SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Monday, November 21, 2016 Bank & Lembaga Keuangan lainnya 1
KLIRING
Larasati
Di susun oleh:
Dosen Pembimbing:
Iman Syatoto, S.E, M.M
FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 2
POKOK PEMBAHASAN
 PENGERTIAN KLIRING
 PESERTA KLIRING
 WARKAT / NOTA KLIRING
 WARKAT / NOTA YANG BUKAN
KLIRING
 JENIS – JENIS KLIRING
 MEKANISME KLIRING
 PROSEDUR AKUNTANSI KLIRING
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 3
Pengertian Kliring
KLIRING adalah suatu proses penyelesaian hutang
piutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatu
wilayah tertentu.
Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga
Kliring yang bertempat di Bank Indonesia setempat
atau yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
4
PESERTA KLIRING
Peserta kliring dapat dibedakan menjadi dua macam :
1. Peserta langsung, yaitu : bank-bank yang sudah tercatat sebagai
peserta kliring dan dapat memperhitungkan warkat atau
notanya secara langsung dengan B I atau melalui PT Trans
Warkat sebagai perantara dengan B I.
Contoh : Bank Retail, Bank Devisa
2. Peserta tidak langsung, yaitu : bank-bank yang belum terdaftar
sebagai peserta kliring akan tetapi mengikuti kegiatan kliring
melaui bank yang telah terdaftar sebagai peserta kliring.
Contoh : BPR
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 5
WARKAT KLIRING
Warkat Kliring adalah alat yang digunakan
dalam transaksi kliring, yaitu :
1. Cek
2. Bilyet Giro
3. Surat Perintah Kiriman Uang
(Bukti Transfer)
4. Nota Debet
5. Nota Kredit
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 6
WARKAT KLIRING
Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di
Golongkan dalam 4 kategori, yaitu :
1. Nota Debet Keluar
2. Nota Debet Masuk
3. Nota Kredit Masuk
4. Nota Kredit Keluar
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 7
Nota Debet Keluar
( Warkat Setoran Kliring)
Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk
keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada
tolakan, maka saldo rekening bank penagih
akan bertambah di Bank Indonesia.
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 8
Nota Debet Masuk
( Warkat Tarikan Kliring)
Warkat yang diterima oleh suatu bank atas
Cek/BG-nya sendiri yang telah ditarik oleh
Nasabah. Jika tidak ada tolakannya maka akan
Mengurangi saldo bank di Bank Indonesia
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 9
Nota Kredit Masuk
(LLG/Transfer Masuk)
Warkat atau nota yang diterima oleh suatu
Bank untuk keuntungan rekening nasabahnya.
Saldo bank penerima bertambah di Bank
Indonesia.
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 10
Nota Kredit Keluar
(LLG/Transfer Keluar)
Warkat atau nota dari nasabahnya untuk
dikirim atau disetor kepada nasabah lain
pada Bank lain. Saldo bank pengirim akan
berkurang di Bank Indonesia.
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 11
WARKAT YANG BUKAN KLIRING
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 1212
JENIS JENIS KLIRING
 Kliring umum, adalah : sarana perhitungan warkat-
warkat antar bank yang pelaksanaannya diatur oleh B I.
 Kliring lokal, adalah : sarana perhitungan warkat-warkat
antar bank yang berada dalam suatu wilayah kliring
(wilayah yang ditentukan).
 Kliring antar cabang, adalah : sarana perhitungan
warkat antar kantor cabang suatu bank peserta yang
biasanya berada dalam satu wilayah kota. KLiring ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh
perhitungan dari sauatu kantor cabang untuk kantor
cabang lainnya yang bersangkutan pada kantor induk
yang bersangkutan.
13
MEKANISME KLIRING
Proses Perpindahan Dana (Manual)
BANK INDONESIA
Bank
Tertarik
Penarikan Cek
(Pembayar)
Penerima
Cek
Bank
Penarik
Mendebet Rekening
Penarikan Cek
Otorisasi
pendebetan
Menyetorkan cek
Untuk dikliringkan
Penyerahan cek
Menyetorkan warkat
Kliring “debet keluar”Pengkreditan
Warkat
Debet
masuk
14
Kliring Secara Elektronic
Melalui Automated Clearing House (ACH)
AUTOMATIC
CLEARING
HOUSE (ACH)
BANK INDONESIA
Bank
Tertarik
Penarik Cek
Penerima Cek
Bank
Penarik
Otomasi
Perpindahan dana
