SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  64
Télécharger pour lire hors ligne
PerencanaanKeuanganBerutang 
PenulisAgusRijal(Abu Yusuf) 
Seri Perencanaan KeuanganSyariah
Urutan 
Negara 
%Sebab Keuangan 
01. 
Malaysia 
58% 
02. 
Cina 
55% 
03. 
Singapura 
55% 
04. 
Amerika 
48% 
05. 
Australia 
42% 
06. 
Filipina 
40% 
07. 
Kanada 
38% 
08. 
Inggeris 
38% 
09. 
India 
37% 
10. 
Belanda 
37% 
Survey MembuktikanReader’s Digest 2009 di 16 negaraEmpat sumber utama penyebab stres, yaitu; 1.kondisi dunia saat ini, 2.keuangan, 3.keluarga, dan 4.kesehatan
Imam Tirmidzi, meriwayatkan hadits hasan dan sahih yang bersumber dari Ka‟ab ibnul „Iyadh ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda; “Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah. Dan fitnah umatku adalah harta.”
ANFALayat 28& At-Taghaabun ayat 15 
وَاعْلَمُىاْ أَْوَّمَب أَْ 
مْوَالُكُمْ وٌَأَوْلاَدُكُمْْ فِتْنَةٌ 
وَأَنَّ اْللَّّ عِْىدَيُ أَْجْسٌ عَْظِيمٌ -ْ ٢٨ - 
Dan ketahuilahbahwahartamudananak-anakmuituhanyalahsebagaicobaandansesungguhnyadi sisiAllah adapahalayang besar.
FitnahterhadapmanusiasaatinidigambarkandalamAlquran: 
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan (sedikit) 
ketakutan, dan kelaparan, dan (kekuranganharta) 
وَنَقْصٍمٌِنَ اٌلأمْوَالٌِ 
dan jiwadan buah-buahan. 
Dan berikanlah berita gembira kepada orang- orang yang sabar.”
1.Direzekikan harta dan ilmu 
2.Direzekikan ilmu dan tidak direzekikan harta 
3.Direzekikan harta dan tidak direzekikan ilmu 
4.Tidak direzekikan harta dan tidak (pula) ilmu 
رَزَقَهُ اهللَُّ مَالًً وَعِلْمًا 
Razaqohullah maala wa i’lma 
رَزَقَهُ ا 
هللَُّ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالًً 
Razaqohullah i’lma walam yarzuqhu maala 
رَزَقَهُ اهللَُّ مَالًً 
وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا 
Razaqohullah maala walam yarzuqhu i’lma 
لَمْ يَ 
رْزُقْهُ اهللَُّ مَالًً وَ لًَ عِلْمًا 
Lam yarzuqhullah maala wala i’lma 
Ada4 GolonganManusia
Keuangannya untuk MASA LALU 
Keuangannya untuk MASA KINI 
Keuangannya untuk MASA DEPAN 
Utang lebih dari 1/3, pendapatan habis sebelum waktunya 
Utang 1/3 pendapatan atau lebih dan habis setiap bulan tanpa investasi 
Utang kurang dari 1/3 pendapatan dan habis setiap bulannya sesuai haknya masing-masing
NEW!..... 
InvestasiCerdas 
Bukan Warisi Utang 
Dapatkanditoko-tokoBukuGramediadikotaAnda 
http://arrijal9partners.wordpress.com/ 
Telahterbit buku 
seri Perencanaan Berutang
A.PUNYA UANG 
B.TIDAK PUNYA UANG 
Utang merupakan pendapatan yang disegerakan 
Utang hanya untuk membantu cashflow 
Utang bagian dari Modal kerja (1/3 pendapatan) 
Pembebasan utang bagian likuidasi Aset 
Utang digunakan untuk menutupi kekurangan pendapatan 
Utang untuk membayar kewajiban masa lalu 
Utang bagian dari seluruh pendapatan 
Pembebasan utang hny berharap “sedekah”
Orang yang 
membelanjakan lebih 
dahulu apa yang 
dihasilkannya dan 
mencoba menabung 
apa yang tersisa. 
Orang yang 
menabung lebih 
dahulu apa yang 
dihasilkannya, lalu 
membelanjakan 
apa yang tersisa. BELANJAMENABUNG 
BELANJA 
MENABUNG
Miskin 
Cukup 
FOKUS PADA KEKURANGAN 
MATA
Miskin 
Cukup 
(Kaya) 
MATA 
FOKUS PADA KECUKUPAN
Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp105.084.000 (selama 120 bulan) 
Cicilan Tetap Bulanan Rp 2.013.200 
Total CicilanUtang Jadi Rp 241.584.000 
Pelunasan Bertahap mempengaruhinilaiutang& Upgrade Kredit (refinancing) 
Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp103.330.500 (selama 120 bulan) 
Cicilan Tetap Bulanan Rp 1,998,587 
Total CicilanUtang Jadi Rp 239.830.500 
TidakdipengaruhiPelunasan Bertahap & tidakbisaupgrade kredit
JenisTransaksi 
JualBeli 
Pinjaman 
Beli 
Jual 
Kelebihan 
Ket. 
Pinjam 
Kembali 
Kelebihan 
Ket. 
100.000 
120.000 
20.000 
Laba 
100.000 
120.000 
20.000 
Riba
Lembaga Keuangan Konvensional 
Lembaga Keuangan Syariah 
Tujuan 
Meminjam uang untuk beli aset 
Membeli aset dengan pembayaran tunda (cicil) 
Transaksi 
Kredit (pinjam meminjam uang) 
Jual beli atau sewa 
Keuntungan 
Tambahan (bunga) dari pinjaman 
Selisih harga jual-bei (margin) atau sewa
Al-qardhu berasal dari kata qaradha–yaqridu– qardh[an]. Secara bahasa arti asalnya adalah al-qath’u (potongan). 
Utang disebut qardh[un] karena kreditor (yang memberi utang/ investor) seakan telah memotong dari harta miliknya sepotong harta yang ia utangkan. 
Di dalam berbagai kamus dikatakan bahwa al-qardhu adalah harta yang diberikan untuk dibayar kembali belakangan.
•Ibnu Abbas berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan penduduknya biasa meminjamkan buahnya untuk masa setahun dan dua tahun. Lalu beliau bersabda: 
•"Barangsiapa meminjamkan buah maka hendaknya ia meminjamkannya dalam 
•(1) takaran(jenis satuan), (2) timbangan(kuantitas jumlah), dan (3) masa tertentu(waktu/ jatuh tempo).“ Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Bukhari: "Barangsiapa meminjamkan sesuatu."
RIBA QORDH 
SUATU MANFAAT ATAU TINGKAT KELEBIHAN TERTENTU YANG DISYARATKAN TERHADAP YANG BERHUTANG 
RIBA FADHL 
PERTUKARAN ANTAR BARANG SEJENIS DENGAN KADAR ATAU TAKARAN YANG BERBEDA SEDANGKAN BARANG YANG DIPERTUKARKAN ITU TERMASUK DALAM JENIS BARANG RIBAWI (UANG DAN MAKANAN POKOK) 
RIBA JAHILIYAH 
UTANG DIBAYAR LEBIH DARI POKOKNYA KARENA SI PEMINJAM TIDAK MAMPU MEMBAYAR UTANGNYA PADA WAKTU YANG DITETAPKAN 
RIBA NASI’AH 
PENANGGUHAN PENYERAHAN ATAU PENERIMAAN JENIS BARANG RIBAWI YANG DIPERTUKARKAN DENGAN JENIS BARANG RIBAWI LAINNYA
RIBA NASII`AH 
 قال الرسول 
s ك ل ق ر ض ج ر م ن ف عةً ف ه و ر بًا 

