SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  62
MATERI PELATIHAN BERBASIS

         KOMPETENSI

SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN

          KOMUNIKASI




MEMPERBAIKI SYSTEM JARINGAN

          KOMPUTER

        TIK.CS02.053.01
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                          Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01



                         BUKU INFORMASI




          DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

      DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

                                 PRODUKTIVITAS

                   Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan




                                        DAFTAR ISI




 DAFTAR ISI                                                                           Hal




 BAB I      PENGANTAR                                                                  4

            1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi                             4

            1.2 Penjelasan Modul                                                       4

                 1.2.1 Desain Modul                                                    5

                 1.2.2 Isi Modul                                                       5

                 1.2.3 Pelaksanaan Modul                                               6
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi               Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support     TIK.CS02.053.01
             1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)                           6

             1.4 Pengertian Istilah-istilah                                   7




 BAB II      STANDAR KOMPETENSI                                               9

             2.1 Peta Paket Pelatihan                                         9

             2.2 Pengertian Unit Standar                                      9

             2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari                              10

                   2.3.1 Kode dan Judul Unit                                  10

                   2.3.2 Deskripsi Unit                                       10

                   2.3.3 Elemen Kompetensi                                    10

                   2.3.4 Batasan Variabel                                     11

                   2.3.5 Panduan Penilaian                                    12

                   2.3.6 Kompetensi Kunci                                     14




 BAB III     STRATEGI DAN METODE PELATIHAN                                    16

             3.1 Strategi Pelatihan                                           16

             3.2 Metode Pelatihan                                             17




 BAB IV      MATERI UNIT KOMPETENSI                                           18

             4.1 Tujuan Instruksional Umum                                    18

             4.2 Tujuan Instruksional Khusus                                  18




             4.3 Sekilas Tentang System Jaringan Komputer                     18
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
            4.4 Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer                    20

                 4.4.1 Memeriksa Spesifikasi Hardware Terpasang                     21

                 4.4.2 Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan          26

                 4.4.3 Memeriksa Status / History / Log - Sheet                     27

                 4.4.4 Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan             27

                 4.4.5 Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang Ada         32

            4.5 Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer                     32

                 4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan                                     33

                         4.5.1.1 Panduan Memasang Kartu Jaringan                    33

                         4.5.1.2 Menghubungkan Komputer Dengan Kartu jaringan 33

                 4.5.2 Konfigurasi Jaringan Pada Windows                            36

                         4.5.2.1 Setting windows Untuk kartu jaringan               36

                         4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan                        37

                         4.5.2.3 Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP             38

                         4.5.2.4 Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan                39

            4.6 Memeriksa Hasil Perbaikan                                           40

                 4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral               40

                 4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral                41

                 4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal                42




 BAB V      SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

            KOMPETENSI                                                              44

            5.1 Sumber Daya Manusia                                                 44
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                  Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support      TIK.CS02.053.01
            5.2 Literatur                                                      45

            5.3 Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan                      46




 DAFTAR PUSTAKA                                                                47




                                            BAB I

                                       PENGANTAR


 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
                Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan

        pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar

        dapat melakukan pekerjaan secara kompeten. Lalu, apa arti kompeten di

        tempat kerja?

                Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, berarti Anda memiliki

        seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan

        secara efektif di tempat dimana Anda bekerja, sesuai dengan standar yang

        telah disetujui dan ditetapkan.




 1.2 Penjelasan Modul
                Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan

        Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud

        dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan

        dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01
        belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya

        dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.

                Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah

        pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan

        materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan.

        Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar

        peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan

        menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan

        usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.




        1.2.1 Desain Modul

                Modul ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan

                Pelatihan Individual / mandiri:

                •   Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang

                    pelatih.

                •   Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan

                    oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber

                    yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.




          1.2.2 Isi Modul
                Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:

                a. Buku Informasi
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                             Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01
                   Buku informasi merupakan sumber materi pelatihan bagi pelatih

                   maupun peserta pelatihan.

                b. Buku Kerja

                   Buku kerja digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap

                   pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Konvensional

                   maupun Pelatihan Individual/Mandiri.

                   Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:

                   -   Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk

                       mempelajari dan memahami materi/informasi yang disajikan.

                   -   Kegiatan     pemeriksaan        yang   digunakan    untuk     memantau

                       pencapaian ketrampilan peserta pelatihan.

                   -   Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan

                       dalam melaksanakan praktik kerja.

                c. Buku Penilaian

                   Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan

                   tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :

                   -   Kegiatan-kegiatan        yang   dilakukan   oleh    peserta     pelatihan

                       sebagai pernyataan keterampilan.

                   -   Metode-metode       yang    disarankan      dalam    proses     penilaian

                       keterampilan peserta pelatihan.

                   -   Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk

                       mencapai keterampilan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                           Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01
                    -   Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada

                        Buku Kerja.

                    -   Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.

                    -   Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.




        1.2.3 Pelaksanaan Modul
                Pada Pelatihan Klasikal/Konvensional, pelatih akan :

                -   Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta

                    pelatihan sebagai sumber pelatihan.

                -   Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.

                -   Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam

                    penyelenggaraan pelatihan.

                -   Memastikan      setiap      peserta   pelatihan   memberikan     jawaban/

                    tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.

                Pada Pelatihan Individual/Mandiri, peserta pelatihan akan :

                -   Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.

                -   Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.

                -   Memberikan jawaban pada Buku Kerja.

                -   Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.

                -   Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.


 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini
                Pengakuan Kompetensi Terkini dikenal juga dengan RCC (Recognition

        of Current Competency). Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                              Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                TIK.CS02.053.01
        keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda

        dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak

        akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.

                Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena

        Anda telah :

        a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan

            keterampilan yang sama, atau

        b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama,

            atau

        c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan

            keterampilan yang sama.




 1.4 Pengertian Istilah-istilah
                Berikut adalah pengertian dari beberapa istilah yang digunakan dalam

        Pelatihan Berbasis Kompetensi, antara lain :

        a. Profesi

            Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan

            serta ketrampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses

            pendidikan,     pelatihan    serta     pengalaman      kerja    atau   penguasaan

            sekumpulan       kompetensi          tertentu   yang     dituntut      oleh   suatu

            pekerjaan/jabatan.

        b. Standardisasi
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01
            Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan

            suatu standar tertentu.

        c. Penilaian / Uji Kompetensi

            Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui

            perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta

            keputusan     mengenai      apakah     kompetensi   sudah    tercapai     dengan

            membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang

            dipersyaratkan.

        d. Pelatihan

            Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai

            suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan

            serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja

            pada kompetensi yang dipelajari.

        e. Kompetensi

            Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek

            sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek

            tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.

        f. Standar Kompetensi

            Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah

            hasil dsn memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,

            elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman

            bukti.

        g. Sertifikat Kompetensi
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                     Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS02.053.01
            Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu

            kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh

            Lembaga Sertifikasi Profesi.

        h. Sertifikasi Kompetensi

            Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian/uji

            kompetensi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS02.053.01




                                            BAB II

                                STANDAR KOMPETENSI




 2.1    Peta Paket Pelatihan

                Modul yang sedang Anda pelajari ini bertujuan untuk mencapai satu

        unit kompetensi. Adapun kompetensi ini termasuk dalam satu paket pelatihan,

        yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut:

        a. TIK.CS02.049.01         Melakukan Instalasi Jaringan Komputer

        b. TIK.CS02.050.01         Melakukan Instalasi Operating System Jaringan

        c. TIK.CS02.051.01         Melakukan Konfigurasi System Jaringan Komputer

        d. TIK.CS02.053.01         Memperbaiki System Jaringan Komputer




 2.2    Pengertian Unit Standar

                Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan

               :

        a. Pengetahuan       dan    keterampilan     yang   diperlukan   untuk    mencapai

            kompetensi.

        b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                   Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support       TIK.CS02.053.01
        c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

                Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari bagaimana

        memperbaiki system jaringan komputer untuk melengkapi pengetahuan yang

        telah Anda kuasai pada pelatihan mengenai instalasi dan konfigurasi system

        jaringan komputer sebelumnya.

                Sistem pelatihan berbasis kompetensi terfokus pada pencapaian

        kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini

        dapat dilaksanakan dan dicapai dalam jangka waktu tidak lebih dari seminggu,

        tiga sampai lima hari. Pelatihan ini diperuntukkan bagi semua pengguna

        terutama yang tugasnya berkaitan dengan pengelolaan, pemeliharaan dan

        perbaikan system jaringan komputer seperti IT Administrator, Teknisi

        Perakitan Komputer, Teknisi Perawatan Komputer, Teknisi Perbaikan

        Komputer dan IT Support.



                Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan

        pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda.

        Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan

        level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah

        maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.




 2.3    Unit Kompetensi Yang Dipelajari

                Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi

        panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :

        a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                            Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01
        b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

        c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk

            kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

        2.3.1 Kode dan Judul Unit

                Kode Unit      : TIK.CS02.053.01

                Judul Unit     : Memperbaiki System Jaringan Komputer

        2.3.2 Deskripsi Unit

                Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan perbaikan system

                jaringan. Setting koneksi jaringan disini terbatas pada komputer dan

                fungsionalitas koneksi jaringan komputer lain, jadi tidak termasuk

                kondisi performansi dan perbaikan pada system jaringan komputer

                keseluruhan atau media jaringan diluar komputer seperti Hub.

        2.3.3 Elemen Kompetensi


                     ELEMEN                               KRITERIA UNJUK KERJA
               KOMPETENSI
   01 Mempersiapkan perbaikan          1.2   Spesifikasi hardware terpasang diperiksa.
      system jaringan komputer
                                       1.3   Pelaratan bantu kerja untuk perbaikan disiapkan.


                                       1.4   Pemeriksaan status/ history / log - sheet hasil
                                             perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada).


                                       1.5   Prosedur dan metoda yang akan digunakan
                                             disiapkan.


                                       1.6   Identifikasi dan diagnosis permasalahan yang
                                             ada disiapkan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                                Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                    TIK.CS02.053.01
   02 Memperbaiki konektifitas         2.2   Perbaikan, penggantian komponen dan setting
      jaringan pada komputer
                                             ulang     konektifitas    jaringan   pada    komputer

                                             meliputti:

                                                a. Interface    jaringan      dan    aksesorisnya

                                                   diperiksa secara fisik maupun fungsionalis

                                                   menggunakan cara / metoda dan peralatan

                                                   sesuai instruction manual agar interface

                                                   jaringan dan aksesorisnya tersebut berada

                                                   dalam kondisi yang seharusnya.

                                                b. Card interface jaringan yang tidak berfungsi

                                                   atau rusak diganti dan dilakukan setting

                                                   ulang pada sistem komputer sesuai dengan

                                                   instruction manual.

                                                c. Card interface jaringan yang diperbaiki

                                                   diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan

                                                   tindakan korektif agar komponen tersebut

                                                   berada kondisi dan berfungsi sebagimana

                                                   yang seharusnya.
   03 Memeriksa hasil perbaikan        3.1      Semua bagian/komponen peripheral diperiksa
                                                kembali kebersihannya.


                                       3.2      Semua bagian/komponen peripheral dirakit dan
                                                dilakukan pengujian.


                                       3.3      Peripheral dapat digunakan sesuai dengan
                                                pengoperasian dan diidentifikasi tidak ada error.


                                       3.4 Penyebab dan kondisi yang abnomal diidentifikasi
                                                dan dicatat.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                             Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                 TIK.CS02.053.01

                                       3.5      Dilakukan tindakan korektif untuk mengatasi
                                                kondisi yang abnomal.



        2.3.4 Batasan Variabel

                Batasan variabel unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:

                1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan

                   komunikasi.

                2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu

                   sektor industri ke industri lain dan mungkin mencakup:

                   2.1 Jenis komputer dan spesifikasi komputer.

                   2.2 Perangkat peripheral komputer.

                   2.3 Jumlah atau besar sistem.

                   2.4 Beban kerja tiap perangkat.

                   2.5 OS yang digunakan.

                   2.6 Tools yang digunakan.

                3. Rincian biaya meliputti:

                   3.1 Waktu pelaksanaan.

                   3.2 Peralatan.

                   3.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan.

                   3.4 Penyediaan barang yang dapat dikosumsi.

                4. Kemungkinan – kemungkinan itu meliputti:

                   4.1 Kesulitan teknis.

                   4.2 Pertimbangan hubungan industri.

                   4.3 Sakit / kecelakaan / kejadian – kejadian.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01
                   4.4 Hal – hal lain yang terkait dengan sektor.

