Praktikum ini melibatkan eksperimen getaran, gelombang, dan resonansi menggunakan berbagai bahan seperti bandul, slinki, dan garpu tala. Hasilnya menunjukkan bahwa periode getaran dipengaruhi oleh panjang bandul, frekuensi gelombang ditentukan oleh jumlah gelombang dalam satu detik, dan resonansi bervariasi tergantung pada frekuensi dan medium yang digunakan.
3. Langkah – langkah kerja:
Siapkan statif dan 2 bandul
yang
memiliki panjang tali 20 cm dan
40cm.
Ikatkan bandul 20 cm ke statif
sehingga mengantung.
Simpang kan bandul kesamping
lalu
lepaskan. Bersamaan dengan
melepaskan bandul, hidupkan
stopwatch dan hitung jumlah
getaran.
Lakukan cara berikut kepada
bandul yang 40 cm.
4. • Kemudian, setelah menghitung
waktu dan jumlah getaran pada
kedua bandul tersebut. Ikat kan
kedua bandul pada statif dan
hitung waktu dan jumlah
getaran kedua bandul
tersebut.Kemudian banding kan
bandul manakah yang berhenti
lebih dahulu?.
5. Hasil Praktikum:
Panjang Bandul : 20 cm
• 1 detik : 1 getaran
• 5 detik : 5 getaran
Panjang Bandul: 40 cm
• 1 detik : 1 getaran
• 5 detik : 7 getaran
Bandul manakah yang berhenti
lebih dahulu?
• Bandul pertama memiliki
panjang 20 cm
• Waktu yang diperlukan sampai
bandul berhenti adalah 3 menit
28 detik dengan 200 getaran.
• Bandul kedua memiliki panjang
40 cm
• Waktu yang diperlukan sampai
bandul berhenti adalah 3 menit
34 detik dengan 150 getaran.
• Jadi, bandul yang berhenti lebih
dahulu adalah bandul pertama
yang memilik panjang 20 cm.
6. Kesimpulan hasil praktikum:
Periode getaran bandul (waktu untuk menempuh
satu kali getaran) tidak dipengaruhi oleh besar
simpangan (amplitudo), tetapi periode getaran
dipengaruhi oleh panjang atau pendeknya tali.
Semakin panjang tali semakin lama waktu getaran.
8. Langkah – langkah kerja:
Siapkan slingki dan 2 orang
untuk memegang ujung slinki.
Salah satu orang memegang
dan mengoyangkan slinki, dan
orang lainya diam sambil
memengang ujung slinki yang
lain. Dengan jarak 6 kotak
keramik.
Kemudian orang itu
mengoyangkan slinki selama 1
menit dan 5 menit. Orang
lainnya menghitung jumlah
gelombang yang ada selama
waktu yang ditentukan.
9. Hasil Praktikum:
Panjang slinki 6 kotak dan
digoyangkan oleh 1 orang
• Digoyangkan selama: 1 menit
• Jumlah gelombang : 80
Gelombang ( 40 rapatan dan
renggangan)
• Digoyangkan selama : 5 menit
• Jumlah gelombang : 246
gelombang (123 rapatan dan
renggangan)
10. Kesimpulan hasil Praktikum:
Frekuensi Gelombang adalah jumlah gelombang
dalam waktu1sekon.
Maka frekuensi slinki adalah
80 gelombang : 60 s = 1,3 Hz
11. Resonansi
Bahan Praktikum:
• Garpu tala Gelas kaca Gelas melamin Meja
12. Langkah – langkah kerja:
Siapakan garpu tala, gelas
kaca dan melamin, air untuk
diisi didalam gelas , meja
dan lantai sebagai tempat
hentakan garputala.
Pertama hentakan garpu tala
ke lantai dan dekatkan pada
telinga untuk mengukur
kenyaringan bunyi, kemudian
hentakan lagi pada meja dan
gelas melamin dan kaca,
sama seperti kegiatan yang
sebelumnya.
Gelas melamin dan kaca
yang diisi dan gelas oleh
air , kemudian di hentakan
oleh garpu tala dan diukur
kenyaringan bunyi dan
gerakan gelombang.
13. Hasil Praktikum:
Garpu tala C-523
• Gelas kaca kosong : Nyaring Panjang
• Gelas kaca isi ¼ air : Gelombang datar banyak
• Gelas kaca isi ½ air : Gelombang datar sedikit
• Gelas melamin kosong : Nyaring Panjang
• Gelas melamin isi ¼ air : 1 kali Gelombang datar
• Gelas melamin isi ½ air : 3 kali Gelombang datar
• Meja : Dengung Panjang
• Lantai : Dengung Pendek
14. Garpu tala C-440
• Gelas kaca kosong : Dengung Panjang
• Gelas kaca isi ¼ air : Gelombang pendek
• Gelas kaca isi ½ air : Gelombang datar
• Gelas melamin kosong : Dengung Panjang
• Gelas melamin isi ¼ air : Gelombang datar
• Gelas melamin isi ½ air : Dengung Panjang
• Meja : Dengung Panjang
• Lantai : Dengung Pendek
15. Kesimpulan Hasil Praktikum:
Resonansi garpu tala berbeda – beda , ada
yang nyaring, dengung, kecil, sedang dan
besar tergantung pada frekuensi bendanya.