Emosi publik terbesar terkait penanganan COVID-19 oleh pemerintah adalah kepercayaan (trust), diikuti oleh kejutan (surprise), kemarahan (anger), dan ketakutan (fear). Analisis menunjukkan bahwa transparansi informasi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daripada menutupi data.
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
Analsis Emosi Publik Atas Penanganan #COVID19 oleh Pemerintah
1. ANALISIS PERSEPSI DAN
EMOSI PUBLIK TERHADAP
PENANGANAN #COVID19
OLEH PEMERINTAH
7-13 MARET 2020
Keyword: pemerintah, indonesia, pemprov, gubernur, wali kota, kabupaten, propinsi
Filter: corona, virus, covid19, covid-19, coronavirus, viruscorona
3. PROBLEM, METODE, DAN DATA
• Apa yang menjadi persepsi dan emosi terbesar publik terkait #COVID19
yang harus dijadikan pertimbangan pemerintah? Ketakutan dan
kepanikan (fear) atau kepercayaan (trust)? Ini analisis #DroneEmprit
untuk data seminggu terakhir tentang relasi pemerintah dan isu corvid19.
• DATA SETTING Kita ingin melihat opini publik ttg #Corvid19 yang khusus
terkait pemeritah (daerah dan pusat). Keyword: pemerintah, indonesia,
pemprov, gubernur, wali kota, kabupaten, propinsi. Filter: corona, virus,
covid19, covid-19, coronavirus, viruscorona.
• TREND Dalam seminggu terakhir, tren percakapan dan pemberitaan
cenderung naik baik di media sosial Twitter maupun media online.
Puncaknya tanggal 13 Maret, namun diproyeksikan lebih tinggi di 14
Maret (hari ini).
• VOLUME Total percakapan yang sesuai dengan setting data sebesar
368K di Twitter dan 36K di Media Online.
3
4. TOP INFLUENCERS
• TOP 5 INFLUENCER Untuk topik ini, akun-akun media menjadi top
influencer. Menjadi sumber berita yang banyak dishare. Di
antaranya: @CNNIndonesia, @detikcom, dan @TirtoID. Dua top
influencer berikutnya dari individual, seperti @whtvrcrzy dan
@dirgarambe.
• TOP 50 INFLUENCER Daftar lebih lengkap bisa dilihat di tabel ini.
Yang menarik, akun kementerian kesehatan Malaysia
@KKMPutrajaya mendapat interaksi yang lebih tinggi dari pada
@KemenkesRI. Memang "information leadership" kemenkes
Malaysia cukup tinggi di media sosial.
4
5. HASIL ANALISIS
• EMOTION ANALYSIS Sekarang kita analisis emosi publik, menggunakan
model dari "Plutchik's Wheel of Emotions." Menurut model ini, emosi bisa
dibagi 8: joy, trust, fear, surprise, sadness, disgust, anger, dan
anticipation.
• LEXICON BASED ANALYSIS Untuk mengelompokkan percakapan publik
ke dalam emosi yang dikandungnya, Drone Emprit menggunakan metode
berbasis "lexicon." Untuk setiap kategori emosi, dibuat list kata yang
masuk ke dalam kategori ini. Misal untuk "joy" ada "senang, bahagia, dll.”
• RESULTS Output dari analisis ini berupa grafik tren emosi dari waktu ke
waktu. Untuk data yang lengkap, saya tampilkan cut off hingga 13 Maret.
Dari tren ini tampak isu yang paling tinggi dari waktu ke waktu adalah
masalah "TRUST". Kemudian SURPRISE, ANGER, dan FEAR.
5
6. PROBLEM TERBESAR: TRUST
• TRUST Sejak awal periode, masalah trust ini yang paling tinggi. Hanya
pada tanggal 9 Maret ada anomali dimana FEAR dan ANTICIPATION
naik drastis mengalahkan TRUST. Namun setelah itu turun, dan FEAR
tetap tertinggi.
• MOST DOMINAN EMOTIONS Secara aggregate, emosi yang paling
dominan selama seminggu terakhir ini adalah: - TRUST - SURPRISE -
ANTICIPATION - FEAR - ANGER Tampak bahwa FEAR (takut dan panik)
bukan emosi yang paling dominan, tetapi TRUST.