                5. Tenaga kerja yang relevan meliputti:

                   5.1 Teknisi Perakitan Komputer.

                   5.2 Teknisi Perawatan Komputer.

                   5.3 Teknisi Perbaikan Komputer.

        2.3.5 Panduan Penilaian

                Panduan penilaian terdiri dari :

                1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang

                   Untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan

                   dan pengetahuan dibidang berikut ini :

                   1.1 Pengetahuan dasar yang dibutuhkan :

                         1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputti koordinasi, layanan

                                 konsumen, negosiasi, laporan tertulis.

                         1.1.2 Konsultasi, meliputti konsultasi dengan tenaga kerja

                                 manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan

                                 balik, memberi informasi.

                         1.1.3 Manajemen Proyek.

                  1.2 Keterampilan dasar

                       1.2.1 Kemampuan menyeluruh sektor industri.

                       1.2.2 Kemampuan menangani dokumen secara akurat.

                       1.2.3 Format penyajian proposal/tender efektif yang tepat.

                2. Konteks penilaian
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                          Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support              TIK.CS02.053.01
                   Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan

                   atau suatu kombinasi dari keduanya. pernilaian diluar pekerjaan

                   harus     dilaksanakan       dalam     suatu   lingkungan    kerja     yang

                   disimulasikan mendekati pekerjaan yang semestinya.

                   Penilaian mungkin menggabungkan serangkaian metode untuk

                   menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan pendukung

                   penting, dan mungkin mencakup:

                   2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih

                         sekali untuk menentukan konsistensi kemampuan).

                   2.2 Studi kasus.

                   2.3 Contoh – contoh kerja atau kegiatan – kegiatan simulasi kerja.

                   2.4 Menanyakan secara lisan / interview.

                   2.5 Proyek/laporan/ buku catatan kemajuan.

                   2.6 laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya.

                   2.7 Bukti penilaian.

                3. Aspek penting penilaian

                   Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor – sektor. Fokus

                   penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus

                   dibuat    untuk    memenuhi      kebutuhan     sektor   tertentu     dimana

                   kemampuan tertentu sedang dinilai.

                   Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan pada variabel –

                   variabel, yang terkait dengan serangkaian variabel pernyataan, yang

                   diterapkan pada kontek yang dipilih.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                              Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                  TIK.CS02.053.01
                   Pembuktian       berikut     ini   adalah   penting    dalam    menentukan

                   kompetensi pada unit ini:

                   3.1 Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap, dan

                         disajikan dengan baik yang memenuhi semua spesifikasi

                         laporan.

                   3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan proposal

                         atau tender.

                4. Kaitan dengan unit-unit lainnya

                   4.1   Unit ini didukung didukung oleh pengetahuan dan ketrampilan

                         dengan:

                         4.1.1      TIK.CS02.049.01       Melakukan        instalasi    jaringan

                         komputer.

                         4.1.2 TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi OS jaringan.

                         4.1.3 TIK.CS02.051.01 Melakukan konfigurasi sistem jaringan

                                                      komputer.

                   4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam

                         unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra

                         kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang

                         mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya

                         tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan

                         membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus,

                         pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan

                         sektor tersebut.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support        TIK.CS02.053.01


        2.3.6 Kompetensi Kunci




                                                                       TINGKA
       NO      KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
                                                                       T
               Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa
         1                                                                  2
               informasi

         2     Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi                      2

         3     Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas           2

         4     Bekerja dengan orang lain dan kelompok                       2

         5     Menggunakan ide-ide dan teknik matematika                    1

         6     Memecahkan masalah                                           2

         7     Menggunakan teknologi                                        3
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                   Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support     TIK.CS02.053.01




                                           BAB III

                       STRATEGI DAN METODE PELATIHAN




 3.1.   Strategi Pelatihan

                Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan

        yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan

        bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu

        merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya

        dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

        Persiapan/perencanaan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                   Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support       TIK.CS02.053.01
        a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar

            dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar

            Anda.

        b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

        c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan

            dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.

        d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

        Permulaan dari proses pembelajaran

        a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat

            pada tahap belajar.

        b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan

            pengetahuan Anda.

        Pengamatan terhadap tugas praktik

        a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau

            orang yang telah berpengalaman lainnya.

        b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda

            temukan.

        Implementasi

        a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.

        b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.

        c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

        Penilaian

        Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                   Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support       TIK.CS02.053.01


 3.2.   Metode Pelatihan

                Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam

        beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

        Belajar secara mandiri

        Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,

        sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar

        dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap

        saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

        Belajar Berkelompok

        Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara

        teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses

        belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi

        kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari

        tempat kerja.

        Belajar terstruktur

        Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang

        dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya

        mencakup topik tertentu.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                  Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support      TIK.CS02.053.01




                                           BAB IV

                             MATERI UNIT KOMPETENSI




 4.1    Tujuan Instruksional Umum

          o Siswa mampu menceritakan dan menjelaskan konsep system jaringan

              komputer

          o Siswa dapat mendeteksi masalah – masalah system jaringan komputer

              dan memperbaikinya




 4.2    Tujuan Instruksional Khusus

          o Siswa mengerti dan mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan

              system jaringan komputer

          o Siswa dapat menspesifikasikan hardware yang terpasang pada system

              jaringan komputer

          o Siswa dapat mengerti dan mengidentifikasi tipe kabel yang digunakan

          o Siswa mengerti prosedur dan metoda yang akan digunakan

          o Siswa dapat mengidentifikasi dan mendiagnosis permasalahan yang ada
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                    Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support       TIK.CS02.053.01
          o Siswa mengerti bagaimana melakukan perbaikan, penggantian

              komponen dan setting ulang konektifitas jaringan pada komputer

          o Siswa dapat mengerti dan memeriksa serta menguji semua

              bagian/komponen peripheral system jaringan komputer

          o Siswa dapat mencatat dan mengidentifikasi penyebab kondisi yang

              abnomal

          o Siswa dapat membuat dokumentasi log - sheet

          o Siswa dapat mengelola dan maintenance system jaringan komputer

              dengan baik dan benar




 4.3    Sekilas Tentang System Jaringan Komputer


                Sebelum membahas tentang bagaimana melakukan perbaikan system

        jaringan komputer, terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya yang dimaksud

        dengan system jaringan komputer.

                System jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer

        dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan

        data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan

        pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,

        mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan

        hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer

        atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah system

        jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan

        node.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                     Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS02.053.01
                Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :

        1. Local Area Network (LAN)

            Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam

            sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

            LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer

            pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik

            untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan

            saling bertukar informasi.

        2. Metropolitan Area Network (MAN)

            Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN

            yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang

            sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang

            letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk

            keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan

            suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

        3. Wide Area Network (WAN)

            Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis

            yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri

            dari kumpulan mesin - mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-

            program (aplikasi) pemakai.

        4. Internet

            Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan

            perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                          Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support              TIK.CS02.053.01
            terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan

            orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini

            memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan

            berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang

            disebut    gateway      guna    melakukan     hubungan     dan   melaksanakan

            terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat

            lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut

            dengan internet.

        5. Jaringan Tanpa Kabel

            Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang

            tidak biasa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya

            orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi

            walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak

            jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin

            dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah

            marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu

            memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan

            jaringan yang menggunakan kabel.

                Dalam unit ini peserta kompetensi akan mempelajari tentang Local

        Area Network (LAN) yang memiliki lingkup yang jauh lebih kecil dibandingkan

        dengan MAN, WAN, Internet, Jaringan tanpa kabel.

 4.4    Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                            Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01
                Sebelum Anda mulai melakukan perbaikan system jaringan komputer,

        kita harus terlebih dahulu memahami peta / map jaringan, dikarenakan peta /

        map / jaringan dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat setiap

        server, sampai komputer - komputer dekstop yang ada disetiap unitnya.

                Setelah kita memahami peta / map jaringan yang akan kita perbaiki,

        kita   akan    dapat    memeriksa       spesifikasi   hardware     yang   terpasang,

        mempersiapkan peralatan bantu kerja untuk perbaikan, memeriksa status /

        history / log – sheet hasil perbaikan yang terakhir dilakukan, mempersiapkan

        prosedur dan metoda yang akan digunakan, mengidentifikasi dan diagnosis

        permasalahan yang ada disiapkan.

        4.4.1 Memeriksa Spesifikasi Hardware Yang Terpasang

                       Hal pertama yang dilakukan dalam perbaikan system jaringan

                komputer yaitu memeriksa spesifikasi hardware yang terpasang.

                Hardware yang terpasang dalam sebuah jaringan komputer yaitu:

                Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan

                dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges,

                Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data

                didalam jaringan.




                1. File Servers
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01
                   Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan,

                   merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang

                   besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu

                   jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga

                   termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan

                   untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi

                   dan informasi diantara node / komponen dalam suatu jaringan.

                   Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah

                   kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau

                   menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain

                   terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus

                   menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga

                   minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti

                   tersebut di bawah ini :

                   •   Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih

                       cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).

                   •   Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau

                       kurang lebih 10 GB

                   •   Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).

                   •   Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip,

                       atau CDRW)

                   •   Mempunyai banyak port network

                   •   Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS02.053.01
                   •   Kurang lebih 32 MB memori

                2. Network Interface Cards (NIC)

                   Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan

                   media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu

                   jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang

                   pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti

                   komputer      MAC,    menggunakan      sebuah   kotak   khusus    yang

                   ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada

                   komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut

                   PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah :

                   kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan

                   Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu

                   diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.

                   a. Ethernet Card

                       Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan

                       komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah

                       mengikutkan kartu jaringan Ethernet didalamnya. kartu Jaringan

                       ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel

                       Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel

                       koaksial konektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk

                       kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa

                       kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                     Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS02.053.01
                       itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair,ataupun dengan

                       kabel fiber optik.




                   b. LocalTalk Konektor

                       LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini

                       menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang

                       terpasang ke Port untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk

                       dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya,

                       Ethernet Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat

                       ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer

                       untuk memperlancar arus informasi di dalam perudahaan

                       tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu

                       jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan - jaringan

                       komputer yang terhubungan dan dapat saling berinteraksi. Hal

                       ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan

                       yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah

                       pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet

                       berlipat ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan

                       LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps

                       atau setara dengan 0.23 Mps
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
                   c. Token Ring Card

                       Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu

                       jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di

                       belakang kartu jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai

                       tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung Kartu jaringan ke

                       Kabel Network.

                3. Hub / Konsentrator




                   Sebuah Konsentrator / Hub adalah sebuah perangkat yang

                   menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server

                   atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair

                   datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub

                   mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang

                   menurut nomor port dari card yang dituju. Ciri-ciri yang dimiliki

                   Konsentrator adalah :

                   •   Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45

                   •   Digunakan pada topologi Bintang/Star

                   •   Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang

                       mengatur manjemen port tersebut.

                   •   Biasanya disebut hub.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS02.053.01
                   •   Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada

                       Bridges, router.

                4. Repeaters




                   Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan

                   topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted

                   pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel

                   unshileded twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan

                   sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada

                   jaringan tersebut.

                5. Bridges / Jembatan

                   Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan

                   kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan

                   jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat

                   cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges

                   dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen

                   komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang

                   lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi

                   lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam

                   sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network

                   tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS02.053.01
                    untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel

                    yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

                6. Routers

                    Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan

                    yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar

                    sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan

                    sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.

                    Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing

                    komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat

                    komputerr, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui

                    keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia

                    bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut

                    bersih.

                Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi

                ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router

                dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini

                juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan

                data melewati internet.

                Ini berarti Router itu :

                •   Mengatur jalur sinyal secara effisien

                •   Mengatur Pesan diantara dua buah protocol

                •   Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan (star)

        4.4.2 Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS02.053.01
                       Peralatan bantu kerja yang perlu disiapkan dalam melakukan

                perbaikan system jaringan komputer meliputti : alat ukur pengecek

                kondisi kabel data antar titik berjarak dekat maupun titik berjarak jauh

                lintas geografis, Crimping Tool, Cable Tester yang digunakan untuk

                menguji UTP yang telah Anda buat, Anda tinggal memasukan kedua

                ujung kabel ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala

                maka Anda kurang kencang memasukan kabel ke dalam konektor RJ-

                45. Apabila itu terjadi maka Anda perlu membuat UTP lagi di ujung

                kabel yang tidak menyala lampunya tersebut. Selain yang diatas, ada

                beberapa tool-tool yang sering digunakan untuk membantu Anda

                melakukan troubleshooting awal (pertolongan pertama) pada jalur

                koneksi ke server database atau komputer lainnya dalam jaringan:

                1. Winipcfg (WIN98), digunakan untuk menampilkan informasi driver

                   kartu jaringan, alamat IP komputer, alamat IP gateway, dan alamat

                   IP DNS. Alamat IP gateway menunjukkan zona jaringan yang Anda

                   tempati, sehingga lingkup permasalahan bias lebih difokuskan pada

                   zona yang dimaksud.