Harta yang dipinjamkanada dua jenis. 
Pertama: hartaghayr mitsliy[an], yaitu barang yang tidak mempunyai padanandan tidak bisa dicarikan padanannyaseperti hewan, kayu bakar, pakaian, properti dan barang sejenis yang hanya bisa dihitung berdasarkan nilainya.Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebutdayn.Daynjuga mencakup utang berupa kompensasi harta laindalam akad pertukaran harta yang penunaiannya ditunda setelah tempo tertentu atau harga barang yang disepakati akan dibayar setelah tempo tertentu (Salam, ishtisna, murabahah, dll). 
Kedua: harta yang bersifatmitsliy[an](memiliki padanan dan bisa dicarikan padanannya). Contoh: beras jenis tertentu, kain jenis tertentu, emas, perak, uang dan sejenisnya.Secara umum barang yang standarnya takaran, timbangan dan hitungan, termasuk harta jenis ini. Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebutqardh[un]. Utang dalam bentukqardh[un]ini harus dikembalikan dengan harta yang sama baik dari sisi jenis, jumlah maupun sifatnya.
Secara bahasa bai' berarti: menerima sesuatu dan memberikan sesuatu yang lain. Kata bai' turunan dari kata "baa" yang berarti: depa. 
Hubungannya adalah kedua belah pihak (penjual dan pembeli) saling mengulurkan depanya untuk menerima dan memberikan. 
Secara istilah bai' berarti: saling tukar-menukar harta dengan tujuan kepemilikan. 
Hukum asal bai' adalah mubah, namun terkadang hukumnya bisa berubah menjadi wajib, haram, sunat dan makruh tergantung situasi dan kondisi berdasarkan asas maslahat.
1. Ditinjau dari sisi obyek akad 
1.1. Tukar-menukar uang dengan barang (ba’i/ ijarah), jasa (ujrah). 
1.2. Tukar-menukar barang dengan barang (muqayadhah/barter). 
1.3. Tukar-menukar uang dengan uang (sharf). 
2. Ditinjau dari sisi waktu serah-terima (qabdh) 
2.1. Barang dan uang serah-terima dengan cara tunai. 
2.2. Uang dibayar lunas dimuka dan barang menyusul pada waktu yang disepakati (salam), atau istishna(inden). 
2.3. Barang diterima dimuka dan uang menyusul (murabahah). 
2.4. Barang dan uang tidak tunai, disebut juga bai' dayn bi dayn (jual-beli kewajiban dengan kewajiban). 
3. Ditinjau dari cara menetapkan harga, bai' dibagi menjadi: 
3.1. Bai' musawamah(jual-beli dengan cara tawar-menawar) 
3.2. Bai' amanah, yaitu: jual-beli dimana pihak penjual menyebutkan harga pokok barang lalu menyebutkan harga jual barang tersebut. 
3.2.1. Bai' Murabahah(diatas harga pokok) 
3.2.2. Bai' Wadh'iyyah(dibawah harga pokok) 
3.2.3. Bai' Tauliyah(sama dengan harga pokok)
Barang-barangRibawi الأمىال اْلسثىيخْ 
عه عْجبدح ثْه صْبمتْ  أْن زْسىل اْللّْ  قْبل: الرهت ثْبلرهت وْالفضخْ 
ثبلفضخ وْالجس ثْبلجس وْالشعيس ثْبلشعيس وْالتمس ثْبلتمس وْالملح ثْبلملح, مثلاْ 
ثمثل سْىاء ثْسىاء يْدا ثْيد فْبذا اْختلفت هْري اْلأصىبف فْجيعىا كْيف شْئتم اْذاْ 
كبن يْدا ثْيد )صحيح مْسلم 5/44 كْتبة a اْلمسبقبح ثْبة اْلعسف وْثيع اْلرهت( 
Dari Ubadah bin Shomit ra bahwa Rasulullah saw bersabda: 
Emas dengan emas(1), perak dengan perak(2), gandum dengan gandum(3), tepung dengan tepung(4), kurma dengan kurma(5), garam dengan garam(6), semisal dengan semisal, sama dengan yang sama. 
Bila kelompok barang ini berbeda, 
maka juallah semau kamu jika kontan (cash) Dari hadistdi atasdapatdisimpulkanbahwa: 
1.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatdanjenisnyasama, makaharussamakuantitasnyadanharuskontan/cash 
2.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatnyasamatapijenisberbeda, makabolehtidaksamakuantitasnya, namunharuskontan/cash 
3.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatdanjenisberbeda, makabolehtidaksamakuantitasnya, danbolehdengantempo (tidakkontan/cash) 
4.Jikaduabarangyang ditukarkanbukantermasukbarang-barangrbawi, makabolehtidaksamakuantitasnyadanbolehtempo ataucash
Barangribawidan‘illahnya 
1. Emas 
2. Perak 
(Uang) 
Kapasitasnyasebagaimatauangyang dominan 
3. Burr (gandum/ terigu/ wheat ) 
4. Sya’ir(jelai/ Jawawut/ barley) 
5. Kurma 
6. Garam 
Makananyang ditimbangatauditakar 
KhususRibaJualBeli
1. Duabarangribawiyang samaillatdansamajenismakapertukarannyaharusmemenuhisyarat 
•Samakuantitas 
•Kontan 
2. Duabarangribawiyang samaillatdanbedajenismakapertukarannyaharusmemenuhisyarat(boleh tidak sama kuantitas) 
•Kontan 
3. Duabarangribawiyang beda‘illahdanbedajenismakapertukarannyaTIDAK disyaratkanapa-apa 
4. Duabarangyang salahsatunyaataukedua-duanyabukanbarangribawimakapertukarannyaTIDAK disyaratkanapa- apa 
Syarat Pertukaran Barang Ribawi
Financial planning is 
“broadly defined as a process of determining an individual’s financial goals, financial priorities, and after considering his resources, risk profile and current lifestyle, to detail a balanced and realistic plan to meet those goals. The individual’s goals are used as guideposts to map a course of action on ‘what needs to be done’ to reach those goals.” Artinya, selain proses penentuan tujuan keuangan dan prioritas keuangan, perencanaan keuangan juga mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki, profil risiko dan gaya hidup saat ini. Agar rencana dibuat secara realistis dan seimbang untuk mencapai sasaran tersebut (gol). Rencana inilah yang digunakan sebagai panduan dan memetakan suatu tindakan, “Bagaimana dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.” 
Sumber: Wikipedia; data diolah
Diferensiasi 
Islamic 
Financial Planning 
•GOAL & VISI 
(fiddunyahasanatwafilakhiratihasanat) 
•Konsumsi 
(Tawazun; exp. Bismillaah) 
•Future Planning 
(Mari’fatullah; exp. Pendidikan, Waris) 
•Investment (cara) 
( Productivity for FiSabilillaah) 
“Konvensional” 
Financial Planning 
•GOAL & VISI 
(fiddunya hasanat) 
•Konsumsi 
(Satisfactions) 
•Future Planning 
(Satisfactions; exp. Pensiun) 
•Investment (cara) 
