SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Télécharger pour lire hors ligne
Di era perdagangan bebas saat ini, setiap negara harus mampu bersaing
secara internasional. Industri merupakan sektor yang berada di barisan paling
depan dalam kompetisi tersebut dan daya saing industri menjadi indikator
utama bagi kesiapan industri. Indonesia telah berkomitmen melalui Undang-
undang No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian, yang menjelaskan bahwa
negara yang unggul harus memiliki daya saing industri kuat dengan didukung
pengadaan bahan baku dan energi yang memadai.
ENERGITHORIUM
2
Sektor industri merupakan
penyerap energi terbesar di
Indonesia, yaitu mencapai 39% dari
total penggunaan energi nasional.
Pemenuhan energi untuk industri
tersebut mustahil dapat dipenuhi
oleh sumber energi fosil yang
diperkirakan akan habis pada 60
tahun mendatang.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3
Kelangkaan energi telah mulai dirasakan
sehingga diperlukan kebijakan penghematan dan
diversifikasi energi serta perhatian yang lebih
besar terhadap pengembangan sumber energi
baru dan energi nuklir yang aman dan terjangkau
pada kurun waktu 2020-2025. Undang-undang
No.17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) telah mengamanatkan pembangunan
PLTN dengan tingkat keselamatan yang tinggi
untuk mencukupi kebutuhan listrik yang harus
dimulai pada periode 2015-2019.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4
Disamping itu, Peraturan Pemerintah No.14 tahun
2015 tentang Rencana Induk Pembangunan
Industri Nasional (RIPIN) juga memperjelas peran
pemerintah dalam penyiapan energi untuk industri
secara berkelanjutan. Namun demikian, kontribusi
energi baru dan terbarukan ini masih belum
optimal. Apabila penyediaan dan kontribusi energi
tersebut terlambat dilakukan, Indonesia akan
terjebak dalam middle income trap di kurun waktu
2020-2030. Dengan semakin menurunnya daya
saing industri, Indonesia akan terancam menjadi
negara yang tertinggal dan tidak lagi menjadi
negara tujuan investasi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5
Kontribusi sektor industri terhadap PDB di sebuah
negara berkembang yang akan menjadi negara industri
baru seyogyanya berkisar pada 30%-40%. Untuk
mencapai kisaran tersebut, diperlukan kapasitas listrik
terpasang di atas 500Watt/orang, dimana saat ini
kapasitas terpasang Indonesia berada pada 210
watt/orang yang tidak memungkinkan terjadinya
pertumbuhan Industri yang tinggi, jauh di bawah
Malaysia 982 Watt, Thailand 802 watt dan Singapura
2028 Watt. Dengan populasi sebesar 300 juta
penduduk di tahun 2025, Indonesia harus mampu
mengejar target tersebut dengan pertumbuhan
kapasitas listrik terpasang nasional sebesar 10
GigaWatt/tahun.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6
Sebuah terobosan atau inovasi
energi mutlak diperlukan untuk
dapat menjamin perencanaan
penyediaan energi yang aman,
bersih, ramah lingkungan,
berkelanjutan, berskala besar,
murah dan dapat dibangun dalam
waktu yang singkat.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7
Demi menjawab tantangan tersebut,
dari data-data yang diterima, kami
berpendapat bahwa sumber energi
baru berupa Pembangkit Listrik
Tenaga Thorium dapat digunakan
sebagai alternatif jalan keluar. Untuk
memenuhi 1 GigaWatt/tahun
diperlukan batubara sebesar 3.5 s/d 4
juta ton atau uranium sebesar 200 s/d
250 ton.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8
Namun dengan thorium, kebutuhan tersebut
dapat dipenuhi hanya dengan volume sebesar 7
ton. Thorium merupakan limbah radioaktif yang
hanya ditimbun dan belum dimanfaatkan sebagai
hasil pemurnian dari timah, monazite, titanium
dan zirkon. Padahal thorium dapat digunakan
sebagai bahan baku energi dengan efisiensi
sebesar 90%. Bila ini terjadi, pemerintah telah
mampu mewujudkan implementasi paradigma
waste to energy. Di sisi lain, batubara hanya
memiliki efisiensi 70% dengan menghasilkan
pencemaran udara, kerusakan lingkungan dan
pencemaran air tanah.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9
