SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  42
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN STRATEGI
PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN CAFE DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH
(Studi Kasus Di Cafe Sahabat Rimba Sampang)
PROPOSAL SKIRIPSI
Oleh:
NAFILATUS SEHRO
NIMKO: 2019. 0742. 9438
PRODI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NAZHATUT THULLAB
(IAI NATA) SAMPANG
2023
1
A. JUDUL PENELITIAN
“Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Strategi Pemasaran Terhadap Pendapatan
Cafe Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Cafe Sahabat
Rimba Sampang)”
B. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi saat ini persaingan di pasar domestik maupun
internasional bisa disebut sangat kompetitif. Hal ini karena banyak pesaing
bisnisyang bergerak dibidang produk atau jasa yang serupa. Kegiatan makan
dan minuman pada awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan asupan harian,
namun zaman yang makin modern kegiatan mengkonsumsi makanan juga
disertai dengan orientasi kepuasan atau kesenangan dalam kegiatan konsumsi
itu sendiri. Bisnis di bidang makanan dan minuman merupakan salah satu
bisnis yang menjanjikan, karena makanan maupun minuman merupakan
salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Wirausaha merupakan salah satu pendukung yang menentukan maju
mundurnya perekonomian, karena bidang wirausaha mempunyai kebebasan
untuk berkarya. Jika seseorang mempunyai kemauan dan keinginan serta siap
untuk berwirausaha berarti seorang itu mampu menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri dan tidak perlu mengandalkan orang lain maupun
perusahaan lain untuk mendapatkan pekerjaan.1
Parasuraman, et al (1990),
mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai perbandingan antara layanan yang
dipersepsikan konsumen dengan kualitas layanan yang diharapkan konsumen.
Seberapa jauh perbedaan antara harapan atau keinginan konsumen dengan
1
Uswatun Hasanah, Pengaruh kualitas produk,pelayanan dan lokasi terhadap loyalitas pelanggan
pada café waroeng pisapurwokerto,banyumas. Skripsi.2019.hlm,1
2
persepsi yang dirasakannya, atas pelayanan yang mereka terima. Apabila
pelayanan yang diterima sesuai atau bahkan melebihi apa yang diharapkan
konsumen, maka kualitas jasa dipersepsikan ideal. Jika jasa yang diterima
lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas jasa dianggap buruk.2
Setiap perusahaan selalu berusaha melalui produk yang dihasilkan
mendapatkan tujuan dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang
dihasilkannya dapat terjual atau dibeli pelanggan dengan tingkat harga yang
memberikan keuntungan perusahaan jangka panjang. Tingkat persaingan
dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar untuk mampu melaksanakan
kegiatan pemasarannya dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan pemasaran
tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran yang mendasar sesuai
dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan.
Dalam hal ini, pemasaran islami memiliki posisi yang sangat strategis, karena
pemasaran islam salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada al-
Qur'an dan Sunah Rasulullah SAW.3
Dalam Q.S Al-Ahzab 21 sebagai
berikut:
 ‫ِثَك‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ‫ِثَك‬
ْ ٰ
‫ِثَك ّللا‬ْ ْ‫ي‬ْ‫ذ‬ ْ‫ِثَك و‬ْ ً‫خ‬ٰ‫ْل‬  ‫ِثَك‬ْ‫م‬‫و‬ْ‫ا‬‫ل‬ ْ‫ِثَك و‬ْ ٰ
‫ِثَك ّللا‬ ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ْ‫ان‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬‫ن‬ْ‫م‬ًِّ‫ل‬ ‫ِثَك‬ٌ‫ْة‬‫ن‬ْ‫س‬ْ‫ح‬ ‫ِثَك‬ٌ‫ة‬ ْ‫و‬‫س‬ُ  ‫ِثَك‬ً ٰ
‫ِثَك ّللا‬ً‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ْ‫ِثَك ر‬‫ي‬ً‫ف‬ ‫ِثَك‬‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬ ‫ِثَك‬ْ‫ان‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬‫د‬ْ‫ق‬ْ‫ل‬
Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasullullah itu duri tauladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah”. (Q.S.Al-Ahzab: 21).4
2
Agung Budiono,”Analisis Kualitas Pelayanan Konsumen Bengkel Mobil Suzuki Nusantara Jaya
Sentosasoekarno-Hatta BandunG” Universitas Katolik Parahyangan, Vol.1, No.1(2014), hlm, 95.
3
Muhammad irhamilahi, “Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam Terhadap
Peningkatan Penjualan Pada Toko Chocolicious Indonesia”,(Skripsi Universitas islam negeri
alauddin, makasar, 2019), hlm. 1.
4
Departemen Agama, Al-quran dan terjemahannya, surat-al-ahzab-ayat-21
3
Marketing Syari’ah adalah sebuah disiplin bisnis strategi yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu
inisiator kepada stek holdernya, yang didalam keseluruhan prosesnya sesuai
dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Ini artinya
bahwa Syari’ah marketing, seluruh proses baik proses penciptaan, proses
penawaran, maupun proses perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal
yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang islami.
Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip
muamalah islami tidak terjadi dalam suatu transaksi dalam pemasaran dapat
dibolehkan.5
Strategi pemasaran bagi setiap perusahaan mempunyai fungsi yang
sangat penting, beberapa fungsi penting tersebut yaitu: sebagai respon
organisasi untuk menanggapi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
sepanjang siklus bisnis, sebagai upaya untuk membedakan diri dari
pesaing, sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan
lingkungan bisnis, sebagai pedoman dalam mengalokasikan sumber daya
dan usaha perusahaan, dan sebagai alat fundamental untuk mencapai
tujuan perusahaan. Oleh karena itu, strategi pemasaran adalah hal yang
paling dominan dalam menjalankan sebuah perusahaan, maka dari itu
seorang tenaga pemasar harus bisa berhubungan baik dengan pihak
internal perusahaan dan eksternal perusahaan.6
5
Nur Fadilah. Pengertian, Konsep, dan Strategi Pemasaran Syari’ah. Institut Agama
Islam Faqih Asy’ari Kediri Indonesia.jurnal.2019,hlm.206
6
Ibid 3
4
Pendapatan merupakan suatu unsur penting dalam perekonomian yang
berperan meningkatkan derajat hidup orang banyak melalui kegiatan produk
barang dan jasa. Besarnya pendapatan seseorang bergantung pada derajat
pekerjaannya. Pendapatan adalah uang yang diterima oleh seseorang dan
perusahaan dalam bentuk gaji, upah, laba dan lain sebagainya.7
Suatu bisnis agar dapat bertahan dalam persaingan yang sangat ketat
adalah perusahaan harus peka terhadap perubahan yang penuh persaingan.
pembisnis yang berorientasi kepada pasar harus memikirkan bagaimana
mempengaruhi konsumen, khususnya pembeli potensial agar bersedia
membeli produk yang dihasilkan dan ditawarkan. Adapun yang harus
dilakukan perusahaan adalah menentukan strategi apa yang dapat tetap
menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualannya.8
Dari beberapa uraian permasalahan yang ada, maka penulis memfokuskan
penelitian ini terhadap cara kualitas pelayanan dan strategi pemasaran yang
efektif untuk diterapkan di cafe sahabat rimba jl.raya taddan kec.camplong
ka.sampang. Cara kualitas pelayanan dan strategi pemasaran yang efektif
menjadi acuan dalam penelitian ini, karena peneliti ingin mengetahui
kesesuaian yang akan diterapkan selanjutnya. Oleh karena itu diambil judul
penelitian “ PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN STRATEGI
PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN CAFE DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Cafe Sahabat
Rimba Sampang)”
7
Ali hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor: GhaliaIndonesia,2010),hlm.13.
8
Ibid 5
5
C. RUMUSAN MASALAH
Dari permasalahan penelitian tersebut maka munculah pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana kualitas pelayanan Cafe Sahabat Rimba di JL.Raya Taddan
Kec. Camplong Kab. Sampang?
2. Bagaimana strategi pemasaran Cafe Sahabat Rimba Di Jl.Raya Taddan
Kec. Camplong Kab.Sampang ?
3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap
pendapatan Cafe Sahabat Rimba di Jl.Raya Taddan Kec. Camplong Kab.
Sampang ?
D. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan dan pertanyaan penelitian yang diajukan,maka
tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kualitas pelayanan cafe sahabat rimba di jl.raya Taddan
Kec. Camplong Kab. Sampang.
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran cafe sahabat rimba di jl.raya Taddan
Kec. Camplong Kab. Sampang.
3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran
terhadap pendapatan Cafe Sahabat Rimba Di Jl.Raya Taddan Kec.
Camplong Ka.Sampang.
6
E. KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan atau manfaat penelitian adalah dampak dari terciptanya tujuan.
Adapun kegunaan atau manfaat yang ingin di capai dari hasil penelitian
adalah sebagai berikut :9
1. Kegunaan ilmiah
a. Bagi Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang (IAI NATA
Sampang). Sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa yang akan
mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas pelayanan dan
strategi pemasaran terhadap pendapatan sebagai bahan acuan, untuk
mengembangkan penelitian berkelanjutan di tahun berikutnya
sehingga memperoleh hasil yang baik.
b. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan pengalaman
mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran
terhadap produktivitas cafe sahabat rimba.
2. Kegunaan praktis
Bagi pengusaha penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan atau
masukan untuk memperbaiki kinerja usahanya.
F. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Dalam penelitian terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (X) kualitas
pelayanan, strategi pemasaran, dan variabel terikatnya (Y) pendapatan cafe.
Adapun objek penelitian ini yaitu di Cafe sahabat rimba yang berlokasi
di Jl. Raya Taddan, abacateh, Kec. Camplong. Kab. Sampang. Jawa Timur
69281.
9 9
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,kualitatif,R&D,( Bandung : Alfabeta,2014), hlm.283
7
Dalam penelitian ini terdapat beberapa indikator sebagai berikut:
1. Indikator Kualitas pelayanan
Terdapat lima indikator kualitas pelayanan sebagai berikut:10
a. Tangibel (Berwujud atau bukti fisik)
Bukti fisik (Tangible) merupakan fasilitas fisik yang harus ada
dalam proses pelayanan yang ditunjukkan olehpihak pemberi dalam
berbagai bentuk. Aspek tampilan fisik (tangible) yang disediakan
akan sangat menentukankepuasan dari pengguna jasa.
c. Reability (Kehandalan)
Kehandalaan meliputi kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan tepat (accurately) dan
kemampuan untuk dipercaya (dependably), terutama memberikan
jasa secara tepat waktu (on time), dengan cara yang sama sesuai
dengan jadwal yang telah dijanjikan, tanpa melakukan kesalahan
setiap kali.
d. Responsiviness (Respon atau tanggapan)
Adanya kejelasan yang bijaksana, mendetail, dan mengarahkan
agar dapat menyikapi prosedur dan mekanisme kinerja yang berlaku
dalam organisasi sehingga bentuk pelayanan mendapat respon yang
baik
10
Antonius Along. “Kualitas Layanan Administrasi Akademik di Politeknik Negeri Pontianak”
jurnal SMK PDN Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia, Vol. 6. No. 1,
2020, hlm, 96.
8
e. Assurance (Jaminan)
Gaspersz (1997) mengatakan bahwa dimensi yang harus
diperhatikan dalam memberikan pelayanan antara lain adalah
kesopanan petugas terutama dalam memberikan pelayanan. Selain
itu, Morgan & Murgatroyd (1994) menggemukakan kriteria persepsi
dari pelayanan yang diberikan, yaitu courtesy (sikap sopan dan
menghargai orang lain penuh dengan pertimbangan dan
persahabatan). Pernyataan tersebut mencerminkan bahwa dalam
memberikan layanan harus selalu memperhatikan etika yang baik,
sehingga pihak yang menerima merasa diperhatikan. Aspek jaminan
ini juga terdapat dalam KemenPan No. 63 Tahun 2003 yang
menjelaskan tentang standar pelayanan publik yang juga membahas
aspek kemampuan dan keamanan lingkungan pelayanan yang
memadai oleh penyelenggara pelayanan publik yang sangat
menentukan kualitas layanan yang dihasilkan.
f. Empathy (Empaty)
Empati dalam suatu pelayanan adalah perhatian lebih yang harus
diberikan, keseriusan, simpatik terhadap kebutuhan pelanggan.
2. Indikator Strategi Pemasaran
Corey dalam Tjiptono dan Chandra (2012:67), indikator strategi
pemasaran terdiri atas lima yang saling berkait, kelima indikator
tersebut adalah:11
a. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani.
11
Nasruddin.“Pengaruh Strategi Pemasaran TerhadapKeputusan Pembelian Mobil Toyota Di Pt.
Hadji KallaCabang Palopo” Jurnal Manajemen, Ekonomi, Universitas Andi Djemma, Indonesia,
Vol.3 No.2, (juni 2021), hlm, 22.
9
Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan
kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan
untuk dilayani oleh perusahaan.
b. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual,
pembentukan lini produk, dan desain penawaran individual pada
masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total
yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian.
Manfaat tersebut meliputi produk itu sendiri, nama merek produk,
ketersediaan produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan
bantuan teknis yang disediakan penjual, serta hubungan personal
yang mungkin terbentuk di antara pembeli dan penjual.
c. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat
mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan.
d. Sistem distribusi, yaitu saluran wholesale dan retailyang dilalui
produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan
menggunakannya.
e. Komuniksi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal
selling,dan public relation.
3. Indikator Pendapatan
Indikator yang dapat memaksimumkan penerimaan pendapatan
