SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  44
LITERASIMARNO HABIEB
LITERASI DALAM AL-QURAN
• Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW adalah surat Al-Alaq ayat 1-
5 atau dikenal dengan surat Iqra. Ayat
pertama surat tersebut adalah Iqra! yang
artinya bacalah!. Hal tersebut merupakan
perintah Allah SWT melalui perantaraan
malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW
untuk membaca atau belajar dalam arti yang
lebih luas.
QS.AL-ALAQ : 1-5
SECARA ETIMOLOGI
• Istilah literasi atau dalam bahasa
Inggris literacy berasal dari bahasa Latin
literatus, yang berarti “a learned person” atau
orang yang belajar.
• Dalam bahasa Latin juga dikenal dengan
istilah littera (huruf) yang artinya melibatkan
penguasaan sistem-sistem tulisan dan
konvensi-konvensi yang menyertainya.
PENGERTIAN LITERASI
DALAM ARTI SEMPIT
• literasi dalam arti sempit
adalah kemampuan untuk
membaca dan menulis yang
dilakukan seseorang dalam
menggambar fenomana sosial
secara ilmiah (Goody 1999)
ALBERTA (2009)
• Menurutnya, arti literasi bukan hanya sekedar
kemampuan untuk membaca dan menulis
namun menambah pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang dapat
membuat seseorang memiliki kemampuan
berpikir kritis, mampu memecahkan masalah
dalam berbagai konteks, mampu
berkomunikasi secara efektif dan mampu
mengembangkan potensi dan berpartisipasi
aktif dalam kehidupan bermasyarakat).
PENGERTIAN LITERASI
DALAM KONTEKS GLS
• Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS
adalah kemampuan mengakses, memahami,
dan menggunakan sesuatu secara cerdas
melalui berbagai aktivitas, antara lain
membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/
atau berbicara.
DEFINISI LITERASI
menurut Marno Habieb-2019
• Literasi adalah kemampuan
seseorang untuk mengelola
pendengararan, penglihatan dan
hati/akal dalam melihat fenomena
yang terjadi di alam semesta yang
dituangkan dalam bentuk lisan
,tulisan atau yang disimpan dalam
pikiran.
GLS DI SD
TAHAP PELAKSANAAN GLS
KECAKAPAN LITERASI
JENIS SERTA MACAM LITERASI
• LITERASI DASAR
• Jenis pertama adalah literasi dasar yang bisa
diartikan sebagai bentuk literasi masyarakat serta
masyarakat umum dengan di dapatkannya dari
proses belajar memabaca, menulis, serta
menghitung jumlah rumus tertentu untuk
menyelesaikan masalah-masalah.
LITERASI PERPUSATAKAAN
• Macam kedua adalah literasi
perpusatakaan yang bisa dilakukan
secara mendalam dalam sebuah
artikel ilmiah untuk memperjelas
serta menemukan teori-teori yang
mendukung. Litarsi ini tinggatannya
lebih tinggi dibandingkan dengan
tindakan literasi dasar.
LITERASI SAINS
• Jenis kedua adalah bentuk literasi
sains. Pengertian literasi sains adalah
suatu penggambaran literasi dalam
masyarakat dengan diperoleh dari
bentuk-bentuk ilmu sains, dengan
mengunakan pendekatan serta kajian
dalam pendidikan.
Manfaat Literasi bagi Kehidupan
•Ada banyak manfaat yang
di dapat dari kegiatan
literasi, salah satunya
adalah meningkatnya
kualitas masyarakat
PERAN GURU DALAM PENCAPAIAN
PRESTASI SISWA
• Penelitian John Hattie (2008) di New Zealand
menunjukkan bahwa kontribusi guru terhadap hasil
belajar siswa sebesar 58%.
• Di Amerika, penelitian sejenis yang dilakukan oleh
Mourshed, Chijioke, dan Barber (2010) menunjukkan
kontribusi guru terhadap hasil belajar siswa sebesar
53%.
• Besaran persentase senada ditemukan oleh Pujiastuti,
Raharjo, dan Widodo (2012) yang menemukan bahwa
kontribusi guru terhadap hasil belajar siswa sebesar
54,5% (Tim UKMPPG, 2018).
• Peran penting guru ini akan semakin mengembang jika
guru juga berperan sebagai penggerak literasi
GURU YANG HEBAT
• guru yang hebat selayaknya menjadi teladan
literasi bagi para siswanya. Banyak cara yang
dapat ditempuh, beberapa di antaranya dapat
diwujudkan melalui:
• (1) guru sebagai penggerak literasi,
• (2) guru sebagai teladan membaca;
• (3) guru sebagai teladan menulis (guru menulis
dan menerbitkan karya); dan
• (4) guru melaksanakan penelitian tindakan kelas
(PTK).
Kegiatan Guru sebagai
Penggerak Literasi
– Berperan Aktif dalam Tim Literasi Sekolah (TLS) atau Melaksanakan
Program TLS•
• Kegiatan dalam hal ini, antara lain: merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan merefleksi program literasi
di sekolah (untuk TLS); melaksanakan program literasi; memberi masukan yang membangun; dan membantu
melaksanakan TLS (untuk guru yang bukan termasuk dalam TLS).•
– Berperan Aktif Mengembangkan Lingkungan Kaya Teks di Sekolah•
• Kegiatan untuk hal ini, antara lain: mengembangkan sudut baca di kelas dan di sekolah; karya siswa dan karya guru
dipajang di dinding-dinding kelas dan sekolah (dalam hal ini karya pajangan digunakan untuk membantu
pembelajaran, bahkan dapat difungsikan sebagai sumber di luar buku pelajaran); dan mengurus penggantian