Disamping itu, berdasarkan COP 21
UNFCCC, pemanfaatan batubara pada
PLTU juga harus mulai dibatasi, dan
Indonesia telah berkomitmen untuk
menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar
26%. Dengan demikian PLT Thorium lebih
unggul daripada PLTU batubara dengan
biaya produksi yang lebih murah, dibangun
dengan lebih cepat, lebih aman, lebih
ramah lingkungan, jauh lebih efisien, dan
mempunyai kapasitas jauh lebih besar.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
10
Bila dibandingkan dengan sumber energi yang lain,
thorium adalah solusi penyediaan energi yang relatif
lebih aman bagi mahluk hidup dan lingkungan.
Berdasarkan release WHO tahun 2012 dijelaskan bahwa
pembangkit listrik tenaga nuklir telah berkontribusi
kepada total kebutuhan listrik dunia sebesar 17% dengan
besaran angka mortalitas yang sangat kecil, 90
mortalitas/trilyun-kWh. Sedangkan batubara yang
berkontribusi sebesar 50% kebutuhan dunia memiliki
dampak angka mortalitas manusia yang sangat besar,
100.000 mortalitas/trilyun-kWh. Begitu pula dengan
minyak sebesar 36.000 mortalitas/trilyun-kWh dan gas
alam sebesar 4.000 mortalitas/trilyun-kWh. Jelas
dengan angka-angka tersebut PLTN adalah teknologi
yang jauh lebih aman dari PLTU batubara.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11
Untuk membangkitkan listrik sebesar 1.000
MegaWatt, thorium yang dibutuhkan hanya
sebesar 7 ton. Oleh karena itu, dengan perkiraan
sumber daya thorium sebesar 140.000 ton,
Indonesia bukan hanya merupakan negara yang
siap menjadi negara dengan ketahanan energi
yang kuat selama lebih dari 1.000 tahun namun
juga mampu memasok energi listrik secara
internasional. Hingga saat ini sudah ada 5 daerah
potensial yang dapat dikembangkan menjadi
kawasan industri berbasis thorium yaitu, Bangka
Belitung, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur dan Sulawesi Barat.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12
Ketahanan energi ini pula yang nantinya mampu
memberikan efek pengganda bagi ekonomi
nasional melalui industri, baik di hulu maupun di
hilirnya. Negara dengan kemampuan penyediaan
energi yang baik akan memperbaiki iklim usaha,
meningkatkan investasi, dan menciptakan
peluang usaha baru. Disamping itu, kemapanan
energi juga dapat mengubah paradigma dalam
melihat sumber energi fosil seperti batubara dan
gas bumi, yang sebelumnya dimanfaatkan
sebagai bahan bakar menjadi pemanfaatannya
sebagai bahan baku dengan nilai tambah yang
lebih tinggi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13
Dalam rangka pembangunan industri
prioritas 2015 s/d 2035, Indonesia
membutuhkan energi listrik yang tidak
cukup dipenuhi hanya dengan batubara
dan gas, yang cadangannya sangat
terbatas. Oleh karena itu, sudah waktunya
Indonesia memanfaatkan sumber daya
alam lainnya seperti thorium sebagai
bahan baku sumber energi bagi
pembangunan industri prioritas.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14
Thorium ada dalam beberapa bentuk isotop, diantara yang
tersedia di alam, lebih dari 99,99% thorium alam adalah thorium-
232 (bahan yang akan diubah menjadi bahan bakar nuklir),
sisanya adalah thorium-230 dan thorium-228. Thorium alam
ditemukan dalam mineral monasit, thorit (thorium silikat),
orangit dan thorianit (mineral radioaktif yang tersusun dari
thorium oksida dan uranium). Diantara berbagai mineral
tersebut, monasit memiliki kandungan thorium cukup tinggi,
yaitu dapat mencapai sekitar 12%, namun rata-rata mengandung
sekitar 6-7%. Pemanfaatan thorium sebagai bahan bakar nuklir
akan menghasilkan nilai tambah pasir monasit yang sangat
tinggi. Untuk mendapatkan sejumlah energi yang sama,
dibutuhkan thorium yang lebih sedikit, sebagai contoh untuk
mendapatkan listrik sebesar 1 giga watt dibutuhkan 4 juta ton
batubara, sementara dengan uranium membutuhkan 200 juta
ton, dan dengan menggunakan thorium hanya membutuhkan
100 ton.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
15
Di Indonesia deposit Thorium pada umumnya
ditemukan pada asosiasi granit. sehingga
mayoritas endapan thorium ditemukan pada jalur
