SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
A. Pengertian Etika 
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu 
dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas 
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis 
dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. 
St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat 
praktis (practical philosophy). 
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat 
spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena 
pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah 
diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh 
manusia. 
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. 
Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan 
refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari 
etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu- ilmu lain yang 
meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. 
Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. 
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika 
normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai 
etika).
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Pengertian Etika 
watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan 
perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk 
jamaknya “Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang 
berarti Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan 
perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan 
moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, 
yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah 
untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: 
• • 
Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang 
lebih baik (su). Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. Sumber … 
TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA 
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua 
manusia dalam ruang dan waktu tertentu. 
PENGERTIAN BAIK 
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang, 
atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif) 
PENGERTIAN BURUK 
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma 
masyarakat yang berlaku 
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi, 
Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran 
Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran Marxisme, 
Aliran Komunism. 
PENGERTIAN PROFESI 
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas 
yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa 
profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”. Secara 
tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan 
kependetaan. 
PROFESIONALISME 
Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang 
baik. Ciri-ciri profesionalisme: 
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam 
menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang 
bersangkutan dengan bidang tadi 
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan 
peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil 
keputusan terbaik atas dasar kepekaan 
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi 
perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya 
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka 
menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang 
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya 
CIRI KHAS PROFESI
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu 
profesi, yaitu: 
1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang 
dan diperluas 
2. Suatu teknik intelektual 
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis 
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi 
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan 
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri 
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas 
komunikasi yang tinggi antar anggotanya 
8. Pengakuan sebagai profesi 
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari 
pekerjaan profesi 
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain 
TUJUAN ETIKA PROFESI 
Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang 
lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli 
profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama. 
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik 
(Code of conduct) profesi adalah: 
1. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klieVvn, 
institusi, dan masyarakat pada umumnya 
2. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang 
harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
3. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi 
profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari 
anggota-anggota tertentu 
4. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari 
komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota 
profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya 
5. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau 
kejujuran dari tenaga ahli profesi 
6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau 
undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan 
menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya. Sumber : 
amutiara.staff.gunadarma.ac.id/PENGERTIAN+ETIKA.doc 
ETIKA DALAM BERKOMUNIKASI 
7. by: Susianty 
8. Komunikasi sangatlah penting dalam menjalin dan menjaga hubungan dengan 
seseorang. 
Dalam setiap pembicaraan yang kita lakukan kepada lawan bicara kita, kita harus 
memperhatikan beberapa hal atau etika berkomunikasi untuk menjaga perasaan, 
kepercayaan dan harga diri seseorang terutama pada dunia bisnis atau kerja, yaitu
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
antara lain: 
1.Berbicara dengan suara yang jelas, dalam arti suara tidak kecil maupun tidak terlalu 
kencang. 
2.Tidak berbicara terlalu cepat maupun terlalu lambat. 
3.Saat berbicara dengan lawan bicara maupun saat mendengarkan lawan bicara, mata 
kita harus saling melihat, sehingga tidak terkesan malu ataupun tidak mendengarkan 
lawan bicara. 
4.Berbicara seperlunya, tidak panjang lebar tanpa arti yang jelas ataupun berputar-putar 
(berbelit-belit) 
5.Memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk berbicara, sehingga tidak 
terkesan mendominasi berbicara. 
6.Jangan menyela atau memutus pembicaraan lawan bicara apabila lawan bicara kita 
belum selesai berbicara, karena itu akan membuat lawan bicara kita tiak senang dan 
tidak dihargai. 
7.Dalam berkomunikasi diharapkan menjaga emosi kita, yaitu jangan sampai terbawa 
emosi sehingga marah-marah kepada lawan bicara. 
8.Tidak tertawa secara berlebihan dan terus menerus. 
9.Sebaiknya tidak menguap saat lawan bicara sedang berbicara, karena lawan bicara 
akan merasa kita bosan dengan pembicaraannya. 
10.Tidak mengerjakan sesuatu saat lawan bicara sedang berbicara (misalnya sambil 
menulis, mengetik, dan lain sebagainya). 
11.Menghargai pendapat, masukan atau kritik dari lawan bicara. Artinya tidak 
langsung membantah. 
Etiket/Etika Dalam Berkomunikasi/Komunikasi & Pengertian Etika/Etiket ; 
A. Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik ) 
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat 
kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai 
alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan. 
B. Arti Definisi / Pengertian Etiket 
Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. 
C. Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi 
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia 
dalam kehidupan sehari-hari : 
1. Jujur tidak berbohong 
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan 
3. Lapang dada dalam berkomunikasi 
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik 
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien 
6. Tidak mudah emosi / emosional 
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog 
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan 
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan 
10. Bertingkahlaku yang baik 
D. Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik 
- Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan 
- Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara 
- Menatap mata lawan bicara dengan lembut 
- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum 
- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar 
- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara 
- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon 
- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara 
- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi 
- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik 
lawan bicara. 
- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik. 
- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat 
tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri) 
- Dan lain sebagainya.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Semoga bermanfaat………………… 
Komunikasi Empatik 
Dalam membina rumah tangga, komunikasi menjadi bagian penting yang harus mendapat 
perhatian tiap pasangan. Evaluasi yang kontinu terhadap pola komunikasi antar pasangan 
harus senantiasa dilakukan demi terciptanya hubungan yang harmonis. Banyak pasangan 
yang menyadari hal ini, namun kesulitan untuk menerapkan pola komunikasi yang baik dan 
tepat masih sering menjadi permasalahan utama dalam rumah tangga. 
Stephen Covey (1997) seorang trainer motivasi mengemukakan sebuah gagasan tentang pola 
komunikasi empatik yang ditulisnya dalam bukunya yang berjudul “The 7 Habits of Highly 
Effective People” atau 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. Komunikasi empatik 
adalah pola komunikasi yang memiliki prinsip ‘berusaha mengerti terlebih dahulu, baru 
dimengerti’. Prinsip ini sebenarnya sudah sejak lama diajarkan oleh Rasulullah saw baik 
dalam membina komunikasi di keluarga maupun masyarakat. 
Dasar dari komunikasi empatik adalah keterampilan mendengarkan empatik, dimana setiap 
pasangan berusaha mendengarkan secara intensif apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh 
pasangannya. Empati memiliki makna yang lebih mendalam dibandingkan dengan simpati. 
karena dalam mendengarkan empatik, kita bukan hanya mendengarkan dengan telinga, 
namun juga mendengarkan dengan mata dan hati kita. 
Kebiasaan kita saat mendengarkan orang lain adalah dilanjutkan dengan menjawab, 
mengomentari dan merefleksikannya dengan keadaan kita sendiri. Seperti contoh, “Saya bisa 
mengerti perasaan anda, saya juga pernah mengalaminya, cobalah lakukan ini dan itu, saya 
pun berhasil mengatasi masalah dengan melakukan hal tersebut.” Pada saat kita mengatakan 
hal itu, sebenarnya kita bukan sedang mendengarkan orang lain, namun kita sedang 
memaksakan orang lain untuk mendengarkan dan mengert i kita.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Mendengarkan empatik adalah memahami orang lain dengan memasuki paradigma mereka 
dan tidak menjadikan paradigma kita sebagai acuan. Kita mendengarkan orang lain dengan 
maksud untuk memahami dan bukan mengevaluasi juga menilai secara sepihak. Inilah 
konsep yang diisyaratkan dalam hadits, 
عَنْ النَّبِ ي صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لََ يُؤْمِنُ أحََدُكُمْ حَتىَّ يُحِبَّ لِِخَِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِ هِ )البخارى( 
Dari Nabi saw bersabda : Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sampai dia 
mampu mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri (HR Bukhari). 
