Mahasiswa memiliki peran penting dalam masyarakat sebagai agen perubahan dan pengontrol sosial. Salah satu cara mahasiswa dapat berkontribusi adalah dengan membantu UMKM beralih dari penjualan konvensional ke penjualan online melalui Shopee untuk meningkatkan pendapatan.

1. 1
PEMBERDAYAAN UMKM OLEH MAHASISWA TERHADAP
PERALIHAN PENJUALAN KONVENSIONAL KE PENJUALAN ON-
LINE MELALUI MARKET PLACE SHOPEE
Oleh: Istikomah Dwi Lestari 4321086 Akuntansi Syariah FEBI
PENDAHULUAN
Mahasiswa merupakan orang yang sedang menempuh pendidikan di
perguruan tinggi dan merupakan suatu tingkatan tertinggi dalam menempuh
pendidikan formal. Mahasiswa juga merupakan orang yang mempunyai peran serta
fungsi dalam perubahan sosial dengan mengimplementasikan ilmu yang dipelajari
dalam kampus. Ilmu yang yang dipelajari di kampus ini dapat berupa ilmu yang
diperoleh dari dosen ataupun ilmu yang diperoleh melalui organisasi yang diikuti
oleh mahasiswa di dalam kampus. Ilmu yang telah didapatkan tersebut kemudian
diimplementasikan untuk menambah pengetahuan mahasiswa itu sendiri dan juga
bisa juga diimplementasikan kepada masyarakat sekitar yang mungkin tidak
mempunyai kesempatan untuk bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa sangatlah luas, diantaranya dapat berupa
ilmu mengenai mata pelajaran, ilmu berorganisasi, ilmu kepemimpinan, ataupun
ilmu berinteraksi dengan masyarakat sosial serta ilmu teknologi informasi. Dalam
perkuliahan mahasiswa dituntut untuk bisa bicara didepan banyak orang agar bisa
melatih public speaking-nya yang bertujuan untuk nantinya ketika sudah tidak
menjadi mahasiwa lagi dapat berinteraksi dengan mudah di dunia kerja. Mahasiswa
juga dituntut untuk bisa menjadi seorang pemimpin agar bisa membuat keputusan
dengan tegas dalam menyelesaikan masalah (Elizagoyen & Pons, 2008). Seorang
mahasiswa juga harus bisa mengetahui teknologi informasi yang berkembang,
karena harus bisa memanfaatkan kecanggihan tekonologi informasi yang bisa
digunakan dalam media belajar ataupun untuk dibagi dengan masyarakat. Di
kampus, seorang mahasiswa harus mempunyai pemikiran atau ide yang kreatif
dalam mengikuti perkuliahan dan juga harus bisa berfikir sendiri tanpa
mengandalkan orang lain. Hal-hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar nantinya
mahasiswa bisa terjun di dunia kerja atau di masyarakat tanpa ada yang

