SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
DIKSI BAHASA INDONESIA
MAKALAH
disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Ibu Aisyahtul Alifah
Disusun Oleh:
1. Nurul Laili Latifah (1703036009)
2. Mazidah (1703036024)
3. Rizki Alif Utama (1703036015)
4. Fina Dian Fransiska (1703036016)
5. Siti Nur Shobiyah (1703036036)
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin
mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa, terutama dalam tata
cara pemilihan kata atau diksi. Terkadang kita pun tidak mengetahui
pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga
ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering mengalami
kesalahan dalam penggunaan kata, frasa, paragraf dan wacana.
Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman
yang baik ihwal penggunaan diksi dirasakan sangat penting, bahkan
mungkin vital, terutama untuk menghindari kesalahpahaman dalam
berkomunikasi.
Diksi dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan
sebuah kata dapat juga frasa untuk menimbulkan bahasa yang tepat pada
imajinasi pembaca atau pendengarnya.
Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan
penentu keberhasilan dalam berkomunikasi. Diksi bukan hanya soal pilih-
memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut
terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan. Diksi tidak hanya
digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam bahasa tulis
(jurnalistik). Dalam bahasa tulis, diksi memengaruhi pembaca mengerti atau
tidak dengan kata-kata yang kita pilih.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian diksi ?
2. Apa saja jenis-jenis diksi ?
3. Apa saja fungsi diksi tersebut ?
4. Bagiamana persyaratan pemilihan kata dalam diksi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Diksi
Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya adalah kita memilih kata yang tepat untuk
menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia
karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat
tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan
suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kata-kata. Dalam hal ini, makna kata yang
tepatlah yang diperlukan.
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang
ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Disamping itu, pemilihan kata itu harus pula
sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.1
Secara umum, diksi memiliki dua macam makna, yaitu makna denotatif dan makna
konotatif. Makna denotatif adalah kata yang tidak mengandung makna atau perasaan-
perasaan tambahan atau juga bisa diartikan makna yang sebenarnya atau makna yang memang
sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut. Sedangkan, makna konotatif
adalah makna kata yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu atau nilai rasa tertentu.
Makna konotatif sebagian terjadi karena pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju atau
tidak setuju, senang atau tidak senang dan sebagainya kepada pihak pendengar.
Kalimat di bawah ini menunjukkan hal itu.
Dia adalah wanita cantik (denotatif)
Dia adalah wanita manis (konotatif)
Kata cantik lebih umum dari kata manis. Kata cantik akan memberikan gambaran umum
tentang seorang wanita. Akan tetapi, dalam kata manis terkandung suatu maksud yang lebih
bersifat memukau perasaan kita.
1 Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,“Cermat Berbahasa Indonesia”(Jakarta:Akademika Pressindo,2003),hlm.
25.
Berikut adalah tabel perbandingan makna denotatif dan konotatif.
Makna Denotatif Makna Konotatif
Makna yang sesuai dengan makna asli. Maknanya kiasan.
Tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi
pembaca.
Sering kali membingungkan para pembaca
dalam menemukan makna.
Sering kali dijumpai dalam penulisan
karya ilmiah.
Sangat sering dijumpai dalam karya sastra,
misalnya puisi, cerpen.2
B. Jenis-jenis diksi
1. Homonim
Homonim adalah dua buah kata atau lebih yang sama bentuknya tetapi
maknanya berlainan. Kata yang berhomonim ini sesungguhnya memang
merupakan kata-kata yang berlainan yang kebetulan saja bentuknya sama. Oleh
