2. PENDAHULUANPENDAHULUAN
• Gizi buruk merupakan suatu keadaan kurang gizi tingkatGizi buruk merupakan suatu keadaan kurang gizi tingkat
berat yang disebabkan karena rendahnya konsumsiberat yang disebabkan karena rendahnya konsumsi
karbohidrat dan protein dari makanan sehari-hari dalamkarbohidrat dan protein dari makanan sehari-hari dalam
waktu yang cukup lama.waktu yang cukup lama.
• Gizi burukGizi buruk atauatau dikenal dengan KKP (kurang kalori dandikenal dengan KKP (kurang kalori dan
protein)protein),berasal dari ditemukannya,berasal dari ditemukannya kwashiorkor olehkwashiorkor oleh
Cicely William 1932 di Afrika,istilah KEP diperkenalkanCicely William 1932 di Afrika,istilah KEP diperkenalkan
oleh Jellife 1959,di Indonesia penyakit ini diperkenalkanoleh Jellife 1959,di Indonesia penyakit ini diperkenalkan
oleh Oomen 1953 dibagian Anak RSCMoleh Oomen 1953 dibagian Anak RSCM
• KKP terbagi 3 yaituKKP terbagi 3 yaitu
o Marasmus,Marasmus,
o Kwashiorkor, danKwashiorkor, dan
o Marasmik-kwashiorkor.Marasmik-kwashiorkor.
3. EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI
Berdasarkan data statistik DEPKES 2005 dariBerdasarkan data statistik DEPKES 2005 dari
241.973.879 penduduk indonesia,6% atau241.973.879 penduduk indonesia,6% atau
sekitar 14,5 juta orang menderita gizisekitar 14,5 juta orang menderita gizi
buruk,umumnya penderita adalah anak-anakburuk,umumnya penderita adalah anak-anak
Balita.Balita.
Berdasarkan data WHO,Indonesia tahun 2004Berdasarkan data WHO,Indonesia tahun 2004
tergolong negara dengan status kekurangan gizitergolong negara dengan status kekurangan gizi
yang tinggi,karena 5.119.935 (28,47%) dariyang tinggi,karena 5.119.935 (28,47%) dari
17.983.244 balita di Indonesia termasuk17.983.244 balita di Indonesia termasuk
kelompok gizi kurang dan gizi buruk.kelompok gizi kurang dan gizi buruk.
4. DEFINISIDEFINISI
Kwashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisiKwashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisi
yang disebabkan oleh masukan protein yangyang disebabkan oleh masukan protein yang
tidak mencukupi untuk kebutuhan tubuh.tidak mencukupi untuk kebutuhan tubuh.
Kwashiorkor berasal dari bahasa Ghana,artinyaKwashiorkor berasal dari bahasa Ghana,artinya
“yang pertama-yang diduakan” atau “yang“yang pertama-yang diduakan” atau “yang
tersingkir”.tersingkir”.
Maksudnya penyakit yang diderita anakMaksudnya penyakit yang diderita anak
pertama,bila disusul kelahiran anakpertama,bila disusul kelahiran anak
berikutnya(yaitu bila pemberian ASI pada anakberikutnya(yaitu bila pemberian ASI pada anak
dihentikan dan diganti dengan air tajin).dihentikan dan diganti dengan air tajin).
5. ETIOLOGIETIOLOGI
Masukan protein tidak cukup bernilai biologis yang baik:Masukan protein tidak cukup bernilai biologis yang baik:
1.Tidak tersedianya makanan secara1.Tidak tersedianya makanan secara
adekuat.adekuat.
2.Anak tidak cukup mendapat makanan2.Anak tidak cukup mendapat makanan
bergizi seimbang.bergizi seimbang.
3.Pola makan yang salah.3.Pola makan yang salah.
Penyerapan protein yang terganggu:Penyerapan protein yang terganggu:
1.Diare kronik1.Diare kronik
2.Kehilangan protein abnormal:proteinuria2.Kehilangan protein abnormal:proteinuria
(nefrosis),infeksi,pendarahan dan luka bakar.(nefrosis),infeksi,pendarahan dan luka bakar.
3.Kegagalan mensintesis protein seperti pada penyakit hati kronik3.Kegagalan mensintesis protein seperti pada penyakit hati kronik
6.
7. PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI
Tubuh kekurangan proteinTubuh kekurangan protein →A.Amino→A.Amino
dalam serum ↓→pembentukan albumindalam serum ↓→pembentukan albumin
oleh hepar ↓→edemaoleh hepar ↓→edema
Protein ↓→gangguan pembentukanProtein ↓→gangguan pembentukan
lipoprotein beta →gangguan transportlipoprotein beta →gangguan transport
lemak dari hati ke depot lemaklemak dari hati ke depot lemak
→Akumulasi lemak dalam hepar.→Akumulasi lemak dalam hepar.