                2. Ping alamat_IP , digunakan untuk menampilkan informasi status

                   koneksi dari komputer Anda ke alamat IP yang dituju pada

                   parameter alamat_IP . Bila alamat IP ini diisi oleh alamat IP

                   komputer Anda maka tool ini dapat digunakan untuk memastikan

                   apakah kartu jaringan Anda telah berfungsi normal atau tidak.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS02.053.01
                3.      Tracert alamat_IP , digunakan untuk menampilkan informasi

                     status router yang menjadi jembatan sepanjang jalur transmisi data

                     dari zona (dimana komputer Anda berada) ke alamat IP yang

                     ditunjuk pada parameter di atas. Bisa jadi, Anda tidak melewati

                     router dikarenakan komputer yang Anda hubungi terletak pada zona

                     jaringan yang sama.

        4.4.3 Memeriksa Status / History / Log – Sheet

                        Agar waktu yang digunakan untuk perbaikan system jaringan

                tidak terlalu lama sehingga terjadi efesiensi waktu. Anda perlu

                memeriksa dan memperlajari status / history / log – sheet system

                jaringan yang akan Anda perbaiki terlebih dahulu dikarenakan log-sheet

                berfungsi sebagai catatan kebutuhan, kejadian dan prosedur yang

                terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk form yang diisi oleh user

                ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi. akan

                tetapi kadang – kadang log – sheet sering diabaikan dan tidak dibuat

                oleh admin karena admin merasa dirinya serba dapat dan mampu

                menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dalam system

                jaringan komputer.

        4.4.4 Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan

                        Dalam mempersiapkan prosedur dan metoda yang akan

                digunakan dalam memperbaiki system jaringan komputer dapat

                berjalan secara efektif dan efisien sebaiknya kita memahami topologi

                dan system operasi jaringan yang digunakan oleh jaringan yang akan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
                kita perbaiki. Prosedur dan metoda yang akan digunakan dalam

                memperbaiki system jaringan sering diabaikan dan tidak disiapkan

                karena admin merasa dirinya serba dapat dan mampu menyelesaikan

                segala permasalahan yang terjadi dalam system jaringan komputer,

                akan tetapi pesepsi ini tidak benar.

                       Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu

                dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang

                saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-

                masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan

                kekurangannya sendiri.

                1. Topologi BUS




                   Keuntungannya:

                   • Hemat kabel

                   • Layout kabel sederhana

                   • Mudah dikembangkan

                   Kerugiannya:

                   • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

                   • Kepadatan lalu lintas

                   • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                                Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                    TIK.CS02.053.01
                   • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

                2. Topologi Token Ring

                   Metode     token-ring    (sering       disebut   ring    saja)   adalah   cara

                   menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran).

                   Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan

                   disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap

                   informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu

                   untuknya atau bukan.




                   Keuntungannya:

                   • Hemat Kabel

                   Kerugiannya:

                   • Peka kesalahan

                   • Pengembangan jaringan lebih kaku

                3. Topologi Star
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                          Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support              TIK.CS02.053.01
                   Kontrol    terpusat,    semua     link   harus   melewati   pusat   yang

                   menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang

                   dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan

                   lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah

                   hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server

                   sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut

                   tanpa menunggu perintah dari server.




                   Keuntungannya:

                   • Paling fleksibel

                   • Kontrol terpusat

                   • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

                   • Kemudahaan pengelolaan jaringan

                   Kerugiannya:

                   • Boros kabel

                   • Perlu penanganan khusus

                   • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

                       Dua tipe utama dari sistem operasi jaringan adalah:
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS02.053.01
                1. Peer – to – Peer

                   Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang

                   user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya baik itu

                   file data, printer dan lain-lain dan mengakses sumber daya yang

                   terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai

                   sebuah file server atau sumber daya yang terpusat. dalam model

                   jaringan peer to peer ini , seluruh komputer adalah sama, mereka

                   mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya

                   yang tersedia di jaringan, model inni di desain untuk jaringan

                   berskala kecil dan menengah. AppleShare dan            Windows for

                   Workgroups adalah salah satu contoh dari sistem operasi jaringan

                   model peer to peer




                            Gambar jaringan model Peer to Peer

                   Keuntungan Model jaringan Peer to Peer :


                   1. Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan dedicated server

                   2. mudah dalam instalasi programnya, hanya tinggal mengatur

                       untuk operasi model peer to peer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01
                   Kekurangan Model jaringan Peer to Peer :


                   1. Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi

                   2. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk itu.


                2. Client / Servers

                   Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan jaringan untuk

                   mensentarlisai fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated

                   file server. File server menjadi jantung dari keseluruhan sistem,

                   memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan

                   keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil

                   sumber daya yang ada pada file server. Sistem operasi jaringan ini,

                   menyediakan        mekanisme       untuk   mengintegarsikan        seluruh

                   komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak

                   pengguna secara bersama-sama memakai sumberdaya pada file

                   server. Linux, Novel Netware, dan Windows NT adalah salah satu

                   contoh model sistem operasi jaringan Client-server
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                           Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01




                   Keuntungan Model jaringan Client Sever :


                   1. Terpusat - sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui

                       server

                   2. Skalabilitas


                   3. Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah terintegerasi kedalam

                       sistem


                   4. Keseluruhan komponen (client/network/server) dapat bekerja

                       bersama


                   Kekurangan Model jaringan Client Sever :


                   1. Mahal - membutuhkan investasi untuk dedicated server

                   2. Perbaikan - Jaringan besar membutuhkan seorang staff untuk

                       mengatur agar sistem berjalan secara efisien


                   3. Berketergantungan         -   Ketika   server   jatuh,   mengakibatkan

                       keseluruhan operasi pada network akan jatuh pula


        4.4.5 Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang Ada

                       Permasalahan yang sering terjadi dalam system jaringan

                komputer yaitu konetor tidak terhubung dengan sempurna dengan kartu

                jaringan, kabel jaringan rusak, peralatan hub mati, tidak terkoneksi ke

                server, komputer client tidak dapat mengakses internet, komputer client
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                           Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01
                tidak dapat menggunakan printer yang ada di server, driver kartu

                jaringan tidak berfungsi dengan baik, konflik alamat IP dan masih

                banyak lagi.

 4.5    Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer

                Perbaikan, penggantian komponen dan setting ulang konektifitas

        jaringan pada komputer meliputti: NIC dan aksesorisnya diperiksa secara fisik

        maupun fungsionalis menggunakan cara / metoda dan peralatan sesuai

        instruction manual agar interface jaringan dan aksesorisnya tersebut berada

        dalam kondisi yang seharusnya, NIC yang tidak berfungsi atau rusak diganti

        dan dilakukan setting ulang pada sistem komputer sesuai dengan instruction

        manual, NIC yang diperbaiki diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan

        tindakan korektif agar komponen tersebut berada kondisi dan berfungsi

        sebagimana yang seharusnya.

        4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan

                4.5.1.1 Panduan Memasang Kartu jaringan

                               Kartu jaringan dipasang pada slot dalam CPU yang masih

                         kosong sesuai dengan arsitektur yang tersedia. Bila Anda

                         menggunakan        kartu   jaringan   PCI,    maka    Anda     harus

                         meletakkannya pada slot PCI. Hal ini cukup mudah, karena

                         umumnya dalam computer hanya tersedia dua macam slot,

                         yaitu tipe ISA dan tipe PCI. Untuk komputer-komputer baru,

                         slot ISA mulai dihilangkan sehingga Anda harus menyediakan

                         kartu jaringan dengan arsitektur yang sama. Gambar dibawah
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                           Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01
                         ini menunjukkan dua tipe slot komputer sesuai dengan

                         arsitektur kartu jaringan yang akan digunakan.




                         Slot PCI                         Slot ISA

                          Gambar Slot komputer untuk arsitektur PCI dan ISA.

                                 Setelah Anda meletakkan kartu jaringan pada slot yang

                         bersesuaian, pastikan kartu jaringan terpasang sempurna

                         (bagian kartu jaringan yang berwarna emas tertutupi oleh slot

                         komputer). Anda dapat menggunakan mur untuk memastikan

                         kartu jaringan tidak longgar atau berubah posisinya.

                4.5.1.2 Menghubungkan Komputer dengan Kartu Jaringan

                                Pada bagian ini, komputer yang telah terpasang kartu

                         jaringan siap berintegrasi dengan jaringan komputer lokal yang

                         ada.    Untuk    menghubungkan          komputer   tersebut    dengan

                         jaringan komputer lainnya, media yang digunakan adalah kabel

                         jaringan. Bergantung pada tipe konektor yang terdapat dalam

                         kartu jaringan, maka kabel jaringan yang digunakan juga

                         beraneka ragam dengan fitur-fitur yang menyesuaikan dengan

                         bagaimana proses transfer data dilakukan.

                         Untuk setiap komputer klien yang akan terhubung dengan

                         jaringan local lainnya, kabel yang dapat digunakan ada dua

                         macam yaitu kabel coaxial dan kabel UTP (Unshielded Twisted

                         Pair). Sedangkan konektor yang menghubungkan kabel
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS02.053.01
                         tersebut dengan kartu jaringan juga ada dua macam sesuai

                         jenis kabel, yaitu konektor BNC untuk kabel coaxial dan

                         konektor RJ-45 untuk kabel UTP.

                               Yang patut Anda perhatikan, untuk setiap kabel serta

                         konektor yang Anda pilihharus disesuaikan dengan model

                         jaringan komputer lokal yang ada di tempat Anda. Lebih

                         jelasnya. Pada intinya, Anda harus melakukan survey atas

                         model jaringan komputer lokal yang berlaku untuk dapat

                         menentukan kartu jaringan yang mendukung konektor dan

                         kabel jaringan yang akan dihubungkan. Untuk beberapa kartu

                         jaringan, mempunyai dua slot yang masing-masing untuk

                         konektor kabel coaxial dan konektor kabel UTP. Model kartu

                         jaringan ini memiliki dua jalur kecepatan transmisi data yang

                         dapat dipilih yaitu 10MBps dan 100 MBps).

                         Pelatihan:

                         Instalasi kartu jaringan yang terhubung jaringan

                         1. Matikan komputer berikut daya yang menyertainya.

                         2. Buka penutup CPU.

                         3. Siapkan kartu jaringan dengan arsitektur PCI untuk

                             dipasang pada slot yang berada di motherboard. Pastikan

                             ada satu atau lebih slot PCI yang kosong.

                         4. Hadapkan bagian konektor (tempat terkoneksinya kabel

                             jaringan) pada bagian belakang CPU.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS02.053.01
                         5. Tekan kartu jaringan secara perlahan hingga semua bagian

                             emas yang meliputi bagian bawahnya masuk seluruhnya ke

                             dalam slot PCI.

                         6. Mur bagian pengaman kartu jaringan pada bodi CPU

                             sehingga kartu tersebut tidak akan mudah bergoyang.

                         7. Pasang kembali penutup CPU.

                         8. Hubungkan kabel jaringan komputer yang tersedia melalui

                             konektor yang terdapat pada kartu jaringan. Dalam hal ini

                             kabel jaringan yang digunakan adalah tipe UTP sehingga

                             Anda harus memastikan konektor RJ-45 telah terpasang

                             sempurna pada soket kartu jaringan.

                         9. Nyalakan komputer. Pastikan bahwa lampu indikator yang

                             terletak pada kartu jaringan berkedap-kedip (umumnya ada

                             dua lampu indikator yagn terletak di bagian atas soket).

                         Studi Kasus:

                         a. Konektor tidak terhubung sempurna dengan kartu jaringan.

