The document discusses organizational culture and provides definitions and examples. It explains that organizational culture represents the underlying values, assumptions, and norms of an organization that influence employee behaviors, and comprises both visible and invisible elements. Some key aspects that shape organizational culture include the founders' philosophy, socialization of new employees, leadership behaviors, and selection processes. Techniques for managing culture include role modeling ethical behaviors, communication, training, and rewarding or punishing based on alignment with cultural values.
2. Apa makna THE ICEBERG on the Organizational CULTURE ?
3. Makna Organizational CULTURE 10% = DI ATAS AIR a dalah Kemampuan/Perbuatan (yg dpt TERLIHAT) 90 % = DI BAWAH AIR adalah Karakter/Keberadaan (yg tdk TAMPAK/ tdk dpt TERLIHAT)
9. Low Employee Turnover High Behavioral Control Strong Versus Weak Cultures Commitment to Core Values Intensity of Core Values
10. Techniques for Managing an Organization’s Culture Socialization Methods Behavior of Top Management Selection Practices
11. How Cultures Form Philosophy of the Organization’s Founders Organizational Culture Socialization Selection Top Management
12. Where an Organization’s Culture Comes From ? Organizational Culture Characteristics of People Within Organization Design of Organizational Structure Organizational Ethics Nature of Employment Relationship
13.
14. Pertanyaan Utama yg hrs terus-menerus Anda ajukan kepada diri sendiri ialah “Apakah saya seorang pemimpin yang melayani atau seorang pemimpin yg melayani diri sendiri ?” mbody the values (mewujudkan nilai) Lima Kebiasaan utama para Pemimpin besar : ee the Future (melihat masa depan - VISI) ngage and Develop Others (melibatkan & kembangkan orang lain) einvent continuously (temukan kembali terus- menerus) alue results and Relationships (hargai hasil & hubungan) S E R V E TO SERVE (Dalam MELAYANI)
16. MENGAPA MANUSIA BERBUAT DOSA ??? Karena itu manusia berbuat kejahatan, kesalahan dan berbuat dosa. Karenanya adalah mimpi bila berpikir suatu negara atau dunia tanpa kejahatan, karena pada dasarnya manusia hidup tiada tanpa kesalahan dan dosa. GODAAN SYAITAN Selagi ada kejahatan dimuka bumi, dan selama syaitan belum terbelenggu, selama itu pula penjara/LAPAS masih diperlukan