( Productivity for Wealth Accumulation)
Produktif 
Konsumtif 
Pemasukan 
Sedekah 
KonsumsiModal Kerja 
Pemasukan 
Sedekah 
Konsumsi 
Modal Kerja 
Aktiva 
•Rumah 
•Mobil 
•Interior 
Passiva 
•KPR 
•KPM 
•Cicilan2 
Aktiva 
•Emas 
•Saham 
•Properti 
Passiva 
•KUR
Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah --shalawat & salam untuknya bersabda: 
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ 
خَمْسٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلاَهُ وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ 
اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ 
"Tidaklah bergeser telapak kaki bani Adam pada hari kiamat dari sisi Rabb-nya hingga ditanya tentang lima perkara;umurnya untuk apa ia gunakan, masa mudanya untuk apa ia habiskan,hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan apa yang ia perbuat dengan ilmu-ilmu yang terlah ia ketahui ". 
(HR. At Tirmidi no.2340 dan disahihkan 
oleh Asy Syaikh Al Al bani di dalam Ash Shahihah no. 947)
Uraian 
Bulanan 
Tahunan 
Saldo 
penghasilan 
pengeluaran 
surplus/(defisit) 
Cash Flow & Budgeting forEntrepreneur 
Cash Flow Keluarga/Personal 
LabaRugiPerusahaan Pribadi
Darimana mulainya ? #1 Perbaiki Kelola Uang
MANFAAT LAPORAN KEUANGAN 
1. BALANCE SHEET STATEMENT (NERACA) 
Berfungsi untuk mengetahui dimana posisi aset (kekayaan) Anda saat ini 
2. CASH FLOW STATEMENT (ARUS KAS) 
Berfungsi untuk mengetahui kemana uang Anda mengalir
ContohLaporan Keuangan (Neraca/Balance Sheet) 
Harta (Aktiva) 
Utang (Pasiva) 
1.CadanganKasRp15.000.000 
1.JangkaPendekRp7.500.000 
Deposito/emasRp45.000.000 
2.JangkaMenengahRp50.000.000 
3.JangkaPanjangRp150.000.000 
2.AsetInvestasi(pasif)Rp250.000.000 
Net worth/ kekayaan bersih* 
(Total Aset Aktiva -Kewajiban) 
Rp152.500.000 
3.AsetInvestasi(aktif)Rp50.000.000 
Saldo Aktiva Rp360.000.000 
Saldo Pasiva Rp360.000.000
ContohLaporan Keuangan (Arus Kas/Cash Flow) dengan Pola 3 Sepertiga 
Uraian 
Bulanan* 
Tahunan 
Total 
Pendapatan 
Bulanan (gaji, komisi, bonus, dll) 
5.000.000 
- 
60.000.0000 
Tahunan (bonus, keuntungan, dll) 
- 
15.000.000 
15.000.0000 
Total Pendapatan 
5.000.000 
15.000.000 
75.000.0000 
Pengeluaran 
1. Biaya Sosial (Charity/Sedekah) 
1.200.000 
6.000.000 
20.400.000 
2. Biaya Konsumsi (nafkah) 
1.650.000 
3.600.000 
23.400.000 
3. Biaya Modal Kerja (investasi/ waris) 
1.800.000 
9.600.000 
31.200.000 
Total Pengeluaran 
4.650.000 
19.200.000 
75.000.000 
Surplus/ Defisit 
350.000 
-4.200.000 
0
Darimana mulainya? #2 Membuat tujuan keuangan
Investasi 
tunggal 
Modal Awal 
Hasil rata-rata 
Jangka waktu 
Nilai 
Deposito 
10 Juta 
6,4% 
15 
25,35 juta 
Diversifikasi kedalam beberapa instrumen 
Investasi 
Modal Awal 
Hasil 
rata-rata 
Jangka waktu 
Nilai 
RDS 
2 juta 
15,0% 
15 
16,27 juta 
Emas 
2 Juta 
10,0% 
15 
8,35 juta 
Deposito 
4 Juta 
6,4% 
15 
10,14 juta 
Sektor Riil 
2 Juta 
Tidak dihitung 
15 
- 
TOTAL SALDO AKHIR 
34,77 jutaMenjawab Kebutuhan Investasi
Ready for Action…! 
Menetapkan Tujuan (GOAL) 
Analisa Situasi Keuangan 
Menghitung & Merencanakan 
Implementasi
42 
Keputusan Keuangan Tanpa Perencanaan Keuangan 
PRODUK 
Tanpa strategi yang jelas(tanpa rencana atau bantuan profesional) 
PORTOFOLIO 
Kumpulan produk yang tak berhubungan 
PERENCANAAN 
Tanpa rencana rinci, hanya sebagian kecilyang dapat mencapai keberhasilan 
Akibat dari perencanaan ini, banyak yang GAGAL mencapai keberhasilan finansial.
Keputusan Keuangan dengan Perencanaan Keuangan 
PRODUK 
Produk tertentu dipilih sesuai Prioritas (dengan atau tanpa bantuan profesional) 
PORTOFOLIO 
Analisa keuangan terpadu mencakup produk Finansial yang sesuai dengan kebutuhan Anda 
PERENCANAAN 
DICAPAImelalui implementasi, 
DICIPTAKANdengan rencana (dan atau bantuan profesional), 
DISUSUNdengan sasaran & prioritas yang terdefinisi dengan jelas
InvesmentManagement
AQIDAH 
SYARIAH 
AKHLAQ 
IBADAH 
MUAMALAH 
POLITIK 
EKONOMI 
SOSIAL 
HALALAN TOYIBAN 
QS.AL-MAIDAH[5]:88 
1 
AL-BAQARAH: 201 
SEJAHTERA 
DUNIA AKHIRAT 
POLA KONSUMSI 
POLA SIMPANAN 
AL-BAQARAH[2]: 183 
AL-A’RAF: 31 
AL-ISRAA:26-27 
2 
3 
SUMBER DANA 
AN-NISA{4}: 29 
AL-BAQARAH[2]: 275 
AL-MUZAMMIL[73]: 20 
SHAAD[38]: 24 
AL-HASYR[59]: 7 
5 
POLA INVESTASI 
POLA PRODUKSI 
4 
6 
POLA DISTRIBUSI 
7 
AR-RUM:39 
ALI IMRAN[3]: 130 
AN-NISA[4]: 161 
AL-BAQARAH[2]:275, 
276, 278, 279
IJARAH 
MUDHARABAH/SYIRKAH 
Keuntungan tetap dengan membayar sewa ASET TETAP 
Modal pokok dikembalikan berdasarkan penjualan aset dengan perjanjian masa waktu tertentu 
Nilai wajar keuntungan 1- 5% sebulan (tetap) 
Keuntungan berdasarkan pembagian sisa hasil usaha 
Modal ditarik akan mempengaruhi penyertaan modal dan keuntungan yang didapat 
Nilai wajar keuntungan 5- 10% sebulan (tidak tetap)
Contoh Kasus 
Sukuk Ijarah 
Saham Syirkah 
•Diperlukan Dana 100 juta untuk membeli Aset tetap 
•Investor membelikan aset dan menyewakannya dengan biaya 2% sebulan 
•Selama 6 bulan investor mendapatkan keuntungan 12 juta dan modal pokok hasil penjualan aset 100 juta 
•Diperlukan Dana 100 juta untuk bahan baku 
•Modal digunakan produksi 200 ribu pcs dgn margin Rp 1.414/ pcs 
•Total Kas 6 bulan menjadi Rp 282,8 juta 
•Modal pokok 100 juta untuk pembelian aset ijarah dan 182,8 juta sbg keuntungan usaha +10%
Skema Akad
Laporan Keuangan 
Memahami Tugas Akuntansi Secara Sederhana
Persamaan Akuntansi 
ASET 
UTANG 
= 
MODAL+ 
pemilik 1 
kontribusi ruko (800) 
pemilik 2 
kontribusi mobil (300) 
dana tunai (500) 
Sumber DAYA atau Wujud alokasi sumber danaAsal sumber DANA eksternalAsal sumber DANA internal 
DEBIT 
KREDIT
“BERKAHUSAHA" 
LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET) 
31 DESEMBER 2010 
Ref 
AKTIVA 
(ASSETS/ KEKAYAAN) 
SALDO 
Ref 
PASSIVA 
(KEWAJIBAN+MODAL) 
