SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
SURAT PAULUS YANG PERTAMA
KEPADA JEMAAT DI TESALONIKA
Peta Perjalanan Misionaris Paulus kedua
1. Judul
• Dalam manuskrip Yunani paling awal, judul surat ini sederhana, yaitu
Pros Thessalonikeis A (To [the] Thessalonians I").
• Judul yang jauh lebih panjang dalam KJV, "Surat Pertama Rasul Paulus
kepada orang-orang Tesalonika," adalah hasil dari penjabaran
selanjutnya.
• Dalam Alkitab B. Indonesia TB: Surat Paulus yang Pertama Kepada
jemaat di Tesalonika
2. Kepengarangan
• Pengakuan Alkitab Surat tersebut berasal dari Paulus, Silwanus (Silas), dan Timotius
(pasal 1: 1).
• Namun, sebenarnya surat ini adalah pekerjaan Paulus (pasal 3: 1, 2, 6, 7; 5:27).
• Surat ini termasuk di antara surat-surat Paulus dalam daftar buku-buku NT yang paling
awal, yaitu Kanon Muratori (170 M).
• Penulis gereja mula-mula, Irenaeus (kira-kira 130-c. 202), Clement dari Alexandria
(meninggal tahun 220), dan Tertulianus (sekitar tahun 160-Bab 240), mempercayai Paulus
sebagai pengarang surat ini.
• Kepribadian dan gaya Rasul Paulus terlihat sepanjang surat ini. Cintanya kepada orang-
orang yang bertobat dan beban yang dia tanggung untuk kesejahteraan rohani mereka
terlihat di sepanjang surat.
• Penekanan pada kualitas rohani, iman, cinta, dan pengharapan yang luar biasa jelas
adalah sifat Paulus (lih 1 Korintus 13:13).
• Para ahli teologi saat ini sepakat bahwa Paulus adalah penulis surat tersebut.
3. Latarbelakang Surat
• Kontak pertama Paulus dengan Tesalonika ketika sedang dalam Perjalanan
Misionaris Kedua, segera setelah kepergiannya dari Filipi (Kisah 16:40; 17: 1).
• Metode penginjilannya adalah berkhotbah di kota-kota penting terlebih dahulu,
dan membuatnya menjadi pusat penyebaran Injil ke kota-kota dan desa-desa
sekitar
• Paulus dan rekan-rekannya berangkat dari Filipi langsung ke Tesalonika, tanpa
berhenti untuk berkhotbah di kota Amfipolis dan Apolonia (Kisah 17: 1).
• Menyadari bahwa dia harus memenangkan orang-orang Yahudi di Tesalonika
terlebih dahulu, Paulus pergi ke rumah ibadat pada tiga hari Sabat berturut-turut
dan menyampaikan kebenaran Injil yang agung kepada rekan-rekan senegaranya.
• Perlakuan yang baru dia terima di Filipi tidak membuatnya gentar.
• Dengan kuasa Roh Kudus Paulus menyampaikan nubuatan Mesias dari PL, dan
menunjukkan kegenapannya di dalam Yesus.
• Beberapa orang Yahudi menjadi percaya (Kisah Para Rasul 17: 4).
• Banyak “orang-orang Yunani yang takut kepada Allah" (Kisah Para
Rasul 17: 4) menerima pekabarannya.
• Di antara orang-orang percaya di Tesalonika ada juga "tidak sedikit
perempuan terkemuka" (Kis. 17: 4).
• Tampaknya para misionaris ini melanjutkan pekerjaan mereka lebih
dari tiga minggu di sini, karena Paulus mengatakan telah bekerja siang
dan malam untuk mendukung dirinya sendiri saat dia memberitakan
Injil kepada mereka (1 Tes 2: 9).
• Menerima pemberian jemaat Filipi saat dia berada di Tesalonika (Flp
4:16).
• Setelah tiga hari Sabat pertama dihabiskan di rumah ibadat, Paulus
melanjutkan khotbahnya di rumah Jason (Kis. 17: 7).
• Paulus sangat berhasil bekerja di kalangan non Yahudi karena, karena
komposisi gereja di Tesalonika tampaknya sebagian besar bukan
Yahudi.
• Pelayanannya yang sukses segera membangkitkan perlawanan sengit
dari orang-orang Yahudi, memicu perselisihan dan menyebabkan Paul
harus meninggalkan kota (Kis 17: 5, 6).
• Kekerasan massal yang digerakkan oleh orang-orang Yahudi,
menjadikan khotbah Paulus mendapat perhatian dari penguasa
Romawi, namun tuduhan bahwa Paulus bersalah karena
pengkhianatan dalam mempresentasikan doktrin kerajaan Kristus
yang akan datang tidak diterima oleh hakim-hakim tersebut.
• Paulus dan teman-temannya tidak secara resmi dikeluarkan dari
Tesalonika dan dilarang untuk kembali. Terbukti dari fakta bahwa
mereka merasa perlu untuk menjelaskan kepada gereja mengapa dia