2. 2
membimbing lagi, tidak seperti saat masih menempuh pendidikan. Pemikiran dan
ide yang dimiliki mahasiswa diharapkan mampu untuk merubah lingkungan
sekitarnya menjadi berkembang kemudian menjadi terarah agar dapat terjadi
perubahan yang lebih baik sehingga dapat memajukan suatu masyarakat.
Mahasiswa memiliki peran dan fungsi yang harus dilaksanakan, karena
mahasiswa terkenal dengan sikap kritisnya dan sering dibanggakan oleh
masyarakat karena dianggap sebagai para generasi yang dijadikan harapan terbesar
untuk kemajuan masyarakat dan bermanfaat juga untuk memajukan negara (Tutik,
2020). Hal ini terjadi karena mahasiswa merupakan seseorang yang memiliki
pendidikan tertinggi sehingga dipercaya sebagai generasi yang dapat melanjutkan
operasional sebuah negara agar negara tersebut dapat berkembang serta dapat lebih
baik dan lebih maju lagi dari sebelumnya. Mahasiswa memiliki peran dan fungsi
sebagai agent of change dan agent of control social. Penjelasan dari Agent of
change yaitu mahasiswa mempunyai peran sebagi tokoh perubahan. Perubahan
yang dimaksud disini yaitu dalam hal ketika sesuatu sudah atau belum baik, maka
diubah menjadi lebih baik lagi. Mahasiswa berperan penting dalam hal ini karena
dengan ilmu yang sudah didapatkan di kampus, mahasiswa dapat terjun dalam
masyarakat untuk menjadi tokoh pembawa perubahan suatu kelompok, wilayah,
komunitas atau yang lainnya. Kemudian, Agent of control social yaitu mahasiwa
mempunyai peran menjadi seorang intelektual yang bertugas mengontrol keadaan
sosial. Hal ini dapat berupa adanya inovasi yang dilakukan oleh mahasiwa dalam
rangka membantu masyarakat untuk dapat meng-upgrade cara berfikir dan
bertindak sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan
zaman yang terjadi. Mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat berlandaskan
dengan pengetahuannya, dengan tingkat pendidikannya, norma-norma yang
berlaku disekitarnya, dan pola berfikirnya.
Belakangan ini banyak masyarakat yang mendirikan usaha mikro, kecil, dan
menengah atau biasa dikenal dengan sebutan UMKM. Adannya UMKM yang
didirikan oleh masyarakat dapat dijadikan harapan sebagai pilar dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Anggraeni, 2019). UMKM

3. 3
berpeluang besar untuk dijadikan tunjangan bagi masayarkat dalam bertahan hidup.
Dalam menjalankan UMKM, banyak masyarakat yang masih menjalankan
usahanya melalui penjualan dengan cara yang konvensional, padahal terdapat cara
yang lebih berpeluang besar dalam mengembangkan dan meningatkan kemajuan
UMKM. Cara tersebut yaitu penjualan melalui media on-line. Penjualan melalui
media on-line dapat berpeluang lebih besar daripada penjualan dengan cara
konvensional. Tetapi masyarakat belum banyak mengetahi mengenai penjualan
dengan model ini. Dalam hal ini, mahasiswa dapat ikut andil dalam melaksanakan
perannya sebagai agent of control social dengan cara melakukan pemberdayaan
masyarakat dalam memperkenalkan dan mengajarkan UMKM untuk mengalihkan
penjualan konvensional ke penjualan on-line. Media yang digunakan dalam
penjualan on-line ini yaitu menggunakan market place Shopee. Alasan
menggunakan media ini yaitu karena sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan
sudah banyak digunakan masyarakat mulai dari kalangan remaja sampai orang tua,
sehingga berpeluang mendapatkan pelanggan yang lebih banyak.
PEMBAHASAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM,
usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif mandiri yang dijalankan oleh orang
perseorangan atau badan hukum yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang dari suatu usaha yang dimiliki bagiannya baik secara langsung atau tidak
langsung dengan pedagang kecil dan memiliki omset wajib tahunan. UMKM
merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. Sejak krisis
moneter ditahun 1997-1998 hampir 80% usaha yang dikategorikan besar
mengalami kebangkrutan dan malah UMKM dapat bertahan dalam krisis dengan
segala keterbatasan dan kemampuan yang dimilikinya. Bagi sebagian kalangan
UMKM dianggap sebagai sektor usaha yang tahan banting sehingga mampu
bertahan dalam kondisi apapun. Tak jarang dengan kemampuan dan keterbatasan
tersebut juga dapat menciptakan lapangan kerja walaupun tidak signifikan
(Elizagoyen & Pons, 2008). UMKM juga mampu bergerak dan menyerap tenaga
kerja meski jumlahnya terbatas. Selain itu, UMKM juga mempunyai flektabilitas

