1. MATERI PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
MEMPERBAIKI SYSTEM JARINGAN
KOMPUTER
TIK.CS02.053.01
2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Hal
BAB I PENGANTAR 4
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi 4
1.2 Penjelasan Modul 4
1.2.1 Desain Modul 5
1.2.2 Isi Modul 5
1.2.3 Pelaksanaan Modul 6
3. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) 6
1.4 Pengertian Istilah-istilah 7
BAB II STANDAR KOMPETENSI 9
2.1 Peta Paket Pelatihan 9
2.2 Pengertian Unit Standar 9
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari 10
2.3.1 Kode dan Judul Unit 10
2.3.2 Deskripsi Unit 10
2.3.3 Elemen Kompetensi 10
2.3.4 Batasan Variabel 11
2.3.5 Panduan Penilaian 12
2.3.6 Kompetensi Kunci 14
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 16
3.1 Strategi Pelatihan 16
3.2 Metode Pelatihan 17
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI 18
4.1 Tujuan Instruksional Umum 18
4.2 Tujuan Instruksional Khusus 18
4.3 Sekilas Tentang System Jaringan Komputer 18
4. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
4.4 Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer 20
4.4.1 Memeriksa Spesifikasi Hardware Terpasang 21
4.4.2 Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan 26
4.4.3 Memeriksa Status / History / Log - Sheet 27
4.4.4 Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan 27
4.4.5 Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang Ada 32
4.5 Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer 32
4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan 33
4.5.1.1 Panduan Memasang Kartu Jaringan 33
4.5.1.2 Menghubungkan Komputer Dengan Kartu jaringan 33
4.5.2 Konfigurasi Jaringan Pada Windows 36
4.5.2.1 Setting windows Untuk kartu jaringan 36
4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan 37
4.5.2.3 Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP 38
4.5.2.4 Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan 39
4.6 Memeriksa Hasil Perbaikan 40
4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral 40
4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral 41
4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal 42
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI 44
5.1 Sumber Daya Manusia 44
5. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
5.2 Literatur 45
5.3 Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan 46
DAFTAR PUSTAKA 47
BAB I
PENGANTAR
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar
dapat melakukan pekerjaan secara kompeten. Lalu, apa arti kompeten di
tempat kerja?
Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, berarti Anda memiliki
seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan
secara efektif di tempat dimana Anda bekerja, sesuai dengan standar yang
telah disetujui dan ditetapkan.
1.2 Penjelasan Modul
Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan
Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud
dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan
dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses
6. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya
dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah
pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan
materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan.
Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar
peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan
menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan
usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.
1.2.1 Desain Modul
Modul ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual / mandiri:
• Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang
pelatih.
• Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan
oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber
yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
1.2.2 Isi Modul
Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:
a. Buku Informasi
7. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Buku informasi merupakan sumber materi pelatihan bagi pelatih
maupun peserta pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Konvensional
maupun Pelatihan Individual/Mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
- Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami materi/informasi yang disajikan.
- Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memantau
pencapaian ketrampilan peserta pelatihan.
- Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan
dalam melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan
sebagai pernyataan keterampilan.
- Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
- Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
8. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
- Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada
Buku Kerja.
- Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
- Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3 Pelaksanaan Modul
Pada Pelatihan Klasikal/Konvensional, pelatih akan :
- Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
- Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
- Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
- Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/
tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/Mandiri, peserta pelatihan akan :
- Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
- Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
- Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
- Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
- Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini
Pengakuan Kompetensi Terkini dikenal juga dengan RCC (Recognition
of Current Competency). Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan
9. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda
dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak
akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena
Anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama, atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama,
atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
1.4 Pengertian Istilah-istilah
Berikut adalah pengertian dari beberapa istilah yang digunakan dalam
Pelatihan Berbasis Kompetensi, antara lain :
a. Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan
serta ketrampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses
pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan
sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu
pekerjaan/jabatan.
b. Standardisasi
10. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.
c. Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
d. Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan
serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja
pada kompetensi yang dipelajari.
e. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek
tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
f. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah
hasil dsn memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman
bukti.
g. Sertifikat Kompetensi
11. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi.
h. Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian/uji
kompetensi.
12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan
Modul yang sedang Anda pelajari ini bertujuan untuk mencapai satu
unit kompetensi. Adapun kompetensi ini termasuk dalam satu paket pelatihan,
yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut:
a. TIK.CS02.049.01 Melakukan Instalasi Jaringan Komputer
b. TIK.CS02.050.01 Melakukan Instalasi Operating System Jaringan
c. TIK.CS02.051.01 Melakukan Konfigurasi System Jaringan Komputer
d. TIK.CS02.053.01 Memperbaiki System Jaringan Komputer
2.2 Pengertian Unit Standar
Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan
:
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari bagaimana
memperbaiki system jaringan komputer untuk melengkapi pengetahuan yang
telah Anda kuasai pada pelatihan mengenai instalasi dan konfigurasi system
jaringan komputer sebelumnya.
Sistem pelatihan berbasis kompetensi terfokus pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini
dapat dilaksanakan dan dicapai dalam jangka waktu tidak lebih dari seminggu,
tiga sampai lima hari. Pelatihan ini diperuntukkan bagi semua pengguna
terutama yang tugasnya berkaitan dengan pengelolaan, pemeliharaan dan
perbaikan system jaringan komputer seperti IT Administrator, Teknisi
Perakitan Komputer, Teknisi Perawatan Komputer, Teknisi Perbaikan
Komputer dan IT Support.