                             Solusi:    Kemungkinan       permasalahan    terletak   pada

                             pemasangan konektor RJ – 45 maupun konektor BNC tidak

                             benar. Khususnya untuk konektor RJ-45, Anda harus

                             memastikan bagian pengait pada konektor telah terkunci

                             pada soket (ditandai dengan bunyi “klik“). Bila konektor RJ-

                             45 rusak karena pemakaian atau sebab lain, Anda bisa

                             meminta pihak administrator jaringan untuk menggantinya
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                           Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS02.053.01
                             dengan konektor yang baru karena konektor RJ-45 hanya

                             bisa sekali pakai. Tidak seperti konektor coaxial yang

                             mudah diperbaiki seperti halnya steker listrik.

                         b. Kabel jaringan rusak.

                             Solusi: Di banyak kasus, kabel jaringan terkelupas atau

                             putus karena dimakan tikus. Oleh karena itu, kabel jaringan

                             ditata sedemikian rupa dalam ruangan yang meminimalkan

                             kerusakan karena hama tikus atau hewan pengerat lainnya.

                             Bila ini yang terjadi, mintalah pihak administrator jaringan

                             untuk menggantinya dengan kabel jaringan yang baru.

                         c. Peralatan hub mati.

                             Hub    merupakan       komponen   penting     dalam      jaringan

                             komputer yang menggunakan topologi Token Ring (biasa

                             dikenal dengan Ring saja) dengan kabel jaringan tipe UTP.

                             Hub menjadi pusat pembagi koneksi data di antara

                             komputer-komputer       yang   terhubung     padanya.     Setiap

                             komputer yang terkoneksi dalam jaringan lokal yang lainnya

                             yang menggunakan media kabel UTP, pasti menggunakan

                             hub dengan maksimal jumlah komputer yang dapat

                             terhubung sama dengan jumlah soket yang terdapat pada

                             hub. Permasalahan yang mungkin timbul yaitu peralatan

                             hub mati karena listrik padam atau catu daya hub tidak

                             terhubung. Jangan pernah mematikan hub, biarkan hub
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS02.053.01
                             tersebut menyala karena untuk itulah peralatan tersebut

                             dirancang.

        4.5.2 Konfigurasi Jaringan Pada Windows

                4.5.2.1 Setting Windows Untuk Kartu Jaringan

                               Instalasi driver kartu jaringan, dapat dilakukan otomatis

                         oleh Windows untuk kartu jaringan dengan jenis PnP (Plug and

                         Play). Kartu jaringan jenis ini memiliki chip yang file driver-nya

                         telah terdaftar dalam library Windows. Daftar driver tersebut

                         dapat Anda lihat saat menjalankan prosedur instalasi kartu

                         jaringan secara manual. Namun demikian, lebih dianjurkan

                         menggunakan file driver yang disertakan saat Anda membeli

                         kartu jaringan karena lebih bisa mewakili fitur-fitur yang

                         terdapat dalam kartu tersebut. Ini juga akan menjamin kartu

                         jaringan Anda bisa berfungsi dengan baik dan maksimal. Yang

                         patut Anda perhatikan, kartu jaringan yang terpasang tidak

                         mengalami konflik interrupt dan I/O dengan komponen yang

                         lain. Hal ini akan berakibat kartu jaringan tidak berfungsi

                         optimal dan besar kemungkinan kinerja komponen yang lain

                         juga akan terganggu. Untuk melihat apakah hasil instalasi kartu

                         jaringan tidak mengalami konflik dengan kartu yang lain, Anda

                         dapat menuju ke panel Device Manager dalam menu System

                         Properties (Setting - Control Panel – System).

                4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                            Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01
                               Protokol jaringan merupakan gerbang yang menjembatani

                         komunikasi     data    antar     komputer   dalam       suatu   jaringan

                         komputer. Dalam satu komputer, dapat menjalankan banyak

                         protokol jaringan sesuai dengan topologi jaringan, sistem

                         operasi serta jenis komputer yang digunakan. Untuk sistem

                         operasi Windows, Anda akan menemui beberapa protokol

                         berikut yang banyak digunakan:

                         1. NETBIOS         Enhanced        User     Interface      (NetBEUI),

                             merupakan protokol yang digunakan untuk arsitektur

                             jaringan komputer (LAN) sederhana dalam satu subnet

                             yang bekerjaberdasarkan penyiaran (broadcast base).

                             Protokol ini dibutuhkan bila Anda ingin berbagi file dan

                             printer dengan komputer yang lain.

                         2. Internetwork        Packet      Exchange/Sequenced            Packet

                             Exchange (IPX/SPX), merupakan protokol yang digunakan

                             dalam jaringan komputer untuk produk server berbasis

                             Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk

                             penggunaan sistem non- NetWare, karena IPX/SPX tidak

                             universal seperti halnya protokol TCP/IP.

                         3. Microsoft Data-link Control (DLC), merupakan protokol

                             yang dibuat oleh Microsoft untuk komputer-komputer kelas

                             mainframe dari produk IBM seperti AS/400.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
                         4. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP),

                             merupakan protokol yang digunakan dalam menangani

                             transmisi paket data antar subnet bahkan lingkup jaringan

                             komputer yang sangat luas seperti internet. Protokol ini

                             dapat melacak paket data yang hilang dan meminta sumber

                             untuk melakukan pengiriman ulang. TCP/IP adalah protokol

                             yang harus ada dalam komputer Anda, karena transmisi

                             data dari dan ke server hanya melibatkan protokol TCP/IP.

                         5. Fast Infrared Protocol, merupakan protokol yang digunakan

                             secara wireless (tanpa kabel) dalam mendukung tramsmisi

                             data untuk jarak dekat melalui media infra merah IrDA

                             (infrared Data Association). Protokol ini menjadi media

                             komunikasi antara komputer dengan peralatan seperti

                             kamera, keyboard, mouse, printer, maupun Personal Digital

                             Assistant (PDA).

                         6. Asynchronous Transfer Mode (ATM), merupakan protokol

                             yang digunakan untuk melayani kecepatan transmisi data

                             yang tinggi, misalnya sebagai protokol transmisi untuk data-

                             data dalam bentuk suara dan video yang berlangsung

                             secara real-time.

                                 Bila Anda menggunakan Windows 98, Anda dapat

                         menambah protokol jaringan melalui Setting – Control

                         Panel – Network . Kotak dialog Network ini akan melayani
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS02.053.01
                         pengolahan kartu jaringan (adapter) yang terpasang pada

                         komputer, protokol jaringan untuk setiap adapter, tipe klien

                         komputer dalam sistem jaringan berbasis Windows, serta

                         batasan akses untuk berbagi file dan printer.

                4.5.2.3 Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP

                               Setiap   komputer      yang   terhubung   dengan      jaringan

                         komputer harus menggunakan protokol jaringan TCP/IP untuk

                         dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang berada pada

                         subnet yang berbeda (misal dengan computer server).

                         Komputer yang menggunakan protocol TCP/IP mempunyai

                         alamat IP yang berbeda dengan komputer yang lain dalam satu

                         jaringan komputer intranet. Ibarat alamat rumah, alamat IP

                         menunjukkan lokasi dimana rumah Anda berada. Komputer

                         yang memakai alamat IP dari komputer yang lain akan

                         mengalami kegagalan dalam melakukan komunikasi data

                         dalam jaringan komputer. Untuk beberapa zona jaringan, telah

                         dilengkapi dengan server DHCP (Dynamic Host Configuration

                         Protocol) yang memungkinkan setiap komputer sebagai klien

                         DHCP yang memperoleh alamat IP otomatis dari server DHCP.

                         Sehingga Anda tidak perlu repot melakukan konfigurasi manual

                         pada protokol TCP/IP.

                                 Selain alamat IP untuk komputer yang akan digunakan,

                         Anda juga harus memasukkan data alamat IP untuk gateway
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                           Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS02.053.01
                         dan DNS (Domain Name System). Gateway merupakan

                         peralatan (bisa juga komputer) yang digunakan sebagai

                         jembatan (router) yang menghubungkan zona jaringan di

                         tempat Anda dengan zona lain. Sedangkan DNS merupakan

                         sistem yang diterapkan pada suatu komputer server untuk

                         memetakan alamat IP dalam bentuk nama yang lebih mudah

                         dimengerti.     Dengan     terhubung   ke    server   DNS,       Anda

                         memperoleh jaminan melakukan browsing internet melalui

                         komputer Anda sendiri.

                4.5.2.4 Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan

                               Windows      telah   menyediakan      tool   berupa      perintah

                         (command) untuk membantu proses tes koneksi dari komputer

                         Anda dengan komputer-komputer lain yang terhubung dalam

                         jaringan. Melalui program tes ini, Anda akan memperoleh

                         informasi

                         mengenai:

                         a. Kondisi fisik kartu jaringan Anda, apakah masih layak pakai

                             atau tidak.

                         b. Konfigurasi kartu jaringan yang Anda gunakan, termasuk

                             alamat IP komputer Anda untuk mengetahui zona jaringan

                             yang ditempati.

                         c. Jalur koneksi dari komputer Anda ke komputer server

                             database.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                     Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS02.053.01
                         d. Lokasi router yang dilewati sepanjang aliran data dari

                             komputer Anda ke server database. Router merupakan

                             peralatan (bisa berupa komputer) yang bertugas sebagai

                             jembatan antara zona jaringan (subnet) yang satu dengan

                             zona yang lain. Sehingga komputer yang terletak di zona

                             yang berbeda dapat saling berkomunikasi.




 4.6    Memeriksa Hasil Perbaikan

                Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memeriksa hasil

        perbaikan yang telah kita lakukan meliputti memeriksa kebersihan semua

        bagian / komponen peripheral, melakukan pengujian semua bagian /

        komponen peripheral yang dirakit untuk mengetahui apakah peripheral dapat

        digunakan sesuai dengan pengoperasian, bila ternyata masih terjadi kondisi

        abnomal sebaiknya penyebab dan kondisi abnomal dicatat , diidentifikasi dan

        dilakukan tindakan korektif untuk mengatasinya.

        4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral

                       Setelah kita selesai melakukan perbaikan system jaringan sesuai

                dengan diagnosis permasalahan yang telah kita buat, hal selanjutnya

                yang harus kita lakukan adalah memeriksa kebersihan router, hub,

                kabel UTP, konektor RJ – 45. Hal ini perlu dilakukan agar system

                jaringan dapat berfungsi secara efektif. Selain itu kita juga harus

                memperhatikan kebersihan lokasi perbaikan dengan membersihkan

                debu – debu yang ada pada semua bagian / komponen peripheral
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
                yanga terpasang dan membersihkan potongan – potongan kabel bila

                terjadi perbaikan kabel.




        4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral

                       Setelah kita selesai memeriksa kebersihan semua bagian /

                komponen peripheral, langkah selanjutnya melakukan pengujian semua

                bagian / komponen peripheral seperti mengecek permasangan

                konektor kabel, mengecek hub, mengecek NIC, mengecek hubungan

                ke server, melakukan routing koneksi ke server.

                       Untuk menguji UTP yang telah anda buat, aanda dapat

                menggunakan cable tester dengan cara memasukan kedua ujung kabel

                ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala maka Anda

                kurang kencang memasukan kabel ke dalam konektor RJ-45. Apabila

                itu terjadi maka anda perlu membuat UTP lagi di ujung kabel yang tidak

                menyala lampunya tersebut.

                       Untuk mendeteksi apabila ada kesalahan atau tidak pada Hub

                atau Switch sangat mudah. Apabila Anda telah mengetahui bahwa UTP

                yang telah Anda buat telah berfungsi dengan baik, setelah dilakukan uji

                dengan cable tester. Tetapi Anda menemukan setelah memasukan

                kedua ujung UTP ke masing-masing port yang terdapat pada NIC dan

                HUB/Switch dan Anda menemukan lampu pada Hub tidak menyala

                sedangkan pada NIC menyala. Maka Anda perlu mempertanyakan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
                kualitas Hub/Switch yang anda miliki. Dan Anda perlu mengganti

                Hub/Switch yang rusak tersebut dengan yang baru.

                       Untuk mengetahui apakah kartu jaringan atau NIC yang telah

                kita pasang telah terdeteksi oleh Windows, ikuti langkah berikut:

                1. Klik kanan pada My Computer

                2. Pilih Properties

                3. Pilih Tab Hardware

                4. Klik pada Device Manager

                5. Klik Network Adapters, di sana anda akan menemukan kartu NIC

                   yang telah terinstal.

                6. Lalu Anda klik kanan pada NIC yang telah terinstal itu dan pilih

                   properties.