suatu usaha adalah:12
a. Penjualan
12
Khoiria risky tanjung. “Pengaruh prilaku kewirausahaan dan strategi pemasaran terhadap
pendapatan usaha fotocopy palano jaya medan Helvetia”Skripsi, Universitas Negeri Sumatera
Utara, Medan, 2018. Hlm, 29.
10
Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis menjual produk atau
jasa. Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa
memberikan kepemilikan suatu komodias kepada pembeli untuk
suatuharga tertentu.
b. Lama Usaha
Lama pembukaan usaha dapat mempengaruhi tingkat
pendapatan, lama seorang pelaku bisnis menekuni bidang usahanya
akan mempengaruhi produktivitasnya sehingga dapat menambah
efisiensi dan menekan biaya produksi lebih kecil dari pada
penjualan.
c. Jam Kerja Pengusaha
Analisis Jam kerja merupakan bagian dari teori ekonomi mikro,
khususnya pada teori penawaran tenaga kerja yaitu tentang
kesediaan individu untuk bekerja dengan harapan memperoleh
penghasilan atau tidak bekerja dengan konsekuensi mengorbankan
penghasilan yang seharusnya didapatkan.
G. ASUMSI PENELITIAN
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar atau postulat tentang suatu hal
berkenaan dengan masalah penelitian yang kebenarannya sudah diterima oleh
peneliti. Adapun asumsi yang peneliti dalam penelitian ini adalah: 13
“Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Strategi Pemasaran Terhadap
13
Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, (Sumatera Barat : CV. Mitra Cendekia
Media, 2020), HLM, 15
11
Pendapatan Cafe Dalam Perspektif Ekonomi Syariah” (Studi Kasus Di Cafe
Sahabat Rimba Sampang).
H. HIPOTESIS PENELTIAN
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah
penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi
tingkat kebenarannya.
Hipotesis merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis
yang diperoleh dari kajian pustaka.14
Ha : Ada pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap
pendapatan cafe sahabat rimba.
Ho : Tidak ada pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap
pendapatan cafe sahabat rimba.
I. DEFINISI ISTILAH
Agar lebih terarah dan tidak salah pengertian mengenai penelitian yang
ditulis oleh peneliti dengan judul “ Pengaruh kualitas pelayanan dan strategi
pemasaran terhadap cafe sahabat rimba sampang. Maka perlu dijelaskan
tentang devinisi dari masing -masing variabel yang diteliti, dapat kami
jelaskan sebagai berikut:
1. Kualitas
Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu
yang harus dikerjakan dengan baik.15
14
Sugiono,metode penelitian kuantitaif kualitatif dan R&D. Hal 6
15
Wilson, Pengembangan Kualitas Pelayanan Jasa , Universitas Indonesia , 2017
12
2. Pelayanan
Menurut Lewis & Booms, kualitas layanan bisa diartikan sebagai
ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai
dengan ekspetasi pelanggan.16
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan,
mengarahkan, mengkoordinir) mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efesien dan efektif 17
.
4. Pendapatan
pendapatan adalah uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan
dan organisasi lain dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga, komisi, ongkos,
dan laba. Pendapatan atau upah juga berarti uang yang dibayar oleh orang
yang memberi pekerjaan kepada pekerja atas jasanya sesuai perjanjian.
Tingkat pendapatan masyarakat pada suatu daerah merupakan salah satu
indikator untuk melihat keadaan ekonomi masyarakat tertentu. Menurut
Georgi Mankiw menyebutkan pendapatan masyarakat sebagai pendapatan
perorangan (personal income) yaitu pendapatan yang diterima rumah
tangga dan bisnis ekonomi non perusahaan.18
16
Fandy Tjiptono, Service Management, (Yogyakarta: ANDI, 2012), hlm. 157.
17
Budi Rahayu Tanama Putri.”manajemen pemasaran.Fakultas Peternakan Universitas
Udayana,2017.
18
Georgi Mankiw, Pengantar Ekonomi, jilid 2, Erlangga (Jakarta :2000,) hlm. 130
13
J. PENELITIAN TERDAHULU
Beberapa penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan judul
penelitian ini, antara lain :
No
.
Nama
Peneliti
Judul
Penelitian
Identitas Persamaan Perbedaan
1 Muhammad
Irhamilahi
Strategi
Pemasaran
Dalam
Perspektif
Ekonomi
Islam
Terhadap
Peningkatan
Penjualanpada
Toko
Chocolicious
Indonesia. 19
Skripsi Pada
Skripsi ini
sama
membahas
Pemasaran
penjualan
Penelitian
terdahulu
lebih focus
pada strategi
pemasaran
sedangkan
penulis lebih
kepada
pengaruh
strategi
pemasaran
terhadap
pendapatan .
2 Clara AM
Rooroh
Pengaruah
Suasana Cafe,
Kualitas
Pelayanan dan
Jurnal Pada Jurnal
dan skripsi
ini, penulis
juga
Skripsi ini
membahas
tentang
Pengaruh
19
Muhammad Irhamilahi “Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam Terhadap
Peningkatan Penjualanpada Toko Chocolicious Indonesia” (skripsi, UIN Alauddin, Makassar,
2019).
14
harga
terhadap
kepuasan
pelanggan
(Study pada
cafe Casa De
Wanea
Manado). 20
menggunak
an metode
penelitian
kuantitatif
suasana
cafe,
sedangkan
penulis
membahas
tentang
pengaruh
strategi
pemasaran
terhadap
pendapatan
cafe.
3 Uswatun
Chasanah
Pengaruh
kualitas
produk,
pelayanan dan
lokasiterhadap
loyalitas
pelanggan
Pada cafe
waroeng pisa
Skripsi Pada
Skripsi
Uswatun
hasanah
Juga
mengkaji ,
Kualitas
Skripsi ini
membahas
tentang
pengaruh
kualitas
pelayanan
terhadap
loyalitas
pelanggan
20
Clara AM Rooroh, Pengaruh suasana Café, Kualitas pelayanan dan harga Terhadap kepuasan
Pelanggan, Fakultas ekonomi dan bisnis, universitas Samratu malangi Manado. 2020.
15
purwokerto,
banyumas. 21
perspektif
ekonomi
syariah
sedangkan
penulis
membahas
pengaruh
kualitas
pelayanan
terhadap
pendapatan
perspektif
ekonomi
syariah.
4 Khoiria
risky
tanjung
Pengaruh
prilaku
kewirausahaa
n dan strategi
pemasaran
terhadap
pendapatan
usaha
Skripsi Membahas
Strategi
pemasaran
terhadap
pendapatan
Skripsi ini
membahas
tentang
Strategi
pemasaran
terhadap
pendapatan
jenis usaha
21
Uswatun Chasanah. “Pengaruh kualitas produk, pelayanan dan lokasi terhadap loyalitas
pelanggan Pada cafe waroeng pisa purwokerto”( skripsi, UIN Raden Intan, Lampung, 2021).
16
fotocopy
palano jaya
medan
Helvetia. 22
Printing.
sedangkan
penulis
membahas
pengaruh
Strategi
pemasaran
terhadap
pendapatan
cafe
perspektif
ekonomi
syariah.
5 Yunita
Anggraini
Pengaruh
harga dan
kualitas
pelayanan
terhadap
kepuasan
konsumen
pada rumah
makan puti
Skripsi Membahas
tentang
kualitas
pelayanan
perspektif
ekonomi
syariah
Skripsi ini
membahas
tentang
pengaruh
kualitas
pelayanan
terhadap
kepuasan
pelanggan
22
Khoiria risky tanjung. “Pengaruh prilaku kewirausahaan dan strategi pemasaran terhadap
pendapatan usaha fotocopy palano jaya medan Helvetia” (Skripsi, Universitas Negeri Sumatera
Utara, Medan, 2018).
17
minang di
bandar
lampung
dalam
perspektif
ekonomi
islam (Studi
Pada Rumah
Makan Puti
Minang Di
Langkapura
Kota Bandar
Lampung) 23
perspektif
ekonomi
syariah
sedangkan
penulis
membahas
pengaruh
kualitas
pelayanan
terhadap
pendapatan
perspektif
ekonomi
syariah
23
Yunita Anggraini, Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada
rumah makan puti minang di bandar lampung dalam perspektif ekonomi islam” (Skripsi, UIN
Raden Intan Lampung, 2021).
18
K. KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka berisi deskrisi tentang obejek (variabel) yang diteliti
dalam bentuk pengkajian teori secara mendalam.24
1. Pengertian Kualitas Pelayanan Menurut Ekonomi Islam
Sebagai seorang muslim dalam memberikan pelayanan haruslah
berdasarkan pada nilai-nilai syari’ah guna mewujudkan nilai
ketaqwaan sekaligus membuktikan konsistensi keimannya dalam
rangka menjalankan misi syariat Islam. Islam mengajarkan bila ingin
memberikan hasil usaha baik berupa barang maupun pelayanan atau
jasa hendaknya memberikan yang berkualitas, jangan memberikan
yang buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain seperti yang
terkandung dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 267: (Novi Fitria
Ningsih., 2018, p. 28)
 ‫ِثَك‬ۡ
‫خ‬ْ  ‫ِثَك‬ٰۤ‫ا‬َّ‫م‬ً‫م‬ ْ‫ِثَك و‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ب‬ْ‫س‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬‫ا‬ْ‫م‬ ‫ًِثَك‬‫ت‬ٰ‫ب‬ًِّ‫ا‬ْ‫ط‬ ‫ِثَك‬ ۡ
‫ن‬ً‫ِثَك م‬ ۡ
‫و‬ُ‫ق‬ً‫ف‬ۡ‫ن‬ْ  ‫ِثَك‬ ٰۤۡ
‫و‬ُ‫ن‬ْ‫م‬ٰ ‫ِثَك‬ْ‫ن‬ۡ‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬  ‫ِثَك‬‫ا‬ْ‫ه‬ُّ‫ي‬ْ‫ا‬‫ـ‬ٰٰۤ‫ي‬
 ‫ِثَك‬ ً
‫ض‬ ۡ
‫ر‬ْ ۡ
‫ْل‬  ‫ِثَك‬ْ‫ن‬ًِّ‫م‬ ‫ِثَك‬ ۡ‫م‬ُ‫ك‬‫ـ‬ْ‫ل‬ ‫ِثَك‬‫ا‬ْ‫ن‬ ۡ
‫ج‬ْ
 ‫ِثَك‬ ْ
‫ْل‬ ْ‫ِثَك و‬ ‫ِثَك‬
 ‫ِثَك‬
ً‫ه‬ۡ‫ا‬ً‫ف‬ ‫ِثَك‬ ۡ
‫ُو‬‫ض‬ً‫م‬ۡ‫غ‬ُ‫ت‬ ‫ِثَك‬ ۡ
‫ن‬ْ  ‫ِثَك‬ٰۤ َّ
‫ًْل‬  ‫ِثَك‬ً‫ه‬ۡ‫ًي‬‫ذ‬ ً‫خ‬ٰ‫ا‬ً‫ب‬ ‫ِثَك‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫س‬ْ‫ل‬ ْ‫ِثَك و‬ْ‫ن‬ ۡ
‫و‬ُ‫ق‬ً‫ف‬ۡ‫ن‬ُ‫ت‬ ‫ِثَك‬ُ‫ه‬ۡ‫ن‬ً‫ِثَك م‬ ْ‫ث‬ۡ‫ا‬ً‫ب‬ْ‫خ‬ۡ‫ل‬  ‫ِثَك‬ ‫و‬ُ‫م‬َّ‫م‬ْ‫ا‬ْ‫ت‬
 ‫ِثَك‬
ْ ٰ
‫ِثَك ّللا‬َّ‫ن‬ْ  ‫ِثَك‬ ٰۤۡ
‫و‬ُ‫م‬َْ ۡۡ ْ‫ِثَك و‬
‫د‬ۡ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ح‬ ‫ِثَك‬‫ي‬‫ِم‬ً‫ن‬ٌْ ‫ِثَك‬
Artinya: “Hai orang–orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah)
sebagiandari hasil usahamu yang baik–baik dan sebagian
dari apa yang kamikeluarkan dari bumi untuk kamu dan
janganlah kamu memilih yang buruk–buruk lalu kamu
nafkahkan darinya padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.” (Q.S Al-Baqarah : 267)25
Ayat ini menjelaskan bahwa dalam memproduksi suatu barang
harus diselesaikan dengan kualitas yang sempurna dan sebaik-baiknya
karena Allah sendiri sudah menciptakan semua yang ada dilangit dan
24
Tim Menyusun, pedoman penelitian karya tulis ilmiah,hlm.17.
25
Al-qur’an. Q.S Al-Baqarah : 267
19
di bumi dengan kualitas yang sangat sempurna. Bila suatu produk
telah dapat dikatakan sebagai produk yang memiliki kualitas yang
baik, produk tersebut juga harus diselaikan dengan kualitas yang
sempurna.
2. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat
individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk
yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut
penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.26
Pemasaran (marketing) berasal dari kata marker (pasar). Secara
sederhana. Pasar dapat dipahaami sebagai tempat dimana sekelompok
penjual dan pembeli bertemu untuk melaksanakan kegiatan transaksi
tukar menukar barang. Pasar merupakan tempat dimana konsumen
dengan kebutuhan dan keinginannya bersedia dan mampu untuk terlibat
dalam pertukaran guna memenuhi kebutuhan dan kienginan tersebut.27
a. Pengertian pemasaran menurut para ahli
Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang pengertian pemasaran
diantaranya adalah :28
26
agustina Shinta,.Manajemen Pemasaran.(Universitas Brawijaya Press (UB PRESS).hlm 1
27
Upit Mawardani, Pengaruh Pemasaran Produk Makanan Dan Minuman Terhadap Minat Beli
Konsumen.(Iain Metro) SKRIPSI. Hhlm.26
28
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane, “Marketing Managemen”, Edisi 13, Pearson
Education,2019
20
1) Philip Kotler
Menurut kotller, pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial
dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh perorangan ataupun
sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan
mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan
besaran nominal tetrtentu ke pihak lain.
2) Boyd,Walker, Larreche
Pemasaran adalah suatu proses analisis,perencanaan,
implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran
yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi dari
produk, jasa, dan ide yang di tawarkan untuk menciptakan dan
meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam
upaya pencapaian tujuan organisasi.
Pemasaran dalam pandangan Islam merupakan suatu penerapan
disiplin strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Tingkat
persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar untuk mampu
melaksanakan kegiatan pemasarannya dengan lebih efektif dan efisien.
Kegiatan pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran
yang mendasar sesuai dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta
keinginan pelanggan. Dalam hal ini, pemasaran islami memiliki posisi
yang sangat strategis, karena pemasaran islami merupakan salah satu
strategi pemasaran yang didasarkan pada al-Qur'an dan Sunnah
Rasulullah saw., Pemasaran islami merupakan sebuah disiplin bisnis
strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan
21
perubahan values (nilai) dari satu inisiator (pemrakarsa) kepada
stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad
serta prinsip-prinsip Islam dan muamalah dalam Islam.29
Dalam Syari’ah pemasaran, bisnis yang disertai keikhlasan
semata-mata hanya untuk mencari Ridha Allah swt., maka bentuk
transaksinya insya Allah menjadi nilai ibadah dihadapan Allah swt.,
Ada beberapa sifat yang membuat Nabi Muhammad saw., berhasil dalam
melakukan bisnis yaitu:
a) Shiddiq (Jujur atau Benar) dalam berdagang Nabi Muhammad selalu
dikenal sebagai seorang pemasar yang jujur dan benar dalam
menginformasikan produknya.
b) Amanah (Dapat dipercaya) saat menjadi pedagang Nabi Muhammad
selalu mengembalikan hak milik atasannya, baik itu berupa hasil
penjualan maupun sisa barang.
c) Fatanah (Cerdas) dalam hal ini pemimpin yang mampu memahami,
menghayati, dan mengenal tugas dan tanggung jawab bisnisnya
dengan sangat baik.
d) d.Tabligh (Komunikatif) jika seorang pemasar harus mampu
menyampaikan keunggulan-keunggulan produk dengan menarik dan
tepat sasaran tanpa meninggalkan kejujuran dan kebenaran.
b. Fungsi Pemasaran Islam
Adapun fungsi pokok dari pemasaran Islami adalah sebagai berikut:
1) Penjualan
Fungsi penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang di
29
Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilai dan
Praktis Syariah dalam Bisnis Kontemporer, (Bandung: Alfabeta) h. 340.
22
perlukan untuk menutup biaya modal dengan harapan mendapatkan laba.
Tetapi dalam penjualan islam telah memberikan rambu, diantaranya