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan
pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda.
Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan
level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah
maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi
panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :
a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 Kode dan Judul Unit
Kode Unit : TIK.CS02.053.01
Judul Unit : Memperbaiki System Jaringan Komputer
2.3.2 Deskripsi Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan perbaikan system
jaringan. Setting koneksi jaringan disini terbatas pada komputer dan
fungsionalitas koneksi jaringan komputer lain, jadi tidak termasuk
kondisi performansi dan perbaikan pada system jaringan komputer
keseluruhan atau media jaringan diluar komputer seperti Hub.
2.3.3 Elemen Kompetensi
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
01 Mempersiapkan perbaikan 1.2 Spesifikasi hardware terpasang diperiksa.
system jaringan komputer
1.3 Pelaratan bantu kerja untuk perbaikan disiapkan.
1.4 Pemeriksaan status/ history / log - sheet hasil
perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada).
1.5 Prosedur dan metoda yang akan digunakan
disiapkan.
1.6 Identifikasi dan diagnosis permasalahan yang
ada disiapkan.
15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
02 Memperbaiki konektifitas 2.2 Perbaikan, penggantian komponen dan setting
jaringan pada komputer
ulang konektifitas jaringan pada komputer
meliputti:
a. Interface jaringan dan aksesorisnya
diperiksa secara fisik maupun fungsionalis
menggunakan cara / metoda dan peralatan
sesuai instruction manual agar interface
jaringan dan aksesorisnya tersebut berada
dalam kondisi yang seharusnya.
b. Card interface jaringan yang tidak berfungsi
atau rusak diganti dan dilakukan setting
ulang pada sistem komputer sesuai dengan
instruction manual.
c. Card interface jaringan yang diperbaiki
diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan
tindakan korektif agar komponen tersebut
berada kondisi dan berfungsi sebagimana
yang seharusnya.
03 Memeriksa hasil perbaikan 3.1 Semua bagian/komponen peripheral diperiksa
kembali kebersihannya.
3.2 Semua bagian/komponen peripheral dirakit dan
dilakukan pengujian.
3.3 Peripheral dapat digunakan sesuai dengan
pengoperasian dan diidentifikasi tidak ada error.
3.4 Penyebab dan kondisi yang abnomal diidentifikasi
dan dicatat.
16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
3.5 Dilakukan tindakan korektif untuk mengatasi
kondisi yang abnomal.
2.3.4 Batasan Variabel
Batasan variabel unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:
1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu
sektor industri ke industri lain dan mungkin mencakup:
2.1 Jenis komputer dan spesifikasi komputer.
2.2 Perangkat peripheral komputer.
2.3 Jumlah atau besar sistem.
2.4 Beban kerja tiap perangkat.
2.5 OS yang digunakan.
2.6 Tools yang digunakan.
3. Rincian biaya meliputti:
3.1 Waktu pelaksanaan.
3.2 Peralatan.
3.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan.
3.4 Penyediaan barang yang dapat dikosumsi.
4. Kemungkinan – kemungkinan itu meliputti:
4.1 Kesulitan teknis.
4.2 Pertimbangan hubungan industri.
4.3 Sakit / kecelakaan / kejadian – kejadian.
17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
4.4 Hal – hal lain yang terkait dengan sektor.
5. Tenaga kerja yang relevan meliputti:
5.1 Teknisi Perakitan Komputer.
5.2 Teknisi Perawatan Komputer.
5.3 Teknisi Perbaikan Komputer.
2.3.5 Panduan Penilaian
Panduan penilaian terdiri dari :
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang
Untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan
dan pengetahuan dibidang berikut ini :
1.1 Pengetahuan dasar yang dibutuhkan :
1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputti koordinasi, layanan
konsumen, negosiasi, laporan tertulis.
1.1.2 Konsultasi, meliputti konsultasi dengan tenaga kerja
manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan
balik, memberi informasi.
1.1.3 Manajemen Proyek.
1.2 Keterampilan dasar
1.2.1 Kemampuan menyeluruh sektor industri.
1.2.2 Kemampuan menangani dokumen secara akurat.
1.2.3 Format penyajian proposal/tender efektif yang tepat.
2. Konteks penilaian
18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan
atau suatu kombinasi dari keduanya. pernilaian diluar pekerjaan
harus dilaksanakan dalam suatu lingkungan kerja yang
disimulasikan mendekati pekerjaan yang semestinya.
Penilaian mungkin menggabungkan serangkaian metode untuk
menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan pendukung
penting, dan mungkin mencakup:
2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih
sekali untuk menentukan konsistensi kemampuan).
2.2 Studi kasus.
2.3 Contoh – contoh kerja atau kegiatan – kegiatan simulasi kerja.
2.4 Menanyakan secara lisan / interview.
2.5 Proyek/laporan/ buku catatan kemajuan.
2.6 laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya.
2.7 Bukti penilaian.
3. Aspek penting penilaian
Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor – sektor. Fokus
penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus
dibuat untuk memenuhi kebutuhan sektor tertentu dimana
kemampuan tertentu sedang dinilai.
Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan pada variabel –
variabel, yang terkait dengan serangkaian variabel pernyataan, yang
diterapkan pada kontek yang dipilih.
19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Pembuktian berikut ini adalah penting dalam menentukan
kompetensi pada unit ini:
3.1 Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap, dan
disajikan dengan baik yang memenuhi semua spesifikasi
laporan.
