SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Manajemen merupakan pencapaian
tujuan organisasi dgn cara yg efektif
dan efisien lewat perencanaan
pengorganisasian pengarahan dan
pengawasan sumberdaya organisasi.
Manajemen Produksi yaitu
kegiatan untuk mengatur dan
mengkoordinasikan
penggunaan sumber daya dana
dan bahan secara efektif dan
efisien untuk menambah
kegunaan suatu barang dan
jasa .
Dalam arti luas Produksi diartikan sebagai
suatu kegiatan yang mentransformasikan
masukan(input) menjadi keluaran(output).
Dalam arti sempit Produksi dimaksudkan
sebagai kegiatan pengolahan dalam pabrik,
yang hasilnya berupa barang baik barang
setengah jadi ataupun barang jadi.
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Sumberdaya Alam
Sumberdaya Manusia
(Tenaga Kerja Manusia)
Sumberdaya Modal
Sumberdaya Pengusaha
PROSES PRODUKSI
proses produksi adalah suatu
kegiatan yang menggunakan semua
factor produksi dalam rangka
menciptakan sebuah barang agar
memiliki nilai guna atau menambah
nilai guna suatu barang tersebut.
Proses Produksi dapat ditinjau
dari 2 segi yaitu:
 a. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam
2 bagian :
 - Proses produksi terus menerus (Continuous
production)
 - Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten
Production)
2. Produksi yang terputus-
putus
Proses produksi ini
dilakukan berdasarkan
pesanan sehingga harus
mengatur kembali alat-
alat dan penyesuaian
terus-menerus.
Penentuan lokasi pabrik
Pemilihan lokasi pabrik
dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor ini pada prakteknya
berbeda penerapannya bagi satu
pabrik dengan pabrik yang lain,
sesuai dengan produk yang
dihasilkan. Faktor yang
mempengaruhi pemilihan lokasi
dilihat dari sisi produk yang
dihasilkan adalah sebagai berikut:
Letak konsumen atau pasar
Sumber bahan baku
Sumber tenaga kerja
Air
Suhu udara
Listrik
Transportasi
Lingkungan masyarakat
Peraturan Pemerintah, Undang-
undang dan sistem pajak.
Pembuangan limbah industri
Fasilitas untuk pabrik
Fasilitas untuk karyawan
Dasar-Dasar Perencanaan
Dalam Penentuan Lokasi
Pabrik
Ada dua langkah utama yang
seharusnya diambil dalam proses
penentuan lokasi suatu pabrik,
yaitu pemilihan daerah dan
pemilihan berdasarkan size dari
jumlah penduduk serta lahan
secara khusus.
Tahap-Tahap Pemilihan
Serta Metode Penilaian
Lokasi Suatu Pabrik
1. Tahap pertama
Melihat kemungkinan daerah-
daerah alternatif. Yang perlu
diperhatikan : jenis proses, jenis
produk, sumber bahan
mentah, dan tempat pemasaran.
2. Tahap kedua
Melihat pengalaman orang lain atau
pengalaman sendiri. Menentukan
kekhususan pabrik tersebut, seperti
mengenai lokasi, pengangkutan dan
lain-lain.
3. Tahap ketiga
Mempertimbangkan dan menilai
masyarakat untuk daerah lokasi
pabrik yangdianggap paling
menguntungkan.
LINGKUNGAN KERJA
A. Lingkungan kerja Fisik
“Lingkungan kerja fisik adalah semua
keadaan berbentuk fisik yang
terdapat di sekitar tempat kerja
yang dapat mempengaruhi
karyawan baik secara langsung
maupun scara tidak langsung.
Lingkungan kerja fisik dapat dibagi
dalam dua kategori, yakni :