Memantau
Kegiatan kliring
On-line
clearing
Penyerahan cek
Penerima cek
On-line clearing
15
Kliring yang dilaksanakan tidak melalui Automated Clearing
House, pertemuan kliring biasanya dilakukan sebanyak dua kali.
Pertama kali bertemu, bank-bank yang terlibat dalam transaksi
kliring akan saling menyerahkan warkat.
Pada pertemuan kedua, bank peserta kliring akan saling
mengembalikan warkat apabila terjadi penolakan.
Waktu pertemuan kliring biasanya diatur sebagai berikut :
Senin sampai dengan Jumat:
Kliring I: Pukul 10.30 – 14.30
Kliring II: Pukul 13.00 – 14.00
Sabtu :
Kliring I: Pukul 10.00 – 11.00
Kliring II: Pukul 12.00 – 13.00
PERTEMUAN KLIRING
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 16
Proses Kliring
Bank Indonesia
Bank Angkasa
Cab Malang
Tuan Setyo
Bank Mega
Cab Malang
Tuan Azis
1
6
5 4
3
2
menagih
Menyetorkan cek
menagih
Membebani
nasabah
20
KEUNTUNGAN KLIRING OTOMATIS
Karakteristik Keuntungan
 Biaya Rendah, bahkan dapat menjadi sangat
rendah
 Notifikasi Tidak ada
• Konfirmasi Tidak perlu
• Pelasanaan Pemindahan dana hari berikutnya
• Jenis transaksi Batch
• Nilai
ekonomis
“Biaya tetap” tinggi tetapi tidak ada masalah
dengan volume yang tinggi
•Keamanan Penting
21
PROSEDUR AKUNTANSI KLIRING
Nota/Warkat
Debet dari
nasabah
Nota/Warkat
Debet dari
nasabah
Nota/Warkat
Debet dari
nasabah
Nota/Warkat
Debet dari
nasabah
Buku harian Buku harian Buku harian Buku harian
Daftar
Kliring
Harian
Daftar
Kliring
Harian
Rekapitulasi
Pengeluaran
Rekapitulasi
Pengeluaran
Neraca Kliring Neraca Kliring
Saldo Bilyet
Kliring
Keluar Masuk
22
TRANSAKSI KLIRING OTOMATIS LOKAL
Nasabah
Penarik
Bank
Penarik
Arsip
Transaksi
Lokal
Bank
Tertarik
Nasabah
Tertarik
Sort / Merge
Processing
23
KLIRING OTOMASI ANTAR DAERAH
Nasabah
Penarik
Bank
Penarik
Nasabah
Tertarik
Bank
Tertarik
Arsip
Transaksi
Lokal
Sort/Merge
Processing
Ringkasan Arsip Transaksi
Untuk tiap bank tertarik
Sort/Merge
Processing
Pengolahan lokal
Pemindahan arsip gabungan untuk kliring
luar daerah
Pengolahan Luar Daerah
PENGIRIMAN UANG (TRANSFER) DALAM NEGERI
• Jenis Transfer
1. Transfer keluar
a. Saat mengirim :
D: Giro xxx
K : RAK cabang xxx
2. Transfer masuk
D : RAK cabang xxx
K : Giro xxx
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 25
Tolakan Kliring
Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan
Bank tertagih untuk membayar tagihan
masuk oleh karena sebab-sebab tertentu,
yaitu :
1. Saldo tidak cukup
2. Rekening telah ditutup
3. Bea materai belum dipenuhi
4. Tanda tangan tidak cocok dengan
specimen
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 26
Tolakan Kliring
5. Coretan tidak ditanda tangani penarik
6. Warkat di blokir
7. Jumlah angka dan huruf tidak sama
8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan
9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif
10. Tanda tangan meragukan
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 27
Menang dan Kalah Kliring
Menang Kliring bila :
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
Kalah Kliring bila :
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 28
Menang dan Kalah Kliring
Kredit Debet
Debet Kredit Debet Kredit
Penyerahan
Cek/BG
Bank Lain
Penerimaan
CN dari
Bank Lain
Penerimaan
Cek/BG
Bank
sendiri
Penyerahan
CN kepada
Bank Lain
(1) (2) (3) (4)
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 29
Menang dan Kalah Kliring
Ilustrasi :
Menang Kliring = 1 + 2 > 3 + 4
Kalah Kliring = 1 + 2 < 3 + 4
Misalkan pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega
Menyerahkan cek/BG ke Bank lain Rp 250.000.000,-
Menerima cek/BG bank sendiri dari Bank lain Rp 300.000.000,-
Menyerahkan CN untuk Bank lain Rp 100.000.000,-
Menerima CN dari Bank lain Rp 50.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 30
Menang dan Kalah Kliring
Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 :
Total Kredit = 250.000.000 + 50.000.000 = 300.000.000
Total Debet = 300.000.000 + 100.000.000 = 400.000.000
Pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega mengalami
Kalah Kliring Rp 100.000.000,-
Kredit Debet
Debet Kredit Debet Kredit