Mendengarkan secara empatik mensyaratkan kita menghilangkan berbagai prasangka yang 
biasanya memberikan persepsi awal terhadap apa yang akan disampaikan orang lain terhadap 
kita. Sehingga kita merasa bahwa kita mengetahui kemana arah pikiran dan perasaan orang 
tersebut. Rasulullah saw sangat mewanti-wanti umatnya untuk menjauhi prasangka. Karena 
prasangka adalah ‘akdzabul hadits’. Prasangka hanya akan menggiring kita pada justifikasi 
sepihak, sehingga respon yang kita berikan menjadi tidak adil. 
Mendengarkan secara empatik memerlukan latihan yang terus menerus dan kontinu. Tidak 
mudah mewujudkannya dalam pola komunikasi kita, terutama karena kita terbelenggu 
dengan kebiasaan mendengarkan yang diakhiri dengan menilai dan mengevaluasi pasangan 
kita. Bahtera rumah tangga merupakan tempat yang paling efektif untuk mengasah dan 
mengaplikasikan konsep tersebut. 
Melalui pernikahan kita disatukan dengan orang yang pada awalnya bukan siapa-siapa kita, 
tapi kemudian menjadi orang pertama yang kita temui saat bangun tidur. Pemahaman 
terhadap pikiran dan perasaan pasangan mutlak diperlukan dalam upaya mewujudkan rumah 
tangga sakinah mawaddah warahmah. Dengan pola mendengarkan empatik, pemahaman 
tersebut dapat kita raih dengan baik, meskipun perlu latihan yang terus menerus. Selama ini 
kita hanya belajar tentang bagaimana cara bicara dan mengungkapkan pikiran kita dengan 
baik, namun kita lupa belajar bagaimana mendengarkan yang baik.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Saat kita mendengarkan orang lain dalam hal ini pasangan kita, serta berusaha 
membenamkan diri kita untuk memahami mereka, sebenarnya kita tengah membuka jalan 
agar pasangan kita pun memahami kita. Dengan bekal pemahaman terhadap pikiran dan 
perasaan pasangan kita, kemudian kita berusaha mendiagnosa dan bersama-sama 
merumuskan solusi untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Pemahaman yang tumbuh dari 
komunikasi yang empatik akan mempu menumbuhkan kepercayaan dan kasih sayang yang 
mendalam. Inilah makna dari konsep berusaha mengerti terlebih dahulu baru dimengerti. 
Komunikasi yang empatik juga dilandaskan pada cinta dan kasih sayang yang merupakan 
rahmat dari Allah SWT dan tercurah hanya pada hati yang siap menerimanya. Cinta dan 
kasih sayang lahir dari kelembutan hati yang selalu siap menerima berbagai kondisi baik 
positif maupun negatif. Semuanya muncul karena dilandasi keimanan bahwa segala yang 
telah ditentukan Allah adalah baik. 
Cinta dan kasih sayang yang diwujudkan oleh komunikasi empatik adalah cinta yang mampu 
membangkitkan perasaan yang terpuruk, cinta yang mampu memaafkan setiap kesalahan 
yang ada, juga cinta yang mampu memberikan ruang bagi kealfaan dan kekurangan. Karena 
jika cinta hanya menuntut kesempurnaan, berarti cinta itu tidak sempurna. Inilah yang 
diisyaratkan dalam du’a Rasulullah saw untuk pasangan pengantin, “Barakallahu laka wa 
baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khoirin” (semoga Allah mencurahkan barokahnya 
baik dalam suka maupun duka, dan mengumpulkan apa yang ada di antara kalian berdua 
agar selalu ada dalam kebaikan). 
Komunikasi empatik merupakan salah satu cara untuk membina komunikasi yang efektif 
dalam rumah tangga. Sehingga, suami dan istri mampu menempatkan dirinya dalam koridor 
peran dan tanggungjawabnya masing-masing tepat seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah 
saw. 
Pengertian Etika dan Etiket
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari sisi baik dan buruk, 
sejauh yang masih dapat ditentukan oleh akal. ( Drs. Sigi Gajalba ) 
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan moral yang menentykan 
perilaku manusia dalam hidupnya. ( Drs.H.Burhanudin Salam ) 
Etika itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari apa yang baik dan yang buruk, tentang hak 
dan kewajiban moral. 
-Contoh Etika 
perti jangan berbohong, jangan mencuri merupakan prinsip etika yang 
tidak dapat ditawar-tawar. 
disakiti. 
rsifat 
absolut. Itulah sebabnya, di mana pun dan kapan pun membunuh dan mencuri 
merupakan hal yang dipersalahkan. 
yang tidak etis. 
etiket merupakan peraturan sopan santun dalam pergaulan dan hidup bermasyarakat. 
-Contoh Etiket 
dianggap melanggar etiket. 
inya di atas meja sementara ia duduk di atas kursi dan orang 
lain sama-sama duduk dengannya, maka hal ini menjadi suatu perbuatan yang 
tidak beretiket. Namun, tindakan seperti itu tidak menjadi persoalan ketika tidak 
ada yang melihatnya atau ketika ia hanya duduk sendirian.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
berjumpa. 
Menurut saya, hedonisme perlu dimiliki oleh setiap manusia akan tetapi setiap manusia harus 
mampu mengimbangi serta menyikapi rasa hedonisme tersebut dengan etika dan etiket yang 
baik sehingga tujuan yang hendak dicapai oleh setiap manusia tidak hanya mencari 
kesenagan melaikan mencari hal-hal yang berguna bagi dirinya. 
A. ETIKA 
1. Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti, 
karakter, watak, kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Sebagai suatu subyek, etika akan 
berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai 
apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. 
2. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the 
performanceindex or reference for our control system” yang artinya disiplin yang dapat 
bertindak sebagai acuan atau indeks capaian untuk sistem kendali kita/kami. Etika disebut 
juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. 
Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia 
harus bertindak. 
3. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian etika adalah : Ilmu tentang apa yang 
baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, Kumpulan asas atau nilai yang 
berkenaan dengan akhlak, Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat. 
Macam-macam Etika 
Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau 
etis, yaitu sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia 
secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas 
keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya, antara rohani dengan 
jasmaninya, dan antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya. Termasuk di
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan etika, terdapat dua 
macam etika (Keraf: 1991: 23), sebagai berikut: 
1. Etika Deskriptif 
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa 
yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika 
deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan 
perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang 
membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau 
tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan 
manusia dapat bertindak secara etis. 
2. Etika Normatif 
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh 
manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai 
dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan normanorma yang dapat menuntun agar 
manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah 
atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat. 
Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan 
menjadi tiga (3) jenis definisi, yaitu sebagai berikut: 
1. Jenis pertama, etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang 
nilai baik dan buruk dari perilaku manusia. 
2. Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya 
perilaku manusia dalam kehidupan bersama. 
Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena adanya 
ketidaksamaan waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih 
bersifat sosiologik. 
3. Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan 
evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia. Dalam hal 
ini tidak perlu menunjukkan adanya fakta, cukup informasi, menganjurkan dan 
merefleksikan. Definisi etika ini lebih bersifat informatif, direktif dan reflektif. 
B. ETIKET
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
1. adalah ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul atau berkelompok dengan 
manusia lain. 
2. ber¬kaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal. 
3. Etiket tidak berlaku bila seorang manusia hidup sendiri misalnya hidup di sebuah pulau 
terpencil atau di tengah hutan. 
4. Etiket berasal kata dari Etiquette (Perancis) yang berarti dari awal suatu kartu undangan 
yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja di Perancis mengadakan pertemuan resmi, pesta 
dan resepsi un¬tuk kalangan para elite kerajaan atau bangsawan. Dalam pertemuan tersebut 
telah ditentukan atau disepakati berbagai peraturan atau tata krama yang harus dipatuhi, 
seperti cara berpakaian (tata busana), 
cara duduk, cara bersalaman, cara berbicara, dan cara bertamu dengan si kap serta perilaku 
yang penuh sopan santun dalam pergaulan formal atau resmi. 
5. Definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian, yaitu merupakan kumpulan 
tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia yang beradab. Pendapat lain 
mengatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat 
ter¬tentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota 
masyarakat yang baik dan menyenangkan 
C. Moral 
Kata moral berasal dari bahasa latin mos (jamak:mores), yang berarti kebiasaan atau adat. 
Kata mores dipakai oleh banyak bahasa masih dalam arti yang sama, termasuk bahasa 
indonesia. Dalam kamus besar bahasa indonesia[1], “moral” dijelaskan dengan membedakan 
tiga arti: “1) (ajaran tt) baik buruk yg diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, 
dsb; akhlak; budi pekerti; susila 2) kondisi mental yg membuat orang tetap berani, 
bersemangat, bergairah, berdisiplin, dsb; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana 
terungkap dl perbuatan 3) ajaran kesusilaan yg dapat ditarik dari suatu cerita.”
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
D.NORMA 
Norma berasal dari bahasa latin yakni norma, yang berarti penyikut atau siku-siku, suatu alat 
perkakas yang digunakan oleh tukang kayu. Dari sinilah kita dapat mengartikan norma 
sebagai pedoman, ukuran, aturan atau kebiasaan. Jadi norma ialah sesuatu yang dipakai untuk 
mengatur sesuatu yang lain atau sebuah ukuran. Dengan norma ini orang dapat menilai 
kebaikan atau keburukan suatu perbuatan. 
Jadi secara terminologi kiat dapat mengambil kesimpulan menjadi dua macam. Pertama, 
norma menunjuk suatu teknik. Kedua, norma menunjukan suatu keharusan. Kedua makna 
tersebut lebih kepada yang bersifat normatif. Sedangkan norma norma yang kita perlukan 
adalah norma yang bersifat prakatis, dimana norma yang dapat diterapkan pada perbuatan-perbuatan 
konkret 
Dengan tidak adanya norma maka kiranya kehidupan manusia akan manjadi brutal. 
Pernyataan tersebut dilatar belakangi oleh keinginan manusia yang tidak ingin tingkah laku 
manusia bersifat senonoh. Maka dengan itu dibutuhkan sebuah norma yang lebih bersifat 
praktis. Memang secara bahasa norma agak bersifat normatif akan tetapi itu tidak menuntup 
kemungkinan pelaksanaannya harus bersifat praktis 
Berikut ini adalah macam-macam norma: 
a. Norma agama, yaitu peraturan hidup yang diterima sebagai perintah, larangan, dan anjuran 
yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Para pemeluk agama mengakui dan mempunyai 
keyakinan bahwa peraturan-peraturan hidup berasal dari Tuhan dan merupakan tuntutan 
hidup ke arah jalan yang benar, oleh sebab itu harus ditaati oleh para pemeluknya. 
Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapatkan hukuman di akhirat nanti. 