SALDO 
11 
Kas 
500.000.000 
21 
HutangJangka Panjang 
500.000.000 
12 
Piutang Usaha 
0 
23 
Dana Talangan 
0 
14 
Perlengkapan (Stock) 
0 
500.000.000 
15 
Ruko 
800.000.000 
31 
Modal (Saham) 
1.100.000.000 
17 
Kendaraan 
300.000.000 
Kenaikan/ Penurunan Modal 
0 
18 
Peralatan Kantor 
0 
1.100.000.000 
SALDO BALANCE AKTIVA 
1.600.000.000 
SALDO BALANCE PASSIVA 
1.600.000.000 
Jika MODAL yang disetor disetara dengan kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta setara 28% dan Rp 800jt (72%). 
Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp 100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*
"BERKAHUSAHA" 
Ref 
Perkiraan 
Debit 
Kredit 
11 
Kas 
100.160.000 
0 
12 
Piutang Usaha 
400.240.000 
0 
14 
Perlengkapan 
69.000.000 
0 
15 
Ruko 
800.000.000 
0 
17 
Kendaraan 
300.000.000 
0 
18 
Peralatan Kantor 
30.600.000 
0 
21 
Hutang Jangka Panjang 
0 
500.000.000 
23 
Dana Talangan 
0 
0 
31 
ModalSaham 
0 
1.100.000.000 
41 
Pendapatan 
0 
600.000.000 
51 
Beban Gaji 
30.000.000 
0 
52 
Beban Sewa Tahunan 
70.000.000 
0 
54 
Beban Utilitas 
100.000.000 
0 
55 
Beban Perlengkapan 
300.000.000 
0 
59 
Beban Rupa-rupa 
0 
0 
Saldo Balance 
2.200.000.000 
2.200.000.000 
Akun 
Pembentuk 
Neraca 
Akun 
Pembentuk 
Laba Rugi 
Perubahan MODAL
“BERKAHUSAHA" LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET) 31 DESEMBER 2011 
Ref 
AKTIVA 
(ASSETS/ KEKAYAAN) 
SALDO 
Ref 
PASSIVA 
(KEWAJIBAN+MODAL) 
SALDO 
11 
Kas 
100.160.000 
21 
Hutang Jangka Panjang 
500.000.000 
12 
Piutang Usaha 
400.240.000 
23 
DanaTalangan 
0 
14 
Perlengkapan (Stock) 
69.000.000 
500.000.000 
15 
Ruko 
800.000.000 
31 
Modal (Saham) 
1.100.000.000 
17 
Kendaraan 
300.000.000 
Kenaikan/ Penurunan Modal 
100.000.000 
18 
Peralatan Kantor 
30.600.000 
1.200.000.000 
SALDO BALANCE AKTIVA 
1.700.000.000 
SALDO BALANCE PASSIVA 
1.700.000.000 
Jika MODAL yang disetor disetara dengan kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta setara 28% dan Rp 800jt (72%). 
Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp 100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*
Al Fara’id 
Fara’id jama dari faridhah, yang berarti mafrudhah, sesuatu yang diwajibkan. Yang diwajibkan ini adalah sesuatu yang sudah ditetapkan, karena makna fardhu ialah ketetapan. Seakan-akan kata ini sama dengan firman Allah : “….Nashiban Mafrudhan” [An-Nisa : 7]. Artinya bagian yang sudah ditetapkan. Definisinya menurut syariat ialah pengetahuan tentang bagian-bagian harta waris yang diberikan di antara orang-orang yang berhak menerimnya.
(INFAQ) 
Wajib 
Sunah 
ZakatNafkahMaalBersihkan harta 
Fitrah 
Bersihkan jiwa 
Keluarga 
Tanggungan 
Sedekah 
Wakaf 
Hibah 
HadiahDhiyafah 
Wasiat 
Waratsah 
Utang 
Denda/ Kifarat/ Nadzar 
1/3 Modal Kerja(MembangunAset) 
1/3 Charity (RezekiAkhirat) 1/3 KonsumsiMenghutangkan 
Mubah 
Makhruh 
Haram
Dasar Hukum Wajib 
“(Hukum-hukum mengenai pembagian waris tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan- ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api nerakasedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (Surat 4. AN NISAA' -Ayat 13,14)
Annisa Ayat 13-14 
وَمَنْ يُطِعِ اللَََّّ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ 
Wamayyuti’illaha warasulahu yudkhilhu jannah...........Barang siapa taatkepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga..... 
وَمَنْ يَعْصِ اللَََّّ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَه يُدْخِلْهُ نَارًا 
Wamayya’sillahawarasulahu wayata’adda hudu dahuyudkhilhu naara...........Dan barang siapa yang mendurhakaiAllah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya(dalam pembagian waris), niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka .....
Alasan membahas materi waris 
•Harta waris adalah harta pusaka, maka harus menjadi qiyamaan(pokok kehidupan) bagi generasi yang akan datang, AMANAH SUAMI 
•Anak menjadi tanggungan orangtua, maka hak anak tidak dipisahkan dari kepemilikan orangtua. Padahal posisi orangtua saat itu berubah menjadi wali (anak dan ortu terikat dari pernikahan, bukan hubungan persaudaraan) 
•Pembagian waris itu wajib disegerakan, walaupun penyerahannya dapat ditangguhkan(pahalanya surga) 
•Makna ADIL di ayat ke-3 ditujukan jg pd ISTRI
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى 
فا 
نْكِحُوا مَا طَا لَكُمْ مِنَ النِّسَا مَثْنَى وَثُلاثََ 
وَرُبَاعََ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةًَ 
Wa in khiftum a’la tuqsitu fil yatama 
fangkihuu maa thabalakum minannisa’i........................ 
fa in khiftum ala ta’dilu fawahidah 
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.Kemudian jika kamu takut tidak akan dapatberlaku adil[265],maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (Annisa Ayat 3) 
[265]. Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah. Kataadil berhubungan dengan pembagian waris dan do’a ayat 74 surat al furqan dan maknanya bukan pada suami, namun lebih ditujukan pada istri-istri yang ditinggalkan. [266]. Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. Sebelum turun ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.
اللَّهُمَّ إِْوِّ أًَْ 
سْأَلُكَ اْلْهُدَي وَْالتُّقَ وًَْالْعَفَبفَ وَْالْغِىًَ 
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” 
(Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, dan ketakwaan, diberikan sifat ‘afafdan ghina) (HR. Muslim no. 2721) 
An Nawawi –rahimahullah-mengatakan, “Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan.Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” )Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, 17/41, Dar Ihya‟ At Turots Al „Arobi(.
Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Contenu connexe

