Budgeting dan planning merupakan aktivitas penting dalam mengelola keuangan perusahaan. Budgeting adalah rencana pengeluaran dan biaya untuk aktivitas operasional perusahaan dalam periode tertentu, sedangkan planning adalah perencanaan jangka panjang untuk mencapai tujuan strategis. Kontrol atas budgeting dan planning dilakukan melalui pendekatan strategic control, reporting, dan transactional control untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan perusahaan.
2. a. Memahami fungsi, perbedaan Budgeting dan
Planning
b. Pendekatan Aktivitas dalam membuat budgeting
dan planning
c. Teknik membuat budget dan planning biaya
berbasis aktivitas
d. Teknik membuat budget dan planning penjualan
e. Teknik mengontrol budget dan planning dengan
pendekatan : strategic control, reporting dan
transactional
Pokok Bahasan
3. BUDGETING Pada Perusahaan
• Budgeting adalah penganggaran yang
merupakan metode yang telah diterapkan di
berbagai macam jenis bisnis, yang bisa
digunakan untuk menekan pengeluaran yang
tidak perlu.
• Budgeting merupakan rencana perkiraan
pengeluaran dana atau biaya (dinyatakan dalam
unit moneter) perusahaan, yang terjadi akibat
adanya aktivitas atau kegiatan operasional
untuk menghasilkan produk atau jasa, dan
berlaku dalam 1 periode tertentu.
4. Budgeting Pada Perusahaan ...
• Periode budgeting dalam setiap perusahaan
atau lingkup bisnis berbeda-beda.
• Tidak ada penentu periode, semua sangat
tergantung pada keputusan perusahaan.
Ada bugeting untuk 1 tahun, caturwulan
(setiap 4 bulan), dan triwulan (setiap 3
bulan).
5. • Budget merupakan guideline yang penting
dalam mengarahkan dan mengontrol jalannya
perusahaan.
• Bentuk kuantitatif dari sebuah perencanaan
perusahaan adalah anggaran atau budget.
• Selain untuk perencanaan, budget ini juga akan
berperan penting dalam pengendalian biaya,
pengukuran kinerja perusahaan dan salah satu
alat untuk meningkatkan komunikasi dan
koordinasi antar departemen.
• Budget dapat pula berfungsi sebagai standard
yang dapat mengendalikan penggunaan sumber
daya agar tepat sasaran.
Budgeting Pada Perusahaan ...
6. Tujuan Penyusunan Budgeting
Menurut Nafirin (2004) tujuan penyusunan
budgeting, antara lain:
• Membantu perusahaan dalam memberikan
batasan atas jumlah dana yang akan dicari dan
dikeluarkan.
• Untuk landasan yuridis formal dalam
menentukan suatu sumber dan investasi dana.
• Membantu manajemen terkait untuk
melakukan pengawasan karena adanya rincian
sumber dana dan investasi di dalam anggaran.
• Merasionalkan sumber dan investasi dana.
• Untuk menyempurnakan rencana yang telah
disusun.
7. Tujuan Penyusunan Budgeting ...
Menurut Cristina (2001:4) tujuan dalam menyusun
anggaran adalah :
• Membantu perusahaan untuk menyatakan harapan atau
sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga
mengarahkan manajemen untuk menghindari
kerancuan dan memberikan arah kepada tujuan yang
telah ditentukan perusahaan sebelumnya.
• Sebagai alat komunikasi manajemen untuk menjadikan
budget lebih dimengerti, didukung dan dijalankan.
• Untuk menyajikan rencana yang terperinci mengenai
kegiatan dengan maksud mengurangi ketidakpastian
dan memberikan pengarahan yang jelas.
• Membantu manajemen untuk melakukan koordinasi
cara dan metode yang akan di lakukan nantinya,
sebagai bagian dalam memaksimalkan sumber daya
perusahaan.
• Sebagai alat pengukur dan pengendalian kerja bagi
setiap tim departemen atau individu.
8. Kenapa Menerapkan BUDGETING
Pada Perusahaan?
• Budget Adalah Pedoman Anggaran
Perusahaan
• Budget Adalah Alat Pendukung Review Kerja
• Budget Adalah Pengawas Anggaran
Perusahaan
• Budget Adalah Proses Yang Menekan Resiko
Penggelapan Dana
9. Implementasi BUDGETING
• Untuk menyusun anggaran dibutuhkan Tim
Penyusun, yang terdiri dari finance dan setiap
kepala departemen.
