SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Laras Kautsar Rizkina Putri
33415784
3ID01
Teknik Industri
Universitas Gunadarma
Balai Teknologi Lingkungan
Pusat Penelitian Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Serpong
Teknologi dan Labotarium
Teknologi Manajemen
Lingkungan IPB
Pengujian kandungan
polutan dan mutu lindi
selama 150 hari
• Bahan utama penelitian sampel lindi yang diambil dari hasil fermentasi
anaerobik sampah dalam lisimeter, dengan ukuran :
Sampel Ukuran
A Bubuk
B 0,1 - 0,9 cm
C 1,0 - 1,9 cm
D 2,0 - 2,9 cm
E Asli
• Peralatan yang digunakan dalam penelitian :
Peralatan
Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)
UV-Vis Spektrofotometer
TOC-Analyzer
High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
COD apparatus
BOD apparatus / BOD meter
DO
DHL
pH- meter
Mikroskop image processing
Sampling air limbah
Peralatan laboratorium
Laju produksi lindi berbagai ukuran sampah kota:
• Degradasi BOD Lindi
Terjadi penurunan nilai
BOD yang cukup tajam
sampai hari ke-90 pada
perlakuan B, D, dan E
Terjadi penurunan nilai
BOD yang cukup tajam
sampai hari ke-120 pada
perlakuan A dan C
Hasil akhir : Perlakuan belum memenuhi standar untuk dikembalikan ke
lingkungan karena kandungan BOD lebih tinggi (500 mg/L) dibanding standar
yaitu golongan 1 (50 mg/L) dan golongan II (150 mg/L).
• Degradasi COD Lindi
Kadar COD untuk semua
perlakuan setelah hari ke-120
cenderung mendatar
Hasil akhir : Nilai COD untuk semua perlakuan belum memenihi standar
untuk dikembalikan ke lingkungan karena kadar COD lebih tinggi (2000
mg/L) bila dibandingkan dengan standar yaitu (200 mg/L).
• Degradasi Total Kjeldahl Nitrogen (TKN) Lindi
Kadar COD untuk semua
perlakuan setelah hari ke-120
cenderung mendatar
Hasil akhir : TKN pada akhir proses fermentasi anaerobik menunjukan nilai
tinggi. Namun, hasil ini telah memenuhi persyaratan untuk dikembalikan ke
lingkungan menjadi pupuk cair.
• Degredasi Ammonium (NH4-N) Lindi
Hasil akhir : Proses biodegradasi kandungan (NH4-N) masih lebih tinggi
(754 mg/L) sampai (876 mg/L) dibandingkan standar baku Kementrian
Lingkungan yaitu hanya (20 mg/L). Namun, kandungan (NH4-4)
berpotensi untuk dijadikan bahan sebagai pupuk cair.
• Kalium (K) Lindi
Hasil akhir : Kadar kalium dari semua perlakuan cukup berpotensi
untuk dimanfaatkan kembali sebagai nutrisi bagi kegiatan pertanian
yaitu sebesar (0,04 mg/L).
• Fosfat (P) Lindi
Penurunan kandungan Fosfat
menunjukkan hasil hampir
sama pada semua ukuran,
yaitu terjaid penurunan yang
sangat tinggi sampai hari ke-90
Hasil akhir : Kandungan Fosfat lindi telah memenuhi standar dalam
pengolahan kembali untuk pupuk organik sebesar (0,04 mg/L). Hal ini
menunjukkan bahwa lindi yang ada dapat dikembalikan ke lingkungan
pada bentuk pupuk cair.
• Kadar Logam pada Lindi
Hasil akhir : Hal ini mengindikasikan bahwa semua lindi hasil
perlakuan telah memenuhi standar baku yang aman untuk
dikembalikan ke lingkungan sebagai pupuk cair.
Logam berat Hg, Cd,
Cr, Zn, Cu dan Pb
dalam lindi semua
perlakuan lebih
rendah dari standar
baku peraturan
menteri pertanian.
Proses degradasi semua
ukuran sampah kota
pada lindi
memperlihatkan
penurunan yang
ditampilkan oleh nilai
BOD, COD, NH4-N,
TKN, dan Fosfat (P)
Proses degradasi
mengalami
peningkatan pada
Kalium (K+) selama
proses biokonversi
Parameter BOD, COD, dan NH4-N belum
memenuhi standar untuk dikembalikan ke
lingkungan
Parameter TKN,
Fospat, dan Kalium
(K+) memenuhi
standar yang aman
untuk dikembalikan
ke lingkungan sebagai
pupuk cair.
Logam berat Hg,
Cr, Cd, Pb, Zn dan
Cu pada lindi yang
dianalisis dari semua
perlakuan
memenuhi standar
baku yang aman
untuk dikembalikan
ke lingkungan dalam
bentuk pupuk cair
bagi kegiatan
pertanian.
Lindi sebagai pupuk cair

