Kelas @keuanganSYARIAH dengan materi “Pengelolaan Keuangan Usaha” by ArRIJAL & Partners.
Materi ini disajikan dalam rangka memberikan pembekalan kepada peserta yang terpilih agar semakin memahami tujuan akhir dari program Deureuham, yaitu kesiapan dalam mendapatkan akses permodalan
Materi Workshop
1. Urgensi penyusunan laporan keuangan bagi UKM Kreatif
2. Pemanfaatan laporan keuangan bagi keuangan UKM Kreatif
3. Konsep dasar penyusunan laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas)
4. Praktik konsep dasar penyusunan laporan keuangan untuk berbagai jenis usaha kreatif
5. Analisis sederhana atas laporan keuangan sebagai dasar evaluasi dan perencanaan strategis usaha
Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)
1. Kelas @keuanganSyariah
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1
Balikpapan, 22 Mei 2018
Kelas @keuanganSYARIAH dengan materi “Pengelolaan Keuangan Usaha”.
Materi ini disajikan dalam rangka memberikan pembekalan kepada peserta yang terpilih agar semakin memahami tujuan akhir
dari program Deureuham, yaitu kesiapan dalam mendapatkan akses permodalan
Workshop Deureuham: Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia (Deureuham) 2018
2. Materi Workshop
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
1 2
3 4
Urgensi penyusunan
laporan keuangan
bagi UKM Kreatif
Konsep dasar
penyusunan laporan
keuangan (neraca,
laba rugi, arus kas)
Pemanfaatan laporan
keuangan bagi
keuangan UKM
Kreatif
Praktik konsep dasar
penyusunan laporan
keuangan untuk
berbagai jenis usaha
kreatif
5. Analisis sederhana atas laporan keuangan sebagai dasar evaluasi dan
perencanaan strategis usaha
2
3. Skala Usaha & Laporan Keuangan
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
UKM & Mikro
Tbk
- laporan keuangan usaha
(neraca, laba rugi, arus kas)
- terpisah dari pengelolaan
keuangan pribadi (sesuai
skala) untuk investor & kreditur
laporan keuangan terpublikasi
(neraca & laba rugi) untuk
emitten
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
4. DEFINISI UMKM
4
UU No 9 tahun 1995: Usaha kecil adalah usaha dengan
kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta (tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha) dengan hasil penjualan
tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000.
UU 2008 20 Tentang Usaha Mikro Kecil Dan Menengah [Mikro;
kekayaan <50 juta, penjualan <300 juta, Kecil; kekayaan 50-
500 juta, penjualan 300 juta – 2,5 miliar, Menengah; 500 juta
-10 miliar, penjualan 2,5-50 miliar]
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia no.
40/KMK.06/2003: Usaha mikro adalah usaha produktif milik
keluarga atau perorangan Warga negara Indonesia dan
memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 100 juta per
tahun.
BPS dan Departemen Perinsdustrian: Industri kerajinan rumah
tangga (IKRT) 1-4 pekerja, dan Industri kecil (5-19) pekerja.
5. 1
2
3
4
Business Model Usaha Kreatif
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
kuliner
fashion
kriya dan desain produk
kategori teknologi
Derap Ekrafpreneur
Hasanah Mulia
(Deureuham) 2018
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
6. MANFAAT LAPORAN KEUANGAN
1. BALANCE SHEET STATEMENT (NERACA)
Berfungsi untuk mengetahui dimana posisi aset
(kekayaan) Anda saat ini
2. CASH FLOW STATEMENT (ARUS KAS)
Berfungsi untuk mengetahui kemana uang Anda
mengalir
21. Pengantar Keuangan Syariah
1 Sharia Banking on Islamic Economic
Memaparkan gambaran ekonomi makro & perbankan syariah
2 Transaction Guide
Memaparkan fiqh muamalah dan transaksi perbankan
3 Islamic Financial Planning
Menjelaskan pentingnya perencanaan keuangan pribadi
4 Corporate Finance
Mengenalkan manajemen keuangan/ akuntansi sederhana
The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
22. Keuangan Syariah di Indonesia
Industri kreatif (sektor riil) dan keuangan masyarakat (muslim)
Aset perbankan syariah Rp 355,88 Triliun atau setara 40% dari
total aset industri keuangan syariah nasional.
