Tumor otak adalah pertumbuhan sel abnormal di otak yang tidak terkendali, sedangkan kanker otak adalah pertumbuhan sel yang terus-menerus dan invasif yang dapat menyebar ke organ lain. Kanker otak dibagi menjadi 4 stadium berdasarkan gejala dan efeknya, dimulai dari belum ada gejala sampai mengalami gangguan fungsi organ dan kemungkinan kematian. Pencegahan melalui pola makan sehat dan olahraga diper
1. Tahukah kamu?
Otak secara umum bertugas sebagai pusat syaraf dan pusat kontrol dari segala
jenis kegiatan yang kita lakukan mulai dari melihat, mendengar, berlari dan lain sebagainya.
Tapi, tahukah kalian bahwa otak juga bisa lelah dan mengalami kerusakan?? Bahkan bisa
berakibat fatal.
Tumor dan Kanker otak merupakan penyakit yang sangat ditakutkan dan
membahayakan, hal ini disebabkan tumor dan kanker tidak memandang jenis usia dan sudah
menyebar luas di seluruh dunia khususnya Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut mari
kita simak artikel di bawah ini.
____________________________________________________________________
TUMOR OTAK merupakan pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar
otak secara tidak wajar dan tidak terkendali tanpa mempunyai fungsi secara fisiologis tapi
tumor ini tidak selalu berubah menjadi kanker atau ganas.
KANKER OTAK merupakan pertumbuhan sel atau jaringan yang terus menerus dan
tak terkendali tanpa mempunyai fungsi secara fisiologis, bersifat destruktif dan invasive ke
jaringan dan organ organ sekitar.
Perbedaan Tumor Otak dan Kanker Otak
Tumor Otak Kanker Otak
1. Benjolan mempunyai selaput /
kantung yang menyelimutinya
2. Sel-selnya tumbuh dengan bentuk
yang sama seperti sel asal
3. Bertambah besar tanpa merusak
jaringan sekitarnya
4. Tumbuh relative lambat
5. Sel tumor tidak dapat menyebar ke
organ lain
6. Tindakan operasi mengangkat tumor
1. Kanker disebut juga tumor ganas
2. Benjolan tidak diselimuti selaput /
kantung
3. Sel-selnya tumbuh dengan bentuk
yang berbeda dengan sel asal
4. Bertambah besar dengan merusak
jaringan di sekitarnya
5. Tumbuh cepat
6. Sel kanker dapat lepas mengikuti
aliran darah dan kelenjar limfe
2. beserta selaputnya
7. Pembedahan / operasai tumor dapat
menyelesaikan masalah dan biasanya
tidak memerlukan terapi lanjutan
kemudian tumbuh di organ lain
(menyebar)
7. Tindakan operasi hanya mengangkat
benjolan yang terlihat
8. Sel-sel yang kemungkinan lepas dan
menyebar melalui pembuluh darah
ataupun kelenjar limfe dimatikan
dengan kemoterapi, radiasi, dan
terapi lain
Penyebab tumor otak belum jelas adanya tetapi faktor keturunan tertentu juga efek
samping dari prosedur radioterapi bisa meningkatkan kinerja tumor di dalam otak.
Sedangkan penyebab kanker otak disebabkan adanya penurunan DNA pada otak atau
pertumbuhan DNA yang melampaui batas.
Kanker otak dibagi menjadi 4 stadium dimana di setiap tahap stadium itu memiliki
ciri-ciri juga efek yang sangat luar biasa.
_____________________________________________________________________
Mari kita simak . . .
_____________________________________________________________________
Kanker otak
Stadium 1
Pada tahap stadium 1 gejala penyakitnya sangat jarang ditemui dan sangat jarang
dirasakan sehingga penderita tidak menyadari adanya sel kanker yang sudah menempel
pada dirinya. Sel kanker pada otak tetap menyebar tetapi secara umum penderita belum
merasakan gejala gejala tersebut.
Stadium 2
Pada stadium ini penederita mulai mengalami gejala-gejalanya. Gejala utama dari
kanker otak stadium 2 ini adalah adanya rasa lelah yang sangat berlebih meskipun kita tidak
melakukan aktifitas yang banyak. Hal ini disebabkan karena adanya ketidakstabilan suplai
oksigen ke dalam otak. Kelalahan yang sangat berat juga dapat mengakibatkan penderita
3. kehilangan keseimbangan sehingga penderita mudah jatuh/pingsan. Segeralah periksa ke
dokter apabila anda sering mengalami kejadian ini.
Stadium 3
Sudah tidak diragukan lagi, pada stadium ini gejala sangat terlihat jelas, gejala yang
ditimbulkan pada stadium 2 akan meningkat pada stadium 3. Selain mengalami pingsan
penderita juga akan mengalami rasa sakit yang sangat berat di bagian kepala dan bagian
leher juga disertai dengan keluarnya darah dari hidung (mimisan) baik secara sadar maupun
secara tiba-tiba. Stres dan pola makan juga menentukan hal ini terjadi. Tak hanya itu,
penderita juga akan mengalami mati rasa di beberapa anggota tubuh lainya terutama di
bagian kaki dan tangan.
Penangan yang intensif harus segera dilakukan karena pada stadium ini penyakit sulit
disembuhkan, hal ini dikarenakan pertumbuhan sel kanker yang semakin berkembang pesat.
Stadium 4
Stadium 4 atau biasa disebut stadium akhir sudah sangat berbahaya bagi penderita.
Penderita akan mengalami penurunan yang sangat pesat pada anggota tubuhnya apabila
tidak segera diatasi penderita dapat mengalami kebutaan, lumpuh, serta tuli bahkan nyawa
sebagai taruhan dalam stadium ini. Sebelum menginjak ke stadium ini penderita harus
melakukan kemoterapi secara rutin agar sel kanker pada otak dapat diatasi.
____________________________________________________________________
Sangat ironis bukan??? Jaga kesehatan sejak dini. Mengkonsumsi makan yang sehat
serta olahraga yang teratur merupakan hal umum yang harus kita lakukan untuk
menghindari kesalahan pada kinerja tubuh kita.
SAVE OUR HEALTH . . .
Sumber :
Facebook kanker otak
Deteksi dini kanker Dharmais
Alodokter