tidak bisa kembali (pasal 2:17, 18), dan dari Fakta bahwa Timotius
telah kembali lagi (pasal 3: 2).
• Namun, orang-orang Kristen di sana menganggap yang terbaik bagi
Paulus dan rekan-rekannya untuk meninggalkan Tesalonika sementara
waktu.
• Mereka pergi ke Berea sebuah kota yang jaraknya agak jauh ke
barat daya.
• Di sini lagi Paulus berkhotbah di rumah ibadat, dan di antara
orang-orang Yahudi yang mencintai Alkitab Paulus memiliki sukses
besar.
• Berita tentang aktivitas barunya segera sampai ke orang-orang
Yahudi Tesalonika dan mendorong mereka untuk segera
bertindak. Mereka bergegas ke Berea dan sekali lagi
membangkitkan gerombolan melawan Paulus dan kawan-
kawanya (Kis 17: 10-13).
• Paulus dikirim ke Athena oleh teman-teman, tetapi teman-
temannya tetap tinggal di Makedonia.
• Ketika di Atena Rasul Paulus sangat menginginkan bantuan mereka
dan memanggil mereka di sana (Kis. 17:16).
• Timotius kemudian bergabung dengann Paulus di Atena, dan
kemudian dikirim kembali oleh Paulus ke Tesalonika untuk membrikan
dorongan bagi orang-orang percaya baru serta memberitahukan
kabar kondisi mereka (1 Tes 3: 1, 2, 6).
• Setelah menerima laporan Timotius, Paulus menulis surat pertamanya
kepada jemaat Tesalonika.
• Sebahagian menganggap surat ini yang ditulis dari Athena.
• Anggapan ini mungkin diambil dari pasal 3: 1, 2. Namun, dari pasal 3:
6 tampaknya jelas bahwa 1 Tesalonika tidak ditulis sampai setelah
Timotius kembali dari Makedonia, dan menurut Kisah Para Rasul 18:
1, 5, Paulus berada di Korintus. Jadi paling baik untuk menyimpulkan
bahwa 1 Tesalonika ditulis dari Korintus.
• Surat ini pada umumnya dianggap sebagai salah satu surat Paulus
yang pertama dalam PB bersama Yakobus.
KOTA TESALONIKA
• Tesalonika terletak sekitar seratus enam puluh kilometer di sebelah
barat daya Filipi; kota ini adalah ibu kota dan pelabuhan yang paling
terkemuka dari Makedonia, sebuah propinsi Romawi. Di antara
penduduk yang Berjumlah sekitar 200.000 jiwa terdapat masyarakat
Yahudi yang kuat.
• Ketika Paulus mendirikan gereja Tesalonika pada perjalanan
misionarisnya yang kedua, pelayanannya yang berhasil di wilayah itu
dihentikan sebelum waktunya karena permusuhan kalangan Yahudi
(Kisah 17:1-9).
• Karena terpaksa meninggalkan Tesalonika, Paulus pergi ke Berea di mana
sekali lagi pelayanan singkat yang berhasil dihentikan oleh penganiayaan
yang timbul karena orang Yahudi yang mengikuti dia dari Tesalonika (Kis
17:10-13). Kemudian Paulus pergi ke Atena (Kis 17:15-34), dimana Timotius
bergabung dengannya.
• Paulus mengutus Timotius kembali ke Tesalonika untuk menyelidiki
keadaan jemaat yang masih muda itu (1 Tes 3:1-5) sedangkan Paulus pergi
ke Korintus (Kis 18:1-17).
• Setelah menyelesaikan tugasnya, Timotius pergi ke Korintus untuk
melaporkan pada Paulus mengenai gereja di Tesalonika (1 Tes 3:6-8).
Sebagai tanggapan atas laporan Timotius, Paulus menulis surat ini,
mungkin tiga sampai enam bulan setelah gereja itu dimulai.
4. TUJUAN
1. Karena Paulus terpaksa meninggalkan Tesalonika dengan tiba-tiba
karena penganiayaan, orang yang baru bertobat itu hanya
menerima sedikit pendidikan mengenai kehidupan Kristen. Ketika
Paulus mengetahui dari Timotius mengenai keadaan mereka saat
itu, dia menulis surat ini untuk mengungkapkan sukacitanya tentang
keteguhan iman dan ketekunan mereka di tengah-tengah
penganiayaan, untuk mengajar mereka lebih jauh tentang
kekudusan dan kehidupan yang saleh, serta ntuk menerangkan
beberapa kepercayaan, khususnya mengenai keadaan orang
percaya yang telah mati sebelum Kristus datang kembali.
5. Tema
• Kasih yang penuh semangat memancar dalam surat ini (pasal 1: 2-4; 2: 7, 8;
3: 6, 7). Rasul sangat berterima kasih atas laporan Timotius tentang
kesetiaan orang Tesalonika dan tentang perlakuan lembut mereka
terhadapnya.
• Paulus segera memuji kualitas iman, cinta, dan harapan mulia mereka. Dia
sangat ingin mengunjungi mereka, karena tidak memiliki cukup waktu,