Data OJK Pebruari 2017
The Power of PowerPoint | thepopp.com 22
30. Beda Cara Bertransaksi
Lembaga Keuangan Konvensional Lembaga Keuangan Syariah
Tujuan Meminjam uang untuk beli aset Membeli aset dengan pembayaran
tunda (cicil)
Transaksi Kredit (pinjam meminjam uang) Jual beli atau sewa
Keuntungan Tambahan (bunga) dari
pinjaman
Selisih harga jual-bei (margin) atau
sewa
31. SYARIKAH / SYIRKAH MUDHARABAH
MUZARA’AH
MUSAQAH
Sumber :
al Fiqh Al Islamiy wa Adillatuh, Wahbah Az Zuhayliy, j. 4, hal. 3097 - seterusnya
Dipresentasikan oleh Muhammad Faishol
Pimpinan Pondok Pesantren Al Muta”allimin
32.
33. • Secaraetimologi al-syirkahberarti al-ikhtilath (percampuran)dan persekutuan, yaitu
percampuranantara sesuatu dengan yang lainnya, sehingga sulit dibedakan.
• Secaraterminologi, menurut ulama Malikiah:
لهما مال في أنفسهما مع لهما التصرف في إذن
Izinuntuk bertindak secarahukumbagiduaorangyangbekerjasamaterhadaphartamereka.
Menurut ulama Syafi’iyah dan Hanabilah:
الشيوع جهة علىفأكثر إلثنين شيئ في الحق ثبوت
Penetapanhak bertindak hukumbagiduaorangataulebih padasesuatuyangmerekasepakati.
Menurut ulama Hanafiah:
والربح املال أسر في املتشاركين بين عقد
Akadyangdilakukan olehorang-orangyangbekerjasama dalammodaldankeuntungan.
• Kesimpulan:Syirkah adalah kerjasama antaradua orang atau lebih dalam sebuahusaha
dengan konsekuensikeuntungandan kerugiannyaditanggung secarabersama.
34. Mazhab Syafi’e, Zahiriah dan Imamiah hanya 2
syirkah yang sah yaitu inan dan mudharabah.
Mazhab Maliki hanya 3 jenis syirkah yang sah yaitu
syirkah inan, abdan dan mudharabah.
Mazhab Hanafi berpandangan ada empat jenis
syirkah yang syari’e yaitu syirkah inan, abdan,
mudharabah dan wujuh. (Wahbah Az Zuhaili, Al Fiqh
al Islami wa Adillatuhu)
Mazhab Hanafi dan Zaidiah berpandangan ada 5
jenis syirkah yang sah yaitu syirkah inan, abdan,
mudharabah, wujuh dan mufawadhah.
35. RUKUN Syirkah adalah sesuatu yang harus ada ketika syirkah itu berlangsung. Menurut
ulama Hanafiah, rukun syirkah hanya ijab dan qabul atau serah terima. Sedangkan orang
yang berakad dan obyek akad bukan termasuk rukun, tapi syarat.
Menurut jumhur ulama, rukun syirkah meliputi shighat (lafaz) ijab dan qabul, kedua orang
yang berakad, dan obyek akad.
SYARAT Syirkah merupakan perkara penting yang harus ada sebelum dilaksanakan syirkah.
Jika syarat tidak terwujud, maka akad syirkah batal.
Syarat-syarat umum syirkah :
1. Syirkah itu merupakan transaksi yang boleh diwakilkan, artinya salah satu pihak jika bertindak
hukum terhadap obyek syirkah itu, dengan izin pihak lain, dianggap sebagai wakil seluruh
pihak yang berserikat. Juga, anggota serikat saling mempercayai.
2. Prosentase pembagian keuntungan untuk masing-masing pihak yang berserikat dijelaskan
ketika akad berlangsung.