250.000.000 50.000.000 300.000.000 100.000.000
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 31
Akuntansi Kliring
a. Setoran Kliring
1) Tuan Rudy menyerahkan BG Bank Danamon
Rp 15.000.000,- untuk keuntungan rekeningnya.
Kliring dinyatakan berhasil.
Jurnal transaksi :
Kliring I
D/ Kliring umum Rp 15.000.000,-
K/ Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,-
D/ BI- Giro Rp 15.000.000,-
K/ Kliring Rp 15.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 32
Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring berhasil)
D/ BI- Giro Rp 15.000.000,-
K/ Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 33
Akuntansi Kliring
2) Ny. Rini menyerahkan BG Bank Permata
Rp 5.000.000,- Hasil kliring dana tersebut di RAK ke
anaknya di Banjarmasin dan kliring berhasil
Jurnal transaksi :
Kliring I
D/ Kliring Umum Rp 5.000.000,-
K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,-
D/ BI – Giro Rp 5.000.000,-
K/ Kliring Umum Rp 5.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 34
Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring)
D/ BI - Giro Rp 5.000.000,-
K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,-
D/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,-
K/ RAK Rp 5.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 35
Akuntansi Kliring
3) Rima menyetor cek Bank Panin Rp 1.000.000,- dari
hasil pertemuan kliring ternyata berhasil. Dana
tersebut untuk penempatan deposito 1 bulan. Suku
bunga 10% p.a.
Jurnal Transaksi :
Kliring I
D/ Kliring Umum Rp 1.000.000,-
K/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,-
D/ BI – Giro Rp 1.000.000,-
K/ Kliring Umum Rp 1.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 36
Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring)
D/ BI - Giro Rp 1.000.000,-
K/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,-
D/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,-
K/ Rek Deposito Nas Rp 1.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 37
Akuntansi Kliring
b. Tarikan Kliring
Bank Angkasa menerima Bilyet Giro sendiri atas nama
Rudy yang merupakan nasabah Giro bank tersebut.
Besar tarikan kliring Rp 10.000.000,- Saldo mencukupi.
Jurnal Transaksi :
Kliring I
D/ Rek Giro Nas Rp 10.000.000,-
K/ Kliring Umum Rp 10.000.000,-
D/ Kliring Umum Rp 10.000.000,-
K/ BI – Giro Rp 10.000.000,-
Kliring II
D/ Rek Giro Nas Rp 10.000.000,-
K/ BI – Giro Rp 10.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 38
Akuntansi Kliring
c. Menang Kliring dan Kalah Kliring
1. Menang Kliring
Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 menang kliring
Rp 1.000.000.000,-
Jurnal Transaksi :
D/ Saldo BI-Giro Rp 1.000.000.000,-
K/ Saldo BI-Giro di BI Rp 1.000.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 39
Akuntansi Kliring
2. Kalah Kliring
Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 kalah kliring
Rp 1.000.000.000,-
Jurnal Transaksi :
D/ Saldo BI-Giro di BI Rp 1.000.000.000,-
K/ Saldo BI-Giro Rp 1.000.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 40
Akuntansi Kliring
d. Tolakan Kliring
Bank Angkasa menerima BG dari Bank Danamon atas
rekening CV. Wahana sebesar Rp 4.000.000,- setelah
diperiksa dananya tidak mencukupi.
Jurnal Transaksi :
Kliring I
D/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,-
K/ Kliring Umum Rp 4.000.000,-
D/ Kliring Umum Rp 4.000.000,-
K/ BI – Giro Rp 4.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 41
Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring)
D/ BI – Giro Rp 4.000.000,-
K/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 42
Akuntansi Kliring
e. Pembebanan Biaya Kliring
Bank Angkasa membebani biaya warkat kliring BI
kepada Tuan Arva atas pelaksanaan setoran kliring
Bank Danamon sebesar Rp 5.000,-
Jurnal Transaksi :
D/ Rek Giro Nasabah Rp 5.000,-
K/ Warkat Kliring Rp 5.000,-
Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 43
Akuntansi Kliring
f. Pembebanan Biaya Tolakan Kliring
Bank Angkasa membebani biaya tolakan kliring
terhadap nasabah Gironya Rp 35.000,-
Jurnal Transaksi :
D/ Rek Giro Nasabah Rp 35.000,-
K/ Tolakan Kliring Rp 35.000,-

