SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Télécharger pour lire hors ligne
Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015
telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan
tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi
fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik 10 Nopember 1945
yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Hari Santri Nasional 2019
2
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Sejak Hari Santri ditetapkan pada tahun 2015,
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan
Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam selalu menggelar peringatan
setiap tahunnya dengan tema yang berbeda.
Secara berurutan pada tahun 2016 mengusung
tema “Dari Pesantren untuk Indonesia”, tahun 2017
“Wajah Pesantren Wajah Indonesia”, dan tahun
2018 “Bersama Santri Damailah Negeri”.
LESTARI MOERDIJAT
3
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Meneruskan tema Hari Santri 2018, peringatan Hari
Santri 2019 mengusung tema “Santri Indonesia
untuk Perdamaian Dunia”. Isu perdamaian diangkat
berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah
laboratorium perdamaian. Sebagai laboratorium
perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai
ajaran Islam rahmatanlilalamin, Islam ramah dan
moderat (wasatiyah). Semangat ajaran inilah yang
dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi
merawat perdamaian dunia.
LESTARI MOERDIJAT
4
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Setidaknya ada sembilan alasan dan dasar mengapa
pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian.
Selanjutnya, sembilan alasan dan dasar ini menjadi acuan
dalam menyusun desain peringatan Hari Santri 2019. Pertama;
Kesadaran harmoni beragama dan berbangsa. Perlawanan
kultural di masa penjajahan, perebutan kemerdekaan,
pembentukan dasar negara, tercetusnya Resolusi Jihad 1945,
hingga melawan pemberontakan PKI misalnya, tidak lepas dari
peran kalangan pesantren. Sampai hari ini pun komitmen
santri sebagai generasi pecinta tanah air tidak kunjung pudar.
Sebab, mereka masih berpegang teguh pada kaidah hubbul
wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman).
LESTARI MOERDIJAT
5
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kedua; Metode mengaji dan mengkaji. Selain
mendapatkan bimbingan, teladan dan transfer ilmu
langsung dari kiai, di pesantren diterapkan juga
keterbukaan kajian yang bersumber dari berbagai kitab,
bahkan sampai kajian lintas mazhab. Tatkala muncul
masalah hukum, para santri menggunakan metode
bahsulmasail untuk mencari kekuatan hukum dengan
cara meneliti dan mendiskusikan secara ilmiah sebelum
menjadi keputusan hukum. Melalui ini para santri dididik
untuk belajar menerima perbedaan, namun tetap
bersandar pada sumber hukum yang otentik.
LESTARI MOERDIJAT
6
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketiga; Para santri biasa diajarkan
untuk khidmah (pengabdian). Ini
merupakan ruh dan prinsip
loyalitas santri yang dibingkai
dalam paradigma etika agama dan
realitas kebutuhan sosial.
LESTARI MOERDIJAT
7
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Keempat; Pendidikan kemandirian,
kerja sama dan saling membantu di
kalangan santri. Lantaran jauh dari
keluarga, santri terbiasa hidup
mandiri, memupuk solidaritas dan
gotong-royong sesama para
pejuang ilmu.
LESTARI MOERDIJAT
8
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kelima; Gerakan komunitas seperti
kesenian dan sastra tumbuh subur di
pesantren. Seni dan sastra sangat
berpengaruh pada perilaku seseorang,
sebab dapat mengekspresikan perilaku
yang mengedepankan pesan-pesan
keindahan, harmoni dan kedamaian.
LESTARI MOERDIJAT
9
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Keenam; Lahirnya beragam kelompok diskusi
dalam skala kecil maupun besar. Setting kamar
kebanyakan pesantren relatif padat. Satu kamar
berukuran kecil bisa ditempati oleh 8 orang
lebih. Kondisi ini membuat mereka sering
membuat forum kecil untuk membahas hal-hal
remeh sampai yang serius. Dialog kelompok
membentuk santri berkarakter terbuka terhadap
hal-hal berbeda dan baru.
LESTARI MOERDIJAT
10
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketujuh; Merawat khazanah kearifan
lokal. Relasi agama dan tradisi begitu
kental dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Pesantren menjadi ruang
yang kondusif untuk menjaga lokalitas di
tengah arus zaman yang semakin
pragmatis dan materialistis.
LESTARI MOERDIJAT
11
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kedelapan; Prinsip Maslahat (kepentingan
umum) merupakan pegangan yang sudah tidak
bisa ditawar lagi oleh kalangan pesantren. Tidak
ada ceritanya orang-orang pesantren
meresahkan dan menyesatkan masyarakat.
Justru kalangan yang membina masyarakat
kebanyakan adalah jebolan pesantren, baik itu
soal moral maupun intelektual.