                7. Lalu pada device status akan terlihat informasi yang menunjukan

                   status dari NIC tersebut.

                       Untuk mngecek hubungan ke server, ikuti langkah – langkah

                sebagai berikut:

                1. Lakukan prosedur cek koneksi ke server pusat yang berada pada

                   alamat IP . Anda bisa menggunakan perintah ping yang dijalankan

                   melalui Command Prompt atau langsung dari kolom Run.

                2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran Request timed

                   out (lebih dikenal dengan RTO) atau Destination Unreachable maka

                   koneksi jaringan ke alamat IP tersebut gagal. Cobalah dengan

                   alamat IP dari komputer yang berada pada hub yang sama dengan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                           Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
                   komputer Anda. Bila masih gagal, maka bisa disimpulkan telah

                   terjadi kerusakan sepanjang jalur koneksi dari komputer Anda ke

                   hub termasuk peralatan yang terkait (komputer dan hub).

                       Untuk melakukan routing koneksi ke server, ikuti langkah –

                langkah berikut ini:

                1. Gunakan perintah tracert           melalui Command        Prompt atau

                   dengan kolom Run untuk mengecek penjejakan koneksi (trace

                   routing) dari komputer Anda ke server database dengan alamat IP.

                2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran Request timed

                   out maka koneksi jaringan ke alamat IP tersebut terputus pada

                   router dengan alamat IP terakhir yang masih bisa diakses. Untuk

                   mengecek proses routing dalam satu zona jaringan, Anda bisa

                   memulai routing pada komputer dengan hub yang sama.




        4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal

                       Setelah anda melakukan pengujian terhadap semua bagian /

                komponen peripheral yang ada pada system jaringan komputer dan

                menemukan kondisi yang abnomal sebaiknya anda jangan panik,

                mulailah memahami dan mengidentifikasi kondisi abnomal yang terjadi

                kemudian     catatlah    kondisi   abnomal   tersebut     dan   ciri   –   ciri

                permasalahannya secara lengakap kedalam log – sheet yang telah ada,

                kemudian perlajari log – sheet yang ada sebelumnya untuk mencari

                tindakan – tindakan korektif untuk menangani kondisi abnomal tersebut,
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support    TIK.CS02.053.01
                setelah itu buatlah metoda dan prosedur untuk menangani kondisi

                abnomal tersebut.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                  Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support      TIK.CS02.053.01




                                            BAB V

               SUMBER – SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK

                             PENCAPAIAN KOMPETENSI




 5.1    Sumber Daya Manusia

                Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan

        adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disiini

        adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi

        yang dimaksud, antara lain:

          o Pembimbing

                     Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan

              karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk :

               a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.

               b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan

                    dalam tahap belajar.

               c.   Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan

                    untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS02.053.01
               d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber

                    tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.

               e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

               f.   Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika

                    diperlukan.

          o Penilai

                      Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk

              penilaian di tempat kerja. Penilai akan :

               a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan

                    proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.




               b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk

                    diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan

                    Anda.

               c.   Mencatat pencapaian / perolehan Anda.

          o Teman kerja/sesama peserta pelatihan

                      Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan

              sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses

              belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang

              berharga      dalam    membangun       semangat   tim   dalam    lingkungan

              belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                                 Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                     TIK.CS02.053.01
 5.2    Literatur

                Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan

        diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan

        Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan

        kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya.

                Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau

        buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi

        pendukung       proses    pembelajaran          ketika     peserta     pelatihan      sedang

        menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset,

        video, dan sebagainya.

                Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan

        dalam     proses    pencapaian        kompetensi.        Peserta     boleh   mencari    dan

        menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai

        pendukung       tambahan       atau      jika     ternyata         sumber-sumber        yang

        direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

                Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda

        dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini.




       5.3      Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan

        1. Judul/Nama Pelatihan           :     Memperbaiki System Jaringan Komputer

        2. Kode Program Pelatihan         :     TIK.CS02.053.01
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS02.053.01
          UNIT
N                        KODE             DAFTAR          DAFTAR            KETERANGA
      KOMPETEN
O                         UNIT          PERALATAN          BAHAN                  N
            SI
1.   Melakukan         TIK.CS02         - Unit PC         - CD installer          -

     Perbaikan          .053.01         (Personal         driver NIC

     System                             Computer)         dan Modem

     Jaringan                           dengan CD         - Buku

     Komputer                           drive dan         informasi

                                        Floppy Disk.      atau manual

                                        - PC dengan       installation

                                        sistem operasi    NIC dan

                                        Windows XP /      Modem

                                        Windows 98        - Buku

                                        dan Windows       informasi

                                        Server 2000       tentang

                                        - Keyboard dan    jaringan

                                        mouse             komputer

                                        -NIC, Modem,

                                        Hub/Switch,

                                        kabel Lan,

                                        Crimping Tool,

                                        Cable Tester.

                                        - Driver untuk

                                        NIC dan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS02.053.01
                                           Modem




                                   DAFTAR PUSTAKA




    •   Website:

            •   http://www.ilmukomputer.com:81/umum/yuhefizar-komputer.php
            •   http://ilmukomputer.com:81/umum/ardiyansah-jaringan.php
            •   http://www.siakad.brawijaya.ac.id]
            •   http://www.ai3.itb.ac.id

Contenu connexe

Tendances

Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standaloneFix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standaloneLukmanulhakim Almamalik
 
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etikaTik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etikaLukmanulhakim Almamalik
 
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixTik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixLukmanulhakim Almamalik
 
25358544 motor-stater
25358544 motor-stater25358544 motor-stater
25358544 motor-stateryepiyes
 

Tendances (20)

Buku informasi memperbaiki monitor
Buku informasi   memperbaiki monitorBuku informasi   memperbaiki monitor
Buku informasi memperbaiki monitor
 
Tik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b infoTik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b info
 
Fix tik.pr02.020.01 buku informasi
Fix tik.pr02.020.01 buku informasiFix tik.pr02.020.01 buku informasi
Fix tik.pr02.020.01 buku informasi
 
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standaloneFix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
 
Tik.jk02.005.01 b info
Tik.jk02.005.01 b infoTik.jk02.005.01 b info
Tik.jk02.005.01 b info
 
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etikaTik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
 
Tik.pr02.002.01 b informasi fix
Tik.pr02.002.01 b informasi fixTik.pr02.002.01 b informasi fix
Tik.pr02.002.01 b informasi fix
 
Tik.cs02.013.01 b informasi fix
Tik.cs02.013.01 b informasi fixTik.cs02.013.01 b informasi fix
Tik.cs02.013.01 b informasi fix
 
Tik.jk02.023.01 b informasi fix
Tik.jk02.023.01 b informasi fixTik.jk02.023.01 b informasi fix
Tik.jk02.023.01 b informasi fix
 
Tik.jk02.012 b informasi
Tik.jk02.012 b informasiTik.jk02.012 b informasi
Tik.jk02.012 b informasi
 
Tik.pr02.001.01 b informasi
Tik.pr02.001.01 b informasiTik.pr02.001.01 b informasi
Tik.pr02.001.01 b informasi
 
Tik.pr02.003.01 b informasi2
Tik.pr02.003.01 b informasi2Tik.pr02.003.01 b informasi2
Tik.pr02.003.01 b informasi2
 
Tik.jk02.001 b informasi
Tik.jk02.001 b informasiTik.jk02.001 b informasi
Tik.jk02.001 b informasi
 
Tik.jk01.006.01 b informasi fix
Tik.jk01.006.01 b informasi fixTik.jk01.006.01 b informasi fix
Tik.jk01.006.01 b informasi fix
 
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixTik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
 
Tik.cs02.049.01 buku informasi
Tik.cs02.049.01 buku informasiTik.cs02.049.01 buku informasi
Tik.cs02.049.01 buku informasi
 
Tik.cs01.006.01 buku informasi
Tik.cs01.006.01 buku informasiTik.cs01.006.01 buku informasi
Tik.cs01.006.01 buku informasi
 
25358544 motor-stater
25358544 motor-stater25358544 motor-stater
25358544 motor-stater
 
Mppdtr
MppdtrMppdtr
Mppdtr
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 

Similaire à Tik.cs02.053.01 buku informasi

materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wirelessrahmat s
 
Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Suci Kristiyani
 
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)PT.INDONESIA MERDEKA
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasiBeni Irvan
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaFranky Gepenk
 
adoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdf
adoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdfadoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdf
adoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdfhendra394762
 
Tik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerjaTik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerjasmar4dhana
 
525 teknik komputer dan jaringan smk
525 teknik komputer dan jaringan smk525 teknik komputer dan jaringan smk
525 teknik komputer dan jaringan smkWinarto Winartoap
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03firmanrusydi
 
Tik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaianTik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaianSri Yuyaxdab
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalalpian nur
 
Modul 7 Basis Data
Modul 7   Basis DataModul 7   Basis Data
Modul 7 Basis DataAan Solo
 

Similaire à Tik.cs02.053.01 buku informasi (13)

materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wireless
 
Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.
 
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasi
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
 
adoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdf
adoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdfadoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdf
adoc.pub_menerapkan-komunikasi-di-tempat-kerja-h.pdf
 
Tik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerjaTik.cs03.008.01 buku kerja
Tik.cs03.008.01 buku kerja
 
525 teknik komputer dan jaringan smk
525 teknik komputer dan jaringan smk525 teknik komputer dan jaringan smk
525 teknik komputer dan jaringan smk
 
10 017-7-i
10 017-7-i10 017-7-i
10 017-7-i
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
 
Tik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaianTik.jk02.001 b penilaian
Tik.jk02.001 b penilaian
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen final
 
Modul 7 Basis Data
Modul 7   Basis DataModul 7   Basis Data
Modul 7 Basis Data
 

Plus de Lukmanulhakim Almamalik (20)

Promoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdfPromoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdf
 
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdfUU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
 
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLEPENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLE
 
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
 
Buku systems thinking
Buku systems thinkingBuku systems thinking
Buku systems thinking
 