Contenu connexe

Tendances

Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutangsansantika_
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiEkal Kurniawan
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2DIANA LESTARI
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahahmadureh
 

Tendances (20)

Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutang
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Pilihan ganda piutang wesel
Pilihan ganda piutang weselPilihan ganda piutang wesel
Pilihan ganda piutang wesel
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahah
 

Similaire à Kliring (20)

AKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANKAKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANK
 
Ap m5 ak kliring
Ap m5 ak kliringAp m5 ak kliring
Ap m5 ak kliring
 
Ap m5 ak kliring
Ap m5 ak kliringAp m5 ak kliring
Ap m5 ak kliring
 
Sumber Dana Bank
Sumber Dana BankSumber Dana Bank
Sumber Dana Bank
 
Penarikan Tabungan.pptx
Penarikan Tabungan.pptxPenarikan Tabungan.pptx
Penarikan Tabungan.pptx
 
Akuntansi kliring
Akuntansi  kliringAkuntansi  kliring
Akuntansi kliring
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
Rekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptxRekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptx
 
Inkaso kristina nurhayati 120
Inkaso kristina nurhayati 120Inkaso kristina nurhayati 120
Inkaso kristina nurhayati 120
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxKelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
 
Bab 2-piutang
Bab 2-piutangBab 2-piutang
Bab 2-piutang
 
Bab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangBab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagang
 
Pengantar perbankan
Pengantar perbankanPengantar perbankan
Pengantar perbankan
 
Penerapan Akuntansi di Bank Syariah.ppt
Penerapan Akuntansi di Bank Syariah.pptPenerapan Akuntansi di Bank Syariah.ppt
Penerapan Akuntansi di Bank Syariah.ppt
 
BAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptxBAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptx
 
Jasa Bank
Jasa BankJasa Bank
Jasa Bank
 
K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank
 
RESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACETRESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACET
 
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptxPengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
Pengantar Akuntansi 2 semester dua .pptx
 

Dernier

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Dernier (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