pajangan karya secara berkala (cf. Wiedarti dan Kisyani-Laksono, ed. 2018; Beers, 2009).•
– Berperan aktif mengembangkan lingkungan sosial dan afektif•
• Kegiatan untuk hal ini, antara lain: memberi penghargaan untuk siswa yang berprestasi dalam membaca atau
menulis (misalnya: siswa yang paling sering berkunjung ke perpustakaan dalam satu bulan; paling banyak
membaca buku dalam satu minggu, dst. Penghargaan dapat berupa nama siswa dipajang untuk tempo mingguan,
bulanan, atau penghargaan lainnya); menyelenggarakan pameran karya siswa/guru; membuat acara-acara yang
berpumpun (berfokus) pada literasi; mengagendakan kunjungan ke perpustakaan lain atau mengundang mobil
perpustakaan keliling (cf. Beers, 2009)
– Berperan Aktif Mengembangkan Lingkungan Akademik yang Literat•
• Kegiatan dalam hal ini, antara lain: menggunakan strategi literasi dalam pembelajaran, mengenalkan beragam
teks, memotivasi siswa membuat prediksi; mendiskusikan kata-kata sulit, mendorong siswa membuat inferensi;
mengaitkan pengetahuan dalam buku teks dengan yang ada di luar buku teks (cf. Beers, 2009).
Qs al-israa 36
seseorang yang memiliki literasi sains bersedia untuk
terlibat dalam wacana tentang sains dan teknologi
memerlukan kompetensi sebagai berikut:
• Menjelaskan fenomena secara saintifik – mengenali,
menawarkan dan mengevaluasi penjelasan- penjelasan
berbagai fenomena alam dan teknologi.
• Mengevaluasi dan mendesain penyelidikan secara
saintifik – menjelaskan dan menilai penyelidikan ilmiah
dan mengusulkan cara mengatasi pertanyaan ilmiah.
• Menafsirkan data dan bukti secara saintifik –
menganalisis dan mengevaluasi data, menyimpulkan
dan berargumen dalam berbagai representasi dan
menjelaskan konklusi yang tepat dari sains.
4 aspek yang menjadi kerangka dari
literasi sains
yaitu
Contexts,
Knowledge,
Competencies,
dan Attitudes,
– Contexts – pribadi, lokal/nasional dan isu-isu global,
baik sekarang maupun lampau yang menuntut
beberapa pemahaman ilmu pengetahuan dan
teknologi.
– Knowledge – pemahaman tentang fakta-fakta utama,
berupa konsep dan teori yang membentuk dasar dari
pengetahuan ilmiah.
– Competencies – kemampuan untuk menjelaskan
fenomena ilmiah, mengevaluasi dan merancang
penyelidikan ilmiah, dan menafsirkan data dan bukti
ilmiah.
– Attitudes – seperangkat sikap terhadap ilmu
pengetahuan yang ditandai dengan minat dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi, menilai pendekatan
ilmiah untuk menyelidiki mana yang tepat, serta
persepsi dan kesadaran akan masalah lingkungan.
4 ASPEK LITERASI
Bagaimana mengintegrasikan literasi
dalam pembelajaran?
• Integrasi literasi dalam pembelajaran dilakukan melalui:
• Pemilihan tema atau materi pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa.
• Pemilihan model pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif siswa melalui kegiatan kolaboratif
dan individual, di dalam kelas atau di luar kelas.
• Pemilihan media pembelajaran multimodal yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar
siswa.
• Penggunaan media pembelajaran multimodal untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami, menganalisis, mengkritisi dan mencipta.
• Kesempatan bagi siswa untuk mengkomunikasikan gagasannya secara lisan, tertulis/visual, atau
digital.
• Eksplorasi kemampuan berbahasa dalam proses pembelajaran, yaitu menyimak, membaca,
berbicara, dan menulis.
• Memanfaatkan kelas kaya literasi secara efektif, misalnya menggunakan sudut baca kelas sebagai
sumber atau tempat belajar, juga dinding kelas untuk memajang karya siswa dalam pembelajaran.
• Memanfaatkan kegiatan apersepsi, inti, dan penutup pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan
literasi baca-tulis, numerasi, literasi digital, literasi finansial, literasi sains, atau literasi budaya dan
kewargaan melalui kegiatan yang relevan dengan materi pembelajaran.
• Memanfaatkan kegiatan apersepsi, inti, dan penutup untuk mendiskusikan nilai-nilai karakter yang
relevan dengan materi pembelajaran.
KECAKAPAN ABAD 21
MERANCANG KEGIATAN BERBASIS
PROYEK
Contoh-contoh Kegiatan Literasi
Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek
• Kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat
dilaksanakan pada jenjang SD/SDLB,
SMP/SMPLB, SMA/SMK/SMALB untuk
mencapai kompetensi dasar pada mata
pelajaran tertentu atau kompetensi dasar
lintas mata pelajaran
Proyek Pengamatan Organ Pernapasan Manusia di SD Gagas
Ceria Bandung Kelas : V
Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan
• Kompetensi Dasar IPA :
• 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan
manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan
manusia.
• 4.2 Membuat model sederhana organ pernapasan manusia.
•
• Indikator Pencapaian Kompetensi:
• Menyebutkan nama organ pada saluran pernapasan.