keinginan itu tidak tercapai dengan cepat.
• Timotius juga melaporkan adanya masalah dalam gereja. Beberapa orang
di Tesalonika berduka karena orang-orang dikasihi meninggal dan bahwa
orang-orang yang dicintai ini tidak dapat memiliki bagian dalam
kebangkitan yang mulia saat Tuhan kembali.
• Beberapa orang fanatik beranggapan bahwa mereka seharusnya tidak
perlu bekerja sehubungan dengan kedatangan kedua, namun
cukuplah hanya kedatangan Tuhan.
• Beberapa orang tergelincir kembali ke dunia, dan dalam bahaya
tersesat dalam amoralitas. Yang lainnya cenderung untuk merdeka,
tidak mau mengakui pemimpin gereja yang sah. Sebahagian "susah
diatur", dan "lemah" (pasal 5:14).
• Seandainya mungkin, Paulus ingin segera memberi instruksi langsung
kepada orang-orang yang dikasihi ini.
• Lebih dari satu kali mencoba untuk kembali, tapi Setan menghalangi
dia (pasal 2:18), sehingga harus puas hanya dengan menulis surat.
• Jadi tema surat ini adalah kesalehan yang diperlukan orang Kristen
sementara menunggu kedatangan Yesus kembali.
DOKTRIN DALAM I TESALONIKA
• Kedatangan Tuhan yang mulia adalah doktrin yang paling menonjol
yang disajikan (bab 1:10; 2:19; 3:13; 4: 13-18; 5:23).
• Doktrin lain yang disebutkan di sini adalah kematian dan kebangkitan
Kristus (pasal 4:14),
• Kebangkitan orang benar yang sudah mati (vs. 13-16),
• Doktrin penebusan, termasuk pemilihan dan pengudusan (pasal 1: 4;
4: 3-7).
6. Ciri-ciri Khas
Empat ciri utama menandai surat ini:
1. Surat ini adalah salah satu dari kitab-kitab PB yang pertama ditulis.
2. Surat ini berisi bagian-bagian penting mengenai orang-orang kudus yang
sudah mati yang dibangkitkan oleh Tuhan ketika Kristus kembali untuk
mengangkat gereja (1 Tes 4:13-18) dan tentang "hari Tuhan" (1 Tes 5:5:1-11).
3. Lima pasal kitab ini berisi petunjuk tentang kedatangan Kristus dan artinya
bagi orang percaya (1 Tes 1:10; 1 Tes 2:19; 1 Tes 3:13; 1 Tes 4:13-18; 1 Tes
5:1-11, 23).
4. Surat ini memberikan wawasan yang unik
a. Mengenai kehidupan gereja tahun 50-an yang belum dewasa tetapi penuh
semangat dan
b. Mengenai mutu pelayanan Paulus sebagai perintis pemberitaan Injil.
7. GARIS BESAR
I. Salam, 1: 1.
II. Kajian Pelayanan dan Hubungan dengan, orang Tesalonika,
1: 2 - 3:13.
A. Syukur atas kesaksian para anggota yang setia, 1: 2-10.
1. Syukur atas catatan mereka, 1: 2-4.
2. Meninjau penerimaan Injil mereka yang bermanfaat, 1: 5-10.
B. Peninjauan Paulus tentang pelayanannya di Tesalonika, 2: 1-16.
C. Upaya Paulus untuk mengunjungi orang-orang yang baru bertobat,
2:17-20.
D. Timotius mengirim utusan Paulus, 3: 1-13.
1. Tujuan kunjungan Timotius, 3: 1-5.
2. Laporan Timotius dan pengaruhnya terhadap Paulus, 3: 6-13.
a. Laporan Timotius, 3: 6.
b. Kegembiraan Paulus atas laporan tersebut, 3: 7-9.
c. Keinginan Paulus untuk mengunjungi gereja, 3:10, 11.
d. Doa Paulus bagi orang-orang yang bertobat, 3:12, 13.
III. Petunjuk dan Anjuran, 4: 1 - 5:28
A. Pendahuluan, 4: 1, 2.
B. Pengudusan tubuh yang benar, 4: 3-8.
C. Kasih persaudaraan Tesalonika, 4: 9-10a.
D. Peringatan untuk industri yang tenang, 4: 10b-12.
E. Orang Kristen yang meninggal dan kebangkitan, 4: 13-18.
1. Harapan mulia akan kebangkitan, 4:13, 14.
2. Keadaan kebangkitan, 4:15, 16.
3. Orang benar, hidup dan dibangkitkan, diterjemahkan, 4:17.
4. Orang-orang yang beriman saling menghibur satu sama lain dengan
jaminan ini, 4:18.
F. Ketidakpastian waktu kedatangan Kristus, 5: 1-11.
1. Tiba-tiba datangnya hari Tuhan, 5: 1-3.
2. Orang-orang yang beriman untuk selalu siap, 5: 4-11.
G. Penutupan peringatan, 5: 12-22.
1. Menghormati hamba Tuhan, 5:12, 13.
2. Pertahankan kedamaian di gereja, 5:14, 15.
3. Dorongan untuk bersukacita, berdoa, dan bersyukurlah, 5: 16-18.
4. Hasrat karunia rohani, 5: 19-22.
H. Menutup doa dan permintaan, 5: 23-28.
1. Doa untuk pengudusan yang lengkap, 5:23, 24.
2. Permintaan dan salam, 5: 25-27.
3. Doa berkat, 5:28.

