Komunikasi Krisis (Kasus Iklan Grab di YouTube #PilihAman)
1. KOMUNIKASI KRISIS
KASUS IKLAN GRAB DI YOUTUBE
#PILIHAMAN
DINDA FIKA DIYANTI M. REZA SUKMA P.
LENGGA DERA GANEFA MUTIA FARADILA
JASMINE ALYA PRAMESTHI
2. IKLAN GRAB #PILIHAMAN
• Menurut Grab, iklan 'Pilih Aman' bertujuan untuk
meningkatakan kesadaran tentang standar keselamatan
berkendara Di Indonesia. Alur Cerita dan Voice-Over dalam
iklan ini memperingatkan bahwa jika Dinda (Model dalam iklan
tersebut) memilih ojek lain selain Grab maka ia akan
mengalami kecelakaan sedangkan jika memilih menggunakan
GrabBike ia bisa aman.
3.
4. PROBLEM
Banyak orang mempermasalahkan iklan ini karena dua hal.
Pertama, mereka betpendapat bahwa iklan ini sebaiknya tidak
perlu menampilkan gambar yang terkesan mengeriikan seperti
apa yang iklan tersebut tampilkan.
Kedua, claim Grab yang mengatakan layanannya lebih aman
dibanding layanan ojek lain juga masih dipertanyakan
kebenarannya.
5. LANGKAH YANG DIAMBIL DALAM
PENGELOLAAN KRISIS
• 1. Pihak Grab memberikan akses kepada media untuk merilis
pernyataan tentang tanggapan mengenai respon iklan Grab di
Youtube #PilihAman
• 2. Membuka akses informasi terkait kejadian dengan
memberikan penjelasan bahwa kampanye bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran tentang standar keselamatan
berkendara, mereka berharap iklan 'pilih aman' bisa
menstimulasi' pemikiran guna mendorong oranh untuk lebih
peduli terhadap tingkat keamanan & pelayanan ojek yang
mereka kendarai sehati - hari
6. 3. Perampingan proses komunikasi
dengan memberikan pernyataan dari
sumber terpercaya yaitu Mediko Azwar
sebagai Marketing Director Grab
Indonesia
7. 4. Menggunakan
komunikasi multi channel
(Youtube) dengan
mengganti video tersebut
dengan durasi yang lebih
singkat yaitu 15 detik dan
berharap masyarakat dapat
lebih fokus kepada pesan
utama yang ingin
disampaikan mengenai
peningkatan keselamatan
jalan bagi seluruh warga
indonesia