SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
Bangsa Indonesia mempunyai cita-cita luhur dan mulia sebagaimana dirumuskan dalam
Alinea IV Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun
1945) yang salah satunya adalah melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Pada dasarnya dalam mencapai tujuan nasional tersebut, bangsa dan negara akan
menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang senantiasa harus
ditanggulangi. Kondisi tersebut kadang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal berupa
perkembangan politik, ekonomi, dan sosial, baik tingkat nasional, regional, maupun global.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Latar Belakang
RUU Rahasia Negara
2
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi membawa paradigma tersendiri
pada aspek pertahanan dan keamanan. Hal ini dapat dilihat
pada pergeseran pemahaman terhadap bidang pertahanan
dan keamanan yang pada masa lalu masih sangat
konvensional karena hanya memandang pertahanan dan
keamanan dari sisi kekuatan fisik dan persenjataan semata.
Pemahaman semacam ini sudah tidak relevan pada era
globalisasi yang telah menghilangkan batas-batas wilayah
negara satu dengan negara yang lainnya.
LESTARI MOERDIJAT
3
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Dalam kaitannya dengan era globalisasi, potensi yang dapat
mengganggu eksistensi suatu negara, tidak dapat begitu saja
dibatasi oleh wilayah geografis negara, dilakukan oleh siapa dan
dari mana tindakan itu dilakukan. Oleh karena itu, tidak mudah
mengidentifikasi ancaman tersebut apakah datang untuk
kepentingan luar atau dalam negeri. Sebagai contoh,
Pemerintah Amerika Serikat pernah memiliki program mata-
mata bernama sandi PRISMA yang berisi dokumen rahasia yang
berkaitan dengan kegiatan penyadapan pemerintah Amerika
Serikat terhadap jutaan warga Amerika Serikat dan tokoh
penting dunia. Bagi Pemerintah Amerika Serikat dokumen
tersebut dikategorikan sebagai properti rahasia.
LESTARI MOERDIJAT
4
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pada tahun 2013 Edward Snowden, seorang ahli program komputer
yang dipekerjakan oleh National Security Agency sebagai
subkontraktor melakukan pembocoran program tersebut ke media
massa. Atas perbuatannya tersebut, Edward Snowden dituntut atas
pencurian properti milik pemerintah, mengakses tanpa wewenang
atas informasi pertahanan nasional, dan pemberian informasi rahasia
kepada pihak yang tidak berwenang. Kasus ini pun berdampak pada
munculnya gelombang protes dari warga negara Amerika Serikat
terhadap kegiatan intelijen pemerintah Amerika Serikat dan pada saat
yang bersamaan menimbulkan kerenggangan hubungan diplomatik
antara Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang menjadi
sasaran kegiatan matamata pemerintah Amerika Serikat.
LESTARI MOERDIJAT
5
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Memperhatikan contoh tersebut, timbulnya kebocoran akan
informasi, data, atau hal lain yang bersifat rahasia untuk
negara, mempengaruhi stabilitas nasional negara tersebut
dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Di
satu sisi, pengaturan rahasia negara dalam penyelenggaraan
pemerintahan merupakan perwujudan upaya perlindungan
terhadap kedaulatan, keutuhan dan keselamatan negara.
Oleh karena itulah setiap warga negara Indonesia wajib
mendukung pelaksanaannya. Namun di sisi lain, Pemerintah
dihadapkan juga pada kewajiban mewujudkan good
governance (kepemerintahanan yang baik).
LESTARI MOERDIJAT
6
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Dalam membangun good governance dipersyaratkan
adanya partisipasi publik dalam penyelenggaraan
pemerintahan melalui pemberian akses informasi
publik sehingga memberikan manfaat untuk
menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien,
mencegah praktek korupsi, kolusi dan nepotisme,
meningkatkan kualitas pengawasan masyarakat, dan
juga meningkatkan kualitas partisipasi publik dalam
proses perumusan kebijakan publik.
LESTARI MOERDIJAT
7
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Secara umum Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dalam
Pasal 17 telah mengatur tentang jenis-jenis informasi
yang dikecualikan dari kewajiban dibuka kepada publik.
Dalam konteks informasi pertahanan dan keamanan
Pasal 17 huruf c UU KIP mengatur bahwa Setiap Badan
Publik wajib membuka akses bagi setiap Pemohon
Informasi Publik untuk mendapatkan Informasi Publik,
kecuali informasi Publik yang apabila dibuka dan
diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat
membahayakan pertahanan dan keamanan Negara.
LESTARI MOERDIJAT
8
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pertama, informasi tentang strategi,
