SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
PENGENALAN ALAT GELAS DAN
PERAWATANNYA
Anggota kelompok:
(18231030) Muhammad Salim
(18231034) Dewi Soraya Ainiyah
(18231038) Wanda Muliyana
(18231042) Sari Mulyani
(18231046) Maesaroh
(18231050) Fadhilah Rizki Nasution
Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat gelas
laboratorium sesuai dengan standar K3
2. Mahasiswa dapat melaksanakan analisis
manajemen resiko dari pengguanaan alat gelas
laboratorium
3. Mahasiswa dapat mendesain skema kerja
penggunaan alat-alat gelas laboratorium
4. Mahasiswa dapat mengenal nama, fungsi, cara
penggunaan dan perawatan gelas laboratorium
Alat dan Bahan
Alat :
1. Tabung reaksi dan rak tabung (test tube and
tube rack)
Untuk mengamati reaksi kimia
2. Gelas arloji (watch glass)
Untuk menimbang zat padat yang tidak
higroskopis, evaporasi, untuk penutup gelas
piala
3. Gelas beaker 100 ml, 250 ml, 500 ml (beaker
glass)
menampung larutan/zat cair, melarutkan
kristal, memanaskan atau memekatkan bahan.
4. Gelas ukur 10 ml,25 ml,50 ml,100 ml
(measuring cup)
Mengukur volume larutan/zat cair yang
tidak memerlukan tingkat ketelitian tinggi.
5. Erlenmeyer 100 mL, 250 ml
untuk titrasi, memanaskan zat cair, larutan
/ reaksi yang memungkinkan terjadi percikan /
penguapan berlebih.
6. Pipet tetes (drop pippete)
utk mengambil zat cair dlm
volume kecil dan tdk tertentu
7. Pipet ukur 1 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml
(measuring pippete)
utk mengambil larutan/zat
cair sesuai dengan skala
yang tertera
8. Pipet volume 10 ml, 20 ml,25 ml (volume
pippete)
utk mengambil larutan/zat cair dalam jumlah
tertentu dengan ukuran pipet dengan
ketelitian tinggi.
9. Buret 50 ml
utk meneteskan larutan suatu
zat cair yang dapat terukur
dalam volume tertentu seperti
titrasi.
10.Corong pisah (separator funnel)
 utk memisahkan komponen agar tidak saling
bercampur
11. Corong gelas ( funnel glass)
 utk menyaring endapan dan memudahkan
untuk memindahkan larutan atau zat cair
dalam wadah yang berleher kecil
12. Labu ukur 100 ml
(volumetric flash)
 utk melarutkan atau
mengencerkan larutan
dalam volume tertentu
dalam ketelitian yang
tinggi dan untuk
memanaskan dan
mengukur larutan dalam
temperatur yang tinggi
13. Pengaduk kaca (glass stirrer)
 utk mengambil suatu zat dlm
jumlah kecil, mengaduk dan
menuang secara dekantasi
14. Botol cuci (wash bottle)
Utk menyimpan aquades
yang digunakan utk membilas
atau mencuci, menetralkan
alat ataupun bahan.
15. Statif dan klem (statif and clamp)
Statif sebagai penegak buret,
corong, dan peralatan gelas lainnya
Klem sebagai penjepit peralatan
gelas dan menempel pada statif
16. Botol bahan kimia
 utk menyimpan larutan
/bahan kimia
Bahan :
1. Akuades
2. Tissu
3. Potongan kertas saring
Prosedur Kerja
1. Pengenalan alat dan fungsinya
Disiapakan peralatan gelas volumetrik dan non
volumetrik
Digambar alat gelas volumetrik dan non volumetrik
Ditulis nama alat dalam berbahasa indonesia dan bahasa
inggris
Ditulis fungsi alat gelas laboratorium tersebut
2. Cara menggunakan pipet
Disiapkan pipet volume 10 mL dan dibilas pipet dengan
akuades
Dibilas pipet dengan larutan yang tersedia
Dipipet 10 mL larutan dengan pro-pipet di lepaskan pro-pipet dan
diseka bagian luar yang terkena larutan dengan kertas saring
Didapatkan dan dibaca tanda miniskus pada pipet
Dialirkan larutan dan ditampung dalam erlenmeyer
Hasil pengukuran
larutan
3. Cara mengencerkan larutan menggunakan labu ukur
Dismpan larutan dalam botol gelap, Dibilas botol dengan sedikit larutan dan
dipindahkan larutan dalam botol . diberi label bahan kimia dengan mencantumkan
nama bahan, konsentrasi dan tanggal pembuatan,
Diseka air yang menempel pada dinding labu takar dengan kertas saring. Ditutup
dan digojok sampai homogen.
Ditepatkan tanda miniskus dengan kertas putih yang diberi garis hitam.
Ditambahkan air suling sampai tanda batas dengan pipet tetes
Dipindahkan larutan ke dalam labu ukur 100ml sampai skala menunjukkan angka
3,20ml.
Dipipet 3,20ml larutan dengan cara pipet larutan sampai tanda tera pipet
menunjukkan skala 0ml.
Dibilas labu ukur dan pipet dengan akuades, lalu pipet dibilas dengan
sedikit larutan
Disiapkan pipet ukur 10ml dan labu ukur 100ml
4. Cara penggunaan buret
Diletakkan secara terbalik pada statif sampai kering lalu disimpan
Dicuci buret dengan air, dibilas dengan aquades
Dibaca skala buret dan dicatat volume titrasi. Diulangi sebanyak 3 kali. Dipindahkan
larutan sisa.
Disiapkan larutan dalam elenmeyer . Dititrasi sampai terjadi perubahan warna
Diseka larutan yang menempel pada dinding buret dengan kertas saring
Diisi buret dengan larutan . Ditepatkan pada skala 0,0 mL. dipastikan tidak ada
gelembung udara dibagian bawah buret
Disiapkan buret . Dibilas dengan akuades dan sedikit larutan yang akan digunakan.
Dipasang buret pada statif
Hasil
pengukuran
Pembahasan
Dari percobaan yang telah kami lakukan kami mengetahui saat
pengambilan larutan dengan pipet, bagian luar pipet harus diseka dnegan
kertas saring agar larutan tidak terkontaminasi atau tercampur dan bereaksi
dengan zat-zat lain yang menempel pada pipet.
Ketika menera labu takar bagian dalam leher labu takar harus diseka dengan
kertas saring, agar tidak terdapat sisa –sisa larutan yang menempel pada leher
labu takar.
Cara membaca tanda miniskus dengan meletakkan gelas ukur di
tempat yang rata dan harus sejajar dengan posisi mata. Menghalangi cahaya
dengan menutup gelas ukur dengan menggunakan tangan, kemudian lihat
bagian yang cekung bawah.
Pengunaan buret yang harus dilakukan terlebih dahulu membersihkan
atau membilas dengan akuades. Isi buret dengan larutan standar yang akan
digunakan dengan bantuan corong dan pengaduk kaca dan tempatkan sampai
volume buret menunjukan skala 0,0mL kemudian titrasi dalm erkenmeyer
sambil digojog.
Potensi bahaya dan kecelakaan kerja terjadi karena ketidakhati-hatian
saat menggunakan alat-alat gelas laboratorium.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
1. Standar keselamatn dan kesehatan kerja kimia adalah acuan bagi mahasiswa
dalam melakukan atau menggunakan alat-alat gelas laboratorium, agar tidak
terjadi kecelakaan yang tidak inginkan di dalam Laboratorium.
2. Terlebih dahulu mengetahui manajemen resiko dalam penggunaan alat-alat
gelas laboratorium . Manajemen resiko dikempokkan menjadi 4, yaitu
perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan.
3. Mendesain skema kerja penggunaan alat gelas dengan flowchart dengan
aturan sebagai berikut:
a. : untuk bahan, alat, hasil akhir
b. : untuk cara kerja
4. Setiap alat mempunyai fungsi dan cara penggunaan masing-masing. Alat
gelas laboratorium mempunyai perawatan yang sesuai dengan tingkat
kepentingan pengujian.

