SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  43
TERUMBU KARANG
Oleh:
APRILIA NOVITASARI
50145210807
TPS
2013
PENDAHULUAN
Terumbu karang adalah endapan-endapan masif
yang penting dari kalsium karbonat yang
terutama dihasilkan oleh karang (Filum Cnidaria,
Klas Anthozoa, Ordo Madreporaria=Sclerectinia)
dg sedikit tambahan dari Algae berkapur dan
organisma-organisma lain yang mengeluarkan
kalsium karbonat.
Karang hermatipik merupakan karang yang
menghasilkan terumbu. Di dalam terdapat sel-
sel tumbuhan yang bersimbiosis yg dinamakan
zooxanthellae
Karang ahermatipik merupakan karang yang
tidak menghasilkan terumbu.
Terumbu karang mendukung sekitar 25% spesies laut.
•4.000 spesies ikan (di Indonesia sekitar 1900 sp.),
•700 spesies of karang,
•Ribuan tumbuhan dan hewan lainnya.
Terumbu karang adalah bangunan masif yang terbuat dari kapur hasil
dari organisme. Organisme terpenting pembentuk terumbu karang
adalah karang
Terumbu Karang adalah sekumpulan
hewan karang yang bersimbiosis dengan
sejenis tumbuhan alga yang disebut
zooxanhellae.
Terumbu karang termasuk dalam jenis
filum Cnidaria kelas Anthozoa yang
memiliki tentakel.
Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua
Subkelas yaitu Hexacorallia (atau
Zoantharia) dan Octocorallia, yang
keduanya dibedakan secara asal-usul,
Morfologi dan Fisiologi.
Proses fotosintesis oleh algae
menyebabkan bertambahnya produksi
kalsium karbonat dengan menghilangkan
karbon dioksida dan merangsang reaksi
kimia sebagai berikut:
Ca(HCO3) CaCO3 + H2CO3 H2O + CO2
Fotosintesis oleh algae yang bersimbiosis
membuat karang pembentuk terumbu
menghasilkan deposit cangkang yang
terbuat dari kalsium karbonat, kira-kira 10
kali lebih cepat daripada karang yang
tidak membentuk terumbu (ahermatipik)
dan tidak bersimbiose dengan
Koloni karang terbentuk dari ribuan atau
lebih individu polip, yang berdiameter 1-3
mm.
Polip memiliki bagian-bagian tubuh
terdiri atas:
1. mulut dikelilingi oleh tentakel yang
berfungsi untuk menangkap mangsa dan
alat pertahanan diri.
2. rongga tubuh (coelenteron) yang juga
merupakan saluran pencernaan
(gastrovascular)
3. dua lapisan tubuh yaitu ektodermis
dan endodermis yang lebih umum
disebut gastrodermis karena
berbatasan dengan saluran pencernaan.
Bentuk koloni
meja otak bercabang
spiral tonggak
Terumbu karang terbagi dalam empat tipe:
Terumbu karang tepi (fringing reefs )
Terumbu karang cincin (attols )
Terumbu karang datar (patch reefs)
Terumbu karang penghalang (barrier reefs )
Berdasarkan arah angin:
Terumbu menghadap angin (windward reef)
Terumbu membelakangi angin (leeward reef)
Kemampuan produksi karang:
Karang hermatipik
Karang ahermatipik
Zona terumbu karang
PENYEBARAN DAN FAKTOR PEMBATAS
Suhu
Terumbu karang hidup di daerah 23-25oC (dibatasi suhu
20oC).
Terumbu karang dapat mentoleransi suhu sampai 36-40oC
Di wilayah pantai barat Amerika Selatan dan Amerika Tengah,
serta pantai selatan Afrika, meski termasuk tropis, tidak
dijumpai terumbu karang. Karena terdapat arus dingin (arus
Humboldt di Amerika, arus Benguela di Afrika)
Kedalaman
Terumbu karang dapat hidup pada kedalaman 50-70 m.
Kebanyakan pad kedalaman 25 m.
Cahaya
Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan karang.
Dapat tumbuh pada intensitas berkurang sampai 15-20% dari
permukaan.
Salinitas
Karang tumbuh pada salinitas laut (32-35%o).
Terumbu karang juga dapat tumbuh pada salinitas 42%o (di
Teluk Persia)
Pengendapan (sedimentasi)
Mempunyai efek negatif terhadap
pertumbuhan terumbu karang, dapat
mengurangi cahaya, menutupi dan
menyumbat struktur pemberian makanan.
Perairan pasang surut
Terumbu karang dibatasi oleh tinggi muka air
laut.
Parameter lingkungan penting:
 kecerahan,
 suhu,
 salinitas,
 kedalaman,
 cahaya,
STRUKTUR TERUMBU KARANG
Anggota terumbu karang yg dominan adalah karang.
Karang adalah anggota Filum Cnidaria, Klas Anthozoa.
Karang menghasilkan kerangka luar dari Kalsium Karbonat.
Karang dapar berkoloni atau sendiri. Hampir semua karang