Lingkungan yang langsung
berhubungan dengan karyawan
(Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan
sebagainya)
Lingkungan perantara atau
lingkungan umum dapat juga disebut
lingkungan kerja yang mempengaruhi
kondisi manusia, misalnya
:temperatur, kelembaban, sirkulasi
udara, pencahayaan, kebisingan, getar
an mekanis, bau tidak
sedap, warna, dan lain-lain.
B. Lingkungan Kerja Non Fisik
“Lingkungan kerja non fisik adalah
semua keadaan yang terjadi yang
berkaitan dengan hubungan
kerja, baik hubungan dengan atasan
maupun hubungan sesama rekan
kerja, ataupun hubungan dengan
bawahan”.
Lingkungan non fisik ini juga
merupakan kelompok lingkungan
kerja yang tidak bisa diabaikan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Lingkungan Kerja
 Penerangan/cahaya di tempat kerja
 Temperatur/suhu udara di tempat kerja
 Kelembaban di tempat kerja
 Sirkulasi udara di tempat kerja
 Kebisingan di tempat kerja
 Getaran mekanis di tempat kerja
 Bau tidak sedap ditempat kerja
 Tata warna di tempat kerja
 Dekorasi di tempat kerja
 Musik di tempat kerja
 Keamanan di tempat kerja
Material handling
material handling adalah kegiatan
mengangkat, mengangkut, meletakkan
bahan-bahan dalam proses di dalam pabrik,
kegiatan ini dimulai sejak bahan-bahan masuk,
atau diterima di pabrik, sampai pada saat
barang jadi dikeluarkan dari pabrik. Tujuan
material handling adalah sebagai berikut:
 Menyediakan atau menempatkan bahan-bahan
di tempat kerja, "Make Ready"
 Melakukan kegiatan yang nyata dalam
pengolahan atau pembuatan barang "Do"
 Memindahkan barang-barang, bahan-bahan
dari tempat kerja "Put Away ".
Manfaat material handling
 Penghematan biaya produksi, penurunan
biaya persediaan, penggunaan ruangan
lebih efisien, serta meningkatkan
produktifitas perusahaan.
 Pengurangan sisa afval, yaitu produk-
produk yang tidak sesuai standar.
 Menaikkan luas produksi.
 Peningkatan kondisi kerja karyawan.
 Distribusi material akan berjalan lebih
baik.
Pengendalian produksi
Perencanaan dan pengendalian
produksi merupakan bidang ilmu yang
membahas efektivitas dan efisiensi
suatu sistem produksi. Aspek yang
dibahas di dalam perencanaan dan
pengendalian produksi adalah
pengaturan keseimbangan antara
permintaan pasar dengan kapasitas
produksi, dengan dukungan
penjadwalan pekerjaan dan
perencanaan persediaan bahan baku.
Sasaran utama perencanaan
dan pengendalian produksi
keseimbangan antara kapasitas
produksi dengan permintaan
pasar. Jika permintaan pasar
melebihi kapasitas, maka akan
terjadi permintaan yang tidak
terlayani, sementara jika
kapasitas melebihi permintaan
pasar maka akan terjadi
kelebihan kapasitas.
Gagasan dasar perencanaan
dan pengendalian produksi
adalah menyediakan kapasitas
yang sesuai dengan permintaan
pasar dan menyediakan
pendukung yang berupa
ketersediaan bahkan baku
yang memadai
Pengendalian persediaan
bahan baku
Apapun keadaan suatu perusahaan
pada prinsipnya seluruh
perusahaan-perusahaan yang
melaksanakan proses produksi akan
menyelenggarakan persediaan
bahan baku untuk kelangsungan
pelaksanaan proses produksi di
dalam perusahaan.