4. 4
yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar (As’ari,
2008). Keterbatasan yang dimiliki oleh pengelola atau pemilik UMKM adalah
seringnya dalam hal pemasaran atau pendistribusian produk. Dalam hal ini perlu
dilakukan pemberdayaan kepada penglola UMKM mengenai peralihan penjualan
konvensional ke penjualan on-line yang dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa
dikenal secagai seseorang yang melek teknologi,. Penjualan dengan cara on-line
memiliki jangkauan yang sangat luas. Penjualan dengan cara ini juga menjadi lebih
praktis karena menggunakan metode pemesanan, sehingga dapat berjalan lebih
efektif. Penjualan dengan cara ini dapat menjangkau pembeli lebih luas dari daerah
manapun, tidak hanya daerah yang dekat-dekat saja, sehingga sasarannya lebih luas
dan lebih berpeluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak.
Sistem penjualan berbasis Market place merupakan kegiatan transaksi
bisnis yang dilakukan secara on-line dengan cukup praktis dan cukup melakukan
transaksi bisnis melaui hp, laptop, atau alat telekomunikasi lainnya (Yustiani et al.,
2017). Market place juga dapat menunjukan banyaknya pengaruh yang berdampak
positif baik bagi pengguna dalam mencari informasi maupun untuk kegiatan bisnis.
Market place diterapkan untuk melaksanakan aktivitas ekonomi business to
business, business to customer, dan customer to customer (Sulistiyawati &
Widayani, 2020). Market place Shopee merupakan salah satu Market place yang
sedang berkembang di Indonesia. Market place Shopee saat ini dimanfaatkan oleh
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk promosi penjualan.
(ekaseptiana). Shopee merupakan salah satu Market place yang memanfaatkan
peluang bisnis dengan memaksimalkan segmen mobile market place karena hal ini
dapat mempermudah transaksi jual beli. Shopee merupakan salah satu Market place
yang pertama kali dijalankan oleh Garena yang saat ini berubah nama menjadi SEA
Group. Pada Desember 2015 Shopee resmi diperkenalkan di Indonesia di bawah
naungan PT Shopee International Indonesia. Produk yang ditawarkan di Market
place Shopee banyak variasinya, antara lain produk Kecantikan, Pakaian Pria,
Pakaian Wanita, Handphone & Accesories, Komputer & Accesories, Perlengkapan
Rumah, Elektronik, Makanan & Minuman, Pulsa, Tagihan & Tiket, Fashion
Muslim, Fashion Bayi & Anak, Ibu & Bayi, Tas Pria & Wanita, Kesehatan,

5. 5
Fotografi, Olahraga, Voucher, Buku & Alat Tulis, Serba Serbi, Sepatu Wanita &
Pria, Souvenir & Pesta, Jam Tangan, Hobi & Koleksi, dan masih banyak lagi.
Shopee yang merupakan Market place yang digunakan oleh para penjual on-line di
Indonesia. Pada tahun 2015 Shopee pertama kali ada di Indonesia dan menjadi situs
penjualan on-line yang paling diminati oleh masyarakat (Bachdar, 2018). Namun
saat pertama kali Market place Shopee masuk di Indonesia, Market place ini kalah
saing dengan Market place yang sudah berkembang terlebih dahulu seperti
Tokopedia dan Lazada. Tetapi pada tahun-tahun terakhir jumlah download aplikasi
terbanyak dan terpopuler yang memegang rating tertinggi adalah Market place
Shopee (katadata.co.id).
Pemberdayaan UMKM oleh mahasiswa terhadap peralihan penjualan
konvensional ke penjualan on-line melalui market place shopee dapat dilakukan
dengan berbagai tahapan, diantaranya yaitu: pertama, yaitu memperkenalkan apa
itu penjualan on-line. Mahasiswa dapat menjelaskan secara detail mengenai
penjualan on-line, seperti pengertian penjualan on-line, contoh-contoh penjulan on-
line yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat, dan penjelasan tentang
bagaimana jenis-jenis penjualan on-line. Kedua, mahasiswa dapat menguraikan apa
saja keuntungan yang akan didapatkan ketika melakukan penjualan secara on-line.
Mulai dari kelebihan penggunaan penjualan on-line, cara penggunaan yang lebih
praktis, jangkauan pelanggan yang lebih luas dibandingkan dengan penjualan
secara konvensional, dan peluang mendapatkan pembeli yang lebih banyak
sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Ketiga, Mahasiswa dapat
memperkenalkan apa itu market place shopee. Seperti definisi shopee, kelebihan
dalam menggunakan aplikasi shopee, kemudahan dalam penggunaan aplikasi
shopee, sampai dengan manfaat ketika melakukan penjualan on-line menggunakan
aplikasi shopee. keempat, mahasiswa dapat mengajarkan para pelaku UMKM
untuk cara penggunaan aplikasi shopee, yaitu mulai dari cara membuka akun
shopee dan cara membuka toko pada akun shopee, lalu bagaimana membuat
deskripsi toko agar dapat terlihat menarik oleh calon pembeli, kemudian cara
memposting gambar produk yang akan dijual serta deskripsi produk tersebut untuk
bisa dilihat oleh calon pembeli dan yang terakhir cara untuk memproses pesanan