3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan proposal
atau tender.
4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1 Unit ini didukung didukung oleh pengetahuan dan ketrampilan
dengan:
4.1.1 TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan
komputer.
4.1.2 TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi OS jaringan.
4.1.3 TIK.CS02.051.01 Melakukan konfigurasi sistem jaringan
komputer.
4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam
unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra
kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang
mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya
tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan
membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus,
pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan
sektor tersebut.
20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
2.3.6 Kompetensi Kunci
TINGKA
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
T
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa
1 2
informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 3
21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan
yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan
bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu
merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya
dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan
22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar
Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat
pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam
beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar
dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap
saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara
teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses
belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi
kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari
tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topik tertentu.
24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1 Tujuan Instruksional Umum
o Siswa mampu menceritakan dan menjelaskan konsep system jaringan
komputer
o Siswa dapat mendeteksi masalah – masalah system jaringan komputer
dan memperbaikinya
4.2 Tujuan Instruksional Khusus
o Siswa mengerti dan mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan
system jaringan komputer
o Siswa dapat menspesifikasikan hardware yang terpasang pada system
jaringan komputer
o Siswa dapat mengerti dan mengidentifikasi tipe kabel yang digunakan
o Siswa mengerti prosedur dan metoda yang akan digunakan
o Siswa dapat mengidentifikasi dan mendiagnosis permasalahan yang ada
25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
o Siswa mengerti bagaimana melakukan perbaikan, penggantian
komponen dan setting ulang konektifitas jaringan pada komputer
o Siswa dapat mengerti dan memeriksa serta menguji semua
bagian/komponen peripheral system jaringan komputer
o Siswa dapat mencatat dan mengidentifikasi penyebab kondisi yang
abnomal
o Siswa dapat membuat dokumentasi log - sheet
o Siswa dapat mengelola dan maintenance system jaringan komputer
dengan baik dan benar
4.3 Sekilas Tentang System Jaringan Komputer
Sebelum membahas tentang bagaimana melakukan perbaikan system
jaringan komputer, terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya yang dimaksud
dengan system jaringan komputer.
System jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer
dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer
atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah system
jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node.
26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan
saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri
dari kumpulan mesin - mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-
program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang
27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan
orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan
berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat
lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang
tidak biasa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya
orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi
walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak
jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin
dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah
marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan
jaringan yang menggunakan kabel.
Dalam unit ini peserta kompetensi akan mempelajari tentang Local
Area Network (LAN) yang memiliki lingkup yang jauh lebih kecil dibandingkan
dengan MAN, WAN, Internet, Jaringan tanpa kabel.
4.4 Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer
28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Sebelum Anda mulai melakukan perbaikan system jaringan komputer,
kita harus terlebih dahulu memahami peta / map jaringan, dikarenakan peta /
map / jaringan dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat setiap
server, sampai komputer - komputer dekstop yang ada disetiap unitnya.
Setelah kita memahami peta / map jaringan yang akan kita perbaiki,
kita akan dapat memeriksa spesifikasi hardware yang terpasang,
mempersiapkan peralatan bantu kerja untuk perbaikan, memeriksa status /
history / log – sheet hasil perbaikan yang terakhir dilakukan, mempersiapkan
prosedur dan metoda yang akan digunakan, mengidentifikasi dan diagnosis
permasalahan yang ada disiapkan.
4.4.1 Memeriksa Spesifikasi Hardware Yang Terpasang
Hal pertama yang dilakukan dalam perbaikan system jaringan
komputer yaitu memeriksa spesifikasi hardware yang terpasang.
Hardware yang terpasang dalam sebuah jaringan komputer yaitu:
Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges,
Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data
didalam jaringan.
1. File Servers
29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan,
merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang
besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu
jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga
termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan
untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi
dan informasi diantara node / komponen dalam suatu jaringan.
Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah
kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau
menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain
terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus
menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga
minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti
tersebut di bawah ini :
• Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih
cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
• Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau
kurang lebih 10 GB
• Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
• Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip,
atau CDRW)
• Mempunyai banyak port network
• Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
• Kurang lebih 32 MB memori
2. Network Interface Cards (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan
media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu
jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang
pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti
komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang
ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada
komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut
PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah :
kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan
Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu
diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.
a. Ethernet Card
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan
komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah
mengikutkan kartu jaringan Ethernet didalamnya. kartu Jaringan
ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel
Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel
koaksial konektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk
kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa
kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua
31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair,ataupun dengan
kabel fiber optik.
b. LocalTalk Konektor
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini
menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang
terpasang ke Port untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk
dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya,
Ethernet Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat
ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer
untuk memperlancar arus informasi di dalam perudahaan
tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu
jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan - jaringan
komputer yang terhubungan dan dapat saling berinteraksi. Hal
ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan
yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet
berlipat ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan
LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps
atau setara dengan 0.23 Mps
32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
c. Token Ring Card
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu
jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di
belakang kartu jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai
tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung Kartu jaringan ke
Kabel Network.
3. Hub / Konsentrator
Sebuah Konsentrator / Hub adalah sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server
atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair
datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub
mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang
menurut nomor port dari card yang dituju. Ciri-ciri yang dimiliki
Konsentrator adalah :
• Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
• Digunakan pada topologi Bintang/Star
• Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang
mengatur manjemen port tersebut.