12. PENATALAKSANAAN GIZI BURUKPENATALAKSANAAN GIZI BURUK
MENURUT WHOMENURUT WHO
1.1. Mencegah dan mengatasi hipoglikemiaMencegah dan mengatasi hipoglikemia
2.2. Mencegah dan mengatasi hipotermiaMencegah dan mengatasi hipotermia
3.3. Mencegah dan mengatasi dehidrasiMencegah dan mengatasi dehidrasi
4.4. Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolitMemperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit
5.5. Mengobati infeksiMengobati infeksi
6.6. Memperbaiki kekurangan zat gizi mikroMemperbaiki kekurangan zat gizi mikro
7.7. Memberikan makanan untuk stabilisasi dan transisiMemberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi
8.8. Memberikan makanan untuk tumbuh kejarMemberikan makanan untuk tumbuh kejar
9.9. Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembangMemberikan stimulasi untuk tumbuh kembang
10.10. Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumahMempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah
13. PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Terdiri atas 3 fase:fase inisial,fase transisi dan faseTerdiri atas 3 fase:fase inisial,fase transisi dan fase
rehabilitasi.rehabilitasi.
Cara penyelenggaraan:Cara penyelenggaraan:
1.Kebutuhan energi 80-220 kkal/kgbb/hari1.Kebutuhan energi 80-220 kkal/kgbb/hari
2.Kebutuhan protein 1-4 gr/kgbb/hari2.Kebutuhan protein 1-4 gr/kgbb/hari
3.Pemberian suplemen vitamin dan3.Pemberian suplemen vitamin dan
mineral khusus bila tidak ada diberikanmineral khusus bila tidak ada diberikan
makanan sumber mineral tertentumakanan sumber mineral tertentu
4.Jumlah cairan 130-200 ml/kgbb/hari,bila4.Jumlah cairan 130-200 ml/kgbb/hari,bila
edema berat cairan yang diberikan harus harus 100edema berat cairan yang diberikan harus harus 100
ml/kgbb/hariml/kgbb/hari
14. PenatalaksanaanPenatalaksanaan
5.Pemberian dapat peroral atau melalui pipa5.Pemberian dapat peroral atau melalui pipa
nasogastriknasogastrik
6.Porsi makan kecil dengan frekuensi makanan6.Porsi makan kecil dengan frekuensi makanan
seringsering
7.Makanan fase stabilisasi harus7.Makanan fase stabilisasi harus
hiperosmolar,rendah laktosa danhiperosmolar,rendah laktosa dan
rendah seratrendah serat
8.ASI diteruskan sampai usia 2 tahun8.ASI diteruskan sampai usia 2 tahun
9.Makanan pada diberikan pada fase9.Makanan pada diberikan pada fase
rehabilitasi.BB,7>Kg makanan usia anak,BB<rehabilitasi.BB,7>Kg makanan usia anak,BB<
7 Kg makanan bayi.7 Kg makanan bayi.
15. KOMPLIKASIKOMPLIKASI
Penyakit penyerta yang sering dijumpaiPenyakit penyerta yang sering dijumpai
adalahadalah
diare,cacingan,tuberculosis,pneumoniadiare,cacingan,tuberculosis,pneumonia
dan defisiensi vit.A.dan defisiensi vit.A.
Hipotermi,hipoglikemi dan kekuranganHipotermi,hipoglikemi dan kekurangan
elektrolit penting.elektrolit penting.
Gangguan pertumbuhan danGangguan pertumbuhan dan
perkembangan anakperkembangan anak
AnemiaAnemia
16. PROGNOSISPROGNOSIS
Diperlukan waktu sekitar 2-3 bulan untukDiperlukan waktu sekitar 2-3 bulan untuk
meningkatkan BB hingga stabilmeningkatkan BB hingga stabil
Pada tahap penyembuhan yang sempurnaPada tahap penyembuhan yang sempurna
pertumbuhan fisis hanya terpaut sdktpertumbuhan fisis hanya terpaut sdkt
dibandingkan dengan anak sebayanyadibandingkan dengan anak sebayanya
Perkembangan intelektual akan mengalamiPerkembangan intelektual akan mengalami
kelambatan yang menetapkelambatan yang menetap
Retardasi perkembangan akan lebih nyata lagiRetardasi perkembangan akan lebih nyata lagi
bila penyakit ini diderita sebelum anak berumurbila penyakit ini diderita sebelum anak berumur
2 tahun2 tahun
17. PENCEGAHANPENCEGAHAN
Pemberian ASIPemberian ASI
Pemberian makanan tambahan yangPemberian makanan tambahan yang
bergizibergizi
Pencegahan penyakit infeksiPencegahan penyakit infeksi
Pemberian imunisasiPemberian imunisasi
Mengikuti progam KBMengikuti progam KB
Penyuluhan/pendidikan giziPenyuluhan/pendidikan gizi
PemantauanPemantauan (surveillance(surveillance))