b. Norma hukum, yaitu peraturan yang dibuat oleh negara dengan hukuman tegas dan 
memaksa sehingga berfungsi mengatur ketertiban dalam masyarakat. Norma hukum 
digunakan sebagai pedoman hidup yang dibuat oleh badan berwenang untuk mengatur 
manusia dalam berbangsa dan bernegara. Hukuman yang dikenakan bagi pelanggarnya telah 
ditetapkan dengan kadar hukuman berdasarkan jenis pelanggaran yang telah dilakukan. 
c. Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang timbul dari pergaulan manusia. Peraturan itu 
ditaati dan diikuti sebagai pedoman tingkah laku manusia terhadap manusia lain di
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
sekitarnya. Hukuman terhadap norma kesopanan berasal dari masyarakat yaitu berupa celaan, 
makian, cemoohan, atau diasingkan dari pergaulan di masyarakat tersebut. 
d. Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang datang dari hati sanubari manusia. Peraturan 
tersebut berupa suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman 
sikap dan perbuatan. Hukuman bagi pelanggaran terhadap norma kesusilaan berupa 
penyesalan diri dan rasa bersalah. 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/2185599-macam-macam-norma/# 
ixzz28jCGbL7F 
E. NILAI 
Dalam membahas nilai ini biasanya membahas tentang pertanyaan mengenai mana yang baik 
dan mana yang tidak baik dan bagaimana seseorang untuk dapat berbuat baik serta tujuan 
yang memiliki nilai. Pembahasan mengenai nilai ini sangat berkaitan dangan pembahasasn 
etika. Kajian mengenai nilai dalam filsafat moral sangat bermuatan normatif dan metafisika. 
Penganut islam tidak akan terjamin dari ancaman kehancuran akhlak yang menimapa umat, 
kecuali apabila kita memiliki konsep nilai-nilai yang konkret yang telah disepakati islam, 
yaitu nilai- nilai absolut yang tegak berdiri diatas asas yang kokoh. Nilai absolut adalah 
tersebut adalah kebenaran dan kebaikan sebagai nilai-nilai yang akan mengantarkan kepada 
kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat secara individual dan sosial. 
Tri Etika Kampus Iain Walisongo 
Ratings: 0|Views: 234|Likes: 0 
Published by i2b 
ibadkadabrak.wordpress.com 
See More
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
7. Menegakkan keadilan, kejujuran,dan kebenaran di kalangan IAINWalisongo dan dalam 
masyarakat.(artinya sebagai warga kampus yang 
berlabel Islam, kita harus mampu 
menjaga nama baik IAIN dan Islamsecara umum, yakni dengan 
menjunjung tinggi dan mengamalkan 
sifat-sifat terpuji, seperti jujur, adil,dan benar dalam setiap pikiran,prilaku, dan tindakan kita).
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Dengan berpedoman Tri Etika Kampussebagaimana disebutkan di atas secarakonsisten dan 
bertanggung jawab,pengembangan IAIN Walisongo tercintaini akan dapat terwujud dengan 
baik dancepat. Keinginan untuk menciptakankampus yang diberkati Tuhan dengankreatifitas 
warganya yang tinggi dandilambari dengan akhlak yang mulia sertapengamalan ajaran Islam 
secara benar,akan terwujud. Amin.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
TERIMA KASIHSAMPAI BERJUMPA LAGI
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
TINJAUAN DAMPAK PELANGGARAN 
TINJAUAN PENANGGULANGAN ETIKA PROFESI TI 
a. Etika Profesi TI Dikalangan Universitas 
Privasi yang berlaku di lingkungan Universitas juga berlaku untuk bahan-bahan elektronik. 
Standar yang sama tentang kebebasan intelektual dan akademik yang diberlakukan bagi 
sivitas akademika dalam penggunaan media konvensional (berbasis cetak) juga berlaku 
terhadap publikasi dalam bentuk media elektronik. Contoh bahan-bahan elektronik dan media 
penerbitan tersebut termasuk, tetapi tidak terbatas pada, halaman Web (World Wide Web), 
surat elektronik (e-mail), mailing lists (Listserv), dan Usenet News. 
Kegunaan semua fasilitas yang tersedia sangat tergantung pada integritas penggunanya. 
Semua fasilitas tersebut tidak boleh digunakan dengan cara-cara apapun yang bertentangan 
dengan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia atau yang bertentangan 
dengan lisensi, kontrak, atau peraturan-peraturan Universitas. Setiap individu bertanggung 
jawab sendiri atas segala tindakannya dan segala kegiatan yang dilakukannya, termasuk 
penggunaan akun (account) yang menjadi tanggung jawabnya. 
Undang-Undang Negara Republik Indonesia dan peraturan Universitas menyatakan bahwa 
sejumlah kegiatan tertentu yang berkaitan dengan teknologi informasi dapat digolongkan 
sebagai tindakan: pengabaian, pelanggaran perdata, atau pelanggaran pidana. Sivitas 
akademika dan karyawan harus menyadari bahwa tindakan kriminal dapat dikenakan kepada 
mereka apabila melanggar ketentuan ini. Contoh tindakan pelanggaran tersebut adalah, tetapi 
tidak hanya terbatas pada, hal-hal sebagai berikut: 
1. Menggunakan sumber daya teknologi informasi tanpa izin;
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
2. Memberitahu seseorang tentang password pribadi yang merupakan akun yang tidak 
dapat dipindahkan-tangankan. 
3. Melakukan akses dan/atau upaya mengakses berkas elektronik, disk, atau perangkat 
jaringan selain milik sendiri tanpa izin yang sah; 
4. Melakukan interferensi terhadap sistem teknologi informasi atau kegunaan lainnya 
dan sistem tersebut, termasuk mengkonsumsi sumber daya dalam jumlah yang sangat 
besar termasuk ruang penyimpanan data (disk storage), waktu pemrosesan, kapasitas 
jaringan, dan lain-lain, atau secara sengaja menyebabkan terjadinya crash pada sistem 
komputer melalui bomb mail, spam, merusak disk drive pada sebuah komputer PC 
milik Universitas, dan lain-lain); 
5. Menggunakan sumber daya Universitas sebagai sarana (lahan) untuk melakukan crack 
(hack, break into) ke sistem lain secara tidak sah; 
6. engirim pesan (message) yang mengandung ancaman atau bahan lainnya yang 
termasuk kategori penghinaan; 
7. Pencurian, termasuk melakukan duplikasi yang tidak sah (illegal) terhadap bahan-bahan 
yang memiliki hak-cipta, atau penggandaan, penggunaan, atau pemilikan 
salinan (copy) perangkat lunak atau data secara tidak sah; 
8. Merusak berkas, jaringan, perangkat lunak atau peralatan; 
9. Mengelabui identitas seseorang (forgery), plagiarisme, dan pelanggaran terhadap hak 
cipta, paten, atau peraturan peraturan perundang-undangan tentang rahasia 
perusahaan; 
10. Membuat dengan sengaja, mendistribusikan, atau menggunakan perangkat lunak yang 
dirancang untuk maksud kejahatan untuk merusak atau menghancurkan data dan/atau 
pelayanan komputer (virus, worms, mail bombs, dan lain-lain). 
Universitas melarang penggunaan fasilitas yang disediakannya untuk dipergunakan dengan 
tujuan untuk perolehan finansial secara pribadi yang tidak relevan dengan misi Universitas. 
Contoh penggunaan seperti itu termasuk membuat kontrak komersial dan memberikan 
pelayanan berbasis bayar antara lain seperti menyewakan perangkat teknologi informasi 
termasuk bandwidth dan menyiapkan surat-surat resmi atau formulir-formulir resmi lain. 
Semua layanan yang diberikan untuk tujuan apapun, yang menggunakan sebahagian dari
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
fasilitas sistem jaringan Universitas untuk memperoleh imbalan finansial secara pribadi 
adalah dilarang. 
Dalam semua kegiatan dimana terdapat perolehan finansial pribadi yang diperoleh selain 
kompensasi yang diberikan oleh Universitas, maka kegiatan tersebut harus terlebih dahulu 
memperoleh izin resmi dari Universitas. 
Pelanggaran terhadap Kode Etik Teknologi Informasi ini akan diselesaikan melalui proses 
disipliner (tata tertib) standar oleh otoritas disipliner yang sah sebagaimana diatur di dalam 
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Universitas tentang disiplin mahasiswa, dosen dan 
karyawan. PSI dapat mengambil tindakan yang bersifat segera untuk melindungi keamanan 
data dan informasi, integritas sistem, dan keberlanjutan operasional sistem jaringan. 
Setiap mahasiswa, dosen, dan karyawan Universitas sebagai bagian dari komunitas akademik 
dapat memberikan pandangan dan saran terhadap kode etik ini baik secara individu maupun 
secara kolektif demi terselenggaranya pelayanan sistem informasi dan sistem jaringan terpadu 
Universitas yang baik. PSI akan melakukan evaluasi, menampung berbagai pandangan, dan 
merekomendasikan perubahan yang perlu dilakukan terhadap kode etik ini sekurang-kurangnya 
sekali dalam setahun. 
b. Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi ( TI ) 
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma 
dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, 
antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan 
pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) 
misalnya pembuatan sebuah program aplikasi. 
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia 
perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinyadigunakan oleh kliennya atau user; 
iadapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak 
yang dapat mengacaukan sistem kerjanya(misalnya: hacker, cracker, dll). 
c. Kode Etik Pengguna Internet 
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan 
dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk. 
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung 
secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk 
didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala 
bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain. 
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk 
melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan 
internasional umumnya. 
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur. 
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan 
informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking. 
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/foto, animasi, suara atau bentuk 
materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan 
identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan 
pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala 
konsekuensi yang mungkin timbul karenanya. 
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya 
(resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain. 
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet 
umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya. 
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan 
teguran secara langsung. 
d. Etika Programmer 
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah: 
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware. 
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja. 
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk 
membingungkan atau tidak akurat.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali 
telah membeli atau meminta ijin. 
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak 
kedua tanpa ijin. 
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools. 
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu 
proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin. 
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain 
untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status. 
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan. 
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan 
suatu proyek. 
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain. 
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya. 
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi. 
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer 
akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug. 
