3. 1. Self dipandang sebagai total person
2. Self dipandang sebagai
kepribadian
3. Self dipandang sebagai subjek
pengalaman
4. Self dipandang sebagai
excecutive agent
5. Self dipandang sebagai
kepercayaan terhadap diri sendiri
4.
5. DEFINISI
pikiran atau persepsi seseorang tentang diri sendiri. Konsep diri merupakan salah satu
hal penting yang mempengaruhi tingkah laku.
Pengetahuan
Penghargaan
Penilaian
Perbandingan
dengan orang
lain.
Peroses
identifikasi
Reaksi dari
orang lain
Faktor yang mempengaruhi konsep diri
Konsep diri positif
• Menganggap orang lain sama
dengan dirinya
• Memiliki keyakinan bahwa ia mampu
mengatasi segala masalah
• Bisa menerima pujian apapun tanpa
harus merasa malu
Konsep Diri Negatif
• Bersikap pesimis ketika menghadapi
suatu persaingan
• Sensitif terhadap kritik yang dilontarkan
padanya
• Memiliki respon pada setiap pujian
Macam – macam Konsep diri
6.
7. DEFINISI
Citra diri merupakan persepsi seseorang mengenai keberadaan fisik dan
karakteristiknya, seperti kejujuran, rasa humor, hubungannya dengan orang lain, apa
yang dimilikinya, serta kreasi-kreasinya. Apa yang oranglain lihat, cara kita bersikap,
berbusana, perilaku sehingga ada pesan yang tersampaikan kepada oranglain tentang
diri kita.
Sikap (attitude)
Kesadaran
(awareness)
Penerimaan
(acceptance)
Tindakan
(action)
Aspek
Citra diri
8.
9. Self Esteem merupakan hal yang paling berpengaruh pada proses berpikir,
emosi, keinginan, nilai – nilai, dan tujuan. Self Esteem hal yang paling dalam
mengenal perilaku manusia.
Menurut Wells dan Marwell
• menunjukan pada suatu objek
tertentu yang melibatkan pada
reaksi kognitif, emosi dan perilak
baik positif dan negatif.
• Dipandang sebagaiperbandingan
antara ideal self dan real self.
• dianggap sebagai respon
psikologis seseorang terhadap
dirinya sendiri, lebih dari sekedar
sikap
• dipahami sebagai komponen dari
kepribadian atau self system
seseorang
Menurut Murk
• Kompetensi
• Pandangan berharga
• Suatu kompetensi dan perasaan
berharga
10.
11. DEFINISI
Self Efficacy yaitu keyakinan seseorang mengenai kemampuannya untuk mengatur dan
melakukan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk mencapai keinginannya.
Bandura (1997)
1). Keyakinan terhadap kemampuan otak dan kemampuan berpikir, menilai, memilih, dan
mengambil suatu keputusan;
2). Keyakinan terhadap kemampuannya dalam memilih fakta-faktanyata;
3). Secara kognitif percaya pada diri sendiri;
4). Secara kognitif mandiri.
Sumber-sumber
Efikasi
Pengalaman
prestasi
Persuasi verbal
Emosi yang tampak
Pengalaman melalui
pengamatan
Motivational Kognitif Afektif
12.
13. DEFINISI
• Regulasi diri adalah suatu upaya untuk
mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilaku
dalam rangka mencapai suatu tujuan
AKIBAT
• Regulasi diri rendahakan menyebabkan tindak
criminal, penggunaan obat terlarang, kecanduan
rokok, korupsi, perselingkuhan, dan sebagainya.
• Regulasi diri akan menyebabkan selalu
merasabahagia, kesejahteraan subyektif,
kepuasaan hidup, rendahnya stress dan
kecemasan, dan terhindar dari masalah sosial.