SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
PENGANTAR EKONOMI
By:
JUNIANSAH ASMADI
HASAN BASRI
NURUL SABATINI FATAHUDIN
PENDAHULUAN
• Kebijakan ekonomi adalah beberapa peraturan atau batasan-
batasan di bidang ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Kebijakan ekonomi dibagi menjadi 3 macam, yaitu
1.Kebijakan ekonomi mikro
2. Kebijakan ekonomi meso
3. Kebijakan ekonomi makro
adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan
pada semua perusahaan tanpa melihat jenis
kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut.
adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan pada
semua perusahaan tanpa melihat jenis kegiatan yang
dilakukan perusahaan tersebut.
ialah kebijakan ekonomi yang mencakup semua aspek
ekonomi pada tingkat nasional (agregat).
Oleh sebab itu, kebijakan ini bisa mempengaruhi atau
bahkan membuat kebijakan meso dan kebijakan mikro
menjadi lebih atau kurang efektif.
• Bagaimanan Peran Fungsi pemerintah Dalam
Prekonomian?
• Apa itu kebijakan Fiskal dan Moneter dan
bagaimana peranannnya?
Rumusa Masalah
A. PERANAN PEMERINTAH DALAM
PREKONOMIAN
Adalah fungsi pemerintah dalam
menciptakan kestabilitasa
ekonomi, sosial, politik, hukum,
pertahanan dan keamanan.
Adalah fungsi pemerintah sebagai
penyedia barang dan jasa publik
seperti pembangunan jalan raya,
gedung sekolah, penyediaan
fasilitas penerangan, dan telepon.
Adalah fungsi pemerintah dalam
pemerataan atau distribusi
pendapatan masyarakat.
FUNGSI STABILITAS
FUNGSI ALOKASI
FUNGSI DISTRIBUSI
Peran dan fungsi pemerintah dalam
perekonomian di Indonesia
1. Intervensi Lansung dan Tidak Lansung
a. Intervensi Lansung:
Penetepan Harga Minimun (floor price)
Penetapan Harga Maksimum (celing price)
b. Intervensi Tak Lansung
Penetapan Pajak
2. Pengendali mekanisme pasar.
3. Penyedia barang dan Jasa Publik
B. KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL DI
INDONESIA
1. Kebijakan Moneter (Monetary Policy)
Kebijakan moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan
ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan
melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.
1. Kebijakan Moneter
Ekspansif / Monetary
Expansive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang edar.
2. Kebijakan Moneter
Kontraktif / Monetary
Contractive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka
mengurangi jumlah uang yang edar.
Disebut juga dengan kebijakan uang
ketat (tight money policy).
Cara yang di Lakukan dari kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
Ekspansif / Monetary
Expansive Policy
Kebijakan Moneter
Kontraktif / Monetary
Contractive Policy
 Menurunkan tingkat suku
bunga
 Membeli surat-surat
berharga
 Menurunkan cadangan Kas
 Memberikan kredit longgar
• Menaikan suku bunga
• Menjual surat berharga
• Menaikan cadangan kas
• Membatasi pemberian kredit
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan
instrumen kebijakan moneter, yaitu:
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat
berharga pemerintah (government securities).
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan
tingkat bunga bank sentral pada bank umum.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana
cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan
memberi imbauan kepada pelaku ekonomi.
Tujuan Kebijakan Moneter
• Menjaga kestabilan ekonomi artinya pertumbuhan arus barang
dan jasa seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa
yang tersedia.
• Menjaga kestabilan harga yaitu harga suatu barang merupakan
hasil interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah
uang yang tersedia dipasar.
• Meningkatkan kesempatan kerja yaitu pada saat perekonomian
stabil pengusaha akan mengadakan investasi untuk menambah
jumlah barang dan jasa sehingga adanya investasi akan membuka
lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan kerja
mayarakat.
• Memperbaiki neraca perdagangan kerja masyarakat yaitu dengan
jlan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri
yang masuk kedalam negeri atau sebaliknya.
Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)
• Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk
mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan
pendapatan pemerintah.
• kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan
belanja pemerintah.
Ada 2 macam kebijakan fiskal yatu :
1. Kebijakan Fiskal
Ekspansif
2. Kebijakan Fiskal
Kontraktif
Kebijakan pemerintah untuk membuat
pengeluaran lebih besar dari pemasukan
Negara guna memberi stimulus pada
perekonomian
Kebijakan pemerintah untuk membuat
pemasukannya lebih besar daripada
pengeluarannya.
Dilakukan pada saat perekonomian
sedang menghadapi masalah
pengangguran yang tinggi.
Cara Yg Di Lakukan Oleh Kebijakan Fiskal
Dilakukan pada saat
perekonomian mencapai
kesempatan kerja penuh atau
menghadapai inflasi.
1. Kebijakan Fiskal
Ekspansif
2. Kebijakan Fiskal
Kontraktif
Tindakan yang dilakukan
adalah mengurangi
pengeluaran pemerintah atau
memperbesar tingkat pajak.
Tindakan yang diakukan pemerintah
adalah dengan memperbesar
pengeluaran pemerintah (misalnya
menambah subsidi kepada rakyat
kecil) atau mengurangi tingkat pajak.
Kebijakan Anggaran atau Politik Anggaran Dlm
Kebijakan Fiskal
1. Anggaran Defisit
(Defisit Budget) /
Kebijakan Fiskal
Ekspansif
2. Anggaran Surplus
(Surplus Budget) /
Kebijakan Fiskal
Kontraktif
3. Anggaran
Berimbang (Balanced
Budget)
adalah kebijakan pemerintah untuk membuat
pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara
guna memberi stimulus pada perekonomian.
Digunakan jika keadaan ekonomi sedang resesif.
adalah kebijakan pemerintah untuk membuat
pemasukannya lebih besar daripada
pengeluarannya.
Dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi
yang ekspansi yang mulai memanas (overheating)
untuk menurunkan tekanan permintaan.
Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah
menetapkan pengeluaran sama besar dengan
pemasukan.
Tujuan politik anggaran berimbang yakni
terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan
disiplin.
Bentuk-bentuk kebijakan anggaran fiskal
Ada tiga macam kebijakan anggaran dari sisi teori:
1. functional
finance
2. the finance
budget approach
3. the stabilizing
budget
kebijakan yang mengatur pengeluaran
pemerintah dengan melihat besarnya biaya dan
manfaat dari berbagai program.
kebijakan untuk mengatur pengeluaran
pemerintah, perpajakan, dan pinjaman untuk
mencapai
kebijakan yang mengatur pengeluaran
pemerintah dengan melihat berbagai akibat
tidak langsung terhadap pendapatan nasional
dan bertujuan untuk meningkatkan kesempatan
kerja
Sedang dilihat dari perbandingan jumlah penerimaan dengan
jumlah pengeluaran, kebijakan fiskal dapat
dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
1. Kebijakan Anggaran Seimbang, adalah kebijakan anggaran yang
menyusun pengeluaran sama besar dengan penerimaan
2. Kebijakan Anggaran Defisit yaitu kebijakan anggaran dengan
cara menyusun pengeluaran lebih besar daripada penerimaan.
3. Kebijakan Anggaran Surplus, yaitu kebijakan anggaran dengan cara
menyusun pengeluaran lebih kecil dari penerimaan.
4. Kebijakan Anggaran Dinamis, yaitu kebijakan anggaran dengan cara
terus menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga
semakin lama semakin besar (tidak statis).
Tujuan kebijakan fiscal
• Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mempengaruhi jalannya
perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalannya memperkecil
pengeluaran konsumsi pemerintah, jumlah transfer pemerintah, dan
jumlah pajak yang diterima pemerintah sehingga dapat
mempengaruhi tingkat pendapatan nasional dan tingkat kesempatan
kerja .
Tujuan kebijakan fiskal juga adalah untuk mencegah pengangguran dan
menstabilkan harga,.
Adapun kebijakan fiskal sebagai sarana menggalakan pembangunan
ekonomi bermaksud mencapai tujuan sebagai berikut
1. Untuk meningkatkan laju investasi
2. Untuk mendorong investasi optimal secara sosial.
3. Untuk meningkatkan kesempatan kerja.
4. Untuk meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidak stabilan internasional
5. Untuk menanggulangi inflasi.
6. Untuk meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional.
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian

Contenu connexe

Tendances

bauran pemasaran / marketing mix
bauran pemasaran / marketing mixbauran pemasaran / marketing mix
bauran pemasaran / marketing mixreidjen raden
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorMakalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorDwi Andriyanto
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranEdhi Wasisto
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)pakguruku.site
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Is 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusanIs 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusanSiti Rubayati
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Cloudys04
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenDessy Arifina
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaerlina na
 
Ppt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranPpt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranLauraNirma
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 

Tendances (20)

bauran pemasaran / marketing mix
bauran pemasaran / marketing mixbauran pemasaran / marketing mix
bauran pemasaran / marketing mix
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorMakalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
2 teori barang swasta
2 teori barang swasta2 teori barang swasta
2 teori barang swasta
 
Is 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusanIs 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusan
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
Ppt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranPpt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaran
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 

Similaire à Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian

(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintahRiriie
 
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianKebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianmuhammad firdaus
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalzain wirasena
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...iqbalmoh
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAanggitacxcx
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneterKebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneterSakim Tangadji
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptpadlah1984
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalWahono Diphayana
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalmiftakhulkhoiroh
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskalFerdi Ozom
 

Similaire à Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian (20)

(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
 
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianKebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskal
 
PPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptxPPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptx
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneterKebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskal
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 

Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian

  • 1. PENGANTAR EKONOMI By: JUNIANSAH ASMADI HASAN BASRI NURUL SABATINI FATAHUDIN
  • 2. PENDAHULUAN • Kebijakan ekonomi adalah beberapa peraturan atau batasan- batasan di bidang ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kebijakan ekonomi dibagi menjadi 3 macam, yaitu 1.Kebijakan ekonomi mikro 2. Kebijakan ekonomi meso 3. Kebijakan ekonomi makro adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan pada semua perusahaan tanpa melihat jenis kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut. adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan pada semua perusahaan tanpa melihat jenis kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut. ialah kebijakan ekonomi yang mencakup semua aspek ekonomi pada tingkat nasional (agregat). Oleh sebab itu, kebijakan ini bisa mempengaruhi atau bahkan membuat kebijakan meso dan kebijakan mikro menjadi lebih atau kurang efektif.
  • 3. • Bagaimanan Peran Fungsi pemerintah Dalam Prekonomian? • Apa itu kebijakan Fiskal dan Moneter dan bagaimana peranannnya? Rumusa Masalah
  • 4. A. PERANAN PEMERINTAH DALAM PREKONOMIAN Adalah fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilitasa ekonomi, sosial, politik, hukum, pertahanan dan keamanan. Adalah fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon. Adalah fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat. FUNGSI STABILITAS FUNGSI ALOKASI FUNGSI DISTRIBUSI
  • 5. Peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian di Indonesia 1. Intervensi Lansung dan Tidak Lansung a. Intervensi Lansung: Penetepan Harga Minimun (floor price) Penetapan Harga Maksimum (celing price) b. Intervensi Tak Lansung Penetapan Pajak 2. Pengendali mekanisme pasar. 3. Penyedia barang dan Jasa Publik
  • 6. B. KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL DI INDONESIA 1. Kebijakan Moneter (Monetary Policy) Kebijakan moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. 1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar. 2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
  • 7. Cara yang di Lakukan dari kebijakan Moneter Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy  Menurunkan tingkat suku bunga  Membeli surat-surat berharga  Menurunkan cadangan Kas  Memberikan kredit longgar • Menaikan suku bunga • Menjual surat berharga • Menaikan cadangan kas • Membatasi pemberian kredit
  • 8. Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu: 1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). 2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. 3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. 4. Himbauan Moral (Moral Persuasion) adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi.
  • 9. Tujuan Kebijakan Moneter • Menjaga kestabilan ekonomi artinya pertumbuhan arus barang dan jasa seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia. • Menjaga kestabilan harga yaitu harga suatu barang merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah uang yang tersedia dipasar. • Meningkatkan kesempatan kerja yaitu pada saat perekonomian stabil pengusaha akan mengadakan investasi untuk menambah jumlah barang dan jasa sehingga adanya investasi akan membuka lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan kerja mayarakat. • Memperbaiki neraca perdagangan kerja masyarakat yaitu dengan jlan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri yang masuk kedalam negeri atau sebaliknya.
  • 10. Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy) • Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan pemerintah. • kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Ada 2 macam kebijakan fiskal yatu : 1. Kebijakan Fiskal Ekspansif 2. Kebijakan Fiskal Kontraktif Kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan Negara guna memberi stimulus pada perekonomian Kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya.
  • 11. Dilakukan pada saat perekonomian sedang menghadapi masalah pengangguran yang tinggi. Cara Yg Di Lakukan Oleh Kebijakan Fiskal Dilakukan pada saat perekonomian mencapai kesempatan kerja penuh atau menghadapai inflasi. 1. Kebijakan Fiskal Ekspansif 2. Kebijakan Fiskal Kontraktif Tindakan yang dilakukan adalah mengurangi pengeluaran pemerintah atau memperbesar tingkat pajak. Tindakan yang diakukan pemerintah adalah dengan memperbesar pengeluaran pemerintah (misalnya menambah subsidi kepada rakyat kecil) atau mengurangi tingkat pajak.
  • 12. Kebijakan Anggaran atau Politik Anggaran Dlm Kebijakan Fiskal 1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif 2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif 3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Digunakan jika keadaan ekonomi sedang resesif. adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan. Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.
  • 13. Bentuk-bentuk kebijakan anggaran fiskal Ada tiga macam kebijakan anggaran dari sisi teori: 1. functional finance 2. the finance budget approach 3. the stabilizing budget kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat besarnya biaya dan manfaat dari berbagai program. kebijakan untuk mengatur pengeluaran pemerintah, perpajakan, dan pinjaman untuk mencapai kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat berbagai akibat tidak langsung terhadap pendapatan nasional dan bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja
  • 14. Sedang dilihat dari perbandingan jumlah penerimaan dengan jumlah pengeluaran, kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu 1. Kebijakan Anggaran Seimbang, adalah kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran sama besar dengan penerimaan 2. Kebijakan Anggaran Defisit yaitu kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih besar daripada penerimaan. 3. Kebijakan Anggaran Surplus, yaitu kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih kecil dari penerimaan. 4. Kebijakan Anggaran Dinamis, yaitu kebijakan anggaran dengan cara terus menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga semakin lama semakin besar (tidak statis).
  • 15. Tujuan kebijakan fiscal • Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalannya memperkecil pengeluaran konsumsi pemerintah, jumlah transfer pemerintah, dan jumlah pajak yang diterima pemerintah sehingga dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional dan tingkat kesempatan kerja . Tujuan kebijakan fiskal juga adalah untuk mencegah pengangguran dan menstabilkan harga,. Adapun kebijakan fiskal sebagai sarana menggalakan pembangunan ekonomi bermaksud mencapai tujuan sebagai berikut 1. Untuk meningkatkan laju investasi 2. Untuk mendorong investasi optimal secara sosial. 3. Untuk meningkatkan kesempatan kerja. 4. Untuk meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidak stabilan internasional 5. Untuk menanggulangi inflasi. 6. Untuk meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional.