SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Setiap bangsa memiliki identitas nasional yang bisa menjadi
kebangaan bagi rakyatnya. Lewat identitas nasional itulah tumbuh semangat
nasionalisme yang merupakan perwujudan rasa cinta pada bangsa dan
negaranya. Semangat nasionalisme itu sendiri mengalami pasang surut sesuai
dengan perkembangan zaman. Indonesia sebagai sebuah negara dalam
realitasnya terpisah pada beberapa bagian dan tingkatan, dari segi geografis
dipisahkan oleh lautan dengan beratus-ratus pulau besar dan beribu-ribu pulau
kecil.
Realitas itu menyebabkan pula kewargaan penduduk Indonesia
berbeda-beda dari segi kebudayaan. Pengelompokkan kewargaan serupa itu
diwujudkan dalam satuan-satuan etnik.
Saat ini pula bangsa Indonesia, masih mengalami krisis multidimensi
yang menggoncang kehidupan kita. Sebagai salah satu masalah utama dari
krisis besar itu adalah ancaman disintegrasi bangsa yang hingga saat ini masih
belum mereda. Kesadaran akan pentingnya kerukunan antar agama, suku, ras,
dan budaya harus selalu di wujudkan melalui pemahaman integrasi nasional.
Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang
melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan
suatu keunikannya serta membedakannya dengan
hal-hal lain.
Nasional berasal dari kata “Nation” yang
memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan
bangsa tertentu yang memiliki semangat, cita-cita,
tujuan serta ideologi bersama.
Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah
ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
Unsur-unsur pembentuk negara terdiri dari 4 hal, yaitu :
1. Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang
bersifat askriptif (ada sejak lahir), di Indonesia terdapat banyak sekali
suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialeg
bahasa.
2. Agama
Bangsa Indonesia di kenal sebagai masyarakat agamis.
Agama-agama yang tumbuh dan berkembang dinusantara adalah
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda, dan Kong Hu Cu.
3. Kebudayaan
Kebudayaan merupakan patokan nilai-nilai etika dan moral,
baik yang tergolong sebagai edeal atau yang seharusnya (world view)
maupun yang operasional dan actual didalam kehidupan sehari-hari
(ethos).
4. Bahasa
Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang
lain. Yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan
digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia
terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku-suku
bangsa atau etnis.
Era Globalisasi merupakan era yang penuh
dengan kemajuan dan persaingan, sedangkan
Identitas Nasional sebuah bangsa merupakan hal
yang sangat diperlukan untuk memperkenalkan
sebuah bangsa atau Negara dimata dunia.
Dengan adanya Globalisasi, identitas sebuah
bangsa dan Negara dapat mudah dikenalkan
dimata internasional atau juga identitas tersebut
mudah tenggelam karena terpengaruh oleh
bangsa dan Negara lain.
1. Sejarah Jati Diri Bangsa Indonesia :
Masa Kejayaan Nusantara (sebelum masa
pergerakan nasional) 1293-1478
 Sriwijaya Berhasil menguasai wilayah Indonesia
Masa dimulainya pelatakan dasar-dasar
kebudayaan dan peradaban manusia
 Majapahit
a. Patih Gajah Mada
“Tan Mukti Palapa lamung durung Purna
Hmusthi Nuswantara”
Tidak akan makan buah palapa sebelum dapat
mempersatukan Nusantara
Tidak akan menikah sebelum berhasil “Indonesia
Merdeka”
Perlawanan Patiunus dalam Perjuangan
menentang penjajahan 1512-1513
b. Perang Aceh dalam perjuangan menentang
perjuangan 1873-1907
Budi Oetomo Berbasis Sub Kultur Jawa 1908,
pergerakan dan kebangkitan Nasional yang
menumbuhkan jiwa kebangsaan (Nasional dan
Patriotisme)
Sumpah Pemuda 1928, yang isinya :
Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia
Berbangsa satu, Bangsa Indonesia
Berbahasa satu, Bahasa Indonesia
1. Geografis
Kurangnya kekuatan maritime yang
memadai
Pertahanan laut dan udara masih belum
di kembangkan dengan optimal. Akibatnya
wilayah yang jauh di pinggir perbatasan
merasa di perhatikan dan dijaga dari
kemungkinan datangnya ancaman luar
2. Demografis
Terjadinya kesenjangan antara generasi
tua dengan generasi muda dalam memandang
persoalan bangsa dan menghadapi tantangan
hidup.
3. Sosial dan budaya
Perasaan senasib-sepenanggungan
semakin mencair. Kristalisasi nilai kebangsaan
mengalami keretakan di sana-sini. Contoh
banyaknya pejabat yang menuntut hak-hak
istimewa bagi kepentingan pribadinya
Suatu bangsa harus memiliki identitas nasional
dalam pergaulan internasional. Tanpa national identity,
maka bangsa tersebut akan terombang-ambing
mengikuti ke mana angin membawa.
Dalam ulang tahunnya yang ke-62, bangsa
Indonesia dihadapkan pada pentingnya
menghidupkan kembali identitas nasional secara
nyata dan operatif.Identitas nasional kita terdiri dari
empat elemen yang biasa disebut sebagai konsensus
nasional. Konsensus dimaksud adalah Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal
Ika.
Integrasi nasional adalah usaha dan
proses mempersatukan perbedaan-perbedaan
yang ada pada suatu Negara, sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional.
Contoh-contoh pendorong integrasi nasional :
 Adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi
negara yang lebih maju dan tangguh di masa
yang akan datang.
 Rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia.
 Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah,
karena untuk mencari kemerdekaan itu adalah hal
yang sangat sulit.
 Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak,
sehingga saat terjadi pertentangan pihak ini lebih
baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan
bangsa.
 Adanya rasa senasib dan sepenanggungan.
 Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban
bagi bangsa dan negara demi terciptanya
kedamaian.
keterkaitan Integritas Nasional dengan
Identitas Nasional yaitu, dengan adanya
integrasi nasional dapat menguatkan akar dari
identitas nasional yang sedang dibangun pada
suatu bangsa.

Contenu connexe

Tendances

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
YuanitaAlmaghfira
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Iis Nurul Fitriyani
 
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPTHubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Andhika Pratama
 
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Supardi Pasgu
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
mayasungeb
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Rizza Magfira
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
Choi Fatma
 

Tendances (20)

Pentingnya Konstitusi Negara
Pentingnya Konstitusi NegaraPentingnya Konstitusi Negara
Pentingnya Konstitusi Negara
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.pptMODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul HudaPpt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
 
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPTHubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
 
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
 
Bk(Kecerdasan Manusia)
Bk(Kecerdasan Manusia)Bk(Kecerdasan Manusia)
Bk(Kecerdasan Manusia)
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
Kritik seni ppt
Kritik seni pptKritik seni ppt
Kritik seni ppt
 
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKAT
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKATPENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKAT
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKAT
 

Similaire à IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)

Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasional
Dwi Anita
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
KhairulAnwarGenaliwe
 
Identitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasiIdentitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasi
Andika Putra
 
identitas nasional ( 2012)
identitas nasional ( 2012)identitas nasional ( 2012)
identitas nasional ( 2012)
suher lambang
 

Similaire à IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan) (20)

Identitas nasional By Andi Juntak
Identitas nasional By Andi JuntakIdentitas nasional By Andi Juntak
Identitas nasional By Andi Juntak
 
makalah PKN
makalah PKNmakalah PKN
makalah PKN
 
Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1
 
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
 
identitas negara.ppt
identitas negara.pptidentitas negara.ppt
identitas negara.ppt
 
Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasional
 
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah AirWawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
 
Pkn makalah identitas nasional
Pkn makalah identitas nasionalPkn makalah identitas nasional
Pkn makalah identitas nasional
 
wf
wfwf
wf
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kwn bab3 kel9_akt2
Kwn bab3 kel9_akt2Kwn bab3 kel9_akt2
Kwn bab3 kel9_akt2
 
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
 
Bab 2 identitas nasional
Bab 2 identitas nasionalBab 2 identitas nasional
Bab 2 identitas nasional
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Identitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasiIdentitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasi
 
identitas nasional ( 2012)
identitas nasional ( 2012)identitas nasional ( 2012)
identitas nasional ( 2012)
 
Wawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docxWawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docx
 
ppt identitas nasional.pptx
ppt identitas nasional.pptxppt identitas nasional.pptx
ppt identitas nasional.pptx
 

Plus de Mifta Finanti

Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
Mifta Finanti
 
Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)
Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)
Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)
Mifta Finanti
 
PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKT
PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKTPENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKT
PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKT
Mifta Finanti
 
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Mifta Finanti
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
Mifta Finanti
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
Mifta Finanti
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mifta Finanti
 

Plus de Mifta Finanti (9)

Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
 
Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)
Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)
Penetapan Kadar Triklosan (Pasta gigi berdasarkan literatur)
 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
 
PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKT
PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKTPENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKT
PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM SUPLEMEN MAKANAN SECARA KCKT
 
Presentation B.inggris "Analytical Exposition"
Presentation B.inggris "Analytical Exposition"Presentation B.inggris "Analytical Exposition"
Presentation B.inggris "Analytical Exposition"
 
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
 

Dernier

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Dernier (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)

  • 1.
  • 2. Setiap bangsa memiliki identitas nasional yang bisa menjadi kebangaan bagi rakyatnya. Lewat identitas nasional itulah tumbuh semangat nasionalisme yang merupakan perwujudan rasa cinta pada bangsa dan negaranya. Semangat nasionalisme itu sendiri mengalami pasang surut sesuai dengan perkembangan zaman. Indonesia sebagai sebuah negara dalam realitasnya terpisah pada beberapa bagian dan tingkatan, dari segi geografis dipisahkan oleh lautan dengan beratus-ratus pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil. Realitas itu menyebabkan pula kewargaan penduduk Indonesia berbeda-beda dari segi kebudayaan. Pengelompokkan kewargaan serupa itu diwujudkan dalam satuan-satuan etnik. Saat ini pula bangsa Indonesia, masih mengalami krisis multidimensi yang menggoncang kehidupan kita. Sebagai salah satu masalah utama dari krisis besar itu adalah ancaman disintegrasi bangsa yang hingga saat ini masih belum mereda. Kesadaran akan pentingnya kerukunan antar agama, suku, ras, dan budaya harus selalu di wujudkan melalui pemahaman integrasi nasional.
  • 3. Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal dari kata “Nation” yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan bangsa tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
  • 4. Unsur-unsur pembentuk negara terdiri dari 4 hal, yaitu : 1. Suku Bangsa Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialeg bahasa. 2. Agama Bangsa Indonesia di kenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang dinusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda, dan Kong Hu Cu. 3. Kebudayaan Kebudayaan merupakan patokan nilai-nilai etika dan moral, baik yang tergolong sebagai edeal atau yang seharusnya (world view) maupun yang operasional dan actual didalam kehidupan sehari-hari (ethos).
  • 5. 4. Bahasa Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku-suku bangsa atau etnis.
  • 6. Era Globalisasi merupakan era yang penuh dengan kemajuan dan persaingan, sedangkan Identitas Nasional sebuah bangsa merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memperkenalkan sebuah bangsa atau Negara dimata dunia. Dengan adanya Globalisasi, identitas sebuah bangsa dan Negara dapat mudah dikenalkan dimata internasional atau juga identitas tersebut mudah tenggelam karena terpengaruh oleh bangsa dan Negara lain.
  • 7. 1. Sejarah Jati Diri Bangsa Indonesia : Masa Kejayaan Nusantara (sebelum masa pergerakan nasional) 1293-1478  Sriwijaya Berhasil menguasai wilayah Indonesia Masa dimulainya pelatakan dasar-dasar kebudayaan dan peradaban manusia  Majapahit a. Patih Gajah Mada “Tan Mukti Palapa lamung durung Purna Hmusthi Nuswantara” Tidak akan makan buah palapa sebelum dapat mempersatukan Nusantara
  • 8. Tidak akan menikah sebelum berhasil “Indonesia Merdeka” Perlawanan Patiunus dalam Perjuangan menentang penjajahan 1512-1513 b. Perang Aceh dalam perjuangan menentang perjuangan 1873-1907 Budi Oetomo Berbasis Sub Kultur Jawa 1908, pergerakan dan kebangkitan Nasional yang menumbuhkan jiwa kebangsaan (Nasional dan Patriotisme) Sumpah Pemuda 1928, yang isinya : Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia Berbangsa satu, Bangsa Indonesia Berbahasa satu, Bahasa Indonesia
  • 9. 1. Geografis Kurangnya kekuatan maritime yang memadai Pertahanan laut dan udara masih belum di kembangkan dengan optimal. Akibatnya wilayah yang jauh di pinggir perbatasan merasa di perhatikan dan dijaga dari kemungkinan datangnya ancaman luar
  • 10. 2. Demografis Terjadinya kesenjangan antara generasi tua dengan generasi muda dalam memandang persoalan bangsa dan menghadapi tantangan hidup. 3. Sosial dan budaya Perasaan senasib-sepenanggungan semakin mencair. Kristalisasi nilai kebangsaan mengalami keretakan di sana-sini. Contoh banyaknya pejabat yang menuntut hak-hak istimewa bagi kepentingan pribadinya
  • 11. Suatu bangsa harus memiliki identitas nasional dalam pergaulan internasional. Tanpa national identity, maka bangsa tersebut akan terombang-ambing mengikuti ke mana angin membawa. Dalam ulang tahunnya yang ke-62, bangsa Indonesia dihadapkan pada pentingnya menghidupkan kembali identitas nasional secara nyata dan operatif.Identitas nasional kita terdiri dari empat elemen yang biasa disebut sebagai konsensus nasional. Konsensus dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
  • 12. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu Negara, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
  • 13. Contoh-contoh pendorong integrasi nasional :  Adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi negara yang lebih maju dan tangguh di masa yang akan datang.  Rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia.  Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, karena untuk mencari kemerdekaan itu adalah hal yang sangat sulit.  Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga saat terjadi pertentangan pihak ini lebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan bangsa.  Adanya rasa senasib dan sepenanggungan.  Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban bagi bangsa dan negara demi terciptanya kedamaian.
  • 14. keterkaitan Integritas Nasional dengan Identitas Nasional yaitu, dengan adanya integrasi nasional dapat menguatkan akar dari identitas nasional yang sedang dibangun pada suatu bangsa.