3. Keuntungan diambil dari hasil laba harta perserikatan, bukan dari harta lain.
Syarat khusus dalam syirkah al-’uqud: menurut ulama Syafi’iyah modal perserikatan itu jelas
dan tunai, bukan berbentuk utang dan bukan pula berbentuk barang.
Syarat khusus untuk syirkah al-mufawadhah, menurut ulama Hanafiah:
1. Kedua belah pihak cakap dijadikan wakil.
2. Modal yang diberikan masing-masing pihak harus sama, kerja yang dilakukan juga sama,
keuntungan yang diterima semua pihak kuantitasnya juga harus sama.
3. Semua pihak berhak untuk bertindak hukum dalam seluruh obyek perserikatan itu.
4. Lafaz yang digunakan dalam akad adalah lafaz al-mufawadhah. Jika salah satu syarat tidak
terpenuhi, maka akadnya tidak sah, dan berubah menjadi syirkah al-’inan.
36. Menurut ulama Hanafiyah, rukun mudharabah
adalah ijab dan qabul dengan lafal yang
menunjukkan makna ijab dan qabul itu.
Menurut mayoritas ulama, rukun mudharabah itu ada
tiga, yaitu pelaku akad (pemilik modal dan amil),
ma’quud ‘alaih (modal, kerja, dan laba) dan sighah
(ijab dan qabul).
Ulama Syafi’iyah menjadikan rukun tersebut lima,
yaitu modal, kerja, laba, sighah, dan pelaku akad
Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid, (Beirut: Dar Al-Fikr, tt), Juz II, h.183
37. Sumber :
al Fiqh Al Islamiy wa Adillatuh, Wahbah Az Zuhayliy, j. 4, hal. 3097 - seterusnya
38.
39.
40. Mufawaddhah dalam definisi Hanafiyyah
- al Fiqh Al Islamiy wa Adillatuh, Wahbah Az Zuhayliy, j. 5, hal. 3883- 3884
Syafi’iyyah dan Hanabilah menolak.
Begitu juga Malikiyyah menolaknya dalam definisi Hanafiyyah.
49. MODAL KERJA 40% dari pendapatan
Aktif; Investasi bulanan/ tahunan 10% (25%), ongkos
kerja 10-15% (25%) =(50%)
Pasif; Cicilan2 (Rumah, kendaraan, dll), dana darurat
(asuransi) 20% dari pendapatan =(50%) dari modal
kerja
KONSUMSI/NAFKAH 30% dari pendapatan
Dasar; Makanan pokok (beras, lauk pauk), pakaian
sehari-hari 10% =(80%)
Tambahan; Listrik, telepon rumah=(20%)
Note: Tidak termasuk pakaian kerja, makan ditempat
kerja & makan disaat liburan
CHARITY 30% dari pendapatan
Dasar; Pendidikan Anak 10%-20% (33%), Zakat-
infaq-Shadaqah (dana darurat) 5% (17%)
Tambahan; Haji-Umroh 5-10% dari pendapatan
(17%), pensiun 10% (33%)
Skema distribusi
pendapatan sesuai
sunnah
INCOME
Metode 3 Sepertiga
50. Keuangan Usaha versus Dapur
Tidak Punya
Uang
Punya
Uang
Pisahkan pengelolaan keuangan usaha dan keuangan pribadi termasuk
kewajiban (utang piutang) keduanya. #Jadikan usaha sebagai investasi.
