SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  50
Ilmu Pengetahuan
Sosial
untuk SMP/MTs
Kelas VIII Semester 1
Oleh
JOHANNES SIDABALOK,, S.Pd
BAB I
Interaksi Keruangan dalam Kehidupan
di Negara-Negara ASEAN
BAB II
Pengaruh Interaksi Sosial terhadap
Perkembangan Kehidupan Sosial
BAB I
Interaksi Keruangan dalam Kehidupan
di Negara-Negara ASEAN
• Setelah membaca teks negara-negara
ASEAN, peserta didik mampu menjelaskan
letak geografis, posisi geografis, dan kondisi
keruangan negara-negara ASEAN secara
tepat.
• Setelah berdiskusi mengenai kerja sama
antarnegara ASEAN, peserta didik mampu
mengidentifikasi pengaruh kerja sama
antarruang negara-negara ASEAN.
• Setelah melakukan pengamatan interaksi
keruangan di negara-negara ASEAN, peserta
didik mampu menganalisis pengaruh
interaksi keruangan terhadap kehidupan di
negara-negara ASEAN.
Tujuan
Pembelajaran
Mengenal Negara-Negara ASEAN
Indonesia
Brunei Darussalam
Brunei Darussalam terbagi menjadi dua wilayah, yaitu
wilayah timur dan barat.
Iklim di Brunei Darussalam sama seperti iklim di
Indonesia, yaitu iklim tropis.
Pada 2017 jumlah penduduk Brunei Darussalam sekira
428.697 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk 1,9%.
Komoditas ekspor utama adalah minyak mentah, olahan
minyak bumi, dan gas alam cair.
Komoditas impornya yaitu mesin-mesin, peralatan
transportasi, dan bahan-bahan kimia.
Organisasi kerja sama multilateral yang diikuti Brunei
Darussalam antara lain WTO, G-7, OPEC, dan OKI.
Filipina
Pada 2017 jumlah penduduk Filipina sekira
104.918.090 jiwa.
Filipina memiliki iklim tropis (panas) yang dipengaruhi
angin monsun.
Filipina memiliki banyak gunungapi aktif.
Komoditas pertanian tersebut antara lain beras, kelapa,tebu, jagung, pisang, nanas, mangga,
daging sapi, telur, dan ikan. Komoditas industri Filipina meliputi peralatan elektronik, tekstil, obat-
obatan, kimia, dan mebel.
Kamboja
Kamboja memiliki iklim tropis.
Kamboja memiliki bentang alam khas,
yaitu hampir menyerupai piring.
Pada 2017 jumlah penduduk Kamboja
sekira 16.005.373 jiwa.
Perekonomian Kamboja bertumpu
pada sektor pertanian dengan sistem
pengelolaan tradisional
Tergabung menjadi anggota ASEAN. Kerja sama melalui
badan-badan yaitu PBB seperti ILO, UNESCO, dan WHO.
Laos
Komoditas ekspor yaitu bijih timah, kayu, kapas, kopi, kapur barus, dan kulit.
Komoditas impor yaitu beras, minyak bumi, mesin, dan barang elektronik.
Laos terlibat aktif dalam organisasi ASEAN. Laos mengikuti organisasi
internasional seperti ASEM, FAO, IBRD, IFC, UNDP, UNIDO, UNESCO, dan WHO.
Malaysia
Wilayahnya terbagi menjadi dua kawasan yaitu
Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Termasuk negara beriklim tropis.
Jumlah penduduk Malaysia pada 2018 sekira 32,4
juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk 0,3% per
tahun.
Selain pertanian, penduduk Malaysia bekerja di
sektor pertambangan dan perindustrian.
Menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN. Malaysia
aktif dalam organisasi internasional seperti ADB, ASEM,
ESCAP, FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO, UNESCO, WHO, WIPO,
dan APEC.
Myanmar
• Pada 2017 jumlah penduduk
Myanmar sekira 53.370.609 jiwa.
