1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO09.001.01
JUDUL UNIT : Menggambar Dan Menginterpretasikan Sketsa
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pembuatan sketsa tangan dan
menginterpretasikan sketsa tangan dari suatu obyek/benda yang
meliputi dimensi, simbol-simbol, instruksi, titik/bidang acuan serta
identifikasi material yang dibutuhkan.
Bidang : Menggambar, Merencana dan Mendisain
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : -
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menyiapkan sket tangan 1.1 Sket digambar dengan benar dan sesuai
1.2 Sket menggambarkan obyek benda
1.3 Dimensi dibuat dengan benar
1.4 Dimensi ditunjukan dengan jelas
1.5 Instruksi ditunjukan dengan jelas
1.6 Garis patokan atau titik acuan ditunjukan dengan jelas.
02 Mengartikan detil sket
tangan
2.1 Garis patokan atau titik acuan ditunjukan dengan jelas.
2.2 Identifikasi penggunaan dimensi yang sesuai dengan
kebutuhan.
2.3 Mengenali instruksi dan mengikutinya sesuai kebutuhan.
2.4 Kebutuhan material diidentifikasi seperti yang diperlukan.
2.5 Mengenali simbol yang digunakan dalam skets
BATASAN VARIABEL
Sket dapat digunakan pada setiap disiplin ilmu keteknikan.Sket terdiri dari gambar datar tunggal
dengan dimensi dan spesifikasi tambahan yang dibuat dengan peralatan pengukuran tangan.
Aplikasi tingkat pengetahuan simbol pada unit ini dimaksudkan untuk pekerja yang
Menggambar Dan Menginterpretasikan Sketsa 244
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Penilaian unit ini dapat dilakukan pada saat kerja, di luar tempat kerja atau gabungan
keduanya. Kompetensi yang tercakup pada unit ini dapat diperagakan oleh sendiri atau
sebagai bagian dari tim. Lingkngan penilaian tidak boleh merugikan pihak yang dinilai.
2. Kondisi Penilaian
Pihak yang dinilai dapat menggunakan seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumen
yang dikehendaki. Pihak yang dinilai akan diijinkan untuk mengacu pada dokumen-
dokumen berikut:
2.1 Prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Produk dan spesifikasi pabrik yang relevan.
2.3 Kode-kode, standar manual dan referensi yang relevan.
2.4 Pihak yang dinilai akan dituntut untuk:
2.4.1 Secara lisan, atau dengan metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan
yang diajukan penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi kolega yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi.
2.4.3 Memberikan bukti kredit untuk pelatihan di luar kerja yang berhubungan
dengan unit ini. Penilai akan puas jika pihak yang dinilai dapat menggunakan
seluruh elemen pada unit ini sesuai dengan kriteria, termasuk pengetahuan
yang dituntut, secara kompeten dan konsisten.
3. Aspek kritis
Penilaian unit kompetensi ini dapat dilakukan dengan unit lain yang berkaitan dengan
keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan perakitan atau unit lain yang menunutu latihan keterampilan dan
pengetahuan yang tercakup pada unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diminta
sampai seluruh prasyarat dapat dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian, pihak yang dinilai akan:
4.1 memperagakan keselamatan kerja
4.2 menjelaskan informasi proses, menjelaskan tugas dan kapan tugas tersebut
dilaksanakan untuk meyakinkan keselamatan dan efisiensi kerja
4.3 bertanggung jawab terhadap kualitas kerjanya.
4.4 merencanakan tugas dalam segala situasi dan mengkaji ulang tugas yang diperlukan.
4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.
4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasi.
4.7 menggunakan teknik permesinan, pelaksanaan di lapangan, prosedur proses kerja
dan tempat kerja yang dapat diterima. Semua tugas tersebut diselesaikan dalam
waktu yang sesuai dengan jenis aktifitas tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa sket digambar dengan benar dengan
pandangan yang sesuai jika perlu
5.2 Pastikan bahwa obyek yang disket dapat diidentifikasi.
Jumlah pandangan yang diperlukan untuk menyampaikan semua informasi yang
relevan tentang obyek dapat diidentifikasi.
Menggambar Dan Menginterpretasikan Sketsa 245
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.3 Amati bahwa obyek direpresentasikan dalam
pandangan. Jika perlu obyek yang direpresentasikan kedalam sket teridentifikasi
atau diberi label dengan benar.
5.4 Amati bahwa dimensi obyek dibuat dengan benar
menggunakan teknik pengukuran/alat yang sesuai. Satuan pengukuran yang
digunakan dalam penggambaran sket teridentifikasi
5.5 Pastikan bahwa teknik pengukuran dan peralatan
yang digunakan untuk menentukan dimensi obyek teridentifikasi. Alasan pemilihan
teknik pengukuran dan peralatan yang digunakandapar dijelaskan.
5.6 Amati bahwa semua dimensi yang diperlukan
ditunjukan dengan jelas pada sket.
5.7 Pastikan bahwa dimensi kunci/penting untuk
menunjukan sket dapat diidentifikasi.
5.8 Amati bahwa semua instruksi/informasi ditunjukan
dengan penggunaan catatan yang jelas pada sket.
5.9 Pastikan bahwa semua instruksi /informasi yang
ditunjukan dengan penggunaan catatan dapat diidentifikasi. Jika perlu simbol yang
digunakan dalam sket dan maksudnya dapat diidentifikasi.
5.10 Amati bahwa jika perlu penggunaan garis patokan,
garis sumbu dan/atau titik acuan pada obyek ditunjukan dengan benar pada sket.
5.11 Pastikan bahwa fungsi garis patokan,garis sumbu dan
titik acuan dapat dijelaskan. Garis patokan,garis sumbu dan titik acuan yang
diperlukan pada obyek yang disket dapat diidentifikasi.
5.12 Amati bahwa jika perlu penggunaan garis patokan,
garis sumbu dan/atau titik acuan pada obyek ditunjukan dengan benar pada sket.
5.13 Pastikan bahwa fungsi garis patokan,garis sumbu dan
titik acuan dapat dijelaskan. Garis patokan,garis sumbu dan titik acuan yang
diperlukan pada obyek yang disket dapat diidentifikasi.
5.14 Pastikan bahwasSatuan pengukuran yang digunakan
dalam persiapan pembuatn sket dapat diidentifikasi. Dimensi utama obyek dapat
diidentifikasi dengan baik.
5.15 Pastikan bahwa instruksi yang terkandung didalam
sket diidentifikasi. Pekerjaan yang dilakukan berkenaan dengan instruksi dapat
diberikan.
5.16 Pastikan bahwa jika perlu, bahan obyek dapat
diidentifikasi melalui sket
5.17 Amati bahwa jika perlu, setiap simbol yang digunakan
dalam sket dapat diidentifiasi dan diartikan secara benar.
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
Menggambar Dan Menginterpretasikan Sketsa 246
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
7. Menggunakan teknologi 1
Menggambar Dan Menginterpretasikan Sketsa 247