Kliring

  • 1. Monday, November 21, 2016 Bank & Lembaga Keuangan lainnya 1 KLIRING Larasati Di susun oleh: Dosen Pembimbing: Iman Syatoto, S.E, M.M FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS PAMULANG
  • 2. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 2 POKOK PEMBAHASAN  PENGERTIAN KLIRING  PESERTA KLIRING  WARKAT / NOTA KLIRING  WARKAT / NOTA YANG BUKAN KLIRING  JENIS – JENIS KLIRING  MEKANISME KLIRING  PROSEDUR AKUNTANSI KLIRING
  • 3. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 3 Pengertian Kliring KLIRING adalah suatu proses penyelesaian hutang piutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatu wilayah tertentu. Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga Kliring yang bertempat di Bank Indonesia setempat atau yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
  • 4. 4 PESERTA KLIRING Peserta kliring dapat dibedakan menjadi dua macam : 1. Peserta langsung, yaitu : bank-bank yang sudah tercatat sebagai peserta kliring dan dapat memperhitungkan warkat atau notanya secara langsung dengan B I atau melalui PT Trans Warkat sebagai perantara dengan B I. Contoh : Bank Retail, Bank Devisa 2. Peserta tidak langsung, yaitu : bank-bank yang belum terdaftar sebagai peserta kliring akan tetapi mengikuti kegiatan kliring melaui bank yang telah terdaftar sebagai peserta kliring. Contoh : BPR
  • 5. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 5 WARKAT KLIRING Warkat Kliring adalah alat yang digunakan dalam transaksi kliring, yaitu : 1. Cek 2. Bilyet Giro 3. Surat Perintah Kiriman Uang (Bukti Transfer) 4. Nota Debet 5. Nota Kredit
  • 6. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 6 WARKAT KLIRING Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di Golongkan dalam 4 kategori, yaitu : 1. Nota Debet Keluar 2. Nota Debet Masuk 3. Nota Kredit Masuk 4. Nota Kredit Keluar
  • 7. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 7 Nota Debet Keluar ( Warkat Setoran Kliring) Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada tolakan, maka saldo rekening bank penagih akan bertambah di Bank Indonesia.
  • 8. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 8 Nota Debet Masuk ( Warkat Tarikan Kliring) Warkat yang diterima oleh suatu bank atas Cek/BG-nya sendiri yang telah ditarik oleh Nasabah. Jika tidak ada tolakannya maka akan Mengurangi saldo bank di Bank Indonesia
  • 9. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 9 Nota Kredit Masuk (LLG/Transfer Masuk) Warkat atau nota yang diterima oleh suatu Bank untuk keuntungan rekening nasabahnya. Saldo bank penerima bertambah di Bank Indonesia.
  • 10. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 10 Nota Kredit Keluar (LLG/Transfer Keluar) Warkat atau nota dari nasabahnya untuk dikirim atau disetor kepada nasabah lain pada Bank lain. Saldo bank pengirim akan berkurang di Bank Indonesia.
  • 11. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 11 WARKAT YANG BUKAN KLIRING
  • 12. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 1212 JENIS JENIS KLIRING  Kliring umum, adalah : sarana perhitungan warkat- warkat antar bank yang pelaksanaannya diatur oleh B I.  Kliring lokal, adalah : sarana perhitungan warkat-warkat antar bank yang berada dalam suatu wilayah kliring (wilayah yang ditentukan).  Kliring antar cabang, adalah : sarana perhitungan warkat antar kantor cabang suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota. KLiring ini dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh perhitungan dari sauatu kantor cabang untuk kantor cabang lainnya yang bersangkutan pada kantor induk yang bersangkutan.
  • 13. 13 MEKANISME KLIRING Proses Perpindahan Dana (Manual) BANK INDONESIA Bank Tertarik Penarikan Cek (Pembayar) Penerima Cek Bank Penarik Mendebet Rekening Penarikan Cek Otorisasi pendebetan Menyetorkan cek Untuk dikliringkan Penyerahan cek Menyetorkan warkat Kliring “debet keluar”Pengkreditan Warkat Debet masuk
  • 14. 14 Kliring Secara Elektronic Melalui Automated Clearing House (ACH) AUTOMATIC CLEARING HOUSE (ACH) BANK INDONESIA Bank Tertarik Penarik Cek Penerima Cek Bank Penarik Otomasi Perpindahan dana Memantau Kegiatan kliring On-line clearing Penyerahan cek Penerima cek On-line clearing
