1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
GENERAL
PELEPASAN DAN
PEMASANGAN
BANTALAN ANTI GESEK
OTO.KR01.001.01
MODUL 16 DARI 18
BUKU
INFORMASI
2. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia
4
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Keselamatan Kerja 6
Bagian - 2 7
Bantalan Anti Gesek 7
Bantalan Bola 7
Bantalan Rol 8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR01.001.01
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 2/8
3. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
Bagian - 1
Pendahuluan.
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang
harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah pernyataan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan
untuk penanganan perbaikan di sektor otomotif.
Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR01.001.01.
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul.
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 3/8
4. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
• semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul.
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 4/8
5. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia
Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.
Elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.
Kriteria Unjuk Kerja
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada
setiap elemen.
Batasan Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.
Panduan Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.
Aspek-aspek yang diperlukan
Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.
Persyaratan Level Literasi dan Numerasi
Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1
Level Literasi
1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan
memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.
Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah
secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep
matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 5/8
6. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.
Hasil Pelatihan.
Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain
peserta pelatihan dapat mengidentifikasi bantalan anti gesek, memasang dan
melepas bantalan dari komponen dan menggolongkan keadaannya masih dapat
digunakan atau tidak, mencakup:
• Menggolongkan jenis bantalan, arah beban yang dapat dipikul dan
penerapannya, dapat menggambar bermacam bantalan anti gesek (rll (roller)
dan bola (ball)).
• Menyebutkan langkah pencegahan yang tepat dan prosedur yang harus diikuti
ketika memasang bantalan anti gesek ke komponen.
• Memasang bantalan pada poros, mendemonstrasikan cara yang tepat,
menerapkan bantalan dan poros yang sesuai, memilih peralatan dan
perlengkapan yang sesuai.
• Memasang bantalan pada rumah, mendemonstrasikan cara yang tepat,
menerapkan bantalan dan rumah yang sesuai, memilih peralatan dan
perlengkapan yang sesuai.
• Menggolongkan bantalan masih dapat digunakan atau tidak, diberikan pilihan
bantalan yang aus yang tidak dapat digunakan dan bantalan aus yang dapat
digunakan.
Pengenalan
Bantalan dirancang dengan bermacam bentuk untuk menerima beban berbeda.
Bentuk sebuah bantalan akan menunjukkan bagaimana ia dapat digunakan. Saudara
harus dapat mengidentifikasi bermacam keadaan bantalan dan dapat memeriksa
bantalan masih dapat digunakan atau tidak. Saudara juga harus dapat memasang
sebuah bantalan dengan benar
Prasyarat.
Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul
berikut ini :
• OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-
tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan
kemampuannya kepada pelatih.
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 6/8
7. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
Keselamatan Kerja
Umum
• OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Ikuti petunjuk perawatan untuk Peralatan dan Perlengkapan Praktek di
lingkungan tempat kerja. Ingatlah selalu petunjuk tersebut, saat melaksakan
kegiatan modul ini.
Pribadi
Ikuti petunjuk pencegahan keamanan sesuai modul OTO.KR01.016.01 yang berisi
keselamatan diri dalam lingkungan kerja teknik.
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 7/8
8. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
Bagian - 2
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek
Bantalan anti Gesek
Bantalan anti gesek merupakan jenis bantalan yang memiliki bagian yang dapat
berputar didalamnya. Bantalan tersebut dirancang dengan meletakkan bola (ball)
atau roll (roller) yang dikeraskan pada alur dalam dan luar yang dikeraskan. Terdapat
banyak ukuran yang dapat ditemukan untuk bantalan ball dan roll. Berbeda
kendaraan memiliki perbedaan jenis bantalan pada penerapan yang saa karena
kecepatan dan beban yang dipikul berbeda.
Terdapat tiga kelompok besar dari bantalan anti gesek, yaitu : bola, roll dan jarum.
Bantalan Rol dapat berbentuk tirus.
Bantalan Bola
Bantalan bola menerima tekanan radial (tegak lurus sumbu poros), tetapi tidak dapat
menerima tekanan axial (sejajar sumbu poros). Lihat gambar 1.
