SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
1. Strategi meningkatkan kemampuan Berbicara anak.
Untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia dini memanglah
tidak mudah, adapun strategi yang dapat dilakukan oleh Guru PAUD diantaranya
terdiri atas 3 metode, yaitu :

 Metode Bercerita








Membaca langsung dari buku cerita.
Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku.
Menceritakan dongeng.
Bercerita dengan papan flannel.
Bercerita dengan menggunakan media boneka.
Dramatisasi suatu cerita.
Bercerita sambil memainkan jari-jari tangan.

 Metode Bercakap-cakap






Bercakap-cakap bebas.
Bercakap-cakap menurut pokok bahasan.
Bercakap-cakap dengan menggunakan gambar seri.
Metode tanya jawab.
Metode bermain Peran.

 Metode Membaca
Carilah buku-buku yang akan disukai oleh anak-anak.
Sesering mungkin, bawalah anak-anak ke perpustakaan sekolah.
Jadikan saat membacakan cerita merupakan saat yang menyenangkan dan
mengasyikan bagi anak.
 Bantulah anak-anak merancang kegiatan bermain yang melibatkan buku.
 Ketika anak tampak siap, tunjukkan beberapa permainan membaca yang
mudah bagi mereka.




2. Strategi meningkatkan kemampuan Menyimak anak.
 Membuat Permainan Bisik Berantai.
Sesuai dengan namanya, dalam permainan ini setiap pemain membisikkan
sebuah kalimat kepada teman kelompoknya secara berurutan. Pemain pertama
menerima bisikan dari gurunya, kemudian menyampaikannya apa yang telah
didengarnya

kepada pemain kedua, pemain kedua menyampaikannya pula

kepada pemain ketiga, demikian juga seterusnya. Pemain terakhir kemudian
menyampaikan kepada gurunya kembali untuk mendapatkan nilai.
Besarnya nilai dari setiap kelompok didasarkan pada tingkat kesalahan yang
dilakukan. Contoh : “Cing Kolang kata, ada kucing di lempar bata”.
 Metode Mendongeng atau bercerita.








Membaca langsung dari buku cerita.
Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku.
Menceritakan dongeng.
Bercerita dengan papan flannel.
Bercerita dengan menggunakan media boneka.
Dramatisasi suatu cerita.
Bercerita sambil memainkan jari-jari tangan.

 Metode Menyanyi.
Bernyanyi tidak akan membuat anak merasa bosan karena dalam bernyanyi
ini yang dipentingkan adalah hasilnya dan kesenangan. Anak-anak akan
merasa senang dengan membuat hatinya senang dan merasakan kepuasan
tersendiri dari menyanyi.

