SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
Ibarat sebuah pintu, syurga memerlukan
sebuah kunci untuk membuka pintu-pintunya.
Namun, tahukah Anda apakah kunci syurga itu ?
Bagi yang merindukan syurga, tentu akan
berusaha mencari kuncinya walaupun harus
mengorbankan nyawa. Tetapi anda tidak perlu
gelisah, Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wa
sallam telah menunjukkan pada umatnya apakah
kunci syurga itu.
Beliau bersabda (yang artinya):
“Barangsiapa yang akhir ucapannya (sebelum
mati) adalah kalimat Laa ilaaha illallah maka dia
akan masuk surga.” [HR. Abu Daud dari
Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu, Shahihul
Jami’: 11425]
Beliau bersabda (yang artinya):
“Barang siapa mengucapkan kalimat Laa ilaaha
illalloh dengan penuh keikhlasan, maka dia akan
masuk syurga. “ (HR. Imam Ahmad dengan
sanad yang shohih).
Bukankah banyak orang yang
siang malam mengucapkan kalimat
Laa ilaaha illalloh, tetapi mereka
masih meminta-minta (berdo’a dan
beribadah) kepada selain Allah,
percaya kepada dukun-dukun dan
melakukan perbuatan syirik lainnya.
Kunci surga adalah kalimat Laa ilaaha
illallah. Ibarat kita sudah didepan pintu surga
tetapi, Tidak semua orang yang memiliki kunci
tersebut mampu membuka pintu surga,
dikarenakan kunci mereka tidak bergerigi. Ada
riwayat dari Al-iman Al-bukhori didalam
shohihnnya
“Bukankah Laa ilaaha illalloh itu kunci syurga ?
“Wahab menjawab :
“Benar, akan tetapi setiap kunci yang bergerigi. Jika
engkau membawa kunci yang bergerigi, maka pintu
syurga itu akan di bukakan untukmu !”.
Kata syahadat (‫)الشهادة‬ yang biasa
diterjemahkan dengan “persaksian” berasal
dari kata (‫)شهد‬ secara bahasa maknanya
adalah,
‫أن‬‫يخبر‬‫بما‬‫رأى‬‫وأن‬‫يقر‬‫بما‬‫علم‬
“Seorang yang mengabarkan apa yang dia
lihat dan menetapkan (meyakini) apa yang dia
ketahui.” [Al-Mu’jamul Washit, 1/497]
berkata Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Hasan rahimahumallah,
“Seorang yang bersyahadat Laa ilaaha illallah adalah orang yang
mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan mengetahui maknanya,
mengamalkan konsekuensinya secara batin dan lahir. Maka harus
ada dalam dua kalimat syahadat; ilmu, yakin dan mengamalkan
kandungannya.” [Fathul Majid, hal. 65-66]
. Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Hasan rahimahumallah berkata,
“Adapun sekedar mengucapkan syahadat tanpa memahami
maknanya, tidak pula meyakini dan mengamalkan konsekuensinya,
yaitu berlepas diri dari syirik dan mengikhlaskan ucapan dan
perbuatan, baik ucapan hati dan lisan, maupun amalan hati dan lisan
(jika tidak dipersembahkan hanya bagi Allah) maka ucapan tersebut
tidak bermanfaat berdasarkan kesepakatan ulama.” [Fathul Majid,
hal. 66]
‫ال‬َ‫معبود‬َ‫حق‬‫إال‬‫هللا‬
“Tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah.”
Artinya, segala sesuatu yang disembah oleh manusia selain Allah ta’ala
adalah sesembahan yang salah (batil), karena tidak ada sesembahan yang
benar (haq) kecuali Allah tabaraka wa ta’ala. Sebagaimana telah Allah
ta’ala tegaskan dalam Al-Qur’an,
َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ذ‬َ‫ن‬‫أ‬ِ‫ب‬َ‫اَلل‬َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫ح‬ْ‫ال‬َ‫ن‬‫أ‬‫و‬‫ا‬‫م‬َ‫ون‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ي‬َِ‫م‬َْ‫ن‬َِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ُو‬‫د‬َُ‫ل‬ِ‫اط‬‫ب‬ْ‫ال‬
“Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dia-lah sesembahan yang
benar dan sesungguhnya apa saja yang mereka sembah selain dari Allah
adalah salah.” [Al-Hajj: 62 dan Luqman: 30]
~ An-Nafyu (penafikan) yang terdapat dalam
kalimat Laa ilaaha, yang bermakna menafikan
atau menganggap salah semua sesembahan
selain Allah ta’ala.
~ Al-Itsbat (penetapan) yang terdapat dalam
kalimat illallah, yang bermakna menetapkan
atau meyakini bahwa yang berhak disembah
hanyalah Allah ta’ala.
Seorang hamba belum dianggap sebagai muslim
sebelum dia mengamalkan dua rukun ini. Andaikan
ada seorang hamba yang beribadah kepada Allah
ta’ala; melakukan sholat, puasa, zakat dan ibadah-
ibadah lainnya, namun dia tidak meyakini bahwa Allah
ta’ala sebagai satu-satunya sesembahan yang benar
dan selain-Nya adalah salah maka dia bukan muslim
atau menjadi murtad karena tidak mengamalkan
kalimat Laa ilaaha illallah yang merupakan pintu untuk
masuk ke dalam Islam.
َْ‫ن‬‫م‬‫ف‬َْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬‫ي‬َِ‫ت‬‫و‬ُ‫غ‬‫ا‬‫الط‬ِ‫ب‬َْ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬‫و‬َِ‫اَلل‬ِ‫ب‬َِ‫د‬‫ق‬‫ف‬َ‫ك‬‫س‬ْ‫م‬‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َُ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬َِ‫ة‬‫و‬ ْ‫ر‬‫ى‬‫ق‬ْ‫ث‬ُ‫و‬ْ‫ال‬
“Maka barangsiapa mengingkari thoghut
(sesembahan selain Allah) dan hanya beriman
kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah
berpegang teguh dengan ikatan yang amat
kokoh (yakni kalimat Laa ilaaha illallah).” [Al-
Baqarah: 256]
Firman Allah ta’ala, “Maka barangsiapa
mengingkari thoghut (sesembahan selain
Allah)” adalah penafikan seluruh
sesembahan selain Allah ta’ala. Adapun
firman-Nya, “Dan hanya beriman kepada
Allah” adalah penetapan bahwa hanya
Allah ta’ala satu-satunya sesembahan
yang benar.
Syarat-syarat Laa ilaaha illalloh
Ada DELAPAN
Al-‘Ilmu (mengetahui)
Al-Yaqiinu (meyakini)
Al-Qobulu (manerima)
Al-Inqiyaadu (tunduk atau patuh)
Ash-Shidqu (jujur atau benar)
Al-Ikhlas (ikhlas atau murni)
Al-Mahabbah (mencintai)
Al-Kufru bimaa siwaahu (mengingkari sesembahan
yang lainnya)
Mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah
Mengamalkan makna Laa ilaaha illallah
Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap
hamba untuk memahami kalimat syahadat Laa
ilaaha illallah dengan baik dan mengamalkannya.
Sebab tidak ada manfaatnya sama sekali jika
seseorang hanya mengucapkan kalimat Laa ilaaha
illallah, meskipun dia berzikir dengannya seribu kali
setiap hari, tanpa memahami dan mengamalkannya,
inilah yang dimaksud memiliki kunci tanpa gerigi.
kunci syurga