• Awalnya negara Myanmar bernama
Burma atau Birma.
• Kesuburan tanah di delta Sungai
Irrawaddy dan Sungai Salwan sesuai
untuk usaha pertanian.
• Menjadi anggota ADB, ESCAP, ACU,
FAO, IBRD, IDA, IFC, ILO, IMF, WTO,
UNESCO, UNIDO, UNICEF, dan EALAF.
• Wilayah selatan beriklim tropis.
Wilayah utara beriklim subtropis.
Singapura
Negara yang memiliki luas daratan sempit.
Singapura memiliki iklim tropis.
Pada 2017 jumlah penduduk Singapura sekira 5.708.844 jiwa.
Sumber daya alam yang terbatas menyebabkan Singapura mengembangkan kegiatan
ekonomi sektor industri dan jasa.
Salah satu negara pemrakarsa ASEAN. Singapura mengambil banyak peran dalam organisasi
kerja sama. Organisasi kerja sama yang diikuti Singapura antara lain WTO, ADB, dan PBB.
Thailand
Thailand merupakan satu-satunya negara ASEAN yang
tidak pernah dijajah bangsa lain.
Wilayah Thailand beriklim tropis
Pada 2017 jumlah penduduk Thailand
sekira 69.037.513 jiwa.
Hasil pertanian utamanya adalah padi yang
menjadi komoditas ekspor negara ini.
Thailand termasuk salah satu negara pemrakarsa ASEAN. Thailand ikut dalam
organisasi internasional seperti ADB, ASEM, ESCAP, FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO,
UNESCO, WHO, WIPO, dan APEC.
Vietnam
Negara ASEAN yang berada paling timur
di Semenanjung Indocina.
Cuaca di Vietnam terbagi empat wilayah yaitu Pegunungan Utara, Vietnam
bagian utara, Vietnam bagian tengah, dan Vietnam bagian selatan.
Pada 2017 jumlah penduduk Vietnam
mencapai 95.540.800 jiwa.
Komoditas ekspor utama antara lain beras, karet, kopra, aneka kayu, minyak
bumi, dan bijih besi. Komoditas impor utama antara lain bahan bakar minyak
(BBM), besi, baja, pupuk, obat-obatan, dan bahan kimia.
Vietnam tergabung menjadi anggota ASEAN. Vietnam juga menjadi anggota Asia-
Europe Meeting (ASEM), FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, MIGA, UNDP, UNCTAD, GSPT,
UNIDO, ILO, UNESCO, dan WHO.
Apa tujuan kerja sama
antarnegara ASEAN?
Menjalin hubungan
antara dua negara atau
lebih dengan tujuan
mencapai suatu
kesepakatan yang
menguntungkan.
Ekonomi Sosial Budaya
Pendidikan Politik
Interaksi Antarnegara di Kawasan ASEAN
Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama
Antarnegara ASEAN
Bentuk Kerja Sama Antarnegara ASEAN
Kesepakatan ekonomi
Indonesia dan Singapura
Bidang
Ekonomi
Penyelenggaraan festival
budaya
Bidang
Sosial
Budaya
Pertukaran pelajar
Bidang
Pendidikan
Bantuan tentara Indonesia
di Kamboja
Bidang Politik,
Pertahanan,
dan
Keamanan
Pembentukan AHA
Bidang
Penanggulangan
Bencana
• Politik-keamanan
• Ekonomi
• Sosial budaya
Tiga Pilar ASEAN
• Kekompakan
• Konsistensi
• Keterbukaan
• Saling memiliki
• Saling menghormati
• Kesetiakawanan
sosial
Faktor Pendorong
• Stabilitas kawasan
Asia Tenggara
• Pemenuhan
kebutuhan di
kawasan Asia
Tenggara
Peningkatan Kerja
Sama Antarnegara
ASEAN
Upaya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara ASEAN
Pengaruh Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-Negara ASEAN
 Pengaruh Faktor Alam terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi
Keruangan
 Faktor Alam
 Faktor Geologi
 Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam
 Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Perubahan Ruang