Contenu connexe

Similaire à Lindi sebagai pupuk cair

Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairKinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairSyauqy Nurul Aziz
 
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair GulaJurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gulafanotastic
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriDhanti Utari
 
1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx
1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx
1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptxAnjasDong1
 
Laporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetriLaporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetriDwi Karyani
 
design thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptx
design thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptxdesign thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptx
design thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptxDarielTema
 
FIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptx
FIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptxFIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptx
FIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptxFirstiaAmbar
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digesterIffa M.Nisa
 
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdfPresentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdfsanitasilingkungan2
 
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdfPresentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdfsanitasilingkungan2
 
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptxUlfaMarliawati3
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airRini Wulandari
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxAiniZahra12
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxAbdulAzisSTMSi
 

Similaire à Lindi sebagai pupuk cair (20)

Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairKinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
 
dampak-air.ppt
dampak-air.pptdampak-air.ppt
dampak-air.ppt
 
2555122.ppt
2555122.ppt2555122.ppt
2555122.ppt
 
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair GulaJurnal Kimia - Limbah Cair Gula
Jurnal Kimia - Limbah Cair Gula
 
Chemical oxygen demand
Chemical oxygen demandChemical oxygen demand
Chemical oxygen demand
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx
1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx
1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
 
Laporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetriLaporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetri
 
design thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptx
design thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptxdesign thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptx
design thinking limbahqwqwqwqwqwqwq.pptx
 
FIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptx
FIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptxFIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptx
FIRST AMBAR WATI_01211750010007.pptx
 
Bbpptp medan
Bbpptp medanBbpptp medan
Bbpptp medan
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdfPresentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdf
 
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdfPresentation IPAL Pak M. Razif.pdf
Presentation IPAL Pak M. Razif.pdf
 
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
420101136-4-Pengelolaan-Limbah-Cair-Rs.pptx
 
Bod cod test
Bod cod testBod cod test
Bod cod test
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
 