• Menjelaskan fungsi organ pada saluran pernapasan manusia.
• Menyebutkan hasil/sisa pernapasan.
• Menjelaskan cara memelihara organ pada saluran pernapasan
manusia.
TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN:
• Tujuan Pembelajaran:
• Dengan menuliskan laporan pengamatan organ pernapasan hewan (ikan),
siswa mampu mempresentasikan informasi yang didapatkan.
• Dengan mengamati video dan melakukan percobaan, siswa dapat
membedakan organ pernapasan hewan dan manusia dan dapat
menjelaskan fungsi organ pernapasan.
• Dengan mencermati teks bacaan tentang gangguan organ pernapasan,
siswa dapat menyebutkan contoh-contoh cara memelihara organ
pernapasan.
• Dengan berdiskusi, siswa mampu membuat alat peraga tentang organ
pernapasan dan cara memeliharanya.
• Dengan membuat alat peraga organ penapasan, siswa dapat menjelaskan
fungsi organ pernapasan dan cara memelihara organ pernapasan.
• Materi pembelajaran:
• Nama dan fungsi organ pernapasan.
• Perbedaan organ pernapasan manusia dan hewan.
• Gangguan organ pernapasan manusia, fungsi organ pernapasan, dan cara
memelihara organ pernapasan manusia.
• Model/metode pembelajaran: project-based learning, diskusi (kerja
kelompok), menonton video pernapasan, membuat proyek tentang
organ/sistem pernapasan.
• Media dan sumber pembelajaran:
• Video organ pernapasan hewan dan manusia.
• Alat percobaan pernapasan manusia.
• Lim, Iris. 2006. Science CA & SA Papers. Singapore : Educational Publishing
House Pte Ltd.
• S. Rositawaty dan Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan
Alam 5: untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
• Surya, Yohanes dkk. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan 5A dan
5B. Jakarta : Kandel dan Grasindo.
• Teo-Gwan Wai Lan dkk. 2007. Science Workbook 3A dan 3B. Singapore :
Marshall Cavendish Education.
• Buku Siswa, Tema 2, Udara Bersih Bagi Kesehatan, Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
• Buku Guru, Tema 2, Udara Bersih Bagi Kesehatan, Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Langkah-langkah kegiatan (jelaskan apabila kegiatan
dilakukan dalam waktu lebih dari sekali pertemuan):
• Guru menjelaskan tentang tema dan proyek tema yaitu membuat alat peraga organ pernapasan.
• Dalam kegiatan apersepsi, guru mengajak siswa untuk mencoba menahan napas, menarik dan
menghembuskan napas.
• Siswa menyimak video tentang organ pernapasan cacing.
• Siswa mengamati organ pernapasan ikan melalui percobaan langsung.
• Siswa membuat laporan pengamatan organ pernapasan ikan.
• Siswa melakukan percobaan organ pernapasan manusia dengan balon.
• Siswa membuat laporan percobaan organ pernapasan manusia.
• Siswa menonton video organ pernapasan manusia.
• Dalam diskusi kelompok, siswa mencari perbedaan antara organ pernapasan manusia dan hewan.
• Siswa mencari informasi tentang gangguan saluran pernapasan secara mandiri di rumah lalu
mendiskusikannya di sekolah.
• Siswa mendiskusikan cara menjaga kesehatan organ pernapasan.
• Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan tema proyek yang akan dibuat.
• Siswa dan guru merundingkan jadwal pembuatan proyek dari perencanaan, pembuatan, dan
penyelesaian proyek, termasuk jadwal bimbingan proyek.
• Siswa mengerjakan proyek dan menerima masukan dari guru dalam proses pengerjaannya.
• Siswa mempresentasikan proyek kepada temannya di depan kelas dan kepada orang tua dan
pengunjung dalam science fair.
Kecakapan literasi dasar yang dikembangkan
dalam proyek ini:
KECAKAPAN KEGIATAN
Literasi baca-tulis -Membuat laporan pengamatan organ pernapasan hewan.
-Membuat laporan percobaan organ pernapasan manusia.
-Membuat alat peraga organ pernapasan manusia (termasuk cara
memeliharanya).
NUMERASI Siswa mengonversi informasi tentang organ pernapasan
dalam presentasi menggunakan bagan dan diagram.
Literasi sains  Melakukan pengamatan terhadap organ pernapasan hewan.
 Melakukan percobaan pernapasan manusia.
 Mencari perbedaan antara organ pernapasan manusia dan
hewan.
Literasi digital Menggunakan media digital untuk mencari informasi tentang
masalah gangguan pernapasan pada manusia.
Literasi
budaya dan
kewargaan
Siswa mengkampanyekan cara memelihara organ pernapasan
melalui gaya hidup sehat.
Dampak kegiatan terhadap Siswa:
• Siswa terlihat antusias ketika mengamati organ
pernapasan ikan.
• Ketika menuntaskan proyek di rumah, orang tua
mendapatkan kesempatan untuk melihat
kemajuan pekerjaan siswa.
• Dengan mengamati secara langsung dan detail,
siswa dapat menjelaskan cara kerja organ
pernapasan manusia pada saat penilaian harian
maupun pada saat presentasi kepada orang tua
dan pengunjung science fair.
Presentasi siswa pada Science Fair
Literacy mh
Literacy mh
Literacy mh
Literacy mh
Literacy mh
Literacy mh
Literacy mh
Literacy mh
Literacy mh