6. 6
yang dilakukan oleh pembeli sehingga penjual dapat mendapatkan pendapatan
usaha.
Ketika menggunakan aplikasi shopee maka peluang untuk mendapatkan
pelanggan akan semakin banyak, karena aplikasi shopee tersebar diseluruh penjuru
Nusantara, sehingga peluang untuk mendapatkan pendapatan yang banyak juga
semakin besar. Maka, ketika para UMKM memiliki pelanggan yang banyak,
pendapatan yang besar, dan terus berkembang sampai menjadi usaha yang besar,
kemudian dapat berdampak pada kemajuan negara Indonesia, karena dapat
mengatasi sektor perekonomian yang akhir-akhir ini menjadi masalah yang sangat
signifikan bagi negara Indonesia, sehingga dengan adanya hal ini negara Indonesia
dapat berkembang untuk bisa lebih maju lagi.
KESIMPULAN
Mahasiswa merupakan orang yang mempunyai peran serta fungsi dalam
perubahan sosial dengan mengimplementasikan ilmu yang dipelajari dalam
kampus. Mahasiswa memiliki peran dan fungsi sebagai agent of change dan agent
of control social. Agent of change. Dalam menjalankan peran dan fungsi tersebut,
mahasiswa dapat melakukan inovasi sosial kepada masyarakat dalam rangak upaya
memajukan negara Indonesia. Salah satunya melalui UMKM, UMKM merupakan
salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. UMKM dapat bertahan dalam
krisis dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang dimilikinya. Keterbatasan
yang dimiliki yaitu berkaitan dengan cara penjualan dalam UMKM yang masih
secara konvensional. Mahasiswa dapat ikut andil berperan dalam inovasi penjualan
yang dilakukan oleh UMKM yang awalnya secara konvensional dialihkan
menggunakan penjualan secara on-line dengan market place shopee melalui
pemberdayaan pelaku UMKM. Penjualan menggunakan market place shopee
memiliki manfaat yang sangat banyak diantaranya dapat menjangkau pembeli lebih
banyak sehingga berpeluang mendapatkan pendapatan yang lebih besar pula,
sehingga dapat membantu memulihkan perekonomian di Indonesia.

7. 7
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, C. D. (2019). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menen. 1–
21.
Elizagoyen, V., & Pons, J. (2008). Peran Mahasiswa di Masyarakat. ADLFI.
Archéologie de La France - Informations, 1(1), 32–43.
https://doi.org/10.4000/adlfi.2398
Sulistiyawati, E. S., & Widayani, A. (2020). Market place Shopee Sebagai Media
Promosi Penjualan UMKM di Kota Blitar. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 4(1),
133. https://doi.org/10.32493/jpkpk.v4i1.7087
Tutik, T. T. (2020). Peran Mahasiswa Sebagai Social Control Dan Agent of Change
Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jurnal Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya, November 2020, 11.
http://books.uinsby.ac.id/id/eprint/69/1/Titik Triwulan Tutik_Peran
mahasiswa sebagai social control dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.pdf
Yustiani, R., Yunanto, R., Manajemen, P. S., Studi, P., Akuntansi, K., Indonesia,
U. K., & Barat, J. (2017). Ilmiah Komputer dan PERAN MARKET PLACE
SEBAGAI ALTERNATIF BISNIS DI ERA Ilmiah Komputer dan. 6(2).