adalah tidak boleh bersumpah palsu.
2) Pembelian
Fungsi pembelian bertujuan memilih barang barang yang di beli untuk
dijual untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari
penjual dengan kualitas produk tertentu. Adapun syarat yang mesti
dipenuhi berkenaan dengan objek (barang) yang akan di beli, yaitu
barang yang di beli harus bersih materinya.30
Ketentuan ini didasarkan pada QS.Al- A’raf/7: 157
 ‫ِثَك‬‫ُم‬ُُ ُ‫م‬ْْ‫ي‬ ‫ِثَك‬  ‫ِثَك‬ً‫ل‬‫ا‬ ً‫ج‬‫ن‬ً‫ْل‬ ْ‫ِثَك و‬ ً‫ة‬‫ى‬ ٰ
‫ر‬‫و‬َّ‫ت‬‫ل‬  ‫ِثَك‬ ‫ِم‬ً‫ف‬ ‫ِثَك‬ ‫ُم‬ُْ‫د‬‫ن‬ًۡ ‫ِثَك‬ ‫ا‬‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬‫ك‬ْ‫م‬ ‫ِثَك‬ ٗ‫ْه‬‫ن‬‫ُو‬‫د‬ ً‫ج‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬  ‫ِثَك‬ َّ‫ي‬ًِّ‫م‬ُ‫ْل‬  ‫ِثَك‬ َّ‫ي‬ً‫ب‬َّ‫ن‬‫ل‬  ‫ِثَك‬ ْ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ ‫ل‬  ‫ِثَك‬ ْ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ً‫ب‬َّ‫ت‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ْ‫ن‬‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬ْ
 ‫ِثَك‬ً‫ف‬‫و‬ُ ‫ع‬ْ‫م‬‫ال‬ً‫ب‬  ‫ِثَك‬‫ُم‬ُْ  ‫ِثَك‬
‫ًص‬  ‫ِثَك‬‫ِثَك م‬
ُ‫ه‬‫ن‬ْۡ ‫ِثَك‬ُ‫ع‬ْ‫ض‬ْ‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬ ْ‫ث‬ِٕ‫ى‬ٰٰۤ‫ْب‬‫خ‬‫ل‬  ‫ِثَك‬ُ‫م‬ً‫ه‬‫ا‬َْْۡ ‫ِثَك‬ُ‫م‬ ًِّ ْ‫ح‬ُ‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬ً‫ت‬ٰ‫ب‬ًِّ‫ا‬َّ‫ط‬‫ل‬  ‫ِثَك‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬ ‫ِثَك‬ُّ‫ل‬ ً‫ُح‬‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬ ً ْ‫ك‬‫ن‬ُ‫م‬‫ل‬  ‫ِثَك‬ ً‫ن‬ْۡ ‫ِثَك‬‫م‬ُ‫ه‬‫ى‬ ٰ‫ه‬‫ن‬ْ‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬
 ‫ِثَك‬َْ ِٕ‫ى‬
ٰٰۤ‫ول‬ُ ‫ا‬ ‫ِثَك‬ٗٓ ٗ‫ِثَك ه‬
ْ‫ع‬ْ‫م‬ ‫ِثَك‬ْ‫ل‬ ً
‫ز‬‫ن‬ُ  ‫ِثَك‬ٗٓ ‫ًي‬‫ذ‬ ‫ِثَك‬
َّ‫ل‬  ‫ِثَك‬ ْ‫ر‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ل‬  ‫ِثَك‬ ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َّ‫ت‬ ْ‫ِثَك و‬ُ‫ه‬‫و‬ُ ْ‫ص‬ْ‫ن‬ ْ‫ِثَك و‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ر‬ َّ‫ز‬ْۡ ْ‫ِثَك و‬ ٖ‫ه‬ً‫ب‬ ‫ِثَك‬ ‫و‬ُ‫ن‬ْ‫م‬ٰ ‫ِثَك‬ْ‫ن‬‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ْ‫ف‬ ‫ِثَك‬‫م‬ً‫ه‬‫ا‬َْْۡ ‫ِثَك‬‫ْت‬‫ن‬‫ْا‬‫ي‬ ‫ِثَك‬‫ي‬ً‫ت‬َّ‫ل‬  ‫ِثَك‬ْ‫ل‬ٌَْٰ‫ْل‬ ْ‫و‬
 ‫ِثَك‬ْ‫ن‬‫و‬ُ‫ح‬ًَ‫ف‬ُ‫م‬‫ل‬  ‫ِثَك‬ُ‫م‬ُُ
Artinya :“(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang ummi
(namanya) mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil disisi
mereka, yang menyururuh mereka mengerjakan yang ma’ruf
dan melarang mereka mengerjakan dari yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang
dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada
pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya.
Memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang
terang yang diturunkan kepadanya (al-Quran), mereka itulah
orang-orang yang beruntung.31
c. Ruang Lingkup Pemasaran
30
Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fikih, (Cet;III. Jakarta:Prenada Media. 2003), h. 196
31
Al-Quran dan Terjemahannya. QS.Al- A’raf/7: 157
23
Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan meciptakan,
mengantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan
jasa yang bernilai dengan orang lain.
Ruang lingkup pemasaran membahas apa itu pemasaran, bagaimana cara
kerjanya, apa yang dipasarkan, dan siapa yang melakukan pemasaran.
Marketing berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan.
Devinisi singkat dari pemasran adalah memenuhi kebutuhan dengan
mendapatkan laba (meeting neds provitable). 32
1). Konsep inti dalam pemasaran
a) kebutuhan
b) keinginan
c) dan permintaan
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia.
Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kehilangan, dan
manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan
manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik( makanan ,
pakaian, operumahan, dll).
2). Pasar Sasaran, Positioning Dan Segmentasi
32
Miguna astuti, Pengantar Manajemen Pemasaran.(CV.BUDI UTAMA), hlm.2
24
pemasar memulai dengan mebagi bagi pasar ke dalam segmen-
segmen. Mereka mengidentifikasi dan membuat profil-profil dari
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih
menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang beragam
dengan meneliti perbedaan demokgrafis, pisikogarfis dan prilaku
diantara pembeli.
3). Penawaran dan merk
Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah
posisi bnilai (value proposision), yaitu serangkaian keuntungan yang
mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan. Merk (brand) merupakan salah satu faktor penting dalam
kegiatan memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa tidak
terlepas dari merek yang dapat diandalkan.33
4). Nilai dan kepuasan
Nilai yaitu tafsiran konsumen tentang kapasitas produk untuk
memuaskan seperangkat tujuan.34
Kepuasan mencerminkan penilaian
seseorang tentang kinerja produk anggapannya (hasil) dalam kaitannya
dengan ekspektasi. Berkaitan dengan hubungan antara loyalitas, nilai
dan kepuasan banyak literature yang menyatakan bahwa kepuasan
pelanggan memegang peranan yang penting dalam mendapatkan
33
Jefry Romdonny, Rosmandi Nara Lucky Maskarto, “Pengaruh Merek, Promosi, Dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Bola Sepak” Jurnal STIE STIMY Majalengka, Vol. 2, No.
1, (juli 2018), hlm, 84.
34
Suliyanto, “Pengaruh nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan :
SWITCHING COST sebagai variable moderasi” Jurnal Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto, Vol. 12, No. 1, (juni 2013), hlm. 14.
25
loyalitas pelanggan. Boonlertvanist (2011) menyatakan bahwa nilai
pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.35
5). Saluran pemasaran
Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari
pembeli sasaran, pemasar menggunakan saluran distribusi untuk
menggelar, menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada
pelanggan atau pengguna. Saluran pemasaran adalah seperangkat
lembaga yang melaksanakan kegiatan (fungsi pemasaran) yang
digunakan untuk mengalirkan komoditas barang dari tangan produsen
sampai ke konsumen.36
6). Rantai pasokan
Rantai pasokan (subplay chain) adalah jaringan perusahaan –
perusahaan yang secara bersama – sama bekerja untuk menciptakan dan
menghantantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.37
7). Persaingan
persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi
yang dirtawarkan oleh pesaing, baik yang actual maupun yang
potensial, mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.
8). Lingkungan pemasaran
lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tgas dan lingkungan
luas.lingkungan tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibat dalam
35
Ibid
36
Aji Ruzhan Bachtiar, dkk, “Analisis saluran pemasaran kelapa” Jurnal Universitas Galuh, Vol.
4, No. 1, (September 2017), hlm, 599.
37
Hari Sucahyowati, “ Manajemen Rantai Pasokan (Supply chain management)” jurnal
Akademika Maritim Nusantara Cilacap, Vol.13, No. 1, (Februari 2011), hlm, 21.
26
produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Lingkungan luas terdiri
dari enam komponen : lingkungan demokrafis, ekonomi, fisik,
teknologi, politik hukum, sosial budaya.38
d. Dalam Pemasaran ( marketing )
Hal – hal yang mendasar dalam proses pemasaran yaitu 4P:39
a. produk
Menurut djaslim saladin definisi produk ialah sekelompok sifat –
sifat yang berwujud dan tidak berwujud di dalamnya sudah tercakup
warna, kemasa, prestise perusahaan dan pelayanan yang diberikan
produsen yang dapat dterima oleh konsumen sebagai kepuasan yang
ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan-kebutuhan konsumen.
b. price /harga
Dalam bukunya djaslim menyatakan bahwa definisi harga ialah
sejumlah uang sebagai alat ukur untuk memperoleh produk dan jasa.
c. promotion / promosi
Djaslim saladin, promosi ialah suatu komnikasi informasi penjual
dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku
pembeli atau pelanggan yang tadinya tidak mengenal jadi mengenal
sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk dan jasa tersebut.
d. place/tempat
Polace diartikan sebagai saluran distribusi sedangkan untuk produk
industi jasa, place diartikan sbagai tempat pelayanan jasa.40
38
Ibid
39
Maulan Arfi, Analisis Strategi Bauran Pemasaran Coffe Shop Dengan Metode Importance
Perfomance Analysis. ( Universitas katholik parahyangan).SKRIPSI.hlm.113
27
3. Pendapatan
Secara ringkas, pendapatan dapat di artikan sebagai output dari suatu
input. Seberapa banyak anda mendapatkan hasil dari apa yang anda
investasikan.
Pendapatan = fokus x energi x waktu
Agar menjadi produkstif anada harus memiliki 3 unsur : fokus, energi, waktu.
Jika anda memiliki fokus dan waktu, tapi kekurangsn energi, anda akan
merasa sangat Lelah dan lesu untuk menangani tugas-tugas anda. oleh karena
itu, produktivitas merupakan hasil dari ketiga unsur tersebut.
Pendapatan adalah tentang membuat pilihan yang cerdas secara terus
menerus dengn energi, fokus, dan waktu anda untuk memaksimalkan potensi
anda serta meraih hasil yang bermanfaat.41
a. Faktor – faktor pendapatan
1) sikap kerja
sikap kerja merupakan kesediaan untuk bekerja bergiliran, dapat
menerima tambahan tugas, bekerja dalam suatu tim. (sadarnayanti,
2001:71)
2) Tingkat keterampilan
Tingkat keterampilan ditentukan oleh Pendidikan formal dan
informal, adanya pelatihan dalam manajemen dan supervise dan
keterampilan dalam teknik industry. Karyawan yang mempunyai
Pendidikan dan mempunyai pelatihan tentu akan berpotensi untuk
meningkatkan produktivitas kerja, (sadarmayanti 2001:71).
40
Ibid, 25
41
Nasron ,tri bodro astuti, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja (Studi Pada
Karyawan Bagian Produksi Pt.Mazuvo Indo).Jurnal.hlm.4
28
3) Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi
Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang
tercermin dalam usaha Bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga
kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan
mutu dan penilaian mengenai kerja unggul,( sedarmayanti, 2001,71)
4) Efisiensi tenaga kerja
Efisiensi tenaga kerja yaitu perencanaan tenaga kerja dan
tambahan tugas.(sadarmayanti,2001 , 71)
5) Kewiraswastaan Kewiraswastaan tercermin dalam pengambilan resiko,
kreatifitas dalam berusaha dan berada di jalur yang benar dalam
berusaha.(sedarmayanti, 2001,71)42
6) Manajemen Produktivitas
Manajemen produktivitas adalah manajemen yang efisien
mengenai sumber dan system kerja untuk mencapai sumber dan system
kerja untuk mencapai produktivitas,(sedarmayanti,2001,71).43
b. Jenis-Jenis Pendapatan
Menurut teori konsumsi dengan hipotesis pendapatan permanen dari
Milton friedman, pendapatan masyarakat dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu:
1). Pedapatan Permanen (Permanent Income)
Yaitu pendapatan yang selalu diterima pada periode tertentu dan
dapat diperkirakan sebelumnya.Misalnya pendapatan dari hasil panen
padi atau pendapatan permanen dapat disebut juga pendapatan yang
42
Ibid
43
Ibid, 27
29
diperoleh dari semua faktor yang mementukan kekayaan. Secara garis
besar pendapatan permanen ini dibagi menjadi tiga golongan yaitu:44
a) Gaji dan upah
Imbalan yang diperoleh seseorang setelah orang tersebut
melakukan pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu
satu hari, satu minggu atau satu bulan. Sedangkan dalam islam upah
merupakan sejumlah uang yang dibayar oleh orang yang member
pekerjaan kepada seseorang pekerja atas jasanya sesuai perjanjian.
b) Pendapatan dari usaha sendiri
Merupakan nilai total dari hasil produksi yang dikurangi dari
biaya-biaya yang dibayar dan usaha ini merupakan usaha milik
sendiri atau keluarga sendiri, nilai sewa capital milik sendiri dan
semua biaya ini biasanya tidak diperhitungkan.
c) Pendapatan dari usaha lain
Pendapatan yang diperoleh tanpa mencurahkan tenaga kerja dan
ini merupakan pendapatan sampingan antara lain pendapatan dari
hasil menyewakan asset yang dimiliki, bunga dari uang, sumbangan
dari pihak lain, pendapatan pensiun dan lain-lain.
2). Pendapatan Sementara
Yaitu pendapatan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Yang termasuk dalam kategori pendapatan ini adalah dana sumbangan,
hibah dan lain sebaginya yang sejenis.45
44
Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam Jilid 2 (Yogyakarta: Pt. Dana Bhakti Wakaf,1995)
hlm. 361
45
Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung,Pengantar Ilmu Ekonomi, FEUI, 2008. hlm.
30
c. Konsep Islam Tentang Pendapatan
Dalam Islam pendapatan masyarakat adalah perolehan barang uang
yang diterima atau dihasilkan oleh masyarakat berdasarkan aturan-aturan
yang bersumber dari syari’at Islam.Pendapatan masyarakat yang merata,
sebagai suatu sasaran merupakan masalah yang sulit dicapai, namun
berkurangnya kesenjangan adalah salah satu tolah ukur berhasilnya
pembangunan.Bekerja dapat membuat seseorang memperoleh pendapatan
atau upah atas pekerjaan yang dilakukannya. Setiap kepala keluarga
mempunyai ketergantungan hidup terhadap pendapatan yang diterima
untuk memenuhi kebutuhan hidup, mulai kebutuhan sandang pangan,
papan dan beragam kebutuhan lainya.
Dalam Islam, kebutuhan memang menjadi alasan untuk mencapai
pendapatan minimum, sedangkan kecukupan dalam standar hidup yang
baik adalah hal yang paling mendasar distribusi retribusi setelah itu baru
dikaitkan dengan kerja dan kepemilikan pribadi.46
L. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara atau Langkah-langkah yang dilakukan
dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data dengan tujuan
tertentu.47
258-259
46
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana Renada
Media Grup, 2007), hlm. 132
47
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D, cetakan 26, (Bandung: Alpabeta,
2017) .hlm.2.
31