Contenu connexe

Tendances

Format analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selamet
Format analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selametFormat analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selamet
Format analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selamet
SelametAd1
 
Pg sejarah xa (peminatan) perangkat
Pg sejarah xa (peminatan) perangkatPg sejarah xa (peminatan) perangkat
Pg sejarah xa (peminatan) perangkat
Munirul Ikhwan
 
Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)
Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)
Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)
Suaidin -Dompu
 
Skl ki kd rev deir irhamni
Skl ki kd rev deir irhamniSkl ki kd rev deir irhamni
Skl ki kd rev deir irhamni
Deir Irhamni
 
Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013
Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013
Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013
mudhek song
 

Tendances (20)

Silabus bhs jerman xi
Silabus bhs jerman xiSilabus bhs jerman xi
Silabus bhs jerman xi
 
Silabus sejarah xi
Silabus sejarah xiSilabus sejarah xi
Silabus sejarah xi
 
ANALISIS SKL
ANALISIS SKLANALISIS SKL
ANALISIS SKL
 
Format analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selamet
Format analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selametFormat analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selamet
Format analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran selamet
 
SKL-KI-KD -RUANG LINGKUPMATA PELAJARAN KELAS BAHASA INDONESIA VIII SMP
SKL-KI-KD -RUANG LINGKUPMATA PELAJARAN KELAS BAHASA INDONESIA VIII SMPSKL-KI-KD -RUANG LINGKUPMATA PELAJARAN KELAS BAHASA INDONESIA VIII SMP
SKL-KI-KD -RUANG LINGKUPMATA PELAJARAN KELAS BAHASA INDONESIA VIII SMP
 
Silabus sejarah indonesia sma (umum) kelas xi ipa rev
Silabus sejarah indonesia sma (umum) kelas xi ipa revSilabus sejarah indonesia sma (umum) kelas xi ipa rev
Silabus sejarah indonesia sma (umum) kelas xi ipa rev
 