hermatipik berkoloni.
Tiap mangkok atau koralit mempunyai bbrp septa yg tajam
dan berbentuk daunyg keluar dari dasar.
Lapisan epidermis, gastrodermis, mesoglea.
Memiliki nematokis untuk menangkap makanan berupa
zooplankton
Simbiotik zooxanthellae (dinoflagelata) ditemukan pd
lapisan gastrodermis
TIPE TERUMBU KARANG
Atol
Berbentuk cincin, jauh dari daratan, melingkari gobah.
Terumbu Penghalang
Berdekata dengan daratan. Contoh Great Barrier Reef. Dibatasi jarak
yg lebih jauh, dan laut lebih dalam.
Terumbu Tepi
Berdekatan dengan daratan. Dibatasi jarak yg lebih pendek dan laut
lebih dangkal
ASAL TERUMBU
Terumbu karang tidak dapat hidup pd perairan 50-70 m.
Teori penenggelaman (subsidence theory).
Asal atol berasal dari Charles darwin, pada kapal BEAGLE.
Berasal dari pulau yg memiliki terumbu tepi. Kemudian pulau tersebut
tenggelam.
Pada bagian tengah pulau, air tenang dan terdapat pengendapan tinggi,
sehingga terbentuk goba.
Jika teori Darwin benar, jika terumbu karang dibor ke bawah akan
terdapat lapisan batuan vulkanik.
Ladd dkk (1953), mengebor di Eniwetok (Kep Marshall) sampai
kedalaman 1283 m
KOMPOSISI TERUMBU KARANG
Yg membentuk terumbu karang tdp
bermacam organisma lain yg berasosiasi dg
terumbu
Pada karang keras (Madreporaria) tdp
Cnidaria, gorgonia, kipas laut, cambuk laut,
tdp di Atlantik.
Pada karang lunak (Octocorallia), biasanya
tdp di Indo Pasifik.
Terdapat juga Algae koralin, Moluska
(Tridacna, Hippopus), Gastropoda,
Ekinodermata (bulu babi, teripang, bintang
laut, lili laut, Krustasea, Polikaeta, bakteri.
PENYEBARAN KARANG DAN ZONASI TERUMBU
Jumlah spesies dan genera terumbu karang yg terbesar
berada di Indo-Pasifik (Filipina, Indonesia, Papua Nugini, utara
Australia).
Crossland (1952) dan Well (1954) mencatat 50 genera dan
700 spesies
Di Atlantik ditemukan 36 genera dan 62 spesies.
Genus terbanyak Acropora, Pocillopora, Pavona, Geniopora
Zonasi menghadap ke arah datangnya angin (windward)
1. Lereng terluar yg menghadap ke laut
2. Batas terumbu atas angin dg daerah
susuk atau penopang
3. Pematang algae
4. Dataran terumbu
5. Pantai laut
6. Pantai gobah
7. Dasar gobah
8. Terumbu gobah
9. Dataran karang bawah angin
10.Batas karang bawah angin
11.Lereng karang bawah angin
Zona terumbu karang
TERUMBU ATLANTIK DAN INDO-PASIFIK
Struktur, sifat zonasi, keberadaan, ketiadaan,
kelimpahan flora dan fauna.
Atlantik Pasifik
Kipas laut, cambuk laut
banyak
Kipas laut, cambuk laut
sedikit
Karang lunak sedikit Karang lunak banyak
Krang raksasa jarang Krang raksasa banyak
Pematang algae jarang Pematang algae banyak
Algae koralin dan alga
berkapur kurang
berperan
Algae koralin dan alga
berkapur berperan
Zona penopang dalam Zona penopang dangkal
Umur lebih muda Umur lebih tua
PRODUKTIVITAS
Produktivitas terumbu karang sangat
tinggi (1500-3500 gC/m2/tahun.
Zooxanthella merupakan organisma
ototropik yg sangat berdaya guna, algae
koralin, algae hijau, algae coklat
Kemampuan terumbu untuk menahan
nutrien dlm sistem dan berperan
sebagai kolam untuk menampung
segala sesuatu yg berasal dari luar
BIOLOGI KARANG HERMATIPIK
Makanan
Karnivore, memiliki nematokis untuk
menyengat dan memangsa organisma
plankton
Pertumbuhan dan Klasifikasi
Kebutuhan pertumbuhan karang
adalah cahaya. Jika cahaya tidak
cukup, terumbu karang mati.
Pertumbuhan berbeda, krn tgt spesies,
umur koloni, daerah terumbu karang
Dewasa Seksual, Reproduksi dan Pemulihanantara
Dewasa seksual pd umur 7-10 tahun
Reproduksi seksual (menghasilkan larva planula) dan
aseksual (dg cara membentuk tunas).
Pada Great Barrier Reef, pemulihan antara 0-13
koloni baru per m2 per tahun
INTERAKSI SPESIES DAN EKOLOGI
TERUMBU
Merupakan sistem yg dinamis,
bertambah atau berkurang sebagai
akibat interaksi yg kompleks antara
berbagai kekuatan biologi dan fisik
PERANAN ALGAE DAN SISTEM TERUMBU
Algae koralin merah yg membentuk hamparan spt
Lithothamnion sangat penting dalam memelihara
keutuhan terumbu karang dg cara meletakkan scr