Contenu connexe

Tendances

Yosua Mengambil Tanggung Jawab
Yosua Mengambil Tanggung JawabYosua Mengambil Tanggung Jawab
Yosua Mengambil Tanggung JawabBang Tonang
 
Bersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristusBersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristusJoanna Ang
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfJohan Setiawan
 
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Yohanes Ratu Eda
 
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiTransformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiJohan Setiawan
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikYohanes Ratu Eda
 
Hidup Dalam Frekuensi Kristus
Hidup Dalam Frekuensi KristusHidup Dalam Frekuensi Kristus
Hidup Dalam Frekuensi KristusHendra Kasenda
 
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKATDIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKATYohanes Ratu Eda
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Johan Setiawan
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanJohan Setiawan
 
4º módulo 2ª aula
4º módulo   2ª aula4º módulo   2ª aula
4º módulo 2ª aulaJoel Silva
 
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)Ruddy Karundeng
 

Tendances (20)

Yosua Mengambil Tanggung Jawab
Yosua Mengambil Tanggung JawabYosua Mengambil Tanggung Jawab
Yosua Mengambil Tanggung Jawab
 
Bersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristusBersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristus
 
Hidup yang berbuah
Hidup yang berbuahHidup yang berbuah
Hidup yang berbuah
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
 
Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir
 
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiTransformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
POLA HIDUP UMAT TUHAN
POLA HIDUP UMAT TUHANPOLA HIDUP UMAT TUHAN
POLA HIDUP UMAT TUHAN
 
Mencintai Tuhan
Mencintai TuhanMencintai Tuhan
Mencintai Tuhan
 
Belajar ketaatan Ruth
Belajar ketaatan RuthBelajar ketaatan Ruth
Belajar ketaatan Ruth
 
Bahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah KristenBahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah Kristen
 
Hidup Dalam Frekuensi Kristus
Hidup Dalam Frekuensi KristusHidup Dalam Frekuensi Kristus
Hidup Dalam Frekuensi Kristus
 
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKATDIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Tujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang PercayaTujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang Percaya
 