 Teknologi Transportasi
 Teknologi Komunikasi
 Pengaruh Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan Ekonomi
 Pengaruh Konversi Lahan terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi
Antarruang
 Pengaruh Konversi Lahan Pertanian menjadi Permukiman
 Pengaruh Konversi Lahan Pertanian menjadi Kawasan Industri
Pengaruh Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-Negara ASEAN
BAB II
Pengaruh Interaksi Sosial terhadap
Perkembangan Kehidupan Sosial
• Setelah melakukan kegiatan diskusi mengenai
mobilitas sosial, kamu mampu mendeskripsikan
proses, bentuk, faktor pendorong, faktor
penghambat, dan dampak mobilitas sosial.
• Setelah melakukan kegiatan penelitian
sederhana terkait realitas keberagaman dalam
masyarakat, kamu mampu mengidentifikasi
perbedaan dalam lingkungan sekitarnya.
• Setelah melakukan analisis kasus terhadap
konflik dan proses integrasi sosial, kamu
mampu mendeskripsikan ragam konflik sosial.
Tujuan
Pembelajaran
Apa itu Mobilitas Sosial?
Mobilitas sosial merupakan proses individu/kelompok yang
melakukan perpindahan kedudukan dari kelas sosial satu ke kelas
sosial lainnya. Perpindahan tersebut memengaruhi perubahan
yang terjadi dalam individu dan kelompok.
Mobilitas Sosial
Mengapa Kita Perlu Mempelajari Mobilitas Sosial?
Kita dapat memahami tujuan individu/kelompok melakukan
perpindahan kedudukan dan dampaknya terhadap lingkungan
sekitar.
Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
Mobilitas Sosial Vertikal
Mobilitas sosial vertikal naik
(social climbing) naik
menunjukkan perubahan kelas
sosial yang lebih baik dari
sebelumnya.
Mobilitas sosial vertikal turun
(social sinking) menunjukkan
perpindahan status atau kelas
sosial seseorang menuju kelas
sosial yang lebih rendah.
Mobilitas sosial
vertikal naik (social
climbing)
Mobilitas sosial
vertikal turun
(social sinking)
Mobilitas Sosial Horizontal
Mobilitas sosial horizontal merupakan gerak
perpindahan status atau kedudukan
seseorang menuju status atau kedudukan
baru yang sederajat (Soerjono S. dan Budi S,
2014: 218). Mobilitas sosial horizontal tidak
menyebabkan kedudukan seseorang
menjadi lebih tinggi atau rendah.
Mobilitas Sosial Lateral
 Mobilitas sosial
lateral dibedakan
menjadi dua yaitu
mobilitas sosial
permanen dan
tidak permanen.
Sumber:
mediaindonesia.com/read/detail/167244
pelaksanaan-mudik-lebaran-di-babel-masih-
perlu-ditingkatkan , diunduh 24 April 2019
Faktor Penghambat
Faktor Pendorong
Mobilitas Sosial
Faktor ekonomi
Faktor individu
Faktor struktural
Faktor politik
Pertumbuhan
penduduk
Kemudahan dalam
mengakses
pendidikan
Kemiskinan
Situasi politik yang
tidak kondusif
Faktor kebudayaan
Faktor diskriminasi
Jumlah keluarga yang
banyak
Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
Saluran
Mobilitas
Sosial
Lembaga
Ekonomi
Lembaga
Militer
Lembaga
Pendidikan
Organisasi
Profesi
Lembaga
Keagamaan
Lembaga
Keluarga
Lembaga
Politik
Contoh Saluran-Saluran Mobilitas
Sumber: https://tinyurl.com/y3y5exag, diunduh 6 Mei 2019
Sebutkan saluran mobilitas kedua gambar di atas!
Dampak Mobilitas Sosial
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Letak strategis dan kondisi
geografis wilayah Indonesia