RPP Sejarah Peminatan SMA Kelas X
RPP Sejarah Peminatan SMA Kelas XRPP Sejarah Peminatan SMA Kelas X
RPP Sejarah Peminatan SMA Kelas X
 
Rpp.3.1 (b. indo) (8) 276 282 (2)
Rpp.3.1 (b. indo) (8) 276 282 (2)Rpp.3.1 (b. indo) (8) 276 282 (2)
Rpp.3.1 (b. indo) (8) 276 282 (2)
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Karangan ilmiah
Karangan ilmiahKarangan ilmiah
Karangan ilmiah
 
2. silabus sejarah smk
2. silabus sejarah smk2. silabus sejarah smk
2. silabus sejarah smk
 
Pg sejarah xa (peminatan) perangkat
Pg sejarah xa (peminatan) perangkatPg sejarah xa (peminatan) perangkat
Pg sejarah xa (peminatan) perangkat
 
Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)
Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)
Silabus sejarah indonesia wajib allson 1 4 mei 2013 (revisi)
 
Silabus tema 2
Silabus tema 2Silabus tema 2
Silabus tema 2
 
SKL-KI-KD Kurikulum 2013
SKL-KI-KD Kurikulum 2013SKL-KI-KD Kurikulum 2013
SKL-KI-KD Kurikulum 2013
 
Skl ki kd rev deir irhamni
Skl ki kd rev deir irhamniSkl ki kd rev deir irhamni
Skl ki kd rev deir irhamni
 
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
Pelatihan penyusunan buku teks,buku ajar, dan materi.
 
Silabus pkn-kelas-xii-smt-1
Silabus pkn-kelas-xii-smt-1Silabus pkn-kelas-xii-smt-1
Silabus pkn-kelas-xii-smt-1
 
Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013
Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013
Silabus mata-pelajaran-antropologi-x-1-5-mei-2013
 
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idSilabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
 

Similaire à Literacy mh

metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
mashudimashudi6
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Syaifuddin Sabda
 
centralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doc
centralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doccentralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doc
centralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doc
fikinikmatulazizah
 
PPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptx
PPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptxPPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptx
PPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptx
AbdulQodirJaelani3
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Eko Supriyadi
 
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Hum_May10
 

Similaire à Literacy mh (20)

Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
Rpp bahas indonesia sma xii bab 3
 
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
 
Aksi NYata Literasi.pdf
Aksi NYata Literasi.pdfAksi NYata Literasi.pdf
Aksi NYata Literasi.pdf
 
LITERASI PMM_YESI NOPITA SARI.pptx
LITERASI PMM_YESI NOPITA SARI.pptxLITERASI PMM_YESI NOPITA SARI.pptx
LITERASI PMM_YESI NOPITA SARI.pptx
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
 
centralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doc
centralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doccentralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doc
centralpendidikan.com Silabus SKI Kel 8 SEM 1.doc
 
PPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptx
PPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptxPPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptx
PPT_III_Penerapan Literasi [Repaired].pptx
 
K2 bg tema 1 fa
K2 bg tema 1 faK2 bg tema 1 fa
K2 bg tema 1 fa
 
Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013
Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013
Buku guru tema 1 hidup rukun kemendikbud kurikulum 2013
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru[8]
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru[8]Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru[8]
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru[8]
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
 
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
 
AKSI NYATA LITERASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA
AKSI NYATA LITERASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWAAKSI NYATA LITERASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA
AKSI NYATA LITERASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA
 
1171366
11713661171366
1171366
 
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
 

Plus de Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 

Plus de Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Guru abad 21
Guru abad 21Guru abad 21
Guru abad 21
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Literacy mh