• Finance bertujuan untuk mengawasi keuangan
perusahaan dan memberikan masukan kepada
setiap kepala departemen yang terlibat. Kepala
departemen bertujuan untuk memberikan data
perkiraan dana anggaran yang dibutuhkan
untuk periode selanjutnya.
10. Implementasi BUDGETING ...
• Setelah menyerahkan pengajuan anggaran,
finance harus kembali melihat apakah dana
tersebut bisa diatasi perusahaan atau tidak ke
depannya.
• Finance juga harus cek kembali apakah dana
sesuai atau tidak dengan kegiatan yang berjalan.
Mengingat tujuan awal budgeting adalah untuk
pedoman bekerja dan memberikan manfaat
mengurangi resiko penggelapan dana.
11. • Laporan anggaran periode sebelumnya; neraca,
laporan laba rugi dan laporan arus kas dapat
digunakan sebagai pendukung penyusunan
anggaran yang efisien.
• Biasanya anggaran disusun saat menjelang akhir
periode, berasamaan dengan selesainya laporan
keuangan dibuat. Laporan keuangan ini
berfungsi sebagai landasan untuk melihat
kinerja perusahaan selama penganggaran tahun
sebelumnya dan untuk mempersiapkan dana
bagi penganggaran periode berikutnya.
Implementasi BUDGETING ...
12. Umumnya klasifikasi anggaran yang akan dibuat, sebagai berikut:
• Departemen pemasaran atau marketing: anggaran perjalanan dinas
(kendaraan dan penginapan), anggaran untuk iklan media, anggaran
promosi, anggaran seragam baru, dan lain sebagainya.
• Departemen Human Resources Development (HRD): anggaran gaji,
anggaran komisi, anggaran THR, anggaran perjalanan dinas (kendaraan
dan penginapan), anggaran BPJS ketenagakerjaan, dan lain sebagainya.
• Departemen finance: anggaran belanja (kertas, peralatan kerja),
anggaran audit, anggaran perlengkapan kerja, anggaran deprisiasi,
anggaran konsultan, anggaran perjalanan dinas, anggaran asuransi, dan
lain sebagainya.
• Departemen produksi: anggaran peralatan kerja, anggaran
perlengkapan kerja, anggaran packaging, anggaran design, anggaran
produksi, anggaran biaya overhead, dan lain sebagainya.
• Departemen eskpor impor: anggaran perjalanan dinas, anggaran bea
cukai, anggaran pengiriman, dan lain sebagainya.
• Departemen General Affairs (GA): anggaran supplies, anggaran untuk
membayar telepon, listrik dan air, anggaran pantry, anggaran
maintaince, dan semua yang berhubungan dengan pengeluaran umum
perusahaan.
13. • Perlu juga diperhatikan, jika sebelumnya
sudah menerapkan sistem budgeting, bisa di
review lagi apakah akan tetap menggunakan
anggaran tersebut atau perlu ada anggaran
yang ditambahkan atau dikurangi.
• Jika masih baru pertama kali membuat, anda
bisa melakukan komunikasi dengan tim,
untuk mengetahui anggaran apa saja yang
sekiranya diperlukan.
Implementasi BUDGETING ...
14. Tips dalam Menyusun Anggaran
• Tetapkan Goals yang Ingin Dicapai
• Perhatikan Fixed Cost dan Variable
Cost Pada Anggaran Perusahaan
• Sediakan Informasi Selengkap-lengkapnya
Terkait Anggaran Perusahaan
• Budget is Not Only a Plan, but A Growth
Plan
17. Akun Apr 2016 May 2016 Jun 2016
Template Penyusunan Budget ...
18. Perbedaan Perencanaan (Planning)
dan Penganggaran (Budgeting)
• “Penganggaran” dan “Perencanaan” sering
digunakan secara sinonim, tetapi ada
beberapa sedikit perbedaan.
• Perencanaan cenderung memiliki jangka
waktu yang lebih panjang daripada
anggaran. Misalnya, perencanaan strategis
biasanya berfokus pada penetapan sasaran
dan target keuangan perusahaan atau
organisasi untuk 3 hingga 5 tahun ke depan.
19. Perbedaan Planning
dan Budgeting ...
• Perencanaan operasional adalah proses
transformasi sasaran strategis dan tujuan
organisasi menjadi tujuan dan sasaran taktis
yang akan dilaksanakan setiap harinya dalam
suatu organisasi.