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. 
Beberapa asosiasi atau organisasi dan negara telah memiliki bentuk perundangan untuk 
menanggulangi pelanggaran kode etik profesi IT, diantaranya adalah :
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
1) Kode Etik Profesi IT produk dari Asosiasi atau Organisasi : 
a. IFIP (International Federation for Information Processing). 
Adalah sebuah organisasi untuk masyarakat nasional yang bekerja di bidang teknologi 
informasi. Ini adalah non-pemerintah, organisasi nirlaba dengan kantor di Laxenburg, 
Austria. Anggotanya mencakup lebih dari 48 masyarakat nasional dan akademi ilmu 
pengetahuan. 
b. ACM (Association for Computing Machinery). 
Adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada 
tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang 
tertarik akan komputer. Dia bermarkas besar di Kota New York. 
c. ASOCIO (Asian Oceaniq Computer Industries Organization) 
Adalah sekelompok asosiasi industri TI yang berasal dari ekonomi di kawasan Asia dan 
Oceania. ASOCIO didirikan pada tahun 1984 dengan tujuan adalah untuk mempromosikan, 
mendorong dan membina hubungan dan perdagangan antara anggota-anggotanya, dan untuk 
mengembangkan industri komputasi di kawasan ini.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
2) Kode Etik Profesi IT produk dari Negara : 
1. Malaysian Computer Society (Code of Profesional Conduct). 
2. Australian Computer Society (Code of Conduct). 
3. New Zealand Computer Society (Code of Ethics and Profesional Conduct). 
4. Singapore Computer Society (Profesional Code of Conduct). 
5. Computer Society of India (Code of Ethics of IT Profesional). 
6. Philipine Computer Society (Code of Ethics). 
7. Hong Kong Computer Society (Code of Conduct). 
3) Mulder mengemukakan bahwa kebijakan hokum pidana merupakan garis kebijakan untuk 
menentukan : 
1. Seberapa jauh ketentuan pidana yang berlaku perlu dirubah/diperbaharui. 
2. Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
3. cara penyelidikan, penuntutan, peradilan dan pelaksanaan pidananya. 
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) resmi disahkan di DPR-RI 
pada Selasa 25 Maret 2008. UU tersebut masih belum menggunakan penomoran karena 
masih menunggu UU dari Sekretariat Negara. 
UU ITE merupakan UU Cyber pertama yang akan diberlakukan di Indonesia.Undang-undang 
tersebut diharapkan akan menjadi dasar penegakan hukum untuk transaksi online di wilayah 
Indonesia meski dilakukan di dunia maya. 
Tentang Perbuatan Yang Dilarang, Pasal 31 ayat (1) dan (2) menyebutkan, “mereka yang 
secara sengaja dan tanpa hak melakukan penyadapan atas informasi dan/atau dokumen 
elektronik pada komputer atau alat elektronik milik orang lain akan dikenakan hukuman 
berupa penjara dan/atau denda.” 
Perbuatan terlarang tersebut akan mendapatkan sanksi yang diatur di dalam Bab XI tentang 
Ketentuan Pidana Pasal 47 yang berbunyi: Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana 
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara palinglama 
10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta 
rupiah).
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
DAMPAK DAN KONSEKUENSI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI 
Di era globalisasi seperti ini penerapan teknologi informasi berkembang begitu pesat. Ada 
banyak hal yang bisa kita dapat dari perkembangan teknologi telekomunikasi dan banyak 
informasi- informasi yang kita butuhkan di dapat secara cepat malalui media interaktif atau 
sejenisnya. Selain itu kita juga bisa merasakan sesuatu hal yang menguntungkan dan sesuatu 
yang menbawa dampak negatif pula. Dalam penggunaan teknologi saat melakukan 
komuniksai terkadang seseorang sering mengabaikan sopan santun atau etika berkomunikasi, 
seperti penggunaan telepon selular atau ponsel dan juga e-mail. 
Sesungguhnya teknologi komunikasi ditujukan untuk memudahkan kehidupan kita, bukan 
sebaliknya merepotkan atau malah mengganggu kehidupan kita. Perkembangan teknologi 
sekarang ini banyak dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu atau individu sebagai 
ajang promosi atau pemanfaatan lainnya, namun juga berpotensi penipuan. Untuk mengatasi 
hal semacam itu, diperlukan adanya perlindungan menyeluruh terhadap pemakaian teknologi 
tersebut. 
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, di masyarakat muncul adanya visi 
dan budaya dalam menggunakan teknologi informasi. Dari hal tersebut berpotensi terjadinya 
salah persepsi atau adanya hal negatif yang dikarenakan kurangnya perhatian terhadap 
konsep awal penyerapan teknologi informasi. 
Dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informasi banyak sekali 
dampak yang ditumbulkan, baik itu dampak positif maupun negatif. 
Dampak Positif: 
1. Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan 
Dalam dunia pendidikan pemanfaatan TIK ini sangat beragam dan memberikan banyak 
keuntungan bagi pengguna atau penyelenggara pendidikan maupun bagi pelajar, antara lain:
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
 Konsultasi dengan Pakar : melakukan konsultasi dengan mudah meskipun berjauhan, 
memudahkan pelajar untuk akses ke para ahli karena tidak dibatasi oleh jarak dan 
waktu. 
 Berbagi hasil penelitian : bagi pelajar dapat mengakses informasi- informasi hasil 
penelitian orang lain yang diperlukan dan untuk penyelenggara pendidikan sendiri 
bisa berbagi hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain. 
 Perpustakaan Online : perpustakaan berbentuk digital, memperoleh ilmu pengetahuan 
dengan mudah dan dapat menekan biaya untuk menyediakan buku. 
 Diskusi Online :diskusi yang dilakukan melalui internet, bisa berbagi atau bertukar 
informasi satu sama lainnya. 
 Kelas Online : aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga pendidikan jarak 
jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka. Belajar jarak jauh dapat 
menghemat biaya dan waktu. Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat 
jauh dan materi pelsjsrsn juga dapat disampaikan secara interaktif dan menarik. 
2. Pemanfaatan TIK dalam Dunia Usaha 
Pemanfaatan TIK sangat membantu kelancaran dalam berbisnis. Fedex merupakan salah satu 
perusahaan jasa kurir yang memanfaatkan sistem informasi untuk mengawasi sampai dimana 
barang yang dikirimkan melalui bantuan internet. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan 
baru antara lain, internet banking, sms banking, dan e-commerce. 
 Internet Banking, merupakan layanan perbankan yang dilakukan dengan 
menggunakan internet. Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, 
transfer uang, dan pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank 
adalah dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transksi 
dimana saja dan kapan saja. Adapun keuntungan bagi nasabah antara lain: menghemat 
waktu, menghemet biaya dan lebih cepat karena tidak perlu menunggu antrian yang 
banyak.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
 SMS Banking, layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS. 
Transaksi yang dapat dilakuykan sama dengan internet banking yaitu : pengecekan 
saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan. 
 E-Commerce, perdagangan elekronik yang dilakukan dengan memanfaatkan internet. 
Keuntungan e-commerce antara lain : perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, 
perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi, pengeluaran lebih sedikit karena 
pegawai tidak banyak, harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya juga 
murah. 
3. Peranan TIK dalam Pemerintahan (e-goverment) 
Tujuan e-government adalah untuk meningkatkan hubungan pemerintah, adapun bentuk-bentuk 
hubungan pemerintahan dalam pemanfaatan TIK antara lain: 
 G2C(government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan 
masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan administrasi. 
 G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan 
dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang 
dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya. 
 G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan 
dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang 
dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya. 
Keuntungan dalam pemanfaatan TIK dalam pemerintahan : 
 Meningkatkan layanan kepada masyarakat. 
 Meningkatkan hubungan pemerintahan dengan dunia usaha dan mayarakat karena 
informasi mudah diperoleh. 
 Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. 
 Meningkatkan transparasi pemerintah.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
4. Peranan TIK dalam Bidang Sosial 
Untuk memantau kondisi sosial masyarakat pemerintah memanfaatkan TIK dengan 
programnya yang disebut ICT4PR (Information and Communication Technology for 
Proverty Reduction). ICT4PR membangun pusat-pusat Teknologi informasi dan komunikasi 
yang disebut telecenter. Manfaat telecenter bagi masyarakat adalah : 
 Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat. 
 Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat. 
 Meningkatkan informasi kesehatan. 
 Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat. 
 Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce. 
Dampak Negatif: 
1. Pelanggaran Hak Cipta 
Hak cipta merupakan hak yang diberikan kepada seseorang atau kelompok atas hasil karya 
atau sebuah ciptaan untuk mengumumkan, memperbanyak dan menggunakan karya ciptanya. 
Tujuan diberikannya hak Cipta adalah 
 Melindungi kepentingan pencipta atas hail ciptanya 
 Mendorong orang untuk berinovasi untuk menghasilkan sebuah karya cipta 
 Menciptakan rasa aman bagi setiap orang untuk menghasilkan sebuah karya cipta 
yang bermanfaat bagi manusia.
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
Empati 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 
Langsung ke: navigasi, cari 
Bunda Theresa, tokoh dengan rasa empati yang besar 
Empati (dari Bahasa Yunani εμπάθεια yang berarti "ketertarikan fisik") didefinisikan sebagai 
respons afektif dan kognitif yang kompleks pada distres emosional orang lain.[1] Empati 
termasuk kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan 
mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain.[1] Kata empati dalam 
bahasa inggris (Empathy) ditemukan pada tahun 1909 oleh E.B. Titchener sebagai usaha dari 
menerjemahkan kata bahasa Jerman "Einfühlungsvermögen", fenomena baru yang
<a Simpati 
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga 
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, 
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian 
pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, 
hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. 
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau 
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan 
wujud rasa simpati seseorang. 
Empati 
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# 
ixzz2olCuvoPQ 
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, 
melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita 
orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 
dieksplorasi oleh Theodor Lipps pada akhir abad 19. Setelah itu, diterjemahkan kembali ke 
dalam Bahasa Jerman sebagai "Empathie" dan digunakan di sana.[2] 
Definisi empati 
Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum 
yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong, mengalami 
emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan 
pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain.[3]

Contenu connexe

Tendances

Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi endaDevandy Enda
 
Materi pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuMateri pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuLaurenzoTalaud
 
Pengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prPengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prgilang muharam
 
Pengertian etika profesi
Pengertian etika profesiPengertian etika profesi
Pengertian etika profesiTaMim Rouf
 
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026Rewa D
 
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENTINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENsari nurfiani
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanMrirfan
 
Teori utilitarianisme
Teori utilitarianismeTeori utilitarianisme
Teori utilitarianismeSiti Fatimah
 
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilaetika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilarizka_pratiwi
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7rayn mboeik
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Melly Gunawan
 
Makalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/AkhlaqMakalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/AkhlaqErna Mariana
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointfrahmawati528
 

Tendances (20)

Kajia2
Kajia2Kajia2
Kajia2
 
Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi enda
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Materi pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuMateri pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmu
 
Pengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prPengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi pr
 
Pengertian etika profesi
Pengertian etika profesiPengertian etika profesi
Pengertian etika profesi
 
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
 
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENTINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
Teori utilitarianisme
Teori utilitarianismeTeori utilitarianisme
Teori utilitarianisme
 
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilaetika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
 
Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika
 
Makalah ujian khusus
Makalah ujian khususMakalah ujian khusus
Makalah ujian khusus
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
 
Rumusan artikel 4
Rumusan artikel 4Rumusan artikel 4
Rumusan artikel 4
 
Makalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/AkhlaqMakalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/Akhlaq
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
 
Manusia nilai norma dan hukum
Manusia nilai norma dan hukumManusia nilai norma dan hukum
Manusia nilai norma dan hukum
 

En vedette

Hak cipta terpelihara
Hak cipta terpeliharaHak cipta terpelihara
Hak cipta terpeliharaPei Shang
 
Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011
Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011
Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011Lukman Agung Widodo
 
Pendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi mudaPendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi mudaistiqma
 
Etika penggunaan internet
Etika penggunaan internetEtika penggunaan internet
Etika penggunaan internetJata Unjah
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusnadhifah pratiwi
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis085289742051
 
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)yufendriansyah auriga
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahSAROFAMATI DUHA
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisRizki Malinda
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaAndrew Yapvito
 

En vedette (20)

Hak cipta terpelihara
Hak cipta terpeliharaHak cipta terpelihara
Hak cipta terpelihara
 
Etika penggunaan
Etika penggunaanEtika penggunaan
Etika penggunaan
 
Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011
Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011
Standard minimum-rules-on-treatment-of-prisoners-ina-22-aug-2011
 
Manusia dan moral
Manusia dan moralManusia dan moral
Manusia dan moral
 
Pendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi mudaPendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi muda
 
Tik
TikTik
Tik
 
Etika umum
Etika umumEtika umum
Etika umum
 
materi etika profesi
materi etika profesimateri etika profesi
materi etika profesi
 
Etika penggunaan internet
Etika penggunaan internetEtika penggunaan internet
Etika penggunaan internet
 
Mental block
Mental blockMental block
Mental block
 
Media Antarabangsa
Media AntarabangsaMedia Antarabangsa
Media Antarabangsa
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasus
 
Ciri ciri moral
Ciri ciri moralCiri ciri moral
Ciri ciri moral
 
Teori Etika
Teori EtikaTeori Etika
Teori Etika
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Ethics of technology
Ethics of technologyEthics of technology
Ethics of technology
 
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
 

Similaire à Pengertian etika

TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxadi setianegara
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptNunaAnisa
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptekoari78
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxRiskaAstinii
 
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...WidyaNingsih24
 
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docxETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docxRIFATSALIMUDDIN
 
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxdedyadit
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: SosiologiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: SosiologiIswi Haniffah
 
etika-pergaulan.ppt
etika-pergaulan.pptetika-pergaulan.ppt
etika-pergaulan.pptUmiYura
 
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).pptFile PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).pptAlifAlfiansyah8
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Arjuna Ahmadi
 
Konsep asas moral
Konsep asas moralKonsep asas moral
Konsep asas moralSucram Suna
 

Similaire à Pengertian etika (20)

TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
 
1. Etika.pdf
1. Etika.pdf1. Etika.pdf
1. Etika.pdf
 
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
 
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docxETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
 
Etika 1.ppt
Etika 1.pptEtika 1.ppt
Etika 1.ppt
 
etika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdfetika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdf
 
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: SosiologiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Sosiologi
 
Etika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan ProfesionalismeEtika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan Profesionalisme
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Moral
MoralMoral
Moral
 
etika-pergaulan.ppt
etika-pergaulan.pptetika-pergaulan.ppt
etika-pergaulan.ppt
 
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).pptFile PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Konsep asas moral
Konsep asas moralKonsep asas moral
Konsep asas moral
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Dernier (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Pengertian etika