terus menerus berbagai potongan kalsium karbonat
menjadi satu.
Algae ttt melubangi kerangka karang shg
menyebabkan rusaknya struktur terumbu.
EKOLOGI IKAN TERUMBU KARANG
Ikan merupakan oreganisma yg jumlahnya terbanyak
dan organisma besar yg mencolok yg dapat ditemui.
Terumbu karang terdapat daerah berpasir, berbagai
teluk dan celah, daerah algae, perairan dangkal, zona
yg berbeda.
Terdapat perbedaan jenis ikan pada siang dan malam.
Tdp tingkah laku pembersihan
BENCANA KEMATIAN DAN PEMULIHAN TERUMBU
KARANG
Sumber terbesar dari kematian adalah bad, ai tropik
(topak atau angin puyuh).
Acanthaster planci menyebabkan bencana kematian
Kegiatan manusia (pencemaran dan penggalian)
Perlu 25-30 th untuk pulih (akibat dari bencana)
7-40 th akibat Acanthaster planci
PEMUTIHAN KARANG DI INDONESIA
• Pada periode 1997-1998, dimana terjadi
pemutihan karang di dunia, wilayah Sumatra,
Jawa, Bali, Lombok, dan sebagian kecil di
Kalimantan Timur.
• Pemutihan karang dimulai ketika arus hangat
dari Laut Cina mengalir menuju Riau, Jawa dan
Lombok.
MANFAAT TERUMBU KARANG
Mempunyai beragam manfaat bagi kelangsungan hidup ekosistem laut
itu sendiri.
Mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik
secara ekologi maupun ekonomi.
Manfaat terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat
langsung dan manfaat tidak langsung.
Secara alami, merupakan habitat bagi banyak spesies laut untuk
melakukan pemijahan, peneluran, pembesaran anak, makan dan
mencari makan (feeding & foraging), terutama bagi sejumlah spesies
yang memiliki nilai ekonomis penting.
Sebagai gudang keanekaragaman hayati laut.
Sebagai gudang keanekaragaman hayati menjadikannya sebagai sumber
penting bagi berbagai bahan bioaktif yang diperlukan di bidang medis
dan farmasi.
Manfaat dari terumbu karang yang langsung
dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah:
1. Sebagai tempat hidup ikan yang banyak
dibutuhkan manusia dalam bidang pangan,
seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor
kuning), batu karang,
2. Pariwisata, wisata bahari melihat keindahan
bentuk dan warnanya.
3. Penelitian dan pemanfaatan biota perairan
lainnya yang terkandung di dalamnya.
Integrated Threat Index
# Low
# Medium
# High
INDONESIA
Terumbu Karang Terancam di Indonesia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
M
iddle
E
astC
aribbean
Indian
O
cean
S
outheastA
sia
P
acific
Low
Med
High
Reefs at Risk in Indonesia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
CD MbP SED OVF DF Integrated
TINGKAT ANCAMAN TERHADAP
TERUMBU KARANG
• Habitat ikan (makan, pemijahan, pembesaran, dan asuhan)
• Sumber keanekaragaman hayati
• Peran fungsional dalam daur biogeokimiawi global
• Penahan abrasi pantai
• Pariwisata bahari (melihat keindahan bentuk dan warnanya)
• Sumber bahan bioaktif (farmasi dan medikal)
Manfaat terumbu karang
Ancaman
reklamasipengeboman
pembangunan yang buruk pencemaran
Rangkaian kegiatan manusia yang menjadi ancaman bagi terumbu
karang
Karang hidup adalah habitat
bagi keragaman ikan
Karang mati
Padang lamun selanjutnya
menyaring unsur hara dan
sedimentasi sebelum
membebani terumbu karang
(meningkatkan kualitas air)
Terumbu karang bertindak
sebagai penyangga untuk
memecah tenaga gelombang
sebelum mencapai padang lamun
dan tegakan mangrove
 menjaga keutuhan pantai
Mangrove menyaring unsur
hara dan sedimentasi dari
daratan  meningkatkan
kualitas air sebelum sampai ke
padang lamun
Keterkaitan
mangrove, padang lamun, dan terumbu karang
Perusakan berlanjut mangrove, padang lamun, dan
terumbu karang untuk pembangunan akan menuju
suatu penurunan keanekaragaman hayati,
peningkatan dalam erosi, dan dampak badai.
Itulah sebabnya betapa pentingnya kita melindungi
dan melestarikan apa yang masih ada pada
ekosistem yang terancam untuk memastikan
kesehatan dan kelestarian sumber daya pesisir dan
laut kita tetap terjaga.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Ruwidia Putri
 