  • 2. LITERASI DALAM AL-QURAN • Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah surat Al-Alaq ayat 1- 5 atau dikenal dengan surat Iqra. Ayat pertama surat tersebut adalah Iqra! yang artinya bacalah!. Hal tersebut merupakan perintah Allah SWT melalui perantaraan malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk membaca atau belajar dalam arti yang lebih luas.
  • 4. SECARA ETIMOLOGI • Istilah literasi atau dalam bahasa Inggris literacy berasal dari bahasa Latin literatus, yang berarti “a learned person” atau orang yang belajar. • Dalam bahasa Latin juga dikenal dengan istilah littera (huruf) yang artinya melibatkan penguasaan sistem-sistem tulisan dan konvensi-konvensi yang menyertainya.
  • 5. PENGERTIAN LITERASI DALAM ARTI SEMPIT • literasi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk membaca dan menulis yang dilakukan seseorang dalam menggambar fenomana sosial secara ilmiah (Goody 1999)
  • 6. ALBERTA (2009) • Menurutnya, arti literasi bukan hanya sekedar kemampuan untuk membaca dan menulis namun menambah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dapat membuat seseorang memiliki kemampuan berpikir kritis, mampu memecahkan masalah dalam berbagai konteks, mampu berkomunikasi secara efektif dan mampu mengembangkan potensi dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat).
  • 7. PENGERTIAN LITERASI DALAM KONTEKS GLS • Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara.
  • 8. DEFINISI LITERASI menurut Marno Habieb-2019 • Literasi adalah kemampuan seseorang untuk mengelola pendengararan, penglihatan dan hati/akal dalam melihat fenomena yang terjadi di alam semesta yang dituangkan dalam bentuk lisan ,tulisan atau yang disimpan dalam pikiran.
  • 12. JENIS SERTA MACAM LITERASI • LITERASI DASAR • Jenis pertama adalah literasi dasar yang bisa diartikan sebagai bentuk literasi masyarakat serta masyarakat umum dengan di dapatkannya dari proses belajar memabaca, menulis, serta menghitung jumlah rumus tertentu untuk menyelesaikan masalah-masalah.
  • 13. LITERASI PERPUSATAKAAN • Macam kedua adalah literasi perpusatakaan yang bisa dilakukan secara mendalam dalam sebuah artikel ilmiah untuk memperjelas serta menemukan teori-teori yang mendukung. Litarsi ini tinggatannya lebih tinggi dibandingkan dengan tindakan literasi dasar.
  • 14. LITERASI SAINS • Jenis kedua adalah bentuk literasi sains. Pengertian literasi sains adalah suatu penggambaran literasi dalam masyarakat dengan diperoleh dari bentuk-bentuk ilmu sains, dengan mengunakan pendekatan serta kajian dalam pendidikan.
  • 15. Manfaat Literasi bagi Kehidupan •Ada banyak manfaat yang di dapat dari kegiatan literasi, salah satunya adalah meningkatnya kualitas masyarakat
  • 16. PERAN GURU DALAM PENCAPAIAN PRESTASI SISWA • Penelitian John Hattie (2008) di New Zealand menunjukkan bahwa kontribusi guru terhadap hasil belajar siswa sebesar 58%. • Di Amerika, penelitian sejenis yang dilakukan oleh Mourshed, Chijioke, dan Barber (2010) menunjukkan kontribusi guru terhadap hasil belajar siswa sebesar 53%. • Besaran persentase senada ditemukan oleh Pujiastuti, Raharjo, dan Widodo (2012) yang menemukan bahwa kontribusi guru terhadap hasil belajar siswa sebesar 54,5% (Tim UKMPPG, 2018). • Peran penting guru ini akan semakin mengembang jika guru juga berperan sebagai penggerak literasi
  • 17. GURU YANG HEBAT • guru yang hebat selayaknya menjadi teladan literasi bagi para siswanya. Banyak cara yang dapat ditempuh, beberapa di antaranya dapat diwujudkan melalui: • (1) guru sebagai penggerak literasi, • (2) guru sebagai teladan membaca; • (3) guru sebagai teladan menulis (guru menulis dan menerbitkan karya); dan • (4) guru melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK).
  • 18. Kegiatan Guru sebagai Penggerak Literasi – Berperan Aktif dalam Tim Literasi Sekolah (TLS) atau Melaksanakan Program TLS• • Kegiatan dalam hal ini, antara lain: merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan merefleksi program literasi di sekolah (untuk TLS); melaksanakan program literasi; memberi masukan yang membangun; dan membantu melaksanakan TLS (untuk guru yang bukan termasuk dalam TLS).• – Berperan Aktif Mengembangkan Lingkungan Kaya Teks di Sekolah• • Kegiatan untuk hal ini, antara lain: mengembangkan sudut baca di kelas dan di sekolah; karya siswa dan karya guru dipajang di dinding-dinding kelas dan sekolah (dalam hal ini karya pajangan digunakan untuk membantu pembelajaran, bahkan dapat difungsikan sebagai sumber di luar buku pelajaran); dan mengurus penggantian pajangan karya secara berkala (cf. Wiedarti dan Kisyani-Laksono, ed. 2018; Beers, 2009).