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni penelitian
dengan menggunakan analisis data statistik atau angka-angka teknik
analisisnya menggunakan. Analisis regresi linier yaitu suatu alat peramalan
nilai pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Tujuannya untuk
mengetahui besarnya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y48
.
2. Populasi dan sampel
a. Populasi
Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian
yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala,
nilai, peristiwa, sikap, dan sebagainya, sehingga objek-objek dapat
menjadi sumber data penelitian.49
Pada penelitian ini populasi yang
digunakan adalah setiap konsumen yang datang dan duduk.
b. Sampel
Sampel bisa disebut Sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki
oleh populasi untuk dijadikan sumber data yang sebenarnya dalam suatu
penelitian.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer,
karyawan dan konsumen.50
48
Riduan Dan Sunarto, Pengantar Statistik Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Dan
Bisnis,(Bandung:Alfabeta,2013), hlm.108
49
Ibid, 30
50
Ibid. 31
32
3. Sumber data
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari
mana data diperoleh dalam penelitian ini.51
Data yang digunakan adalah data
primer dan sekunder.
a. Sumber data primer adalah subjek darimana data primer diperoleh. Data
primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dimana yang
menjadi responden dalam penelitian ini adalah manager dan karyawan cafe
sahabat rimba. Data primer yang akan dikumpulkan yaitu informasi yang
berkaitan dengan bentuk pemasaran dan pendapatan cafe sahabat rimba.
b. sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara. Data sekunder pada penelitian ini
adalah dokumentasi pelayanan dan laporan keuangan cafe sahabat rimba.
4. Instrumen penelitian
Instrument penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam melakukan sebuah penelitian untuk memperoleh informasi
yang diolah dan disusun secara sistematis.52
Instumen penelitian tersebut dapat di deskripsikan sebagai berikut.
a. Kuisioner atau angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau
hal yang diketahuinya.53
Jenis angket yang digunakan untuk mengumpulkan data kualitas
pelayanan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan cafe sahabat rimba
51
Ari kunto,prosedur penelitian, 172
52
Tim penyusun, pedoman penulisan karya tulis ilmiah, hlm.19.
53
Ibid.
33
adalah angket langsung yang bersifat tertutup dengan memberi tanda
check list (✓). Angket tertutup, yaitu angket yang sudah disediakan
jawabannya sehingga responden tinggal memilih .
peneliti menggunakan skala likert. Skala likert di gunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang
tentang fenomena social.54
b. Pedoman wawancara
Pedoman Wawancara digunakan disusun sebagai teknik
pengumpulan data apabila ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal- hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondenya sedikit atau kecil.55
Pedoman Wawancara dapat dilakukan disusun secara terstruktur
maupun tidak tersturuktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka
maupun dengan mengunakan telepon. Dan dalam penelitian ini
menggunakan wawancara tidak struktur melalui tatap muka. Wawancara
tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dan tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap
untuk mengumpulakn datanya.56
Sebab wawancara non struktur lebih
mudah dan tidak menciptakan suasana yang kaku. Dan juga menyesuaikan
kondisi dengan pihak yang diwawancarai.
54
Sugiyono, Metode Penelitian, 2016. Hlm. 193
55
Ibid, 31
56
Ibid, 32
34
c. Observasi
Observasi, Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi adalah
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yang terpenting adalah
proses-proses pengamatan dan ingatan.57
5. Pengumpulan Data
Penulis menguraikan tentang langkah-langkah dan prosedur
pengumpulan data yang dilakukan selama mengadakan penelitian di Cafe
Sahabat Rimba.58
a. Pengumpulan data melalui angket
langkah-langkah pengumpulan data dengan angket adalah:
1) Peneliti datang ke lokasi penelitian yaitu Cafe Sahabat Rimba.
Peneliti memberikan angket pada responden
2) Peneliti mengambil kembali angket dari responden untuk dilakukan
penilaian
3) Mengelompokkan dan mentabulasikan setiap jawaban dari kusioner
yang telah disebar, kemudian menghitung frekuensi dan
presentasinya
4) Memberikan pembobotan untuk setiap pertanyaan tertutup yang
berskala ordinal. Pertanyaan positif atau mendukung penelitian akan
diberi skor 5-4-3-2-1 dan pertanyaan negative atau yang tidak
mendukung peneliti memberi skor 1-2-3-4-5 (menggunakan skala
likert)
57
Ibid, 145
58
Elidawaty Purba, dkk. Metode Penelitian Ekonomi. Yayasan Kita Menulis, 2021. hlm 20
35
b. Pengumpulan Data Melalui Observasi
Observasi merupakan aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari
sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah
diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang
dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
c. Pengumpulan data melalui wawancara
Teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang
berlangsung satu arah.
6. Analisis Data
Untuk dapat mengelola data penellitian maka diperlukan suatu analisa
data kerena dengan adanya anlisis data maka diperoleh hasil sehingga dapat
memporoleh kesimpulan yang benar dan dapat dipertangung jawabkan. 59
Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan
program SPSS versi 22 2019. Adapun langkah–langkah dalam mengalisis
data sebagai berikut:
a. Mencari data mentah
Data mentah yang diperoleh merupakan data primer yaitu data
langsung dari sumber yang diteliti berupa hasil penyebaran kusioner
(angket) kepada manager karyawan dan konsumen.
59
Ibid, 33
36
b. Uji Validitas Data : validitas dan reabilitas
1) Uji Validitas
Merupakan cara untuk mengukur valid tidaknya suatu kusioner.
Suatu kusioner dikatakan valid jika kusioner mampu mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kusioner tersebut. Pengujian validitas ini
menggunakan alat bantu SPSS koefisien korelasi tiap item akan
dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Nilai
korelasi suatu item/ pertanyaan lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan
tersebut tidak valid begitu juga sebaliknya, jika nilai korelasi suatu item
atau pertanyaan lebih besar dar r tabel maka pertanyaan tersebut
dikatakan valid.60
Uji validitas dan realibilitas dengan SPSS
menggunakan korelasi product moment:
2) Reabilitas
Reabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa satu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrument yang reliable menunjukkan bahwa instrument
tersebut dapat mengumpulkan data yang konstan dalam kondisi apapun.
Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka crobach’s Alpa
dengan ketentuan nilai crobach’s Alpa minimal adalah 0,6.61
Artinya
jika nilai cronbach alpha yang didapatkan dari hasil perhitungan SPSS
lebih besar dari 0,6 maka disimpulkan kusioner tersebut reliabel.
60
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 161.
61
Duwi priyanto, belajar alat analisi data dan cara peneglolahanya dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media , 2016), hlm. 161.
37
3) Uji asumsi klasik
Model regresi linier dapat disebut model yang baik jika model
tersebut memenuhi asumsi dan terbebas dari asumsi klasik statistik. Uji
asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji heteroskedastisitas, uji
normalitas, dan uji linearitas
a). Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedasititas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari rasidual satu pengamatan
ke pengamatan lain. Heteroskedastisitas terjadi apabila variabel
ganguan tidak mempunyai varian yang sama observasi.
Model regresi yang baik adalah yang homokedisitas atau tidak
terjadi heteroskedasitas.62
Heterokedasitas merupakan indikasi bahwa varian antara
residual tidak homogen yang mengakibatkan nilai taksiran yang
diperoleh tidak lagi efisien. Untuk menguji apaka varian dari
residual homgen di gunakan uji scatterplot, yaitu jika titik-titik
penyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0
pada sumbu Y.63
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah
heteroskedasititas pada model regresi.
b). Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah uji persyaratan tentang kelayakan data
untuk dianlisis dengan menggunakan statistik parametrik atau
62
Ibid, 37
63
Ibid. 36
38
statistik nonparakmatik. Uji normalitas yang paling sederhana
adalah membuat grafik ditribusi frekuensi atas skor yang ada.64
Untuk menguji data tersebut, maka menggunakan uji
kolmogorov smirnov, yaitu, jika signifikansi (Asymp.sig) >o,5
maka data residual berdistribusi normal.65
p>0.5→Distribusi data tidak normal
p≥ 0,5 →Distribusi data normal
menghitung selisih absolut 𝑓
𝑠(x) (distribusi kumulatif sampel)
dengan 𝑓𝑡(x) (distribusi frekuensi kumulatif teoritis)
D=|𝐹𝑆 (𝑋) − 𝑓𝑡 (𝑥)| max.
c). Uji linieritas
Uji linieritas adalah prosedur yang digunakan untuk
mengetahui status linier tidaknya suatu distribusi data penelitian.66
Tujuan uji linieritas untuk mengetahui apakah ada dua variabel
yang akan dikenai proseduranalisis statistika korelasional
menunjukan hubungan yang linier atau tidak.67
Pada uji linieritas menggunakan ANOVA yang mana untuk
mengambilsebuah keputusan jika signifikansi pada devation from
linierity <0,5, maka hubungan antara variabel tidak linier, dan jika
64
Agus Irianto,Statistik Konsep Dasar: Aplikasi, Dan Pengembanganya, (Jakarta: Prenamedia
Group, 2015), hlm. 272
65
Ibid. 36
66
Tulus Winarsum,Statistika Dalam Penelitian Psikologi Dan Pendidikan,(Malang:UMM
PRESS,2015),Hlm.164
67
Duwi Priyanto,Belajar Alat Analisis Data Dan Cara Pengelolahanya Dengan SPSS,
((Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2016). hlm.106
39
signifikansi > 0.05, maka hubungan anatar variabel dinyatakan
linier.68
4). Uji regresi linier sederhana
Teknik korelasi regresi linier sederhana digunakan hanya untuk
satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Analisis ini untuk
mengetahui arah hubungan antara variabel X dan variabel Y apakah
positif atau negatif, dan untuk memprediksikan nilai dari variabel Y
apabila nilai variabel X mengalami kenaikan atau penurunan.69
Dengan rumus linier sederhana sebagai berikut:
Y=a+Bx
Keterangan:
Y=Variabel terikat yaitu kualitas pelayanandan strategi pemasaran.
X=variabel bebas yaitu pendapatan
a= bilangan konstanta
b= koefisien regresi linier
Untuk menghitung a dan b digunakan rumus sebagai berikut
𝑏 =
𝑛∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − (∑𝑋𝑖)(∑𝑌𝑖
𝑛(∑𝑋𝑖
2
) − (∑𝑋𝑖)2
a=
∑𝑌
𝑛
− 𝑏
∑𝑥
𝑛
Secara teknik harga b merupakan tengen dari (perbandingan antara
panjang garis variabel X, setelah setelah persamaan regresi di
temukan.
68
Ibid, 37
69
Ibid, 38
40
M. DAFTAR PUSTAKA
Agung Budiono, Analisis Kualitas Pelayanan Konsumen Bengkel Mobil
Suzuki Nusantara Jaya Sentosasoekarno-Hatta Bandung. Vol. 1, No.
1 Universitas Katolik Parahyangan, 2014.
Angga Aji Nursahid, Strategi Pemasaran Break Cafe Semarang. Lampung,
2019.
Aji Ruzhan Bachtiar, dkk, “Analisis saluran pemasaran kelapa” Jurnal
Universitas Galuh, 2017.
Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fikih, Cet;III. Jakarta: Prenada Media.
2003.
Agus Irianto, Statistik Konsep Dasa: Aplikasi, Dan Pengembanganya,
Jakarta: Prenamedia Group, 2015.
Dr. Budi Rahayu Tanama Putri,S.Pt.,MM. Manajemen Pemasaran, Fakultas
Peternakan Universitas Udayana, 2017.
Duwi priyanto, Belajar Alat Analisi Data dan Cara Pengelolahanya Dengan
SPSS, Yogyakarta: Gava Media , 2016
Endang Purwanti. Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi
Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan
Kalilondo Salatiga . 2013.
Fandy Tjiptono, Service Management, Yogyakarta: ANDI, 2012.
Georgi Mankiw, Pengantar Ekonomi, jilid 2, Erlangga. Jakarta : 2000.
Hari Sucahyowati, “ Manajemen Rantai Pasokan (Supply chain
management)” Jurnal Akademika Maritim Nusantara Cilacap, 2011.
Hardiyansyah. Kualitas Pelayanan Publik :Konsep, Dimensi, Indikator Dan
Implementasinya, Yogyakarta. 2018.
Ir.agustina Shinta,M.P. Manajemen Pemasaran. Universitas Brawijaya Press
UB PRESS, 2013.
Jefry Romdonny, Rosmandi Nara Lucky Maskarto, “Pengaruh Merek,
Promosi, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Bola
Sepak” Jurnal STIE STIMY Majalengka, 2018.
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane, Marketing Managemen, Edisi 13,
Pearson Education, 2019.
41
Khoiria risky tanjung. Pengaruh Prilaku Kewirausahaan dan Strategi
Pemasaran Terhadap Pendapatan Usaha Fotocopy Palano Jaya
Medan Helvetia. Medan, 2018.
Muhammad irhamilahi, Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam
Terhadap Peningkatan Penjualan Pada Toko Chocolicious Indonesia,
Makasar, 2019.
Nur Fadilah. Pengertian, Konsep, dan Strategi Pemasaran Syari’ah.
Kediri Indonesia. 2019.
Nicholson, Pendapatan Industry UMKM. Jakarta: Framedia,2011.
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D, cetakan 26,
Bandung:Alpabeta, 2017.
Suliyanto, “Pengaruh nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan : SWITCHING COST sebagai variable moderasi”
Jurnal Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, 2013.
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2013.
Tim Penyusun, Pedoman Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Sumatera Barat, CV.
Mitra Cendekia Media. 2020.
Tulus Winarsum, Statistika Dalam Penelitian Psikologi Dan Pendidikan,
Malang: UMM PRESS, 2015.
Yunita Anggraini. Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Puti Minang Di Bandar
Lampung Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Lampung. 2021.