Tendances

Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Marhamah Saleh
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Solehah Dwi P.
 
Kel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahKel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahMulyanah
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1Encep Bahauddin
 
Pengertian zakat
Pengertian zakatPengertian zakat
Pengertian zakatVJ Asenk
 
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamMateriibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamislamicbusinesscoaching
 
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahislamicbusinesscoaching
 
Materiibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislam
Materiibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislamMateriibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislam
Materiibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislamislamicbusinesscoaching
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsAlalan Tanala
 
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafPpt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafIsna Tya
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAHfissilmikaffah1
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribanadhifarahma
 
Materiibc13jakarta hukum perdaganganislam
Materiibc13jakarta hukum perdaganganislamMateriibc13jakarta hukum perdaganganislam
Materiibc13jakarta hukum perdaganganislamislamicbusinesscoaching
 

Tendances (19)

Sistem ekonomi rasulullah
Sistem  ekonomi rasulullahSistem  ekonomi rasulullah
Sistem ekonomi rasulullah
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
 
Kel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahKel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabah
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Pengertian zakat
Pengertian zakatPengertian zakat
Pengertian zakat
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamMateriibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
 
TITAS : Kemudaratan Riba'
TITAS : Kemudaratan Riba'TITAS : Kemudaratan Riba'
TITAS : Kemudaratan Riba'
 
04.2 PENULISAN AKAD
04.2 PENULISAN AKAD04.2 PENULISAN AKAD
04.2 PENULISAN AKAD
 
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
 
Materiibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislam
Materiibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislamMateriibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislam
Materiibc11jakarta hukum ketenagakerjaanislam
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran hadits
 
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafPpt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
 
Riba’
Riba’Riba’
Riba’
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang riba
 
Materiibc13jakarta hukum perdaganganislam
Materiibc13jakarta hukum perdaganganislamMateriibc13jakarta hukum perdaganganislam
Materiibc13jakarta hukum perdaganganislam
 

Similaire à Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxMikaMee
 
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfPRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfFIKRI762089
 
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Hevliza Tiara
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransifawaida
 
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha ZahraZakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha ZahraZaki Fathurohman
 
Belajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuangan
Belajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuanganBelajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuangan
Belajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuanganArRIJAL & Partners
 
PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)
PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)
PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)nurmaindriyani912
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Marhamah Saleh
 
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHTEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHabdou hamadah
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAHfissilmikaffah1
 
H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.pptMUHAMMADFADDEL2
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamikarahma97
 
Riba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransiRiba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransimadanhibban
 

Similaire à Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan (20)

#02# riba dan jenis jenisnya
#02# riba dan jenis jenisnya#02# riba dan jenis jenisnya
#02# riba dan jenis jenisnya
 
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
 
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfPRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
 
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
 
14252337.ppt
14252337.ppt14252337.ppt
14252337.ppt
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransi
 
Riba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan AsuransiRiba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan Asuransi
 
Zakat syakir
Zakat syakirZakat syakir
Zakat syakir
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
 
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha ZahraZakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
 
Belajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuangan
Belajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuanganBelajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuangan
Belajar bijak berumahtangga_lewat_perencanaankeuangan
 
PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)
PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)
PPT AHE ( Menabung 7& Investas i)
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHTEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 
H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.ppt
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
 
Riba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransiRiba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransi
 

Plus de ArRIJAL & Partners

Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)
Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)
Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)ArRIJAL & Partners
 
Belajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasiBelajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasiArRIJAL & Partners
 
www.perencanaankeuangansyariah.com
www.perencanaankeuangansyariah.comwww.perencanaankeuangansyariah.com
www.perencanaankeuangansyariah.comArRIJAL & Partners
 

Plus de ArRIJAL & Partners (6)

Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)
Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)
Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)
 
Belajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasiBelajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasi
 
Belajar bijak mengelolauang
Belajar bijak mengelolauangBelajar bijak mengelolauang
Belajar bijak mengelolauang
 
www.perencanaankeuangansyariah.com
www.perencanaankeuangansyariah.comwww.perencanaankeuangansyariah.com
www.perencanaankeuangansyariah.com
 
fiqh perencanaan keuangan
fiqh perencanaan keuanganfiqh perencanaan keuangan
fiqh perencanaan keuangan
 
Poster batch copy
Poster batch   copyPoster batch   copy
Poster batch copy
 

Dernier

BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Dernier (16)

BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

  • 2. Urutan Negara %Sebab Keuangan 01. Malaysia 58% 02. Cina 55% 03. Singapura 55% 04. Amerika 48% 05. Australia 42% 06. Filipina 40% 07. Kanada 38% 08. Inggeris 38% 09. India 37% 10. Belanda 37% Survey MembuktikanReader’s Digest 2009 di 16 negaraEmpat sumber utama penyebab stres, yaitu; 1.kondisi dunia saat ini, 2.keuangan, 3.keluarga, dan 4.kesehatan
  • 3. Imam Tirmidzi, meriwayatkan hadits hasan dan sahih yang bersumber dari Ka‟ab ibnul „Iyadh ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda; “Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah. Dan fitnah umatku adalah harta.”
  • 4. ANFALayat 28& At-Taghaabun ayat 15 وَاعْلَمُىاْ أَْوَّمَب أَْ مْوَالُكُمْ وٌَأَوْلاَدُكُمْْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اْللَّّ عِْىدَيُ أَْجْسٌ عَْظِيمٌ -ْ ٢٨ - Dan ketahuilahbahwahartamudananak-anakmuituhanyalahsebagaicobaandansesungguhnyadi sisiAllah adapahalayang besar.
  • 5. FitnahterhadapmanusiasaatinidigambarkandalamAlquran: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan (sedikit) ketakutan, dan kelaparan, dan (kekuranganharta) وَنَقْصٍمٌِنَ اٌلأمْوَالٌِ dan jiwadan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang- orang yang sabar.”
  • 6. 1.Direzekikan harta dan ilmu 2.Direzekikan ilmu dan tidak direzekikan harta 3.Direzekikan harta dan tidak direzekikan ilmu 4.Tidak direzekikan harta dan tidak (pula) ilmu رَزَقَهُ اهللَُّ مَالًً وَعِلْمًا Razaqohullah maala wa i’lma رَزَقَهُ ا هللَُّ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالًً Razaqohullah i’lma walam yarzuqhu maala رَزَقَهُ اهللَُّ مَالًً وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا Razaqohullah maala walam yarzuqhu i’lma لَمْ يَ رْزُقْهُ اهللَُّ مَالًً وَ لًَ عِلْمًا Lam yarzuqhullah maala wala i’lma Ada4 GolonganManusia
  • 7.
  • 8. Keuangannya untuk MASA LALU Keuangannya untuk MASA KINI Keuangannya untuk MASA DEPAN Utang lebih dari 1/3, pendapatan habis sebelum waktunya Utang 1/3 pendapatan atau lebih dan habis setiap bulan tanpa investasi Utang kurang dari 1/3 pendapatan dan habis setiap bulannya sesuai haknya masing-masing
  • 9. NEW!..... InvestasiCerdas Bukan Warisi Utang Dapatkanditoko-tokoBukuGramediadikotaAnda http://arrijal9partners.wordpress.com/ Telahterbit buku seri Perencanaan Berutang
  • 10. A.PUNYA UANG B.TIDAK PUNYA UANG Utang merupakan pendapatan yang disegerakan Utang hanya untuk membantu cashflow Utang bagian dari Modal kerja (1/3 pendapatan) Pembebasan utang bagian likuidasi Aset Utang digunakan untuk menutupi kekurangan pendapatan Utang untuk membayar kewajiban masa lalu Utang bagian dari seluruh pendapatan Pembebasan utang hny berharap “sedekah”
  • 11. Orang yang membelanjakan lebih dahulu apa yang dihasilkannya dan mencoba menabung apa yang tersisa. Orang yang menabung lebih dahulu apa yang dihasilkannya, lalu membelanjakan apa yang tersisa. BELANJAMENABUNG BELANJA MENABUNG
  • 12. Miskin Cukup FOKUS PADA KEKURANGAN MATA
  • 13. Miskin Cukup (Kaya) MATA FOKUS PADA KECUKUPAN
  • 14.
  • 15. Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp105.084.000 (selama 120 bulan) Cicilan Tetap Bulanan Rp 2.013.200 Total CicilanUtang Jadi Rp 241.584.000 Pelunasan Bertahap mempengaruhinilaiutang& Upgrade Kredit (refinancing) Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp103.330.500 (selama 120 bulan) Cicilan Tetap Bulanan Rp 1,998,587 Total CicilanUtang Jadi Rp 239.830.500 TidakdipengaruhiPelunasan Bertahap & tidakbisaupgrade kredit
  • 16. JenisTransaksi JualBeli Pinjaman Beli Jual Kelebihan Ket. Pinjam Kembali Kelebihan Ket. 100.000 120.000 20.000 Laba 100.000 120.000 20.000 Riba
  • 17. Lembaga Keuangan Konvensional Lembaga Keuangan Syariah Tujuan Meminjam uang untuk beli aset Membeli aset dengan pembayaran tunda (cicil) Transaksi Kredit (pinjam meminjam uang) Jual beli atau sewa Keuntungan Tambahan (bunga) dari pinjaman Selisih harga jual-bei (margin) atau sewa
  • 18. Al-qardhu berasal dari kata qaradha–yaqridu– qardh[an]. Secara bahasa arti asalnya adalah al-qath’u (potongan). Utang disebut qardh[un] karena kreditor (yang memberi utang/ investor) seakan telah memotong dari harta miliknya sepotong harta yang ia utangkan. Di dalam berbagai kamus dikatakan bahwa al-qardhu adalah harta yang diberikan untuk dibayar kembali belakangan.
  • 19. •Ibnu Abbas berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan penduduknya biasa meminjamkan buahnya untuk masa setahun dan dua tahun. Lalu beliau bersabda: •"Barangsiapa meminjamkan buah maka hendaknya ia meminjamkannya dalam •(1) takaran(jenis satuan), (2) timbangan(kuantitas jumlah), dan (3) masa tertentu(waktu/ jatuh tempo).“ Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Bukhari: "Barangsiapa meminjamkan sesuatu."
  • 20. RIBA QORDH SUATU MANFAAT ATAU TINGKAT KELEBIHAN TERTENTU YANG DISYARATKAN TERHADAP YANG BERHUTANG RIBA FADHL PERTUKARAN ANTAR BARANG SEJENIS DENGAN KADAR ATAU TAKARAN YANG BERBEDA SEDANGKAN BARANG YANG DIPERTUKARKAN ITU TERMASUK DALAM JENIS BARANG RIBAWI (UANG DAN MAKANAN POKOK) RIBA JAHILIYAH UTANG DIBAYAR LEBIH DARI POKOKNYA KARENA SI PEMINJAM TIDAK MAMPU MEMBAYAR UTANGNYA PADA WAKTU YANG DITETAPKAN RIBA NASI’AH PENANGGUHAN PENYERAHAN ATAU PENERIMAAN JENIS BARANG RIBAWI YANG DIPERTUKARKAN DENGAN JENIS BARANG RIBAWI LAINNYA
  • 21. RIBA NASII`AH  قال الرسول s ك ل ق ر ض ج ر م ن ف عةً ف ه و ر بًا 
  • 22. Harta yang dipinjamkanada dua jenis. Pertama: hartaghayr mitsliy[an], yaitu barang yang tidak mempunyai padanandan tidak bisa dicarikan padanannyaseperti hewan, kayu bakar, pakaian, properti dan barang sejenis yang hanya bisa dihitung berdasarkan nilainya.Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebutdayn.Daynjuga mencakup utang berupa kompensasi harta laindalam akad pertukaran harta yang penunaiannya ditunda setelah tempo tertentu atau harga barang yang disepakati akan dibayar setelah tempo tertentu (Salam, ishtisna, murabahah, dll). Kedua: harta yang bersifatmitsliy[an](memiliki padanan dan bisa dicarikan padanannya). Contoh: beras jenis tertentu, kain jenis tertentu, emas, perak, uang dan sejenisnya.Secara umum barang yang standarnya takaran, timbangan dan hitungan, termasuk harta jenis ini. Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebutqardh[un]. Utang dalam bentukqardh[un]ini harus dikembalikan dengan harta yang sama baik dari sisi jenis, jumlah maupun sifatnya.
  • 23.
  • 24. Secara bahasa bai' berarti: menerima sesuatu dan memberikan sesuatu yang lain. Kata bai' turunan dari kata "baa" yang berarti: depa. Hubungannya adalah kedua belah pihak (penjual dan pembeli) saling mengulurkan depanya untuk menerima dan memberikan. Secara istilah bai' berarti: saling tukar-menukar harta dengan tujuan kepemilikan. Hukum asal bai' adalah mubah, namun terkadang hukumnya bisa berubah menjadi wajib, haram, sunat dan makruh tergantung situasi dan kondisi berdasarkan asas maslahat.