• – Berperan aktif mengembangkan lingkungan sosial dan afektif• • Kegiatan untuk hal ini, antara lain: memberi penghargaan untuk siswa yang berprestasi dalam membaca atau menulis (misalnya: siswa yang paling sering berkunjung ke perpustakaan dalam satu bulan; paling banyak membaca buku dalam satu minggu, dst. Penghargaan dapat berupa nama siswa dipajang untuk tempo mingguan, bulanan, atau penghargaan lainnya); menyelenggarakan pameran karya siswa/guru; membuat acara-acara yang berpumpun (berfokus) pada literasi; mengagendakan kunjungan ke perpustakaan lain atau mengundang mobil perpustakaan keliling (cf. Beers, 2009) – Berperan Aktif Mengembangkan Lingkungan Akademik yang Literat• • Kegiatan dalam hal ini, antara lain: menggunakan strategi literasi dalam pembelajaran, mengenalkan beragam teks, memotivasi siswa membuat prediksi; mendiskusikan kata-kata sulit, mendorong siswa membuat inferensi; mengaitkan pengetahuan dalam buku teks dengan yang ada di luar buku teks (cf. Beers, 2009).
  • 20. seseorang yang memiliki literasi sains bersedia untuk terlibat dalam wacana tentang sains dan teknologi memerlukan kompetensi sebagai berikut: • Menjelaskan fenomena secara saintifik – mengenali, menawarkan dan mengevaluasi penjelasan- penjelasan berbagai fenomena alam dan teknologi. • Mengevaluasi dan mendesain penyelidikan secara saintifik – menjelaskan dan menilai penyelidikan ilmiah dan mengusulkan cara mengatasi pertanyaan ilmiah. • Menafsirkan data dan bukti secara saintifik – menganalisis dan mengevaluasi data, menyimpulkan dan berargumen dalam berbagai representasi dan menjelaskan konklusi yang tepat dari sains.
  • 21. 4 aspek yang menjadi kerangka dari literasi sains yaitu Contexts, Knowledge, Competencies, dan Attitudes,
  • 22. – Contexts – pribadi, lokal/nasional dan isu-isu global, baik sekarang maupun lampau yang menuntut beberapa pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi. – Knowledge – pemahaman tentang fakta-fakta utama, berupa konsep dan teori yang membentuk dasar dari pengetahuan ilmiah. – Competencies – kemampuan untuk menjelaskan fenomena ilmiah, mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, dan menafsirkan data dan bukti ilmiah. – Attitudes – seperangkat sikap terhadap ilmu pengetahuan yang ditandai dengan minat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, menilai pendekatan ilmiah untuk menyelidiki mana yang tepat, serta persepsi dan kesadaran akan masalah lingkungan.
  • 24. Bagaimana mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran? • Integrasi literasi dalam pembelajaran dilakukan melalui: • Pemilihan tema atau materi pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa. • Pemilihan model pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif siswa melalui kegiatan kolaboratif dan individual, di dalam kelas atau di luar kelas. • Pemilihan media pembelajaran multimodal yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa. • Penggunaan media pembelajaran multimodal untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, mengkritisi dan mencipta. • Kesempatan bagi siswa untuk mengkomunikasikan gagasannya secara lisan, tertulis/visual, atau digital. • Eksplorasi kemampuan berbahasa dalam proses pembelajaran, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. • Memanfaatkan kelas kaya literasi secara efektif, misalnya menggunakan sudut baca kelas sebagai sumber atau tempat belajar, juga dinding kelas untuk memajang karya siswa dalam pembelajaran. • Memanfaatkan kegiatan apersepsi, inti, dan penutup pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan literasi baca-tulis, numerasi, literasi digital, literasi finansial, literasi sains, atau literasi budaya dan kewargaan melalui kegiatan yang relevan dengan materi pembelajaran. • Memanfaatkan kegiatan apersepsi, inti, dan penutup untuk mendiskusikan nilai-nilai karakter yang relevan dengan materi pembelajaran.
  • 27. Contoh-contoh Kegiatan Literasi Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek • Kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat dilaksanakan pada jenjang SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK/SMALB untuk mencapai kompetensi dasar pada mata pelajaran tertentu atau kompetensi dasar lintas mata pelajaran
  • 28. Proyek Pengamatan Organ Pernapasan Manusia di SD Gagas Ceria Bandung Kelas : V Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan • Kompetensi Dasar IPA : • 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia. • 4.2 Membuat model sederhana organ pernapasan manusia. • • Indikator Pencapaian Kompetensi: • Menyebutkan nama organ pada saluran pernapasan. • Menjelaskan fungsi organ pada saluran pernapasan manusia. • Menyebutkan hasil/sisa pernapasan. • Menjelaskan cara memelihara organ pada saluran pernapasan manusia.