  • 15. 15 Kliring yang dilaksanakan tidak melalui Automated Clearing House, pertemuan kliring biasanya dilakukan sebanyak dua kali. Pertama kali bertemu, bank-bank yang terlibat dalam transaksi kliring akan saling menyerahkan warkat. Pada pertemuan kedua, bank peserta kliring akan saling mengembalikan warkat apabila terjadi penolakan. Waktu pertemuan kliring biasanya diatur sebagai berikut : Senin sampai dengan Jumat: Kliring I: Pukul 10.30 – 14.30 Kliring II: Pukul 13.00 – 14.00 Sabtu : Kliring I: Pukul 10.00 – 11.00 Kliring II: Pukul 12.00 – 13.00 PERTEMUAN KLIRING
  • 16. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 16 Proses Kliring Bank Indonesia Bank Angkasa Cab Malang Tuan Setyo Bank Mega Cab Malang Tuan Azis 1 6 5 4 3 2 menagih Menyetorkan cek menagih Membebani nasabah
  • 17. 20 KEUNTUNGAN KLIRING OTOMATIS Karakteristik Keuntungan  Biaya Rendah, bahkan dapat menjadi sangat rendah  Notifikasi Tidak ada • Konfirmasi Tidak perlu • Pelasanaan Pemindahan dana hari berikutnya • Jenis transaksi Batch • Nilai ekonomis “Biaya tetap” tinggi tetapi tidak ada masalah dengan volume yang tinggi •Keamanan Penting
  • 18. 21 PROSEDUR AKUNTANSI KLIRING Nota/Warkat Debet dari nasabah Nota/Warkat Debet dari nasabah Nota/Warkat Debet dari nasabah Nota/Warkat Debet dari nasabah Buku harian Buku harian Buku harian Buku harian Daftar Kliring Harian Daftar Kliring Harian Rekapitulasi Pengeluaran Rekapitulasi Pengeluaran Neraca Kliring Neraca Kliring Saldo Bilyet Kliring Keluar Masuk
  • 19. 22 TRANSAKSI KLIRING OTOMATIS LOKAL Nasabah Penarik Bank Penarik Arsip Transaksi Lokal Bank Tertarik Nasabah Tertarik Sort / Merge Processing
  • 20. 23 KLIRING OTOMASI ANTAR DAERAH Nasabah Penarik Bank Penarik Nasabah Tertarik Bank Tertarik Arsip Transaksi Lokal Sort/Merge Processing Ringkasan Arsip Transaksi Untuk tiap bank tertarik Sort/Merge Processing Pengolahan lokal Pemindahan arsip gabungan untuk kliring luar daerah Pengolahan Luar Daerah
  • 21. PENGIRIMAN UANG (TRANSFER) DALAM NEGERI • Jenis Transfer 1. Transfer keluar a. Saat mengirim : D: Giro xxx K : RAK cabang xxx 2. Transfer masuk D : RAK cabang xxx K : Giro xxx
  • 22. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 25 Tolakan Kliring Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan Bank tertagih untuk membayar tagihan masuk oleh karena sebab-sebab tertentu, yaitu : 1. Saldo tidak cukup 2. Rekening telah ditutup 3. Bea materai belum dipenuhi 4. Tanda tangan tidak cocok dengan specimen
  • 23. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 26 Tolakan Kliring 5. Coretan tidak ditanda tangani penarik 6. Warkat di blokir 7. Jumlah angka dan huruf tidak sama 8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan 9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif 10. Tanda tangan meragukan
  • 24. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 27 Menang dan Kalah Kliring Menang Kliring bila : WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK > WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR Kalah Kliring bila : WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK > WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
  • 25. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 28 Menang dan Kalah Kliring Kredit Debet Debet Kredit Debet Kredit Penyerahan Cek/BG Bank Lain Penerimaan CN dari Bank Lain Penerimaan Cek/BG Bank sendiri Penyerahan CN kepada Bank Lain (1) (2) (3) (4)
  • 26. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 29 Menang dan Kalah Kliring Ilustrasi : Menang Kliring = 1 + 2 > 3 + 4 Kalah Kliring = 1 + 2 < 3 + 4 Misalkan pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega Menyerahkan cek/BG ke Bank lain Rp 250.000.000,- Menerima cek/BG bank sendiri dari Bank lain Rp 300.000.000,- Menyerahkan CN untuk Bank lain Rp 100.000.000,- Menerima CN dari Bank lain Rp 50.000.000,-
  • 27. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 30 Menang dan Kalah Kliring Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 : Total Kredit = 250.000.000 + 50.000.000 = 300.000.000 Total Debet = 300.000.000 + 100.000.000 = 400.000.000 Pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega mengalami Kalah Kliring Rp 100.000.000,- Kredit Debet Debet Kredit Debet Kredit 250.000.000 50.000.000 300.000.000 100.000.000
  • 28. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 31 Akuntansi Kliring a. Setoran Kliring 1) Tuan Rudy menyerahkan BG Bank Danamon Rp 15.000.000,- untuk keuntungan rekeningnya. Kliring dinyatakan berhasil. Jurnal transaksi : Kliring I D/ Kliring umum Rp 15.000.000,- K/ Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,- D/ BI- Giro Rp 15.000.000,- K/ Kliring Rp 15.000.000,-
