SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Pendahuluan
 Dalam kerangka peningkatan sinergitas,
sinkronisasi dan integrasi segenap potensi
pembangunan daerah, dibutuhkan sebuah
rencana pembangunan yang dapat menjadi
pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan
dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan
daerah di Bone Bolango
 Rencana pembangunan tersebut diwujudkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah.
 Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Kabupaten Bone Bolango
merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati
dan Wakil Bupati yang dituangkan dalam strategi
pembangunan daerah berupa kebijakan dan
program pembangunan, kerangka pendanaan
pembangunan serta kaidah pelaksanaannya,
terutama dalam sektor pertanian, peternakan, dan
kelautan.
Gambaran Umum
 Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bone
Bolango pada akhir tahun 2008 yakni sejumlah 5,80%.
Angka ini masih di atas ratarata Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) Provinsi sebesar 5,65. angka
pengangguran terbuka tersebut cenderung memburuk
menjadi 10,87% sehingga perlu dilakukan langkah-
langkah strategis untuk perbaikan kinerja sektor
ketenagakerjaan.
 Dilihat dari lapangan kerja utama penduduk di Kabupaten
Bone Bolango, sampai dengan tahun 2009 umumnya
mendominasi lapangan kerja di sektor pertanian,
kemudian sektor jasa dan sektor bangunan. Lapangan
kerja sektor pertanian tersebut terdiri atas sub sektor
pertanian tanaman pangan, sub sektor peternakan,
perkebunan dan perikanan.
Kebijakan Pemerintah dalam RPJMD
 Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi daerah dan
pengembangan cluster yang berbasis keunggulan lokal dan daya
saing pemasaran
 Meningkatkan produksi dan produktifitas di sektor pertanian,
peternakan, dan perikanan kelautan melalui penyediaan sarana
dan prasarana produksi, pembinaan dan penyuluhan, penguatan
manajemen usaha dan pemasaran produksi, serta penguatan
kelembagaan produksi.
 Mengembangkan usaha-usaha sektor industri kecil dan
menengah termasuk industri kerajinan rumah tangga (home
industri) yang berbasiskan kekhasan lokal termasuk industri
kerajnan kerawang, industri aren dan industri pengolahan hasil
pertanian, peternakan dan perikanan, melalui pembinaan usaha
dan manajemen, pengembangan pemasaran dan kelembagaan
produksi, serta penciptaan iklim yang kondusif bagi
berkembangnya partisipasi dunia usaha.
Arah Kebijakan Pemerintah
Pengembangan Usaha Pertanian merupakan Program Strategis
Kabupaten Bone Bolango yang menjadi Program Unggulan
(Leading Program) untuk memperkuat daya tumbuh bagi
pembangunan ekonomi daerah kedepan nanti
Dapat menjadi program pemicu dan mampu menjadi stimulator
perekonomian daerah secara keseluruhan melalui pemberdayaan
potensi sumber daya alam yang tersedia.
Dapat memiliki dampak riil terhadap penyerapan tenaga kerja serta
peningkatan produktivitas masyarakat
Tujuan Kebijakan Pemerintah
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan
Presiden, Keputusan Menteri, dll
Memajukan
pertanian
Mengusahakan
agar pertanian
menjadi lebih
produktif
Meningkatnya
produksi & efisiensi
produksi
Tingkat pendapatan
petani meningkat
Tingkat
kesejahteraan
petani &
masyarakat
meningkat
kebijakan pemerintah pada sektor pertanian
diperlukan karena beberapa hal :
untuk stabilisasi harga input dan output
kegagalan pasar timbul karena
eksternalitas
Beberapa bentuk intervensi pemerintah
seperti pajak, subsidi, pengawasan regulasi
(aturan) perlu ditetapkan sehingga biaya
penerimaan akan sepenuhnya
menggambarkan biaya eksternalitas (dampak
negatif dari suatu aktivitas ekonomi)
kebijakan
harga
kebijakan
struktural
Kebijakan
pemerintah
Dibidang
Pertanian
Mencakup ;
Kebijakan
subsidi
Kebijakan
fasilitas
Kebijakan
intervensi
 Kebijakan Harga Minimum, ini bertujuan untuk
melindungi produsen, terutama untuk produk dasar
pertanian. Misalnya ;
 Harga gabah kering terhadap harga pasar yg
terlalu rendah. Hal ini dilakukan supaya tidak ada
tengkulak (pihak yg membeli dgn harga murah
dan dijual kembali dgn harga yg mahal) yg
membeli produk tersebut diluar harga yg
ditetapkan pemerintah.
 Kebijakan Harga Maksimum (harga eceran
tertinggi), ini bertujuan untuk melindungi
konsumen, kebijakan harga maksimum dilakukan
pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi
diluar batas daya beli masyarakat (konsumen)
Kebijakan Harga
 Subsidi bagi petani, misalnya subsidi pupuk
 Subsidi bagi agroindustri, misal subsidi minyak
tanah, BBM
Kebijakan Subsidi
Berpengaruh;
Menurunkan biaya produksi & meningkatkan
penawaran.
 Perbaikan prasarana pertanian
 Pengenalan teknologi pertanian
 Penyuluhan pertanian
 Pengusahaan alat-alat pertanian
Kebijakan Struktural
 Investasi & kredit
 Pengadaan fasilitas penyimpanan
 Layanan informasi & berita pasar
 Penelitian tataniaga
 Pendidikan & penyuluhan tataniaga
Kebijakan Fasilitas
Guna Informasi Pasar
 Produsen :
 Merencanakan investasi & keputusan struktur usaha
 Mengarahkan produksi & penjualan hasil
 Merencanakan pembelian sarana produksi
 Lembaga pemasaran
 Menentukan tempat & waktu pembelian & penjualan
 Kebijaksanaan pembiayaan & kredit pemasaran
 Memperlancar proses pemasaran
 Konsumen
 Bisa memilih brg yg akan dibeli sesuai jenis, kualitas, tempat,
harga & waktu yg diinginkan
Kebijakan Intervensi
 Pemerintah ikut secara langsung dlm mslh2
pemasaran brg-brg yg dianggap penting
bagi kesejahteraan penduduk
 Tujuan : meliindungi produsen & konsumen
 dan sebagainya....
Pengembangan pertanian
hortikultura organik (Organic
Farming) berkualitas tinggi dan
berbasis pada pemberdayaan
petani/kelompok tani dan
kemitraan dengan retailer
16
Petani
Hortikultura
(organik)
Koperasi Petani : Sortasi,
Grading, Packaging, dll
Produk hortikultur
berkualitas tinggi
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian

Contenu connexe

Tendances

Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
Sri Wahyuni
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

Tendances (20)

Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Aplikasi teori permintaan dan penawaran
Aplikasi teori permintaan dan penawaranAplikasi teori permintaan dan penawaran
Aplikasi teori permintaan dan penawaran
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan PenawaranTeori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
 

Similaire à Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian

Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
novri7
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
novri7
 
Total faktor produktivitas
Total faktor produktivitasTotal faktor produktivitas
Total faktor produktivitas
'Andrian Djamalu
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Operator Warnet Vast Raha
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Operator Warnet Vast Raha
 
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikAda apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Umi Hanik
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Sugeng Budiharsono
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma Wijaya
 
M7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daerahM7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daerah
erlina na
 

Similaire à Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian (20)

67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian
 
67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
 
Total faktor produktivitas
Total faktor produktivitasTotal faktor produktivitas
Total faktor produktivitas
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
 
Subsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian TerpaduSubsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian Terpadu
 
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikAda apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobingFiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 
M7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daerahM7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daerah
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 

Dernier

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 

Dernier (18)

Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 

Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian

  • 1.
  • 2. Pendahuluan  Dalam kerangka peningkatan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi segenap potensi pembangunan daerah, dibutuhkan sebuah rencana pembangunan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di Bone Bolango  Rencana pembangunan tersebut diwujudkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
  • 3.  Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bone Bolango merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang dituangkan dalam strategi pembangunan daerah berupa kebijakan dan program pembangunan, kerangka pendanaan pembangunan serta kaidah pelaksanaannya, terutama dalam sektor pertanian, peternakan, dan kelautan.
  • 4. Gambaran Umum  Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bone Bolango pada akhir tahun 2008 yakni sejumlah 5,80%. Angka ini masih di atas ratarata Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi sebesar 5,65. angka pengangguran terbuka tersebut cenderung memburuk menjadi 10,87% sehingga perlu dilakukan langkah- langkah strategis untuk perbaikan kinerja sektor ketenagakerjaan.  Dilihat dari lapangan kerja utama penduduk di Kabupaten Bone Bolango, sampai dengan tahun 2009 umumnya mendominasi lapangan kerja di sektor pertanian, kemudian sektor jasa dan sektor bangunan. Lapangan kerja sektor pertanian tersebut terdiri atas sub sektor pertanian tanaman pangan, sub sektor peternakan, perkebunan dan perikanan.