intelijen, operasi, taktik dan teknik yang
berkaitan dengan penyelenggaraan
sistem pertahanan dan keamanan
negara, meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan dan pengakhiran atau
evaluasi dalam kaitan dengan ancaman
dari dalam dan luar negeri.
LESTARI MOERDIJAT
9
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kedua, dokumen yang memuat tentang
strategi, intelijen, operasi, teknik dan
taktik yang berkaitan dengan
penyelenggaraan sistem pertahanan
dan keamanan negara yang meliputi
tahap perencanaan, pelaksanaan dan
pengakhiran atau evaluasi.
LESTARI MOERDIJAT
10
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketiga, jumlah, komposisi, disposisi, atau
dislokasi kekuatan dan kemampuan dalam
penyelenggaraan sistem pertahanan dan
keamanan negara serta rencana
pengembangannya; gambar danKeempat,
data tentang situasi dan keadaan
pangkalan dan/atau instalasi militer;
LESTARI MOERDIJAT
11
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kelima, data perkiraan kemampuan militer dan
pertahanan negara lain terbatas pada segala tindakan
dan/atau indikasi negara tersebut yang dapat
membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dan/atau data terkait
kerjasama militer dengan negara lain yang disepakati
dalam perjanjian tersebut sebagai rahasia atau
sangat rahasia; sistem persandian negara;Keenam,
dan/atau ketujuh sistem intelijen negara.
LESTARI MOERDIJAT
12
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pengaturan kerahasiaan dalam UU KIP belum komprehensif
mengatur hal yang terkait dengan parameter penentuan dan
tata kelola rahasia negara. Dengan demikian, untuk
menjembatani kebutuhan pemerintah dalam melindungi
informasi yang merupakan bagian dari rahasia negara dan
keharusan negara memberi perlindungan atas hak asasi
manusia dalam memperoleh informasi, maka diperlukan
pengaturan yang komprehensif, serta untuk mendapatkan
kejelasan dan ketegasan, batasan antara mana yang menjadi
domain publik dan mana yang harus dirahasiakan demi
kepentingan bangsa.
LESTARI MOERDIJAT
13
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Penegasan tersebut bertujuan untuk
memperkecil/mempersempit daerah abu-
abu antara informasi publik dan rahasia
yang oleh penyelenggaraan negara
dikategorikan sangat beragam,
bergantung pada persepsi dari masing-
masing penyelenggara tersebut.
LESTARI MOERDIJAT
14
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Sebagai perbandingan, beberapa negara telah memiliki
pengaturan tentang rahasia negara yaitu Amerika Serikat melalui
Goverment Secrecy Act 1997 yang diamandemen menjadi
Goverment Secrecy Reform Act 1999 dan Inggris dengan Official
Secrecy Act 1938 yang diamandemen tahun 2002. Selain negara
di benua Eropa dan Amerika, beberapa negara di kawasan ASEAN
juga memiliki pengaturan perihal rahasia negara di antaranya
Malaysia dalam Akta Rahsia Rasmi 1972 dan Singapura dalam
Internal Security Act 1960 diamandemen tahun 1985. Dengan
demikian, sebaiknya Indonesia juga memiliki peraturan yang
komprehensif memberi perlindungan sekaligus mengatur tata-
cara pengelolaan kerahasiaan negara.
LESTARI MOERDIJAT
15
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Perlindungan atas kerahasiaan negara sesungguhnya
merupakan pengejawantahan dari keseimbangan
dalam penghormatan atas hak asasi manusia
sebagaimana diatur dalam Pasal 28F UUD NRI Tahun
1945 yaitu setiap orang berhak untuk berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
LESTARI MOERDIJAT
16
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pelaksanaan hak tersebut harus diimbangi dengan
pemenuhan kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal
28J UUD NRI Tahun 1945 yaitu setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum
dalam suatu masyarakat demokratis.
LESTARI MOERDIJAT
17
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Dalam konteks pertimbangan keamanan,
Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 menyatakan
bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara. Usaha pertahanan dan
keamanan yang dimaksud dalam Konstitusi
salah satunya adalah perlindungan terhadap
informasi rahasia negara.
LESTARI MOERDIJAT
18
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Berdasarkan pada pertimbangan adanya kebutuhan
hukum untuk memberi perlindungan terhadap
kerahasiaan negara dari ancaman kebocoran serta
memberikan batasan yang tegas dan terang antara
kepentingan negara atas informasi pertahanan dan
keamanan negara dan pelaksanaan hak kebebasan
berkomunikasi dan memperoleh informasi bagi
setiap orang, maka disusunlah Naskah Akademik
sebagai dasar penyusunan Rancangan Undang-
Undang tentang Rahasia Negara.
LESTARI MOERDIJAT