  • 25. 1. Ditinjau dari sisi obyek akad 1.1. Tukar-menukar uang dengan barang (ba’i/ ijarah), jasa (ujrah). 1.2. Tukar-menukar barang dengan barang (muqayadhah/barter). 1.3. Tukar-menukar uang dengan uang (sharf). 2. Ditinjau dari sisi waktu serah-terima (qabdh) 2.1. Barang dan uang serah-terima dengan cara tunai. 2.2. Uang dibayar lunas dimuka dan barang menyusul pada waktu yang disepakati (salam), atau istishna(inden). 2.3. Barang diterima dimuka dan uang menyusul (murabahah). 2.4. Barang dan uang tidak tunai, disebut juga bai' dayn bi dayn (jual-beli kewajiban dengan kewajiban). 3. Ditinjau dari cara menetapkan harga, bai' dibagi menjadi: 3.1. Bai' musawamah(jual-beli dengan cara tawar-menawar) 3.2. Bai' amanah, yaitu: jual-beli dimana pihak penjual menyebutkan harga pokok barang lalu menyebutkan harga jual barang tersebut. 3.2.1. Bai' Murabahah(diatas harga pokok) 3.2.2. Bai' Wadh'iyyah(dibawah harga pokok) 3.2.3. Bai' Tauliyah(sama dengan harga pokok)
  • 26. Barang-barangRibawi الأمىال اْلسثىيخْ عه عْجبدح ثْه صْبمتْ  أْن زْسىل اْللّْ  قْبل: الرهت ثْبلرهت وْالفضخْ ثبلفضخ وْالجس ثْبلجس وْالشعيس ثْبلشعيس وْالتمس ثْبلتمس وْالملح ثْبلملح, مثلاْ ثمثل سْىاء ثْسىاء يْدا ثْيد فْبذا اْختلفت هْري اْلأصىبف فْجيعىا كْيف شْئتم اْذاْ كبن يْدا ثْيد )صحيح مْسلم 5/44 كْتبة a اْلمسبقبح ثْبة اْلعسف وْثيع اْلرهت( Dari Ubadah bin Shomit ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Emas dengan emas(1), perak dengan perak(2), gandum dengan gandum(3), tepung dengan tepung(4), kurma dengan kurma(5), garam dengan garam(6), semisal dengan semisal, sama dengan yang sama. Bila kelompok barang ini berbeda, maka juallah semau kamu jika kontan (cash) Dari hadistdi atasdapatdisimpulkanbahwa: 1.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatdanjenisnyasama, makaharussamakuantitasnyadanharuskontan/cash 2.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatnyasamatapijenisberbeda, makabolehtidaksamakuantitasnya, namunharuskontan/cash 3.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatdanjenisberbeda, makabolehtidaksamakuantitasnya, danbolehdengantempo (tidakkontan/cash) 4.Jikaduabarangyang ditukarkanbukantermasukbarang-barangrbawi, makabolehtidaksamakuantitasnyadanbolehtempo ataucash
  • 27. Barangribawidan‘illahnya 1. Emas 2. Perak (Uang) Kapasitasnyasebagaimatauangyang dominan 3. Burr (gandum/ terigu/ wheat ) 4. Sya’ir(jelai/ Jawawut/ barley) 5. Kurma 6. Garam Makananyang ditimbangatauditakar KhususRibaJualBeli
  • 28. 1. Duabarangribawiyang samaillatdansamajenismakapertukarannyaharusmemenuhisyarat •Samakuantitas •Kontan 2. Duabarangribawiyang samaillatdanbedajenismakapertukarannyaharusmemenuhisyarat(boleh tidak sama kuantitas) •Kontan 3. Duabarangribawiyang beda‘illahdanbedajenismakapertukarannyaTIDAK disyaratkanapa-apa 4. Duabarangyang salahsatunyaataukedua-duanyabukanbarangribawimakapertukarannyaTIDAK disyaratkanapa- apa Syarat Pertukaran Barang Ribawi
  • 29.
  • 30. Financial planning is “broadly defined as a process of determining an individual’s financial goals, financial priorities, and after considering his resources, risk profile and current lifestyle, to detail a balanced and realistic plan to meet those goals. The individual’s goals are used as guideposts to map a course of action on ‘what needs to be done’ to reach those goals.” Artinya, selain proses penentuan tujuan keuangan dan prioritas keuangan, perencanaan keuangan juga mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki, profil risiko dan gaya hidup saat ini. Agar rencana dibuat secara realistis dan seimbang untuk mencapai sasaran tersebut (gol). Rencana inilah yang digunakan sebagai panduan dan memetakan suatu tindakan, “Bagaimana dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.” Sumber: Wikipedia; data diolah
  • 31. Diferensiasi Islamic Financial Planning •GOAL & VISI (fiddunyahasanatwafilakhiratihasanat) •Konsumsi (Tawazun; exp. Bismillaah) •Future Planning (Mari’fatullah; exp. Pendidikan, Waris) •Investment (cara) ( Productivity for FiSabilillaah) “Konvensional” Financial Planning •GOAL & VISI (fiddunya hasanat) •Konsumsi (Satisfactions) •Future Planning (Satisfactions; exp. Pensiun) •Investment (cara) ( Productivity for Wealth Accumulation)
  • 32. Produktif Konsumtif Pemasukan Sedekah KonsumsiModal Kerja Pemasukan Sedekah Konsumsi Modal Kerja Aktiva •Rumah •Mobil •Interior Passiva •KPR •KPM •Cicilan2 Aktiva •Emas •Saham •Properti Passiva •KUR
  • 33. Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah --shalawat & salam untuknya bersabda: لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلاَهُ وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ "Tidaklah bergeser telapak kaki bani Adam pada hari kiamat dari sisi Rabb-nya hingga ditanya tentang lima perkara;umurnya untuk apa ia gunakan, masa mudanya untuk apa ia habiskan,hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan apa yang ia perbuat dengan ilmu-ilmu yang terlah ia ketahui ". (HR. At Tirmidi no.2340 dan disahihkan oleh Asy Syaikh Al Al bani di dalam Ash Shahihah no. 947)
  • 34. Uraian Bulanan Tahunan Saldo penghasilan pengeluaran surplus/(defisit) Cash Flow & Budgeting forEntrepreneur Cash Flow Keluarga/Personal LabaRugiPerusahaan Pribadi
  • 35. Darimana mulainya ? #1 Perbaiki Kelola Uang
  • 36. MANFAAT LAPORAN KEUANGAN 1. BALANCE SHEET STATEMENT (NERACA) Berfungsi untuk mengetahui dimana posisi aset (kekayaan) Anda saat ini 2. CASH FLOW STATEMENT (ARUS KAS) Berfungsi untuk mengetahui kemana uang Anda mengalir
  • 37. ContohLaporan Keuangan (Neraca/Balance Sheet) Harta (Aktiva) Utang (Pasiva) 1.CadanganKasRp15.000.000 1.JangkaPendekRp7.500.000 Deposito/emasRp45.000.000 2.JangkaMenengahRp50.000.000 3.JangkaPanjangRp150.000.000 2.AsetInvestasi(pasif)Rp250.000.000 Net worth/ kekayaan bersih* (Total Aset Aktiva -Kewajiban) Rp152.500.000 3.AsetInvestasi(aktif)Rp50.000.000 Saldo Aktiva Rp360.000.000 Saldo Pasiva Rp360.000.000
  • 38. ContohLaporan Keuangan (Arus Kas/Cash Flow) dengan Pola 3 Sepertiga Uraian Bulanan* Tahunan Total Pendapatan Bulanan (gaji, komisi, bonus, dll) 5.000.000 - 60.000.0000 Tahunan (bonus, keuntungan, dll) - 15.000.000 15.000.0000 Total Pendapatan 5.000.000 15.000.000 75.000.0000 Pengeluaran 1. Biaya Sosial (Charity/Sedekah) 1.200.000 6.000.000 20.400.000 2. Biaya Konsumsi (nafkah) 1.650.000 3.600.000 23.400.000 3. Biaya Modal Kerja (investasi/ waris) 1.800.000 9.600.000 31.200.000 Total Pengeluaran 4.650.000 19.200.000 75.000.000 Surplus/ Defisit 350.000 -4.200.000 0
  • 39. Darimana mulainya? #2 Membuat tujuan keuangan
  • 40. Investasi tunggal Modal Awal Hasil rata-rata Jangka waktu Nilai Deposito 10 Juta 6,4% 15 25,35 juta Diversifikasi kedalam beberapa instrumen Investasi Modal Awal Hasil rata-rata Jangka waktu Nilai RDS 2 juta 15,0% 15 16,27 juta Emas 2 Juta 10,0% 15 8,35 juta Deposito 4 Juta 6,4% 15 10,14 juta Sektor Riil 2 Juta Tidak dihitung 15 - TOTAL SALDO AKHIR 34,77 jutaMenjawab Kebutuhan Investasi
  • 41. Ready for Action…! Menetapkan Tujuan (GOAL) Analisa Situasi Keuangan Menghitung & Merencanakan Implementasi
  • 42. 42 Keputusan Keuangan Tanpa Perencanaan Keuangan PRODUK Tanpa strategi yang jelas(tanpa rencana atau bantuan profesional) PORTOFOLIO Kumpulan produk yang tak berhubungan PERENCANAAN Tanpa rencana rinci, hanya sebagian kecilyang dapat mencapai keberhasilan Akibat dari perencanaan ini, banyak yang GAGAL mencapai keberhasilan finansial.
  • 43. Keputusan Keuangan dengan Perencanaan Keuangan PRODUK Produk tertentu dipilih sesuai Prioritas (dengan atau tanpa bantuan profesional) PORTOFOLIO Analisa keuangan terpadu mencakup produk Finansial yang sesuai dengan kebutuhan Anda PERENCANAAN DICAPAImelalui implementasi, DICIPTAKANdengan rencana (dan atau bantuan profesional), DISUSUNdengan sasaran & prioritas yang terdefinisi dengan jelas