Perbedaan kondisi alam dan
iklim
Perkembangan ilmu
pengetahuan
Penerimaan masyarakat
terhadap kebudayaan lain
Faktor Penyebab
Keberagaman
Amatilah perbedaan di lingkungan sekolahmu. Apa saja
perbedaan yang kamu temui di lingkungan sekolah?
Macam-macam Keberagaman di Indonesia
Keberagaman
agama
Perbedaan
Pekerjaan
Keberagaman
suku bangsa/
etnik dan
budaya
Saksikan video
keberagaman
berikut!
https://youtu.be/cufJQ
b7d3jA
Peran dan Fungsi Keberagaman Budaya
Apa Peran Keberagaman Budaya?
Saling
melengkapi hasil
budaya
Sebagai daya
tarik bangsa asing
Mengembangkan
budaya nasional
Menanamkan
sikap toleransi
Perbedaan budaya bukan sebagai hambatan terciptanya persatuan
bangsa. Jika dikelola dengan baik, keberagaman budaya menjadi
kekuatan bagi pembangunan nasional.
Mendorong
inovasi
kebudayaan
Konflik dan Integrasi Sosial
Interaksi sosial dalam
keberagaman sosial budaya
dapat menimbulkan konflik
apabila tidak disikapi dengan
bijak.
Menurut Soerjono Soekanto,
konflik adalah proses sosial
ketika individu atau kelompok
manusia berusaha untuk
memenuhi tujuannya dengan
jalan menantang pihak lawan
disertai ancaman dan
kekerasan.
Bentuk-bentuk Konflik Sosial
Konflik vertikal merupakan konflik antarpihak dalam
suatu struktur organisasi yang mempunyai derajat
kedudukan berbeda. Misalnya, konflik yang terjadi
antara atasan dan bawahan dalam sebuah kantor.
Konflik horizontal merupakan
konflik yang terjadi
antarindividu dan
antarkelompok yang memiliki
kedudukan sama.
Konflik Berdasarkan Cakupannya
Konflik Berdasarkan Subjeknya
Konflik Berdasarkan Cakupan Wilayahnya
Faktor Penyebab Konflik Sosial
Perbedaan latar belakang
kebudayaan
Perubahan nilai secara cepat
Perbedaan individu
Perbedaan kepentingan
Kesenjangan sosial dan perbedaan
status
Dampak Konflik Sosial
Upaya Penyelesaian Konflik Sosial
Upaya
Penyelesaian
Konflik
Rekonsiliasi
Arbitrase
KompromiNegosiasi
Mediasi
Integrasi Sosial
 Integrasi sosial dalam
masyarakat plural tercipta
jika antarindividu atau
kelompok saling toleransi
dan menghormati.
Integrasi sosial merupakan
pembauran beberapa
unsur yang berbeda
menjadi satu kesatuan
utuh. Integrasi sosial di
Indonesia tercipta karena
adanya interaksi sosial
yang bersifat positif di
tengah keberagaman sosial
budaya. Bagaimana proses
terbentuknya integrasi
sosial dalam masyarakat?
Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, integrasi
sosial dapat terwujud jika memenuhi syarat berikut.
 Anggota masyarakat menyadari kebutuhan untuk saling mengisi.
 Masyarakat berhasil menciptakan konsensus.
 Norma dan nilai sosial berlaku cukup lama, tidak berubah, dan
konsisten.
Sumber:
https://salamadian.com/pengertian-
interaksi-sosial/, diunduh 27 April
2019
Integrasi sosial
Integrasi koersif, integrasi
yang terbentuk karena
adanya paksaan. Paksaan
biasanya berasal dari
pihak yang memiliki
kekuasaan lebih besar.
Integrasi normatif,
integrasi yang terjadi
karena adanya
kesepakatan nilai, norma,
dan cita-cita bersama.
Integrasi fungsional,
integrasi yang terbentuk
karena adanya
ketergantungan di antara
unsur-unsur dalam
masyarakat.
Bentuk dan Sifat
Integrasi Sosial
Power point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIII

Contenu connexe

Tendances

PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxPPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
SitiSetiasih1
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
dinailmikamila
 
Globalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXGlobalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IX
Muhamad Yogi
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
Umi Pujiati
 

Tendances (20)

PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxPPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
 
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat IndonesiaBAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMP
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1) BAB 1  A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
BAB 1 A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua lainnya(1)
 
Media Pembelajaran IPS
Media Pembelajaran IPSMedia Pembelajaran IPS
Media Pembelajaran IPS
 
Materi IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIIIMateri IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIII
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
 
Globalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXGlobalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IX
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan Ekonomi
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxPERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 

Similaire à Power point IPS Kelas VIIII

Interaksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptx
Interaksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptxInteraksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptx
Interaksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptx
heri santosa
 
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
 Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
SYAFRINASUTION
 
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Warnet Raha
 
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Septian Muna Barakati
 

Similaire à Power point IPS Kelas VIIII (20)

Power point pr ips 8a ed. 2019
Power point pr ips 8a ed. 2019Power point pr ips 8a ed. 2019
Power point pr ips 8a ed. 2019
 
MATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN .pptx
MATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan  di Negara-Negara ASEAN .pptxMATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan  di Negara-Negara ASEAN .pptx
MATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN .pptx
 
MATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN .pptx
MATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan  di Negara-Negara ASEAN .pptxMATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan  di Negara-Negara ASEAN .pptx
MATERI kelas 8 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN .pptx
 
Kerjasama negara asean
Kerjasama negara aseanKerjasama negara asean
Kerjasama negara asean
 
BAB 1 Negara Negara Asean
BAB 1 Negara Negara AseanBAB 1 Negara Negara Asean
BAB 1 Negara Negara Asean
 
Interaksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptx
Interaksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptxInteraksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptx
Interaksi-Antarnegara-negara-ASEAN.pptx
 
Note topik 12
Note topik 12Note topik 12
Note topik 12
 
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
 Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
 
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Perspektif Global Dalam Kehidupan Ekonomi.pptx
Perspektif Global Dalam Kehidupan Ekonomi.pptxPerspektif Global Dalam Kehidupan Ekonomi.pptx
Perspektif Global Dalam Kehidupan Ekonomi.pptx
 
Tugas kabiro vikram nehru
Tugas kabiro vikram nehruTugas kabiro vikram nehru
Tugas kabiro vikram nehru
 
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
 
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
 
Tugas urbanisasi
Tugas urbanisasiTugas urbanisasi
Tugas urbanisasi
 
Aspek Geosfer Negara Asia Tenggara
Aspek Geosfer Negara Asia TenggaraAspek Geosfer Negara Asia Tenggara
Aspek Geosfer Negara Asia Tenggara
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
 
ASEAN (1).pptx
ASEAN (1).pptxASEAN (1).pptx
ASEAN (1).pptx
 
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Power point IPS Kelas VIIII

  • 1. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Oleh JOHANNES SIDABALOK,, S.Pd
  • 2. BAB I Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN BAB II Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Perkembangan Kehidupan Sosial
  • 3. BAB I Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
  • 4. • Setelah membaca teks negara-negara ASEAN, peserta didik mampu menjelaskan letak geografis, posisi geografis, dan kondisi keruangan negara-negara ASEAN secara tepat. • Setelah berdiskusi mengenai kerja sama antarnegara ASEAN, peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh kerja sama antarruang negara-negara ASEAN. • Setelah melakukan pengamatan interaksi keruangan di negara-negara ASEAN, peserta didik mampu menganalisis pengaruh interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara-negara ASEAN. Tujuan Pembelajaran
  • 7. Brunei Darussalam Brunei Darussalam terbagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah timur dan barat. Iklim di Brunei Darussalam sama seperti iklim di Indonesia, yaitu iklim tropis. Pada 2017 jumlah penduduk Brunei Darussalam sekira 428.697 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk 1,9%. Komoditas ekspor utama adalah minyak mentah, olahan minyak bumi, dan gas alam cair. Komoditas impornya yaitu mesin-mesin, peralatan transportasi, dan bahan-bahan kimia. Organisasi kerja sama multilateral yang diikuti Brunei Darussalam antara lain WTO, G-7, OPEC, dan OKI.
  • 8. Filipina Pada 2017 jumlah penduduk Filipina sekira 104.918.090 jiwa. Filipina memiliki iklim tropis (panas) yang dipengaruhi angin monsun. Filipina memiliki banyak gunungapi aktif. Komoditas pertanian tersebut antara lain beras, kelapa,tebu, jagung, pisang, nanas, mangga, daging sapi, telur, dan ikan. Komoditas industri Filipina meliputi peralatan elektronik, tekstil, obat- obatan, kimia, dan mebel.
  • 9. Kamboja Kamboja memiliki iklim tropis. Kamboja memiliki bentang alam khas, yaitu hampir menyerupai piring. Pada 2017 jumlah penduduk Kamboja sekira 16.005.373 jiwa. Perekonomian Kamboja bertumpu pada sektor pertanian dengan sistem pengelolaan tradisional Tergabung menjadi anggota ASEAN. Kerja sama melalui badan-badan yaitu PBB seperti ILO, UNESCO, dan WHO.
  • 10. Laos Komoditas ekspor yaitu bijih timah, kayu, kapas, kopi, kapur barus, dan kulit. Komoditas impor yaitu beras, minyak bumi, mesin, dan barang elektronik. Laos terlibat aktif dalam organisasi ASEAN. Laos mengikuti organisasi internasional seperti ASEM, FAO, IBRD, IFC, UNDP, UNIDO, UNESCO, dan WHO.
  • 11. Malaysia Wilayahnya terbagi menjadi dua kawasan yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Termasuk negara beriklim tropis. Jumlah penduduk Malaysia pada 2018 sekira 32,4 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk 0,3% per tahun. Selain pertanian, penduduk Malaysia bekerja di sektor pertambangan dan perindustrian. Menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN. Malaysia aktif dalam organisasi internasional seperti ADB, ASEM, ESCAP, FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO, UNESCO, WHO, WIPO, dan APEC.
  • 12. Myanmar • Pada 2017 jumlah penduduk Myanmar sekira 53.370.609 jiwa. • Awalnya negara Myanmar bernama Burma atau Birma. • Kesuburan tanah di delta Sungai Irrawaddy dan Sungai Salwan sesuai untuk usaha pertanian. • Menjadi anggota ADB, ESCAP, ACU, FAO, IBRD, IDA, IFC, ILO, IMF, WTO, UNESCO, UNIDO, UNICEF, dan EALAF. • Wilayah selatan beriklim tropis. Wilayah utara beriklim subtropis.
  • 13. Singapura Negara yang memiliki luas daratan sempit. Singapura memiliki iklim tropis. Pada 2017 jumlah penduduk Singapura sekira 5.708.844 jiwa. Sumber daya alam yang terbatas menyebabkan Singapura mengembangkan kegiatan ekonomi sektor industri dan jasa. Salah satu negara pemrakarsa ASEAN. Singapura mengambil banyak peran dalam organisasi kerja sama. Organisasi kerja sama yang diikuti Singapura antara lain WTO, ADB, dan PBB.
