SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Disusun oleh: Kelompok 2
Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras
dalam penggunaanya untuk mengungkapkan gagasan
sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.
• Diksi yang digunakan pada pantun zaman tradisional.
NO Kata Arkais Makna Kata Arkais
1. Tingkap Jendela di atap, di dinding dan
sebagainya.
2. Jikalau Kalau, jika.
3. Langau Lalat besar yang suka menghisap
darah hewan.
4. Lesap Hilang ; lenyap ; lucut
5. Lubuk Bagian yang dalam diperairan
6. Gaharu Kayu yang harum baunya
7. Tenun Hasil kerajinan yang berupa bahan
(kain) yang dibuat dari benang.
NO Kata Arkais Makna Kata Arkais
8. Amanat Keseluruhan makna atau isi pembicaran.
9. Selendang Kain (sutra, dan sebagainya) panjang penutup leher
(bahu, atau kepala) atau untuk menari.
10. Pedada Pohon yang tumbuh di hutan-hutan bakau,
tingginya mencapai 15 meter. Berakar napas yang
keluar dari lumpur, bentuk daunnya bulat telur,
ujungnya tumpul dan membundar, panjangnya 5—
13 cm; beremban;.
• Diksi pada pantun modern
NO Diksi Mutakhir Makna Kata
1. Handphone Telepon genggam
2. Facebook Facebook adalah sarana sosial yang
menghubungkan orang-orang
dengan teman dan rekan mereka
lainnya yang bekerja, belajar, dan
hidup di sekitar mereka.
3. Status Kabar berita
Yaitu bahasa yang digunakan pelantun untuk
menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yang
secara tidak langsung mengungkapkan makna.
NO Ungkapan Makna Contoh dalam kalimat
1. Besar Kepala Sombong Pak Ardi menjadi besar kepala
setelah menduduki jabatan baru.
2. Kaki tangan Anak buah Mereka berdua telah benar-
benar menjadi kaki tangan bagi
Danurejo dan juga kafir
Belanda.
3. Tebal muka Tidak tahu
malu
Memang tebal muka anak itu,
masa ia berani mencuri di depan
orang tuanya
4. Kepala batu Tidak mau
nasihat dari
orang lain
Udin anak yang berkepala batu,
sudah dinasehati agar rajin
belajar tetapi selalu saja dia
bermain-main dengan teman-
temannya
No Ungkapan Makna Contoh dalam Kalimat
5. Mata – mata Pengintip mata-mata Susuhunan
Amangkurat akhirnya mengetahui
tempat persembunyian keturunan
Sunan Giri,
6. Mengambil
hati
7. Darah biru Keturunan
bangsawan
Biasanya orang berdarah biru akan
memilih pasangan yang memiliki
darah biru juga.
8. Banting
tulang
Bekerja keras Lelaki itu selalu bekerja keras
setiap harinya untuk kehidupan
keluarganya.
9. Ringan
tangan
Suka
membantu
Wawan memang anak yang ringan
tangan, setiap orang yang
kesulitan pasti dibantunya.
10. Tangan besi Memerintah
dengan
semaena -
mena
Raja itu memang pantas
mendapatkan ganjarannya karena
selama ini memerintah rakyatnya
dengan tangan besi.
Gambaran yang jelas dan menimbulkan suasana yang khusus dalam pantun, penyair
menggunakan gambaran angan.
(a.) Kalau pedada tidak berdaun (Imaji Visual)
Tandanya ulat memakan akar (Imaji Visual)
Kalau tak ada tukang pantun (Imaji Taktil)
Duduk musyawarah terasa hambar (Imaji Taktil)
(b.)Tikar pucuk tikar mengkuang (Imaji Visual)
Alas nikah raja melayu (Imaji Visual)
Ikan busuk jangan dibuang (Imaji Visual)
