SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
KELOMPOK 4
  KELAS E
Definisi Obesitas..



• Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam badan atau kegemukan
yang berlebihan (KBBI, 1996).

•Papalia dan Olds (1995) : bahwa obesitas atau kegemukan terjadi jika
individu mengkonsumsi kalori yang berlebihan dari yang mereka
butuhkan.

•Sarafino (1998) juga mengatakan bahwa obesitas adalah sebagai suatu
simpanan yang berlebih dalam bentuk lemak yang berdampak buruk
bagi kesehatan.

• Pengertian obesitas dalam psikologis menurut Wurtman & Wurtman
(1996) adalah simpanan energi yang berlebihan dalam bentuk
lemak, yang berdampak buruk bagi kesehatan dan perpanjangan usia.
Obesitas  Anak dan Remaja & Epidemiologi
                                           Obesitas yang terjadi pada masa remaja perlu
                                          mendapatkan perhatian, sebab bila kemudian
     Obesitas pada anak adalah              berlanjut hingga dewasa akan sulit diatasi
   kondisi medis pada anak yang              secara konvensional (diet dan olah raga).
  ditandai dengan barat badan di            Obesitas pada remaja tidak hanya menjadi
  atas rata-rata dari indeks massa             masalah bagi kesehatan di kemudian
    tubuhnya (Body Mass Index)               hari, tetapi juga membawa masalah bagi
        yang di atas normal.              kehidupan sosial dan emosi yang cukup berarti
                                                             pada remaja

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Obesitas (Anak 5-15 Tahun)
Faktor Resiko Penyakit Obesitas




Obesitas cenderung untuk diturunkan sehingga diduga memiliki
penyebab genetik. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata
faktor genetik memberikan kontribusi 33% terhadap berat badan
seseorang.




                                  Faktor Lingkungan


     Yang termasuk lingkungan dalam hal ini adalah perilaku atau pola gaya
     hidup, misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan, serta
     bagaimana aktivitasnya setiap hari.
Pada usia lanjut terjadi penurunan metabolisme basal tubuh
sehingga mempunyai kecenderungan untuk meningkat berat
badannya. Selain hormon tiroid, hormon insulin juga dapat
menyebabkan kegemukan.




                              Faktor Psikososial


Apa yang ada dalam pikiran seseorang dapat mempengaruhi kebiasaan
makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan
makan.
Ada beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya
   obesitas antara lain :
   • Hipotiroidisme
   • Sindroma Chusing
   • Sindroma Prader-Willi; serta
   • Beberapa kelainan saraf yang dapat menyebabkan seseorang
   menjadi banyak makan.



                                    Faktor Perkembangan

       Penambahan ukuran dan atau jumlah sel-sel lemak menyebabkan bertambahnya
       jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas terutama yang
       menjadi gemuk pada masa kanak-kanak dapat memiliki sel lemak sampai lima
       kali lebih babanyak dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal.



Seseorang dengan aktivitas fisik yang kurang dapat meningkatkan
prevalensi terjadinya obesitas
Dampak Obesitas pada Remaja..
  Dapat menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk
 nyeri punggung bagian bawah dan membentuk osteoarthritis 
 pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Selain itu, obesitas
 meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun
 antara lain :

                                                                 Stroke
                 DM tipe 2              Kanker
                                                        Gagal
                                                       jantung
                             Serangan
                              jantung

                                          Hipertensi




                               dan masih banyak
                                    lagi..
Dampak Obesitas pada Anak..
  Lebih ringan daripada dampak pada remaja.
 Misalnya : pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak yang
 lebih cepat matang, sehingga pada anak wanita lebih cepat
 menarche (haid untuk pertama kali) pada usia yang lebih dini.
 Selain itu....

   Mengalami gangguan Ortopedik :
   Menimbulkan gejala nyeri panggul       atau   lutut   dan
   terbatasnya gerakan panggul.

   Mengalami Pseudotumor serebri :
   “akibat penigkatan ringan tekanan intracranial pada anak
   obesitas disebabkan oleh gangguan jantung dan paru-paru
   yang menyebabkan peningkatan kadar karbondioksida dan
   memberikan gejala sakit kepala”.. dsb.
Diagnosa Obesitas ?
   Ada beberapa cara yang dilakukan dalam mendiagnosa obesitas
   yaitu dengan cara:
1. Mengukur Lemak Tubuh
    - Underwater weight
    - BOD POD
    - Dexa
2. Mengukur lingkar pinggang
3. Menggunakan IMT atau BMI
Mengurangi Prevalensi Obesitas

 Ada beberapa cara untuk mengurangi prevalensi obesitas yaitu
 sebagai berikut :



         Pencegahan

                             Pengobatan
Program Penurunan Berat Badan
 Ada beberapa program dalam penurunan berat bedan pada
 penderita obesitas yaitu sebagai berikut :
   Diet harus aman dan memenuhi
   kebutuhan harian (harus rendah
               kalori)