karena itu, maknanya juga tidak sama. Misalnya, kata bisa yang bermakna
“racun ular” adalah berhomonim dengan kata bisa yang bermakna “sanggup,
dapat”.
2. Polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang maknanya lebih dari satu, sebagai akibat
terdapatnya lebih dari sebuah komponen konsep makna pada kata-kata tersebut.
Misalnya kata kepala memiliki banyak makna yaitu :
- Anggota tubuh manusia (binatang)
- Sangat penting (orang bisa hidup tanpa kaki tapi tidak mungkin tanpa
kepala)
- Terletak di atas
- Bentuknya bulat
3. Hipernim
Hipernim adalah kata-kata yang maknanya melingkupi makna kata-kata yang
lain. Misalnya kata burung maknanya meliputi makna kata-kata seperti merpati,
tekukur, perkutut, murai.
4. Hiponim
2 E-book, hlm.8-9.
Hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya mencakup makna kata atau
ungkapan lain. Maka hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya
termasuk di dalam makna kata atau ungkapan lain. Contohnya makna kata
merpati. Makna kata merpati tersebut termasuk di dalam makna kata burung.
5. Sinonim
Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan makna. Contohnya
seperti kata istri bersinonim dengan kata bini.
6. Antonim
Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan. Contohnya
kata besar berlawanan dengan kata kecil.
7. Homograf
Homograf merupakan kata-kata yang memiliki tulisan sama tetapi memili arti
dan bunyi berbeda. Contohnya serang (serbu) dan Serang (nama kota).
8. Homofon
Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama akan tetapi makna
dan ejaannya berbeda. Contohnya rok (pakaian wanita) dan rock (jenis musik).3
C. Fungsi Diksi
1. Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih paham
mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
2. Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
3. Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun
terucap).
4. Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan
pendengar atau pun pembacanya.4
D. Syarat-syarat pemilihan kata dalam diksi
Ada dua persyaratan yang harus terpenuhi dalam memilih kata-kata, yaitu:
1. Ketepatan
3 Abdul Chaer, “Tata Bahasa Praktis BahasaIndonesia”(Jakarta:Rineka Cipta, 2011),hlm. 385-390.
4 Adzikra Ibrahim,“pengertian Diksi,Fungsi Diksi,dan Macam-macamDiksi”,diakses dari
(https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/),pada tanggal 9 Maret
2018 pukul 13:39
Tepat artinya kata-kata yang dipilih itu dapat mengungkapkan dengan tepat apa
yang ingin diungkapkan. Disamping itu, ungkapan itu juga harus dapat dipahami oleh
pembaca dengan tepat, artinya tafsiran pembaca sama dengan apa yang dimaksud
dengan penulis.
2. Kesesuaian
Kesesuaian ini maksudnya adalah bahwa kata yang dipilih harus sesuai dengan
tingkatan audiensinya. Kesesuaian diksi dalam situasi formal dan umum.5
5 Nur Retni, “Makalah Bahasa Indonesia (Diksi atau Pilihan Kata)”,diakses dari
(https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_PILIHAN_KATA), pada
tanggal 9 Maret 2018 pukul 13:43
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diksi adalah pemilihan kata untuk mengungkapkan sesuatu. Di dalam
diksi terdapat dua makna, yaitu makna konotatif dan makna denotatif. Makna
konotatif itu lebih bersifat khusus, sedangkan makna denotatif lebih bersifat
khusus.
Diksi terbagi menjadi delapan jenis, yaitu antara lain: sinonim, antonim,
homonim, polisemi, homofon, homograf, hiponim dan hipernim. Diksi juga
memiliki fungsi untuk menciptakan komunikasi yang baik dan benar. Selain itu
diksi memiliki persyaratan, yaitu persyaratan ketepatan dan kesesuaian.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, kami menyadari bahwasannya
dalam pembuatan makalah ini kurang sempurna dan masih banyak kesalahan,
maka dari itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan agar ke
depannya dalam pembuatan makalah menjadi lebih baik.
Daftar Pustaka
Arifin, Zaenal dkk.. 2003. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.
E-book, hlm. 8-9.
Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipa.
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/
https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_
PILIHAN_KATA