• Biasanya disebut hub.
33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
• Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada
Bridges, router.
4. Repeaters
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan
topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted
pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel
unshileded twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan
sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada
jaringan tersebut.
5. Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan
kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan
jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat
cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges
dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen
komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang
lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi
lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam
sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network
tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan
34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel
yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
6. Routers
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan
yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar
sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan
sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing
komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat
komputerr, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui
keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia
bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut
bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi
ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router
dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini
juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan
data melewati internet.
Ini berarti Router itu :
• Mengatur jalur sinyal secara effisien
• Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
• Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan (star)
4.4.2 Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan
35. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Peralatan bantu kerja yang perlu disiapkan dalam melakukan
perbaikan system jaringan komputer meliputti : alat ukur pengecek
kondisi kabel data antar titik berjarak dekat maupun titik berjarak jauh
lintas geografis, Crimping Tool, Cable Tester yang digunakan untuk
menguji UTP yang telah Anda buat, Anda tinggal memasukan kedua
ujung kabel ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala
maka Anda kurang kencang memasukan kabel ke dalam konektor RJ-
45. Apabila itu terjadi maka Anda perlu membuat UTP lagi di ujung
kabel yang tidak menyala lampunya tersebut. Selain yang diatas, ada
beberapa tool-tool yang sering digunakan untuk membantu Anda
melakukan troubleshooting awal (pertolongan pertama) pada jalur
koneksi ke server database atau komputer lainnya dalam jaringan:
1. Winipcfg (WIN98), digunakan untuk menampilkan informasi driver
kartu jaringan, alamat IP komputer, alamat IP gateway, dan alamat
IP DNS. Alamat IP gateway menunjukkan zona jaringan yang Anda
tempati, sehingga lingkup permasalahan bias lebih difokuskan pada
zona yang dimaksud.
2. Ping alamat_IP , digunakan untuk menampilkan informasi status
koneksi dari komputer Anda ke alamat IP yang dituju pada
parameter alamat_IP . Bila alamat IP ini diisi oleh alamat IP
komputer Anda maka tool ini dapat digunakan untuk memastikan
apakah kartu jaringan Anda telah berfungsi normal atau tidak.
36. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
3. Tracert alamat_IP , digunakan untuk menampilkan informasi
status router yang menjadi jembatan sepanjang jalur transmisi data
dari zona (dimana komputer Anda berada) ke alamat IP yang
ditunjuk pada parameter di atas. Bisa jadi, Anda tidak melewati
router dikarenakan komputer yang Anda hubungi terletak pada zona
jaringan yang sama.
4.4.3 Memeriksa Status / History / Log – Sheet
Agar waktu yang digunakan untuk perbaikan system jaringan
tidak terlalu lama sehingga terjadi efesiensi waktu. Anda perlu
memeriksa dan memperlajari status / history / log – sheet system
jaringan yang akan Anda perbaiki terlebih dahulu dikarenakan log-sheet
berfungsi sebagai catatan kebutuhan, kejadian dan prosedur yang
terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk form yang diisi oleh user
ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi. akan
tetapi kadang – kadang log – sheet sering diabaikan dan tidak dibuat
oleh admin karena admin merasa dirinya serba dapat dan mampu
menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dalam system
jaringan komputer.
4.4.4 Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan
Dalam mempersiapkan prosedur dan metoda yang akan
digunakan dalam memperbaiki system jaringan komputer dapat
berjalan secara efektif dan efisien sebaiknya kita memahami topologi
dan system operasi jaringan yang digunakan oleh jaringan yang akan
37. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
kita perbaiki. Prosedur dan metoda yang akan digunakan dalam
memperbaiki system jaringan sering diabaikan dan tidak disiapkan
karena admin merasa dirinya serba dapat dan mampu menyelesaikan
segala permasalahan yang terjadi dalam system jaringan komputer,
akan tetapi pesepsi ini tidak benar.
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang
saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-
masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Keuntungannya:
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugiannya:
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
38. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan
disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu
untuknya atau bukan.
Keuntungannya:
• Hemat Kabel
Kerugiannya:
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star
39. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah
hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungannya:
• Paling fleksibel
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugiannya:
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Dua tipe utama dari sistem operasi jaringan adalah:
40. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
1. Peer – to – Peer
Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang
user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya baik itu
file data, printer dan lain-lain dan mengakses sumber daya yang
terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai
sebuah file server atau sumber daya yang terpusat. dalam model
jaringan peer to peer ini , seluruh komputer adalah sama, mereka
mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya
yang tersedia di jaringan, model inni di desain untuk jaringan
berskala kecil dan menengah. AppleShare dan Windows for
Workgroups adalah salah satu contoh dari sistem operasi jaringan
model peer to peer
Gambar jaringan model Peer to Peer
Keuntungan Model jaringan Peer to Peer :
1. Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan dedicated server
2. mudah dalam instalasi programnya, hanya tinggal mengatur
untuk operasi model peer to peer
41. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Kekurangan Model jaringan Peer to Peer :
1. Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi
2. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk itu.