Buat perecah disaur kayu (Imaji Visual)
(c.)Telah masak buah mengkudu (Imaji Visual)
Masak pula buah kepayang (Imaji Visual)
Hati risau bercampur rindu (Imaji Taktil)
Siang malam mabuk kepayang (Imaji Taktil)
(d.)Asam kandis asam gelugur (Imaji Visual)
Ketiga asam si riang-riang (Imaji Taktil)
Menangis mayat didalam kubur (Imaji taktil)
Teringat badan tidak sembahyang (Imaji Taktil)
(e.)Orang berkain menutup aurat (Imaji Visual)
Sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist (Imaji Taktil)
Orang muslim hidup beradat (Imaji Visual)
Perangai sopan muka pun manis (Imaji Visual)
(a.) Urutan kata yang benar dalam setiap larik.
NO Urutan Awal Setelah Disusun Kembali
1. Pucuk-tikar-mengkuang-tikar
Raja-alas-Melayu-nikah
Busuk-ikan-dibuang-jangan
Perecah-buat-kayu-di-asur
Tikar pucuk tikar mengkuang
Alas nikah raja Melayu
Ikan busuk jangan dibuang
Buat perencah di saur kayu
2. Siang-berkebun-bila-orang
Naik-gelap-hari-ke-rumah
Bila-pantun-hilang-tukang
Lesap-habislah-petuah-amanah
Bila siang orang berkebun
Hari gelap naik ke rumah
Bila hilang tukang pantun
Habislah lesap petuah amanah
3. Apa-bertenun-orang-guna
Baju-untuk-kain-dan-membuat
Orang-apa-untuk-berpantun
Ilmu-menimba-untuk-berbagai
Apa guna orang bertenun
Untuk membuat kain dan baju
Untuk apa orang berpantun
Untuk menimba berbagai ilmu
4. Kalau-pukat-hendak-berlabuh
Berdaun-kayu-carilah-pancang
Adat-kurang-kalau-mengetahui
Orang-berpantun-carilah-tah
Kalau hendak berlabuh pukat
Carilah pancang kayu berdaun
Kalau kurang mengetahui adat
Carilah orang tahu berpantun
5. Telurnya-hitam-putih-ayam
Di-pinggir-kali-mencari-makan
Hitam-giginya-orang-putih
Manis-sekali-kalau-tertawa
Ayam hitam telurnya putih
Mencari makan dipinggir kali
Orang hitam giginya putih
Kalau tertawa manis sekali.
 (b.)
NO Urutan awal Setelah disusun
1. jika hendak menuntut ilmu
kalau hendak pergi meramu
carilah ilmu yang bermanfaat
carilah kayu berbuah lebat
Kalau hendak pergi meramu,
carilah kayu yang berbuah lebat .
(Sampiran)
Jika hendak menuntut ilmu,
carilah ilmu yang bermanfaat. (Isi)
2. mencabut tebu tidaklah mudah
banyak sekali aral halangan
menuntut ilmu tidaklah mudah
banyak sekali duri lalangnya
Mencabut tebu tidaklah mudah,
banyak sekali duri lalangnya. (Sampiran)
Menuntut ilmu tidaklah mudah
banyak sekali aral halangan. (Isi)
3. ayam berbunyi di bawah dapur
ditutuh betung berdekak-dekak
meriam bunyi awak tertidur
sungguh beruntung orang pekak
Meriam bunyi awak tertidur
Ditutuh betung berdekak-dekak
(Sampiran)
Ayam berbunyi dibawah dapur
Sungguh beruntung orang pekak (Isi)
4. bagaimana kidung takkan kembang
hendak ke hilir ditahan kera
bagaimana hidung takkan kembang
awak pandir dijadikan ketua
Bagaimana kidung takkan kembang
Hendak kehilir ditahan kera (Sampiran)
Bagaimana hidung takkan kembang
Awak pandir dijadikan ketua (Isi)
5. yang besar si jalar-jalar
yang besar disebut gelar
yang kecil sigama-gama
yang kecil disebut nama
Yang besar di sebut gelar
Yang kecil sigama-gama (Sampiran)
Yang besar di sebut gelar
Yang kecil disebut nama (Isi)