  • 5. Kebijakan Pemerintah dalam RPJMD  Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi daerah dan pengembangan cluster yang berbasis keunggulan lokal dan daya saing pemasaran  Meningkatkan produksi dan produktifitas di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan kelautan melalui penyediaan sarana dan prasarana produksi, pembinaan dan penyuluhan, penguatan manajemen usaha dan pemasaran produksi, serta penguatan kelembagaan produksi.  Mengembangkan usaha-usaha sektor industri kecil dan menengah termasuk industri kerajinan rumah tangga (home industri) yang berbasiskan kekhasan lokal termasuk industri kerajnan kerawang, industri aren dan industri pengolahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan, melalui pembinaan usaha dan manajemen, pengembangan pemasaran dan kelembagaan produksi, serta penciptaan iklim yang kondusif bagi berkembangnya partisipasi dunia usaha.
  • 6. Arah Kebijakan Pemerintah Pengembangan Usaha Pertanian merupakan Program Strategis Kabupaten Bone Bolango yang menjadi Program Unggulan (Leading Program) untuk memperkuat daya tumbuh bagi pembangunan ekonomi daerah kedepan nanti Dapat menjadi program pemicu dan mampu menjadi stimulator perekonomian daerah secara keseluruhan melalui pemberdayaan potensi sumber daya alam yang tersedia. Dapat memiliki dampak riil terhadap penyerapan tenaga kerja serta peningkatan produktivitas masyarakat
  • 7. Tujuan Kebijakan Pemerintah Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, dll Memajukan pertanian Mengusahakan agar pertanian menjadi lebih produktif Meningkatnya produksi & efisiensi produksi Tingkat pendapatan petani meningkat Tingkat kesejahteraan petani & masyarakat meningkat
  • 8. kebijakan pemerintah pada sektor pertanian diperlukan karena beberapa hal : untuk stabilisasi harga input dan output kegagalan pasar timbul karena eksternalitas Beberapa bentuk intervensi pemerintah seperti pajak, subsidi, pengawasan regulasi (aturan) perlu ditetapkan sehingga biaya penerimaan akan sepenuhnya menggambarkan biaya eksternalitas (dampak negatif dari suatu aktivitas ekonomi)
  • 10.  Kebijakan Harga Minimum, ini bertujuan untuk melindungi produsen, terutama untuk produk dasar pertanian. Misalnya ;  Harga gabah kering terhadap harga pasar yg terlalu rendah. Hal ini dilakukan supaya tidak ada tengkulak (pihak yg membeli dgn harga murah dan dijual kembali dgn harga yg mahal) yg membeli produk tersebut diluar harga yg ditetapkan pemerintah.  Kebijakan Harga Maksimum (harga eceran tertinggi), ini bertujuan untuk melindungi konsumen, kebijakan harga maksimum dilakukan pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi diluar batas daya beli masyarakat (konsumen) Kebijakan Harga
  • 11.  Subsidi bagi petani, misalnya subsidi pupuk  Subsidi bagi agroindustri, misal subsidi minyak tanah, BBM Kebijakan Subsidi Berpengaruh; Menurunkan biaya produksi & meningkatkan penawaran.
  • 12.  Perbaikan prasarana pertanian  Pengenalan teknologi pertanian  Penyuluhan pertanian  Pengusahaan alat-alat pertanian Kebijakan Struktural
  • 13.  Investasi & kredit  Pengadaan fasilitas penyimpanan  Layanan informasi & berita pasar  Penelitian tataniaga  Pendidikan & penyuluhan tataniaga Kebijakan Fasilitas
  • 14. Guna Informasi Pasar  Produsen :  Merencanakan investasi & keputusan struktur usaha  Mengarahkan produksi & penjualan hasil  Merencanakan pembelian sarana produksi  Lembaga pemasaran  Menentukan tempat & waktu pembelian & penjualan  Kebijaksanaan pembiayaan & kredit pemasaran  Memperlancar proses pemasaran  Konsumen  Bisa memilih brg yg akan dibeli sesuai jenis, kualitas, tempat, harga & waktu yg diinginkan
  • 15. Kebijakan Intervensi  Pemerintah ikut secara langsung dlm mslh2 pemasaran brg-brg yg dianggap penting bagi kesejahteraan penduduk  Tujuan : meliindungi produsen & konsumen  dan sebagainya....
  • 16. Pengembangan pertanian hortikultura organik (Organic Farming) berkualitas tinggi dan berbasis pada pemberdayaan petani/kelompok tani dan kemitraan dengan retailer 16 Petani Hortikultura (organik) Koperasi Petani : Sortasi, Grading, Packaging, dll Produk hortikultur berkualitas tinggi