Fidel lapis padang
Fidel lapis padangFidel lapis padang
Fidel lapis padang
fidita
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVE
Elvionita
 

Tendances (20)

MAteri SIG
MAteri SIGMAteri SIG
MAteri SIG
 
Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)
 
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
 
Terumbu karang
Terumbu karang  Terumbu karang
Terumbu karang
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem lautbiologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
 
Fidel lapis padang
Fidel lapis padangFidel lapis padang
Fidel lapis padang
 
Ekosistem pantai.docx
Ekosistem pantai.docxEkosistem pantai.docx
Ekosistem pantai.docx
 
Pantai
PantaiPantai
Pantai
 
Avertebrata penyusun terumbu karang
Avertebrata penyusun terumbu karangAvertebrata penyusun terumbu karang
Avertebrata penyusun terumbu karang
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVE
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
 
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
 
Mangrove
MangroveMangrove
Mangrove
 
Makalah mangrove by Tri
Makalah mangrove by Tri Makalah mangrove by Tri
Makalah mangrove by Tri
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Ekosistem mangrove
Ekosistem mangroveEkosistem mangrove
Ekosistem mangrove
 
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
 

Similaire à Aplikom

Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
Register Undip
 
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
MukarobinspdMukarobi
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesiaKeindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia
Ahmad Fahrizald
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia
Hafidz Efendy
 

Similaire à Aplikom (20)

Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karang
 
Paper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut TropisPaper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut Tropis
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
 
Perairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak RahimPerairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak Rahim
 
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
 
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
 
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxKEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaGeografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
 
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
 
Kekayaan Laut
Kekayaan LautKekayaan Laut
Kekayaan Laut
 
Paper Ekologi Laut Tropis 2
Paper Ekologi Laut Tropis 2Paper Ekologi Laut Tropis 2
Paper Ekologi Laut Tropis 2
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
 
Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbL
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesiaKeindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia
 
Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia Keindahan terumbu karang indonesia
Keindahan terumbu karang indonesia
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
 