Contenu connexe

Similaire à proposal fillo filla acc.docx

147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsi
147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsi147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsi
147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsiOperator Warnet Vast Raha
 
P2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptx
P2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptxP2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptx
P2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptxbayusoedargo1
 
Bab i bab v ade sidang ok
Bab i   bab v ade sidang okBab i   bab v ade sidang ok
Bab i bab v ade sidang okADE NURZEN
 
Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaranSistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaransoki leonardi
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdfEdiSuryadi12
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lelalela monika
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018hendra_bastian
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxLailyAfifah
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VRolando Rafa
 
PPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptxPPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptxLailyAfifah
 
Strategi Pemasaran
Strategi PemasaranStrategi Pemasaran
Strategi PemasaranYusufRauf2
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrixArif Partono
 
Tugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptx
Tugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptxTugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptx
Tugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptxRidaKurniati
 
Pemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.ppt
Pemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.pptPemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.ppt
Pemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.pptMuhammadLuthfiGiffar
 

Similaire à proposal fillo filla acc.docx (20)

147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsi
147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsi147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsi
147116508 jurnal-pengaruh-strategi-pemasaran-terhadap-tingkat-konsumsi
 
MANAJEMEN PEMASARAN - Silabus
MANAJEMEN PEMASARAN - SilabusMANAJEMEN PEMASARAN - Silabus
MANAJEMEN PEMASARAN - Silabus
 
P2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptx
P2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptxP2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptx
P2 Manajemen Hubungan Pelanggan.pptx
 
Bab i bab v ade sidang ok
Bab i   bab v ade sidang okBab i   bab v ade sidang ok
Bab i bab v ade sidang ok
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaranSistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaran
 
T esis 1 oye
T esis 1 oyeT esis 1 oye
T esis 1 oye
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
 
PPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptxPPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptx
 
Strategi Pemasaran
Strategi PemasaranStrategi Pemasaran
Strategi Pemasaran
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrix
 
Skb cafe burdas
Skb cafe burdasSkb cafe burdas
Skb cafe burdas
 
Tugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptx
Tugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptxTugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptx
Tugas Entrepreneurship Business Plan Kelompok 1 Final.pptx
 
Pemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.ppt
Pemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.pptPemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.ppt
Pemasaran Syariah Dan Bauran Syariah.ppt
 

Dernier

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 

Dernier (8)