Utang merupakan
pendapatan disegerakan
Utang hanya untuk
membantu cashflow
Utang bagian dari Modal
kerja (1/3 pendapatan)
Utang untuk menutupi
kekurangan pendapatan
Utang untuk membayar
kewajiban masa lalu
Utang bagian dari seluruh
pendapatan (>40%)
54. Persamaan
Akuntansi
ASET UTANG= MODAL+
pemilik 1 kontribusi ruko
800 Juta
pemilik 2 kontribusi mobil
300 Juta
Investasi tunai
300 Juta
Sumber DAYA atau
Wujud alokasi
sumber dana
Asal sumber DANA
eksternal
Asal sumber DANA
internal
DEBIT KREDIT
55. LAPORAN KEUANGAN NERACA (BALANCE SHEET)
Aktiva Saldo Passiva Saldo
Kas Rp 500.000.000 Kewajiban (utang) Rp -
Ruko Rp 800.000.000 Modal (Ekuitas) Rp 1.600.000.000
Mobil Rp 300.000.000 Saldo Laba/ Rugi Rp -
Total Aset Rp 1.600.000.000 Total Passiva Rp 1.600.000.000
ASET UTANG= MODAL+
Semua dilakukan untuk meningkatkan kekayaan bersih
(modal) pemilik, dengan:
Memaksimalkan pendapatan
Meminimalkan beban
Dengan demikian:
Modal akan bertambah dengan bertambahnya pendapatan
Pendapatan > Beban – perusahaan untung – modal bertambah
Modal akan berkurang dengan bertambahnya beban
Beban > Pendapatan – perusahaan rugi – modal berkurang
M(setelah bisnis jalan) = M(awal) + Pendapatan -
Beban
Aset + Beban Utang + Modal + Pendapatan=
Neraca
Lap. Laba-Rugi
56. Latihan Membuat Laporan Keuangan
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
1. Membuat
laporan neraca
2. Mengelola
Laba/ Rugi
GOAL
56
57. Transaksi A
Transaksi B
Aktivitas Bisnis Proses Akuntansi Laporan keuangan
BISNIS DAN AKUNTANSI
dicatat
diklasifikasi
kan
diikhtisar-
kan
jurnal worksheetNeraca
saldo
Buku
besar
58. SISTEM PENCATATAN TRANSAKSI
Secara prinsip belum mengenal debit-
kredit
Pencatatan transaksi hanya fokus pada
satu items saja, misalnya kas-nya saja.
Contoh: buku kas – fokus catatan kas –
diakhir akan terlihat saldo kas, tetapi
saldo items lain tidak.
Kelebihan: (relatif) lebih sederhana dan
mudah.
Kelemahan: cenderung tidak bisa
menyajikan semua informasi transaksi.
Single Entry
Berlaku ketentuan debit-kredit
Setiap transaksi akan mempengaruhi
minimal 1 items pd sisi debit dan 1 items
pd sisi kredit.
Sistem inilah yang berlaku pada
akuntansi modern
Kelebihan: mampu menyajikan semua
informasi transaksi keuangan.
Kelemahan: (relatif) lebih kompleks dan
rumit.
Double Entry
Dr. Barang Dagangan 90.000
Cr. Kas
30.000
Cr. Utang Usaha
60.000
Uraian Debit Kredit Saldo
290.000
Membayar Uang Muka Dagangan 30.000 260.000
59. MASALAHNYA ADALAH ...........................
Bingung ah, dengan
debit-kredit??
Tidak perlu bingung, debit-kredit hanya istilah
berdasarkan konsensus internasional. Debit
artinya kiri dan kredit artinya kanan.
Susah hafalin mana
yang harus debit,
mana yang harus
kredit???
Tidak perlu dihafalin atuh, akuntansi itu hasil
olah logika manusia terhadap fenomena
ekonomi. So, ya cukup di-logika aja.
Jika transaksi ini debit-
kreditnya apa?
Transaksi itu gimana?
Yuks mari, kita ikuti DEBIT-KREDIT
JOURNEY aja.....
60. Mari melakukan Analisis Transaksi ........................(1)
Transaksi
Pemilik usaha menginvestasikan modal berupa Uang senilai
Rp 180 juta
Analisis
Aset perusahaan (+) senilai 180 juta berupa KAS aset debit
Modal perusahaan (+) senilai 180 juta dari pemilik modal kredit
Dr. Aset – Kas 180.000.000
Cr. Modal – Pemilik Usaha 180.000.000
61. Mari melakukan Analisis Transaksi ........................(2)
Transaksi
Perusahaan membeli barang dagangan ke Supplier A senilai Rp 8.700.000, akan dibayar
20 hari lagi (kredit).