Contenu connexe

Tendances

Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial LainnyaPosisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnyavirmannsyah
 
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publikvirmannsyah
 
Integritas Ipteks
Integritas Ipteks Integritas Ipteks
Integritas Ipteks Muh Saleh
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangRahmat261158
 
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniManusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniUFDK
 
Power point perencanaan
Power point perencanaanPower point perencanaan
Power point perencanaanYaumil Fajri
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaianTrisnie Dwie Ariyatie
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
konsep pemerintahan
konsep pemerintahankonsep pemerintahan
konsep pemerintahanYaqeen Noor
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintahsetiadi_th
 
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) tita_chubie
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindleHeru Fernandez
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik93220872
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted GaeblerBhaskoro Utomo
 
Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)Dadang Solihin
 

Tendances (20)

Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial LainnyaPosisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
 
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Pengukuran dampak inovasi
Pengukuran dampak inovasiPengukuran dampak inovasi
Pengukuran dampak inovasi
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
 
Integritas Ipteks
Integritas Ipteks Integritas Ipteks
Integritas Ipteks
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniManusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
 
Power point perencanaan
Power point perencanaanPower point perencanaan
Power point perencanaan
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian SejarahLaporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
konsep pemerintahan
konsep pemerintahankonsep pemerintahan
konsep pemerintahan
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
 
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Pemahaman terhadap Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
 

Similaire à Latar Belakang RUU Rahasia Negara

Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalLestari Moerdijat
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Muhammad Luthfan
 
Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014PA Rianto
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraAlivia Zahra
 
ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)
ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)
ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)Zaka Firma Aditya
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pknAzkhad_v
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanannatal kristiono
 
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3Leonardus Munanto
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalErma Marlita
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalErma Marlita
 
tugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doctugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.docTomiSuranta
 
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilienceID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilienceIGF Indonesia
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 
Perlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiPerlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiS'Roni Roni
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanHelvyEffendi
 
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docxANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docxJRskuadGames
 
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3Leonardus Munanto
 

Similaire à Latar Belakang RUU Rahasia Negara (20)

Na ruu rahasia_negara
Na ruu rahasia_negaraNa ruu rahasia_negara
Na ruu rahasia_negara
 
Uu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 PjlsUu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 Pjls
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
 
Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vii rpjmn tahun 2010-2014
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negara
 
ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)
ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)
ANALISIS RUU KEAMANAN NASIONAL (KEMNAS)
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
 
Protecting Data Privacy
Protecting Data PrivacyProtecting Data Privacy
Protecting Data Privacy
 
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
tugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doctugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doc
 