        Program harus diarahkan kepada
         penurunan berat badan secara
              perlahan dan stabil

                 Sebelum program, melakukan
                pemeriksaan secara menyeluruh

                        Meliputi pemeliharaan berat
                       badan setelah penurunan berat
                              badan tercapai
Obesitas pada Anak dan Remaja

Contenu connexe

Tendances

DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompokYohanes Kristianto
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizimeiwulandari24
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptgina dwi
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja Shela Rizky Tarinda
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
Ppt assesment of body composition
Ppt assesment of body compositionPpt assesment of body composition
Ppt assesment of body compositionTri Purnasari
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makancindrya
 

Tendances (20)

Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Dibetes Melitus Tipe 2
Dibetes  Melitus Tipe 2Dibetes  Melitus Tipe 2
Dibetes Melitus Tipe 2
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
 
Obesitas pada anak
Obesitas pada anakObesitas pada anak
Obesitas pada anak
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Ppt assesment of body composition
Ppt assesment of body compositionPpt assesment of body composition
Ppt assesment of body composition
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
Kasus dm hamil
Kasus dm hamilKasus dm hamil
Kasus dm hamil
 
Kasus gout
Kasus goutKasus gout
Kasus gout
 

Similaire à Obesitas pada Anak dan Remaja

A-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docxA-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docxssuser9db94b
 
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxLansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxYuniWidyastuti8
 
Ppt ikm slide share
Ppt ikm slide sharePpt ikm slide share
Ppt ikm slide shareAida2926
 
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdfSoal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdfMuhamadIbnuHasan
 
Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)Kamaruzaman Nor
 
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdfssuser55f6ff
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxsugiartysoepardi
 
PPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptx
PPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptxPPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptx
PPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptxFatrina1
 
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdfKiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdfAAsmaSaad1
 
Qgk 3013 obesiti
Qgk 3013  obesitiQgk 3013  obesiti
Qgk 3013 obesitiAhmad NazRi
 
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxMEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxWahyuniaIndah
 
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling AmpuhDitemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling AmpuhTerapi Alami Herbal
 

Similaire à Obesitas pada Anak dan Remaja (20)

dwifaiz
dwifaizdwifaiz
dwifaiz
 
.A.
.A..A.
.A.
 
BAB 2 (1).pdf
BAB 2 (1).pdfBAB 2 (1).pdf
BAB 2 (1).pdf
 
Ltm 1
Ltm 1Ltm 1
Ltm 1
 
A-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docxA-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docx
 
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxLansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
 
Ppt ikm slide share
Ppt ikm slide sharePpt ikm slide share
Ppt ikm slide share
 
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdfSoal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
 
Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)Komposisi tubuh ( body composition)
Komposisi tubuh ( body composition)
 
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
 
PPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptx
PPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptxPPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptx
PPT KLMPOK 9 EPIDEMIOLOGI.pptx
 
RADIO.docx
RADIO.docxRADIO.docx
RADIO.docx
 
5 tips ampuh mencegah diabetes yang efektif
5 tips ampuh mencegah diabetes yang efektif5 tips ampuh mencegah diabetes yang efektif
5 tips ampuh mencegah diabetes yang efektif
 
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdfKiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
 
Pola hidup sehat2
Pola hidup sehat2Pola hidup sehat2
Pola hidup sehat2
 
Pola hidup sehat2
Pola hidup sehat2Pola hidup sehat2
Pola hidup sehat2
 
Qgk 3013 obesiti
Qgk 3013  obesitiQgk 3013  obesiti
Qgk 3013 obesiti
 
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxMEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
 
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling AmpuhDitemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
 

Plus de Sri Sumarni

Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiBiomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiSri Sumarni
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi MakananSri Sumarni
 
AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara Sri Sumarni
 
Aterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua AmerikaAterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua AmerikaSri Sumarni
 
Konsep dasarlimbah cair
Konsep dasarlimbah cairKonsep dasarlimbah cair
Konsep dasarlimbah cairSri Sumarni
 
Fisiologi endokrin 2
Fisiologi endokrin 2Fisiologi endokrin 2
Fisiologi endokrin 2Sri Sumarni
 
Kerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada PerempuanKerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada PerempuanSri Sumarni
 
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranPenciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranSri Sumarni
 
Konsep dasar biologi
Konsep dasar biologiKonsep dasar biologi
Konsep dasar biologiSri Sumarni
 

Plus de Sri Sumarni (14)

Manajemen Data
Manajemen DataManajemen Data
Manajemen Data
 
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiBiomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
 
AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara
 
Gizi kerja K3
Gizi kerja K3Gizi kerja K3
Gizi kerja K3
 
OMK_Monitoring
OMK_MonitoringOMK_Monitoring
OMK_Monitoring
 
Aterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua AmerikaAterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua Amerika
 
Konsep dasarlimbah cair
Konsep dasarlimbah cairKonsep dasarlimbah cair
Konsep dasarlimbah cair
 