  • 1. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. A. Pengertian Etika Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy). Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu- ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
  • 2. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Pengertian Etika watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: • • Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. Sumber … TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu. PENGERTIAN BAIK Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif) PENGERTIAN BURUK Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
  • 3. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi, Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran Marxisme, Aliran Komunism. PENGERTIAN PROFESI Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan. PROFESIONALISME Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme: 1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi 2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan 3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya 4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya CIRI KHAS PROFESI
  • 4. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu: 1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas 2. Suatu teknik intelektual 3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis 4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi 5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan 6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri 7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya 8. Pengakuan sebagai profesi 9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi 10. Hubungan yang erat dengan profesi lain TUJUAN ETIKA PROFESI Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama. Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah: 1. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klieVvn, institusi, dan masyarakat pada umumnya 2. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan
  • 5. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 3. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggota tertentu 4. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya 5. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi 6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya. Sumber : amutiara.staff.gunadarma.ac.id/PENGERTIAN+ETIKA.doc ETIKA DALAM BERKOMUNIKASI 7. by: Susianty 8. Komunikasi sangatlah penting dalam menjalin dan menjaga hubungan dengan seseorang. Dalam setiap pembicaraan yang kita lakukan kepada lawan bicara kita, kita harus memperhatikan beberapa hal atau etika berkomunikasi untuk menjaga perasaan, kepercayaan dan harga diri seseorang terutama pada dunia bisnis atau kerja, yaitu
  • 6. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. antara lain: 1.Berbicara dengan suara yang jelas, dalam arti suara tidak kecil maupun tidak terlalu kencang. 2.Tidak berbicara terlalu cepat maupun terlalu lambat. 3.Saat berbicara dengan lawan bicara maupun saat mendengarkan lawan bicara, mata kita harus saling melihat, sehingga tidak terkesan malu ataupun tidak mendengarkan lawan bicara. 4.Berbicara seperlunya, tidak panjang lebar tanpa arti yang jelas ataupun berputar-putar (berbelit-belit) 5.Memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk berbicara, sehingga tidak terkesan mendominasi berbicara. 6.Jangan menyela atau memutus pembicaraan lawan bicara apabila lawan bicara kita belum selesai berbicara, karena itu akan membuat lawan bicara kita tiak senang dan tidak dihargai. 7.Dalam berkomunikasi diharapkan menjaga emosi kita, yaitu jangan sampai terbawa emosi sehingga marah-marah kepada lawan bicara. 8.Tidak tertawa secara berlebihan dan terus menerus. 9.Sebaiknya tidak menguap saat lawan bicara sedang berbicara, karena lawan bicara akan merasa kita bosan dengan pembicaraannya. 10.Tidak mengerjakan sesuatu saat lawan bicara sedang berbicara (misalnya sambil menulis, mengetik, dan lain sebagainya). 11.Menghargai pendapat, masukan atau kritik dari lawan bicara. Artinya tidak langsung membantah. Etiket/Etika Dalam Berkomunikasi/Komunikasi & Pengertian Etika/Etiket ; A. Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik ) Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan. B. Arti Definisi / Pengertian Etiket Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan
  • 7. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. C. Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari : 1. Jujur tidak berbohong 2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan 3. Lapang dada dalam berkomunikasi 4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik 5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien 6. Tidak mudah emosi / emosional 7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog 8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan 9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan 10. Bertingkahlaku yang baik D. Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik - Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan - Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara - Menatap mata lawan bicara dengan lembut - Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum - Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar - Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara - Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon - Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara - Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi - Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara. - Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik. - Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri) - Dan lain sebagainya.
  • 8. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Semoga bermanfaat………………… Komunikasi Empatik Dalam membina rumah tangga, komunikasi menjadi bagian penting yang harus mendapat perhatian tiap pasangan. Evaluasi yang kontinu terhadap pola komunikasi antar pasangan harus senantiasa dilakukan demi terciptanya hubungan yang harmonis. Banyak pasangan yang menyadari hal ini, namun kesulitan untuk menerapkan pola komunikasi yang baik dan tepat masih sering menjadi permasalahan utama dalam rumah tangga. Stephen Covey (1997) seorang trainer motivasi mengemukakan sebuah gagasan tentang pola komunikasi empatik yang ditulisnya dalam bukunya yang berjudul “The 7 Habits of Highly Effective People” atau 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. Komunikasi empatik adalah pola komunikasi yang memiliki prinsip ‘berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti’. Prinsip ini sebenarnya sudah sejak lama diajarkan oleh Rasulullah saw baik dalam membina komunikasi di keluarga maupun masyarakat. Dasar dari komunikasi empatik adalah keterampilan mendengarkan empatik, dimana setiap pasangan berusaha mendengarkan secara intensif apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh pasangannya. Empati memiliki makna yang lebih mendalam dibandingkan dengan simpati. karena dalam mendengarkan empatik, kita bukan hanya mendengarkan dengan telinga, namun juga mendengarkan dengan mata dan hati kita. Kebiasaan kita saat mendengarkan orang lain adalah dilanjutkan dengan menjawab, mengomentari dan merefleksikannya dengan keadaan kita sendiri. Seperti contoh, “Saya bisa mengerti perasaan anda, saya juga pernah mengalaminya, cobalah lakukan ini dan itu, saya pun berhasil mengatasi masalah dengan melakukan hal tersebut.” Pada saat kita mengatakan hal itu, sebenarnya kita bukan sedang mendengarkan orang lain, namun kita sedang memaksakan orang lain untuk mendengarkan dan mengert i kita.
  • 9. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Mendengarkan empatik adalah memahami orang lain dengan memasuki paradigma mereka dan tidak menjadikan paradigma kita sebagai acuan. Kita mendengarkan orang lain dengan maksud untuk memahami dan bukan mengevaluasi juga menilai secara sepihak. Inilah konsep yang diisyaratkan dalam hadits, عَنْ النَّبِ ي صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لََ يُؤْمِنُ أحََدُكُمْ حَتىَّ يُحِبَّ لِِخَِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِ هِ )البخارى( Dari Nabi saw bersabda : Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sampai dia mampu mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri (HR Bukhari). Mendengarkan secara empatik mensyaratkan kita menghilangkan berbagai prasangka yang biasanya memberikan persepsi awal terhadap apa yang akan disampaikan orang lain terhadap kita. Sehingga kita merasa bahwa kita mengetahui kemana arah pikiran dan perasaan orang tersebut. Rasulullah saw sangat mewanti-wanti umatnya untuk menjauhi prasangka. Karena prasangka adalah ‘akdzabul hadits’. Prasangka hanya akan menggiring kita pada justifikasi sepihak, sehingga respon yang kita berikan menjadi tidak adil. Mendengarkan secara empatik memerlukan latihan yang terus menerus dan kontinu. Tidak mudah mewujudkannya dalam pola komunikasi kita, terutama karena kita terbelenggu dengan kebiasaan mendengarkan yang diakhiri dengan menilai dan mengevaluasi pasangan kita. Bahtera rumah tangga merupakan tempat yang paling efektif untuk mengasah dan mengaplikasikan konsep tersebut. Melalui pernikahan kita disatukan dengan orang yang pada awalnya bukan siapa-siapa kita, tapi kemudian menjadi orang pertama yang kita temui saat bangun tidur. Pemahaman terhadap pikiran dan perasaan pasangan mutlak diperlukan dalam upaya mewujudkan rumah tangga sakinah mawaddah warahmah. Dengan pola mendengarkan empatik, pemahaman tersebut dapat kita raih dengan baik, meskipun perlu latihan yang terus menerus. Selama ini kita hanya belajar tentang bagaimana cara bicara dan mengungkapkan pikiran kita dengan baik, namun kita lupa belajar bagaimana mendengarkan yang baik.
  • 10. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Saat kita mendengarkan orang lain dalam hal ini pasangan kita, serta berusaha membenamkan diri kita untuk memahami mereka, sebenarnya kita tengah membuka jalan agar pasangan kita pun memahami kita. Dengan bekal pemahaman terhadap pikiran dan perasaan pasangan kita, kemudian kita berusaha mendiagnosa dan bersama-sama merumuskan solusi untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Pemahaman yang tumbuh dari komunikasi yang empatik akan mempu menumbuhkan kepercayaan dan kasih sayang yang mendalam. Inilah makna dari konsep berusaha mengerti terlebih dahulu baru dimengerti. Komunikasi yang empatik juga dilandaskan pada cinta dan kasih sayang yang merupakan rahmat dari Allah SWT dan tercurah hanya pada hati yang siap menerimanya. Cinta dan kasih sayang lahir dari kelembutan hati yang selalu siap menerima berbagai kondisi baik positif maupun negatif. Semuanya muncul karena dilandasi keimanan bahwa segala yang telah ditentukan Allah adalah baik. Cinta dan kasih sayang yang diwujudkan oleh komunikasi empatik adalah cinta yang mampu membangkitkan perasaan yang terpuruk, cinta yang mampu memaafkan setiap kesalahan yang ada, juga cinta yang mampu memberikan ruang bagi kealfaan dan kekurangan. Karena jika cinta hanya menuntut kesempurnaan, berarti cinta itu tidak sempurna. Inilah yang diisyaratkan dalam du’a Rasulullah saw untuk pasangan pengantin, “Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khoirin” (semoga Allah mencurahkan barokahnya baik dalam suka maupun duka, dan mengumpulkan apa yang ada di antara kalian berdua agar selalu ada dalam kebaikan). Komunikasi empatik merupakan salah satu cara untuk membina komunikasi yang efektif dalam rumah tangga. Sehingga, suami dan istri mampu menempatkan dirinya dalam koridor peran dan tanggungjawabnya masing-masing tepat seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Pengertian Etika dan Etiket
  • 11. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari sisi baik dan buruk, sejauh yang masih dapat ditentukan oleh akal. ( Drs. Sigi Gajalba ) Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan moral yang menentykan perilaku manusia dalam hidupnya. ( Drs.H.Burhanudin Salam ) Etika itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. -Contoh Etika perti jangan berbohong, jangan mencuri merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar. disakiti. rsifat absolut. Itulah sebabnya, di mana pun dan kapan pun membunuh dan mencuri merupakan hal yang dipersalahkan. yang tidak etis. etiket merupakan peraturan sopan santun dalam pergaulan dan hidup bermasyarakat. -Contoh Etiket dianggap melanggar etiket. inya di atas meja sementara ia duduk di atas kursi dan orang lain sama-sama duduk dengannya, maka hal ini menjadi suatu perbuatan yang tidak beretiket. Namun, tindakan seperti itu tidak menjadi persoalan ketika tidak ada yang melihatnya atau ketika ia hanya duduk sendirian.