Analisis
Aset perusahaan (+) sebesar 8.700.000 berupa barang dagangan aset debit
Utang perusahaan (+) sebesar 8.700.000 kepada Supplier A utang kredit
Dr. Aset – Barang Dagang 8.700.000
Cr. Utang Usaha 8.700.000
62. Persediaan (kontribusi bank)
Investasi tunai
DEBIT KREDIT
Aktiva Saldo Passiva Saldo
Kas Rp 180.000.000 Pembelian Kredit Rp 8.700.000
Piutang Usaha Rp 0 DP Pesanan Rp 0
Persediaan Barang Rp 8.700.000 Total Kewajiban Rp 8.700.000
Peralatan Kantor Rp 0 Modal (Ekuitas) Rp 180.000.000
Aset Tetap Rp 0 Saldo Laba/ Rugi Rp 0
Total Aset Rp 188.700.000 Total Utang+Modal Rp 188.700.000
1
2
3
63. Proses Pencatatan Akuntansi by Apps
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
Jurnal Umum
Mencatat secara
lengkap seluruh
transaksi debet kredit
Buku Besar
Mengelompokan
transaksi-transaksi
sesuai akun
63
65. Keputusan Keuangan dari Laporan Keuangan
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
The Power of PowerPoint | thepopp.com 65
66. Aktiva Saldo Passiva Saldo
Kas Rp 10.000.000 Pembelian Kredit Rp 6.200.000
Piutang Usaha Rp 5.000.000 DP Pesanan Rp 0
Persediaan Barang Rp 8.700.000 Total Kewajiban Rp 6.200.000
Perlengkapan Rp 3.300.000 Modal (Ekuitas) Rp 172.000.000
Aset Tetap Rp 200.000.000 Saldo Laba/ Rugi Rp 48.800.000
Total Aset Rp 227.000.000 Total Utang+Modal Rp 227.000.000
Aktiva Saldo Passiva Saldo
Pendapatan Rp 64.830.000
Biaya Rp 16.030.000
Laba (Rugi) Rp 48.800.000
Laporan Keuangan (L/R & Neraca)
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
Neraca
Per (periode pencatatan)..................
67. Analisa Laporan Keuangan
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
melihat laporan laba rugi dan neraca
dalam format persentase yang mudah
ditafsirkan
Analisis Common Size
perbandingan perusahaan dengan
perusahaan lain di industri yang sama
untuk melihat bagaimana perusahaan
melakukan investasi secara finansial
dibandingkan dengan industri lainnya.
Analisis Industri
Analisis tren didasarkan pada data
historis dari laporan keuangan
perusahaan dan data perkiraan
dari performa atau rencana ke depan
perusahaan.
Analisis Tren
menghitung tingkat pertumbuhan untuk
semua akun laporan laba rugi dan
akun neraca relatif terhadap tahun
dasar
Analisis Persentase
Perubahan
Metode &
Teknik Analisa
The Power of PowerPoint | thepopp.com 67
68. Analisa Laporan Keuangan
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
1 2
3 4
Rasio Likuiditas : Nilai ideal dari ketiga
analisa rasio likuiditas ini ini adalah
minimum sebesar 150%, semakin besar
adalah semakin baik dan perusahaan
dalam kondisi sehat.
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang
Lancar X 100%
Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar
X 100%
Rasio Solvabilitas atau Leverage
Ratio : Semakin tinggi nilai
persentase Rasio Solvabilitas ini
adalah semakin buruk kemampuan
perusahaan untuk membayar
kewajiban jangka panjangnya,
maksimal nilainya adalah 200%.
Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas :
Semakin tinggi nilai persentase Rasio
Profitabilitas ini adalah adalah
semakin baik, sebaiknya Anda bisa
membandingkannya dengan nilai rata-
rata dari industri sejenis di pasar.