timah. Cebakan monasit primer terbentuk melalui
beberapa fase, yaitu pertama fase pneumatolitik,
selanjutnya fase kontak pneumatolitik–hidrotermal
tinggi dan fase terakhir adalah
hipotermal–mesotermal. Fase yang terakhir ini
merupakan fase terpenting dalam penambangan
karena mempunyai arti ekonomis dimana larutan
yang mengandung timah dan monasit dengan
komponen utama silika (SiO2) mengisi perangkap
pada jalur sesar, kekar, dan zona lemah lainnya.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
16
Sedangkan untuk cebakan monasit sekunder
terbentuk dari cebakan monasit primer yang
mengalami pelapukan, tererosi, tertransportasi,
dan terendapkan sebagai endapan koluvial, kipas
aluvial, aluvial sungai, maupun aluvial lepas
pantai. Endapan monasit primer pada umumnya
terdapat pada batuan granit,sedangkan endapan
monasit sekunder terdapat pada sungai-sungai
tua dan dasar lembah baik yang terdapat di darat
maupun di laut. Granit merupakan batuan
sumber dan endapan aluvial merupakan tempat
akumulasi monasit sekunder.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
17
Cebakan endapan Thorium membentang
sepanjang Malaysia, Pulau Bangka, Belitung, dan
Kalimantan Barat (Karimata, Ketapang, Rirang,
Tanah Merah). Selain itu juga penelitian
sumberdaya thorium dilakukan di daerah
Mamuju, Sulawesi Barat, Daerah Mamuju
merupakan daerah eksplorasi baru yang cukup
menarik, karena memiliki kadar Th dan U yang
cukup tinggi. Sehingga perkitaan toal
ketersediaan thorium di Indonesia sejumlah
133.668 ton. Ketersediaan sumber daya thorium
dunia terbesar terdapat di negara India.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
18
Saat ini Tiongkok sudah mengoperasikan 32 unit
PLTN dan sedang membangun 22 unit PLTN lagi.
Negara-negara berkembang lain seperti
Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab,
Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait telah memulai
perencanaan pembangunan pembangkit listrik
tenaga nuklir. Vietnam sudah memulai
pembangunan PLTN yang akan beroperasi pada
2020 dan Bangladesh baru saja menandatangi
kontrak pembangunan PLTN yang di harapkan
beroperasi 2022. Sementara Malaysia memiliki
roadmap untuk mulai membangun pembangkit di
tahun 2030.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
19
Menurut World Nuclear Association (WNA),
terdapat beberapa jenis reaktor yang
kemungkinan dapat menggunakan thorium
sebagai ba5 han bakar nuklir, yaitu Pressurized
Heavy Water Reactor (PHWR), High Temperature
Reactor (HTR), Boiled Water Reactor (BWR),
Pressurized Water Reactor (PWR), Fast Neutron
Reactor (FNR), Molten Salt Reactor (MSR), Liquid
Fluoride Thorium Reactor (LFTR), dan Aqueous
Homogeneous Suspension Reactor (AHSR).
Jenis reaktor yang paling banyak diuji coba
menggunakan bahan bakar thorium adalah
PHWR, HTR, dan MSR.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
20
Beberapa tipe reaktor yang dapat
menggunakan bahan bakar nuklir berbasis
thorium adalah PWR, BWR, PHWR, FBR,
HTGR dan MSR. Pada reaktor PWR dan
BWR telah dikaji dan diuji coba model
desain teras berbahan bakar thorium,
diantaranya Indian Point I PWR (Amerika
Serikat), Borax IV dan Elk River BWR
(Amerika Serikat), dan reaktor air ringan
pembiak (Light Water Breeder Reactor -
LWBR) Shippingport (Amerika Serikat).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
21
Reaktor berpendingin gas (HTGR) dengan
menggunakan thorium sebagai bahan bakar juga
telah dioperasikan, yaitu Dragon (Inggris), Peach
Bottom (Amerika Serikat), AVR (Jerman), THTR
(Jerman) dan Fort St. Vrain (Amerika Serikat). Reaktor
temperatur tinggi generasi IV berbahan bakar thorium
juga telah didesain, yaitu PBMR (Afrika Selatan),
GTMHR (USA), reaktor lelehan garam (MSR) dan
reaktor berbasis akselerator atau Accelerator Driven
System (ADS). Perkembangan lain pemanfaatan
thorium pada CANDU-6 (PHWR), adalah dalam tahap
perhitungan desain. Thorium juga telah diteliti
sebagai bahan bakar reaktor cepat dengan daya
100MWe pada Advanced Fast Reactor-100 (AFR-100)
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT

Contenu connexe

Tendances

Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin pptattiesh
 
10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi ListrikSimon Patabang
 
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi123figo
 
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Ady Purnomo
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTameliarizkap
 
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)vikhi79
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] bukuHastih Leo
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)ikasaputri
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga AirPembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga Airbenuuuu
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdftchakap
 
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga dieselPutri Berlian Abadi
 
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.ppt
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.pptPPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.ppt
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.pptDennisAryoHerbaBaran
 

Tendances (20)

Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin ppt
 
10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik
 
Energi gelombang laut
Energi gelombang laut Energi gelombang laut
Energi gelombang laut
 
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
 
ENERGI NUKLIR
ENERGI NUKLIRENERGI NUKLIR
ENERGI NUKLIR
 
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
 
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)ENERGI TERBARUKAN  (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
 
Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
 
Turbin
TurbinTurbin
Turbin
 
Definisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dllDefinisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dll
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga AirPembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga Air
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
 
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
 
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.ppt
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.pptPPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.ppt
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.ppt
 
Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
 

Similaire à ENERGI THORIUM

Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklirSinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklirTrisakti University
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overviewKgsRidwan
 
Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!
Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!
Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!Bob Soelaiman Effendi
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapAdi Intan Mulyana
 
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrikPeran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrikYanu Priandana
 
Potensi Sumberdaya Ekonomi Lokal
Potensi Sumberdaya Ekonomi LokalPotensi Sumberdaya Ekonomi Lokal
Potensi Sumberdaya Ekonomi LokalSTKS
 
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenaga
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenagaLmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenaga
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenagamuhdazimamin
 
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kTugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kAkbarNugratama
 
Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]Awan Bujel
 
Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2Neneng Lestari Sy
 
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...N'fall Sevenfoldism
 

Similaire à ENERGI THORIUM (20)

Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklirSinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
 
Thorium solusi global warming
Thorium solusi global warmingThorium solusi global warming
Thorium solusi global warming
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overview
 
Kebutuhan energi listrik
Kebutuhan energi listrikKebutuhan energi listrik
Kebutuhan energi listrik
 
4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim
 
Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014
Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014
Persepsi dan peran masyarakat palu 17112014
 
Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!
Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!
Mengapa Sekarang Saatnya GO NUKLIR !!
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
 
SUMBER TENAGA MODUL 8
SUMBER TENAGA MODUL 8SUMBER TENAGA MODUL 8
SUMBER TENAGA MODUL 8
 
RENEWABLE ENERGY
RENEWABLE ENERGYRENEWABLE ENERGY
RENEWABLE ENERGY
 
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrikPeran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
 
Potensi Sumberdaya Ekonomi Lokal
Potensi Sumberdaya Ekonomi LokalPotensi Sumberdaya Ekonomi Lokal
Potensi Sumberdaya Ekonomi Lokal
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenaga
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenagaLmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenaga
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8 bekalan tenaga
 
252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan
 
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kTugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
 
Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]
 
Kebijakan energi-nasional-2003-2020
Kebijakan energi-nasional-2003-2020Kebijakan energi-nasional-2003-2020
Kebijakan energi-nasional-2003-2020
 
Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2
 
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
 

Plus de Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaLestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluLestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatLestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiLestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniLestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Lestari Moerdijat
 

