2. Ketegangan, rasa tak aman atau
kekhawatiran yg timbul karena
dirasakan akan terjadi sesuatu yg tidak
menyenangkan, tetapi sumbernya
sebagian besar tidak diketahui.
3. Genetik dan early learning
Brain biochemistry
Mekanisme fight - flight
4. Genetik dan early learning
Brain biochemistry
Mekanisme fight - flight
• Menurun dalam keluarga
• Pola anisetas yang diperlihatkan
oleh keluarga kemudian diadopsi
oleh anak
5. Genetik dan early learning
Brain biochemistry
Mekanisme fight - flight
• Neurotransmitter :
• serotonin dan dopamin serta
GABA
6. Genetik dan early learning
Brain biochemistry
Mekanisme fight - flight
• Tubuh berespon terhadap bahaya
dengan :
• Mempertahankan diri (fight) atau
• Melarikan diri (flight)
7.
8.
9. 1. Perasaan takut & khawatir ttg sejumlah peristiwa /
hal atau aktivitas
2. Pasien sukar mengendalikan rasa khawatir tsb
3. Gejala pd point 1 disertai 3 atau lebih gejala berikut :
a. Gelisah d. mudah marah
b. Mudah lelah e. otot tegang
c. Sukar konsentrasi f. tidur terganggu (sukar,
terbangun2, tidur tak
nyenyak)
4. Gejala-gejala somatik
10. PERILAKU AFEKTIF FISIOLOGI KOGNITIF
Penurunan Rasa Gemetar Bingung
produktivitas menyesal Gangguan Pelupa
Kontak mata Iritabel tidur Penurunan
buruk Sedih Diare lapang
Gelisah mendalam Mulut kering persepsi
Ekspresi Takut TD Kcenderung
mendalam Gugup meningkat an
terhadap Mudah atau menyalahka
perubahan tersinggung menurun n orang lain
hidup Fokus pada Sulit
diri sendiri berkonsentr
asi
Penurunan
penyelesaia
n masalah
13. Tn. W, pengusaha (42thn)
Kompensasi menganggap struktur
tubuhnya pendek sbg ss1
Citra diri kurang yg (-). Ia mencoba
mengatasinya dg berlaku
agresif, menonjolkan
Menonjolkan kekuasaan dlm
kelebihan yg lain mengndalikan aktvitas
bisnisnya
14. Ny. P baru sj
Penyangkalan diberitahukan ttg hsl
pemeriksaan bipsi PD-nya
Realitas tdk yg menunjukkan
menyenangkan keganasan. Ketika
suaminya datang, ia
mengatakan bhw ia blm
Menolak diberitahukan ttg hsl
mengakui pemeriksaan tsb.
15. Pengalihan Anak T (4 thn) marah
karena dihukum oleh
ibunya akibat mcoret2 di
Emosi pd orang dinding. Ia mulai bermain
perang-perangan dg
boneka tentaranya.
Dialihkan pd
benda atau orang
lain
16. Identifikasi S (15 thn) mengubah
model rambutnya sama
dg guru bahasa inggrisnya
Seseorang yg yg msh muda, yang
dikagumi dikaguminya.
Berusaha mjd
seperti org tsb
17. Rasionalisasi T gagal ujian dan
mengeluh bahwa
penyajian kuliah tidak
Realitas (-) terorganisasi dan tidak
jelas.
