Metode pembelajaran aktif pemilahan kartu melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dengan menyortir kartu berdasarkan kategori. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi siswa secara individu dan kelompok. Guru membagikan kartu kepada siswa lalu meminta mereka berkeliling untuk menemukan teman dengan kartu kategori yang sama, kemudian berdiskusi dan mempresentasikan hasilnya.
1. MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi dan Metode
Active Learning
By Ivarizky Nurul Arifah
2086208009
STAI NAHDLATUL ULAMA
PURWOREJO
2. MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
PEMILAHAN KARTU
(Belajar Bersama)
Active Learning Dr. Melvin L. Silberman
By Ivarizky Nurul Arifah
3. PENGERTIAN
Metode Pemilahan Kartu (Card Sort) adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa
berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri dengan cara meyortir kartu atau memilih kartu
atau aktivitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta
tentang benda, atau menilai informasi.
4. TUJUAN
Tujuan metode ini adalah untuk mengaktifkan setiap individu sekaligus kelompok ( Cooperative learning )
dalam belajar. Jadi dalam metode active learning tipe Card Sort ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunak
an untuk mengajarkan konsep, karakteristik, fakta tentang suatu obyek, atau mengulangi informasi. Gerakan fisik
diutamakan dapat membantu untuk memberi energi kepada kelas yang letih dan bosan.
5. PROSEDUR
4. Ketika tiap kategori ditawarkan,
kemukakan poin-poin pengajaran yang
menurut anda penting.
3. Perintahkan para siswa yang kartunya memiliki
kategori sama untuk menawarkan diri kepada siswa
lain.
2. Perintahkan siswa untuk berkeliling ruangan dan mencari
siswa lain yang kartunya cocok dengan kategori yang sama.
1. Beri tiap siswa kartu indeks yang berisi informasi atau
contoh yang cocok dengan satu atau beberapa kategori.
6. KELEBIHAN
01
Peserta didik dapat
berperan aktiv dalam
proses belajar.
03
Peserta didik dapat
mengungkapkan
pandangan yang
berbeda sesuai
dengan apa yang
dimilikinya. 05
Peserta didik bisa
saling menghormati
terhadapan perbedaan
pandangan dalam
menghadapi suatu
masalah.
02
Peserta didik yang pro
dan kontra dapat
menyamakan persepsi
belajar.
04
Memotivasi peserta
didik untuk berlomba
dalam meningkatkan
prestasi belajar.
06
Waktu yang
digunakan sangat
efektif dan efesien,
dan Pendidik dapat
mengetahui kararter
siswa yang variatif.
7. KEKURANGAN
B C
A
Apabila pendidik kurang sigap,
maka kelas cenderung akan
gaduh.
Apabila pendidik kurang cermat,
dapat menyita waktu dan materi
pokok pembelajaran tidak dapat
tersampaikan.
Siswa yang kurang pandai akan
semakin sulit untuk
menyesuaikan dengan
kelompoknya.
8. EVALUASI
3. Perintahkan siswa untuk berkeliling ruangan dan
mencari siswa lain yang kartunya cocok dengan
kategori yang sama
2. Beri tiap siswa kartu yang berisi kategori yang cocok
dengan satu kartu atau beberapa kartu.
1. Menjelaskan materi pembelajaran dan menjelaskan proses
model pembelajaran yang akan diterapkan secara singkat.
9. EVALUASI
6. Perintahkan kepada siswa untuk
mempresentasikan hasil kesimpulan dari diskusi
tiaptiap kategori yang terkumpul.
5. Ketika siswa berdiskusi, kemukakan poin-poin
pengajaran yang menurut anda penting
4. Kemudian perintahkan kepada siswa yang kategorinya
sama untuk berdiskusi memberikan kesimpulan
10. VARIASI
A B
Dari tiap kartu terdapat tulisan
soal dan jawaban di bagian atas
untuk memudahkan siswa
mencari kartu dengan kategori
yang sesuai.
Media kartu yang digunakan
berwarna-warni agar siswa lebih
bergairah mengikuti proses
pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan keaktifan siswa
dalam pembelajaran.
11. DAFTAR PUSTAKA
Muttaqien, Raisul, Active Learning 101 Cara Belajar Aktif, di terjemahkan dari Melvin L. Silberman, Active
Learning: 101 Strategis to Teach Any Subject (Allyn and Bacon, Boston, 1996) di terbitkan oleh
Nusamedia bekerjasama dengan Nuansa: Bandung, 2006, cet III edisi revisi.