  • 45. AQIDAH SYARIAH AKHLAQ IBADAH MUAMALAH POLITIK EKONOMI SOSIAL HALALAN TOYIBAN QS.AL-MAIDAH[5]:88 1 AL-BAQARAH: 201 SEJAHTERA DUNIA AKHIRAT POLA KONSUMSI POLA SIMPANAN AL-BAQARAH[2]: 183 AL-A’RAF: 31 AL-ISRAA:26-27 2 3 SUMBER DANA AN-NISA{4}: 29 AL-BAQARAH[2]: 275 AL-MUZAMMIL[73]: 20 SHAAD[38]: 24 AL-HASYR[59]: 7 5 POLA INVESTASI POLA PRODUKSI 4 6 POLA DISTRIBUSI 7 AR-RUM:39 ALI IMRAN[3]: 130 AN-NISA[4]: 161 AL-BAQARAH[2]:275, 276, 278, 279
  • 46. IJARAH MUDHARABAH/SYIRKAH Keuntungan tetap dengan membayar sewa ASET TETAP Modal pokok dikembalikan berdasarkan penjualan aset dengan perjanjian masa waktu tertentu Nilai wajar keuntungan 1- 5% sebulan (tetap) Keuntungan berdasarkan pembagian sisa hasil usaha Modal ditarik akan mempengaruhi penyertaan modal dan keuntungan yang didapat Nilai wajar keuntungan 5- 10% sebulan (tidak tetap)
  • 47. Contoh Kasus Sukuk Ijarah Saham Syirkah •Diperlukan Dana 100 juta untuk membeli Aset tetap •Investor membelikan aset dan menyewakannya dengan biaya 2% sebulan •Selama 6 bulan investor mendapatkan keuntungan 12 juta dan modal pokok hasil penjualan aset 100 juta •Diperlukan Dana 100 juta untuk bahan baku •Modal digunakan produksi 200 ribu pcs dgn margin Rp 1.414/ pcs •Total Kas 6 bulan menjadi Rp 282,8 juta •Modal pokok 100 juta untuk pembelian aset ijarah dan 182,8 juta sbg keuntungan usaha +10%
  • 49. Laporan Keuangan Memahami Tugas Akuntansi Secara Sederhana
  • 50. Persamaan Akuntansi ASET UTANG = MODAL+ pemilik 1 kontribusi ruko (800) pemilik 2 kontribusi mobil (300) dana tunai (500) Sumber DAYA atau Wujud alokasi sumber danaAsal sumber DANA eksternalAsal sumber DANA internal DEBIT KREDIT
  • 51. “BERKAHUSAHA" LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET) 31 DESEMBER 2010 Ref AKTIVA (ASSETS/ KEKAYAAN) SALDO Ref PASSIVA (KEWAJIBAN+MODAL) SALDO 11 Kas 500.000.000 21 HutangJangka Panjang 500.000.000 12 Piutang Usaha 0 23 Dana Talangan 0 14 Perlengkapan (Stock) 0 500.000.000 15 Ruko 800.000.000 31 Modal (Saham) 1.100.000.000 17 Kendaraan 300.000.000 Kenaikan/ Penurunan Modal 0 18 Peralatan Kantor 0 1.100.000.000 SALDO BALANCE AKTIVA 1.600.000.000 SALDO BALANCE PASSIVA 1.600.000.000 Jika MODAL yang disetor disetara dengan kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta setara 28% dan Rp 800jt (72%). Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp 100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*
  • 52. "BERKAHUSAHA" Ref Perkiraan Debit Kredit 11 Kas 100.160.000 0 12 Piutang Usaha 400.240.000 0 14 Perlengkapan 69.000.000 0 15 Ruko 800.000.000 0 17 Kendaraan 300.000.000 0 18 Peralatan Kantor 30.600.000 0 21 Hutang Jangka Panjang 0 500.000.000 23 Dana Talangan 0 0 31 ModalSaham 0 1.100.000.000 41 Pendapatan 0 600.000.000 51 Beban Gaji 30.000.000 0 52 Beban Sewa Tahunan 70.000.000 0 54 Beban Utilitas 100.000.000 0 55 Beban Perlengkapan 300.000.000 0 59 Beban Rupa-rupa 0 0 Saldo Balance 2.200.000.000 2.200.000.000 Akun Pembentuk Neraca Akun Pembentuk Laba Rugi Perubahan MODAL
  • 53. “BERKAHUSAHA" LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET) 31 DESEMBER 2011 Ref AKTIVA (ASSETS/ KEKAYAAN) SALDO Ref PASSIVA (KEWAJIBAN+MODAL) SALDO 11 Kas 100.160.000 21 Hutang Jangka Panjang 500.000.000 12 Piutang Usaha 400.240.000 23 DanaTalangan 0 14 Perlengkapan (Stock) 69.000.000 500.000.000 15 Ruko 800.000.000 31 Modal (Saham) 1.100.000.000 17 Kendaraan 300.000.000 Kenaikan/ Penurunan Modal 100.000.000 18 Peralatan Kantor 30.600.000 1.200.000.000 SALDO BALANCE AKTIVA 1.700.000.000 SALDO BALANCE PASSIVA 1.700.000.000 Jika MODAL yang disetor disetara dengan kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta setara 28% dan Rp 800jt (72%). Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp 100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*
  • 54.
  • 55. Al Fara’id Fara’id jama dari faridhah, yang berarti mafrudhah, sesuatu yang diwajibkan. Yang diwajibkan ini adalah sesuatu yang sudah ditetapkan, karena makna fardhu ialah ketetapan. Seakan-akan kata ini sama dengan firman Allah : “….Nashiban Mafrudhan” [An-Nisa : 7]. Artinya bagian yang sudah ditetapkan. Definisinya menurut syariat ialah pengetahuan tentang bagian-bagian harta waris yang diberikan di antara orang-orang yang berhak menerimnya.
  • 56. (INFAQ) Wajib Sunah ZakatNafkahMaalBersihkan harta Fitrah Bersihkan jiwa Keluarga Tanggungan Sedekah Wakaf Hibah HadiahDhiyafah Wasiat Waratsah Utang Denda/ Kifarat/ Nadzar 1/3 Modal Kerja(MembangunAset) 1/3 Charity (RezekiAkhirat) 1/3 KonsumsiMenghutangkan Mubah Makhruh Haram
  • 57. Dasar Hukum Wajib “(Hukum-hukum mengenai pembagian waris tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan- ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api nerakasedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (Surat 4. AN NISAA' -Ayat 13,14)
  • 58. Annisa Ayat 13-14 وَمَنْ يُطِعِ اللَََّّ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ Wamayyuti’illaha warasulahu yudkhilhu jannah...........Barang siapa taatkepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga..... وَمَنْ يَعْصِ اللَََّّ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَه يُدْخِلْهُ نَارًا Wamayya’sillahawarasulahu wayata’adda hudu dahuyudkhilhu naara...........Dan barang siapa yang mendurhakaiAllah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya(dalam pembagian waris), niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka .....
  • 59. Alasan membahas materi waris •Harta waris adalah harta pusaka, maka harus menjadi qiyamaan(pokok kehidupan) bagi generasi yang akan datang, AMANAH SUAMI •Anak menjadi tanggungan orangtua, maka hak anak tidak dipisahkan dari kepemilikan orangtua. Padahal posisi orangtua saat itu berubah menjadi wali (anak dan ortu terikat dari pernikahan, bukan hubungan persaudaraan) •Pembagian waris itu wajib disegerakan, walaupun penyerahannya dapat ditangguhkan(pahalanya surga) •Makna ADIL di ayat ke-3 ditujukan jg pd ISTRI
  • 60. وَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فا نْكِحُوا مَا طَا لَكُمْ مِنَ النِّسَا مَثْنَى وَثُلاثََ وَرُبَاعََ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةًَ Wa in khiftum a’la tuqsitu fil yatama fangkihuu maa thabalakum minannisa’i........................ fa in khiftum ala ta’dilu fawahidah Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.Kemudian jika kamu takut tidak akan dapatberlaku adil[265],maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (Annisa Ayat 3) [265]. Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah. Kataadil berhubungan dengan pembagian waris dan do’a ayat 74 surat al furqan dan maknanya bukan pada suami, namun lebih ditujukan pada istri-istri yang ditinggalkan. [266]. Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. Sebelum turun ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.
  • 61. اللَّهُمَّ إِْوِّ أًَْ سْأَلُكَ اْلْهُدَي وَْالتُّقَ وًَْالْعَفَبفَ وَْالْغِىًَ “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, dan ketakwaan, diberikan sifat ‘afafdan ghina) (HR. Muslim no. 2721) An Nawawi –rahimahullah-mengatakan, “Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan.Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” )Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, 17/41, Dar Ihya‟ At Turots Al „Arobi(.