4º módulo 2ª aula
4º módulo   2ª aula4º módulo   2ª aula
4º módulo 2ª aula
 
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 

Similaire à I TESALONIKA.pptx

Pelajaran Ke-10 (1).pptx
Pelajaran Ke-10 (1).pptxPelajaran Ke-10 (1).pptx
Pelajaran Ke-10 (1).pptxBartimeus1
 
kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitabofer5
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )Samuel761805
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2teolpb2
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanAndySeubelan
 
SABDA MLC - Kehidupan Rasul Paulus
SABDA MLC - Kehidupan Rasul PaulusSABDA MLC - Kehidupan Rasul Paulus
SABDA MLC - Kehidupan Rasul PaulusSABDA
 
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..Enagic Kangen Water Indonesia
 
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)Yunus Oktavianus Pandia
 
Ppt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pbPpt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pbistondoluanak
 
PERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdf
PERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdfPERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdf
PERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdf13ClarkKentTimothyGu
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
 
Makalah pak hery
Makalah pak heryMakalah pak hery
Makalah pak heryMeiman Gulo
 
Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwutoPaper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwutomalvinoliwuto
 
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfBedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfSABDA
 
Menjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah duniaMenjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah duniaRicky Desersi
 

Similaire à I TESALONIKA.pptx (20)

Pelajaran Ke-10 (1).pptx
Pelajaran Ke-10 (1).pptxPelajaran Ke-10 (1).pptx
Pelajaran Ke-10 (1).pptx
 
kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitab
 
Perjalanan Paulus yang ke-2.pptx
Perjalanan Paulus yang ke-2.pptxPerjalanan Paulus yang ke-2.pptx
Perjalanan Paulus yang ke-2.pptx
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
 
SABDA MLC - Kehidupan Rasul Paulus
SABDA MLC - Kehidupan Rasul PaulusSABDA MLC - Kehidupan Rasul Paulus
SABDA MLC - Kehidupan Rasul Paulus
 
Paper filipi
Paper filipiPaper filipi
Paper filipi
 
Paper filipi
Paper filipiPaper filipi
Paper filipi
 
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
 
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
 
Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus   Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus
 
Ppt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pbPpt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pb
 
Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku
 
PERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdf
PERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdfPERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdf
PERPECAHAN_DALAM_GEREJA_Ulasan_Biblika_t.pdf
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
 
Makalah pak hery
Makalah pak heryMakalah pak hery
Makalah pak hery
 
Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwutoPaper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwuto
 
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfBedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
 
Menjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah duniaMenjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah dunia
 

Dernier

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 

Dernier (6)