Ch22
Ch22Ch22
Ch22
 
Ch21
Ch21Ch21
Ch21
 
Ch20
Ch20Ch20
Ch20
 
Ch19
Ch19Ch19
Ch19
 
Ch18
Ch18Ch18
Ch18
 
Ch17
Ch17Ch17
Ch17
 
Ch17
Ch17Ch17
Ch17
 
Ch16
Ch16Ch16
Ch16
 
Ch15
Ch15Ch15
Ch15
 
Ch14
Ch14Ch14
Ch14
 
Ch13
Ch13Ch13
Ch13
 
Ch12
Ch12Ch12
Ch12
 
Ch11
Ch11Ch11
Ch11
 
Ch10
Ch10Ch10
Ch10
 
Ch09
Ch09Ch09
Ch09
 

Tik.cs02.053.01 buku informasi

  • 1. MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MEMPERBAIKI SYSTEM JARINGAN KOMPUTER TIK.CS02.053.01
  • 2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal BAB I PENGANTAR 4 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi 4 1.2 Penjelasan Modul 4 1.2.1 Desain Modul 5 1.2.2 Isi Modul 5 1.2.3 Pelaksanaan Modul 6
  • 3. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) 6 1.4 Pengertian Istilah-istilah 7 BAB II STANDAR KOMPETENSI 9 2.1 Peta Paket Pelatihan 9 2.2 Pengertian Unit Standar 9 2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari 10 2.3.1 Kode dan Judul Unit 10 2.3.2 Deskripsi Unit 10 2.3.3 Elemen Kompetensi 10 2.3.4 Batasan Variabel 11 2.3.5 Panduan Penilaian 12 2.3.6 Kompetensi Kunci 14 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 16 3.1 Strategi Pelatihan 16 3.2 Metode Pelatihan 17 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI 18 4.1 Tujuan Instruksional Umum 18 4.2 Tujuan Instruksional Khusus 18 4.3 Sekilas Tentang System Jaringan Komputer 18
  • 4. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 4.4 Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer 20 4.4.1 Memeriksa Spesifikasi Hardware Terpasang 21 4.4.2 Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan 26 4.4.3 Memeriksa Status / History / Log - Sheet 27 4.4.4 Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan 27 4.4.5 Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang Ada 32 4.5 Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer 32 4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan 33 4.5.1.1 Panduan Memasang Kartu Jaringan 33 4.5.1.2 Menghubungkan Komputer Dengan Kartu jaringan 33 4.5.2 Konfigurasi Jaringan Pada Windows 36 4.5.2.1 Setting windows Untuk kartu jaringan 36 4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan 37 4.5.2.3 Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP 38 4.5.2.4 Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan 39 4.6 Memeriksa Hasil Perbaikan 40 4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral 40 4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral 41 4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal 42 BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI 44 5.1 Sumber Daya Manusia 44
  • 5. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 5.2 Literatur 45 5.3 Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan 46 DAFTAR PUSTAKA 47 BAB I PENGANTAR 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan secara kompeten. Lalu, apa arti kompeten di tempat kerja? Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, berarti Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif di tempat dimana Anda bekerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui dan ditetapkan. 1.2 Penjelasan Modul Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses
  • 6. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih. 1.2.1 Desain Modul Modul ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual / mandiri: • Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. 1.2.2 Isi Modul Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut: a. Buku Informasi
  • 7. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Buku informasi merupakan sumber materi pelatihan bagi pelatih maupun peserta pelatihan. b. Buku Kerja Buku kerja digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Konvensional maupun Pelatihan Individual/Mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: - Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami materi/informasi yang disajikan. - Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memantau pencapaian ketrampilan peserta pelatihan. - Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja. c. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : - Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. - Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. - Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan.
  • 8. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 - Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. - Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. - Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. 1.2.3 Pelaksanaan Modul Pada Pelatihan Klasikal/Konvensional, pelatih akan : - Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. - Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. - Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. - Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/ tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pada Pelatihan Individual/Mandiri, peserta pelatihan akan : - Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. - Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. - Memberikan jawaban pada Buku Kerja. - Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. - Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih. 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini Pengakuan Kompetensi Terkini dikenal juga dengan RCC (Recognition of Current Competency). Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan
  • 9. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali. Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama, atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama, atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama. 1.4 Pengertian Istilah-istilah Berikut adalah pengertian dari beberapa istilah yang digunakan dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi, antara lain : a. Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta ketrampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. b. Standardisasi
  • 10. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. c. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. d. Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. e. Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan. f. Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil dsn memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti. g. Sertifikat Kompetensi
  • 11. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. h. Sertifikasi Kompetensi Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian/uji kompetensi.
  • 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 BAB II STANDAR KOMPETENSI 2.1 Peta Paket Pelatihan Modul yang sedang Anda pelajari ini bertujuan untuk mencapai satu unit kompetensi. Adapun kompetensi ini termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut: a. TIK.CS02.049.01 Melakukan Instalasi Jaringan Komputer b. TIK.CS02.050.01 Melakukan Instalasi Operating System Jaringan c. TIK.CS02.051.01 Melakukan Konfigurasi System Jaringan Komputer d. TIK.CS02.053.01 Memperbaiki System Jaringan Komputer 2.2 Pengertian Unit Standar Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
  • 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari bagaimana memperbaiki system jaringan komputer untuk melengkapi pengetahuan yang telah Anda kuasai pada pelatihan mengenai instalasi dan konfigurasi system jaringan komputer sebelumnya. Sistem pelatihan berbasis kompetensi terfokus pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dan dicapai dalam jangka waktu tidak lebih dari seminggu, tiga sampai lima hari. Pelatihan ini diperuntukkan bagi semua pengguna terutama yang tugasnya berkaitan dengan pengelolaan, pemeliharaan dan perbaikan system jaringan komputer seperti IT Administrator, Teknisi Perakitan Komputer, Teknisi Perawatan Komputer, Teknisi Perbaikan Komputer dan IT Support. Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali. 2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
  • 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 2.3.1 Kode dan Judul Unit Kode Unit : TIK.CS02.053.01 Judul Unit : Memperbaiki System Jaringan Komputer 2.3.2 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan perbaikan system jaringan. Setting koneksi jaringan disini terbatas pada komputer dan fungsionalitas koneksi jaringan komputer lain, jadi tidak termasuk kondisi performansi dan perbaikan pada system jaringan komputer keseluruhan atau media jaringan diluar komputer seperti Hub. 2.3.3 Elemen Kompetensi ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA KOMPETENSI 01 Mempersiapkan perbaikan 1.2 Spesifikasi hardware terpasang diperiksa. system jaringan komputer 1.3 Pelaratan bantu kerja untuk perbaikan disiapkan. 1.4 Pemeriksaan status/ history / log - sheet hasil perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada). 1.5 Prosedur dan metoda yang akan digunakan disiapkan. 1.6 Identifikasi dan diagnosis permasalahan yang ada disiapkan.
  • 15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 02 Memperbaiki konektifitas 2.2 Perbaikan, penggantian komponen dan setting jaringan pada komputer ulang konektifitas jaringan pada komputer meliputti: a. Interface jaringan dan aksesorisnya diperiksa secara fisik maupun fungsionalis menggunakan cara / metoda dan peralatan sesuai instruction manual agar interface jaringan dan aksesorisnya tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya. b. Card interface jaringan yang tidak berfungsi atau rusak diganti dan dilakukan setting ulang pada sistem komputer sesuai dengan instruction manual. c. Card interface jaringan yang diperbaiki diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan tindakan korektif agar komponen tersebut berada kondisi dan berfungsi sebagimana yang seharusnya. 03 Memeriksa hasil perbaikan 3.1 Semua bagian/komponen peripheral diperiksa kembali kebersihannya. 3.2 Semua bagian/komponen peripheral dirakit dan dilakukan pengujian. 3.3 Peripheral dapat digunakan sesuai dengan pengoperasian dan diidentifikasi tidak ada error. 3.4 Penyebab dan kondisi yang abnomal diidentifikasi dan dicatat.
  • 16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 3.5 Dilakukan tindakan korektif untuk mengatasi kondisi yang abnomal. 2.3.4 Batasan Variabel Batasan variabel unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. 2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu sektor industri ke industri lain dan mungkin mencakup: 2.1 Jenis komputer dan spesifikasi komputer. 2.2 Perangkat peripheral komputer. 2.3 Jumlah atau besar sistem. 2.4 Beban kerja tiap perangkat. 2.5 OS yang digunakan. 2.6 Tools yang digunakan. 3. Rincian biaya meliputti: 3.1 Waktu pelaksanaan. 3.2 Peralatan. 3.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan. 3.4 Penyediaan barang yang dapat dikosumsi. 4. Kemungkinan – kemungkinan itu meliputti: 4.1 Kesulitan teknis. 4.2 Pertimbangan hubungan industri. 4.3 Sakit / kecelakaan / kejadian – kejadian.
  • 17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 4.4 Hal – hal lain yang terkait dengan sektor. 5. Tenaga kerja yang relevan meliputti: 5.1 Teknisi Perakitan Komputer. 5.2 Teknisi Perawatan Komputer. 5.3 Teknisi Perbaikan Komputer. 2.3.5 Panduan Penilaian Panduan penilaian terdiri dari : 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : 1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputti koordinasi, layanan konsumen, negosiasi, laporan tertulis. 1.1.2 Konsultasi, meliputti konsultasi dengan tenaga kerja manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan balik, memberi informasi. 1.1.3 Manajemen Proyek. 1.2 Keterampilan dasar 1.2.1 Kemampuan menyeluruh sektor industri. 1.2.2 Kemampuan menangani dokumen secara akurat. 1.2.3 Format penyajian proposal/tender efektif yang tepat. 2. Konteks penilaian
  • 18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan atau suatu kombinasi dari keduanya. pernilaian diluar pekerjaan harus dilaksanakan dalam suatu lingkungan kerja yang disimulasikan mendekati pekerjaan yang semestinya. Penilaian mungkin menggabungkan serangkaian metode untuk menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan pendukung penting, dan mungkin mencakup: 2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih sekali untuk menentukan konsistensi kemampuan). 2.2 Studi kasus. 2.3 Contoh – contoh kerja atau kegiatan – kegiatan simulasi kerja. 2.4 Menanyakan secara lisan / interview. 2.5 Proyek/laporan/ buku catatan kemajuan. 2.6 laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya. 2.7 Bukti penilaian. 3. Aspek penting penilaian Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor – sektor. Fokus penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan sektor tertentu dimana kemampuan tertentu sedang dinilai. Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan pada variabel – variabel, yang terkait dengan serangkaian variabel pernyataan, yang diterapkan pada kontek yang dipilih.
  • 19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Pembuktian berikut ini adalah penting dalam menentukan kompetensi pada unit ini: 3.1 Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap, dan disajikan dengan baik yang memenuhi semua spesifikasi laporan. 3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan proposal atau tender. 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung didukung oleh pengetahuan dan ketrampilan dengan: 4.1.1 TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan komputer. 4.1.2 TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi OS jaringan. 4.1.3 TIK.CS02.051.01 Melakukan konfigurasi sistem jaringan komputer. 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
  • 20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 2.3.6 Kompetensi Kunci TINGKA NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI T Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa 1 2 informasi 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 3
  • 21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 3.1. Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan/perencanaan
  • 22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
  • 23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 3.2. Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan. Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.
  • 24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI 4.1 Tujuan Instruksional Umum o Siswa mampu menceritakan dan menjelaskan konsep system jaringan komputer o Siswa dapat mendeteksi masalah – masalah system jaringan komputer dan memperbaikinya 4.2 Tujuan Instruksional Khusus o Siswa mengerti dan mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan system jaringan komputer o Siswa dapat menspesifikasikan hardware yang terpasang pada system jaringan komputer o Siswa dapat mengerti dan mengidentifikasi tipe kabel yang digunakan o Siswa mengerti prosedur dan metoda yang akan digunakan o Siswa dapat mengidentifikasi dan mendiagnosis permasalahan yang ada
  • 25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 o Siswa mengerti bagaimana melakukan perbaikan, penggantian komponen dan setting ulang konektifitas jaringan pada komputer o Siswa dapat mengerti dan memeriksa serta menguji semua bagian/komponen peripheral system jaringan komputer o Siswa dapat mencatat dan mengidentifikasi penyebab kondisi yang abnomal o Siswa dapat membuat dokumentasi log - sheet o Siswa dapat mengelola dan maintenance system jaringan komputer dengan baik dan benar 4.3 Sekilas Tentang System Jaringan Komputer Sebelum membahas tentang bagaimana melakukan perbaikan system jaringan komputer, terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan system jaringan komputer. System jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah system jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