  • 12. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. berjumpa. Menurut saya, hedonisme perlu dimiliki oleh setiap manusia akan tetapi setiap manusia harus mampu mengimbangi serta menyikapi rasa hedonisme tersebut dengan etika dan etiket yang baik sehingga tujuan yang hendak dicapai oleh setiap manusia tidak hanya mencari kesenagan melaikan mencari hal-hal yang berguna bagi dirinya. A. ETIKA 1. Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti, karakter, watak, kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. 2. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performanceindex or reference for our control system” yang artinya disiplin yang dapat bertindak sebagai acuan atau indeks capaian untuk sistem kendali kita/kami. Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. 3. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian etika adalah : Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat. Macam-macam Etika Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya, antara rohani dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya. Termasuk di
  • 13. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan etika, terdapat dua macam etika (Keraf: 1991: 23), sebagai berikut: 1. Etika Deskriptif Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis. 2. Etika Normatif Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan normanorma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat. Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan menjadi tiga (3) jenis definisi, yaitu sebagai berikut: 1. Jenis pertama, etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia. 2. Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena adanya ketidaksamaan waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat sosiologik. 3. Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia. Dalam hal ini tidak perlu menunjukkan adanya fakta, cukup informasi, menganjurkan dan merefleksikan. Definisi etika ini lebih bersifat informatif, direktif dan reflektif. B. ETIKET
  • 14. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 1. adalah ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul atau berkelompok dengan manusia lain. 2. ber¬kaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal. 3. Etiket tidak berlaku bila seorang manusia hidup sendiri misalnya hidup di sebuah pulau terpencil atau di tengah hutan. 4. Etiket berasal kata dari Etiquette (Perancis) yang berarti dari awal suatu kartu undangan yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja di Perancis mengadakan pertemuan resmi, pesta dan resepsi un¬tuk kalangan para elite kerajaan atau bangsawan. Dalam pertemuan tersebut telah ditentukan atau disepakati berbagai peraturan atau tata krama yang harus dipatuhi, seperti cara berpakaian (tata busana), cara duduk, cara bersalaman, cara berbicara, dan cara bertamu dengan si kap serta perilaku yang penuh sopan santun dalam pergaulan formal atau resmi. 5. Definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian, yaitu merupakan kumpulan tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia yang beradab. Pendapat lain mengatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat ter¬tentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan C. Moral Kata moral berasal dari bahasa latin mos (jamak:mores), yang berarti kebiasaan atau adat. Kata mores dipakai oleh banyak bahasa masih dalam arti yang sama, termasuk bahasa indonesia. Dalam kamus besar bahasa indonesia[1], “moral” dijelaskan dengan membedakan tiga arti: “1) (ajaran tt) baik buruk yg diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dsb; akhlak; budi pekerti; susila 2) kondisi mental yg membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dsb; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dl perbuatan 3) ajaran kesusilaan yg dapat ditarik dari suatu cerita.”
  • 15. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. D.NORMA Norma berasal dari bahasa latin yakni norma, yang berarti penyikut atau siku-siku, suatu alat perkakas yang digunakan oleh tukang kayu. Dari sinilah kita dapat mengartikan norma sebagai pedoman, ukuran, aturan atau kebiasaan. Jadi norma ialah sesuatu yang dipakai untuk mengatur sesuatu yang lain atau sebuah ukuran. Dengan norma ini orang dapat menilai kebaikan atau keburukan suatu perbuatan. Jadi secara terminologi kiat dapat mengambil kesimpulan menjadi dua macam. Pertama, norma menunjuk suatu teknik. Kedua, norma menunjukan suatu keharusan. Kedua makna tersebut lebih kepada yang bersifat normatif. Sedangkan norma norma yang kita perlukan adalah norma yang bersifat prakatis, dimana norma yang dapat diterapkan pada perbuatan-perbuatan konkret Dengan tidak adanya norma maka kiranya kehidupan manusia akan manjadi brutal. Pernyataan tersebut dilatar belakangi oleh keinginan manusia yang tidak ingin tingkah laku manusia bersifat senonoh. Maka dengan itu dibutuhkan sebuah norma yang lebih bersifat praktis. Memang secara bahasa norma agak bersifat normatif akan tetapi itu tidak menuntup kemungkinan pelaksanaannya harus bersifat praktis Berikut ini adalah macam-macam norma: a. Norma agama, yaitu peraturan hidup yang diterima sebagai perintah, larangan, dan anjuran yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Para pemeluk agama mengakui dan mempunyai keyakinan bahwa peraturan-peraturan hidup berasal dari Tuhan dan merupakan tuntutan hidup ke arah jalan yang benar, oleh sebab itu harus ditaati oleh para pemeluknya. Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapatkan hukuman di akhirat nanti. b. Norma hukum, yaitu peraturan yang dibuat oleh negara dengan hukuman tegas dan memaksa sehingga berfungsi mengatur ketertiban dalam masyarakat. Norma hukum digunakan sebagai pedoman hidup yang dibuat oleh badan berwenang untuk mengatur manusia dalam berbangsa dan bernegara. Hukuman yang dikenakan bagi pelanggarnya telah ditetapkan dengan kadar hukuman berdasarkan jenis pelanggaran yang telah dilakukan. c. Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang timbul dari pergaulan manusia. Peraturan itu ditaati dan diikuti sebagai pedoman tingkah laku manusia terhadap manusia lain di
  • 16. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. sekitarnya. Hukuman terhadap norma kesopanan berasal dari masyarakat yaitu berupa celaan, makian, cemoohan, atau diasingkan dari pergaulan di masyarakat tersebut. d. Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang datang dari hati sanubari manusia. Peraturan tersebut berupa suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman sikap dan perbuatan. Hukuman bagi pelanggaran terhadap norma kesusilaan berupa penyesalan diri dan rasa bersalah. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/2185599-macam-macam-norma/# ixzz28jCGbL7F E. NILAI Dalam membahas nilai ini biasanya membahas tentang pertanyaan mengenai mana yang baik dan mana yang tidak baik dan bagaimana seseorang untuk dapat berbuat baik serta tujuan yang memiliki nilai. Pembahasan mengenai nilai ini sangat berkaitan dangan pembahasasn etika. Kajian mengenai nilai dalam filsafat moral sangat bermuatan normatif dan metafisika. Penganut islam tidak akan terjamin dari ancaman kehancuran akhlak yang menimapa umat, kecuali apabila kita memiliki konsep nilai-nilai yang konkret yang telah disepakati islam, yaitu nilai- nilai absolut yang tegak berdiri diatas asas yang kokoh. Nilai absolut adalah tersebut adalah kebenaran dan kebaikan sebagai nilai-nilai yang akan mengantarkan kepada kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat secara individual dan sosial. Tri Etika Kampus Iain Walisongo Ratings: 0|Views: 234|Likes: 0 Published by i2b ibadkadabrak.wordpress.com See More
  • 17. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 7. Menegakkan keadilan, kejujuran,dan kebenaran di kalangan IAINWalisongo dan dalam masyarakat.(artinya sebagai warga kampus yang berlabel Islam, kita harus mampu menjaga nama baik IAIN dan Islamsecara umum, yakni dengan menjunjung tinggi dan mengamalkan sifat-sifat terpuji, seperti jujur, adil,dan benar dalam setiap pikiran,prilaku, dan tindakan kita).
  • 18. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
  • 19. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Dengan berpedoman Tri Etika Kampussebagaimana disebutkan di atas secarakonsisten dan bertanggung jawab,pengembangan IAIN Walisongo tercintaini akan dapat terwujud dengan baik dancepat. Keinginan untuk menciptakankampus yang diberkati Tuhan dengankreatifitas warganya yang tinggi dandilambari dengan akhlak yang mulia sertapengamalan ajaran Islam secara benar,akan terwujud. Amin.
  • 20. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
  • 21. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. TERIMA KASIHSAMPAI BERJUMPA LAGI
  • 22. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
  • 23. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. TINJAUAN DAMPAK PELANGGARAN TINJAUAN PENANGGULANGAN ETIKA PROFESI TI a. Etika Profesi TI Dikalangan Universitas Privasi yang berlaku di lingkungan Universitas juga berlaku untuk bahan-bahan elektronik. Standar yang sama tentang kebebasan intelektual dan akademik yang diberlakukan bagi sivitas akademika dalam penggunaan media konvensional (berbasis cetak) juga berlaku terhadap publikasi dalam bentuk media elektronik. Contoh bahan-bahan elektronik dan media penerbitan tersebut termasuk, tetapi tidak terbatas pada, halaman Web (World Wide Web), surat elektronik (e-mail), mailing lists (Listserv), dan Usenet News. Kegunaan semua fasilitas yang tersedia sangat tergantung pada integritas penggunanya. Semua fasilitas tersebut tidak boleh digunakan dengan cara-cara apapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia atau yang bertentangan dengan lisensi, kontrak, atau peraturan-peraturan Universitas. Setiap individu bertanggung jawab sendiri atas segala tindakannya dan segala kegiatan yang dilakukannya, termasuk penggunaan akun (account) yang menjadi tanggung jawabnya. Undang-Undang Negara Republik Indonesia dan peraturan Universitas menyatakan bahwa sejumlah kegiatan tertentu yang berkaitan dengan teknologi informasi dapat digolongkan sebagai tindakan: pengabaian, pelanggaran perdata, atau pelanggaran pidana. Sivitas akademika dan karyawan harus menyadari bahwa tindakan kriminal dapat dikenakan kepada mereka apabila melanggar ketentuan ini. Contoh tindakan pelanggaran tersebut adalah, tetapi tidak hanya terbatas pada, hal-hal sebagai berikut: 1. Menggunakan sumber daya teknologi informasi tanpa izin;
  • 24. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 2. Memberitahu seseorang tentang password pribadi yang merupakan akun yang tidak dapat dipindahkan-tangankan. 3. Melakukan akses dan/atau upaya mengakses berkas elektronik, disk, atau perangkat jaringan selain milik sendiri tanpa izin yang sah; 4. Melakukan interferensi terhadap sistem teknologi informasi atau kegunaan lainnya dan sistem tersebut, termasuk mengkonsumsi sumber daya dalam jumlah yang sangat besar termasuk ruang penyimpanan data (disk storage), waktu pemrosesan, kapasitas jaringan, dan lain-lain, atau secara sengaja menyebabkan terjadinya crash pada sistem komputer melalui bomb mail, spam, merusak disk drive pada sebuah komputer PC milik Universitas, dan lain-lain); 5. Menggunakan sumber daya Universitas sebagai sarana (lahan) untuk melakukan crack (hack, break into) ke sistem lain secara tidak sah; 6. engirim pesan (message) yang mengandung ancaman atau bahan lainnya yang termasuk kategori penghinaan; 7. Pencurian, termasuk melakukan duplikasi yang tidak sah (illegal) terhadap bahan-bahan yang memiliki hak-cipta, atau penggandaan, penggunaan, atau pemilikan salinan (copy) perangkat lunak atau data secara tidak sah; 8. Merusak berkas, jaringan, perangkat lunak atau peralatan; 9. Mengelabui identitas seseorang (forgery), plagiarisme, dan pelanggaran terhadap hak cipta, paten, atau peraturan peraturan perundang-undangan tentang rahasia perusahaan; 10. Membuat dengan sengaja, mendistribusikan, atau menggunakan perangkat lunak yang dirancang untuk maksud kejahatan untuk merusak atau menghancurkan data dan/atau pelayanan komputer (virus, worms, mail bombs, dan lain-lain). Universitas melarang penggunaan fasilitas yang disediakannya untuk dipergunakan dengan tujuan untuk perolehan finansial secara pribadi yang tidak relevan dengan misi Universitas. Contoh penggunaan seperti itu termasuk membuat kontrak komersial dan memberikan pelayanan berbasis bayar antara lain seperti menyewakan perangkat teknologi informasi termasuk bandwidth dan menyiapkan surat-surat resmi atau formulir-formulir resmi lain. Semua layanan yang diberikan untuk tujuan apapun, yang menggunakan sebahagian dari