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 

proposal fillo filla acc.docx

  • 1. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN CAFE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Cafe Sahabat Rimba Sampang) PROPOSAL SKIRIPSI Oleh: NAFILATUS SEHRO NIMKO: 2019. 0742. 9438 PRODI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NAZHATUT THULLAB (IAI NATA) SAMPANG 2023
  • 2. 1 A. JUDUL PENELITIAN “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Strategi Pemasaran Terhadap Pendapatan Cafe Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Cafe Sahabat Rimba Sampang)” B. LATAR BELAKANG Di era globalisasi saat ini persaingan di pasar domestik maupun internasional bisa disebut sangat kompetitif. Hal ini karena banyak pesaing bisnisyang bergerak dibidang produk atau jasa yang serupa. Kegiatan makan dan minuman pada awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan asupan harian, namun zaman yang makin modern kegiatan mengkonsumsi makanan juga disertai dengan orientasi kepuasan atau kesenangan dalam kegiatan konsumsi itu sendiri. Bisnis di bidang makanan dan minuman merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan, karena makanan maupun minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Wirausaha merupakan salah satu pendukung yang menentukan maju mundurnya perekonomian, karena bidang wirausaha mempunyai kebebasan untuk berkarya. Jika seseorang mempunyai kemauan dan keinginan serta siap untuk berwirausaha berarti seorang itu mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan tidak perlu mengandalkan orang lain maupun perusahaan lain untuk mendapatkan pekerjaan.1 Parasuraman, et al (1990), mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai perbandingan antara layanan yang dipersepsikan konsumen dengan kualitas layanan yang diharapkan konsumen. Seberapa jauh perbedaan antara harapan atau keinginan konsumen dengan 1 Uswatun Hasanah, Pengaruh kualitas produk,pelayanan dan lokasi terhadap loyalitas pelanggan pada café waroeng pisapurwokerto,banyumas. Skripsi.2019.hlm,1
  • 3. 2 persepsi yang dirasakannya, atas pelayanan yang mereka terima. Apabila pelayanan yang diterima sesuai atau bahkan melebihi apa yang diharapkan konsumen, maka kualitas jasa dipersepsikan ideal. Jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas jasa dianggap buruk.2 Setiap perusahaan selalu berusaha melalui produk yang dihasilkan mendapatkan tujuan dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannya dapat terjual atau dibeli pelanggan dengan tingkat harga yang memberikan keuntungan perusahaan jangka panjang. Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar untuk mampu melaksanakan kegiatan pemasarannya dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran yang mendasar sesuai dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Dalam hal ini, pemasaran islami memiliki posisi yang sangat strategis, karena pemasaran islam salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada al- Qur'an dan Sunah Rasulullah SAW.3 Dalam Q.S Al-Ahzab 21 sebagai berikut: ‫ِثَك‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ‫ِثَك‬ ْ ٰ ‫ِثَك ّللا‬ْ ْ‫ي‬ْ‫ذ‬ ْ‫ِثَك و‬ْ ً‫خ‬ٰ‫ْل‬ ‫ِثَك‬ْ‫م‬‫و‬ْ‫ا‬‫ل‬ ْ‫ِثَك و‬ْ ٰ ‫ِثَك ّللا‬ ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ْ‫ان‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬‫ن‬ْ‫م‬ًِّ‫ل‬ ‫ِثَك‬ٌ‫ْة‬‫ن‬ْ‫س‬ْ‫ح‬ ‫ِثَك‬ٌ‫ة‬ ْ‫و‬‫س‬ُ ‫ِثَك‬ً ٰ ‫ِثَك ّللا‬ً‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ْ‫ِثَك ر‬‫ي‬ً‫ف‬ ‫ِثَك‬‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬ ‫ِثَك‬ْ‫ان‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬‫د‬ْ‫ق‬ْ‫ل‬ Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasullullah itu duri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (Q.S.Al-Ahzab: 21).4 2 Agung Budiono,”Analisis Kualitas Pelayanan Konsumen Bengkel Mobil Suzuki Nusantara Jaya Sentosasoekarno-Hatta BandunG” Universitas Katolik Parahyangan, Vol.1, No.1(2014), hlm, 95. 3 Muhammad irhamilahi, “Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Peningkatan Penjualan Pada Toko Chocolicious Indonesia”,(Skripsi Universitas islam negeri alauddin, makasar, 2019), hlm. 1. 4 Departemen Agama, Al-quran dan terjemahannya, surat-al-ahzab-ayat-21
  • 4. 3 Marketing Syari’ah adalah sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stek holdernya, yang didalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Ini artinya bahwa Syari’ah marketing, seluruh proses baik proses penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang islami. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip muamalah islami tidak terjadi dalam suatu transaksi dalam pemasaran dapat dibolehkan.5 Strategi pemasaran bagi setiap perusahaan mempunyai fungsi yang sangat penting, beberapa fungsi penting tersebut yaitu: sebagai respon organisasi untuk menanggapi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan sepanjang siklus bisnis, sebagai upaya untuk membedakan diri dari pesaing, sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, sebagai pedoman dalam mengalokasikan sumber daya dan usaha perusahaan, dan sebagai alat fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, strategi pemasaran adalah hal yang paling dominan dalam menjalankan sebuah perusahaan, maka dari itu seorang tenaga pemasar harus bisa berhubungan baik dengan pihak internal perusahaan dan eksternal perusahaan.6 5 Nur Fadilah. Pengertian, Konsep, dan Strategi Pemasaran Syari’ah. Institut Agama Islam Faqih Asy’ari Kediri Indonesia.jurnal.2019,hlm.206 6 Ibid 3
  • 5. 4 Pendapatan merupakan suatu unsur penting dalam perekonomian yang berperan meningkatkan derajat hidup orang banyak melalui kegiatan produk barang dan jasa. Besarnya pendapatan seseorang bergantung pada derajat pekerjaannya. Pendapatan adalah uang yang diterima oleh seseorang dan perusahaan dalam bentuk gaji, upah, laba dan lain sebagainya.7 Suatu bisnis agar dapat bertahan dalam persaingan yang sangat ketat adalah perusahaan harus peka terhadap perubahan yang penuh persaingan. pembisnis yang berorientasi kepada pasar harus memikirkan bagaimana mempengaruhi konsumen, khususnya pembeli potensial agar bersedia membeli produk yang dihasilkan dan ditawarkan. Adapun yang harus dilakukan perusahaan adalah menentukan strategi apa yang dapat tetap menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualannya.8 Dari beberapa uraian permasalahan yang ada, maka penulis memfokuskan penelitian ini terhadap cara kualitas pelayanan dan strategi pemasaran yang efektif untuk diterapkan di cafe sahabat rimba jl.raya taddan kec.camplong ka.sampang. Cara kualitas pelayanan dan strategi pemasaran yang efektif menjadi acuan dalam penelitian ini, karena peneliti ingin mengetahui kesesuaian yang akan diterapkan selanjutnya. Oleh karena itu diambil judul penelitian “ PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN CAFE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Cafe Sahabat Rimba Sampang)” 7 Ali hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor: GhaliaIndonesia,2010),hlm.13. 8 Ibid 5
  • 6. 5 C. RUMUSAN MASALAH Dari permasalahan penelitian tersebut maka munculah pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana kualitas pelayanan Cafe Sahabat Rimba di JL.Raya Taddan Kec. Camplong Kab. Sampang? 2. Bagaimana strategi pemasaran Cafe Sahabat Rimba Di Jl.Raya Taddan Kec. Camplong Kab.Sampang ? 3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan Cafe Sahabat Rimba di Jl.Raya Taddan Kec. Camplong Kab. Sampang ? D. TUJUAN PENELITIAN Sesuai dengan permasalahan dan pertanyaan penelitian yang diajukan,maka tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kualitas pelayanan cafe sahabat rimba di jl.raya Taddan Kec. Camplong Kab. Sampang. 2. Untuk mengetahui strategi pemasaran cafe sahabat rimba di jl.raya Taddan Kec. Camplong Kab. Sampang. 3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan Cafe Sahabat Rimba Di Jl.Raya Taddan Kec. Camplong Ka.Sampang.
  • 7. 6 E. KEGUNAAN PENELITIAN Kegunaan atau manfaat penelitian adalah dampak dari terciptanya tujuan. Adapun kegunaan atau manfaat yang ingin di capai dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :9 1. Kegunaan ilmiah a. Bagi Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang (IAI NATA Sampang). Sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan sebagai bahan acuan, untuk mengembangkan penelitian berkelanjutan di tahun berikutnya sehingga memperoleh hasil yang baik. b. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan pengalaman mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap produktivitas cafe sahabat rimba. 2. Kegunaan praktis Bagi pengusaha penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan atau masukan untuk memperbaiki kinerja usahanya. F. RUANG LINGKUP PENELITIAN Dalam penelitian terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (X) kualitas pelayanan, strategi pemasaran, dan variabel terikatnya (Y) pendapatan cafe. Adapun objek penelitian ini yaitu di Cafe sahabat rimba yang berlokasi di Jl. Raya Taddan, abacateh, Kec. Camplong. Kab. Sampang. Jawa Timur 69281. 9 9 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,kualitatif,R&D,( Bandung : Alfabeta,2014), hlm.283
  • 8. 7 Dalam penelitian ini terdapat beberapa indikator sebagai berikut: 1. Indikator Kualitas pelayanan Terdapat lima indikator kualitas pelayanan sebagai berikut:10 a. Tangibel (Berwujud atau bukti fisik) Bukti fisik (Tangible) merupakan fasilitas fisik yang harus ada dalam proses pelayanan yang ditunjukkan olehpihak pemberi dalam berbagai bentuk. Aspek tampilan fisik (tangible) yang disediakan akan sangat menentukankepuasan dari pengguna jasa. c. Reability (Kehandalan) Kehandalaan meliputi kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya (dependably), terutama memberikan jasa secara tepat waktu (on time), dengan cara yang sama sesuai dengan jadwal yang telah dijanjikan, tanpa melakukan kesalahan setiap kali. d. Responsiviness (Respon atau tanggapan) Adanya kejelasan yang bijaksana, mendetail, dan mengarahkan agar dapat menyikapi prosedur dan mekanisme kinerja yang berlaku dalam organisasi sehingga bentuk pelayanan mendapat respon yang baik 10 Antonius Along. “Kualitas Layanan Administrasi Akademik di Politeknik Negeri Pontianak” jurnal SMK PDN Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia, Vol. 6. No. 1, 2020, hlm, 96.
  • 9. 8 e. Assurance (Jaminan) Gaspersz (1997) mengatakan bahwa dimensi yang harus diperhatikan dalam memberikan pelayanan antara lain adalah kesopanan petugas terutama dalam memberikan pelayanan. Selain itu, Morgan & Murgatroyd (1994) menggemukakan kriteria persepsi dari pelayanan yang diberikan, yaitu courtesy (sikap sopan dan menghargai orang lain penuh dengan pertimbangan dan persahabatan). Pernyataan tersebut mencerminkan bahwa dalam memberikan layanan harus selalu memperhatikan etika yang baik, sehingga pihak yang menerima merasa diperhatikan. Aspek jaminan ini juga terdapat dalam KemenPan No. 63 Tahun 2003 yang menjelaskan tentang standar pelayanan publik yang juga membahas aspek kemampuan dan keamanan lingkungan pelayanan yang memadai oleh penyelenggara pelayanan publik yang sangat menentukan kualitas layanan yang dihasilkan. f. Empathy (Empaty) Empati dalam suatu pelayanan adalah perhatian lebih yang harus diberikan, keseriusan, simpatik terhadap kebutuhan pelanggan. 2. Indikator Strategi Pemasaran Corey dalam Tjiptono dan Chandra (2012:67), indikator strategi pemasaran terdiri atas lima yang saling berkait, kelima indikator tersebut adalah:11 a. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. 11 Nasruddin.“Pengaruh Strategi Pemasaran TerhadapKeputusan Pembelian Mobil Toyota Di Pt. Hadji KallaCabang Palopo” Jurnal Manajemen, Ekonomi, Universitas Andi Djemma, Indonesia, Vol.3 No.2, (juni 2021), hlm, 22.
  • 10. 9 Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan. b. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian. Manfaat tersebut meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan bantuan teknis yang disediakan penjual, serta hubungan personal yang mungkin terbentuk di antara pembeli dan penjual. c. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan. d. Sistem distribusi, yaitu saluran wholesale dan retailyang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya. e. Komuniksi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling,dan public relation. 3. Indikator Pendapatan Indikator yang dapat memaksimumkan penerimaan pendapatan suatu usaha adalah:12 a. Penjualan 12 Khoiria risky tanjung. “Pengaruh prilaku kewirausahaan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan usaha fotocopy palano jaya medan Helvetia”Skripsi, Universitas Negeri Sumatera Utara, Medan, 2018. Hlm, 29.
  • 11. 10 Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan suatu komodias kepada pembeli untuk suatuharga tertentu. b. Lama Usaha Lama pembukaan usaha dapat mempengaruhi tingkat pendapatan, lama seorang pelaku bisnis menekuni bidang usahanya akan mempengaruhi produktivitasnya sehingga dapat menambah efisiensi dan menekan biaya produksi lebih kecil dari pada penjualan. c. Jam Kerja Pengusaha Analisis Jam kerja merupakan bagian dari teori ekonomi mikro, khususnya pada teori penawaran tenaga kerja yaitu tentang kesediaan individu untuk bekerja dengan harapan memperoleh penghasilan atau tidak bekerja dengan konsekuensi mengorbankan penghasilan yang seharusnya didapatkan. G. ASUMSI PENELITIAN Asumsi penelitian adalah anggapan dasar atau postulat tentang suatu hal berkenaan dengan masalah penelitian yang kebenarannya sudah diterima oleh peneliti. Adapun asumsi yang peneliti dalam penelitian ini adalah: 13 “Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Strategi Pemasaran Terhadap 13 Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, (Sumatera Barat : CV. Mitra Cendekia Media, 2020), HLM, 15
  • 12. 11 Pendapatan Cafe Dalam Perspektif Ekonomi Syariah” (Studi Kasus Di Cafe Sahabat Rimba Sampang). H. HIPOTESIS PENELTIAN Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesis merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka.14 Ha : Ada pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan cafe sahabat rimba. Ho : Tidak ada pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan cafe sahabat rimba. I. DEFINISI ISTILAH Agar lebih terarah dan tidak salah pengertian mengenai penelitian yang ditulis oleh peneliti dengan judul “ Pengaruh kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap cafe sahabat rimba sampang. Maka perlu dijelaskan tentang devinisi dari masing -masing variabel yang diteliti, dapat kami jelaskan sebagai berikut: 1. Kualitas Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik.15 14 Sugiono,metode penelitian kuantitaif kualitatif dan R&D. Hal 6 15 Wilson, Pengembangan Kualitas Pelayanan Jasa , Universitas Indonesia , 2017
  • 13. 12 2. Pelayanan Menurut Lewis & Booms, kualitas layanan bisa diartikan sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspetasi pelanggan.16 3. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif 17 . 4. Pendapatan pendapatan adalah uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga, komisi, ongkos, dan laba. Pendapatan atau upah juga berarti uang yang dibayar oleh orang yang memberi pekerjaan kepada pekerja atas jasanya sesuai perjanjian. Tingkat pendapatan masyarakat pada suatu daerah merupakan salah satu indikator untuk melihat keadaan ekonomi masyarakat tertentu. Menurut Georgi Mankiw menyebutkan pendapatan masyarakat sebagai pendapatan perorangan (personal income) yaitu pendapatan yang diterima rumah tangga dan bisnis ekonomi non perusahaan.18 16 Fandy Tjiptono, Service Management, (Yogyakarta: ANDI, 2012), hlm. 157. 17 Budi Rahayu Tanama Putri.”manajemen pemasaran.Fakultas Peternakan Universitas Udayana,2017. 18 Georgi Mankiw, Pengantar Ekonomi, jilid 2, Erlangga (Jakarta :2000,) hlm. 130
  • 14. 13 J. PENELITIAN TERDAHULU Beberapa penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan judul penelitian ini, antara lain : No . Nama Peneliti Judul Penelitian Identitas Persamaan Perbedaan 1 Muhammad Irhamilahi Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Peningkatan Penjualanpada Toko Chocolicious Indonesia. 19 Skripsi Pada Skripsi ini sama membahas Pemasaran penjualan Penelitian terdahulu lebih focus pada strategi pemasaran sedangkan penulis lebih kepada pengaruh strategi pemasaran terhadap pendapatan . 2 Clara AM Rooroh Pengaruah Suasana Cafe, Kualitas Pelayanan dan Jurnal Pada Jurnal dan skripsi ini, penulis juga Skripsi ini membahas tentang Pengaruh 19 Muhammad Irhamilahi “Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Peningkatan Penjualanpada Toko Chocolicious Indonesia” (skripsi, UIN Alauddin, Makassar, 2019).