  • 26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu : 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin - mesin yang bertujuan untuk menjalankan program- program (aplikasi) pemakai. 4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang
  • 27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak biasa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Dalam unit ini peserta kompetensi akan mempelajari tentang Local Area Network (LAN) yang memiliki lingkup yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan MAN, WAN, Internet, Jaringan tanpa kabel. 4.4 Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer
  • 28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Sebelum Anda mulai melakukan perbaikan system jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu memahami peta / map jaringan, dikarenakan peta / map / jaringan dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat setiap server, sampai komputer - komputer dekstop yang ada disetiap unitnya. Setelah kita memahami peta / map jaringan yang akan kita perbaiki, kita akan dapat memeriksa spesifikasi hardware yang terpasang, mempersiapkan peralatan bantu kerja untuk perbaikan, memeriksa status / history / log – sheet hasil perbaikan yang terakhir dilakukan, mempersiapkan prosedur dan metoda yang akan digunakan, mengidentifikasi dan diagnosis permasalahan yang ada disiapkan. 4.4.1 Memeriksa Spesifikasi Hardware Yang Terpasang Hal pertama yang dilakukan dalam perbaikan system jaringan komputer yaitu memeriksa spesifikasi hardware yang terpasang. Hardware yang terpasang dalam sebuah jaringan komputer yaitu: Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan. 1. File Servers
  • 29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node / komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini : • Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC). • Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB • Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks). • Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW) • Mempunyai banyak port network • Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
  • 30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 • Kurang lebih 32 MB memori 2. Network Interface Cards (NIC) Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk. a. Ethernet Card Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan Ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua
  • 31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair,ataupun dengan kabel fiber optik. b. LocalTalk Konektor LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perudahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan - jaringan komputer yang terhubungan dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps
  • 32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 c. Token Ring Card Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang kartu jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network. 3. Hub / Konsentrator Sebuah Konsentrator / Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah : • Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45 • Digunakan pada topologi Bintang/Star • Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manjemen port tersebut. • Biasanya disebut hub.
  • 33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 • Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router. 4. Repeaters Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut. 5. Bridges / Jembatan Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan
  • 34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula. 6. Routers Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Ini berarti Router itu : • Mengatur jalur sinyal secara effisien • Mengatur Pesan diantara dua buah protocol • Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan (star) 4.4.2 Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan
  • 35. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Peralatan bantu kerja yang perlu disiapkan dalam melakukan perbaikan system jaringan komputer meliputti : alat ukur pengecek kondisi kabel data antar titik berjarak dekat maupun titik berjarak jauh lintas geografis, Crimping Tool, Cable Tester yang digunakan untuk menguji UTP yang telah Anda buat, Anda tinggal memasukan kedua ujung kabel ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala maka Anda kurang kencang memasukan kabel ke dalam konektor RJ- 45. Apabila itu terjadi maka Anda perlu membuat UTP lagi di ujung kabel yang tidak menyala lampunya tersebut. Selain yang diatas, ada beberapa tool-tool yang sering digunakan untuk membantu Anda melakukan troubleshooting awal (pertolongan pertama) pada jalur koneksi ke server database atau komputer lainnya dalam jaringan: 1. Winipcfg (WIN98), digunakan untuk menampilkan informasi driver kartu jaringan, alamat IP komputer, alamat IP gateway, dan alamat IP DNS. Alamat IP gateway menunjukkan zona jaringan yang Anda tempati, sehingga lingkup permasalahan bias lebih difokuskan pada zona yang dimaksud. 2. Ping alamat_IP , digunakan untuk menampilkan informasi status koneksi dari komputer Anda ke alamat IP yang dituju pada parameter alamat_IP . Bila alamat IP ini diisi oleh alamat IP komputer Anda maka tool ini dapat digunakan untuk memastikan apakah kartu jaringan Anda telah berfungsi normal atau tidak.
  • 36. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 3. Tracert alamat_IP , digunakan untuk menampilkan informasi status router yang menjadi jembatan sepanjang jalur transmisi data dari zona (dimana komputer Anda berada) ke alamat IP yang ditunjuk pada parameter di atas. Bisa jadi, Anda tidak melewati router dikarenakan komputer yang Anda hubungi terletak pada zona jaringan yang sama. 4.4.3 Memeriksa Status / History / Log – Sheet Agar waktu yang digunakan untuk perbaikan system jaringan tidak terlalu lama sehingga terjadi efesiensi waktu. Anda perlu memeriksa dan memperlajari status / history / log – sheet system jaringan yang akan Anda perbaiki terlebih dahulu dikarenakan log-sheet berfungsi sebagai catatan kebutuhan, kejadian dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk form yang diisi oleh user ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi. akan tetapi kadang – kadang log – sheet sering diabaikan dan tidak dibuat oleh admin karena admin merasa dirinya serba dapat dan mampu menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dalam system jaringan komputer. 4.4.4 Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan Dalam mempersiapkan prosedur dan metoda yang akan digunakan dalam memperbaiki system jaringan komputer dapat berjalan secara efektif dan efisien sebaiknya kita memahami topologi dan system operasi jaringan yang digunakan oleh jaringan yang akan
  • 37. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 kita perbaiki. Prosedur dan metoda yang akan digunakan dalam memperbaiki system jaringan sering diabaikan dan tidak disiapkan karena admin merasa dirinya serba dapat dan mampu menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dalam system jaringan komputer, akan tetapi pesepsi ini tidak benar. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing- masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi BUS Keuntungannya: • Hemat kabel • Layout kabel sederhana • Mudah dikembangkan Kerugiannya: • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil • Kepadatan lalu lintas • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • 38. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 • Diperlukan repeater untuk jarak jauh 2. Topologi Token Ring Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Keuntungannya: • Hemat Kabel Kerugiannya: • Peka kesalahan • Pengembangan jaringan lebih kaku 3. Topologi Star
  • 39. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Keuntungannya: • Paling fleksibel • Kontrol terpusat • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan • Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugiannya: • Boros kabel • Perlu penanganan khusus • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis Dua tipe utama dari sistem operasi jaringan adalah:
  • 40. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 1. Peer – to – Peer Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya baik itu file data, printer dan lain-lain dan mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat. dalam model jaringan peer to peer ini , seluruh komputer adalah sama, mereka mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan, model inni di desain untuk jaringan berskala kecil dan menengah. AppleShare dan Windows for Workgroups adalah salah satu contoh dari sistem operasi jaringan model peer to peer Gambar jaringan model Peer to Peer Keuntungan Model jaringan Peer to Peer : 1. Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan dedicated server 2. mudah dalam instalasi programnya, hanya tinggal mengatur untuk operasi model peer to peer
  • 41. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Kekurangan Model jaringan Peer to Peer : 1. Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi 2. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk itu. 2. Client / Servers Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan jaringan untuk mensentarlisai fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. File server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server. Sistem operasi jaringan ini, menyediakan mekanisme untuk mengintegarsikan seluruh komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai sumberdaya pada file server. Linux, Novel Netware, dan Windows NT adalah salah satu contoh model sistem operasi jaringan Client-server
  • 42. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Keuntungan Model jaringan Client Sever : 1. Terpusat - sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server 2. Skalabilitas 3. Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah terintegerasi kedalam sistem 4. Keseluruhan komponen (client/network/server) dapat bekerja bersama Kekurangan Model jaringan Client Sever : 1. Mahal - membutuhkan investasi untuk dedicated server 2. Perbaikan - Jaringan besar membutuhkan seorang staff untuk mengatur agar sistem berjalan secara efisien 3. Berketergantungan - Ketika server jatuh, mengakibatkan keseluruhan operasi pada network akan jatuh pula 4.4.5 Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang Ada Permasalahan yang sering terjadi dalam system jaringan komputer yaitu konetor tidak terhubung dengan sempurna dengan kartu jaringan, kabel jaringan rusak, peralatan hub mati, tidak terkoneksi ke server, komputer client tidak dapat mengakses internet, komputer client
  • 43. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 tidak dapat menggunakan printer yang ada di server, driver kartu jaringan tidak berfungsi dengan baik, konflik alamat IP dan masih banyak lagi. 4.5 Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer Perbaikan, penggantian komponen dan setting ulang konektifitas jaringan pada komputer meliputti: NIC dan aksesorisnya diperiksa secara fisik maupun fungsionalis menggunakan cara / metoda dan peralatan sesuai instruction manual agar interface jaringan dan aksesorisnya tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya, NIC yang tidak berfungsi atau rusak diganti dan dilakukan setting ulang pada sistem komputer sesuai dengan instruction manual, NIC yang diperbaiki diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan tindakan korektif agar komponen tersebut berada kondisi dan berfungsi sebagimana yang seharusnya. 4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan 4.5.1.1 Panduan Memasang Kartu jaringan Kartu jaringan dipasang pada slot dalam CPU yang masih kosong sesuai dengan arsitektur yang tersedia. Bila Anda menggunakan kartu jaringan PCI, maka Anda harus meletakkannya pada slot PCI. Hal ini cukup mudah, karena umumnya dalam computer hanya tersedia dua macam slot, yaitu tipe ISA dan tipe PCI. Untuk komputer-komputer baru, slot ISA mulai dihilangkan sehingga Anda harus menyediakan kartu jaringan dengan arsitektur yang sama. Gambar dibawah
  • 44. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 ini menunjukkan dua tipe slot komputer sesuai dengan arsitektur kartu jaringan yang akan digunakan. Slot PCI Slot ISA Gambar Slot komputer untuk arsitektur PCI dan ISA. Setelah Anda meletakkan kartu jaringan pada slot yang bersesuaian, pastikan kartu jaringan terpasang sempurna (bagian kartu jaringan yang berwarna emas tertutupi oleh slot komputer). Anda dapat menggunakan mur untuk memastikan kartu jaringan tidak longgar atau berubah posisinya. 4.5.1.2 Menghubungkan Komputer dengan Kartu Jaringan Pada bagian ini, komputer yang telah terpasang kartu jaringan siap berintegrasi dengan jaringan komputer lokal yang ada. Untuk menghubungkan komputer tersebut dengan jaringan komputer lainnya, media yang digunakan adalah kabel jaringan. Bergantung pada tipe konektor yang terdapat dalam kartu jaringan, maka kabel jaringan yang digunakan juga beraneka ragam dengan fitur-fitur yang menyesuaikan dengan bagaimana proses transfer data dilakukan. Untuk setiap komputer klien yang akan terhubung dengan jaringan local lainnya, kabel yang dapat digunakan ada dua macam yaitu kabel coaxial dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Sedangkan konektor yang menghubungkan kabel
  • 45. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 tersebut dengan kartu jaringan juga ada dua macam sesuai jenis kabel, yaitu konektor BNC untuk kabel coaxial dan konektor RJ-45 untuk kabel UTP. Yang patut Anda perhatikan, untuk setiap kabel serta konektor yang Anda pilihharus disesuaikan dengan model jaringan komputer lokal yang ada di tempat Anda. Lebih jelasnya. Pada intinya, Anda harus melakukan survey atas model jaringan komputer lokal yang berlaku untuk dapat menentukan kartu jaringan yang mendukung konektor dan kabel jaringan yang akan dihubungkan. Untuk beberapa kartu jaringan, mempunyai dua slot yang masing-masing untuk konektor kabel coaxial dan konektor kabel UTP. Model kartu jaringan ini memiliki dua jalur kecepatan transmisi data yang dapat dipilih yaitu 10MBps dan 100 MBps). Pelatihan: Instalasi kartu jaringan yang terhubung jaringan 1. Matikan komputer berikut daya yang menyertainya. 2. Buka penutup CPU. 3. Siapkan kartu jaringan dengan arsitektur PCI untuk dipasang pada slot yang berada di motherboard. Pastikan ada satu atau lebih slot PCI yang kosong. 4. Hadapkan bagian konektor (tempat terkoneksinya kabel jaringan) pada bagian belakang CPU.