2. Client / Servers
Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan jaringan untuk
mensentarlisai fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated
file server. File server menjadi jantung dari keseluruhan sistem,
memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan
keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil
sumber daya yang ada pada file server. Sistem operasi jaringan ini,
menyediakan mekanisme untuk mengintegarsikan seluruh
komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak
pengguna secara bersama-sama memakai sumberdaya pada file
server. Linux, Novel Netware, dan Windows NT adalah salah satu
contoh model sistem operasi jaringan Client-server
42. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Keuntungan Model jaringan Client Sever :
1. Terpusat - sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui
server
2. Skalabilitas
3. Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah terintegerasi kedalam
sistem
4. Keseluruhan komponen (client/network/server) dapat bekerja
bersama
Kekurangan Model jaringan Client Sever :
1. Mahal - membutuhkan investasi untuk dedicated server
2. Perbaikan - Jaringan besar membutuhkan seorang staff untuk
mengatur agar sistem berjalan secara efisien
3. Berketergantungan - Ketika server jatuh, mengakibatkan
keseluruhan operasi pada network akan jatuh pula
4.4.5 Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang Ada
Permasalahan yang sering terjadi dalam system jaringan
komputer yaitu konetor tidak terhubung dengan sempurna dengan kartu
jaringan, kabel jaringan rusak, peralatan hub mati, tidak terkoneksi ke
server, komputer client tidak dapat mengakses internet, komputer client
43. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
tidak dapat menggunakan printer yang ada di server, driver kartu
jaringan tidak berfungsi dengan baik, konflik alamat IP dan masih
banyak lagi.
4.5 Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer
Perbaikan, penggantian komponen dan setting ulang konektifitas
jaringan pada komputer meliputti: NIC dan aksesorisnya diperiksa secara fisik
maupun fungsionalis menggunakan cara / metoda dan peralatan sesuai
instruction manual agar interface jaringan dan aksesorisnya tersebut berada
dalam kondisi yang seharusnya, NIC yang tidak berfungsi atau rusak diganti
dan dilakukan setting ulang pada sistem komputer sesuai dengan instruction
manual, NIC yang diperbaiki diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan
tindakan korektif agar komponen tersebut berada kondisi dan berfungsi
sebagimana yang seharusnya.
4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan
4.5.1.1 Panduan Memasang Kartu jaringan
Kartu jaringan dipasang pada slot dalam CPU yang masih
kosong sesuai dengan arsitektur yang tersedia. Bila Anda
menggunakan kartu jaringan PCI, maka Anda harus
meletakkannya pada slot PCI. Hal ini cukup mudah, karena
umumnya dalam computer hanya tersedia dua macam slot,
yaitu tipe ISA dan tipe PCI. Untuk komputer-komputer baru,
slot ISA mulai dihilangkan sehingga Anda harus menyediakan
kartu jaringan dengan arsitektur yang sama. Gambar dibawah
44. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
ini menunjukkan dua tipe slot komputer sesuai dengan
arsitektur kartu jaringan yang akan digunakan.
Slot PCI Slot ISA
Gambar Slot komputer untuk arsitektur PCI dan ISA.
Setelah Anda meletakkan kartu jaringan pada slot yang
bersesuaian, pastikan kartu jaringan terpasang sempurna
(bagian kartu jaringan yang berwarna emas tertutupi oleh slot
komputer). Anda dapat menggunakan mur untuk memastikan
kartu jaringan tidak longgar atau berubah posisinya.
4.5.1.2 Menghubungkan Komputer dengan Kartu Jaringan
Pada bagian ini, komputer yang telah terpasang kartu
jaringan siap berintegrasi dengan jaringan komputer lokal yang
ada. Untuk menghubungkan komputer tersebut dengan
jaringan komputer lainnya, media yang digunakan adalah kabel
jaringan. Bergantung pada tipe konektor yang terdapat dalam
kartu jaringan, maka kabel jaringan yang digunakan juga
beraneka ragam dengan fitur-fitur yang menyesuaikan dengan
bagaimana proses transfer data dilakukan.
Untuk setiap komputer klien yang akan terhubung dengan
jaringan local lainnya, kabel yang dapat digunakan ada dua
macam yaitu kabel coaxial dan kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair). Sedangkan konektor yang menghubungkan kabel
45. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
tersebut dengan kartu jaringan juga ada dua macam sesuai
jenis kabel, yaitu konektor BNC untuk kabel coaxial dan
konektor RJ-45 untuk kabel UTP.
Yang patut Anda perhatikan, untuk setiap kabel serta
konektor yang Anda pilihharus disesuaikan dengan model
jaringan komputer lokal yang ada di tempat Anda. Lebih
jelasnya. Pada intinya, Anda harus melakukan survey atas
model jaringan komputer lokal yang berlaku untuk dapat
menentukan kartu jaringan yang mendukung konektor dan
kabel jaringan yang akan dihubungkan. Untuk beberapa kartu
jaringan, mempunyai dua slot yang masing-masing untuk
konektor kabel coaxial dan konektor kabel UTP. Model kartu
jaringan ini memiliki dua jalur kecepatan transmisi data yang
dapat dipilih yaitu 10MBps dan 100 MBps).
Pelatihan:
Instalasi kartu jaringan yang terhubung jaringan
1. Matikan komputer berikut daya yang menyertainya.
2. Buka penutup CPU.
3. Siapkan kartu jaringan dengan arsitektur PCI untuk
dipasang pada slot yang berada di motherboard. Pastikan
ada satu atau lebih slot PCI yang kosong.
4. Hadapkan bagian konektor (tempat terkoneksinya kabel
jaringan) pada bagian belakang CPU.
46. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
5. Tekan kartu jaringan secara perlahan hingga semua bagian
emas yang meliputi bagian bawahnya masuk seluruhnya ke
dalam slot PCI.