3. Strategi menigkatkan Membaca anak.
 Pendekatan

pengalaman

bahasa

Dalam

pendekatan

ini

guru

menggunakan kata-kata anak sendiri untuk membantunya belajar membaca.
kata-kata itu dapat berupa penjelasan suatu gambar atau suatu cerita pendek
yang dimasukkan ke dalam suatu buku.
Mula-mula anak itu mengatakan kepada guru apa yang harus ditulis. Setelah
beberapa waktu anak-anak dapat menyalin tulisan guru dan akhirnya dapat
menulis kata-kata mereka sendiri. Banyak guru menggunakan metode ini
sebagai suatu pendekatan pertama untuk membaca. Membaca kata-kata
mereka sendiri membantu anak-anak memahami bahwa kata yang tertulis
adalah untuk komunikasi makna. Jadi, kekuatan dari pendekatan pengalaman
bahasa yang utama adalah dapat membuat anak menggunakan pengalaman
mereka sendiri sebagai bahan utama pelajaran membaca. Keunggulan lain
dalam pendekatan ini anak menggunakan pola bahasa mereka sendiri, mereka
dapat membaca lebih efektif daripada membaca pola bahasa yang ada dalam
buku.
 Fonik Metode ini mengandalkan pada pelajaran alfabet yang diberikan terlebih
dahulu kepada anak-anak, mempelajari nama-nama huruf dan bunyinya.
Setelah mempelajari bunyi huruf mereka mulai merangkum beberapa huruf
tertentu untuk membentuk kata-kata. Contoh : b-a-k r-a- k p-a- k t-a- k
Untuk memberikan latihan membaca kepada aanak-anak dalam keterampilan
ini, buku-buku cerita haruslah dipilih secara terencana, sehingga semua kata
bersifat regular, dapat dibunyikan. Luar biasa sukarnya untuk menulis buku
dengan kata-kata yang secara fonik bersifat reguler, yang menarik untuk
dibaca anak-anak.
 Lihat dan Katakan Dalam metode ini anak-anak belajar mengenali katakata atau kalimat-kalimat keseluruhan, bukanya bunyi-bunyi individu. Mereka
memandangi kata-kata, mereka mendengar kata itu diucapkan dan kemudian
mereka mengulangi ucapan itu.
Dua puluh tahun yang lalu orang lazim menggunakan kartu dengan dilihatkan
sekilas dalam mengajar dengan metode ini. Kartu-kartu itu dipegang untuk
dikenali anak-anak, tapi karena tidak ada petunjuk untuk membantu mereka,
si anak menebak-nebak.
Sekarang umumnya diakui bahwa lebih baik menunjukkan seluruh kalimat
lebih dahulu, dan lebih baik diiringi gambar, kemudian seperangkat kartu
kata-kata yang sepadan ditaruh di bawah kalimat, dan akhirnya hanya kartukartu itu untuk membuat sebuah kalimat. Dengan cara lain anak-anak dapat
memperoleh makna dari dalam kata-kata tercetak dari tahap paling awal
belajar membaca.
 Metode pendukung konteks Bila anak-anak sedang belajar membaca,
sangatlah penting bahwa mereka menggunakan buku yang benar-benar
menarik bagi mereka.
Tugas

Strategi Meningkatkan kemampuan
Berbicara, Menyimak dan Membaca pada
Anak Usia Dini

Oleh:
Nama

: Nianti

Stambuk : 21214400
Kelas

: Khusus (Integrsi)

Program Studi S-1 PG-PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
2014

Contenu connexe

En vedette (8)

Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
 
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sdMateri dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sdKasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
 
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaMetode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
 
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Strategi meningkatkan kemampuan berbicara, menyimak dan membaca pada anak usia dini