Contenu connexe

Tendances

Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Asriani Buhari Noni
 
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranReza Fahlevi
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriFransiska Puteri
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Meilani Kharlia Putri
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK irmalawai
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganMuhammad Ridlo
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaTidar University
 

Tendances (20)

Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
 
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceran
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 

Similaire à Pengenalan alat gelas dan perawatannya

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptDeliaPuspita6
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxRiyamaraAulia
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1carat seventeen
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaRada Kusnadi
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKPRAMITHA GALUH
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiachmad sulaiman
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
Laporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labLaporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labaisyahtur23
 
PENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdfPENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdfsiti kholidah
 
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdfkriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdfssuser2d7c2f
 
Peralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.pptPeralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.pptYesiHumala
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfRianaAnggri
 

Similaire à Pengenalan alat gelas dan perawatannya (20)

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
 
KIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA IIKIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA II
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
1
11
1
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Laporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labLaporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat lab
 
alatlabor
alatlaboralatlabor
alatlabor
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
PENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdfPENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdf
 
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdfkriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
 
Alat lab Bio 1.ppt
Alat lab Bio 1.pptAlat lab Bio 1.ppt
Alat lab Bio 1.ppt
 
Peralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.pptPeralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.ppt
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 

Dernier

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Dernier (8)

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

Pengenalan alat gelas dan perawatannya

  • 1. PENGENALAN ALAT GELAS DAN PERAWATANNYA Anggota kelompok: (18231030) Muhammad Salim (18231034) Dewi Soraya Ainiyah (18231038) Wanda Muliyana (18231042) Sari Mulyani (18231046) Maesaroh (18231050) Fadhilah Rizki Nasution
  • 2. Tujuan Percobaan 1. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat gelas laboratorium sesuai dengan standar K3 2. Mahasiswa dapat melaksanakan analisis manajemen resiko dari pengguanaan alat gelas laboratorium 3. Mahasiswa dapat mendesain skema kerja penggunaan alat-alat gelas laboratorium 4. Mahasiswa dapat mengenal nama, fungsi, cara penggunaan dan perawatan gelas laboratorium
  • 3. Alat dan Bahan Alat : 1. Tabung reaksi dan rak tabung (test tube and tube rack) Untuk mengamati reaksi kimia
  • 4. 2. Gelas arloji (watch glass) Untuk menimbang zat padat yang tidak higroskopis, evaporasi, untuk penutup gelas piala
  • 5. 3. Gelas beaker 100 ml, 250 ml, 500 ml (beaker glass) menampung larutan/zat cair, melarutkan kristal, memanaskan atau memekatkan bahan.
  • 6. 4. Gelas ukur 10 ml,25 ml,50 ml,100 ml (measuring cup) Mengukur volume larutan/zat cair yang tidak memerlukan tingkat ketelitian tinggi.
  • 7. 5. Erlenmeyer 100 mL, 250 ml untuk titrasi, memanaskan zat cair, larutan / reaksi yang memungkinkan terjadi percikan / penguapan berlebih.
  • 8. 6. Pipet tetes (drop pippete) utk mengambil zat cair dlm volume kecil dan tdk tertentu 7. Pipet ukur 1 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml (measuring pippete) utk mengambil larutan/zat cair sesuai dengan skala yang tertera
  • 9. 8. Pipet volume 10 ml, 20 ml,25 ml (volume pippete) utk mengambil larutan/zat cair dalam jumlah tertentu dengan ukuran pipet dengan ketelitian tinggi.
  • 10. 9. Buret 50 ml utk meneteskan larutan suatu zat cair yang dapat terukur dalam volume tertentu seperti titrasi.
  • 11. 10.Corong pisah (separator funnel)  utk memisahkan komponen agar tidak saling bercampur
  • 12. 11. Corong gelas ( funnel glass)  utk menyaring endapan dan memudahkan untuk memindahkan larutan atau zat cair dalam wadah yang berleher kecil
  • 13. 12. Labu ukur 100 ml (volumetric flash)  utk melarutkan atau mengencerkan larutan dalam volume tertentu dalam ketelitian yang tinggi dan untuk memanaskan dan mengukur larutan dalam temperatur yang tinggi
  • 14. 13. Pengaduk kaca (glass stirrer)  utk mengambil suatu zat dlm jumlah kecil, mengaduk dan menuang secara dekantasi 14. Botol cuci (wash bottle) Utk menyimpan aquades yang digunakan utk membilas atau mencuci, menetralkan alat ataupun bahan.
  • 15. 15. Statif dan klem (statif and clamp) Statif sebagai penegak buret, corong, dan peralatan gelas lainnya Klem sebagai penjepit peralatan gelas dan menempel pada statif 16. Botol bahan kimia  utk menyimpan larutan /bahan kimia
  • 16. Bahan : 1. Akuades 2. Tissu 3. Potongan kertas saring
  • 17. Prosedur Kerja 1. Pengenalan alat dan fungsinya Disiapakan peralatan gelas volumetrik dan non volumetrik Digambar alat gelas volumetrik dan non volumetrik Ditulis nama alat dalam berbahasa indonesia dan bahasa inggris Ditulis fungsi alat gelas laboratorium tersebut
  • 18. 2. Cara menggunakan pipet Disiapkan pipet volume 10 mL dan dibilas pipet dengan akuades Dibilas pipet dengan larutan yang tersedia Dipipet 10 mL larutan dengan pro-pipet di lepaskan pro-pipet dan diseka bagian luar yang terkena larutan dengan kertas saring Didapatkan dan dibaca tanda miniskus pada pipet Dialirkan larutan dan ditampung dalam erlenmeyer Hasil pengukuran larutan