Lindi sebagai pupuk cair

  • 1. Laras Kautsar Rizkina Putri 33415784 3ID01 Teknik Industri Universitas Gunadarma
  • 2.
  • 3.
  • 4. Balai Teknologi Lingkungan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong Teknologi dan Labotarium Teknologi Manajemen Lingkungan IPB Pengujian kandungan polutan dan mutu lindi selama 150 hari
  • 5. • Bahan utama penelitian sampel lindi yang diambil dari hasil fermentasi anaerobik sampah dalam lisimeter, dengan ukuran : Sampel Ukuran A Bubuk B 0,1 - 0,9 cm C 1,0 - 1,9 cm D 2,0 - 2,9 cm E Asli
  • 6. • Peralatan yang digunakan dalam penelitian : Peralatan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) UV-Vis Spektrofotometer TOC-Analyzer High Performance Liquid Chromatography (HPLC) COD apparatus BOD apparatus / BOD meter DO DHL pH- meter Mikroskop image processing Sampling air limbah Peralatan laboratorium
  • 7.
  • 8. Laju produksi lindi berbagai ukuran sampah kota:
  • 9. • Degradasi BOD Lindi Terjadi penurunan nilai BOD yang cukup tajam sampai hari ke-90 pada perlakuan B, D, dan E Terjadi penurunan nilai BOD yang cukup tajam sampai hari ke-120 pada perlakuan A dan C Hasil akhir : Perlakuan belum memenuhi standar untuk dikembalikan ke lingkungan karena kandungan BOD lebih tinggi (500 mg/L) dibanding standar yaitu golongan 1 (50 mg/L) dan golongan II (150 mg/L).
  • 10. • Degradasi COD Lindi Kadar COD untuk semua perlakuan setelah hari ke-120 cenderung mendatar Hasil akhir : Nilai COD untuk semua perlakuan belum memenihi standar untuk dikembalikan ke lingkungan karena kadar COD lebih tinggi (2000 mg/L) bila dibandingkan dengan standar yaitu (200 mg/L).
  • 11. • Degradasi Total Kjeldahl Nitrogen (TKN) Lindi Kadar COD untuk semua perlakuan setelah hari ke-120 cenderung mendatar Hasil akhir : TKN pada akhir proses fermentasi anaerobik menunjukan nilai tinggi. Namun, hasil ini telah memenuhi persyaratan untuk dikembalikan ke lingkungan menjadi pupuk cair.
  • 12. • Degredasi Ammonium (NH4-N) Lindi Hasil akhir : Proses biodegradasi kandungan (NH4-N) masih lebih tinggi (754 mg/L) sampai (876 mg/L) dibandingkan standar baku Kementrian Lingkungan yaitu hanya (20 mg/L). Namun, kandungan (NH4-4) berpotensi untuk dijadikan bahan sebagai pupuk cair.
  • 13. • Kalium (K) Lindi Hasil akhir : Kadar kalium dari semua perlakuan cukup berpotensi untuk dimanfaatkan kembali sebagai nutrisi bagi kegiatan pertanian yaitu sebesar (0,04 mg/L).
  • 14. • Fosfat (P) Lindi Penurunan kandungan Fosfat menunjukkan hasil hampir sama pada semua ukuran, yaitu terjaid penurunan yang sangat tinggi sampai hari ke-90 Hasil akhir : Kandungan Fosfat lindi telah memenuhi standar dalam pengolahan kembali untuk pupuk organik sebesar (0,04 mg/L). Hal ini menunjukkan bahwa lindi yang ada dapat dikembalikan ke lingkungan pada bentuk pupuk cair.
  • 15. • Kadar Logam pada Lindi Hasil akhir : Hal ini mengindikasikan bahwa semua lindi hasil perlakuan telah memenuhi standar baku yang aman untuk dikembalikan ke lingkungan sebagai pupuk cair. Logam berat Hg, Cd, Cr, Zn, Cu dan Pb dalam lindi semua perlakuan lebih rendah dari standar baku peraturan menteri pertanian.
  • 16. Proses degradasi semua ukuran sampah kota pada lindi memperlihatkan penurunan yang ditampilkan oleh nilai BOD, COD, NH4-N, TKN, dan Fosfat (P) Proses degradasi mengalami peningkatan pada Kalium (K+) selama proses biokonversi Parameter BOD, COD, dan NH4-N belum memenuhi standar untuk dikembalikan ke lingkungan Parameter TKN, Fospat, dan Kalium (K+) memenuhi standar yang aman untuk dikembalikan ke lingkungan sebagai pupuk cair. Logam berat Hg, Cr, Cd, Pb, Zn dan Cu pada lindi yang dianalisis dari semua perlakuan memenuhi standar baku yang aman untuk dikembalikan ke lingkungan dalam bentuk pupuk cair bagi kegiatan pertanian.