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilienceID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Perlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiPerlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadi
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
 
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docxANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
 
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
 

Plus de Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaLestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluLestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatLestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiLestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniLestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Lestari Moerdijat
 

Plus de Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Dernier

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 

Dernier (12)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 

Latar Belakang RUU Rahasia Negara

  • 1. Bangsa Indonesia mempunyai cita-cita luhur dan mulia sebagaimana dirumuskan dalam Alinea IV Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) yang salah satunya adalah melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Pada dasarnya dalam mencapai tujuan nasional tersebut, bangsa dan negara akan menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang senantiasa harus ditanggulangi. Kondisi tersebut kadang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal berupa perkembangan politik, ekonomi, dan sosial, baik tingkat nasional, regional, maupun global. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Latar Belakang RUU Rahasia Negara
  • 2. 2 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa paradigma tersendiri pada aspek pertahanan dan keamanan. Hal ini dapat dilihat pada pergeseran pemahaman terhadap bidang pertahanan dan keamanan yang pada masa lalu masih sangat konvensional karena hanya memandang pertahanan dan keamanan dari sisi kekuatan fisik dan persenjataan semata. Pemahaman semacam ini sudah tidak relevan pada era globalisasi yang telah menghilangkan batas-batas wilayah negara satu dengan negara yang lainnya. LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Dalam kaitannya dengan era globalisasi, potensi yang dapat mengganggu eksistensi suatu negara, tidak dapat begitu saja dibatasi oleh wilayah geografis negara, dilakukan oleh siapa dan dari mana tindakan itu dilakukan. Oleh karena itu, tidak mudah mengidentifikasi ancaman tersebut apakah datang untuk kepentingan luar atau dalam negeri. Sebagai contoh, Pemerintah Amerika Serikat pernah memiliki program mata- mata bernama sandi PRISMA yang berisi dokumen rahasia yang berkaitan dengan kegiatan penyadapan pemerintah Amerika Serikat terhadap jutaan warga Amerika Serikat dan tokoh penting dunia. Bagi Pemerintah Amerika Serikat dokumen tersebut dikategorikan sebagai properti rahasia. LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pada tahun 2013 Edward Snowden, seorang ahli program komputer yang dipekerjakan oleh National Security Agency sebagai subkontraktor melakukan pembocoran program tersebut ke media massa. Atas perbuatannya tersebut, Edward Snowden dituntut atas pencurian properti milik pemerintah, mengakses tanpa wewenang atas informasi pertahanan nasional, dan pemberian informasi rahasia kepada pihak yang tidak berwenang. Kasus ini pun berdampak pada munculnya gelombang protes dari warga negara Amerika Serikat terhadap kegiatan intelijen pemerintah Amerika Serikat dan pada saat yang bersamaan menimbulkan kerenggangan hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang menjadi sasaran kegiatan matamata pemerintah Amerika Serikat. LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Memperhatikan contoh tersebut, timbulnya kebocoran akan informasi, data, atau hal lain yang bersifat rahasia untuk negara, mempengaruhi stabilitas nasional negara tersebut dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Di satu sisi, pengaturan rahasia negara dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan perwujudan upaya perlindungan terhadap kedaulatan, keutuhan dan keselamatan negara. Oleh karena itulah setiap warga negara Indonesia wajib mendukung pelaksanaannya. Namun di sisi lain, Pemerintah dihadapkan juga pada kewajiban mewujudkan good governance (kepemerintahanan yang baik). LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Dalam membangun good governance dipersyaratkan adanya partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui pemberian akses informasi publik sehingga memberikan manfaat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien, mencegah praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatkan kualitas pengawasan