Memberikan
alasan yg logis
18. Splitting Seorang teman s1 hr
mengatakan pd Anda
bhwa anda adalah seorang
Objek/situasi yg paling baik di
dipandang dunia, keesokan hrnya ia
dipandang semua mengatakan bhw aAnda
baik atau org yg sangat dibencinya.
semuanya
buruk, gagal
mengintegrasikan
kualitas
positif/negatif
20. Kecemasan (khawatir akan nasib buruk,
ttg masa perasaan gelisah seperti di
depan ujung tanduk, sulit
berkonsentrasi dsb)
GAM gelisah, sakit
kepala, gemetaran dan tidak
Ber-
langsung
dapat santai setiap
hari
selama
Ketegangan Overaktivitas otonomik Bbrp
motorik (kepala terasa ringan, minggu
berkeringat, takikardi, s/d bbrp
takipnoe, keluhan epigastrk, bulan
pusing kepala, mulut kering
dsb
21. Serangan dlm periode ± 1 bulan, ditandai
hal-hal berikut :
pada keadaan dimana sebenarnya secara
objektif tidak ada bahaya
tidak terbatas hanya pada situasi yang telah
diketahui atau yang dapat diduga
sebelumnya.
22. Dalam periode ±
1 bulan
Palpi-
tasi
Rs jd Nyeri
gila dada
Panik
Takut
pusing
mati
Rs tdk Rs
riil tercekik
23. Ketakutan yg menetap hebat & irrasional terhadap
suatu objek, aktivitas atau situasi spesifik yg
menimbulkan suatu keinginan mendesak utk
menghindari objek, aktivitas atau situasi yg ditakuti.
Rasa takut itu diketahui oleh individu sebagai suatu
yg berlebih atau secara proporsional tak masuk akal
terhadap bahaya aktual dari objek, aktivitas atau
situasi itu.
24. Rasa takut muncul
pada situasi :
banyak orang
tempat umum
bepergian keluar
rumah
bepergian sendiri
menghindari situasi-
situasi
25.
26. Rasa takut diperhatikan oleh
orang lain dlm kelompok yg
relatif kecil :
makan di tempat umum
berbicara di depan umum
menghadapi jenis kelamin
lain atau dapat bersifat
difus.
Biasanya disertai harga diri
rendah & takut di kritik.
27. Fobia terbatas pd objek / situasi yang sangat
spesifik :
binatang tertentu
tempat tinggi
petir
ruang tertutup
darah
naik pesawat, dll
28. GEJALA :
Kecemasan dpt berubah menjadi gejala khas
→ gambaran klinik = obsesif-kompulsif.
OBSESI :
Isi unsur pemikiran yg berulang2; timbul dlm
kesadaran, sekalipun pasien tdk menghendaki utk
memikirkannya. Ia tdk sanggup mengeluarkannya
dari kesadarannya atas kemauan sendiri, ia seolah ;
dipaksa utk memikirkan, mengingat atau
membayangkan.
29. Dorongan utk melakukan perbuatan atau
rangkaian perbuatan tertentu yg apabila dilawan
atau tdk dilaksanakan akan menimbulkan
ketegangan yg sangat.
30. Trauma pasca mengalami atau menyaksikan
hal yang buruk
31. Episoda2 dimana bayangan2 kejadian traumatik tsb
terulang kembali / dlm mimpi
Perasaan beku, penumpulan emosi
Menjauhi orang lain & tdk responsif terhadap
lingkungannya
Menghindari aktivitas & situasi yg berkaitan traumanya
Lazimnya ada ketakutan & penghindaran dari hal2 yg
mengingatkannya kembali pd trauma yg dialami
Kadang ada ketakutan mendadak & dramatik, panik
atau agresif yg dicetuskan oleh stimulus yg mendadak yg
mengingatkan kembali pd trauma.
33. • Bina hubungan saling percaya
Bantu pasien mengenal ansietas
• Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk
meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
• Motivasi pasien melakukan tehnik relaksasi
setiap kali ansietas muncul
34. ◦ Bantu pasien untuk untuk
mengidentifikasi dan menguraikan
perasaannya.
◦ Bantu pasien menjelaskan situasi yang
menimbulkan ansietas
◦ Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
◦ Bantu klien menyadari perilaku akibat
ansietas
35. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk
meningkatkan kontrol dan rasa percaya
diri:
Pengalihan situasi (distraksi)
Latihan relaksasi:
Tarik napas dalam
Mengerutkan dan mengendurkan
otot-otot (relaksasi progresif)
Hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)