6. Mur bagian pengaman kartu jaringan pada bodi CPU
sehingga kartu tersebut tidak akan mudah bergoyang.
7. Pasang kembali penutup CPU.
8. Hubungkan kabel jaringan komputer yang tersedia melalui
konektor yang terdapat pada kartu jaringan. Dalam hal ini
kabel jaringan yang digunakan adalah tipe UTP sehingga
Anda harus memastikan konektor RJ-45 telah terpasang
sempurna pada soket kartu jaringan.
9. Nyalakan komputer. Pastikan bahwa lampu indikator yang
terletak pada kartu jaringan berkedap-kedip (umumnya ada
dua lampu indikator yagn terletak di bagian atas soket).
Studi Kasus:
a. Konektor tidak terhubung sempurna dengan kartu jaringan.
Solusi: Kemungkinan permasalahan terletak pada
pemasangan konektor RJ – 45 maupun konektor BNC tidak
benar. Khususnya untuk konektor RJ-45, Anda harus
memastikan bagian pengait pada konektor telah terkunci
pada soket (ditandai dengan bunyi “klik“). Bila konektor RJ-
45 rusak karena pemakaian atau sebab lain, Anda bisa
meminta pihak administrator jaringan untuk menggantinya
47. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
dengan konektor yang baru karena konektor RJ-45 hanya
bisa sekali pakai. Tidak seperti konektor coaxial yang
mudah diperbaiki seperti halnya steker listrik.
b. Kabel jaringan rusak.
Solusi: Di banyak kasus, kabel jaringan terkelupas atau
putus karena dimakan tikus. Oleh karena itu, kabel jaringan
ditata sedemikian rupa dalam ruangan yang meminimalkan
kerusakan karena hama tikus atau hewan pengerat lainnya.
Bila ini yang terjadi, mintalah pihak administrator jaringan
untuk menggantinya dengan kabel jaringan yang baru.
c. Peralatan hub mati.
Hub merupakan komponen penting dalam jaringan
komputer yang menggunakan topologi Token Ring (biasa
dikenal dengan Ring saja) dengan kabel jaringan tipe UTP.
Hub menjadi pusat pembagi koneksi data di antara
komputer-komputer yang terhubung padanya. Setiap
komputer yang terkoneksi dalam jaringan lokal yang lainnya
yang menggunakan media kabel UTP, pasti menggunakan
hub dengan maksimal jumlah komputer yang dapat
terhubung sama dengan jumlah soket yang terdapat pada
hub. Permasalahan yang mungkin timbul yaitu peralatan
hub mati karena listrik padam atau catu daya hub tidak
terhubung. Jangan pernah mematikan hub, biarkan hub
48. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
tersebut menyala karena untuk itulah peralatan tersebut
dirancang.
4.5.2 Konfigurasi Jaringan Pada Windows
4.5.2.1 Setting Windows Untuk Kartu Jaringan
Instalasi driver kartu jaringan, dapat dilakukan otomatis
oleh Windows untuk kartu jaringan dengan jenis PnP (Plug and
Play). Kartu jaringan jenis ini memiliki chip yang file driver-nya
telah terdaftar dalam library Windows. Daftar driver tersebut
dapat Anda lihat saat menjalankan prosedur instalasi kartu
jaringan secara manual. Namun demikian, lebih dianjurkan
menggunakan file driver yang disertakan saat Anda membeli
kartu jaringan karena lebih bisa mewakili fitur-fitur yang
terdapat dalam kartu tersebut. Ini juga akan menjamin kartu
jaringan Anda bisa berfungsi dengan baik dan maksimal. Yang
patut Anda perhatikan, kartu jaringan yang terpasang tidak
mengalami konflik interrupt dan I/O dengan komponen yang
lain. Hal ini akan berakibat kartu jaringan tidak berfungsi
optimal dan besar kemungkinan kinerja komponen yang lain
juga akan terganggu. Untuk melihat apakah hasil instalasi kartu
jaringan tidak mengalami konflik dengan kartu yang lain, Anda
dapat menuju ke panel Device Manager dalam menu System
Properties (Setting - Control Panel – System).
4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan
49. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Protokol jaringan merupakan gerbang yang menjembatani
komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan
komputer. Dalam satu komputer, dapat menjalankan banyak
protokol jaringan sesuai dengan topologi jaringan, sistem
operasi serta jenis komputer yang digunakan. Untuk sistem
operasi Windows, Anda akan menemui beberapa protokol
berikut yang banyak digunakan:
1. NETBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI),
merupakan protokol yang digunakan untuk arsitektur
jaringan komputer (LAN) sederhana dalam satu subnet
yang bekerjaberdasarkan penyiaran (broadcast base).
Protokol ini dibutuhkan bila Anda ingin berbagi file dan
printer dengan komputer yang lain.
2. Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet
Exchange (IPX/SPX), merupakan protokol yang digunakan
dalam jaringan komputer untuk produk server berbasis
Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk
penggunaan sistem non- NetWare, karena IPX/SPX tidak
universal seperti halnya protokol TCP/IP.
3. Microsoft Data-link Control (DLC), merupakan protokol
yang dibuat oleh Microsoft untuk komputer-komputer kelas
mainframe dari produk IBM seperti AS/400.
50. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
4. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP),
merupakan protokol yang digunakan dalam menangani
transmisi paket data antar subnet bahkan lingkup jaringan
komputer yang sangat luas seperti internet. Protokol ini
dapat melacak paket data yang hilang dan meminta sumber
untuk melakukan pengiriman ulang. TCP/IP adalah protokol
yang harus ada dalam komputer Anda, karena transmisi
data dari dan ke server hanya melibatkan protokol TCP/IP.
5. Fast Infrared Protocol, merupakan protokol yang digunakan
secara wireless (tanpa kabel) dalam mendukung tramsmisi
data untuk jarak dekat melalui media infra merah IrDA
(infrared Data Association). Protokol ini menjadi media
komunikasi antara komputer dengan peralatan seperti
kamera, keyboard, mouse, printer, maupun Personal Digital
Assistant (PDA).
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM), merupakan protokol
yang digunakan untuk melayani kecepatan transmisi data
yang tinggi, misalnya sebagai protokol transmisi untuk data-
data dalam bentuk suara dan video yang berlangsung
secara real-time.
Bila Anda menggunakan Windows 98, Anda dapat
menambah protokol jaringan melalui Setting – Control
Panel – Network . Kotak dialog Network ini akan melayani
51. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
pengolahan kartu jaringan (adapter) yang terpasang pada
komputer, protokol jaringan untuk setiap adapter, tipe klien
komputer dalam sistem jaringan berbasis Windows, serta
batasan akses untuk berbagi file dan printer.
4.5.2.3 Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP
Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan
komputer harus menggunakan protokol jaringan TCP/IP untuk
dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang berada pada
subnet yang berbeda (misal dengan computer server).
Komputer yang menggunakan protocol TCP/IP mempunyai
alamat IP yang berbeda dengan komputer yang lain dalam satu
jaringan komputer intranet. Ibarat alamat rumah, alamat IP
menunjukkan lokasi dimana rumah Anda berada. Komputer
yang memakai alamat IP dari komputer yang lain akan
mengalami kegagalan dalam melakukan komunikasi data
dalam jaringan komputer. Untuk beberapa zona jaringan, telah
dilengkapi dengan server DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) yang memungkinkan setiap komputer sebagai klien
DHCP yang memperoleh alamat IP otomatis dari server DHCP.
Sehingga Anda tidak perlu repot melakukan konfigurasi manual
pada protokol TCP/IP.
Selain alamat IP untuk komputer yang akan digunakan,
Anda juga harus memasukkan data alamat IP untuk gateway
52. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
dan DNS (Domain Name System). Gateway merupakan
peralatan (bisa juga komputer) yang digunakan sebagai
jembatan (router) yang menghubungkan zona jaringan di
tempat Anda dengan zona lain. Sedangkan DNS merupakan
sistem yang diterapkan pada suatu komputer server untuk
memetakan alamat IP dalam bentuk nama yang lebih mudah
dimengerti. Dengan terhubung ke server DNS, Anda
memperoleh jaminan melakukan browsing internet melalui
komputer Anda sendiri.
4.5.2.4 Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan
Windows telah menyediakan tool berupa perintah
(command) untuk membantu proses tes koneksi dari komputer
Anda dengan komputer-komputer lain yang terhubung dalam
jaringan. Melalui program tes ini, Anda akan memperoleh
informasi
mengenai:
a. Kondisi fisik kartu jaringan Anda, apakah masih layak pakai
atau tidak.
b. Konfigurasi kartu jaringan yang Anda gunakan, termasuk
alamat IP komputer Anda untuk mengetahui zona jaringan
yang ditempati.
c. Jalur koneksi dari komputer Anda ke komputer server
database.
53. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
d. Lokasi router yang dilewati sepanjang aliran data dari
komputer Anda ke server database. Router merupakan
peralatan (bisa berupa komputer) yang bertugas sebagai
jembatan antara zona jaringan (subnet) yang satu dengan
zona yang lain. Sehingga komputer yang terletak di zona
yang berbeda dapat saling berkomunikasi.
4.6 Memeriksa Hasil Perbaikan
Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memeriksa hasil
perbaikan yang telah kita lakukan meliputti memeriksa kebersihan semua
bagian / komponen peripheral, melakukan pengujian semua bagian /
komponen peripheral yang dirakit untuk mengetahui apakah peripheral dapat
digunakan sesuai dengan pengoperasian, bila ternyata masih terjadi kondisi
abnomal sebaiknya penyebab dan kondisi abnomal dicatat , diidentifikasi dan
dilakukan tindakan korektif untuk mengatasinya.
4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral
Setelah kita selesai melakukan perbaikan system jaringan sesuai
dengan diagnosis permasalahan yang telah kita buat, hal selanjutnya
yang harus kita lakukan adalah memeriksa kebersihan router, hub,
kabel UTP, konektor RJ – 45. Hal ini perlu dilakukan agar system
jaringan dapat berfungsi secara efektif. Selain itu kita juga harus
memperhatikan kebersihan lokasi perbaikan dengan membersihkan
debu – debu yang ada pada semua bagian / komponen peripheral
54. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
yanga terpasang dan membersihkan potongan – potongan kabel bila
terjadi perbaikan kabel.
4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral
Setelah kita selesai memeriksa kebersihan semua bagian /
komponen peripheral, langkah selanjutnya melakukan pengujian semua
bagian / komponen peripheral seperti mengecek permasangan
konektor kabel, mengecek hub, mengecek NIC, mengecek hubungan
ke server, melakukan routing koneksi ke server.