Contenu connexe

Tendances

Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indo
Fuad Nasir
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisi
Nur Agustinus
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Riska Yuliatiningsih
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
Oki16
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
Christian Lokas
 

Tendances (20)

Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indo
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Pengembangan paragraf
Pengembangan paragrafPengembangan paragraf
Pengembangan paragraf
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisi
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Retorika dan publik speaking
Retorika dan publik speakingRetorika dan publik speaking
Retorika dan publik speaking
 
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau AlineaBAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Pilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksiPilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksi
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 

Similaire à DIKSI BAHASA INDONESIA

Similaire à DIKSI BAHASA INDONESIA (20)

Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
DIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptxDIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptx
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
 
Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
 
ppt kelompok 6 meteri diksi.pptx
ppt kelompok 6 meteri diksi.pptxppt kelompok 6 meteri diksi.pptx
ppt kelompok 6 meteri diksi.pptx
 

Plus de Ltfltf

konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
Ltfltf
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
Ltfltf
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islam
Ltfltf
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Ltfltf
 

Plus de Ltfltf (20)

Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptRencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
 
Hadits ahad
Hadits ahadHadits ahad
Hadits ahad
 
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasr
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islam
 
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunKonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Fasting and autophagy
Fasting and autophagyFasting and autophagy
Fasting and autophagy
 
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanS p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
 
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aS p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyah
 
S p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahS p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyah
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusia
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
 
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaS p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
 
S p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawiS p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawi
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Dernier (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