  • 25. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. fasilitas sistem jaringan Universitas untuk memperoleh imbalan finansial secara pribadi adalah dilarang. Dalam semua kegiatan dimana terdapat perolehan finansial pribadi yang diperoleh selain kompensasi yang diberikan oleh Universitas, maka kegiatan tersebut harus terlebih dahulu memperoleh izin resmi dari Universitas. Pelanggaran terhadap Kode Etik Teknologi Informasi ini akan diselesaikan melalui proses disipliner (tata tertib) standar oleh otoritas disipliner yang sah sebagaimana diatur di dalam peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Universitas tentang disiplin mahasiswa, dosen dan karyawan. PSI dapat mengambil tindakan yang bersifat segera untuk melindungi keamanan data dan informasi, integritas sistem, dan keberlanjutan operasional sistem jaringan. Setiap mahasiswa, dosen, dan karyawan Universitas sebagai bagian dari komunitas akademik dapat memberikan pandangan dan saran terhadap kode etik ini baik secara individu maupun secara kolektif demi terselenggaranya pelayanan sistem informasi dan sistem jaringan terpadu Universitas yang baik. PSI akan melakukan evaluasi, menampung berbagai pandangan, dan merekomendasikan perubahan yang perlu dilakukan terhadap kode etik ini sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. b. Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi ( TI ) Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi. Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinyadigunakan oleh kliennya atau user; iadapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya(misalnya: hacker, cracker, dll). c. Kode Etik Pengguna Internet Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
  • 26. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk. 2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain. 3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya. 4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur. 5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking. 6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya. 7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain. 8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya. 9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran secara langsung. d. Etika Programmer Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah: 1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware. 2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja. 3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
  • 27. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin. 5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin. 6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools. 7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin. 8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status. 9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan. 10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek. 11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain. 12. Tidak boleh mempermalukan profesinya. 13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi. 14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug. 15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Beberapa asosiasi atau organisasi dan negara telah memiliki bentuk perundangan untuk menanggulangi pelanggaran kode etik profesi IT, diantaranya adalah :
  • 28. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 1) Kode Etik Profesi IT produk dari Asosiasi atau Organisasi : a. IFIP (International Federation for Information Processing). Adalah sebuah organisasi untuk masyarakat nasional yang bekerja di bidang teknologi informasi. Ini adalah non-pemerintah, organisasi nirlaba dengan kantor di Laxenburg, Austria. Anggotanya mencakup lebih dari 48 masyarakat nasional dan akademi ilmu pengetahuan. b. ACM (Association for Computing Machinery). Adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer. Dia bermarkas besar di Kota New York. c. ASOCIO (Asian Oceaniq Computer Industries Organization) Adalah sekelompok asosiasi industri TI yang berasal dari ekonomi di kawasan Asia dan Oceania. ASOCIO didirikan pada tahun 1984 dengan tujuan adalah untuk mempromosikan, mendorong dan membina hubungan dan perdagangan antara anggota-anggotanya, dan untuk mengembangkan industri komputasi di kawasan ini.
  • 29. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 2) Kode Etik Profesi IT produk dari Negara : 1. Malaysian Computer Society (Code of Profesional Conduct). 2. Australian Computer Society (Code of Conduct). 3. New Zealand Computer Society (Code of Ethics and Profesional Conduct). 4. Singapore Computer Society (Profesional Code of Conduct). 5. Computer Society of India (Code of Ethics of IT Profesional). 6. Philipine Computer Society (Code of Ethics). 7. Hong Kong Computer Society (Code of Conduct). 3) Mulder mengemukakan bahwa kebijakan hokum pidana merupakan garis kebijakan untuk menentukan : 1. Seberapa jauh ketentuan pidana yang berlaku perlu dirubah/diperbaharui. 2. Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana.
  • 30. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 3. cara penyelidikan, penuntutan, peradilan dan pelaksanaan pidananya. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) resmi disahkan di DPR-RI pada Selasa 25 Maret 2008. UU tersebut masih belum menggunakan penomoran karena masih menunggu UU dari Sekretariat Negara. UU ITE merupakan UU Cyber pertama yang akan diberlakukan di Indonesia.Undang-undang tersebut diharapkan akan menjadi dasar penegakan hukum untuk transaksi online di wilayah Indonesia meski dilakukan di dunia maya. Tentang Perbuatan Yang Dilarang, Pasal 31 ayat (1) dan (2) menyebutkan, “mereka yang secara sengaja dan tanpa hak melakukan penyadapan atas informasi dan/atau dokumen elektronik pada komputer atau alat elektronik milik orang lain akan dikenakan hukuman berupa penjara dan/atau denda.” Perbuatan terlarang tersebut akan mendapatkan sanksi yang diatur di dalam Bab XI tentang Ketentuan Pidana Pasal 47 yang berbunyi: Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara palinglama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
  • 31. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. DAMPAK DAN KONSEKUENSI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI Di era globalisasi seperti ini penerapan teknologi informasi berkembang begitu pesat. Ada banyak hal yang bisa kita dapat dari perkembangan teknologi telekomunikasi dan banyak informasi- informasi yang kita butuhkan di dapat secara cepat malalui media interaktif atau sejenisnya. Selain itu kita juga bisa merasakan sesuatu hal yang menguntungkan dan sesuatu yang menbawa dampak negatif pula. Dalam penggunaan teknologi saat melakukan komuniksai terkadang seseorang sering mengabaikan sopan santun atau etika berkomunikasi, seperti penggunaan telepon selular atau ponsel dan juga e-mail. Sesungguhnya teknologi komunikasi ditujukan untuk memudahkan kehidupan kita, bukan sebaliknya merepotkan atau malah mengganggu kehidupan kita. Perkembangan teknologi sekarang ini banyak dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu atau individu sebagai ajang promosi atau pemanfaatan lainnya, namun juga berpotensi penipuan. Untuk mengatasi hal semacam itu, diperlukan adanya perlindungan menyeluruh terhadap pemakaian teknologi tersebut. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, di masyarakat muncul adanya visi dan budaya dalam menggunakan teknologi informasi. Dari hal tersebut berpotensi terjadinya salah persepsi atau adanya hal negatif yang dikarenakan kurangnya perhatian terhadap konsep awal penyerapan teknologi informasi. Dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informasi banyak sekali dampak yang ditumbulkan, baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak Positif: 1. Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan Dalam dunia pendidikan pemanfaatan TIK ini sangat beragam dan memberikan banyak keuntungan bagi pengguna atau penyelenggara pendidikan maupun bagi pelajar, antara lain:
  • 32. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.  Konsultasi dengan Pakar : melakukan konsultasi dengan mudah meskipun berjauhan, memudahkan pelajar untuk akses ke para ahli karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu.  Berbagi hasil penelitian : bagi pelajar dapat mengakses informasi- informasi hasil penelitian orang lain yang diperlukan dan untuk penyelenggara pendidikan sendiri bisa berbagi hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain.  Perpustakaan Online : perpustakaan berbentuk digital, memperoleh ilmu pengetahuan dengan mudah dan dapat menekan biaya untuk menyediakan buku.  Diskusi Online :diskusi yang dilakukan melalui internet, bisa berbagi atau bertukar informasi satu sama lainnya.  Kelas Online : aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka. Belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu. Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat jauh dan materi pelsjsrsn juga dapat disampaikan secara interaktif dan menarik. 2. Pemanfaatan TIK dalam Dunia Usaha Pemanfaatan TIK sangat membantu kelancaran dalam berbisnis. Fedex merupakan salah satu perusahaan jasa kurir yang memanfaatkan sistem informasi untuk mengawasi sampai dimana barang yang dikirimkan melalui bantuan internet. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru antara lain, internet banking, sms banking, dan e-commerce.  Internet Banking, merupakan layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transksi dimana saja dan kapan saja. Adapun keuntungan bagi nasabah antara lain: menghemat waktu, menghemet biaya dan lebih cepat karena tidak perlu menunggu antrian yang banyak.
  • 33. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.  SMS Banking, layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS. Transaksi yang dapat dilakuykan sama dengan internet banking yaitu : pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.  E-Commerce, perdagangan elekronik yang dilakukan dengan memanfaatkan internet. Keuntungan e-commerce antara lain : perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi, pengeluaran lebih sedikit karena pegawai tidak banyak, harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya juga murah. 3. Peranan TIK dalam Pemerintahan (e-goverment) Tujuan e-government adalah untuk meningkatkan hubungan pemerintah, adapun bentuk-bentuk hubungan pemerintahan dalam pemanfaatan TIK antara lain:  G2C(government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan administrasi.  G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.  G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya. Keuntungan dalam pemanfaatan TIK dalam pemerintahan :  Meningkatkan layanan kepada masyarakat.  Meningkatkan hubungan pemerintahan dengan dunia usaha dan mayarakat karena informasi mudah diperoleh.  Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.  Meningkatkan transparasi pemerintah.
  • 34. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. 4. Peranan TIK dalam Bidang Sosial Untuk memantau kondisi sosial masyarakat pemerintah memanfaatkan TIK dengan programnya yang disebut ICT4PR (Information and Communication Technology for Proverty Reduction). ICT4PR membangun pusat-pusat Teknologi informasi dan komunikasi yang disebut telecenter. Manfaat telecenter bagi masyarakat adalah :  Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.  Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat.  Meningkatkan informasi kesehatan.  Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat.  Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce. Dampak Negatif: 1. Pelanggaran Hak Cipta Hak cipta merupakan hak yang diberikan kepada seseorang atau kelompok atas hasil karya atau sebuah ciptaan untuk mengumumkan, memperbanyak dan menggunakan karya ciptanya. Tujuan diberikannya hak Cipta adalah  Melindungi kepentingan pencipta atas hail ciptanya  Mendorong orang untuk berinovasi untuk menghasilkan sebuah karya cipta  Menciptakan rasa aman bagi setiap orang untuk menghasilkan sebuah karya cipta yang bermanfaat bagi manusia.
  • 35. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Empati Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Bunda Theresa, tokoh dengan rasa empati yang besar Empati (dari Bahasa Yunani εμπάθεια yang berarti "ketertarikan fisik") didefinisikan sebagai respons afektif dan kognitif yang kompleks pada distres emosional orang lain.[1] Empati termasuk kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain.[1] Kata empati dalam bahasa inggris (Empathy) ditemukan pada tahun 1909 oleh E.B. Titchener sebagai usaha dari menerjemahkan kata bahasa Jerman "Einfühlungsvermögen", fenomena baru yang
  • 36. <a Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. Empati Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/# ixzz2olCuvoPQ Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. dieksplorasi oleh Theodor Lipps pada akhir abad 19. Setelah itu, diterjemahkan kembali ke dalam Bahasa Jerman sebagai "Empathie" dan digunakan di sana.[2] Definisi empati Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain.[3]