  • 29. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 32 Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring berhasil) D/ BI- Giro Rp 15.000.000,- K/ Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,-
  • 30. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 33 Akuntansi Kliring 2) Ny. Rini menyerahkan BG Bank Permata Rp 5.000.000,- Hasil kliring dana tersebut di RAK ke anaknya di Banjarmasin dan kliring berhasil Jurnal transaksi : Kliring I D/ Kliring Umum Rp 5.000.000,- K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- D/ BI – Giro Rp 5.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 5.000.000,-
  • 31. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 34 Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI - Giro Rp 5.000.000,- K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- D/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- K/ RAK Rp 5.000.000,-
  • 32. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 35 Akuntansi Kliring 3) Rima menyetor cek Bank Panin Rp 1.000.000,- dari hasil pertemuan kliring ternyata berhasil. Dana tersebut untuk penempatan deposito 1 bulan. Suku bunga 10% p.a. Jurnal Transaksi : Kliring I D/ Kliring Umum Rp 1.000.000,- K/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,- D/ BI – Giro Rp 1.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 1.000.000,-
  • 33. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 36 Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI - Giro Rp 1.000.000,- K/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,- D/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,- K/ Rek Deposito Nas Rp 1.000.000,-
  • 34. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 37 Akuntansi Kliring b. Tarikan Kliring Bank Angkasa menerima Bilyet Giro sendiri atas nama Rudy yang merupakan nasabah Giro bank tersebut. Besar tarikan kliring Rp 10.000.000,- Saldo mencukupi. Jurnal Transaksi : Kliring I D/ Rek Giro Nas Rp 10.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 10.000.000,- D/ Kliring Umum Rp 10.000.000,- K/ BI – Giro Rp 10.000.000,- Kliring II D/ Rek Giro Nas Rp 10.000.000,- K/ BI – Giro Rp 10.000.000,-
  • 35. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 38 Akuntansi Kliring c. Menang Kliring dan Kalah Kliring 1. Menang Kliring Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 menang kliring Rp 1.000.000.000,- Jurnal Transaksi : D/ Saldo BI-Giro Rp 1.000.000.000,- K/ Saldo BI-Giro di BI Rp 1.000.000.000,-
  • 36. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 39 Akuntansi Kliring 2. Kalah Kliring Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 kalah kliring Rp 1.000.000.000,- Jurnal Transaksi : D/ Saldo BI-Giro di BI Rp 1.000.000.000,- K/ Saldo BI-Giro Rp 1.000.000.000,-
  • 37. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 40 Akuntansi Kliring d. Tolakan Kliring Bank Angkasa menerima BG dari Bank Danamon atas rekening CV. Wahana sebesar Rp 4.000.000,- setelah diperiksa dananya tidak mencukupi. Jurnal Transaksi : Kliring I D/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 4.000.000,- D/ Kliring Umum Rp 4.000.000,- K/ BI – Giro Rp 4.000.000,-
  • 38. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 41 Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI – Giro Rp 4.000.000,- K/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,-
  • 39. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 42 Akuntansi Kliring e. Pembebanan Biaya Kliring Bank Angkasa membebani biaya warkat kliring BI kepada Tuan Arva atas pelaksanaan setoran kliring Bank Danamon sebesar Rp 5.000,- Jurnal Transaksi : D/ Rek Giro Nasabah Rp 5.000,- K/ Warkat Kliring Rp 5.000,-
  • 40. Monday, November 21, 2016 Akuntansi Perbankan Chapter 5 43 Akuntansi Kliring f. Pembebanan Biaya Tolakan Kliring Bank Angkasa membebani biaya tolakan kliring terhadap nasabah Gironya Rp 35.000,- Jurnal Transaksi : D/ Rek Giro Nasabah Rp 35.000,- K/ Tolakan Kliring Rp 35.000,-

Notes de l'éditeur

  1. 1
  2. 3
  3. 5
  4. 6
  5. 7
  6. 8
  7. 9
  8. 10
  9. 16
  10. 17
  11. 18
  12. 19
  13. 25
  14. 26
  15. 27
  16. 28
  17. 29
  18. 30
  19. 31
  20. 32
  21. 33
  22. 34
  23. 35
  24. 36
  25. 37
  26. 38
  27. 39
  28. 40
  29. 41
  30. 42
  31. 43