Untuk menguji UTP yang telah anda buat, aanda dapat
menggunakan cable tester dengan cara memasukan kedua ujung kabel
ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala maka Anda
kurang kencang memasukan kabel ke dalam konektor RJ-45. Apabila
itu terjadi maka anda perlu membuat UTP lagi di ujung kabel yang tidak
menyala lampunya tersebut.
Untuk mendeteksi apabila ada kesalahan atau tidak pada Hub
atau Switch sangat mudah. Apabila Anda telah mengetahui bahwa UTP
yang telah Anda buat telah berfungsi dengan baik, setelah dilakukan uji
dengan cable tester. Tetapi Anda menemukan setelah memasukan
kedua ujung UTP ke masing-masing port yang terdapat pada NIC dan
HUB/Switch dan Anda menemukan lampu pada Hub tidak menyala
sedangkan pada NIC menyala. Maka Anda perlu mempertanyakan
55. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
kualitas Hub/Switch yang anda miliki. Dan Anda perlu mengganti
Hub/Switch yang rusak tersebut dengan yang baru.
Untuk mengetahui apakah kartu jaringan atau NIC yang telah
kita pasang telah terdeteksi oleh Windows, ikuti langkah berikut:
1. Klik kanan pada My Computer
2. Pilih Properties
3. Pilih Tab Hardware
4. Klik pada Device Manager
5. Klik Network Adapters, di sana anda akan menemukan kartu NIC
yang telah terinstal.
6. Lalu Anda klik kanan pada NIC yang telah terinstal itu dan pilih
properties.
7. Lalu pada device status akan terlihat informasi yang menunjukan
status dari NIC tersebut.
Untuk mngecek hubungan ke server, ikuti langkah – langkah
sebagai berikut:
1. Lakukan prosedur cek koneksi ke server pusat yang berada pada
alamat IP . Anda bisa menggunakan perintah ping yang dijalankan
melalui Command Prompt atau langsung dari kolom Run.
2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran Request timed
out (lebih dikenal dengan RTO) atau Destination Unreachable maka
koneksi jaringan ke alamat IP tersebut gagal. Cobalah dengan
alamat IP dari komputer yang berada pada hub yang sama dengan
56. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
komputer Anda. Bila masih gagal, maka bisa disimpulkan telah
terjadi kerusakan sepanjang jalur koneksi dari komputer Anda ke
hub termasuk peralatan yang terkait (komputer dan hub).
Untuk melakukan routing koneksi ke server, ikuti langkah –
langkah berikut ini:
1. Gunakan perintah tracert melalui Command Prompt atau
dengan kolom Run untuk mengecek penjejakan koneksi (trace
routing) dari komputer Anda ke server database dengan alamat IP.
2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran Request timed
out maka koneksi jaringan ke alamat IP tersebut terputus pada
router dengan alamat IP terakhir yang masih bisa diakses. Untuk
mengecek proses routing dalam satu zona jaringan, Anda bisa
memulai routing pada komputer dengan hub yang sama.
4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal
Setelah anda melakukan pengujian terhadap semua bagian /
komponen peripheral yang ada pada system jaringan komputer dan
menemukan kondisi yang abnomal sebaiknya anda jangan panik,
mulailah memahami dan mengidentifikasi kondisi abnomal yang terjadi
kemudian catatlah kondisi abnomal tersebut dan ciri – ciri
permasalahannya secara lengakap kedalam log – sheet yang telah ada,
kemudian perlajari log – sheet yang ada sebelumnya untuk mencari
tindakan – tindakan korektif untuk menangani kondisi abnomal tersebut,
57. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
setelah itu buatlah metoda dan prosedur untuk menangani kondisi
abnomal tersebut.
58. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
BAB V
SUMBER – SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK
PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1 Sumber Daya Manusia
Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan
adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disiini
adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi
yang dimaksud, antara lain:
o Pembimbing
Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan
karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan
dalam tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan
untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
59. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
o Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk
penilaian di tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk
diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan
Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
o Teman kerja/sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan
sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses
belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang
berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
60. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
5.2 Literatur
Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan
diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan
Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan
kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya.
Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau
buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi
pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang
menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset,
video, dan sebagainya.
Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan
dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan
menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai
pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang
direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.
Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda
dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini.
5.3 Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan
1. Judul/Nama Pelatihan : Memperbaiki System Jaringan Komputer
2. Kode Program Pelatihan : TIK.CS02.053.01
61. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
UNIT
N KODE DAFTAR DAFTAR KETERANGA
KOMPETEN
O UNIT PERALATAN BAHAN N
SI
1. Melakukan TIK.CS02 - Unit PC - CD installer -
Perbaikan .053.01 (Personal driver NIC
System Computer) dan Modem
Jaringan dengan CD - Buku
Komputer drive dan informasi
Floppy Disk. atau manual
- PC dengan installation
sistem operasi NIC dan
Windows XP / Modem
Windows 98 - Buku
dan Windows informasi
Server 2000 tentang
- Keyboard dan jaringan
mouse komputer
-NIC, Modem,
Hub/Switch,
kabel Lan,
Crimping Tool,
Cable Tester.
- Driver untuk
NIC dan
62. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01
Modem
DAFTAR PUSTAKA
• Website:
• http://www.ilmukomputer.com:81/umum/yuhefizar-komputer.php
• http://ilmukomputer.com:81/umum/ardiyansah-jaringan.php
• http://www.siakad.brawijaya.ac.id]
• http://www.ai3.itb.ac.id