masyarakat, dan juga meningkatkan kualitas partisipasi publik dalam proses perumusan kebijakan publik. LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Secara umum Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dalam Pasal 17 telah mengatur tentang jenis-jenis informasi yang dikecualikan dari kewajiban dibuka kepada publik. Dalam konteks informasi pertahanan dan keamanan Pasal 17 huruf c UU KIP mengatur bahwa Setiap Badan Publik wajib membuka akses bagi setiap Pemohon Informasi Publik untuk mendapatkan Informasi Publik, kecuali informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan Negara. LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pertama, informasi tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dan teknik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi dalam kaitan dengan ancaman dari dalam dan luar negeri. LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kedua, dokumen yang memuat tentang strategi, intelijen, operasi, teknik dan taktik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi. LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketiga, jumlah, komposisi, disposisi, atau dislokasi kekuatan dan kemampuan dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara serta rencana pengembangannya; gambar danKeempat, data tentang situasi dan keadaan pangkalan dan/atau instalasi militer; LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kelima, data perkiraan kemampuan militer dan pertahanan negara lain terbatas pada segala tindakan dan/atau indikasi negara tersebut yang dapat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan/atau data terkait kerjasama militer dengan negara lain yang disepakati dalam perjanjian tersebut sebagai rahasia atau sangat rahasia; sistem persandian negara;Keenam, dan/atau ketujuh sistem intelijen negara. LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pengaturan kerahasiaan dalam UU KIP belum komprehensif mengatur hal yang terkait dengan parameter penentuan dan tata kelola rahasia negara. Dengan demikian, untuk menjembatani kebutuhan pemerintah dalam melindungi informasi yang merupakan bagian dari rahasia negara dan keharusan negara memberi perlindungan atas hak asasi manusia dalam memperoleh informasi, maka diperlukan pengaturan yang komprehensif, serta untuk mendapatkan kejelasan dan ketegasan, batasan antara mana yang menjadi domain publik dan mana yang harus dirahasiakan demi kepentingan bangsa. LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Penegasan tersebut bertujuan untuk memperkecil/mempersempit daerah abu- abu antara informasi publik dan rahasia yang oleh penyelenggaraan negara dikategorikan sangat beragam, bergantung pada persepsi dari masing- masing penyelenggara tersebut. LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Sebagai perbandingan, beberapa negara telah memiliki pengaturan tentang rahasia negara yaitu Amerika Serikat melalui Goverment Secrecy Act 1997 yang diamandemen menjadi Goverment Secrecy Reform Act 1999 dan Inggris dengan Official Secrecy Act 1938 yang diamandemen tahun 2002. Selain negara di benua Eropa dan Amerika, beberapa negara di kawasan ASEAN juga memiliki pengaturan perihal rahasia negara di antaranya Malaysia dalam Akta Rahsia Rasmi 1972 dan Singapura dalam Internal Security Act 1960 diamandemen tahun 1985. Dengan demikian, sebaiknya Indonesia juga memiliki peraturan yang komprehensif memberi perlindungan sekaligus mengatur tata- cara pengelolaan kerahasiaan negara. LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Perlindungan atas kerahasiaan negara sesungguhnya merupakan pengejawantahan dari keseimbangan dalam penghormatan atas hak asasi manusia sebagaimana diatur dalam Pasal 28F UUD NRI Tahun 1945 yaitu setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pelaksanaan hak tersebut harus diimbangi dengan pemenuhan kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 28J UUD NRI Tahun 1945 yaitu setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis. LESTARI MOERDIJAT
  • 17. 17 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Dalam konteks pertimbangan keamanan, Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan yang dimaksud dalam Konstitusi salah satunya adalah perlindungan terhadap informasi rahasia negara. LESTARI MOERDIJAT
  • 18. 18 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Berdasarkan pada pertimbangan adanya kebutuhan hukum untuk memberi perlindungan terhadap kerahasiaan negara dari ancaman kebocoran serta memberikan batasan yang tegas dan terang antara kepentingan negara atas informasi pertahanan dan keamanan negara dan pelaksanaan hak kebebasan berkomunikasi dan memperoleh informasi bagi setiap orang, maka disusunlah Naskah Akademik sebagai dasar penyusunan Rancangan Undang- Undang tentang Rahasia Negara. LESTARI MOERDIJAT