SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Disusun oleh
Nama : Koco Nagari
NIM : 1310501016
Dosen : R. Suryoto Edy Raharjo S.T.,M.Eng
Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2015
1. Pengertian Program Residen & non Residen
Mikroprosesor
2. Sifat Program Residen & non Residen
Mikroprosesor
3. Model Program Residen Mikroprosesor
a. Program residen pada mikroprosesor
menetap
selalu di atas
Program
Operating System
Memori
mikroprosesor
b. Program non Residen pada Mikroprosesor
Program residen adalah program yang tidak menetap di memory
seperti DOS dan program non residen ini akan berada tepat diatas
Operating System.
a. semakin banyak program residen dijalankan, memory akan
semakin berkurang untuk digunakan oleh program aplikasi.
b. Program residen, haruslah dibuat sekecil mungkin untuk
menghindari pemakaian memory yang terlalu banyak. Hanya
dengan Assembler-lah, sebuah program dapat dibuat sekecil
mungkin.
c. program untuk menghapus layar, dengan bahasa tingkat tinggi
seperti pada pascal dan C digunakan sekitar 3232 byte,
sedangkan pada assembler sekitar 7 byte.
a. Banyak program nonresiden dijalankan, memory tidak akan
semakin berkurang untuk digunakan oleh program aplikasi.
b. Hanya dengan Assembler-lah, sebuah program dapat dibuat
sekecil mungkin
c. Menggunakan bahasa tingkat tinggi
Section, yaitu bagian dari program yang bertugas meresidenkan
residen dalam pembuatan program residen, kita dapat
membaginya dalam 2 bagian pokok, yaitu :
a. - Initialize section. Bagian ini sendiri tidak residen, dan pada
bagian inilah suatu vektor interupsi diubah.
b. - Residen section, yaitu bagian program yang akan menetap
pada memory. Program ini akan tetap tinggal pada memory
sampai dihilangkan, atau sampai komputer direset.
• http://masikhsyan.blogspot.co.id/
• http://whatis.techtarget.com/definition/terminate-and-stay-
resident-TSR
• http://cahgantenggg.blogspot.co.id/2013/04/mikroprosesor.html
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Contenu connexe

Similaire à Program residen & nonresiden mikroprosesor

Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusKukuh Adhi Rumekso
 
Progam residen
Progam residenProgam residen
Progam residenagushizam
 
Progam residen
Progam residenProgam residen
Progam residenagushizam
 
Program residen
Program residenProgram residen
Program residensoeryaa
 
Program residen
Program residenProgram residen
Program residensoeryaa
 
Bahasa pemrograman sistem mikroprosesor
Bahasa pemrograman sistem mikroprosesorBahasa pemrograman sistem mikroprosesor
Bahasa pemrograman sistem mikroprosesorYuli Ermawati
 
Bahasa pemograman
Bahasa pemogramanBahasa pemograman
Bahasa pemogramanYusup Palsu
 
Pengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputerPengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputerMateri Kuliah Online
 
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerOperasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputersonyerawan
 
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerOperasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerFeren Feren
 
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerOperasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerSiezcka Sisca
 
Tugas t ik (2)
Tugas t ik (2) Tugas t ik (2)
Tugas t ik (2) airell09
 
Tugas akhir raflifadlurrohman
Tugas akhir raflifadlurrohmanTugas akhir raflifadlurrohman
Tugas akhir raflifadlurrohmanmocilkosongdua
 
operasi dasar komputer dan jaringan komputer
operasi dasar komputer dan jaringan komputeroperasi dasar komputer dan jaringan komputer
operasi dasar komputer dan jaringan komputeraudhi76
 
Operasi dasar dan peralat peyusun koputer
Operasi dasar dan peralat peyusun koputerOperasi dasar dan peralat peyusun koputer
Operasi dasar dan peralat peyusun koputerryan_satrya
 

Similaire à Program residen & nonresiden mikroprosesor (20)

Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
 
Progam residen
Progam residenProgam residen
Progam residen
 
Progam residen
Progam residenProgam residen
Progam residen
 
Program residen
Program residenProgram residen
Program residen
 
Program residen
Program residenProgram residen
Program residen
 
Bahasa pemrograman sistem mikroprosesor
Bahasa pemrograman sistem mikroprosesorBahasa pemrograman sistem mikroprosesor
Bahasa pemrograman sistem mikroprosesor
 
Bahasa pemograman
Bahasa pemogramanBahasa pemograman
Bahasa pemograman
 
C/C++ programming
C/C++ programmingC/C++ programming
C/C++ programming
 
Pengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputerPengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputer
 
Laporan modul 1 DPK
Laporan modul 1 DPKLaporan modul 1 DPK
Laporan modul 1 DPK
 
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerOperasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
 
Microcontroller
MicrocontrollerMicrocontroller
Microcontroller
 
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerOperasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
 
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputerOperasi dasar dan peralatan penyusun komputer
Operasi dasar dan peralatan penyusun komputer
 
Tugas t ik (2)
Tugas t ik (2) Tugas t ik (2)
Tugas t ik (2)
 
