Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pelayanan kebidanan selama masa pandemi Covid-19 dan rekomendasi pelayanan kebidanan bagi ibu nifas, termasuk edukasi kesehatan yang diberikan kepada ibu nifas.
2. PENDAHULUAN
WHO mengumumkan pada tanggal 30 Januari 2020 terjadinya
wabah global pandemi Covid-19. Hal tersebut menyebabkan
resah seluruh dunia, termasuk masyarakat di Indonesia
Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia selain berdampak
terhadap perekonomian, pendidikan dan sosial masyarakat,
juga berdampak terhadap kesehatan salah satunya yaitu
berdampak pada pelayanan kesehatan reproduksi
perempuan.
Pelayanan kesehatan reproduksi bagi perempuan adalah
bentuk keharusan atau tidak bisa ditunda. Adapun pelayanan
itu di antaranya pelayanan pada Ibu hamil, bersalin, Nifas dan
pelayanan Keluarga Berencana (KB)
3. PELAYANANKEBIDANAN
• PELAYANAN KEBIDANAN Merupakan salah satu pelayanan
profesional , merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan atau rujukan.
• Ditengah pandemi global Covid -19, termasuk di Indonesia
sangat di butuhkan sinergitas seluruh tenaga kesehatan
termasuk peran bidan dan perawat yang merupakan profesi
yang mulia
4. TANTANGAN PELAYANAN KEBIDANAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19
Pengetahuan ibu dan
keluarga terkait COVID-19
dan pelayanan Kesehatan
bagi ibu dan bayi baru lahir
di era pandemi
Belum semua bidan
tersosialisasi pedoman
pelayanan KIA, KB &
Kespro di era pandemi
dan New Normal
Diera pandemic COVID-19, -
fasilitas Kesehatan baikprimer /
tempat PMB maupun rujukan
harus betul-betul siap dalam
pemenuhan APD, sarana
prasarana dan SDM
Keselamatan bidan & pasien
harus dilindungi-diperlukan
penyesuaian pelayanan agar
terhindar dari penularan.
Akses pelayanan kebidanan
di era pandemic covid-19
mengalami perubahan–
faskes primer/PMB
membatasi pelayanan.
Tingginya kasus penderita
COVID 19 yang dirawat di RS
rujukan berpengaruh
terhadap penanganan
pelayanan rujukan maternal
dan neonatal
5. Bagaimana pelayanan Asuhan kebidanandi -
era new normal pandemi Covid -19 ?
Peran bidan sebagai salah satu tenaga
kesehatan digarda terdepan tentu diharapkan
tetap semangat tanpa pamrih memberikan
“ASUHAN KEBIDANAN YANG BERKUALITAS “
namun harus lebih hati-hati dan waspada
terhadap “ High Risk (Resiko Tinggi)“ terpapar
nya penularan covid -19 karena di era new
normal bukan berarti bebas resiko penularan
covid -19
6. KENDALA YANG DIHADAPI BIDAN
PADA MASA PANDEMI COVID
Kesulitan dalam Pemenuhan APD dan Bahan Pencegahan Infeksi Sulit mendapatkannya
dan mahal
Kesadaran Pasien untuk perlindungan diri dengan menggunakan masker dan mencuci
tangan masih kurang
Rasa Khawatir bidan Ketika terdapat pasien terdampak covid dan tidak jujur
Alat Screening Rapid Test Terbatas – PMB yg rapid test terbatas – tergantung kebijakan
daerah
Ibu Takut untuk datang ke klinik PMB, PKM maupun RS
Sebagian bidan mengalami penurunan jumlah pasien (ANC,KB danImunisasi)
Pasien datang masih ada yang tdk memakai masker sehingga bidan harus menyediakan
masker untuk pasien dan pendamping – menambah operasional cost KENDALA YANG DIHADAPI
BIDAN PADA MASA PANDEMI COVID
8. Pelayanan nifas
1
• Ibu nifas dan keluarga harus memahami tanda bahaya di masa
nifas, Jika ada resiko/ tanda bahaya, periksakan ketenaga
kesehatan
2
• KF 1 dilakukan di Fasyankes KF 2, 3, 4 dilakukan dengan metode
kunjungan rumah atau pemantauan dengan media online
3
• Pelayanan KB tetap sesuai jadwal dengan membuat
perjanjian dengan petugas, diutamakan MKJP
10. EDUKASI YANG DISAMPAIKAN KEPADA IBU NIFAS
PADA KUNJUNGAN PASCA SALIN
(KESEHATAN IBU NIFAS)
• Menjaga kebersihan diri dan organ genital.
• Kebutuhan gizi ibu nifas.
• Perawatan payudara dan cara menyusui.
• Istirahat, mengelola rasa cemas dan meningkatkan peran
keluarga dalam pemantauan kesehatan ibu dan bayinya.