Gambar 1. Arah radial dan axial
Bantalan Bola Alur Tunggal
Dirancang untuk menumpu gaya radial dan adpat menumpu gaya aksial kecil saja.
Alur dapat di perdalam untuk memperbesar kemampuan menumpu gaya aksial,
tetapi biasanya mengurangi kemampuan menumpu gaya radial.
Bantalan Bola Alur Ganda
Bantalan ini dirancang seperti halnya bantalan bola alur tunggal tetapi dapat
menumpu gaya radial yang lebih besar. Alur dibuat pada ring dudukan yang dapat
menumpu beban aksial. Gambar dari bantalan ini dapat dilihat pada Stackpoole
halaman: 169.
Bantalan bola umumnya digunakan pada beban-beban radial yang besar seperti
pada alternator, transmisi, kemudi, poros roda belakang, hub roda depan dan
sebagainya.
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 8/8
9. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
Bantalan Bola Tirus dan Lengkung
Pada bantalan ini kedua ringnya berbeda bentuk. Satunya lengkung dan lainnya
tirus. Ketika bantalan dirangkai bagian permukaan tirus berlawanan dengan
permukaan yang lengkung. Bola-bola beredar pada mangkok diantaranya. Bantalan
ini harus digunakan berpasangan, dan mereka akan menerimja beban-beban radial
dan aksial. Gambar dari keadaan bantalan dapat dilihat pada May and Crouse
halaman 79.
Bantalan Rol
Bantalan ini memiliki rol-rol. Ini memungkinkan untuk menumpu gaya radial yang
lebih besar dibandingkan bantalan bola. Rol-rol dapat berbentuk lurus atau terbentuk
seperti silinder, atau jarum. Beberapa dari keadaan bantalan rol membentuk
bantalan bertugas khusus.
Bantalan Rol Melingkar (Spherical)
Bantalan ini dibuat dari dua baris roler yang mengijinkan bantalan menerima beban
radial besar, kesamping dan gaya aksial kesamping menengah.
Bantalan Rol Tirus
Bantalan ini umum digunakan karena dapat menumpu gaya radial dan aksial yang
besar. Rol-rol tirus dan alurnya juga tirus.
Bantalan Samping
Rol-rol diletakkan antara ring-ring baja menyamping. Dirancang untuk menerima
beban kesamping yang besar, tetapi tidak terdapat gaya radial. Digunakan pada
pelepas hubungan kopling.
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 9/8
10. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
General
Bantalan Bola Tirus dan Lengkung
Pada bantalan ini kedua ringnya berbeda bentuk. Satunya lengkung dan lainnya
tirus. Ketika bantalan dirangkai bagian permukaan tirus berlawanan dengan
permukaan yang lengkung. Bola-bola beredar pada mangkok diantaranya. Bantalan
ini harus digunakan berpasangan, dan mereka akan menerimja beban-beban radial
dan aksial. Gambar dari keadaan bantalan dapat dilihat pada May and Crouse
halaman 79.
Bantalan Rol
Bantalan ini memiliki rol-rol. Ini memungkinkan untuk menumpu gaya radial yang
lebih besar dibandingkan bantalan bola. Rol-rol dapat berbentuk lurus atau terbentuk
seperti silinder, atau jarum. Beberapa dari keadaan bantalan rol membentuk
bantalan bertugas khusus.
Bantalan Rol Melingkar (Spherical)
Bantalan ini dibuat dari dua baris roler yang mengijinkan bantalan menerima beban
radial besar, kesamping dan gaya aksial kesamping menengah.
Bantalan Rol Tirus
Bantalan ini umum digunakan karena dapat menumpu gaya radial dan aksial yang
besar. Rol-rol tirus dan alurnya juga tirus.
Bantalan Samping
Rol-rol diletakkan antara ring-ring baja menyamping. Dirancang untuk menerima
beban kesamping yang besar, tetapi tidak terdapat gaya radial. Digunakan pada
pelepas hubungan kopling.
Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Anti Gesek OTO.KR01.001.01
Buku Informasi 9/8