Plus de Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Dernier

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Dernier (8)

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

ENERGI THORIUM

  • 1. Di era perdagangan bebas saat ini, setiap negara harus mampu bersaing secara internasional. Industri merupakan sektor yang berada di barisan paling depan dalam kompetisi tersebut dan daya saing industri menjadi indikator utama bagi kesiapan industri. Indonesia telah berkomitmen melalui Undang- undang No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian, yang menjelaskan bahwa negara yang unggul harus memiliki daya saing industri kuat dengan didukung pengadaan bahan baku dan energi yang memadai. ENERGITHORIUM
  • 2. 2 Sektor industri merupakan penyerap energi terbesar di Indonesia, yaitu mencapai 39% dari total penggunaan energi nasional. Pemenuhan energi untuk industri tersebut mustahil dapat dipenuhi oleh sumber energi fosil yang diperkirakan akan habis pada 60 tahun mendatang. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Kelangkaan energi telah mulai dirasakan sehingga diperlukan kebijakan penghematan dan diversifikasi energi serta perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan sumber energi baru dan energi nuklir yang aman dan terjangkau pada kurun waktu 2020-2025. Undang-undang No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) telah mengamanatkan pembangunan PLTN dengan tingkat keselamatan yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan listrik yang harus dimulai pada periode 2015-2019. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Disamping itu, Peraturan Pemerintah No.14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) juga memperjelas peran pemerintah dalam penyiapan energi untuk industri secara berkelanjutan. Namun demikian, kontribusi energi baru dan terbarukan ini masih belum optimal. Apabila penyediaan dan kontribusi energi tersebut terlambat dilakukan, Indonesia akan terjebak dalam middle income trap di kurun waktu 2020-2030. Dengan semakin menurunnya daya saing industri, Indonesia akan terancam menjadi negara yang tertinggal dan tidak lagi menjadi negara tujuan investasi. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Kontribusi sektor industri terhadap PDB di sebuah negara berkembang yang akan menjadi negara industri baru seyogyanya berkisar pada 30%-40%. Untuk mencapai kisaran tersebut, diperlukan kapasitas listrik terpasang di atas 500Watt/orang, dimana saat ini kapasitas terpasang Indonesia berada pada 210 watt/orang yang tidak memungkinkan terjadinya pertumbuhan Industri yang tinggi, jauh di bawah Malaysia 982 Watt, Thailand 802 watt dan Singapura 2028 Watt. Dengan populasi sebesar 300 juta penduduk di tahun 2025, Indonesia harus mampu mengejar target tersebut dengan pertumbuhan kapasitas listrik terpasang nasional sebesar 10 GigaWatt/tahun. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Sebuah terobosan atau inovasi energi mutlak diperlukan untuk dapat menjamin perencanaan penyediaan energi yang aman, bersih, ramah lingkungan, berkelanjutan, berskala besar, murah dan dapat dibangun dalam waktu yang singkat. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Demi menjawab tantangan tersebut, dari data-data yang diterima, kami berpendapat bahwa sumber energi baru berupa Pembangkit Listrik Tenaga Thorium dapat digunakan sebagai alternatif jalan keluar. Untuk memenuhi 1 GigaWatt/tahun diperlukan batubara sebesar 3.5 s/d 4 juta ton atau uranium sebesar 200 s/d 250 ton. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Namun dengan thorium, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi hanya dengan volume sebesar 7 ton. Thorium merupakan limbah radioaktif yang hanya ditimbun dan belum dimanfaatkan sebagai hasil pemurnian dari timah, monazite, titanium dan zirkon. Padahal thorium dapat digunakan sebagai bahan baku energi dengan efisiensi sebesar 90%. Bila ini terjadi, pemerintah telah mampu mewujudkan implementasi paradigma waste to energy. Di sisi lain, batubara hanya memiliki efisiensi 70% dengan menghasilkan pencemaran udara, kerusakan lingkungan dan pencemaran air tanah. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Disamping itu, berdasarkan COP 21 UNFCCC, pemanfaatan batubara pada PLTU juga harus mulai dibatasi, dan Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26%. Dengan demikian PLT Thorium lebih unggul daripada PLTU batubara dengan biaya produksi yang lebih murah, dibangun dengan lebih cepat, lebih aman, lebih ramah lingkungan, jauh lebih efisien, dan mempunyai kapasitas jauh lebih besar. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Bila dibandingkan dengan sumber energi yang lain, thorium adalah solusi penyediaan energi yang relatif lebih aman bagi mahluk hidup dan lingkungan. Berdasarkan release WHO tahun 2012 dijelaskan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir telah berkontribusi kepada total kebutuhan listrik dunia sebesar 17% dengan besaran angka mortalitas yang sangat kecil, 90 mortalitas/trilyun-kWh. Sedangkan batubara yang berkontribusi sebesar 50% kebutuhan dunia memiliki dampak angka mortalitas manusia yang sangat besar, 100.000 mortalitas/trilyun-kWh. Begitu pula dengan minyak sebesar 36.000 mortalitas/trilyun-kWh dan gas alam sebesar 4.000 mortalitas/trilyun-kWh. Jelas dengan angka-angka tersebut PLTN adalah teknologi yang jauh lebih aman dari PLTU batubara. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Untuk membangkitkan listrik sebesar 1.000 MegaWatt, thorium yang dibutuhkan hanya sebesar 7 ton. Oleh karena itu, dengan perkiraan sumber daya thorium sebesar 140.000 ton, Indonesia bukan hanya merupakan negara yang siap menjadi negara dengan ketahanan energi yang kuat selama lebih dari 1.000 tahun namun juga mampu memasok energi listrik secara internasional. Hingga saat ini sudah ada 5 daerah potensial yang dapat dikembangkan menjadi kawasan industri berbasis thorium yaitu, Bangka Belitung, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Ketahanan energi ini pula yang nantinya mampu memberikan efek pengganda bagi ekonomi nasional melalui industri, baik di hulu maupun di hilirnya. Negara dengan kemampuan penyediaan energi yang baik akan memperbaiki iklim usaha, meningkatkan investasi, dan menciptakan peluang usaha baru. Disamping itu, kemapanan energi juga dapat mengubah paradigma dalam melihat sumber energi fosil seperti batubara dan gas bumi, yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai bahan bakar menjadi pemanfaatannya sebagai bahan baku dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Dalam rangka pembangunan industri prioritas 2015 s/d 2035, Indonesia membutuhkan energi listrik yang tidak cukup dipenuhi hanya dengan batubara dan gas, yang cadangannya sangat terbatas. Oleh karena itu, sudah waktunya Indonesia memanfaatkan sumber daya alam lainnya seperti thorium sebagai bahan baku sumber energi bagi pembangunan industri prioritas. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Thorium ada dalam beberapa bentuk isotop, diantara yang tersedia di alam, lebih dari 99,99% thorium alam adalah thorium- 232 (bahan yang akan diubah menjadi bahan bakar nuklir), sisanya adalah thorium-230 dan thorium-228. Thorium alam ditemukan dalam mineral monasit, thorit (thorium silikat), orangit dan thorianit (mineral radioaktif yang tersusun dari thorium oksida dan uranium). Diantara berbagai mineral tersebut, monasit memiliki kandungan thorium cukup tinggi, yaitu dapat mencapai sekitar 12%, namun rata-rata mengandung sekitar 6-7%. Pemanfaatan thorium sebagai bahan bakar nuklir akan menghasilkan nilai tambah pasir monasit yang sangat tinggi. Untuk mendapatkan sejumlah energi yang sama, dibutuhkan thorium yang lebih sedikit, sebagai contoh untuk mendapatkan listrik sebesar 1 giga watt dibutuhkan 4 juta ton batubara, sementara dengan uranium membutuhkan 200 juta ton, dan dengan menggunakan thorium hanya membutuhkan 100 ton. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Di Indonesia deposit Thorium pada umumnya ditemukan pada asosiasi granit. sehingga mayoritas endapan thorium ditemukan pada jalur timah. Cebakan monasit primer terbentuk melalui beberapa fase, yaitu pertama fase pneumatolitik, selanjutnya fase kontak pneumatolitik–hidrotermal tinggi dan fase terakhir adalah hipotermal–mesotermal. Fase yang terakhir ini merupakan fase terpenting dalam penambangan karena mempunyai arti ekonomis dimana larutan yang mengandung timah dan monasit dengan komponen utama silika (SiO2) mengisi perangkap pada jalur sesar, kekar, dan zona lemah lainnya. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Sedangkan untuk cebakan monasit sekunder terbentuk dari cebakan monasit primer yang mengalami pelapukan, tererosi, tertransportasi, dan terendapkan sebagai endapan koluvial, kipas aluvial, aluvial sungai, maupun aluvial lepas pantai. Endapan monasit primer pada umumnya terdapat pada batuan granit,sedangkan endapan monasit sekunder terdapat pada sungai-sungai tua dan dasar lembah baik yang terdapat di darat maupun di laut. Granit merupakan batuan sumber dan endapan aluvial merupakan tempat akumulasi monasit sekunder. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 17. 17 Cebakan endapan Thorium membentang sepanjang Malaysia, Pulau Bangka, Belitung, dan Kalimantan Barat (Karimata, Ketapang, Rirang, Tanah Merah). Selain itu juga penelitian sumberdaya thorium dilakukan di daerah Mamuju, Sulawesi Barat, Daerah Mamuju merupakan daerah eksplorasi baru yang cukup menarik, karena memiliki kadar Th dan U yang cukup tinggi. Sehingga perkitaan toal ketersediaan thorium di Indonesia sejumlah 133.668 ton. Ketersediaan sumber daya thorium dunia terbesar terdapat di negara India. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 18. 18 Saat ini Tiongkok sudah mengoperasikan 32 unit PLTN dan sedang membangun 22 unit PLTN lagi. Negara-negara berkembang lain seperti Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait telah memulai perencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Vietnam sudah memulai pembangunan PLTN yang akan beroperasi pada 2020 dan Bangladesh baru saja menandatangi kontrak pembangunan PLTN yang di harapkan beroperasi 2022. Sementara Malaysia memiliki roadmap untuk mulai membangun pembangkit di tahun 2030. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 19. 19 Menurut World Nuclear Association (WNA), terdapat beberapa jenis reaktor yang kemungkinan dapat menggunakan thorium sebagai ba5 han bakar nuklir, yaitu Pressurized Heavy Water Reactor (PHWR), High Temperature Reactor (HTR), Boiled Water Reactor (BWR), Pressurized Water Reactor (PWR), Fast Neutron Reactor (FNR), Molten Salt Reactor (MSR), Liquid Fluoride Thorium Reactor (LFTR), dan Aqueous Homogeneous Suspension Reactor (AHSR). Jenis reaktor yang paling banyak diuji coba menggunakan bahan bakar thorium adalah PHWR, HTR, dan MSR. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 20. 20 Beberapa tipe reaktor yang dapat menggunakan bahan bakar nuklir berbasis thorium adalah PWR, BWR, PHWR, FBR, HTGR dan MSR. Pada reaktor PWR dan BWR telah dikaji dan diuji coba model desain teras berbahan bakar thorium, diantaranya Indian Point I PWR (Amerika Serikat), Borax IV dan Elk River BWR (Amerika Serikat), dan reaktor air ringan pembiak (Light Water Breeder Reactor - LWBR) Shippingport (Amerika Serikat). Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 21. 21 Reaktor berpendingin gas (HTGR) dengan menggunakan thorium sebagai bahan bakar juga telah dioperasikan, yaitu Dragon (Inggris), Peach Bottom (Amerika Serikat), AVR (Jerman), THTR (Jerman) dan Fort St. Vrain (Amerika Serikat). Reaktor temperatur tinggi generasi IV berbahan bakar thorium juga telah didesain, yaitu PBMR (Afrika Selatan), GTMHR (USA), reaktor lelehan garam (MSR) dan reaktor berbasis akselerator atau Accelerator Driven System (ADS). Perkembangan lain pemanfaatan thorium pada CANDU-6 (PHWR), adalah dalam tahap perhitungan desain. Thorium juga telah diteliti sebagai bahan bakar reaktor cepat dengan daya 100MWe pada Advanced Fast Reactor-100 (AFR-100) Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT