Tiga dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan sosial pada remaja, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti ikatan keluarga dan sekolah, serta peran motivasi dan kepemimpinan guru dalam pembelajaran. Dokumen ketiga membahas pentingnya tujuan pembelajaran yang jelas dan perguruan tinggi dalam meningkatkan prestasi mahasiswa.
2. BAB 1GEJALA PENYIMPANGAN SOSIAL PADA KALANGAN SISWA SMAHUBUNGANNYA DENGAN LKATAN EFEKTIF PADA LEMBAGA KELUARGA DAN SEKOLAH Dalamhalinitingkatpenyimpangansosialdikalangansiswasekolahmenengahatasdidugadipengaruhiolehkurangnyaikatanefektifmerekaterhadaplembagakeluargadansekolah.Ikatanefektifsiswapadalembagakeluargadansekolahadalahlonggar,darikedualembagatersebutikatanefektifpadalembagakeluargalebihlonggardibandingkanpadalembagasekolah. Peranorangtuadalampendidikanperluditingkatkan agar terbentukikatanantaraorangtuadananakshinggaterjadihubungan yang harmonisuntukmengurangikecenderungananakmelakukanpenyimpangansosial. Seandainyaperankeluargakurang,makasekolahdiharapkandapatmeningkatkanperannyadalammembinaperilakusiswasehinggadapatmengurangiterjadinyakecenderunganpenyimpangansosial. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadidantaranyaadalah bolos sekolah,keluyuransepulangsekolah,kebut-kebutan,berbuatberandaldanmerokok.
3. REFLEKSI Masaremajamerupakanmasaperalihandarimasaanak-anakmenujukedewasaan.Tidakbisadipungkiribahwakekuatan mental yang dimilikinyamasihlabil.ContohnyasajasepertipdamasaSMA.Yangterbenakdalampikiranhanyalahmencobadanterusmencoba.Olehkarenaitutidaklahanehjikaterjadibanyakpenypangansosialdikalangan SMA sepertimerokok,minum-minumankeras,ugal-ugalandan bolos sekolah.Semuaituterjadikarenakurangnyakesadarandariphak yang bersangkutan.Dalamhaliniperandariorangtuadanpihaksekolahsangatpenting,namunkontroldarilngkunganmasyarakatsekitarpunsangatdibutuhkan.Padaawalnyaorangtualah yang mencetakperilakuanak,selanjutnyadisempurnakandisekolah,akantetapimenurutsayadilingkunganmasyarakatlahsemuatingkahlakuanakitudisempurnakan.Bagaimanapunjuga,sebagianbesarpenyimpangansosialituterjadidilingkunganmsyarakat.Ituterjadikarenamerekamenganggaptidakada yang mengontrolmereka (orangtuadan guru).Jadi,selainhubunganantaraanakdanorangtuadanhubunganantaraanakdanpihaksekolah,diperlukan pula hubungan yang baikantaraanakdanlingkunganmasyarakatsebagai social control.
4. BAB 2PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KELAS Motivasi guru dangayakepemimpinan guru terhadapefektivitaspengelolaankelassecarasendiri-sendiriatausecarabersamamerupakanadahubungannya. Pengelolaankelasdalambahasainggrisdiistilahkansebagai Classroom Management,ituberartiistilahpengelolaanidentikdenganmanajemen.Pengertianpengelolaanataumanajemenpadaumumnyayaitukegiatan-kegiatanmeliputi perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pengkoordinasian,pengawasan danpenelitian. Motivasiadalahdorongan yang munculdalamdiriseseoranguntukmelakukanserangkaiankegiatan yang berkaitandengantujuan yang ingindicapai. Gaya kepemimpinandiartikansebagaipolatindakseseorangdariseorangpemimpinsebagaicirikepemimpinannya.