• Rencana operasional harus menetapkan
kegiatan dan anggaran untuk setiap bagian
organisasi untuk 1 hingga 3 tahun ke depan. Ini
dapat mencakup rencana penjualan, rencana
pemasaran, serta rencana manufaktur dan
rantai pasokannya. Maka rencana operasi
menjadi dasar dan justifikasi untuk permintaan
anggaran operasi tahunan.
20. • Penganggaran keuangan dan operasional, di
sebagian besar organisasi, cenderung berfokus
pada jangka waktu yang lebih pendek, seperti
tahun fiskal yang akan datang, dengan rincian
lebih spesifik berdasarkan setiap bulan dan
kuartal.
• Dalam proses penganggaran tahunan, target
keuangan top-down akan selaras dengan
permintaan anggaran operasional bottom-
up untuk mencapai keseluruhan anggaran untuk
seluruh organisasi.
Perbedaan Planning
dan Budgeting ...
21. Peranan Forecasting dalam
Penganggaran dan Perencanaan
• Peramalan (forecasting) adalah proses yang
terkait dengan penganggaran dan perencanaan.
Ini menggunakan akumulasi data historis dan
harapan manajemen tentang masa depan untuk
memprediksi hasil keuangan beberapa bulan
atau tahun mendatang.
• Salah satu contoh proses peramalan
(forecasting) umum dalam bisnis adalah
estimasi penjualan, yang sering menjadi dasar
perencanaan dan penganggaran penjualan.
22. 22
Pentingnya Perencanaan
Mengurangi ketidakpastian dan
perubahan-perubahan di waktu yad.
Memusatkan perhatian kepada
sasaran.
Menjamin proses pencapaian
tujuan terlaksana secara ekonomis.
Memudahkan pengawasan.
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
24. Strategic Control terhadap Budgeting
& Planning
• Strategic Control (Pengendalian Strategik) adalah
proses yang dilakukan oleh para manajer dalam
memantau kegiatan-kegiatan (atas Budgeting &
Planning) dan semua anggota yang terlibat, untuk
mengevaluasi kegiatan-kegiatan (mencakup efektifitas
dan efisiensi yang terbentuk) dan tindakan perbaikan
yang diambil untuk memperbaiki kinerja agar sesuai
dengan tujuan-tujuan perusahaan.
• Hal ini mengingat para manajer strategik:
Memilih strategi dan struktur yang mengikuti
organisasi dalam penggunaan sumber yang paling
efektif dan efisien untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan.
Menciptakan sistem kendali untuk memantau dan
mengevaluasi segala fakta, strategi dan struktur
yang berlangsung, memperbaiki dan mengubah
terhadap yang tidak bekerja dengan semestinya.
(Hill
&
Jones,
1998)
25. Reporting sebagai Kontrol atas
Budgeting & Planning
• Pelaporan merupakan bagian integral dari
kontrol anggaran. Laporan anggaran (juga
dikenal sebagai laporan kinerja anggaran
atau budget report) adalah laporan analisis yang
menunjukkan hasil yang dicapai selama periode
tertentu terhadap penganggaran yang
ditetapkan.
• Laporan ini dapat disiapkan untuk setiap
departemen atau fungsi. Laporan anggaran
menetapkan anggaran untuk periode yang
bersangkutan dan kinerja aktual secara
bersama-sama.
26. Reporting sebagai Kontrol ...
Pengelolaan dan pengendalian Anggaran
membutuhkan:
• Pelacakan dan pelaporan konstan
• Menyesuaikan data yang ada sesuai realita
• Mengukur akurasi dari ekspektasi yang
dianggarkan untuk meningkatkan latihan
penganggaran tahun depan.
27. Transactional Control terhadap
Budgeting & Planning
• Preaudit of transactions (Kontrol Eksternal):
Kontrol dilakukan terhadap inputs (lebih spesifik
pada item pengeluaran), dengan Mode
Akuntabilitas pada kesesuaian dengan aturan
penganggaran dan aturan
perusahaan/pemerintah.
• Post audits of transactions (Kontrol Internal):
Kontrol pada input lebih pada jenis kelompok
pengeluarannya (classes of expenditure),
dengan Mode Akuntabilitas pada Sistem yang
diterapkan di perusahaan sesuai dengan
standar pemerintah. Rohidin, 2010