Fisiologi endokrin 2
Fisiologi endokrin 2Fisiologi endokrin 2
Fisiologi endokrin 2
 
Biokimia mikro
Biokimia mikroBiokimia mikro
Biokimia mikro
 
Kerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada PerempuanKerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada Perempuan
 
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranPenciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
 
Konsep dasar biologi
Konsep dasar biologiKonsep dasar biologi
Konsep dasar biologi
 
Actuating
ActuatingActuating
Actuating
 

Dernier

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdncindyrenatasaleleuba
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 

Dernier (20)

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 

Obesitas pada Anak dan Remaja

  • 1. KELOMPOK 4 KELAS E
  • 2. Definisi Obesitas.. • Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam badan atau kegemukan yang berlebihan (KBBI, 1996). •Papalia dan Olds (1995) : bahwa obesitas atau kegemukan terjadi jika individu mengkonsumsi kalori yang berlebihan dari yang mereka butuhkan. •Sarafino (1998) juga mengatakan bahwa obesitas adalah sebagai suatu simpanan yang berlebih dalam bentuk lemak yang berdampak buruk bagi kesehatan. • Pengertian obesitas dalam psikologis menurut Wurtman & Wurtman (1996) adalah simpanan energi yang berlebihan dalam bentuk lemak, yang berdampak buruk bagi kesehatan dan perpanjangan usia.
  • 3. Obesitas  Anak dan Remaja & Epidemiologi Obesitas yang terjadi pada masa remaja perlu mendapatkan perhatian, sebab bila kemudian Obesitas pada anak adalah berlanjut hingga dewasa akan sulit diatasi kondisi medis pada anak yang secara konvensional (diet dan olah raga). ditandai dengan barat badan di Obesitas pada remaja tidak hanya menjadi atas rata-rata dari indeks massa masalah bagi kesehatan di kemudian tubuhnya (Body Mass Index) hari, tetapi juga membawa masalah bagi yang di atas normal. kehidupan sosial dan emosi yang cukup berarti pada remaja Tabel 2. Distribusi Frekuensi Obesitas (Anak 5-15 Tahun)
  • 4. Faktor Resiko Penyakit Obesitas Obesitas cenderung untuk diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan kontribusi 33% terhadap berat badan seseorang. Faktor Lingkungan Yang termasuk lingkungan dalam hal ini adalah perilaku atau pola gaya hidup, misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan, serta bagaimana aktivitasnya setiap hari.
  • 5. Pada usia lanjut terjadi penurunan metabolisme basal tubuh sehingga mempunyai kecenderungan untuk meningkat berat badannya. Selain hormon tiroid, hormon insulin juga dapat menyebabkan kegemukan. Faktor Psikososial Apa yang ada dalam pikiran seseorang dapat mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
  • 6. Ada beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya obesitas antara lain : • Hipotiroidisme • Sindroma Chusing • Sindroma Prader-Willi; serta • Beberapa kelainan saraf yang dapat menyebabkan seseorang menjadi banyak makan. Faktor Perkembangan Penambahan ukuran dan atau jumlah sel-sel lemak menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak dapat memiliki sel lemak sampai lima kali lebih babanyak dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Seseorang dengan aktivitas fisik yang kurang dapat meningkatkan prevalensi terjadinya obesitas
  • 7. Dampak Obesitas pada Remaja.. Dapat menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bagian bawah dan membentuk osteoarthritis  pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Selain itu, obesitas meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun antara lain : Stroke DM tipe 2 Kanker Gagal jantung Serangan jantung Hipertensi dan masih banyak lagi..
  • 8. Dampak Obesitas pada Anak.. Lebih ringan daripada dampak pada remaja. Misalnya : pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak yang lebih cepat matang, sehingga pada anak wanita lebih cepat menarche (haid untuk pertama kali) pada usia yang lebih dini. Selain itu.... Mengalami gangguan Ortopedik : Menimbulkan gejala nyeri panggul atau lutut dan terbatasnya gerakan panggul. Mengalami Pseudotumor serebri : “akibat penigkatan ringan tekanan intracranial pada anak obesitas disebabkan oleh gangguan jantung dan paru-paru yang menyebabkan peningkatan kadar karbondioksida dan memberikan gejala sakit kepala”.. dsb.
  • 9. Diagnosa Obesitas ? Ada beberapa cara yang dilakukan dalam mendiagnosa obesitas yaitu dengan cara: 1. Mengukur Lemak Tubuh - Underwater weight - BOD POD - Dexa 2. Mengukur lingkar pinggang 3. Menggunakan IMT atau BMI
  • 10. Mengurangi Prevalensi Obesitas Ada beberapa cara untuk mengurangi prevalensi obesitas yaitu sebagai berikut : Pencegahan Pengobatan
  • 11. Program Penurunan Berat Badan Ada beberapa program dalam penurunan berat bedan pada penderita obesitas yaitu sebagai berikut : Diet harus aman dan memenuhi kebutuhan harian (harus rendah kalori) Program harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Sebelum program, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh Meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai