2. PENGANTAR
Adat istiadat, seni budaya dan bahasa adalah sumber kearifan kita sebagai orang
Minangkabau. Dan, itulah pusaka kita. Pusaka inilah yang membuat orang-orang tua
para pendahulu kita mampu menguasai rantau. Sejarah mencatat bahwa para
pemimpin, tokoh-tokoh agama, tokoh penggerak kemerdekaan Nusantara meliputi
Indonesia, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sabah dan Serawak, Brunei hingga ke
Filipina kebanyakan adalah orang-orang berdarah Minangkabau.
Bahasa adalah salah satu sumber kearifan masyarakat Minangkabau. Dalam
petatah-petitih, pantun, gurindam dan kata-kata bijak lainnya yang dikemas dengan
indah, ternyata mampu membentuk pribadi-pribadi Minangkabau menjadi orang
yang arif dan bijaksana. Namun disayangkan saat ini muncul generasi Minangkabau
yang tinggal di Ranah Minang tapi mereka berbahasa Indonesia. Para orang tua
entah untuk alasan apa telah mencabut sendiri generasi ini dari akar budayanya.
Tantangan ke depan yang semakin berat, perlu sebuah gerakan bersama untuk
membangun kembali kesadaran melestarikan budaya dan adat istiadat, terutama
bahasa Minangkabau. Minangkabau harus sadar dan kembali bangkit. Anak-anak
harus kembali didorong untuk mempelajari dan mengingat sejarah, menjaga pusaka
dan memahami tantangan masa depan. Berangkat dari realitas itu, Padang TV
menggagas program bertema “DUDUAK BASELO”.
3. TEMA PROGRAM
Lawan Baiyo
TUJUAN
Melestarikan bahasa Minangkabau di kalangan generasi muda
Menjadikan bahasa Minangkabau bahasa sehari-hari
Memperkuat jati diri dan identitas generasi Minang
Melatih kecerdasan intelektual generasi Minang
Mendukung program Pemprov c/q Dinas Kebudayaan Sumbar
4. KONSEP PROGRAM
Peserta debat berasal dari utusan setiap SMA/SMK se-Sumbar
Satu grup SMA/SMK terdiri dari 3 siswa
Seluruh anggota grup berhak menyampaikan pendapat
Satu sesi menampilkan dua grup dari SMA/SMK berbeda
Tema debat membahas isu aktual
Segmen pertama menyampaikan pemikiran tentang tema yang
dibahas
Segmen kedua saling menanggapi terkait pemikiran masing-
masing
Jalannya debat dipandu seorang host
Diselingi musik tradisi Minang
Satu grup maksimal membawa 20 suporter
7. TEMA PROGRAM
“Duduak Baselo” : Program ini
menyuguhkan keterampilan generasi
muda berpetatah-petitih
TUJUAN:
1. Melestarikan bahasa Minangkabau
di kalangan generasi muda
2. Menggairahkan minat generasi
muda belajar petatah-petitih
3. Memperkuat jati diri dan identitas
generasi Minang
4.Melatih kecerdasan intelektual
generasi Minang
5. Mendukung program Pemprov c/q
Dinas Kebudayaan Sumbar
8. KONSEP PROGRAM
1. Lokasi syuting di indoor dan outdoor
2. Peserta Duduak Baselo adalah utusan anak-anak
muda binaan Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-
Sumbar
3. Setiap KAN mengutus tiga orang yang dibentuk
oleh KAN dan diperkuat dengan surat pengantar
dari Ketua KAN
4. Satu sesi menghadirkan dua kelompok KAN
5. Dua kelompok Duduak Baselo berunding
membahas persoalan nagari, anak kamanakan
maupun tema lainnya dengan menggunakan
petatah-petitih
6. Topik pembahasan berbeda setiap sesi
7. Dipandu seorang host
8. Diselingi musik tradisi
9. Satu grup maksimal membawa 20 suporter
9. • Durasi Tayang: 60 menit
• Jam tayang : Pukul 20.00 – 21.00 WIB
• Program ditayangkan sekali seminggu
1. Biaya air time
Rp 6.000.000
1. Biaya produksi
Rp 2.000.000
10. KOMPENSASI
1. Setiap segmen
ditayang iklan sponsor
2. Supported by sponsor
di bumper program
3. Menayangkan logo
sponsor di promo
Padang TV
4. Memasang logo
sponsor di properti
11.
12. COMPANY PROFILE PADANG TV
visi dan misi perusahaan
menjadikan kota padang dan sekitarnya sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi, dan budaya provinsi sumatera
barat, dan mendukung kebudayaan dan filosofi budaya
dan aspek kehidupan yang popular dengan moto adat
basandi syarak/syarak basandi kitabullah (abs/sbk), dan
ikut menggelorakan semangat otonomi daerah dalan
rangka nkri.
misi pt. padang media televisi
membuat dan menayangkan program-program siaran
sebagai barometer tercepat dan terakurat melalui
program-program berita yang ditayangkan.
membuat dan menayangkan program-program siaran
yang mampu meningkatkan ketahanan budaya
minangkabau dalam menghadapi era globalisasi
membuat dan menayangkan program-program budaya-
budaya daerah di wilayah sumatera barat dalam rangka
memperkuat budaya nasional dalam nkri
menjadi sarana untuk mendolumentasikan budaya-
budaya daerah minangkabau
membuat dan menayangkan program-program siaran
yang mampu memperkuat pelaksanaan otonomi daerah
dan masyarakat madani
mengembangkan dan menayangkan beragam program
siaran sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang
sehat, dan mempunyai kontrol sosial di masyarakat
13. AUDIENCE PROFILE
Format Persentase ( % )
Male 40
Female 60
Total 100%
Format Persentase ( % )
Kids (4-10 tahun) 5
Teenage (10-15 tahun) 10
Youth (15-22 tahun) 15
Adult (22-30 tahun) 30
Mature (30-50 tahun) 30
Old (50-60 tahun) 5
Oldies (60 tahun keatas) 5
Total 100%
Format Persentase ( % )
Belum/tidak sekolah 5
SD 5
SMP 10
SMA 30
Akademi 20
Sarjana 20
Master 5
Lain-lain 5
Total 100%
Format Persentase ( % )
Tidak/belum bekerja 5
Pegawai negri/TNI/Polri 10
Swasta/profesional 40
Wiraswasta/enterpreneur 20
Sektor informal 20
Lain-lain 5
Total 100%