• Apa yang terjadi dengan "TRUST"? Kita lihat bbrp narasi yang dominan
terkait trust. Apa kondisi yang menyebabkan emosi ini: - "percaya dengan
konpers ... karena ... punya data yang akurat" - "tdk percaya cara ...
mengangani.." - "tdk yakin ... dianggap tidak transparan”.
6
7. TRUST VS FEAR
• 2 JENIS TRUST Dari narasi di atas, tampak ada dua jenis TRUST: - percaya
kepada pemerintah - tidak yakin atau tidak percaya kepada pemerintah Dibukanya
data dan transparan ternyata lebih menimbulkan kepercayaan. Apakah ini juga
banyak menimbulkan ketakutan (FEAR)?
• Sedangkan sikap tidak transparan ternyata menimbulkan DISTRUST. Ditambah
dengan cara penanganan yang kurang meyakinkan bagi publik, akan semakin
menimbulkan ketidakpercayaan.
• FEAR Emosi FEAR ini sebernya di posisi ketiga. Namun untuk menjawab
pertanyaan di atas, kita analisis dulu. Mengapa publik takut. Beberapa sebab: -
"tidak adekuatnya tracing" - "cepat penyebaran, tidak terkendali" - "tolong ...
transparansinya .. kemana aja”.
• PENYEBAB TAKUT Dari narasi yg dominan di atas, publik jadi takut jk melihat: -
penanganan yang tidak meyakinkan - situasi yg tampak tak terkendali - tidak
transparan, tidak tahu keadaan di sekitarnya Dibukanya peta sebaran bisa bikin
takut jk otoritas tampak tak meyakinkan.
7
8. EMOSI YANG LAIN
• SURPRISE Tiba-tiba tingginya emosi surprise karena publik terkejut, tiba-
tiba di Solo diyatakan KLB. Biasanya hanya Jakarta dan Jawa Barat yg
dalam berita, keputusan Walkot Solo ini membuat terkejut. Juga tingginya
jumlah kematian DBD dibanding #COVID19 membuat terkejut.
• ANTICIPATION Emosi ini menandakan publik berharap, menyiapkan diri
untuk masa depan. Banyak harapan atau antisipasi disampaikan kepada
masyarakat sendiri agar bisa menghadapi situasi ini dengan selamat, dan
semakin sadar dan giat dlm menghadapi #covid19.
• ANGER Emosi marah bukan yang paling dominan, namun cukup tinggi
(ranking 4) dari semua emosi. Mengapa publik marah? - Berita hacking
situs Corona @DKIJakarta bikin marah pendukung - Aksi
@aniesbaswedan membuka data mendapat kecaman - Politisasi oleh
buzzer dan pejabat.
8
9. KESIMPULAN
• KESIMPULAN Dari emosi-emosi di atas, yang ingin kita lihat adalah
emosi FEAR dan TRUST. Dapat disimpulkan bahwa masalah utama yang
dihadapi pemerintah adalah soal TRUST publik kepada mereka. Bukan
soal FEAR atau kepanikan menghadapi data yang transparan.
• Jika selama ini data tidak dibuka karena takut publik jadi panik (FEAR),
temuan Drone Emprit ini memperlihatkan sebaliknya. Bahwa dengan
dibukanya data, akan menaikkan TRUST. Dan ditutupnya data, tidak
transparan, akan menimbulkan DISTRUST, dan menyebabkan FEAR.
• Sebagai konsekuensi dari temuan ini, yang perlu dibangun oleh
pemerintah adalah "MEMBANGUN TRUST" karena ini prioritas emosi
publik nomor satu. Dan TRUST ini dibutuhkan agar terjalin kerjasama
antara warga dan pemerintah dalam menghadapi pandemik. Tidak bisa
bekerja sendiri.
9
10. SARAN AKSI
• Untuk membangun TRUST, perlu: - dibangun TRANSPARANSI
informasi - ditegakkannya protokol penanganan yg membuat yakin
publik.
• CLOSING Semoga analisis Drone Emprit ini bermanfaat dalam
menentukan prioritas dan strategi aksi penanganan #COVID19 di
Indonesia. Kerjasama antara pemerintah baik di pusat, daerah,
dan warga menjadi kunci keberhasilan kita bersama menghadapi
situasi sulit ini.
10