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 

I TESALONIKA.pptx

  • 1. SURAT PAULUS YANG PERTAMA KEPADA JEMAAT DI TESALONIKA
  • 3. 1. Judul • Dalam manuskrip Yunani paling awal, judul surat ini sederhana, yaitu Pros Thessalonikeis A (To [the] Thessalonians I"). • Judul yang jauh lebih panjang dalam KJV, "Surat Pertama Rasul Paulus kepada orang-orang Tesalonika," adalah hasil dari penjabaran selanjutnya. • Dalam Alkitab B. Indonesia TB: Surat Paulus yang Pertama Kepada jemaat di Tesalonika
  • 4. 2. Kepengarangan • Pengakuan Alkitab Surat tersebut berasal dari Paulus, Silwanus (Silas), dan Timotius (pasal 1: 1). • Namun, sebenarnya surat ini adalah pekerjaan Paulus (pasal 3: 1, 2, 6, 7; 5:27). • Surat ini termasuk di antara surat-surat Paulus dalam daftar buku-buku NT yang paling awal, yaitu Kanon Muratori (170 M). • Penulis gereja mula-mula, Irenaeus (kira-kira 130-c. 202), Clement dari Alexandria (meninggal tahun 220), dan Tertulianus (sekitar tahun 160-Bab 240), mempercayai Paulus sebagai pengarang surat ini. • Kepribadian dan gaya Rasul Paulus terlihat sepanjang surat ini. Cintanya kepada orang- orang yang bertobat dan beban yang dia tanggung untuk kesejahteraan rohani mereka terlihat di sepanjang surat. • Penekanan pada kualitas rohani, iman, cinta, dan pengharapan yang luar biasa jelas adalah sifat Paulus (lih 1 Korintus 13:13). • Para ahli teologi saat ini sepakat bahwa Paulus adalah penulis surat tersebut.
  • 5. 3. Latarbelakang Surat • Kontak pertama Paulus dengan Tesalonika ketika sedang dalam Perjalanan Misionaris Kedua, segera setelah kepergiannya dari Filipi (Kisah 16:40; 17: 1). • Metode penginjilannya adalah berkhotbah di kota-kota penting terlebih dahulu, dan membuatnya menjadi pusat penyebaran Injil ke kota-kota dan desa-desa sekitar • Paulus dan rekan-rekannya berangkat dari Filipi langsung ke Tesalonika, tanpa berhenti untuk berkhotbah di kota Amfipolis dan Apolonia (Kisah 17: 1). • Menyadari bahwa dia harus memenangkan orang-orang Yahudi di Tesalonika terlebih dahulu, Paulus pergi ke rumah ibadat pada tiga hari Sabat berturut-turut dan menyampaikan kebenaran Injil yang agung kepada rekan-rekan senegaranya. • Perlakuan yang baru dia terima di Filipi tidak membuatnya gentar. • Dengan kuasa Roh Kudus Paulus menyampaikan nubuatan Mesias dari PL, dan menunjukkan kegenapannya di dalam Yesus.
  • 6. • Beberapa orang Yahudi menjadi percaya (Kisah Para Rasul 17: 4). • Banyak “orang-orang Yunani yang takut kepada Allah" (Kisah Para Rasul 17: 4) menerima pekabarannya. • Di antara orang-orang percaya di Tesalonika ada juga "tidak sedikit perempuan terkemuka" (Kis. 17: 4).
  • 7. • Tampaknya para misionaris ini melanjutkan pekerjaan mereka lebih dari tiga minggu di sini, karena Paulus mengatakan telah bekerja siang dan malam untuk mendukung dirinya sendiri saat dia memberitakan Injil kepada mereka (1 Tes 2: 9). • Menerima pemberian jemaat Filipi saat dia berada di Tesalonika (Flp 4:16). • Setelah tiga hari Sabat pertama dihabiskan di rumah ibadat, Paulus melanjutkan khotbahnya di rumah Jason (Kis. 17: 7). • Paulus sangat berhasil bekerja di kalangan non Yahudi karena, karena komposisi gereja di Tesalonika tampaknya sebagian besar bukan Yahudi. • Pelayanannya yang sukses segera membangkitkan perlawanan sengit dari orang-orang Yahudi, memicu perselisihan dan menyebabkan Paul harus meninggalkan kota (Kis 17: 5, 6).
  • 8. • Kekerasan massal yang digerakkan oleh orang-orang Yahudi, menjadikan khotbah Paulus mendapat perhatian dari penguasa Romawi, namun tuduhan bahwa Paulus bersalah karena pengkhianatan dalam mempresentasikan doktrin kerajaan Kristus yang akan datang tidak diterima oleh hakim-hakim tersebut. • Paulus dan teman-temannya tidak secara resmi dikeluarkan dari Tesalonika dan dilarang untuk kembali. Terbukti dari fakta bahwa mereka merasa perlu untuk menjelaskan kepada gereja mengapa dia tidak bisa kembali (pasal 2:17, 18), dan dari Fakta bahwa Timotius telah kembali lagi (pasal 3: 2). • Namun, orang-orang Kristen di sana menganggap yang terbaik bagi Paulus dan rekan-rekannya untuk meninggalkan Tesalonika sementara waktu.