  • 29. TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN: • Tujuan Pembelajaran: • Dengan menuliskan laporan pengamatan organ pernapasan hewan (ikan), siswa mampu mempresentasikan informasi yang didapatkan. • Dengan mengamati video dan melakukan percobaan, siswa dapat membedakan organ pernapasan hewan dan manusia dan dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan. • Dengan mencermati teks bacaan tentang gangguan organ pernapasan, siswa dapat menyebutkan contoh-contoh cara memelihara organ pernapasan. • Dengan berdiskusi, siswa mampu membuat alat peraga tentang organ pernapasan dan cara memeliharanya. • Dengan membuat alat peraga organ penapasan, siswa dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan dan cara memelihara organ pernapasan. • Materi pembelajaran: • Nama dan fungsi organ pernapasan. • Perbedaan organ pernapasan manusia dan hewan. • Gangguan organ pernapasan manusia, fungsi organ pernapasan, dan cara memelihara organ pernapasan manusia.
  • 30. • Model/metode pembelajaran: project-based learning, diskusi (kerja kelompok), menonton video pernapasan, membuat proyek tentang organ/sistem pernapasan. • Media dan sumber pembelajaran: • Video organ pernapasan hewan dan manusia. • Alat percobaan pernapasan manusia. • Lim, Iris. 2006. Science CA & SA Papers. Singapore : Educational Publishing House Pte Ltd. • S. Rositawaty dan Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. • Surya, Yohanes dkk. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan 5A dan 5B. Jakarta : Kandel dan Grasindo. • Teo-Gwan Wai Lan dkk. 2007. Science Workbook 3A dan 3B. Singapore : Marshall Cavendish Education. • Buku Siswa, Tema 2, Udara Bersih Bagi Kesehatan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. • Buku Guru, Tema 2, Udara Bersih Bagi Kesehatan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
  • 31. Langkah-langkah kegiatan (jelaskan apabila kegiatan dilakukan dalam waktu lebih dari sekali pertemuan): • Guru menjelaskan tentang tema dan proyek tema yaitu membuat alat peraga organ pernapasan. • Dalam kegiatan apersepsi, guru mengajak siswa untuk mencoba menahan napas, menarik dan menghembuskan napas. • Siswa menyimak video tentang organ pernapasan cacing. • Siswa mengamati organ pernapasan ikan melalui percobaan langsung. • Siswa membuat laporan pengamatan organ pernapasan ikan. • Siswa melakukan percobaan organ pernapasan manusia dengan balon. • Siswa membuat laporan percobaan organ pernapasan manusia. • Siswa menonton video organ pernapasan manusia. • Dalam diskusi kelompok, siswa mencari perbedaan antara organ pernapasan manusia dan hewan. • Siswa mencari informasi tentang gangguan saluran pernapasan secara mandiri di rumah lalu mendiskusikannya di sekolah. • Siswa mendiskusikan cara menjaga kesehatan organ pernapasan. • Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan tema proyek yang akan dibuat. • Siswa dan guru merundingkan jadwal pembuatan proyek dari perencanaan, pembuatan, dan penyelesaian proyek, termasuk jadwal bimbingan proyek. • Siswa mengerjakan proyek dan menerima masukan dari guru dalam proses pengerjaannya. • Siswa mempresentasikan proyek kepada temannya di depan kelas dan kepada orang tua dan pengunjung dalam science fair.
  • 32. Kecakapan literasi dasar yang dikembangkan dalam proyek ini: KECAKAPAN KEGIATAN Literasi baca-tulis -Membuat laporan pengamatan organ pernapasan hewan. -Membuat laporan percobaan organ pernapasan manusia. -Membuat alat peraga organ pernapasan manusia (termasuk cara memeliharanya). NUMERASI Siswa mengonversi informasi tentang organ pernapasan dalam presentasi menggunakan bagan dan diagram. Literasi sains  Melakukan pengamatan terhadap organ pernapasan hewan.  Melakukan percobaan pernapasan manusia.  Mencari perbedaan antara organ pernapasan manusia dan hewan. Literasi digital Menggunakan media digital untuk mencari informasi tentang masalah gangguan pernapasan pada manusia. Literasi budaya dan kewargaan Siswa mengkampanyekan cara memelihara organ pernapasan melalui gaya hidup sehat.
  • 33.
  • 34. Dampak kegiatan terhadap Siswa: • Siswa terlihat antusias ketika mengamati organ pernapasan ikan. • Ketika menuntaskan proyek di rumah, orang tua mendapatkan kesempatan untuk melihat kemajuan pekerjaan siswa. • Dengan mengamati secara langsung dan detail, siswa dapat menjelaskan cara kerja organ pernapasan manusia pada saat penilaian harian maupun pada saat presentasi kepada orang tua dan pengunjung science fair.
  • 35. Presentasi siswa pada Science Fair