Contenu connexe

Tendances

Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islam
infomiftah
 
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Ra Hardianto
 
Kewajiban berhukum dengan hukum allah
Kewajiban berhukum dengan hukum allahKewajiban berhukum dengan hukum allah
Kewajiban berhukum dengan hukum allah
Rizky Faisal
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Ira Rahmawati Madjid
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Mohd Hamidi
 
Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'
Muhsin Hariyanto
 

Tendances (20)

Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islam
 
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
 
Ppt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadatPpt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadat
 
MATERI BAB IV QURDIST
MATERI BAB IV QURDISTMATERI BAB IV QURDIST
MATERI BAB IV QURDIST
 
Powerpoint edit
Powerpoint editPowerpoint edit
Powerpoint edit
 
IMAN KEPADA ALLAH SWT
 IMAN KEPADA ALLAH SWT  IMAN KEPADA ALLAH SWT
IMAN KEPADA ALLAH SWT
 
Materi tentang iman
Materi tentang imanMateri tentang iman
Materi tentang iman
 
Presentasi Makna Syahadah
Presentasi Makna SyahadahPresentasi Makna Syahadah
Presentasi Makna Syahadah
 
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
 
Kewajiban berhukum dengan hukum allah
Kewajiban berhukum dengan hukum allahKewajiban berhukum dengan hukum allah
Kewajiban berhukum dengan hukum allah
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
 
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahMemahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
 
ASAS AQIDAH ISLAM
ASAS AQIDAH ISLAMASAS AQIDAH ISLAM
ASAS AQIDAH ISLAM
 
PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
 
Asas-Asas Akidah (CTU085)
Asas-Asas Akidah (CTU085)Asas-Asas Akidah (CTU085)
Asas-Asas Akidah (CTU085)
 
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaIman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
 
Iman dan Taqwa
Iman dan TaqwaIman dan Taqwa
Iman dan Taqwa
 
Ibadah dalam konsep islam
Ibadah  dalam konsep islamIbadah  dalam konsep islam
Ibadah dalam konsep islam
 
Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'
 

Similaire à kunci syurga

Persentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiPersentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iii
Herry Erwanto
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
windashavira
 
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashrMakna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Yudha Pangestu
 
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Dian Qonita
 
4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah
Abyanuddin Salam
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
Imay Alfisyie
 

Similaire à kunci syurga (20)

Makna syahadatain kls 7
Makna syahadatain kls 7Makna syahadatain kls 7
Makna syahadatain kls 7
 
Persentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiPersentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iii
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Tugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok ivTugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok iv
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
 
Sifat Tauhid
Sifat TauhidSifat Tauhid
Sifat Tauhid
 
Laa ilaaha illallah
Laa ilaaha illallahLaa ilaaha illallah
Laa ilaaha illallah
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashrMakna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
Makna syahadat, syaikh dr. muhammad bin musa alu nashr
 
Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)
 
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
 
Apa Itu Tauhid HSI 6-10.pptx
Apa Itu Tauhid HSI 6-10.pptxApa Itu Tauhid HSI 6-10.pptx
Apa Itu Tauhid HSI 6-10.pptx
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 
ASAS AKIDAH
ASAS AKIDAHASAS AKIDAH
ASAS AKIDAH
 
Ringkasan amkai
Ringkasan amkaiRingkasan amkai
Ringkasan amkai
 
4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah
 
Firar
FirarFirar
Firar
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
 

Plus de - (20)

Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksiContoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
 
Kelompok 5 islam, iptek, dan seni
Kelompok 5  islam, iptek, dan seniKelompok 5  islam, iptek, dan seni
Kelompok 5 islam, iptek, dan seni
 
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
Kelompok 7  pemimpin dan jabatanKelompok 7  pemimpin dan jabatan
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
 
Kelompok 1 syariah islam
Kelompok 1  syariah islamKelompok 1  syariah islam
Kelompok 1 syariah islam
 
Sistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranSistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaran
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
 
keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan
 
nematoda
nematodanematoda
nematoda
 
ctenephora
ctenephoractenephora
ctenephora
 
fisika suhu dan kalor
fisika suhu dan kalorfisika suhu dan kalor
fisika suhu dan kalor
 
mamalia
mamaliamamalia
mamalia
 
filum Porifera
filum Porifera filum Porifera
filum Porifera
 
pelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesiapelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesia
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
makna asmahul husna
makna asmahul husna makna asmahul husna
makna asmahul husna
 
Bank sentral ekonimi
Bank sentral ekonimi Bank sentral ekonimi
Bank sentral ekonimi
 
etos kerja
etos kerja etos kerja
etos kerja
 
seni gamelan
seni gamelanseni gamelan
seni gamelan
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
 
pengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetikpengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetik
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