Contenu connexe

Tendances

07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fdFrans Dione
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata LetakSari Amelia
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job EvaluationIman Adji
 
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)msahuleka
 
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in BahasaMakalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in BahasaYesica Adicondro
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianHendra Nasrul
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modernIzul chumzq
 
Perencanaan dan pendanaan jangka pendek
Perencanaan dan pendanaan jangka pendekPerencanaan dan pendanaan jangka pendek
Perencanaan dan pendanaan jangka pendekfredi_umby
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi IndustriBowo Witoyo
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMShin Soo Rin
 
Pengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya ManusiaPengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya Manusiaanapriyangga
 
Apple’s supply chain management
Apple’s supply chain managementApple’s supply chain management
Apple’s supply chain managementHaryanti Najah
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Joseph Sitepu
 

Tendances (20)

Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Bab 3 - Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
 
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in BahasaMakalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
Makalah Manajemen bakat dan analisis jabatan in Bahasa
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem Antrian
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
 
Perencanaan dan pendanaan jangka pendek
Perencanaan dan pendanaan jangka pendekPerencanaan dan pendanaan jangka pendek
Perencanaan dan pendanaan jangka pendek
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDM
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Pengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya ManusiaPengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya Manusia
 
Tugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDMTugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDM
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
 
Apple’s supply chain management
Apple’s supply chain managementApple’s supply chain management
Apple’s supply chain management
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 

Similaire à Manajemen produksi

Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Intanks20
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMr.Mahmud
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptMANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptSaktiMurni
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Rpp 2 manajemen
Rpp 2 manajemenRpp 2 manajemen
Rpp 2 manajemenAngga P
 
Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)
Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)
Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)Ayunda Dwi Junita
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksiade orreo
 
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan ProduksiMinggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan ProduksiDhea Natalia
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhanaProses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhanaKurnia Yusuf
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...fitripri
 
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...Munibfachrur
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrikMhd Habib
 

Similaire à Manajemen produksi (20)

Nama
NamaNama
Nama
 
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptMANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Rpp 2 manajemen
Rpp 2 manajemenRpp 2 manajemen
Rpp 2 manajemen
 
Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)
Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)
Teknikal manajemen dalam usaha (aspek produksi)
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksi
 
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan ProduksiMinggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhanaProses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
11, wirausaha, munib fachrur rozi, hapzi ali, manajemen sdm, produksi, dan op...
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrik
 

Plus de Julham Effendy

Plus de Julham Effendy (9)

Materi hukum-bisnis
Materi hukum-bisnisMateri hukum-bisnis
Materi hukum-bisnis
 
Julham’s present 2
Julham’s  present 2Julham’s  present 2
Julham’s present 2
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
Ekonomi makro tungkek
Ekonomi makro tungkekEkonomi makro tungkek
Ekonomi makro tungkek
 
Balance group’s
Balance  group’sBalance  group’s
Balance group’s
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
 
Dasar hukum pt
Dasar hukum ptDasar hukum pt
Dasar hukum pt
 
Jam kerja fleksibel ( presentation )
Jam kerja fleksibel ( presentation )Jam kerja fleksibel ( presentation )
Jam kerja fleksibel ( presentation )
 