  • 1. 1. Strategi meningkatkan kemampuan Berbicara anak. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia dini memanglah tidak mudah, adapun strategi yang dapat dilakukan oleh Guru PAUD diantaranya terdiri atas 3 metode, yaitu :  Metode Bercerita        Membaca langsung dari buku cerita. Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku. Menceritakan dongeng. Bercerita dengan papan flannel. Bercerita dengan menggunakan media boneka. Dramatisasi suatu cerita. Bercerita sambil memainkan jari-jari tangan.  Metode Bercakap-cakap      Bercakap-cakap bebas. Bercakap-cakap menurut pokok bahasan. Bercakap-cakap dengan menggunakan gambar seri. Metode tanya jawab. Metode bermain Peran.  Metode Membaca Carilah buku-buku yang akan disukai oleh anak-anak. Sesering mungkin, bawalah anak-anak ke perpustakaan sekolah. Jadikan saat membacakan cerita merupakan saat yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak.  Bantulah anak-anak merancang kegiatan bermain yang melibatkan buku.  Ketika anak tampak siap, tunjukkan beberapa permainan membaca yang mudah bagi mereka.    2. Strategi meningkatkan kemampuan Menyimak anak.  Membuat Permainan Bisik Berantai. Sesuai dengan namanya, dalam permainan ini setiap pemain membisikkan sebuah kalimat kepada teman kelompoknya secara berurutan. Pemain pertama menerima bisikan dari gurunya, kemudian menyampaikannya apa yang telah didengarnya kepada pemain kedua, pemain kedua menyampaikannya pula kepada pemain ketiga, demikian juga seterusnya. Pemain terakhir kemudian menyampaikan kepada gurunya kembali untuk mendapatkan nilai. Besarnya nilai dari setiap kelompok didasarkan pada tingkat kesalahan yang dilakukan. Contoh : “Cing Kolang kata, ada kucing di lempar bata”.
  • 2.  Metode Mendongeng atau bercerita.        Membaca langsung dari buku cerita. Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku. Menceritakan dongeng. Bercerita dengan papan flannel. Bercerita dengan menggunakan media boneka. Dramatisasi suatu cerita. Bercerita sambil memainkan jari-jari tangan.  Metode Menyanyi. Bernyanyi tidak akan membuat anak merasa bosan karena dalam bernyanyi ini yang dipentingkan adalah hasilnya dan kesenangan. Anak-anak akan merasa senang dengan membuat hatinya senang dan merasakan kepuasan tersendiri dari menyanyi. 3. Strategi menigkatkan Membaca anak.  Pendekatan pengalaman bahasa Dalam pendekatan ini guru menggunakan kata-kata anak sendiri untuk membantunya belajar membaca. kata-kata itu dapat berupa penjelasan suatu gambar atau suatu cerita pendek yang dimasukkan ke dalam suatu buku. Mula-mula anak itu mengatakan kepada guru apa yang harus ditulis. Setelah beberapa waktu anak-anak dapat menyalin tulisan guru dan akhirnya dapat menulis kata-kata mereka sendiri. Banyak guru menggunakan metode ini sebagai suatu pendekatan pertama untuk membaca. Membaca kata-kata mereka sendiri membantu anak-anak memahami bahwa kata yang tertulis adalah untuk komunikasi makna. Jadi, kekuatan dari pendekatan pengalaman bahasa yang utama adalah dapat membuat anak menggunakan pengalaman mereka sendiri sebagai bahan utama pelajaran membaca. Keunggulan lain dalam pendekatan ini anak menggunakan pola bahasa mereka sendiri, mereka dapat membaca lebih efektif daripada membaca pola bahasa yang ada dalam buku.  Fonik Metode ini mengandalkan pada pelajaran alfabet yang diberikan terlebih dahulu kepada anak-anak, mempelajari nama-nama huruf dan bunyinya. Setelah mempelajari bunyi huruf mereka mulai merangkum beberapa huruf tertentu untuk membentuk kata-kata. Contoh : b-a-k r-a- k p-a- k t-a- k
  • 3. Untuk memberikan latihan membaca kepada aanak-anak dalam keterampilan ini, buku-buku cerita haruslah dipilih secara terencana, sehingga semua kata bersifat regular, dapat dibunyikan. Luar biasa sukarnya untuk menulis buku dengan kata-kata yang secara fonik bersifat reguler, yang menarik untuk dibaca anak-anak.  Lihat dan Katakan Dalam metode ini anak-anak belajar mengenali katakata atau kalimat-kalimat keseluruhan, bukanya bunyi-bunyi individu. Mereka memandangi kata-kata, mereka mendengar kata itu diucapkan dan kemudian mereka mengulangi ucapan itu. Dua puluh tahun yang lalu orang lazim menggunakan kartu dengan dilihatkan sekilas dalam mengajar dengan metode ini. Kartu-kartu itu dipegang untuk dikenali anak-anak, tapi karena tidak ada petunjuk untuk membantu mereka, si anak menebak-nebak. Sekarang umumnya diakui bahwa lebih baik menunjukkan seluruh kalimat lebih dahulu, dan lebih baik diiringi gambar, kemudian seperangkat kartu kata-kata yang sepadan ditaruh di bawah kalimat, dan akhirnya hanya kartukartu itu untuk membuat sebuah kalimat. Dengan cara lain anak-anak dapat memperoleh makna dari dalam kata-kata tercetak dari tahap paling awal belajar membaca.  Metode pendukung konteks Bila anak-anak sedang belajar membaca, sangatlah penting bahwa mereka menggunakan buku yang benar-benar menarik bagi mereka.
  • 4. Tugas Strategi Meningkatkan kemampuan Berbicara, Menyimak dan Membaca pada Anak Usia Dini Oleh: Nama : Nianti Stambuk : 21214400 Kelas : Khusus (Integrsi) Program Studi S-1 PG-PAUD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2014