  • 9. • Mereka pergi ke Berea sebuah kota yang jaraknya agak jauh ke barat daya. • Di sini lagi Paulus berkhotbah di rumah ibadat, dan di antara orang-orang Yahudi yang mencintai Alkitab Paulus memiliki sukses besar. • Berita tentang aktivitas barunya segera sampai ke orang-orang Yahudi Tesalonika dan mendorong mereka untuk segera bertindak. Mereka bergegas ke Berea dan sekali lagi membangkitkan gerombolan melawan Paulus dan kawan- kawanya (Kis 17: 10-13). • Paulus dikirim ke Athena oleh teman-teman, tetapi teman- temannya tetap tinggal di Makedonia.
  • 10. • Ketika di Atena Rasul Paulus sangat menginginkan bantuan mereka dan memanggil mereka di sana (Kis. 17:16). • Timotius kemudian bergabung dengann Paulus di Atena, dan kemudian dikirim kembali oleh Paulus ke Tesalonika untuk membrikan dorongan bagi orang-orang percaya baru serta memberitahukan kabar kondisi mereka (1 Tes 3: 1, 2, 6). • Setelah menerima laporan Timotius, Paulus menulis surat pertamanya kepada jemaat Tesalonika.
  • 11. • Sebahagian menganggap surat ini yang ditulis dari Athena. • Anggapan ini mungkin diambil dari pasal 3: 1, 2. Namun, dari pasal 3: 6 tampaknya jelas bahwa 1 Tesalonika tidak ditulis sampai setelah Timotius kembali dari Makedonia, dan menurut Kisah Para Rasul 18: 1, 5, Paulus berada di Korintus. Jadi paling baik untuk menyimpulkan bahwa 1 Tesalonika ditulis dari Korintus. • Surat ini pada umumnya dianggap sebagai salah satu surat Paulus yang pertama dalam PB bersama Yakobus.
  • 12. KOTA TESALONIKA • Tesalonika terletak sekitar seratus enam puluh kilometer di sebelah barat daya Filipi; kota ini adalah ibu kota dan pelabuhan yang paling terkemuka dari Makedonia, sebuah propinsi Romawi. Di antara penduduk yang Berjumlah sekitar 200.000 jiwa terdapat masyarakat Yahudi yang kuat. • Ketika Paulus mendirikan gereja Tesalonika pada perjalanan misionarisnya yang kedua, pelayanannya yang berhasil di wilayah itu dihentikan sebelum waktunya karena permusuhan kalangan Yahudi (Kisah 17:1-9).
  • 13. • Karena terpaksa meninggalkan Tesalonika, Paulus pergi ke Berea di mana sekali lagi pelayanan singkat yang berhasil dihentikan oleh penganiayaan yang timbul karena orang Yahudi yang mengikuti dia dari Tesalonika (Kis 17:10-13). Kemudian Paulus pergi ke Atena (Kis 17:15-34), dimana Timotius bergabung dengannya. • Paulus mengutus Timotius kembali ke Tesalonika untuk menyelidiki keadaan jemaat yang masih muda itu (1 Tes 3:1-5) sedangkan Paulus pergi ke Korintus (Kis 18:1-17). • Setelah menyelesaikan tugasnya, Timotius pergi ke Korintus untuk melaporkan pada Paulus mengenai gereja di Tesalonika (1 Tes 3:6-8). Sebagai tanggapan atas laporan Timotius, Paulus menulis surat ini, mungkin tiga sampai enam bulan setelah gereja itu dimulai.
  • 14. 4. TUJUAN 1. Karena Paulus terpaksa meninggalkan Tesalonika dengan tiba-tiba karena penganiayaan, orang yang baru bertobat itu hanya menerima sedikit pendidikan mengenai kehidupan Kristen. Ketika Paulus mengetahui dari Timotius mengenai keadaan mereka saat itu, dia menulis surat ini untuk mengungkapkan sukacitanya tentang keteguhan iman dan ketekunan mereka di tengah-tengah penganiayaan, untuk mengajar mereka lebih jauh tentang kekudusan dan kehidupan yang saleh, serta ntuk menerangkan beberapa kepercayaan, khususnya mengenai keadaan orang percaya yang telah mati sebelum Kristus datang kembali.
  • 15. 5. Tema • Kasih yang penuh semangat memancar dalam surat ini (pasal 1: 2-4; 2: 7, 8; 3: 6, 7). Rasul sangat berterima kasih atas laporan Timotius tentang kesetiaan orang Tesalonika dan tentang perlakuan lembut mereka terhadapnya. • Paulus segera memuji kualitas iman, cinta, dan harapan mulia mereka. Dia sangat ingin mengunjungi mereka, karena tidak memiliki cukup waktu, keinginan itu tidak tercapai dengan cepat. • Timotius juga melaporkan adanya masalah dalam gereja. Beberapa orang di Tesalonika berduka karena orang-orang dikasihi meninggal dan bahwa orang-orang yang dicintai ini tidak dapat memiliki bagian dalam kebangkitan yang mulia saat Tuhan kembali.