Manajemen produksi

  • 1.
  • 2. Manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.
  • 3. Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya dana dan bahan secara efektif dan efisien untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa .
  • 4. Dalam arti luas Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan yang mentransformasikan masukan(input) menjadi keluaran(output). Dalam arti sempit Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolahan dalam pabrik, yang hasilnya berupa barang baik barang setengah jadi ataupun barang jadi.
  • 5. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI Sumberdaya Alam Sumberdaya Manusia (Tenaga Kerja Manusia) Sumberdaya Modal Sumberdaya Pengusaha
  • 6. PROSES PRODUKSI proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggunakan semua factor produksi dalam rangka menciptakan sebuah barang agar memiliki nilai guna atau menambah nilai guna suatu barang tersebut.
  • 7. Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:  a. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :  - Proses produksi terus menerus (Continuous production)  - Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
  • 8.
  • 9. 2. Produksi yang terputus- putus Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat- alat dan penyesuaian terus-menerus.
  • 10. Penentuan lokasi pabrik Pemilihan lokasi pabrik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini pada prakteknya berbeda penerapannya bagi satu pabrik dengan pabrik yang lain, sesuai dengan produk yang dihasilkan. Faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi dilihat dari sisi produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
  • 11.
  • 12. Letak konsumen atau pasar Sumber bahan baku Sumber tenaga kerja Air Suhu udara Listrik Transportasi Lingkungan masyarakat Peraturan Pemerintah, Undang- undang dan sistem pajak. Pembuangan limbah industri Fasilitas untuk pabrik Fasilitas untuk karyawan
  • 13. Dasar-Dasar Perencanaan Dalam Penentuan Lokasi Pabrik Ada dua langkah utama yang seharusnya diambil dalam proses penentuan lokasi suatu pabrik, yaitu pemilihan daerah dan pemilihan berdasarkan size dari jumlah penduduk serta lahan secara khusus.
  • 14. Tahap-Tahap Pemilihan Serta Metode Penilaian Lokasi Suatu Pabrik 1. Tahap pertama Melihat kemungkinan daerah- daerah alternatif. Yang perlu diperhatikan : jenis proses, jenis produk, sumber bahan mentah, dan tempat pemasaran.
  • 15. 2. Tahap kedua Melihat pengalaman orang lain atau pengalaman sendiri. Menentukan kekhususan pabrik tersebut, seperti mengenai lokasi, pengangkutan dan lain-lain. 3. Tahap ketiga Mempertimbangkan dan menilai masyarakat untuk daerah lokasi pabrik yangdianggap paling menguntungkan.
  • 16. LINGKUNGAN KERJA A. Lingkungan kerja Fisik “Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun scara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni :
  • 17. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan (Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya) Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya :temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getar an mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain.
  • 18. B. Lingkungan Kerja Non Fisik “Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan”. Lingkungan non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan.
  • 19. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja  Penerangan/cahaya di tempat kerja  Temperatur/suhu udara di tempat kerja  Kelembaban di tempat kerja  Sirkulasi udara di tempat kerja  Kebisingan di tempat kerja  Getaran mekanis di tempat kerja  Bau tidak sedap ditempat kerja  Tata warna di tempat kerja  Dekorasi di tempat kerja  Musik di tempat kerja  Keamanan di tempat kerja
  • 20. Material handling material handling adalah kegiatan mengangkat, mengangkut, meletakkan bahan-bahan dalam proses di dalam pabrik, kegiatan ini dimulai sejak bahan-bahan masuk, atau diterima di pabrik, sampai pada saat barang jadi dikeluarkan dari pabrik. Tujuan material handling adalah sebagai berikut:  Menyediakan atau menempatkan bahan-bahan di tempat kerja, "Make Ready"  Melakukan kegiatan yang nyata dalam pengolahan atau pembuatan barang "Do"  Memindahkan barang-barang, bahan-bahan dari tempat kerja "Put Away ".
  • 21. Manfaat material handling  Penghematan biaya produksi, penurunan biaya persediaan, penggunaan ruangan lebih efisien, serta meningkatkan produktifitas perusahaan.  Pengurangan sisa afval, yaitu produk- produk yang tidak sesuai standar.  Menaikkan luas produksi.  Peningkatan kondisi kerja karyawan.  Distribusi material akan berjalan lebih baik.
  • 22. Pengendalian produksi Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan bidang ilmu yang membahas efektivitas dan efisiensi suatu sistem produksi. Aspek yang dibahas di dalam perencanaan dan pengendalian produksi adalah pengaturan keseimbangan antara permintaan pasar dengan kapasitas produksi, dengan dukungan penjadwalan pekerjaan dan perencanaan persediaan bahan baku.
  • 23. Sasaran utama perencanaan dan pengendalian produksi keseimbangan antara kapasitas produksi dengan permintaan pasar. Jika permintaan pasar melebihi kapasitas, maka akan terjadi permintaan yang tidak terlayani, sementara jika kapasitas melebihi permintaan pasar maka akan terjadi kelebihan kapasitas.
  • 24. Gagasan dasar perencanaan dan pengendalian produksi adalah menyediakan kapasitas yang sesuai dengan permintaan pasar dan menyediakan pendukung yang berupa ketersediaan bahkan baku yang memadai
  • 25. Pengendalian persediaan bahan baku Apapun keadaan suatu perusahaan pada prinsipnya seluruh perusahaan-perusahaan yang melaksanakan proses produksi akan menyelenggarakan persediaan bahan baku untuk kelangsungan pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.