Rasio Aktifitas atau Activity Ratio :
Semakin tinggi nilai persentase Rasio
Activity ini adalah semakin baik, Anda
bisa membandingkannya dengan nilai
rata-rata dari industri sejenis di pasar
agar dapat menilai seberapa efisien
Anda mengelola sumber daya yang
dimiliki.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 68
69. 5 C dalam Kerjasama Investasi
Kelas @keuanganSyariah Balikpapan, 22 Mei 2018
Character (Moral Hazard)
Collateral
(Neraca; Assets & Kepemilikan)
Capital
(Neraca; Penyertaan modal/ ekuitas)
Capacity
(Laba Rugi; EBIT)
Condition
(Makro; Sospol)
70. Thank You for Watching!
POWERPOINT TEMPLATE
by Jun Akizaki
The Power of PowerPoint - http://thepopp.com
Used Font: Route 159 Family & Open Sans Family
Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)
Typicons, the author is Stephen Hutchings (Changed the color by Photoshop)
Presented by Agus Rijal, S.E., CBA, CSFP
71. Islamic Financial Planner &
Management Consulting
The Power of PowerPoint | thepopp.com 71
About Us!
Keuangan Syariah
Independen
@RIJAL1807 (INSTAGRAM)
RIJAL1807@gmail.com +62 0851 0578 5577
TELEGRAM & WA
72. CURICULLUM VITAE
Nama Agus Rijal [Abu Yusuf]
Lahir Batam, 18 Juli 1976
Putra ke-8 dari 9 bersaudara, Sang Ayah (Abdul Mu’ti
Hafidurasyid Fathullah) murid dari Kyai Haji Hasyim Asy’ari
Pendidikan Formal Sarjana Ekonomi
Pengalaman
& Keahlian
1. CEO ArRIJAL & Partners; Management Consulting untuk
UMKM dan Islamic Financial Planner [CSFP]
2. Penggagas Masyarakat Indonesia Sadar Finansial Islami
[INSAFI] & Founder ArRIJAL Foundation
3. Certified Behavior Assesor [CBA]; Assesor Manajemen
Sumberdaya Manusia (MSDM)
4. Penulis Buku Keuangan Syariah; Menulis Seri
Perencanaan Keuangan Syariah terlengkap di Indonesia
Alamat Tinggal Singaparna Tasikmalaya Jawa Barat
Telp 085105785577 (WA & Telegram) ,Twitter & IG @RIJAL1807
E-mail RIJAL1807@gmail.com
73. Publikasi dan Aktifitas
The Power of PowerPoint | thepopp.com 73
Buku Perencanaan Keuangan Syariah
Gerakan Moral Sadar Finansial Islami
74. 1
2
3
4
5
Perencanaan Keuangan [Syariah] adalah disiplin ilmu yang dipelajari dan dikembangkan sebagai profesi
khusus dalam ilmu ekonomi yang lebih spesifik untuk digunakan secara personal
Manajemen Keuangan adalah cabang disiplin ilmu manajemen bisnis dalam ilmu ekonomi yang memiliki
kekhususan dibidang keuangan yang digunakan secara umum diperusahaan [corporate]
Materi-materi ini merupakan kajian praktis yang dikondisikan untuk bisa dipahami oleh masyarakat, tanpa
mengubah makna yang sesungguhnya dari materi ilmu perencanaan keuangan maupun ilmu manajemen
secara umum maupun manajemen keuangan
Materi ini disajikan untuk Subdit Akses Perbankan Syariah, Direktorat Akses Perbankan Badan Ekonomi
Kreatif yang bertujuan mempertemukan para pelaku Ekonomi Kreatfi dan Perbankan Syariah dalam hal
memenuhi kebutuhan permodalannya untuk mengembangkan usaha
Materi merupakan pendapat dan pemahaman yang dimiliki oleh pengaji yang dapat dipertanggungjawabkan
sesuai kapasitas dan kapabilitasnya, apabila dikemudian hari disebarluaskan/ diterjemahkan dan atau
dipublikasikan oleh pihak ketiga, maka menjadi tanggungjawab yang bersangkutan sesuai ketentuan yang
berlaku, tanpa mengurangi hak pengaji yang telah mempublikasikan terlebih dahulu.
Read Me