DIKSI BAHASA INDONESIA

  • 1. DIKSI BAHASA INDONESIA MAKALAH disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Ibu Aisyahtul Alifah Disusun Oleh: 1. Nurul Laili Latifah (1703036009) 2. Mazidah (1703036024) 3. Rizki Alif Utama (1703036015) 4. Fina Dian Fransiska (1703036016) 5. Siti Nur Shobiyah (1703036036) JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2017
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa, terutama dalam tata cara pemilihan kata atau diksi. Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering mengalami kesalahan dalam penggunaan kata, frasa, paragraf dan wacana. Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik ihwal penggunaan diksi dirasakan sangat penting, bahkan mungkin vital, terutama untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Diksi dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan sebuah kata dapat juga frasa untuk menimbulkan bahasa yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengarnya. Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam berkomunikasi. Diksi bukan hanya soal pilih- memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan. Diksi tidak hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam bahasa tulis (jurnalistik). Dalam bahasa tulis, diksi memengaruhi pembaca mengerti atau tidak dengan kata-kata yang kita pilih. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian diksi ? 2. Apa saja jenis-jenis diksi ? 3. Apa saja fungsi diksi tersebut ? 4. Bagiamana persyaratan pemilihan kata dalam diksi ?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Diksi Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya adalah kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kata-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan. Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Disamping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.1 Secara umum, diksi memiliki dua macam makna, yaitu makna denotatif dan makna konotatif. Makna denotatif adalah kata yang tidak mengandung makna atau perasaan- perasaan tambahan atau juga bisa diartikan makna yang sebenarnya atau makna yang memang sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut. Sedangkan, makna konotatif adalah makna kata yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu atau nilai rasa tertentu. Makna konotatif sebagian terjadi karena pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju atau tidak setuju, senang atau tidak senang dan sebagainya kepada pihak pendengar. Kalimat di bawah ini menunjukkan hal itu. Dia adalah wanita cantik (denotatif) Dia adalah wanita manis (konotatif) Kata cantik lebih umum dari kata manis. Kata cantik akan memberikan gambaran umum tentang seorang wanita. Akan tetapi, dalam kata manis terkandung suatu maksud yang lebih bersifat memukau perasaan kita. 1 Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,“Cermat Berbahasa Indonesia”(Jakarta:Akademika Pressindo,2003),hlm. 25.
  • 4. Berikut adalah tabel perbandingan makna denotatif dan konotatif. Makna Denotatif Makna Konotatif Makna yang sesuai dengan makna asli. Maknanya kiasan. Tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembaca. Sering kali membingungkan para pembaca dalam menemukan makna. Sering kali dijumpai dalam penulisan karya ilmiah. Sangat sering dijumpai dalam karya sastra, misalnya puisi, cerpen.2 B. Jenis-jenis diksi 1. Homonim Homonim adalah dua buah kata atau lebih yang sama bentuknya tetapi maknanya berlainan. Kata yang berhomonim ini sesungguhnya memang merupakan kata-kata yang berlainan yang kebetulan saja bentuknya sama. Oleh karena itu, maknanya juga tidak sama. Misalnya, kata bisa yang bermakna “racun ular” adalah berhomonim dengan kata bisa yang bermakna “sanggup, dapat”. 2. Polisemi Polisemi adalah kata-kata yang maknanya lebih dari satu, sebagai akibat terdapatnya lebih dari sebuah komponen konsep makna pada kata-kata tersebut. Misalnya kata kepala memiliki banyak makna yaitu : - Anggota tubuh manusia (binatang) - Sangat penting (orang bisa hidup tanpa kaki tapi tidak mungkin tanpa kepala) - Terletak di atas - Bentuknya bulat 3. Hipernim Hipernim adalah kata-kata yang maknanya melingkupi makna kata-kata yang lain. Misalnya kata burung maknanya meliputi makna kata-kata seperti merpati, tekukur, perkutut, murai. 4. Hiponim 2 E-book, hlm.8-9.
  • 5. Hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya mencakup makna kata atau ungkapan lain. Maka hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya termasuk di dalam makna kata atau ungkapan lain. Contohnya makna kata merpati. Makna kata merpati tersebut termasuk di dalam makna kata burung. 5. Sinonim Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan makna. Contohnya seperti kata istri bersinonim dengan kata bini. 6. Antonim Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan. Contohnya kata besar berlawanan dengan kata kecil. 7. Homograf Homograf merupakan kata-kata yang memiliki tulisan sama tetapi memili arti dan bunyi berbeda. Contohnya serang (serbu) dan Serang (nama kota). 8. Homofon Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama akan tetapi makna dan ejaannya berbeda. Contohnya rok (pakaian wanita) dan rock (jenis musik).3 C. Fungsi Diksi 1. Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih paham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang. 2. Membuat komunikasi menjadi lebih efektif. 3. Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun terucap). 4. Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar atau pun pembacanya.4 D. Syarat-syarat pemilihan kata dalam diksi Ada dua persyaratan yang harus terpenuhi dalam memilih kata-kata, yaitu: 1. Ketepatan 3 Abdul Chaer, “Tata Bahasa Praktis BahasaIndonesia”(Jakarta:Rineka Cipta, 2011),hlm. 385-390. 4 Adzikra Ibrahim,“pengertian Diksi,Fungsi Diksi,dan Macam-macamDiksi”,diakses dari (https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/),pada tanggal 9 Maret 2018 pukul 13:39
  • 6. Tepat artinya kata-kata yang dipilih itu dapat mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin diungkapkan. Disamping itu, ungkapan itu juga harus dapat dipahami oleh pembaca dengan tepat, artinya tafsiran pembaca sama dengan apa yang dimaksud dengan penulis. 2. Kesesuaian Kesesuaian ini maksudnya adalah bahwa kata yang dipilih harus sesuai dengan tingkatan audiensinya. Kesesuaian diksi dalam situasi formal dan umum.5 5 Nur Retni, “Makalah Bahasa Indonesia (Diksi atau Pilihan Kata)”,diakses dari (https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_PILIHAN_KATA), pada tanggal 9 Maret 2018 pukul 13:43
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Diksi adalah pemilihan kata untuk mengungkapkan sesuatu. Di dalam diksi terdapat dua makna, yaitu makna konotatif dan makna denotatif. Makna konotatif itu lebih bersifat khusus, sedangkan makna denotatif lebih bersifat khusus. Diksi terbagi menjadi delapan jenis, yaitu antara lain: sinonim, antonim, homonim, polisemi, homofon, homograf, hiponim dan hipernim. Diksi juga memiliki fungsi untuk menciptakan komunikasi yang baik dan benar. Selain itu diksi memiliki persyaratan, yaitu persyaratan ketepatan dan kesesuaian. B. Saran Demikianlah makalah yang kami buat, kami menyadari bahwasannya dalam pembuatan makalah ini kurang sempurna dan masih banyak kesalahan, maka dari itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan agar ke depannya dalam pembuatan makalah menjadi lebih baik.
  • 8. Daftar Pustaka Arifin, Zaenal dkk.. 2003. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. E-book, hlm. 8-9. Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipa. https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/ https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_ PILIHAN_KATA