kunci syurga

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Ibarat sebuah pintu, syurga memerlukan sebuah kunci untuk membuka pintu-pintunya. Namun, tahukah Anda apakah kunci syurga itu ? Bagi yang merindukan syurga, tentu akan berusaha mencari kuncinya walaupun harus mengorbankan nyawa. Tetapi anda tidak perlu gelisah, Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wa sallam telah menunjukkan pada umatnya apakah kunci syurga itu.
  • 6. Beliau bersabda (yang artinya): “Barangsiapa yang akhir ucapannya (sebelum mati) adalah kalimat Laa ilaaha illallah maka dia akan masuk surga.” [HR. Abu Daud dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami’: 11425]
  • 7. Beliau bersabda (yang artinya): “Barang siapa mengucapkan kalimat Laa ilaaha illalloh dengan penuh keikhlasan, maka dia akan masuk syurga. “ (HR. Imam Ahmad dengan sanad yang shohih).
  • 8.
  • 9.
  • 10. Bukankah banyak orang yang siang malam mengucapkan kalimat Laa ilaaha illalloh, tetapi mereka masih meminta-minta (berdo’a dan beribadah) kepada selain Allah, percaya kepada dukun-dukun dan melakukan perbuatan syirik lainnya.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Kunci surga adalah kalimat Laa ilaaha illallah. Ibarat kita sudah didepan pintu surga tetapi, Tidak semua orang yang memiliki kunci tersebut mampu membuka pintu surga, dikarenakan kunci mereka tidak bergerigi. Ada riwayat dari Al-iman Al-bukhori didalam shohihnnya
  • 14. “Bukankah Laa ilaaha illalloh itu kunci syurga ? “Wahab menjawab : “Benar, akan tetapi setiap kunci yang bergerigi. Jika engkau membawa kunci yang bergerigi, maka pintu syurga itu akan di bukakan untukmu !”.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Kata syahadat (‫)الشهادة‬ yang biasa diterjemahkan dengan “persaksian” berasal dari kata (‫)شهد‬ secara bahasa maknanya adalah, ‫أن‬‫يخبر‬‫بما‬‫رأى‬‫وأن‬‫يقر‬‫بما‬‫علم‬ “Seorang yang mengabarkan apa yang dia lihat dan menetapkan (meyakini) apa yang dia ketahui.” [Al-Mu’jamul Washit, 1/497]
  • 19. berkata Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Hasan rahimahumallah, “Seorang yang bersyahadat Laa ilaaha illallah adalah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan mengetahui maknanya, mengamalkan konsekuensinya secara batin dan lahir. Maka harus ada dalam dua kalimat syahadat; ilmu, yakin dan mengamalkan kandungannya.” [Fathul Majid, hal. 65-66] . Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Hasan rahimahumallah berkata, “Adapun sekedar mengucapkan syahadat tanpa memahami maknanya, tidak pula meyakini dan mengamalkan konsekuensinya, yaitu berlepas diri dari syirik dan mengikhlaskan ucapan dan perbuatan, baik ucapan hati dan lisan, maupun amalan hati dan lisan (jika tidak dipersembahkan hanya bagi Allah) maka ucapan tersebut tidak bermanfaat berdasarkan kesepakatan ulama.” [Fathul Majid, hal. 66]
  • 20.
  • 21. ‫ال‬َ‫معبود‬َ‫حق‬‫إال‬‫هللا‬ “Tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah.” Artinya, segala sesuatu yang disembah oleh manusia selain Allah ta’ala adalah sesembahan yang salah (batil), karena tidak ada sesembahan yang benar (haq) kecuali Allah tabaraka wa ta’ala. Sebagaimana telah Allah ta’ala tegaskan dalam Al-Qur’an, َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ذ‬َ‫ن‬‫أ‬ِ‫ب‬َ‫اَلل‬َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫ح‬ْ‫ال‬َ‫ن‬‫أ‬‫و‬‫ا‬‫م‬َ‫ون‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ي‬َِ‫م‬َْ‫ن‬َِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ُو‬‫د‬َُ‫ل‬ِ‫اط‬‫ب‬ْ‫ال‬ “Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dia-lah sesembahan yang benar dan sesungguhnya apa saja yang mereka sembah selain dari Allah adalah salah.” [Al-Hajj: 62 dan Luqman: 30]
  • 22.
  • 23. ~ An-Nafyu (penafikan) yang terdapat dalam kalimat Laa ilaaha, yang bermakna menafikan atau menganggap salah semua sesembahan selain Allah ta’ala. ~ Al-Itsbat (penetapan) yang terdapat dalam kalimat illallah, yang bermakna menetapkan atau meyakini bahwa yang berhak disembah hanyalah Allah ta’ala.
  • 24. Seorang hamba belum dianggap sebagai muslim sebelum dia mengamalkan dua rukun ini. Andaikan ada seorang hamba yang beribadah kepada Allah ta’ala; melakukan sholat, puasa, zakat dan ibadah- ibadah lainnya, namun dia tidak meyakini bahwa Allah ta’ala sebagai satu-satunya sesembahan yang benar dan selain-Nya adalah salah maka dia bukan muslim atau menjadi murtad karena tidak mengamalkan kalimat Laa ilaaha illallah yang merupakan pintu untuk masuk ke dalam Islam.
  • 25.
  • 27. Firman Allah ta’ala, “Maka barangsiapa mengingkari thoghut (sesembahan selain Allah)” adalah penafikan seluruh sesembahan selain Allah ta’ala. Adapun firman-Nya, “Dan hanya beriman kepada Allah” adalah penetapan bahwa hanya Allah ta’ala satu-satunya sesembahan yang benar.
  • 28.
  • 29. Syarat-syarat Laa ilaaha illalloh Ada DELAPAN
  • 30. Al-‘Ilmu (mengetahui) Al-Yaqiinu (meyakini) Al-Qobulu (manerima) Al-Inqiyaadu (tunduk atau patuh) Ash-Shidqu (jujur atau benar) Al-Ikhlas (ikhlas atau murni) Al-Mahabbah (mencintai) Al-Kufru bimaa siwaahu (mengingkari sesembahan yang lainnya) Mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah Mengamalkan makna Laa ilaaha illallah
  • 31. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap hamba untuk memahami kalimat syahadat Laa ilaaha illallah dengan baik dan mengamalkannya. Sebab tidak ada manfaatnya sama sekali jika seseorang hanya mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah, meskipun dia berzikir dengannya seribu kali setiap hari, tanpa memahami dan mengamalkannya, inilah yang dimaksud memiliki kunci tanpa gerigi.