  • 15. 14 harga terhadap kepuasan pelanggan (Study pada cafe Casa De Wanea Manado). 20 menggunak an metode penelitian kuantitatif suasana cafe, sedangkan penulis membahas tentang pengaruh strategi pemasaran terhadap pendapatan cafe. 3 Uswatun Chasanah Pengaruh kualitas produk, pelayanan dan lokasiterhadap loyalitas pelanggan Pada cafe waroeng pisa Skripsi Pada Skripsi Uswatun hasanah Juga mengkaji , Kualitas Skripsi ini membahas tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan 20 Clara AM Rooroh, Pengaruh suasana Café, Kualitas pelayanan dan harga Terhadap kepuasan Pelanggan, Fakultas ekonomi dan bisnis, universitas Samratu malangi Manado. 2020.
  • 16. 15 purwokerto, banyumas. 21 perspektif ekonomi syariah sedangkan penulis membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap pendapatan perspektif ekonomi syariah. 4 Khoiria risky tanjung Pengaruh prilaku kewirausahaa n dan strategi pemasaran terhadap pendapatan usaha Skripsi Membahas Strategi pemasaran terhadap pendapatan Skripsi ini membahas tentang Strategi pemasaran terhadap pendapatan jenis usaha 21 Uswatun Chasanah. “Pengaruh kualitas produk, pelayanan dan lokasi terhadap loyalitas pelanggan Pada cafe waroeng pisa purwokerto”( skripsi, UIN Raden Intan, Lampung, 2021).
  • 17. 16 fotocopy palano jaya medan Helvetia. 22 Printing. sedangkan penulis membahas pengaruh Strategi pemasaran terhadap pendapatan cafe perspektif ekonomi syariah. 5 Yunita Anggraini Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan puti Skripsi Membahas tentang kualitas pelayanan perspektif ekonomi syariah Skripsi ini membahas tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan 22 Khoiria risky tanjung. “Pengaruh prilaku kewirausahaan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan usaha fotocopy palano jaya medan Helvetia” (Skripsi, Universitas Negeri Sumatera Utara, Medan, 2018).
  • 18. 17 minang di bandar lampung dalam perspektif ekonomi islam (Studi Pada Rumah Makan Puti Minang Di Langkapura Kota Bandar Lampung) 23 perspektif ekonomi syariah sedangkan penulis membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap pendapatan perspektif ekonomi syariah 23 Yunita Anggraini, Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan puti minang di bandar lampung dalam perspektif ekonomi islam” (Skripsi, UIN Raden Intan Lampung, 2021).
  • 19. 18 K. KAJIAN PUSTAKA Kajian Pustaka berisi deskrisi tentang obejek (variabel) yang diteliti dalam bentuk pengkajian teori secara mendalam.24 1. Pengertian Kualitas Pelayanan Menurut Ekonomi Islam Sebagai seorang muslim dalam memberikan pelayanan haruslah berdasarkan pada nilai-nilai syari’ah guna mewujudkan nilai ketaqwaan sekaligus membuktikan konsistensi keimannya dalam rangka menjalankan misi syariat Islam. Islam mengajarkan bila ingin memberikan hasil usaha baik berupa barang maupun pelayanan atau jasa hendaknya memberikan yang berkualitas, jangan memberikan yang buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain seperti yang terkandung dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 267: (Novi Fitria Ningsih., 2018, p. 28) ‫ِثَك‬ۡ ‫خ‬ْ ‫ِثَك‬ٰۤ‫ا‬َّ‫م‬ً‫م‬ ْ‫ِثَك و‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ب‬ْ‫س‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬‫ا‬ْ‫م‬ ‫ًِثَك‬‫ت‬ٰ‫ب‬ًِّ‫ا‬ْ‫ط‬ ‫ِثَك‬ ۡ ‫ن‬ً‫ِثَك م‬ ۡ ‫و‬ُ‫ق‬ً‫ف‬ۡ‫ن‬ْ ‫ِثَك‬ ٰۤۡ ‫و‬ُ‫ن‬ْ‫م‬ٰ ‫ِثَك‬ْ‫ن‬ۡ‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬ ‫ِثَك‬‫ا‬ْ‫ه‬ُّ‫ي‬ْ‫ا‬‫ـ‬ٰٰۤ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ً ‫ض‬ ۡ ‫ر‬ْ ۡ ‫ْل‬ ‫ِثَك‬ْ‫ن‬ًِّ‫م‬ ‫ِثَك‬ ۡ‫م‬ُ‫ك‬‫ـ‬ْ‫ل‬ ‫ِثَك‬‫ا‬ْ‫ن‬ ۡ ‫ج‬ْ ‫ِثَك‬ ْ ‫ْل‬ ْ‫ِثَك و‬ ‫ِثَك‬ ‫ِثَك‬ ً‫ه‬ۡ‫ا‬ً‫ف‬ ‫ِثَك‬ ۡ ‫ُو‬‫ض‬ً‫م‬ۡ‫غ‬ُ‫ت‬ ‫ِثَك‬ ۡ ‫ن‬ْ ‫ِثَك‬ٰۤ َّ ‫ًْل‬ ‫ِثَك‬ً‫ه‬ۡ‫ًي‬‫ذ‬ ً‫خ‬ٰ‫ا‬ً‫ب‬ ‫ِثَك‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫س‬ْ‫ل‬ ْ‫ِثَك و‬ْ‫ن‬ ۡ ‫و‬ُ‫ق‬ً‫ف‬ۡ‫ن‬ُ‫ت‬ ‫ِثَك‬ُ‫ه‬ۡ‫ن‬ً‫ِثَك م‬ ْ‫ث‬ۡ‫ا‬ً‫ب‬ْ‫خ‬ۡ‫ل‬ ‫ِثَك‬ ‫و‬ُ‫م‬َّ‫م‬ْ‫ا‬ْ‫ت‬ ‫ِثَك‬ ْ ٰ ‫ِثَك ّللا‬َّ‫ن‬ْ ‫ِثَك‬ ٰۤۡ ‫و‬ُ‫م‬َْ ۡۡ ْ‫ِثَك و‬ ‫د‬ۡ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ح‬ ‫ِثَك‬‫ي‬‫ِم‬ً‫ن‬ٌْ ‫ِثَك‬ Artinya: “Hai orang–orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagiandari hasil usahamu yang baik–baik dan sebagian dari apa yang kamikeluarkan dari bumi untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk–buruk lalu kamu nafkahkan darinya padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Q.S Al-Baqarah : 267)25 Ayat ini menjelaskan bahwa dalam memproduksi suatu barang harus diselesaikan dengan kualitas yang sempurna dan sebaik-baiknya karena Allah sendiri sudah menciptakan semua yang ada dilangit dan 24 Tim Menyusun, pedoman penelitian karya tulis ilmiah,hlm.17. 25 Al-qur’an. Q.S Al-Baqarah : 267
  • 20. 19 di bumi dengan kualitas yang sangat sempurna. Bila suatu produk telah dapat dikatakan sebagai produk yang memiliki kualitas yang baik, produk tersebut juga harus diselaikan dengan kualitas yang sempurna. 2. Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.26 Pemasaran (marketing) berasal dari kata marker (pasar). Secara sederhana. Pasar dapat dipahaami sebagai tempat dimana sekelompok penjual dan pembeli bertemu untuk melaksanakan kegiatan transaksi tukar menukar barang. Pasar merupakan tempat dimana konsumen dengan kebutuhan dan keinginannya bersedia dan mampu untuk terlibat dalam pertukaran guna memenuhi kebutuhan dan kienginan tersebut.27 a. Pengertian pemasaran menurut para ahli Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang pengertian pemasaran diantaranya adalah :28 26 agustina Shinta,.Manajemen Pemasaran.(Universitas Brawijaya Press (UB PRESS).hlm 1 27 Upit Mawardani, Pengaruh Pemasaran Produk Makanan Dan Minuman Terhadap Minat Beli Konsumen.(Iain Metro) SKRIPSI. Hhlm.26 28 Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane, “Marketing Managemen”, Edisi 13, Pearson Education,2019
  • 21. 20 1) Philip Kotler Menurut kotller, pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan besaran nominal tetrtentu ke pihak lain. 2) Boyd,Walker, Larreche Pemasaran adalah suatu proses analisis,perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang di tawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Pemasaran dalam pandangan Islam merupakan suatu penerapan disiplin strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar untuk mampu melaksanakan kegiatan pemasarannya dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran yang mendasar sesuai dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Dalam hal ini, pemasaran islami memiliki posisi yang sangat strategis, karena pemasaran islami merupakan salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw., Pemasaran islami merupakan sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan
  • 22. 21 perubahan values (nilai) dari satu inisiator (pemrakarsa) kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip Islam dan muamalah dalam Islam.29 Dalam Syari’ah pemasaran, bisnis yang disertai keikhlasan semata-mata hanya untuk mencari Ridha Allah swt., maka bentuk transaksinya insya Allah menjadi nilai ibadah dihadapan Allah swt., Ada beberapa sifat yang membuat Nabi Muhammad saw., berhasil dalam melakukan bisnis yaitu: a) Shiddiq (Jujur atau Benar) dalam berdagang Nabi Muhammad selalu dikenal sebagai seorang pemasar yang jujur dan benar dalam menginformasikan produknya. b) Amanah (Dapat dipercaya) saat menjadi pedagang Nabi Muhammad selalu mengembalikan hak milik atasannya, baik itu berupa hasil penjualan maupun sisa barang. c) Fatanah (Cerdas) dalam hal ini pemimpin yang mampu memahami, menghayati, dan mengenal tugas dan tanggung jawab bisnisnya dengan sangat baik. d) d.Tabligh (Komunikatif) jika seorang pemasar harus mampu menyampaikan keunggulan-keunggulan produk dengan menarik dan tepat sasaran tanpa meninggalkan kejujuran dan kebenaran. b. Fungsi Pemasaran Islam Adapun fungsi pokok dari pemasaran Islami adalah sebagai berikut: 1) Penjualan Fungsi penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang di 29 Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilai dan Praktis Syariah dalam Bisnis Kontemporer, (Bandung: Alfabeta) h. 340.
  • 23. 22 perlukan untuk menutup biaya modal dengan harapan mendapatkan laba. Tetapi dalam penjualan islam telah memberikan rambu, diantaranya adalah tidak boleh bersumpah palsu. 2) Pembelian Fungsi pembelian bertujuan memilih barang barang yang di beli untuk dijual untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dengan kualitas produk tertentu. Adapun syarat yang mesti dipenuhi berkenaan dengan objek (barang) yang akan di beli, yaitu barang yang di beli harus bersih materinya.30 Ketentuan ini didasarkan pada QS.Al- A’raf/7: 157 ‫ِثَك‬‫ُم‬ُُ ُ‫م‬ْْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ‫ِثَك‬ً‫ل‬‫ا‬ ً‫ج‬‫ن‬ً‫ْل‬ ْ‫ِثَك و‬ ً‫ة‬‫ى‬ ٰ ‫ر‬‫و‬َّ‫ت‬‫ل‬ ‫ِثَك‬ ‫ِم‬ً‫ف‬ ‫ِثَك‬ ‫ُم‬ُْ‫د‬‫ن‬ًۡ ‫ِثَك‬ ‫ا‬‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬‫ك‬ْ‫م‬ ‫ِثَك‬ ٗ‫ْه‬‫ن‬‫ُو‬‫د‬ ً‫ج‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬ ‫ِثَك‬ َّ‫ي‬ًِّ‫م‬ُ‫ْل‬ ‫ِثَك‬ َّ‫ي‬ً‫ب‬َّ‫ن‬‫ل‬ ‫ِثَك‬ ْ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ ‫ل‬ ‫ِثَك‬ ْ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ً‫ب‬َّ‫ت‬ْ‫ي‬ ‫ِثَك‬ ْ‫ن‬‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬ْ ‫ِثَك‬ً‫ف‬‫و‬ُ ‫ع‬ْ‫م‬‫ال‬ً‫ب‬ ‫ِثَك‬‫ُم‬ُْ ‫ِثَك‬ ‫ًص‬ ‫ِثَك‬‫ِثَك م‬ ُ‫ه‬‫ن‬ْۡ ‫ِثَك‬ُ‫ع‬ْ‫ض‬ْ‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬ ْ‫ث‬ِٕ‫ى‬ٰٰۤ‫ْب‬‫خ‬‫ل‬ ‫ِثَك‬ُ‫م‬ً‫ه‬‫ا‬َْْۡ ‫ِثَك‬ُ‫م‬ ًِّ ْ‫ح‬ُ‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬ً‫ت‬ٰ‫ب‬ًِّ‫ا‬َّ‫ط‬‫ل‬ ‫ِثَك‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬ ‫ِثَك‬ُّ‫ل‬ ً‫ُح‬‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬ ً ْ‫ك‬‫ن‬ُ‫م‬‫ل‬ ‫ِثَك‬ ً‫ن‬ْۡ ‫ِثَك‬‫م‬ُ‫ه‬‫ى‬ ٰ‫ه‬‫ن‬ْ‫ي‬ ْ‫ِثَك و‬ ‫ِثَك‬َْ ِٕ‫ى‬ ٰٰۤ‫ول‬ُ ‫ا‬ ‫ِثَك‬ٗٓ ٗ‫ِثَك ه‬ ْ‫ع‬ْ‫م‬ ‫ِثَك‬ْ‫ل‬ ً ‫ز‬‫ن‬ُ ‫ِثَك‬ٗٓ ‫ًي‬‫ذ‬ ‫ِثَك‬ َّ‫ل‬ ‫ِثَك‬ ْ‫ر‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ل‬ ‫ِثَك‬ ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َّ‫ت‬ ْ‫ِثَك و‬ُ‫ه‬‫و‬ُ ْ‫ص‬ْ‫ن‬ ْ‫ِثَك و‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ر‬ َّ‫ز‬ْۡ ْ‫ِثَك و‬ ٖ‫ه‬ً‫ب‬ ‫ِثَك‬ ‫و‬ُ‫ن‬ْ‫م‬ٰ ‫ِثَك‬ْ‫ن‬‫ًي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ْ‫ف‬ ‫ِثَك‬‫م‬ً‫ه‬‫ا‬َْْۡ ‫ِثَك‬‫ْت‬‫ن‬‫ْا‬‫ي‬ ‫ِثَك‬‫ي‬ً‫ت‬َّ‫ل‬ ‫ِثَك‬ْ‫ل‬ٌَْٰ‫ْل‬ ْ‫و‬ ‫ِثَك‬ْ‫ن‬‫و‬ُ‫ح‬ًَ‫ف‬ُ‫م‬‫ل‬ ‫ِثَك‬ُ‫م‬ُُ Artinya :“(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang ummi (namanya) mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil disisi mereka, yang menyururuh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka mengerjakan dari yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. Memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.31 c. Ruang Lingkup Pemasaran 30 Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fikih, (Cet;III. Jakarta:Prenada Media. 2003), h. 196 31 Al-Quran dan Terjemahannya. QS.Al- A’raf/7: 157
  • 24. 23 Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan meciptakan, mengantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Ruang lingkup pemasaran membahas apa itu pemasaran, bagaimana cara kerjanya, apa yang dipasarkan, dan siapa yang melakukan pemasaran. Marketing berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan. Devinisi singkat dari pemasran adalah memenuhi kebutuhan dengan mendapatkan laba (meeting neds provitable). 32 1). Konsep inti dalam pemasaran a) kebutuhan b) keinginan c) dan permintaan Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kehilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik( makanan , pakaian, operumahan, dll). 2). Pasar Sasaran, Positioning Dan Segmentasi 32 Miguna astuti, Pengantar Manajemen Pemasaran.(CV.BUDI UTAMA), hlm.2
  • 25. 24 pemasar memulai dengan mebagi bagi pasar ke dalam segmen- segmen. Mereka mengidentifikasi dan membuat profil-profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang beragam dengan meneliti perbedaan demokgrafis, pisikogarfis dan prilaku diantara pembeli. 3). Penawaran dan merk Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah posisi bnilai (value proposision), yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Merk (brand) merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa tidak terlepas dari merek yang dapat diandalkan.33 4). Nilai dan kepuasan Nilai yaitu tafsiran konsumen tentang kapasitas produk untuk memuaskan seperangkat tujuan.34 Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya (hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. Berkaitan dengan hubungan antara loyalitas, nilai dan kepuasan banyak literature yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan memegang peranan yang penting dalam mendapatkan 33 Jefry Romdonny, Rosmandi Nara Lucky Maskarto, “Pengaruh Merek, Promosi, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Bola Sepak” Jurnal STIE STIMY Majalengka, Vol. 2, No. 1, (juli 2018), hlm, 84. 34 Suliyanto, “Pengaruh nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan : SWITCHING COST sebagai variable moderasi” Jurnal Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Vol. 12, No. 1, (juni 2013), hlm. 14.
  • 26. 25 loyalitas pelanggan. Boonlertvanist (2011) menyatakan bahwa nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.35 5). Saluran pemasaran Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran, pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Saluran pemasaran adalah seperangkat lembaga yang melaksanakan kegiatan (fungsi pemasaran) yang digunakan untuk mengalirkan komoditas barang dari tangan produsen sampai ke konsumen.36 6). Rantai pasokan Rantai pasokan (subplay chain) adalah jaringan perusahaan – perusahaan yang secara bersama – sama bekerja untuk menciptakan dan menghantantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.37 7). Persaingan persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang dirtawarkan oleh pesaing, baik yang actual maupun yang potensial, mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli. 8). Lingkungan pemasaran lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tgas dan lingkungan luas.lingkungan tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibat dalam 35 Ibid 36 Aji Ruzhan Bachtiar, dkk, “Analisis saluran pemasaran kelapa” Jurnal Universitas Galuh, Vol. 4, No. 1, (September 2017), hlm, 599. 37 Hari Sucahyowati, “ Manajemen Rantai Pasokan (Supply chain management)” jurnal Akademika Maritim Nusantara Cilacap, Vol.13, No. 1, (Februari 2011), hlm, 21.
  • 27. 26 produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Lingkungan luas terdiri dari enam komponen : lingkungan demokrafis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum, sosial budaya.38 d. Dalam Pemasaran ( marketing ) Hal – hal yang mendasar dalam proses pemasaran yaitu 4P:39 a. produk Menurut djaslim saladin definisi produk ialah sekelompok sifat – sifat yang berwujud dan tidak berwujud di dalamnya sudah tercakup warna, kemasa, prestise perusahaan dan pelayanan yang diberikan produsen yang dapat dterima oleh konsumen sebagai kepuasan yang ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan-kebutuhan konsumen. b. price /harga Dalam bukunya djaslim menyatakan bahwa definisi harga ialah sejumlah uang sebagai alat ukur untuk memperoleh produk dan jasa. c. promotion / promosi Djaslim saladin, promosi ialah suatu komnikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli atau pelanggan yang tadinya tidak mengenal jadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk dan jasa tersebut. d. place/tempat Polace diartikan sebagai saluran distribusi sedangkan untuk produk industi jasa, place diartikan sbagai tempat pelayanan jasa.40 38 Ibid 39 Maulan Arfi, Analisis Strategi Bauran Pemasaran Coffe Shop Dengan Metode Importance Perfomance Analysis. ( Universitas katholik parahyangan).SKRIPSI.hlm.113
  • 28. 27 3. Pendapatan Secara ringkas, pendapatan dapat di artikan sebagai output dari suatu input. Seberapa banyak anda mendapatkan hasil dari apa yang anda investasikan. Pendapatan = fokus x energi x waktu Agar menjadi produkstif anada harus memiliki 3 unsur : fokus, energi, waktu. Jika anda memiliki fokus dan waktu, tapi kekurangsn energi, anda akan merasa sangat Lelah dan lesu untuk menangani tugas-tugas anda. oleh karena itu, produktivitas merupakan hasil dari ketiga unsur tersebut. Pendapatan adalah tentang membuat pilihan yang cerdas secara terus menerus dengn energi, fokus, dan waktu anda untuk memaksimalkan potensi anda serta meraih hasil yang bermanfaat.41 a. Faktor – faktor pendapatan 1) sikap kerja sikap kerja merupakan kesediaan untuk bekerja bergiliran, dapat menerima tambahan tugas, bekerja dalam suatu tim. (sadarnayanti, 2001:71) 2) Tingkat keterampilan Tingkat keterampilan ditentukan oleh Pendidikan formal dan informal, adanya pelatihan dalam manajemen dan supervise dan keterampilan dalam teknik industry. Karyawan yang mempunyai Pendidikan dan mempunyai pelatihan tentu akan berpotensi untuk meningkatkan produktivitas kerja, (sadarmayanti 2001:71). 40 Ibid, 25 41 Nasron ,tri bodro astuti, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi Pt.Mazuvo Indo).Jurnal.hlm.4