  • 16. • Beberapa orang fanatik beranggapan bahwa mereka seharusnya tidak perlu bekerja sehubungan dengan kedatangan kedua, namun cukuplah hanya kedatangan Tuhan. • Beberapa orang tergelincir kembali ke dunia, dan dalam bahaya tersesat dalam amoralitas. Yang lainnya cenderung untuk merdeka, tidak mau mengakui pemimpin gereja yang sah. Sebahagian "susah diatur", dan "lemah" (pasal 5:14).
  • 17. • Seandainya mungkin, Paulus ingin segera memberi instruksi langsung kepada orang-orang yang dikasihi ini. • Lebih dari satu kali mencoba untuk kembali, tapi Setan menghalangi dia (pasal 2:18), sehingga harus puas hanya dengan menulis surat. • Jadi tema surat ini adalah kesalehan yang diperlukan orang Kristen sementara menunggu kedatangan Yesus kembali.
  • 18. DOKTRIN DALAM I TESALONIKA • Kedatangan Tuhan yang mulia adalah doktrin yang paling menonjol yang disajikan (bab 1:10; 2:19; 3:13; 4: 13-18; 5:23). • Doktrin lain yang disebutkan di sini adalah kematian dan kebangkitan Kristus (pasal 4:14), • Kebangkitan orang benar yang sudah mati (vs. 13-16), • Doktrin penebusan, termasuk pemilihan dan pengudusan (pasal 1: 4; 4: 3-7).
  • 19. 6. Ciri-ciri Khas Empat ciri utama menandai surat ini: 1. Surat ini adalah salah satu dari kitab-kitab PB yang pertama ditulis. 2. Surat ini berisi bagian-bagian penting mengenai orang-orang kudus yang sudah mati yang dibangkitkan oleh Tuhan ketika Kristus kembali untuk mengangkat gereja (1 Tes 4:13-18) dan tentang "hari Tuhan" (1 Tes 5:5:1-11). 3. Lima pasal kitab ini berisi petunjuk tentang kedatangan Kristus dan artinya bagi orang percaya (1 Tes 1:10; 1 Tes 2:19; 1 Tes 3:13; 1 Tes 4:13-18; 1 Tes 5:1-11, 23). 4. Surat ini memberikan wawasan yang unik a. Mengenai kehidupan gereja tahun 50-an yang belum dewasa tetapi penuh semangat dan b. Mengenai mutu pelayanan Paulus sebagai perintis pemberitaan Injil.
  • 20. 7. GARIS BESAR I. Salam, 1: 1. II. Kajian Pelayanan dan Hubungan dengan, orang Tesalonika, 1: 2 - 3:13. A. Syukur atas kesaksian para anggota yang setia, 1: 2-10. 1. Syukur atas catatan mereka, 1: 2-4. 2. Meninjau penerimaan Injil mereka yang bermanfaat, 1: 5-10. B. Peninjauan Paulus tentang pelayanannya di Tesalonika, 2: 1-16. C. Upaya Paulus untuk mengunjungi orang-orang yang baru bertobat, 2:17-20.
  • 21. D. Timotius mengirim utusan Paulus, 3: 1-13. 1. Tujuan kunjungan Timotius, 3: 1-5. 2. Laporan Timotius dan pengaruhnya terhadap Paulus, 3: 6-13. a. Laporan Timotius, 3: 6. b. Kegembiraan Paulus atas laporan tersebut, 3: 7-9. c. Keinginan Paulus untuk mengunjungi gereja, 3:10, 11. d. Doa Paulus bagi orang-orang yang bertobat, 3:12, 13.
  • 22. III. Petunjuk dan Anjuran, 4: 1 - 5:28 A. Pendahuluan, 4: 1, 2. B. Pengudusan tubuh yang benar, 4: 3-8. C. Kasih persaudaraan Tesalonika, 4: 9-10a. D. Peringatan untuk industri yang tenang, 4: 10b-12. E. Orang Kristen yang meninggal dan kebangkitan, 4: 13-18. 1. Harapan mulia akan kebangkitan, 4:13, 14. 2. Keadaan kebangkitan, 4:15, 16. 3. Orang benar, hidup dan dibangkitkan, diterjemahkan, 4:17. 4. Orang-orang yang beriman saling menghibur satu sama lain dengan jaminan ini, 4:18.
  • 23. F. Ketidakpastian waktu kedatangan Kristus, 5: 1-11. 1. Tiba-tiba datangnya hari Tuhan, 5: 1-3. 2. Orang-orang yang beriman untuk selalu siap, 5: 4-11. G. Penutupan peringatan, 5: 12-22. 1. Menghormati hamba Tuhan, 5:12, 13. 2. Pertahankan kedamaian di gereja, 5:14, 15. 3. Dorongan untuk bersukacita, berdoa, dan bersyukurlah, 5: 16-18. 4. Hasrat karunia rohani, 5: 19-22. H. Menutup doa dan permintaan, 5: 23-28. 1. Doa untuk pengudusan yang lengkap, 5:23, 24. 2. Permintaan dan salam, 5: 25-27. 3. Doa berkat, 5:28.