  • 14. Thailand Thailand merupakan satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa lain. Wilayah Thailand beriklim tropis Pada 2017 jumlah penduduk Thailand sekira 69.037.513 jiwa. Hasil pertanian utamanya adalah padi yang menjadi komoditas ekspor negara ini. Thailand termasuk salah satu negara pemrakarsa ASEAN. Thailand ikut dalam organisasi internasional seperti ADB, ASEM, ESCAP, FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO, UNESCO, WHO, WIPO, dan APEC.
  • 15. Vietnam Negara ASEAN yang berada paling timur di Semenanjung Indocina. Cuaca di Vietnam terbagi empat wilayah yaitu Pegunungan Utara, Vietnam bagian utara, Vietnam bagian tengah, dan Vietnam bagian selatan. Pada 2017 jumlah penduduk Vietnam mencapai 95.540.800 jiwa. Komoditas ekspor utama antara lain beras, karet, kopra, aneka kayu, minyak bumi, dan bijih besi. Komoditas impor utama antara lain bahan bakar minyak (BBM), besi, baja, pupuk, obat-obatan, dan bahan kimia. Vietnam tergabung menjadi anggota ASEAN. Vietnam juga menjadi anggota Asia- Europe Meeting (ASEM), FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, MIGA, UNDP, UNCTAD, GSPT, UNIDO, ILO, UNESCO, dan WHO.
  • 16. Apa tujuan kerja sama antarnegara ASEAN? Menjalin hubungan antara dua negara atau lebih dengan tujuan mencapai suatu kesepakatan yang menguntungkan. Ekonomi Sosial Budaya Pendidikan Politik Interaksi Antarnegara di Kawasan ASEAN
  • 17. Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama Antarnegara ASEAN
  • 18. Bentuk Kerja Sama Antarnegara ASEAN Kesepakatan ekonomi Indonesia dan Singapura Bidang Ekonomi Penyelenggaraan festival budaya Bidang Sosial Budaya
  • 19. Pertukaran pelajar Bidang Pendidikan Bantuan tentara Indonesia di Kamboja Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan Pembentukan AHA Bidang Penanggulangan Bencana
  • 20. • Politik-keamanan • Ekonomi • Sosial budaya Tiga Pilar ASEAN • Kekompakan • Konsistensi • Keterbukaan • Saling memiliki • Saling menghormati • Kesetiakawanan sosial Faktor Pendorong • Stabilitas kawasan Asia Tenggara • Pemenuhan kebutuhan di kawasan Asia Tenggara Peningkatan Kerja Sama Antarnegara ASEAN Upaya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara ASEAN
  • 21. Pengaruh Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN  Pengaruh Faktor Alam terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Keruangan  Faktor Alam  Faktor Geologi  Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam  Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Perubahan Ruang  Teknologi Transportasi  Teknologi Komunikasi  Pengaruh Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan Ekonomi  Pengaruh Konversi Lahan terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang  Pengaruh Konversi Lahan Pertanian menjadi Permukiman  Pengaruh Konversi Lahan Pertanian menjadi Kawasan Industri
  • 22. Pengaruh Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
  • 23. BAB II Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Perkembangan Kehidupan Sosial
  • 24. • Setelah melakukan kegiatan diskusi mengenai mobilitas sosial, kamu mampu mendeskripsikan proses, bentuk, faktor pendorong, faktor penghambat, dan dampak mobilitas sosial. • Setelah melakukan kegiatan penelitian sederhana terkait realitas keberagaman dalam masyarakat, kamu mampu mengidentifikasi perbedaan dalam lingkungan sekitarnya. • Setelah melakukan analisis kasus terhadap konflik dan proses integrasi sosial, kamu mampu mendeskripsikan ragam konflik sosial. Tujuan Pembelajaran
  • 25. Apa itu Mobilitas Sosial? Mobilitas sosial merupakan proses individu/kelompok yang melakukan perpindahan kedudukan dari kelas sosial satu ke kelas sosial lainnya. Perpindahan tersebut memengaruhi perubahan yang terjadi dalam individu dan kelompok. Mobilitas Sosial
  • 26. Mengapa Kita Perlu Mempelajari Mobilitas Sosial? Kita dapat memahami tujuan individu/kelompok melakukan perpindahan kedudukan dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
  • 28. Mobilitas Sosial Vertikal Mobilitas sosial vertikal naik (social climbing) naik menunjukkan perubahan kelas sosial yang lebih baik dari sebelumnya. Mobilitas sosial vertikal turun (social sinking) menunjukkan perpindahan status atau kelas sosial seseorang menuju kelas sosial yang lebih rendah. Mobilitas sosial vertikal naik (social climbing) Mobilitas sosial vertikal turun (social sinking)