5. REFLEKSI Motivasimerupakanfaktorterpenting yang harusdimilikisetiaporangjikainginmelakukansesuatu.Tanpamotivasiorangakanmerasamalasuntukmelakukanapapun.Hendaknyadalamsetiapbenaktertanammotivasipositif yang tinggi,khususnyapadaparapelajar.Iniakansangatdiperlukandalammencapaiprestasi,baikprestasiakademikmaupun non akademik. Selainmotivasidaridirisendiri,motivasijugadiperlukandarioranglain,dalamhalinimotivasidariseorangguru.Biasanyaseoranganakakanlebihmerasasemangatuntukmelakukansesuatuapabiladiasudahniatdanmendapatkandukungan (motivasi) darioranglain.Akantetapialangkahakanlebihbaiknyaapabilamotivasidaridalamdirisudahdimiliki,kemudianmotivasidari guru sudahdiberikandanditambahlagidengansikapkepemimpinan guru dalammengarahkansiswaberjalandenganbaik.Apabilaketigafaktorinisudahdimiliki,makabukansuatuhal yang mustahilapabilaefektifitaspengelolaankelasakanterwujuddenganhasil yang maksimal.
6. BAB 3TUJUAN PEMBELAJARAN SEBAGAI KOMPONEN PENTING DALAM PEMBELAJARAN Tujuanpembelajaranadalahsuatupernyataan yang spesifik,dinyatakandalambentukperilakuataupenampilan,yangdidalamnyaterckupperubahanperilakusiswasecaramenyeluruh.Upayamerumuskantujuanpembelajarandapatmemberikanmanfaattertentu,baikbagi guru maupunsiswa. Guru hendaknyadapatmerumuskantujuanpembelajaransecarategasdanjelas,sehinggadapatmelaksanakanpembelajaran yang benar-benarterfokuspadatujuan yang telahdirumuskannya. Perumusantujuanpembelajarandapatmemberikanmanfaattertentubagi guru maupunsiswa. Tujuanpembelajaranadalahtercapainyaperubahanperilaku yang menyeluruh,didalamnyatercakupperubahanperilakukoognitif,afektifdanpsikomotor.
7. REFLEKSI Setiaporangbelajarpastiadatujuannya,baikuntukmenambahpengetahuanmaupununtukhal yang lainnya.Dalamhalinitujuanbelajarsangatmenentukankeberhasilanseseorangdalammencapaitujuan yang ingindicapai.Apabilatujuanawalnyauntukmeraihprestasi,makadengansendirinyaseseorangakanbelajardengansungguh-sungguh.Lainhalnyaapabilaniatnyahanyauntuk main atauuntuknampang,maka yang dilakukannya pun hanyasekedarnyasajadalambelajarnyaitu.Tujuanpembelajaranmemangsering kali disusunolehseorangguru.Seorang guru dalammerencanakanpembelajarandituntutuntukdapatmerumuskantujuanpembelajaransecarategasdanjelas.Halinidilakukansupayadalamprosesbelajarmengajarberjalansesuaidengan yang diharapkan.Kompetensipunbisatersampaikankepadasiswadantentusajasiswabisamenerimanyadenganbaikdanmengertiapa yang disampaikanolehgurunyatersebut.Dansemuaitudilakukan agar bisadihasilkanseoptimalmungkin output dariprosespendidikan.
8. BAB 4KUALITAS PERGURUAN TINGGI DALAMMENUMBUHKAN MOTIVASI BERPRESTASI Perkembanganilmupengetahuandanteknologisertakrisismultidimensi yang melandaberbagaiaspekkehidupandewasainimenuntutsuatuperubahankearahpeningkatanpotensisumberdayamanusia. Padaprakteknya,lembagapendidikantinggimasihdihadapkanpadabeberapapermasalahandalammeningkatkankualitasprosesdanhasil,sertabelumtergalinyasumberdanasecaraproporsionalsesuaidenganprinsippendidikansesuaidenganprinsippendidikansebagaitanggungjawabbersama. Berbicaramengenaiprestasibelajar yang tinggibukanlahsesuatuhal yang mudahdalamprakteknya,untukituperguruantinggidiharapkanmampumengembangkanlayananpendidikan yang optimal.
9. REFLEKSI Dalammenumbuhkanprestasidalambelajardiperguruantinggimemangdibutuhkanfasilitas yang berkualitastinggi,gunamenunjangdalambelajar. Kualitasmengajarharusterusditingkatkan. Bimbingankemahasiswaanharusterusditingkatkanuntukpembinaankepadamahasiswagunamenjaminkelancarandansuksesnyapelaksanaanperkuliahan. Mahasiswajugaharusaktifdalamkegiatankemahasiswaanatauekstrakulikuler. Denganlkutdalamorganisasikemahasiswaan,mahasiswabisalebihaktifbelajarbaikdalambidangakademikmaupunnonakademik.