Contenu connexe

Similaire à Kaidah kebahasaan pantun

Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
chatanita
 

Similaire à Kaidah kebahasaan pantun (20)

Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Peribahasa - Menengah 4
Peribahasa - Menengah 4Peribahasa - Menengah 4
Peribahasa - Menengah 4
 
Program pandu puteri tunas
Program pandu puteri tunasProgram pandu puteri tunas
Program pandu puteri tunas
 
Latihan Peribahasa Menengah 1.docx
Latihan Peribahasa Menengah 1.docxLatihan Peribahasa Menengah 1.docx
Latihan Peribahasa Menengah 1.docx
 
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUNASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
 
Pantun
Pantun Pantun
Pantun
 
Kitab batara guru
Kitab batara guruKitab batara guru
Kitab batara guru
 
Kitab batara guru
Kitab batara guruKitab batara guru
Kitab batara guru
 
Kitab batara guru
Kitab batara guruKitab batara guru
Kitab batara guru
 
Buku skrap
Buku skrapBuku skrap
Buku skrap
 
Bahan sastera
Bahan sasteraBahan sastera
Bahan sastera
 
Tatabahasa f4 ii
Tatabahasa f4 iiTatabahasa f4 ii
Tatabahasa f4 ii
 
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraSanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
 
Sanggul ukel konde dari Solo Jawa Tengah
Sanggul ukel konde dari Solo Jawa TengahSanggul ukel konde dari Solo Jawa Tengah
Sanggul ukel konde dari Solo Jawa Tengah
 
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptxPPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
PPT. T. POCUNG smtr 1.pptx
 
Kamus Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal woordenboek), Indonesia - Bare'e
Kamus Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal woordenboek), Indonesia - Bare'eKamus Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal woordenboek), Indonesia - Bare'e
Kamus Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal woordenboek), Indonesia - Bare'e
 
Teka teki
Teka tekiTeka teki
Teka teki
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Kaidah kebahasaan pantun