  • 29. Mobilitas Sosial Horizontal Mobilitas sosial horizontal merupakan gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan baru yang sederajat (Soerjono S. dan Budi S, 2014: 218). Mobilitas sosial horizontal tidak menyebabkan kedudukan seseorang menjadi lebih tinggi atau rendah.
  • 30. Mobilitas Sosial Lateral  Mobilitas sosial lateral dibedakan menjadi dua yaitu mobilitas sosial permanen dan tidak permanen. Sumber: mediaindonesia.com/read/detail/167244 pelaksanaan-mudik-lebaran-di-babel-masih- perlu-ditingkatkan , diunduh 24 April 2019
  • 31. Faktor Penghambat Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Faktor ekonomi Faktor individu Faktor struktural Faktor politik Pertumbuhan penduduk Kemudahan dalam mengakses pendidikan Kemiskinan Situasi politik yang tidak kondusif Faktor kebudayaan Faktor diskriminasi Jumlah keluarga yang banyak
  • 33. Contoh Saluran-Saluran Mobilitas Sumber: https://tinyurl.com/y3y5exag, diunduh 6 Mei 2019 Sebutkan saluran mobilitas kedua gambar di atas!
  • 35. Keberagaman Masyarakat Indonesia Letak strategis dan kondisi geografis wilayah Indonesia Perbedaan kondisi alam dan iklim Perkembangan ilmu pengetahuan Penerimaan masyarakat terhadap kebudayaan lain Faktor Penyebab Keberagaman Amatilah perbedaan di lingkungan sekolahmu. Apa saja perbedaan yang kamu temui di lingkungan sekolah?
  • 36. Macam-macam Keberagaman di Indonesia Keberagaman agama Perbedaan Pekerjaan Keberagaman suku bangsa/ etnik dan budaya Saksikan video keberagaman berikut! https://youtu.be/cufJQ b7d3jA
  • 37. Peran dan Fungsi Keberagaman Budaya Apa Peran Keberagaman Budaya? Saling melengkapi hasil budaya Sebagai daya tarik bangsa asing Mengembangkan budaya nasional Menanamkan sikap toleransi Perbedaan budaya bukan sebagai hambatan terciptanya persatuan bangsa. Jika dikelola dengan baik, keberagaman budaya menjadi kekuatan bagi pembangunan nasional. Mendorong inovasi kebudayaan
  • 38. Konflik dan Integrasi Sosial Interaksi sosial dalam keberagaman sosial budaya dapat menimbulkan konflik apabila tidak disikapi dengan bijak. Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah proses sosial ketika individu atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan disertai ancaman dan kekerasan.
  • 40. Konflik vertikal merupakan konflik antarpihak dalam suatu struktur organisasi yang mempunyai derajat kedudukan berbeda. Misalnya, konflik yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam sebuah kantor. Konflik horizontal merupakan konflik yang terjadi antarindividu dan antarkelompok yang memiliki kedudukan sama. Konflik Berdasarkan Cakupannya
  • 43. Faktor Penyebab Konflik Sosial Perbedaan latar belakang kebudayaan Perubahan nilai secara cepat Perbedaan individu Perbedaan kepentingan Kesenjangan sosial dan perbedaan status
  • 45. Upaya Penyelesaian Konflik Sosial Upaya Penyelesaian Konflik Rekonsiliasi Arbitrase KompromiNegosiasi Mediasi
  • 46. Integrasi Sosial  Integrasi sosial dalam masyarakat plural tercipta jika antarindividu atau kelompok saling toleransi dan menghormati. Integrasi sosial merupakan pembauran beberapa unsur yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh. Integrasi sosial di Indonesia tercipta karena adanya interaksi sosial yang bersifat positif di tengah keberagaman sosial budaya. Bagaimana proses terbentuknya integrasi sosial dalam masyarakat?
  • 47. Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, integrasi sosial dapat terwujud jika memenuhi syarat berikut.  Anggota masyarakat menyadari kebutuhan untuk saling mengisi.  Masyarakat berhasil menciptakan konsensus.  Norma dan nilai sosial berlaku cukup lama, tidak berubah, dan konsisten. Sumber: https://salamadian.com/pengertian- interaksi-sosial/, diunduh 27 April 2019
  • 48. Integrasi sosial Integrasi koersif, integrasi yang terbentuk karena adanya paksaan. Paksaan biasanya berasal dari pihak yang memiliki kekuasaan lebih besar. Integrasi normatif, integrasi yang terjadi karena adanya kesepakatan nilai, norma, dan cita-cita bersama. Integrasi fungsional, integrasi yang terbentuk karena adanya ketergantungan di antara unsur-unsur dalam masyarakat. Bentuk dan Sifat Integrasi Sosial