Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kurikulum khusus di era pandemi Covid-19 oleh guru bernama Ibu Suci di SD Cendekia kota Bandung untuk menyesuaikan kondisi siswa.
2. Membahas mengenai peran kurikulum dalam mencegah kekerasan dan perundungan antar siswa di sekolah dasar.
3. Membahas mengenai kriteria merumuskan tuju
1. PDGK4502-1
1 dari 2
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kode/Nama MK : PDGK4502/Pengemb. Kur. & Pembel. di SD
Tugas : 1
No. Soal
1. Ibu Suci mengajar di SD Cendekia kota Bandung kelas 5. Di era Pandemi Covid-19 yang tengah
melanda Indonesia, SD Cendekia menggunakan kurikulum 2013 untuk kondisi khusus (kurikulum
bencana) yang dikeluarkan pemerintah. Dalam kurikulum tersebut tertuang kompetensi-kompetensi
esensial yang harus dicapai siswa dan mengedepankan pengembangan soft skill, penguatan
karakter dan mempersiapkan siswa agar dapat beradaptasi pada kebiasaan-kebiasaan baru di
era pandem covid-19 yang tengah melanda. Ibu Suci menerapkan kurikulum khusus tersebut dengan
memanfaatkan teknologi karena proses pembelajaran dilakukan dengan pola jarak jauh dan
menyesuaikan kondisi siswa dan orangtua.
Pertanyaan:
Jika dilihat secara khusus berkaitan fungsi kurikulum bagi siswa. Apakah fungsi kurikulum 2013
untuk kondisi khusus (kurikulum bencana) yang diterapkan oleh ibu Suci di SD Cendekia kota Bandung
khususnya bagi siswa kelas 5 ? Jelaskan
2. Tindakan kekerasan dan perundungan antar anak yang terjadi dikalangan siswa Sekolah Dasar
semakin meningkat. Bentuk kekerasan dan perundungan yang terjadi pun mengalami perkembangan
tidak lagi hanya secara fisik dalam bentuk perkelahian, namun juga terjadi secara verbal yang
mengarah pada psikis baik secara langsung maupun melalui media sosial dan elektronik.
Pertanyaan:
Berdasarkan fenomena tersebut, bagaimanakah kurikulum yang dilaksanakan di sekolah dapat
berperan mencegah atau menyelesaikan masalah tersebut ? Jelaskan
3. Kriteria dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah operasional, menunjukkan perilaku yang dapat
diamati dan terukur.
Pertanyaan:
Berdasarkan kriteria tersebut bagaimanakah merumuskan suatu tujuan pembelajaran untuk jenjang SD
agar dapat dijadikan pijakan dalam pengembangan komponen-komponen inti kurikulum yang lainnya ?
Lengkapi dengan contoh rumusan tujuan pembelajaran.
4. Salah satu program kementrian pendidikan dan kebudayaan saat ini adalah guru penggerak sebagai
bagian dari merdeka belajar. Guru penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru
untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu melakukan praktik pengambilan keputusan yang
berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
berdampak pada siswa.
Pertanyaan:
Berdasarkan wacana tersebut bagaimanakah pendekatan yang sesuai untuk diterapkan dalam
pengembangan kurikulum jika berdasarkan pada sudut pandang kebijakan pengembangan kurikulum ?
Jelaskan
2. PDGK4502-1
2 dari 2
5. Pak Banu adalah seorang guru kelas 4 Sekolah Dasar di Jakarta. Saat pertemuan rutin dengan wali
murid, pak Banu kerap mendapatkan kritik dari para orangtua yang menganggap pak Banu terlalu
menekankan pada aspek pengetahuan kepada siswa. Tugas-tugas sekolah dan pola penilaian tidak
mengakomodasi aspek lain dan mengabaikan keterampilan abad 21 yang dituntut untuk dibekalkan
kepada siswa.
Pertanyaan:
Berdasarkan kasus tersebut, bagaimanakah prinsip khusus yang harus dijalankan pak Banu terkait
pemilihan isi pendidikan/materi dalam pengembangan komponen kurikulum agar dapat menajawab
keluhan dari para orangtua ? Jelaskan
6. Kurikulum 2013 yang diberlakukan di Sekolah Dasar saat ini merupakan kurikulum berbasis kompetensi
yang memfokuskan pada penguatan proses pembelajaran dan nilai-nilai karakter siswa. Berdasarkan
hasil evaluasi terhadap implementasi kurikulum 2013 di Sekolah Dasar didapatkan bahwa guru masih
kesulitan dalam penguatan proses dalam pembelajaran tematik (terpadu) dan masih kurangnya
penguatan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran.
Pertanyaan:
Jika berpijak pada kompetensi guru sebagai seorang profesional, bagaimanakah peran guru dalam
pengelolaan pembelajaran pada penguatan proses dan nilai-nilai karakter ? jelaskan.