Tugas akhir raflifadlurrohman
Tugas akhir raflifadlurrohmanTugas akhir raflifadlurrohman
Tugas akhir raflifadlurrohman
 
Kajian 2 3-batasan masalah
Kajian 2 3-batasan masalah Kajian 2 3-batasan masalah
Kajian 2 3-batasan masalah
 
Diktat kuliah c
Diktat kuliah  cDiktat kuliah  c
Diktat kuliah c
 
operasi dasar komputer dan jaringan komputer
operasi dasar komputer dan jaringan komputeroperasi dasar komputer dan jaringan komputer
operasi dasar komputer dan jaringan komputer
 
Operasi dasar dan peralat peyusun koputer
Operasi dasar dan peralat peyusun koputerOperasi dasar dan peralat peyusun koputer
Operasi dasar dan peralat peyusun koputer
 

Plus de Koconagari95

Contoh penggabungan eprom & iprom
Contoh penggabungan eprom & ipromContoh penggabungan eprom & iprom
Contoh penggabungan eprom & ipromKoconagari95
 
Flag & strings
Flag & stringsFlag & strings
Flag & stringsKoconagari95
 
Pengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transienPengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transienKoconagari95
 
Kestabilan absolut
Kestabilan absolutKestabilan absolut
Kestabilan absolutKoconagari95
 
Kriteria kestabilan absolut
Kriteria kestabilan absolutKriteria kestabilan absolut
Kriteria kestabilan absolutKoconagari95
 
Metode piecewise keadaan transien
Metode piecewise keadaan transienMetode piecewise keadaan transien
Metode piecewise keadaan transienKoconagari95
 
Pengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transienPengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transienKoconagari95
 
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunovKonsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunovKoconagari95
 
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunovKonsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunovKoconagari95
 
Monoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistem
Monoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistemMonoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistem
Monoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistemKoconagari95
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiKoconagari95
 

Plus de Koconagari95 (13)

Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Contoh penggabungan eprom & iprom
Contoh penggabungan eprom & ipromContoh penggabungan eprom & iprom
Contoh penggabungan eprom & iprom
 
Flag & strings
Flag & stringsFlag & strings
Flag & strings
 
Pengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transienPengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transien
 
Kestabilan absolut
Kestabilan absolutKestabilan absolut
Kestabilan absolut
 
Keyboard
KeyboardKeyboard
Keyboard
 
Kriteria kestabilan absolut
Kriteria kestabilan absolutKriteria kestabilan absolut
Kriteria kestabilan absolut
 
Metode piecewise keadaan transien
Metode piecewise keadaan transienMetode piecewise keadaan transien
Metode piecewise keadaan transien
 
Pengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transienPengaruh nonlinier pada gejala transien
Pengaruh nonlinier pada gejala transien
 
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunovKonsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
 
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunovKonsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linier & metode lyapunov
 
Monoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistem
Monoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistemMonoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistem
Monoharmonis osilasi nonlinier & metode linierisasi harmonis sistem
 
Jenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsiJenis & proses interupsi
Jenis & proses interupsi
 

Dernier

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Dernier (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Program residen & nonresiden mikroprosesor

  • 1. Disusun oleh Nama : Koco Nagari NIM : 1310501016 Dosen : R. Suryoto Edy Raharjo S.T.,M.Eng Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar 2015
  • 2. 1. Pengertian Program Residen & non Residen Mikroprosesor 2. Sifat Program Residen & non Residen Mikroprosesor 3. Model Program Residen Mikroprosesor
  • 3. a. Program residen pada mikroprosesor menetap selalu di atas Program Operating System Memori mikroprosesor
  • 4. b. Program non Residen pada Mikroprosesor Program residen adalah program yang tidak menetap di memory seperti DOS dan program non residen ini akan berada tepat diatas Operating System.
  • 5. a. semakin banyak program residen dijalankan, memory akan semakin berkurang untuk digunakan oleh program aplikasi. b. Program residen, haruslah dibuat sekecil mungkin untuk menghindari pemakaian memory yang terlalu banyak. Hanya dengan Assembler-lah, sebuah program dapat dibuat sekecil mungkin. c. program untuk menghapus layar, dengan bahasa tingkat tinggi seperti pada pascal dan C digunakan sekitar 3232 byte, sedangkan pada assembler sekitar 7 byte.
  • 6. a. Banyak program nonresiden dijalankan, memory tidak akan semakin berkurang untuk digunakan oleh program aplikasi. b. Hanya dengan Assembler-lah, sebuah program dapat dibuat sekecil mungkin c. Menggunakan bahasa tingkat tinggi
  • 7. Section, yaitu bagian dari program yang bertugas meresidenkan residen dalam pembuatan program residen, kita dapat membaginya dalam 2 bagian pokok, yaitu : a. - Initialize section. Bagian ini sendiri tidak residen, dan pada bagian inilah suatu vektor interupsi diubah. b. - Residen section, yaitu bagian program yang akan menetap pada memory. Program ini akan tetap tinggal pada memory sampai dihilangkan, atau sampai komputer direset.