Aplikom

  • 2. PENDAHULUAN Terumbu karang adalah endapan-endapan masif yang penting dari kalsium karbonat yang terutama dihasilkan oleh karang (Filum Cnidaria, Klas Anthozoa, Ordo Madreporaria=Sclerectinia) dg sedikit tambahan dari Algae berkapur dan organisma-organisma lain yang mengeluarkan kalsium karbonat. Karang hermatipik merupakan karang yang menghasilkan terumbu. Di dalam terdapat sel- sel tumbuhan yang bersimbiosis yg dinamakan zooxanthellae Karang ahermatipik merupakan karang yang tidak menghasilkan terumbu.
  • 3. Terumbu karang mendukung sekitar 25% spesies laut. •4.000 spesies ikan (di Indonesia sekitar 1900 sp.), •700 spesies of karang, •Ribuan tumbuhan dan hewan lainnya. Terumbu karang adalah bangunan masif yang terbuat dari kapur hasil dari organisme. Organisme terpenting pembentuk terumbu karang adalah karang
  • 4. Terumbu Karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.
  • 5. Proses fotosintesis oleh algae menyebabkan bertambahnya produksi kalsium karbonat dengan menghilangkan karbon dioksida dan merangsang reaksi kimia sebagai berikut: Ca(HCO3) CaCO3 + H2CO3 H2O + CO2 Fotosintesis oleh algae yang bersimbiosis membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan deposit cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat, kira-kira 10 kali lebih cepat daripada karang yang tidak membentuk terumbu (ahermatipik) dan tidak bersimbiose dengan
  • 6. Koloni karang terbentuk dari ribuan atau lebih individu polip, yang berdiameter 1-3 mm. Polip memiliki bagian-bagian tubuh terdiri atas: 1. mulut dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa dan alat pertahanan diri. 2. rongga tubuh (coelenteron) yang juga merupakan saluran pencernaan (gastrovascular) 3. dua lapisan tubuh yaitu ektodermis dan endodermis yang lebih umum disebut gastrodermis karena berbatasan dengan saluran pencernaan.
  • 7. Bentuk koloni meja otak bercabang spiral tonggak
  • 8. Terumbu karang terbagi dalam empat tipe: Terumbu karang tepi (fringing reefs ) Terumbu karang cincin (attols ) Terumbu karang datar (patch reefs) Terumbu karang penghalang (barrier reefs ) Berdasarkan arah angin: Terumbu menghadap angin (windward reef) Terumbu membelakangi angin (leeward reef) Kemampuan produksi karang: Karang hermatipik Karang ahermatipik
  • 10. PENYEBARAN DAN FAKTOR PEMBATAS Suhu Terumbu karang hidup di daerah 23-25oC (dibatasi suhu 20oC). Terumbu karang dapat mentoleransi suhu sampai 36-40oC Di wilayah pantai barat Amerika Selatan dan Amerika Tengah, serta pantai selatan Afrika, meski termasuk tropis, tidak dijumpai terumbu karang. Karena terdapat arus dingin (arus Humboldt di Amerika, arus Benguela di Afrika)
  • 11. Kedalaman Terumbu karang dapat hidup pada kedalaman 50-70 m. Kebanyakan pad kedalaman 25 m. Cahaya Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan karang. Dapat tumbuh pada intensitas berkurang sampai 15-20% dari permukaan. Salinitas Karang tumbuh pada salinitas laut (32-35%o). Terumbu karang juga dapat tumbuh pada salinitas 42%o (di Teluk Persia)
  • 12. Pengendapan (sedimentasi) Mempunyai efek negatif terhadap pertumbuhan terumbu karang, dapat mengurangi cahaya, menutupi dan menyumbat struktur pemberian makanan. Perairan pasang surut Terumbu karang dibatasi oleh tinggi muka air laut.
  • 13. Parameter lingkungan penting:  kecerahan,  suhu,  salinitas,  kedalaman,  cahaya,
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. STRUKTUR TERUMBU KARANG Anggota terumbu karang yg dominan adalah karang. Karang adalah anggota Filum Cnidaria, Klas Anthozoa. Karang menghasilkan kerangka luar dari Kalsium Karbonat. Karang dapar berkoloni atau sendiri. Hampir semua karang hermatipik berkoloni. Tiap mangkok atau koralit mempunyai bbrp septa yg tajam dan berbentuk daunyg keluar dari dasar. Lapisan epidermis, gastrodermis, mesoglea. Memiliki nematokis untuk menangkap makanan berupa zooplankton Simbiotik zooxanthellae (dinoflagelata) ditemukan pd lapisan gastrodermis
  • 18. TIPE TERUMBU KARANG Atol Berbentuk cincin, jauh dari daratan, melingkari gobah. Terumbu Penghalang Berdekata dengan daratan. Contoh Great Barrier Reef. Dibatasi jarak yg lebih jauh, dan laut lebih dalam. Terumbu Tepi Berdekatan dengan daratan. Dibatasi jarak yg lebih pendek dan laut lebih dangkal
  • 19. ASAL TERUMBU Terumbu karang tidak dapat hidup pd perairan 50-70 m. Teori penenggelaman (subsidence theory). Asal atol berasal dari Charles darwin, pada kapal BEAGLE. Berasal dari pulau yg memiliki terumbu tepi. Kemudian pulau tersebut tenggelam. Pada bagian tengah pulau, air tenang dan terdapat pengendapan tinggi, sehingga terbentuk goba. Jika teori Darwin benar, jika terumbu karang dibor ke bawah akan terdapat lapisan batuan vulkanik. Ladd dkk (1953), mengebor di Eniwetok (Kep Marshall) sampai kedalaman 1283 m
  • 20. KOMPOSISI TERUMBU KARANG Yg membentuk terumbu karang tdp bermacam organisma lain yg berasosiasi dg terumbu Pada karang keras (Madreporaria) tdp Cnidaria, gorgonia, kipas laut, cambuk laut, tdp di Atlantik. Pada karang lunak (Octocorallia), biasanya tdp di Indo Pasifik. Terdapat juga Algae koralin, Moluska (Tridacna, Hippopus), Gastropoda, Ekinodermata (bulu babi, teripang, bintang laut, lili laut, Krustasea, Polikaeta, bakteri.
  • 21. PENYEBARAN KARANG DAN ZONASI TERUMBU Jumlah spesies dan genera terumbu karang yg terbesar berada di Indo-Pasifik (Filipina, Indonesia, Papua Nugini, utara Australia). Crossland (1952) dan Well (1954) mencatat 50 genera dan 700 spesies Di Atlantik ditemukan 36 genera dan 62 spesies. Genus terbanyak Acropora, Pocillopora, Pavona, Geniopora Zonasi menghadap ke arah datangnya angin (windward)
  • 22. 1. Lereng terluar yg menghadap ke laut 2. Batas terumbu atas angin dg daerah susuk atau penopang 3. Pematang algae 4. Dataran terumbu 5. Pantai laut 6. Pantai gobah 7. Dasar gobah 8. Terumbu gobah 9. Dataran karang bawah angin 10.Batas karang bawah angin 11.Lereng karang bawah angin
  • 24. TERUMBU ATLANTIK DAN INDO-PASIFIK Struktur, sifat zonasi, keberadaan, ketiadaan, kelimpahan flora dan fauna. Atlantik Pasifik Kipas laut, cambuk laut banyak Kipas laut, cambuk laut sedikit Karang lunak sedikit Karang lunak banyak Krang raksasa jarang Krang raksasa banyak Pematang algae jarang Pematang algae banyak Algae koralin dan alga berkapur kurang berperan Algae koralin dan alga berkapur berperan Zona penopang dalam Zona penopang dangkal Umur lebih muda Umur lebih tua
  • 25. PRODUKTIVITAS Produktivitas terumbu karang sangat tinggi (1500-3500 gC/m2/tahun. Zooxanthella merupakan organisma ototropik yg sangat berdaya guna, algae koralin, algae hijau, algae coklat Kemampuan terumbu untuk menahan nutrien dlm sistem dan berperan sebagai kolam untuk menampung segala sesuatu yg berasal dari luar
  • 26. BIOLOGI KARANG HERMATIPIK Makanan Karnivore, memiliki nematokis untuk menyengat dan memangsa organisma plankton Pertumbuhan dan Klasifikasi Kebutuhan pertumbuhan karang adalah cahaya. Jika cahaya tidak cukup, terumbu karang mati. Pertumbuhan berbeda, krn tgt spesies, umur koloni, daerah terumbu karang
  • 27. Dewasa Seksual, Reproduksi dan Pemulihanantara Dewasa seksual pd umur 7-10 tahun Reproduksi seksual (menghasilkan larva planula) dan aseksual (dg cara membentuk tunas). Pada Great Barrier Reef, pemulihan antara 0-13 koloni baru per m2 per tahun
  • 28. INTERAKSI SPESIES DAN EKOLOGI TERUMBU Merupakan sistem yg dinamis, bertambah atau berkurang sebagai akibat interaksi yg kompleks antara berbagai kekuatan biologi dan fisik