  • 46. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 5. Tekan kartu jaringan secara perlahan hingga semua bagian emas yang meliputi bagian bawahnya masuk seluruhnya ke dalam slot PCI. 6. Mur bagian pengaman kartu jaringan pada bodi CPU sehingga kartu tersebut tidak akan mudah bergoyang. 7. Pasang kembali penutup CPU. 8. Hubungkan kabel jaringan komputer yang tersedia melalui konektor yang terdapat pada kartu jaringan. Dalam hal ini kabel jaringan yang digunakan adalah tipe UTP sehingga Anda harus memastikan konektor RJ-45 telah terpasang sempurna pada soket kartu jaringan. 9. Nyalakan komputer. Pastikan bahwa lampu indikator yang terletak pada kartu jaringan berkedap-kedip (umumnya ada dua lampu indikator yagn terletak di bagian atas soket). Studi Kasus: a. Konektor tidak terhubung sempurna dengan kartu jaringan. Solusi: Kemungkinan permasalahan terletak pada pemasangan konektor RJ – 45 maupun konektor BNC tidak benar. Khususnya untuk konektor RJ-45, Anda harus memastikan bagian pengait pada konektor telah terkunci pada soket (ditandai dengan bunyi “klik“). Bila konektor RJ- 45 rusak karena pemakaian atau sebab lain, Anda bisa meminta pihak administrator jaringan untuk menggantinya
  • 47. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 dengan konektor yang baru karena konektor RJ-45 hanya bisa sekali pakai. Tidak seperti konektor coaxial yang mudah diperbaiki seperti halnya steker listrik. b. Kabel jaringan rusak. Solusi: Di banyak kasus, kabel jaringan terkelupas atau putus karena dimakan tikus. Oleh karena itu, kabel jaringan ditata sedemikian rupa dalam ruangan yang meminimalkan kerusakan karena hama tikus atau hewan pengerat lainnya. Bila ini yang terjadi, mintalah pihak administrator jaringan untuk menggantinya dengan kabel jaringan yang baru. c. Peralatan hub mati. Hub merupakan komponen penting dalam jaringan komputer yang menggunakan topologi Token Ring (biasa dikenal dengan Ring saja) dengan kabel jaringan tipe UTP. Hub menjadi pusat pembagi koneksi data di antara komputer-komputer yang terhubung padanya. Setiap komputer yang terkoneksi dalam jaringan lokal yang lainnya yang menggunakan media kabel UTP, pasti menggunakan hub dengan maksimal jumlah komputer yang dapat terhubung sama dengan jumlah soket yang terdapat pada hub. Permasalahan yang mungkin timbul yaitu peralatan hub mati karena listrik padam atau catu daya hub tidak terhubung. Jangan pernah mematikan hub, biarkan hub
  • 48. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 tersebut menyala karena untuk itulah peralatan tersebut dirancang. 4.5.2 Konfigurasi Jaringan Pada Windows 4.5.2.1 Setting Windows Untuk Kartu Jaringan Instalasi driver kartu jaringan, dapat dilakukan otomatis oleh Windows untuk kartu jaringan dengan jenis PnP (Plug and Play). Kartu jaringan jenis ini memiliki chip yang file driver-nya telah terdaftar dalam library Windows. Daftar driver tersebut dapat Anda lihat saat menjalankan prosedur instalasi kartu jaringan secara manual. Namun demikian, lebih dianjurkan menggunakan file driver yang disertakan saat Anda membeli kartu jaringan karena lebih bisa mewakili fitur-fitur yang terdapat dalam kartu tersebut. Ini juga akan menjamin kartu jaringan Anda bisa berfungsi dengan baik dan maksimal. Yang patut Anda perhatikan, kartu jaringan yang terpasang tidak mengalami konflik interrupt dan I/O dengan komponen yang lain. Hal ini akan berakibat kartu jaringan tidak berfungsi optimal dan besar kemungkinan kinerja komponen yang lain juga akan terganggu. Untuk melihat apakah hasil instalasi kartu jaringan tidak mengalami konflik dengan kartu yang lain, Anda dapat menuju ke panel Device Manager dalam menu System Properties (Setting - Control Panel – System). 4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan
  • 49. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Protokol jaringan merupakan gerbang yang menjembatani komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Dalam satu komputer, dapat menjalankan banyak protokol jaringan sesuai dengan topologi jaringan, sistem operasi serta jenis komputer yang digunakan. Untuk sistem operasi Windows, Anda akan menemui beberapa protokol berikut yang banyak digunakan: 1. NETBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI), merupakan protokol yang digunakan untuk arsitektur jaringan komputer (LAN) sederhana dalam satu subnet yang bekerjaberdasarkan penyiaran (broadcast base). Protokol ini dibutuhkan bila Anda ingin berbagi file dan printer dengan komputer yang lain. 2. Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX), merupakan protokol yang digunakan dalam jaringan komputer untuk produk server berbasis Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunaan sistem non- NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti halnya protokol TCP/IP. 3. Microsoft Data-link Control (DLC), merupakan protokol yang dibuat oleh Microsoft untuk komputer-komputer kelas mainframe dari produk IBM seperti AS/400.
  • 50. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 4. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), merupakan protokol yang digunakan dalam menangani transmisi paket data antar subnet bahkan lingkup jaringan komputer yang sangat luas seperti internet. Protokol ini dapat melacak paket data yang hilang dan meminta sumber untuk melakukan pengiriman ulang. TCP/IP adalah protokol yang harus ada dalam komputer Anda, karena transmisi data dari dan ke server hanya melibatkan protokol TCP/IP. 5. Fast Infrared Protocol, merupakan protokol yang digunakan secara wireless (tanpa kabel) dalam mendukung tramsmisi data untuk jarak dekat melalui media infra merah IrDA (infrared Data Association). Protokol ini menjadi media komunikasi antara komputer dengan peralatan seperti kamera, keyboard, mouse, printer, maupun Personal Digital Assistant (PDA). 6. Asynchronous Transfer Mode (ATM), merupakan protokol yang digunakan untuk melayani kecepatan transmisi data yang tinggi, misalnya sebagai protokol transmisi untuk data- data dalam bentuk suara dan video yang berlangsung secara real-time. Bila Anda menggunakan Windows 98, Anda dapat menambah protokol jaringan melalui Setting – Control Panel – Network . Kotak dialog Network ini akan melayani
  • 51. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 pengolahan kartu jaringan (adapter) yang terpasang pada komputer, protokol jaringan untuk setiap adapter, tipe klien komputer dalam sistem jaringan berbasis Windows, serta batasan akses untuk berbagi file dan printer. 4.5.2.3 Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan komputer harus menggunakan protokol jaringan TCP/IP untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang berada pada subnet yang berbeda (misal dengan computer server). Komputer yang menggunakan protocol TCP/IP mempunyai alamat IP yang berbeda dengan komputer yang lain dalam satu jaringan komputer intranet. Ibarat alamat rumah, alamat IP menunjukkan lokasi dimana rumah Anda berada. Komputer yang memakai alamat IP dari komputer yang lain akan mengalami kegagalan dalam melakukan komunikasi data dalam jaringan komputer. Untuk beberapa zona jaringan, telah dilengkapi dengan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang memungkinkan setiap komputer sebagai klien DHCP yang memperoleh alamat IP otomatis dari server DHCP. Sehingga Anda tidak perlu repot melakukan konfigurasi manual pada protokol TCP/IP. Selain alamat IP untuk komputer yang akan digunakan, Anda juga harus memasukkan data alamat IP untuk gateway
  • 52. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 dan DNS (Domain Name System). Gateway merupakan peralatan (bisa juga komputer) yang digunakan sebagai jembatan (router) yang menghubungkan zona jaringan di tempat Anda dengan zona lain. Sedangkan DNS merupakan sistem yang diterapkan pada suatu komputer server untuk memetakan alamat IP dalam bentuk nama yang lebih mudah dimengerti. Dengan terhubung ke server DNS, Anda memperoleh jaminan melakukan browsing internet melalui komputer Anda sendiri. 4.5.2.4 Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan Windows telah menyediakan tool berupa perintah (command) untuk membantu proses tes koneksi dari komputer Anda dengan komputer-komputer lain yang terhubung dalam jaringan. Melalui program tes ini, Anda akan memperoleh informasi mengenai: a. Kondisi fisik kartu jaringan Anda, apakah masih layak pakai atau tidak. b. Konfigurasi kartu jaringan yang Anda gunakan, termasuk alamat IP komputer Anda untuk mengetahui zona jaringan yang ditempati. c. Jalur koneksi dari komputer Anda ke komputer server database.
  • 53. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 d. Lokasi router yang dilewati sepanjang aliran data dari komputer Anda ke server database. Router merupakan peralatan (bisa berupa komputer) yang bertugas sebagai jembatan antara zona jaringan (subnet) yang satu dengan zona yang lain. Sehingga komputer yang terletak di zona yang berbeda dapat saling berkomunikasi. 4.6 Memeriksa Hasil Perbaikan Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memeriksa hasil perbaikan yang telah kita lakukan meliputti memeriksa kebersihan semua bagian / komponen peripheral, melakukan pengujian semua bagian / komponen peripheral yang dirakit untuk mengetahui apakah peripheral dapat digunakan sesuai dengan pengoperasian, bila ternyata masih terjadi kondisi abnomal sebaiknya penyebab dan kondisi abnomal dicatat , diidentifikasi dan dilakukan tindakan korektif untuk mengatasinya. 4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral Setelah kita selesai melakukan perbaikan system jaringan sesuai dengan diagnosis permasalahan yang telah kita buat, hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memeriksa kebersihan router, hub, kabel UTP, konektor RJ – 45. Hal ini perlu dilakukan agar system jaringan dapat berfungsi secara efektif. Selain itu kita juga harus memperhatikan kebersihan lokasi perbaikan dengan membersihkan debu – debu yang ada pada semua bagian / komponen peripheral
  • 54. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 yanga terpasang dan membersihkan potongan – potongan kabel bila terjadi perbaikan kabel. 4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral Setelah kita selesai memeriksa kebersihan semua bagian / komponen peripheral, langkah selanjutnya melakukan pengujian semua bagian / komponen peripheral seperti mengecek permasangan konektor kabel, mengecek hub, mengecek NIC, mengecek hubungan ke server, melakukan routing koneksi ke server. Untuk menguji UTP yang telah anda buat, aanda dapat menggunakan cable tester dengan cara memasukan kedua ujung kabel ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala maka Anda kurang kencang memasukan kabel ke dalam konektor RJ-45. Apabila itu terjadi maka anda perlu membuat UTP lagi di ujung kabel yang tidak menyala lampunya tersebut. Untuk mendeteksi apabila ada kesalahan atau tidak pada Hub atau Switch sangat mudah. Apabila Anda telah mengetahui bahwa UTP yang telah Anda buat telah berfungsi dengan baik, setelah dilakukan uji dengan cable tester. Tetapi Anda menemukan setelah memasukan kedua ujung UTP ke masing-masing port yang terdapat pada NIC dan HUB/Switch dan Anda menemukan lampu pada Hub tidak menyala sedangkan pada NIC menyala. Maka Anda perlu mempertanyakan
  • 55. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 kualitas Hub/Switch yang anda miliki. Dan Anda perlu mengganti Hub/Switch yang rusak tersebut dengan yang baru. Untuk mengetahui apakah kartu jaringan atau NIC yang telah kita pasang telah terdeteksi oleh Windows, ikuti langkah berikut: 1. Klik kanan pada My Computer 2. Pilih Properties 3. Pilih Tab Hardware 4. Klik pada Device Manager 5. Klik Network Adapters, di sana anda akan menemukan kartu NIC yang telah terinstal. 6. Lalu Anda klik kanan pada NIC yang telah terinstal itu dan pilih properties. 7. Lalu pada device status akan terlihat informasi yang menunjukan status dari NIC tersebut. Untuk mngecek hubungan ke server, ikuti langkah – langkah sebagai berikut: 1. Lakukan prosedur cek koneksi ke server pusat yang berada pada alamat IP . Anda bisa menggunakan perintah ping yang dijalankan melalui Command Prompt atau langsung dari kolom Run. 2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran Request timed out (lebih dikenal dengan RTO) atau Destination Unreachable maka koneksi jaringan ke alamat IP tersebut gagal. Cobalah dengan alamat IP dari komputer yang berada pada hub yang sama dengan
  • 56. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 komputer Anda. Bila masih gagal, maka bisa disimpulkan telah terjadi kerusakan sepanjang jalur koneksi dari komputer Anda ke hub termasuk peralatan yang terkait (komputer dan hub). Untuk melakukan routing koneksi ke server, ikuti langkah – langkah berikut ini: 1. Gunakan perintah tracert melalui Command Prompt atau dengan kolom Run untuk mengecek penjejakan koneksi (trace routing) dari komputer Anda ke server database dengan alamat IP. 2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran Request timed out maka koneksi jaringan ke alamat IP tersebut terputus pada router dengan alamat IP terakhir yang masih bisa diakses. Untuk mengecek proses routing dalam satu zona jaringan, Anda bisa memulai routing pada komputer dengan hub yang sama. 4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal Setelah anda melakukan pengujian terhadap semua bagian / komponen peripheral yang ada pada system jaringan komputer dan menemukan kondisi yang abnomal sebaiknya anda jangan panik, mulailah memahami dan mengidentifikasi kondisi abnomal yang terjadi kemudian catatlah kondisi abnomal tersebut dan ciri – ciri permasalahannya secara lengakap kedalam log – sheet yang telah ada, kemudian perlajari log – sheet yang ada sebelumnya untuk mencari tindakan – tindakan korektif untuk menangani kondisi abnomal tersebut,
  • 57. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 setelah itu buatlah metoda dan prosedur untuk menangani kondisi abnomal tersebut.
  • 58. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 BAB V SUMBER – SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI 5.1 Sumber Daya Manusia Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disiini adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain: o Pembimbing Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk : a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
  • 59. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. o Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan : a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. o Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
  • 60. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 5.2 Literatur Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya. Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, video, dan sebagainya. Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini. 5.3 Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan 1. Judul/Nama Pelatihan : Memperbaiki System Jaringan Komputer 2. Kode Program Pelatihan : TIK.CS02.053.01
  • 61. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 UNIT N KODE DAFTAR DAFTAR KETERANGA KOMPETEN O UNIT PERALATAN BAHAN N SI 1. Melakukan TIK.CS02 - Unit PC - CD installer - Perbaikan .053.01 (Personal driver NIC System Computer) dan Modem Jaringan dengan CD - Buku Komputer drive dan informasi Floppy Disk. atau manual - PC dengan installation sistem operasi NIC dan Windows XP / Modem Windows 98 - Buku dan Windows informasi Server 2000 tentang - Keyboard dan jaringan mouse komputer -NIC, Modem, Hub/Switch, kabel Lan, Crimping Tool, Cable Tester. - Driver untuk NIC dan
  • 62. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS02.053.01 Modem DAFTAR PUSTAKA • Website: • http://www.ilmukomputer.com:81/umum/yuhefizar-komputer.php • http://ilmukomputer.com:81/umum/ardiyansah-jaringan.php • http://www.siakad.brawijaya.ac.id] • http://www.ai3.itb.ac.id