  • 2. Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. • Diksi yang digunakan pada pantun zaman tradisional. NO Kata Arkais Makna Kata Arkais 1. Tingkap Jendela di atap, di dinding dan sebagainya. 2. Jikalau Kalau, jika. 3. Langau Lalat besar yang suka menghisap darah hewan. 4. Lesap Hilang ; lenyap ; lucut 5. Lubuk Bagian yang dalam diperairan 6. Gaharu Kayu yang harum baunya 7. Tenun Hasil kerajinan yang berupa bahan (kain) yang dibuat dari benang.
  • 3. NO Kata Arkais Makna Kata Arkais 8. Amanat Keseluruhan makna atau isi pembicaran. 9. Selendang Kain (sutra, dan sebagainya) panjang penutup leher (bahu, atau kepala) atau untuk menari. 10. Pedada Pohon yang tumbuh di hutan-hutan bakau, tingginya mencapai 15 meter. Berakar napas yang keluar dari lumpur, bentuk daunnya bulat telur, ujungnya tumpul dan membundar, panjangnya 5— 13 cm; beremban;.
  • 4. • Diksi pada pantun modern NO Diksi Mutakhir Makna Kata 1. Handphone Telepon genggam 2. Facebook Facebook adalah sarana sosial yang menghubungkan orang-orang dengan teman dan rekan mereka lainnya yang bekerja, belajar, dan hidup di sekitar mereka. 3. Status Kabar berita
  • 5. Yaitu bahasa yang digunakan pelantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yang secara tidak langsung mengungkapkan makna. NO Ungkapan Makna Contoh dalam kalimat 1. Besar Kepala Sombong Pak Ardi menjadi besar kepala setelah menduduki jabatan baru. 2. Kaki tangan Anak buah Mereka berdua telah benar- benar menjadi kaki tangan bagi Danurejo dan juga kafir Belanda. 3. Tebal muka Tidak tahu malu Memang tebal muka anak itu, masa ia berani mencuri di depan orang tuanya 4. Kepala batu Tidak mau nasihat dari orang lain Udin anak yang berkepala batu, sudah dinasehati agar rajin belajar tetapi selalu saja dia bermain-main dengan teman- temannya
  • 6. No Ungkapan Makna Contoh dalam Kalimat 5. Mata – mata Pengintip mata-mata Susuhunan Amangkurat akhirnya mengetahui tempat persembunyian keturunan Sunan Giri, 6. Mengambil hati 7. Darah biru Keturunan bangsawan Biasanya orang berdarah biru akan memilih pasangan yang memiliki darah biru juga. 8. Banting tulang Bekerja keras Lelaki itu selalu bekerja keras setiap harinya untuk kehidupan keluarganya. 9. Ringan tangan Suka membantu Wawan memang anak yang ringan tangan, setiap orang yang kesulitan pasti dibantunya. 10. Tangan besi Memerintah dengan semaena - mena Raja itu memang pantas mendapatkan ganjarannya karena selama ini memerintah rakyatnya dengan tangan besi.
  • 7. Gambaran yang jelas dan menimbulkan suasana yang khusus dalam pantun, penyair menggunakan gambaran angan. (a.) Kalau pedada tidak berdaun (Imaji Visual) Tandanya ulat memakan akar (Imaji Visual) Kalau tak ada tukang pantun (Imaji Taktil) Duduk musyawarah terasa hambar (Imaji Taktil) (b.)Tikar pucuk tikar mengkuang (Imaji Visual) Alas nikah raja melayu (Imaji Visual) Ikan busuk jangan dibuang (Imaji Visual) Buat perecah disaur kayu (Imaji Visual) (c.)Telah masak buah mengkudu (Imaji Visual) Masak pula buah kepayang (Imaji Visual) Hati risau bercampur rindu (Imaji Taktil) Siang malam mabuk kepayang (Imaji Taktil) (d.)Asam kandis asam gelugur (Imaji Visual) Ketiga asam si riang-riang (Imaji Taktil) Menangis mayat didalam kubur (Imaji taktil) Teringat badan tidak sembahyang (Imaji Taktil) (e.)Orang berkain menutup aurat (Imaji Visual) Sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist (Imaji Taktil) Orang muslim hidup beradat (Imaji Visual) Perangai sopan muka pun manis (Imaji Visual)
  • 8. (a.) Urutan kata yang benar dalam setiap larik. NO Urutan Awal Setelah Disusun Kembali 1. Pucuk-tikar-mengkuang-tikar Raja-alas-Melayu-nikah Busuk-ikan-dibuang-jangan Perecah-buat-kayu-di-asur Tikar pucuk tikar mengkuang Alas nikah raja Melayu Ikan busuk jangan dibuang Buat perencah di saur kayu 2. Siang-berkebun-bila-orang Naik-gelap-hari-ke-rumah Bila-pantun-hilang-tukang Lesap-habislah-petuah-amanah Bila siang orang berkebun Hari gelap naik ke rumah Bila hilang tukang pantun Habislah lesap petuah amanah 3. Apa-bertenun-orang-guna Baju-untuk-kain-dan-membuat Orang-apa-untuk-berpantun Ilmu-menimba-untuk-berbagai Apa guna orang bertenun Untuk membuat kain dan baju Untuk apa orang berpantun Untuk menimba berbagai ilmu 4. Kalau-pukat-hendak-berlabuh Berdaun-kayu-carilah-pancang Adat-kurang-kalau-mengetahui Orang-berpantun-carilah-tah Kalau hendak berlabuh pukat Carilah pancang kayu berdaun Kalau kurang mengetahui adat Carilah orang tahu berpantun 5. Telurnya-hitam-putih-ayam Di-pinggir-kali-mencari-makan Hitam-giginya-orang-putih Manis-sekali-kalau-tertawa Ayam hitam telurnya putih Mencari makan dipinggir kali Orang hitam giginya putih Kalau tertawa manis sekali.
  • 9.  (b.) NO Urutan awal Setelah disusun 1. jika hendak menuntut ilmu kalau hendak pergi meramu carilah ilmu yang bermanfaat carilah kayu berbuah lebat Kalau hendak pergi meramu, carilah kayu yang berbuah lebat . (Sampiran) Jika hendak menuntut ilmu, carilah ilmu yang bermanfaat. (Isi) 2. mencabut tebu tidaklah mudah banyak sekali aral halangan menuntut ilmu tidaklah mudah banyak sekali duri lalangnya Mencabut tebu tidaklah mudah, banyak sekali duri lalangnya. (Sampiran) Menuntut ilmu tidaklah mudah banyak sekali aral halangan. (Isi) 3. ayam berbunyi di bawah dapur ditutuh betung berdekak-dekak meriam bunyi awak tertidur sungguh beruntung orang pekak Meriam bunyi awak tertidur Ditutuh betung berdekak-dekak (Sampiran) Ayam berbunyi dibawah dapur Sungguh beruntung orang pekak (Isi) 4. bagaimana kidung takkan kembang hendak ke hilir ditahan kera bagaimana hidung takkan kembang awak pandir dijadikan ketua Bagaimana kidung takkan kembang Hendak kehilir ditahan kera (Sampiran) Bagaimana hidung takkan kembang Awak pandir dijadikan ketua (Isi) 5. yang besar si jalar-jalar yang besar disebut gelar yang kecil sigama-gama yang kecil disebut nama Yang besar di sebut gelar Yang kecil sigama-gama (Sampiran) Yang besar di sebut gelar Yang kecil disebut nama (Isi)