  • 29. PERANAN ALGAE DAN SISTEM TERUMBU Algae koralin merah yg membentuk hamparan spt Lithothamnion sangat penting dalam memelihara keutuhan terumbu karang dg cara meletakkan scr terus menerus berbagai potongan kalsium karbonat menjadi satu. Algae ttt melubangi kerangka karang shg menyebabkan rusaknya struktur terumbu.
  • 30. EKOLOGI IKAN TERUMBU KARANG Ikan merupakan oreganisma yg jumlahnya terbanyak dan organisma besar yg mencolok yg dapat ditemui. Terumbu karang terdapat daerah berpasir, berbagai teluk dan celah, daerah algae, perairan dangkal, zona yg berbeda. Terdapat perbedaan jenis ikan pada siang dan malam. Tdp tingkah laku pembersihan
  • 31. BENCANA KEMATIAN DAN PEMULIHAN TERUMBU KARANG Sumber terbesar dari kematian adalah bad, ai tropik (topak atau angin puyuh). Acanthaster planci menyebabkan bencana kematian Kegiatan manusia (pencemaran dan penggalian) Perlu 25-30 th untuk pulih (akibat dari bencana) 7-40 th akibat Acanthaster planci
  • 32. PEMUTIHAN KARANG DI INDONESIA • Pada periode 1997-1998, dimana terjadi pemutihan karang di dunia, wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan sebagian kecil di Kalimantan Timur. • Pemutihan karang dimulai ketika arus hangat dari Laut Cina mengalir menuju Riau, Jawa dan Lombok.
  • 33. MANFAAT TERUMBU KARANG Mempunyai beragam manfaat bagi kelangsungan hidup ekosistem laut itu sendiri. Mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Manfaat terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Secara alami, merupakan habitat bagi banyak spesies laut untuk melakukan pemijahan, peneluran, pembesaran anak, makan dan mencari makan (feeding & foraging), terutama bagi sejumlah spesies yang memiliki nilai ekonomis penting. Sebagai gudang keanekaragaman hayati laut. Sebagai gudang keanekaragaman hayati menjadikannya sebagai sumber penting bagi berbagai bahan bioaktif yang diperlukan di bidang medis dan farmasi.
  • 34. Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah: 1. Sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning), batu karang, 2. Pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya. 3. Penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya.
  • 35. Integrated Threat Index # Low # Medium # High INDONESIA Terumbu Karang Terancam di Indonesia
  • 36. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% M iddle E astC aribbean Indian O cean S outheastA sia P acific Low Med High Reefs at Risk in Indonesia 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% CD MbP SED OVF DF Integrated TINGKAT ANCAMAN TERHADAP TERUMBU KARANG
  • 37. • Habitat ikan (makan, pemijahan, pembesaran, dan asuhan) • Sumber keanekaragaman hayati • Peran fungsional dalam daur biogeokimiawi global • Penahan abrasi pantai • Pariwisata bahari (melihat keindahan bentuk dan warnanya) • Sumber bahan bioaktif (farmasi dan medikal) Manfaat terumbu karang
  • 39. Rangkaian kegiatan manusia yang menjadi ancaman bagi terumbu karang
  • 40. Karang hidup adalah habitat bagi keragaman ikan Karang mati
  • 41. Padang lamun selanjutnya menyaring unsur hara dan sedimentasi sebelum membebani terumbu karang (meningkatkan kualitas air) Terumbu karang bertindak sebagai penyangga untuk memecah tenaga gelombang sebelum mencapai padang lamun dan tegakan mangrove  menjaga keutuhan pantai Mangrove menyaring unsur hara dan sedimentasi dari daratan  meningkatkan kualitas air sebelum sampai ke padang lamun Keterkaitan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang
  • 42. Perusakan berlanjut mangrove, padang lamun, dan terumbu karang untuk pembangunan akan menuju suatu penurunan keanekaragaman hayati, peningkatan dalam erosi, dan dampak badai. Itulah sebabnya betapa pentingnya kita melindungi dan melestarikan apa yang masih ada pada ekosistem yang terancam untuk memastikan kesehatan dan kelestarian sumber daya pesisir dan laut kita tetap terjaga.