  • 19. 3. Cara mengencerkan larutan menggunakan labu ukur Dismpan larutan dalam botol gelap, Dibilas botol dengan sedikit larutan dan dipindahkan larutan dalam botol . diberi label bahan kimia dengan mencantumkan nama bahan, konsentrasi dan tanggal pembuatan, Diseka air yang menempel pada dinding labu takar dengan kertas saring. Ditutup dan digojok sampai homogen. Ditepatkan tanda miniskus dengan kertas putih yang diberi garis hitam. Ditambahkan air suling sampai tanda batas dengan pipet tetes Dipindahkan larutan ke dalam labu ukur 100ml sampai skala menunjukkan angka 3,20ml. Dipipet 3,20ml larutan dengan cara pipet larutan sampai tanda tera pipet menunjukkan skala 0ml. Dibilas labu ukur dan pipet dengan akuades, lalu pipet dibilas dengan sedikit larutan Disiapkan pipet ukur 10ml dan labu ukur 100ml
  • 20. 4. Cara penggunaan buret Diletakkan secara terbalik pada statif sampai kering lalu disimpan Dicuci buret dengan air, dibilas dengan aquades Dibaca skala buret dan dicatat volume titrasi. Diulangi sebanyak 3 kali. Dipindahkan larutan sisa. Disiapkan larutan dalam elenmeyer . Dititrasi sampai terjadi perubahan warna Diseka larutan yang menempel pada dinding buret dengan kertas saring Diisi buret dengan larutan . Ditepatkan pada skala 0,0 mL. dipastikan tidak ada gelembung udara dibagian bawah buret Disiapkan buret . Dibilas dengan akuades dan sedikit larutan yang akan digunakan. Dipasang buret pada statif Hasil pengukuran
  • 21. Pembahasan Dari percobaan yang telah kami lakukan kami mengetahui saat pengambilan larutan dengan pipet, bagian luar pipet harus diseka dnegan kertas saring agar larutan tidak terkontaminasi atau tercampur dan bereaksi dengan zat-zat lain yang menempel pada pipet. Ketika menera labu takar bagian dalam leher labu takar harus diseka dengan kertas saring, agar tidak terdapat sisa –sisa larutan yang menempel pada leher labu takar. Cara membaca tanda miniskus dengan meletakkan gelas ukur di tempat yang rata dan harus sejajar dengan posisi mata. Menghalangi cahaya dengan menutup gelas ukur dengan menggunakan tangan, kemudian lihat bagian yang cekung bawah. Pengunaan buret yang harus dilakukan terlebih dahulu membersihkan atau membilas dengan akuades. Isi buret dengan larutan standar yang akan digunakan dengan bantuan corong dan pengaduk kaca dan tempatkan sampai volume buret menunjukan skala 0,0mL kemudian titrasi dalm erkenmeyer sambil digojog. Potensi bahaya dan kecelakaan kerja terjadi karena ketidakhati-hatian saat menggunakan alat-alat gelas laboratorium.
  • 22. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 1. Standar keselamatn dan kesehatan kerja kimia adalah acuan bagi mahasiswa dalam melakukan atau menggunakan alat-alat gelas laboratorium, agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak inginkan di dalam Laboratorium. 2. Terlebih dahulu mengetahui manajemen resiko dalam penggunaan alat-alat gelas laboratorium . Manajemen resiko dikempokkan menjadi 4, yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan. 3. Mendesain skema kerja penggunaan alat gelas dengan flowchart dengan aturan sebagai berikut: a. : untuk bahan, alat, hasil akhir b. : untuk cara kerja 4. Setiap alat mempunyai fungsi dan cara penggunaan masing-masing. Alat gelas laboratorium mempunyai perawatan yang sesuai dengan tingkat kepentingan pengujian.