LESTARI MOERDIJAT
12
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kesembilan; Penanaman spiritual. Tidak hanya soal
hokum Islam (fikih) yang didalami, banyak
pesantren juga melatih para santrinya untuk
tazkiyatunnafs, yaitu proses pembersihan hati. Ini
biasanya dilakukan melalui amalan zikir dan puasa,
sehingga akan melahirkan fikiran dan tindakan
yang bersih dan benar. Makanya santri jauh dari
pemberitaan tentang intoleransi, pemberontakan,
apalagi terorisme.
LESTARI MOERDIJAT
13
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Di samping alasan pesantren sebagai laboratorium
perdamaian, keterpilihan Indonesia sebagai Anggota Tidak
Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK
PBB) sejak 2 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020 dan
penobatan Indonesia sebagai Presiden DK PBB selama bulan
Mei 2019–dimana bargaining position Indonesia dalam
menginisiasi dan mendorong proses perdamaian dunia
semakin kuat dan nyata–menjadi momentum bagi seluruh
elemen bangsa, terutama kalangan santri Indonesia agar turut
berperan aktif dan terdepan dalam menyampaikan pesan-
pesan perdamaian di dunia internasional.
LESTARI MOERDIJAT
14
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Adapun rangkaian peringatan telah dimulai dengan
Santri Millennial Competitions yang berisi Sayembara
Logo Hari Santri 2019 sejak 5-18 Agustus 2019.
Sementara Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat
tentang Perdamaian, Muhadhoroh Santri Cinta
Damai, Pesan Ulama, dan Syair Pesantren pada
tanggal 5 Agustus-30 September 2019. Panitia
menyediakan hadiah mencapai 207,5 juta bagi para
pemenang untuk kategori santri dan umum.
LESTARI MOERDIJAT
15
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Launching peringatan Hari Santri 2019 akan
dilakukan oleh Menteri Agama Lukman
Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi di kantor Kementerian Agama
pada tanggal 19 September 2019 dengan
balutan Orchestra Perdamaian yang
mengusung tema “Seribu Cahaya Santri
untuk Perdamaian Dunia”.
LESTARI MOERDIJAT
16
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Disusul Kopdar Akbar Santrinet Nusantara
yang berlangsung pada tanggal 19-21
September 2019. Para admin media online dan
media sosial santri atau pesantren akan
membincang strategi gerakan
pengarusutamaan moderasi beragama dan
perdamaian, sekaligus meramaikan jagat dunia
maya dengan konten-konten yang positif.
LESTARI MOERDIJAT
17
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Yang tidak kalah menarik adalah Muktamar
Pemikiran Santri Nusantara yang
diselenggarakan melalui metode call paper di
Ma'had Aly Saíidussiddiqiyyah Jakarta pada
tanggal 28-30 September 2019. Tema kajian
tentang pesantren dan perdamaian dengan
menghadirkan para tokoh yang selama ini konsen
pada gerakan perdamaian di dunia internasional.
LESTARI MOERDIJAT
18
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Berbarengan Muktamar Pemikiran Santri Nusantara juga
akan digelar Malam Kebudayaan Pesantren dengan konsep
“Ngaji, Ngopi, Ngomedi” yang akan diisi dengan dialog dan
humor-humor ala pesantren dari para tokoh pesantren, ada
juga Komunitas Musik Mengaji (KOMUJI), serta penampilan
santri milenial. Tanggal 6 Oktober 2019 dilaksanakan
gerakan nasional Ro'an Akbar “Jaga Bumi, Jaga Hati” yang
akan diikuti oleh pengasuh dan santri di seluruh pesantren
di Indonesia. Roán merupakan tradisi kerjabakti santri
menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan pesantren.
LESTARI MOERDIJAT
19
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Seminggu kemudian pada tanggal 13 Oktober 2019
dilanjutkan dengan Parade Santri Cinta Damai
bersamaan dengan Car Free Day di sepanjang jalan
Jalan MH. Thamrin-Sudirman Jakarta Pusat.
Parade Santri Cinta Damai akan menampilkan
berbagai atraksi dan budaya pesantren yang
beragam, kampaye perdamaian, serta
pembentangan bendera merah putih sepanjang 1
kilo meter yang dibawa oleh para santri.
LESTARI MOERDIJAT
20
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Sedangkan tanggal 21 Oktober 2019 sebagai
malam puncak Hari Santri 2019 atau
“SantriVersary” yang rencananya akan dihadiri
Presiden Republik Indonesia. SantriVersary yang
dikemas dengan Salawat dan Tausiah
Kebangsaan ini akan diisi Gus Muwafiq, Habib
Jindan bin Novel Salim Jindan, dan Syubbanul
Muslimin dari Probolinggo Jawa Timur.
LESTARI MOERDIJAT
21
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pagi harinya pada tanggal 22 Oktober 2019 yang
telah ditetapkan sebagai Hari Santri akan
dilaksanakan upacara bendera oleh Kementerian
Agama dan pesantren di seluruh Indonesia.
Dimaksudkan sebagai refleksi atas kejuangan,
keteladanan dan kontribusi santri sejak sebelum
kemerdekaan, saat kemerdekaan hingga sekarang,
sekaligus memperteguh komitmen Santri Indonesia
untuk Perdamamaian Dunia.
LESTARI MOERDIJAT

Contenu connexe

Tendances

Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allahPpt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
Wifaq Idaini
 
Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
ayusisca
 
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islam
Aziz Abdul
 
Urgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahUrgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyah
dela aristi
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
Nenk Ajalah
 

Tendances (20)

Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
 
Adab Berpakaian Menurut ISLAM
Adab Berpakaian Menurut ISLAMAdab Berpakaian Menurut ISLAM
Adab Berpakaian Menurut ISLAM
 
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allahPpt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
 
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islam
 
Semangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmuSemangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmu
 
LKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docxLKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docx
 
Urgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahUrgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyah
 
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptxXI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
 
PPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan WitirPPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan Witir
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
 
Fiqih shalat
Fiqih shalatFiqih shalat
Fiqih shalat
 
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas XPerilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
 
Ulumul hadits 1 (Pengantar)
Ulumul hadits 1 (Pengantar)Ulumul hadits 1 (Pengantar)
Ulumul hadits 1 (Pengantar)
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 

Similaire à Hari Santri 2019

ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docxASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ssuserf76850
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
ArisPiligame
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
liadewi19
 

Similaire à Hari Santri 2019 (20)

ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docxASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
ASLI KUR OPERASIONAL MIN 1 MADIUN.docx
 
REVIEW KUR OPERASIONAL MIN 1 MDN.docx
REVIEW KUR OPERASIONAL MIN 1 MDN.docxREVIEW KUR OPERASIONAL MIN 1 MDN.docx
REVIEW KUR OPERASIONAL MIN 1 MDN.docx
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
 
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdfPESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA.pdf
 
Islam Nusantara.docx
Islam Nusantara.docxIslam Nusantara.docx
Islam Nusantara.docx
 
Islam Nusantara.pdf
Islam Nusantara.pdfIslam Nusantara.pdf
Islam Nusantara.pdf
 
Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...
Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...
Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...
 
Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...
Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...
Filsafat Pesantren Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa ...
 
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docxPeran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.docx
 
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdfPeran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdf
 
7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negara7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negara
 
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdf
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdfIMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdf
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdf
 
Etika SosialdalamInteraksiLintas Agama
Etika SosialdalamInteraksiLintas AgamaEtika SosialdalamInteraksiLintas Agama
Etika SosialdalamInteraksiLintas Agama
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
 
Memahami kemerdekaan
Memahami kemerdekaanMemahami kemerdekaan
Memahami kemerdekaan
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
 
peran pesanren kilat di smk dalam .pptx
peran pesanren kilat di smk dalam  .pptxperan pesanren kilat di smk dalam  .pptx
peran pesanren kilat di smk dalam .pptx
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
 
Nurcholish madjid
Nurcholish madjidNurcholish madjid
Nurcholish madjid
 

Plus de Lestari Moerdijat

Plus de Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Hari Santri 2019

  • 1. Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik 10 Nopember 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Hari Santri Nasional 2019
  • 2. 2 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Sejak Hari Santri ditetapkan pada tahun 2015, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selalu menggelar peringatan setiap tahunnya dengan tema yang berbeda. Secara berurutan pada tahun 2016 mengusung tema “Dari Pesantren untuk Indonesia”, tahun 2017 “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”, dan tahun 2018 “Bersama Santri Damailah Negeri”. LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Meneruskan tema Hari Santri 2018, peringatan Hari Santri 2019 mengusung tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”. Isu perdamaian diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Sebagai laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam rahmatanlilalamin, Islam ramah dan moderat (wasatiyah). Semangat ajaran inilah yang dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia. LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Setidaknya ada sembilan alasan dan dasar mengapa pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian. Selanjutnya, sembilan alasan dan dasar ini menjadi acuan dalam menyusun desain peringatan Hari Santri 2019. Pertama; Kesadaran harmoni beragama dan berbangsa. Perlawanan kultural di masa penjajahan, perebutan kemerdekaan, pembentukan dasar negara, tercetusnya Resolusi Jihad 1945, hingga melawan pemberontakan PKI misalnya, tidak lepas dari peran kalangan pesantren. Sampai hari ini pun komitmen santri sebagai generasi pecinta tanah air tidak kunjung pudar. Sebab, mereka masih berpegang teguh pada kaidah hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman). LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kedua; Metode mengaji dan mengkaji. Selain mendapatkan bimbingan, teladan dan transfer ilmu langsung dari kiai, di pesantren diterapkan juga keterbukaan kajian yang bersumber dari berbagai kitab, bahkan sampai kajian lintas mazhab. Tatkala muncul masalah hukum, para santri menggunakan metode bahsulmasail untuk mencari kekuatan hukum dengan cara meneliti dan mendiskusikan secara ilmiah sebelum menjadi keputusan hukum. Melalui ini para santri dididik untuk belajar menerima perbedaan, namun tetap bersandar pada sumber hukum yang otentik. LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketiga; Para santri biasa diajarkan untuk khidmah (pengabdian). Ini merupakan ruh dan prinsip loyalitas santri yang dibingkai dalam paradigma etika agama dan realitas kebutuhan sosial. LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Keempat; Pendidikan kemandirian, kerja sama dan saling membantu di kalangan santri. Lantaran jauh dari keluarga, santri terbiasa hidup mandiri, memupuk solidaritas dan gotong-royong sesama para pejuang ilmu. LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kelima; Gerakan komunitas seperti kesenian dan sastra tumbuh subur di pesantren. Seni dan sastra sangat berpengaruh pada perilaku seseorang, sebab dapat mengekspresikan perilaku yang mengedepankan pesan-pesan keindahan, harmoni dan kedamaian. LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Keenam; Lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar. Setting kamar kebanyakan pesantren relatif padat. Satu kamar berukuran kecil bisa ditempati oleh 8 orang lebih. Kondisi ini membuat mereka sering membuat forum kecil untuk membahas hal-hal remeh sampai yang serius. Dialog kelompok membentuk santri berkarakter terbuka terhadap hal-hal berbeda dan baru. LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketujuh; Merawat khazanah kearifan lokal. Relasi agama dan tradisi begitu kental dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pesantren menjadi ruang yang kondusif untuk menjaga lokalitas di tengah arus zaman yang semakin pragmatis dan materialistis. LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kedelapan; Prinsip Maslahat (kepentingan umum) merupakan pegangan yang sudah tidak bisa ditawar lagi oleh kalangan pesantren. Tidak ada ceritanya orang-orang pesantren meresahkan dan menyesatkan masyarakat. Justru kalangan yang membina masyarakat kebanyakan adalah jebolan pesantren, baik itu soal moral maupun intelektual. LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kesembilan; Penanaman spiritual. Tidak hanya soal hokum Islam (fikih) yang didalami, banyak pesantren juga melatih para santrinya untuk tazkiyatunnafs, yaitu proses pembersihan hati. Ini biasanya dilakukan melalui amalan zikir dan puasa, sehingga akan melahirkan fikiran dan tindakan yang bersih dan benar. Makanya santri jauh dari pemberitaan tentang intoleransi, pemberontakan, apalagi terorisme. LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Di samping alasan pesantren sebagai laboratorium perdamaian, keterpilihan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sejak 2 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020 dan penobatan Indonesia sebagai Presiden DK PBB selama bulan Mei 2019–dimana bargaining position Indonesia dalam menginisiasi dan mendorong proses perdamaian dunia semakin kuat dan nyata–menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa, terutama kalangan santri Indonesia agar turut berperan aktif dan terdepan dalam menyampaikan pesan- pesan perdamaian di dunia internasional. LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Adapun rangkaian peringatan telah dimulai dengan Santri Millennial Competitions yang berisi Sayembara Logo Hari Santri 2019 sejak 5-18 Agustus 2019. Sementara Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat tentang Perdamaian, Muhadhoroh Santri Cinta Damai, Pesan Ulama, dan Syair Pesantren pada tanggal 5 Agustus-30 September 2019. Panitia menyediakan hadiah mencapai 207,5 juta bagi para pemenang untuk kategori santri dan umum. LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Launching peringatan Hari Santri 2019 akan dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kementerian Agama pada tanggal 19 September 2019 dengan balutan Orchestra Perdamaian yang mengusung tema “Seribu Cahaya Santri untuk Perdamaian Dunia”. LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Disusul Kopdar Akbar Santrinet Nusantara yang berlangsung pada tanggal 19-21 September 2019. Para admin media online dan media sosial santri atau pesantren akan membincang strategi gerakan pengarusutamaan moderasi beragama dan perdamaian, sekaligus meramaikan jagat dunia maya dengan konten-konten yang positif. LESTARI MOERDIJAT
  • 17. 17 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Yang tidak kalah menarik adalah Muktamar Pemikiran Santri Nusantara yang diselenggarakan melalui metode call paper di Ma'had Aly Saíidussiddiqiyyah Jakarta pada tanggal 28-30 September 2019. Tema kajian tentang pesantren dan perdamaian dengan menghadirkan para tokoh yang selama ini konsen pada gerakan perdamaian di dunia internasional. LESTARI MOERDIJAT
  • 18. 18 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Berbarengan Muktamar Pemikiran Santri Nusantara juga akan digelar Malam Kebudayaan Pesantren dengan konsep “Ngaji, Ngopi, Ngomedi” yang akan diisi dengan dialog dan humor-humor ala pesantren dari para tokoh pesantren, ada juga Komunitas Musik Mengaji (KOMUJI), serta penampilan santri milenial. Tanggal 6 Oktober 2019 dilaksanakan gerakan nasional Ro'an Akbar “Jaga Bumi, Jaga Hati” yang akan diikuti oleh pengasuh dan santri di seluruh pesantren di Indonesia. Roán merupakan tradisi kerjabakti santri menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan pesantren. LESTARI MOERDIJAT
  • 19. 19 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Seminggu kemudian pada tanggal 13 Oktober 2019 dilanjutkan dengan Parade Santri Cinta Damai bersamaan dengan Car Free Day di sepanjang jalan Jalan MH. Thamrin-Sudirman Jakarta Pusat. Parade Santri Cinta Damai akan menampilkan berbagai atraksi dan budaya pesantren yang beragam, kampaye perdamaian, serta pembentangan bendera merah putih sepanjang 1 kilo meter yang dibawa oleh para santri. LESTARI MOERDIJAT
  • 20. 20 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Sedangkan tanggal 21 Oktober 2019 sebagai malam puncak Hari Santri 2019 atau “SantriVersary” yang rencananya akan dihadiri Presiden Republik Indonesia. SantriVersary yang dikemas dengan Salawat dan Tausiah Kebangsaan ini akan diisi Gus Muwafiq, Habib Jindan bin Novel Salim Jindan, dan Syubbanul Muslimin dari Probolinggo Jawa Timur. LESTARI MOERDIJAT
  • 21. 21 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pagi harinya pada tanggal 22 Oktober 2019 yang telah ditetapkan sebagai Hari Santri akan dilaksanakan upacara bendera oleh Kementerian Agama dan pesantren di seluruh Indonesia. Dimaksudkan sebagai refleksi atas kejuangan, keteladanan dan kontribusi santri sejak sebelum kemerdekaan, saat kemerdekaan hingga sekarang, sekaligus memperteguh komitmen Santri Indonesia untuk Perdamamaian Dunia. LESTARI MOERDIJAT