  • 29. 28 3) Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha Bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu dan penilaian mengenai kerja unggul,( sedarmayanti, 2001,71) 4) Efisiensi tenaga kerja Efisiensi tenaga kerja yaitu perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas.(sadarmayanti,2001 , 71) 5) Kewiraswastaan Kewiraswastaan tercermin dalam pengambilan resiko, kreatifitas dalam berusaha dan berada di jalur yang benar dalam berusaha.(sedarmayanti, 2001,71)42 6) Manajemen Produktivitas Manajemen produktivitas adalah manajemen yang efisien mengenai sumber dan system kerja untuk mencapai sumber dan system kerja untuk mencapai produktivitas,(sedarmayanti,2001,71).43 b. Jenis-Jenis Pendapatan Menurut teori konsumsi dengan hipotesis pendapatan permanen dari Milton friedman, pendapatan masyarakat dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1). Pedapatan Permanen (Permanent Income) Yaitu pendapatan yang selalu diterima pada periode tertentu dan dapat diperkirakan sebelumnya.Misalnya pendapatan dari hasil panen padi atau pendapatan permanen dapat disebut juga pendapatan yang 42 Ibid 43 Ibid, 27
  • 30. 29 diperoleh dari semua faktor yang mementukan kekayaan. Secara garis besar pendapatan permanen ini dibagi menjadi tiga golongan yaitu:44 a) Gaji dan upah Imbalan yang diperoleh seseorang setelah orang tersebut melakukan pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu satu hari, satu minggu atau satu bulan. Sedangkan dalam islam upah merupakan sejumlah uang yang dibayar oleh orang yang member pekerjaan kepada seseorang pekerja atas jasanya sesuai perjanjian. b) Pendapatan dari usaha sendiri Merupakan nilai total dari hasil produksi yang dikurangi dari biaya-biaya yang dibayar dan usaha ini merupakan usaha milik sendiri atau keluarga sendiri, nilai sewa capital milik sendiri dan semua biaya ini biasanya tidak diperhitungkan. c) Pendapatan dari usaha lain Pendapatan yang diperoleh tanpa mencurahkan tenaga kerja dan ini merupakan pendapatan sampingan antara lain pendapatan dari hasil menyewakan asset yang dimiliki, bunga dari uang, sumbangan dari pihak lain, pendapatan pensiun dan lain-lain. 2). Pendapatan Sementara Yaitu pendapatan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Yang termasuk dalam kategori pendapatan ini adalah dana sumbangan, hibah dan lain sebaginya yang sejenis.45 44 Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam Jilid 2 (Yogyakarta: Pt. Dana Bhakti Wakaf,1995) hlm. 361 45 Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung,Pengantar Ilmu Ekonomi, FEUI, 2008. hlm.
  • 31. 30 c. Konsep Islam Tentang Pendapatan Dalam Islam pendapatan masyarakat adalah perolehan barang uang yang diterima atau dihasilkan oleh masyarakat berdasarkan aturan-aturan yang bersumber dari syari’at Islam.Pendapatan masyarakat yang merata, sebagai suatu sasaran merupakan masalah yang sulit dicapai, namun berkurangnya kesenjangan adalah salah satu tolah ukur berhasilnya pembangunan.Bekerja dapat membuat seseorang memperoleh pendapatan atau upah atas pekerjaan yang dilakukannya. Setiap kepala keluarga mempunyai ketergantungan hidup terhadap pendapatan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan hidup, mulai kebutuhan sandang pangan, papan dan beragam kebutuhan lainya. Dalam Islam, kebutuhan memang menjadi alasan untuk mencapai pendapatan minimum, sedangkan kecukupan dalam standar hidup yang baik adalah hal yang paling mendasar distribusi retribusi setelah itu baru dikaitkan dengan kerja dan kepemilikan pribadi.46 L. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara atau Langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data dengan tujuan tertentu.47 258-259 46 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana Renada Media Grup, 2007), hlm. 132 47 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D, cetakan 26, (Bandung: Alpabeta, 2017) .hlm.2.
  • 32. 31 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni penelitian dengan menggunakan analisis data statistik atau angka-angka teknik analisisnya menggunakan. Analisis regresi linier yaitu suatu alat peramalan nilai pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Tujuannya untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y48 . 2. Populasi dan sampel a. Populasi Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap, dan sebagainya, sehingga objek-objek dapat menjadi sumber data penelitian.49 Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah setiap konsumen yang datang dan duduk. b. Sampel Sampel bisa disebut Sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi untuk dijadikan sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer, karyawan dan konsumen.50 48 Riduan Dan Sunarto, Pengantar Statistik Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Dan Bisnis,(Bandung:Alfabeta,2013), hlm.108 49 Ibid, 30 50 Ibid. 31
  • 33. 32 3. Sumber data Yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data diperoleh dalam penelitian ini.51 Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. a. Sumber data primer adalah subjek darimana data primer diperoleh. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dimana yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah manager dan karyawan cafe sahabat rimba. Data primer yang akan dikumpulkan yaitu informasi yang berkaitan dengan bentuk pemasaran dan pendapatan cafe sahabat rimba. b. sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder pada penelitian ini adalah dokumentasi pelayanan dan laporan keuangan cafe sahabat rimba. 4. Instrumen penelitian Instrument penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan sebuah penelitian untuk memperoleh informasi yang diolah dan disusun secara sistematis.52 Instumen penelitian tersebut dapat di deskripsikan sebagai berikut. a. Kuisioner atau angket Angket adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau hal yang diketahuinya.53 Jenis angket yang digunakan untuk mengumpulkan data kualitas pelayanan dan strategi pemasaran terhadap pendapatan cafe sahabat rimba 51 Ari kunto,prosedur penelitian, 172 52 Tim penyusun, pedoman penulisan karya tulis ilmiah, hlm.19. 53 Ibid.
  • 34. 33 adalah angket langsung yang bersifat tertutup dengan memberi tanda check list (✓). Angket tertutup, yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih . peneliti menggunakan skala likert. Skala likert di gunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena social.54 b. Pedoman wawancara Pedoman Wawancara digunakan disusun sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal- hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikit atau kecil.55 Pedoman Wawancara dapat dilakukan disusun secara terstruktur maupun tidak tersturuktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan mengunakan telepon. Dan dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak struktur melalui tatap muka. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dan tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulakn datanya.56 Sebab wawancara non struktur lebih mudah dan tidak menciptakan suasana yang kaku. Dan juga menyesuaikan kondisi dengan pihak yang diwawancarai. 54 Sugiyono, Metode Penelitian, 2016. Hlm. 193 55 Ibid, 31 56 Ibid, 32
  • 35. 34 c. Observasi Observasi, Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.57 5. Pengumpulan Data Penulis menguraikan tentang langkah-langkah dan prosedur pengumpulan data yang dilakukan selama mengadakan penelitian di Cafe Sahabat Rimba.58 a. Pengumpulan data melalui angket langkah-langkah pengumpulan data dengan angket adalah: 1) Peneliti datang ke lokasi penelitian yaitu Cafe Sahabat Rimba. Peneliti memberikan angket pada responden 2) Peneliti mengambil kembali angket dari responden untuk dilakukan penilaian 3) Mengelompokkan dan mentabulasikan setiap jawaban dari kusioner yang telah disebar, kemudian menghitung frekuensi dan presentasinya 4) Memberikan pembobotan untuk setiap pertanyaan tertutup yang berskala ordinal. Pertanyaan positif atau mendukung penelitian akan diberi skor 5-4-3-2-1 dan pertanyaan negative atau yang tidak mendukung peneliti memberi skor 1-2-3-4-5 (menggunakan skala likert) 57 Ibid, 145 58 Elidawaty Purba, dkk. Metode Penelitian Ekonomi. Yayasan Kita Menulis, 2021. hlm 20
  • 36. 35 b. Pengumpulan Data Melalui Observasi Observasi merupakan aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. c. Pengumpulan data melalui wawancara Teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah. 6. Analisis Data Untuk dapat mengelola data penellitian maka diperlukan suatu analisa data kerena dengan adanya anlisis data maka diperoleh hasil sehingga dapat memporoleh kesimpulan yang benar dan dapat dipertangung jawabkan. 59 Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan program SPSS versi 22 2019. Adapun langkah–langkah dalam mengalisis data sebagai berikut: a. Mencari data mentah Data mentah yang diperoleh merupakan data primer yaitu data langsung dari sumber yang diteliti berupa hasil penyebaran kusioner (angket) kepada manager karyawan dan konsumen. 59 Ibid, 33
  • 37. 36 b. Uji Validitas Data : validitas dan reabilitas 1) Uji Validitas Merupakan cara untuk mengukur valid tidaknya suatu kusioner. Suatu kusioner dikatakan valid jika kusioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kusioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan alat bantu SPSS koefisien korelasi tiap item akan dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Nilai korelasi suatu item/ pertanyaan lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid begitu juga sebaliknya, jika nilai korelasi suatu item atau pertanyaan lebih besar dar r tabel maka pertanyaan tersebut dikatakan valid.60 Uji validitas dan realibilitas dengan SPSS menggunakan korelasi product moment: 2) Reabilitas Reabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa satu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument yang reliable menunjukkan bahwa instrument tersebut dapat mengumpulkan data yang konstan dalam kondisi apapun. Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka crobach’s Alpa dengan ketentuan nilai crobach’s Alpa minimal adalah 0,6.61 Artinya jika nilai cronbach alpha yang didapatkan dari hasil perhitungan SPSS lebih besar dari 0,6 maka disimpulkan kusioner tersebut reliabel. 60 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 161. 61 Duwi priyanto, belajar alat analisi data dan cara peneglolahanya dengan SPSS, (Yogyakarta: Gava Media , 2016), hlm. 161.
  • 38. 37 3) Uji asumsi klasik Model regresi linier dapat disebut model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi dan terbebas dari asumsi klasik statistik. Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji linearitas a). Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedasititas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari rasidual satu pengamatan ke pengamatan lain. Heteroskedastisitas terjadi apabila variabel ganguan tidak mempunyai varian yang sama observasi. Model regresi yang baik adalah yang homokedisitas atau tidak terjadi heteroskedasitas.62 Heterokedasitas merupakan indikasi bahwa varian antara residual tidak homogen yang mengakibatkan nilai taksiran yang diperoleh tidak lagi efisien. Untuk menguji apaka varian dari residual homgen di gunakan uji scatterplot, yaitu jika titik-titik penyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.63 Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedasititas pada model regresi. b). Uji Normalitas Uji Normalitas adalah uji persyaratan tentang kelayakan data untuk dianlisis dengan menggunakan statistik parametrik atau 62 Ibid, 37 63 Ibid. 36
  • 39. 38 statistik nonparakmatik. Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik ditribusi frekuensi atas skor yang ada.64 Untuk menguji data tersebut, maka menggunakan uji kolmogorov smirnov, yaitu, jika signifikansi (Asymp.sig) >o,5 maka data residual berdistribusi normal.65 p>0.5→Distribusi data tidak normal p≥ 0,5 →Distribusi data normal menghitung selisih absolut 𝑓 𝑠(x) (distribusi kumulatif sampel) dengan 𝑓𝑡(x) (distribusi frekuensi kumulatif teoritis) D=|𝐹𝑆 (𝑋) − 𝑓𝑡 (𝑥)| max. c). Uji linieritas Uji linieritas adalah prosedur yang digunakan untuk mengetahui status linier tidaknya suatu distribusi data penelitian.66 Tujuan uji linieritas untuk mengetahui apakah ada dua variabel yang akan dikenai proseduranalisis statistika korelasional menunjukan hubungan yang linier atau tidak.67 Pada uji linieritas menggunakan ANOVA yang mana untuk mengambilsebuah keputusan jika signifikansi pada devation from linierity <0,5, maka hubungan antara variabel tidak linier, dan jika 64 Agus Irianto,Statistik Konsep Dasar: Aplikasi, Dan Pengembanganya, (Jakarta: Prenamedia Group, 2015), hlm. 272 65 Ibid. 36 66 Tulus Winarsum,Statistika Dalam Penelitian Psikologi Dan Pendidikan,(Malang:UMM PRESS,2015),Hlm.164 67 Duwi Priyanto,Belajar Alat Analisis Data Dan Cara Pengelolahanya Dengan SPSS, ((Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2016). hlm.106
  • 40. 39 signifikansi > 0.05, maka hubungan anatar variabel dinyatakan linier.68 4). Uji regresi linier sederhana Teknik korelasi regresi linier sederhana digunakan hanya untuk satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel X dan variabel Y apakah positif atau negatif, dan untuk memprediksikan nilai dari variabel Y apabila nilai variabel X mengalami kenaikan atau penurunan.69 Dengan rumus linier sederhana sebagai berikut: Y=a+Bx Keterangan: Y=Variabel terikat yaitu kualitas pelayanandan strategi pemasaran. X=variabel bebas yaitu pendapatan a= bilangan konstanta b= koefisien regresi linier Untuk menghitung a dan b digunakan rumus sebagai berikut 𝑏 = 𝑛∑𝑋𝑖𝑌𝑖 − (∑𝑋𝑖)(∑𝑌𝑖 𝑛(∑𝑋𝑖 2 ) − (∑𝑋𝑖)2 a= ∑𝑌 𝑛 − 𝑏 ∑𝑥 𝑛 Secara teknik harga b merupakan tengen dari (perbandingan antara panjang garis variabel X, setelah setelah persamaan regresi di temukan. 68 Ibid, 37 69 Ibid, 38
  • 41. 40 M. DAFTAR PUSTAKA Agung Budiono, Analisis Kualitas Pelayanan Konsumen Bengkel Mobil Suzuki Nusantara Jaya Sentosasoekarno-Hatta Bandung. Vol. 1, No. 1 Universitas Katolik Parahyangan, 2014. Angga Aji Nursahid, Strategi Pemasaran Break Cafe Semarang. Lampung, 2019. Aji Ruzhan Bachtiar, dkk, “Analisis saluran pemasaran kelapa” Jurnal Universitas Galuh, 2017. Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fikih, Cet;III. Jakarta: Prenada Media. 2003. Agus Irianto, Statistik Konsep Dasa: Aplikasi, Dan Pengembanganya, Jakarta: Prenamedia Group, 2015. Dr. Budi Rahayu Tanama Putri,S.Pt.,MM. Manajemen Pemasaran, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, 2017. Duwi priyanto, Belajar Alat Analisi Data dan Cara Pengelolahanya Dengan SPSS, Yogyakarta: Gava Media , 2016 Endang Purwanti. Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga . 2013. Fandy Tjiptono, Service Management, Yogyakarta: ANDI, 2012. Georgi Mankiw, Pengantar Ekonomi, jilid 2, Erlangga. Jakarta : 2000. Hari Sucahyowati, “ Manajemen Rantai Pasokan (Supply chain management)” Jurnal Akademika Maritim Nusantara Cilacap, 2011. Hardiyansyah. Kualitas Pelayanan Publik :Konsep, Dimensi, Indikator Dan Implementasinya, Yogyakarta. 2018. Ir.agustina Shinta,M.P. Manajemen Pemasaran. Universitas Brawijaya Press UB PRESS, 2013. Jefry Romdonny, Rosmandi Nara Lucky Maskarto, “Pengaruh Merek, Promosi, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Bola Sepak” Jurnal STIE STIMY Majalengka, 2018. Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane, Marketing Managemen, Edisi 13, Pearson Education, 2019.
  • 42. 41 Khoiria risky tanjung. Pengaruh Prilaku Kewirausahaan dan Strategi Pemasaran Terhadap Pendapatan Usaha Fotocopy Palano Jaya Medan Helvetia. Medan, 2018. Muhammad irhamilahi, Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Peningkatan Penjualan Pada Toko Chocolicious Indonesia, Makasar, 2019. Nur Fadilah. Pengertian, Konsep, dan Strategi Pemasaran Syari’ah. Kediri Indonesia. 2019. Nicholson, Pendapatan Industry UMKM. Jakarta: Framedia,2011. Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D, cetakan 26, Bandung:Alpabeta, 2017. Suliyanto, “Pengaruh nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan : SWITCHING COST sebagai variable moderasi” Jurnal Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, 2013. Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2013. Tim Penyusun, Pedoman Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Sumatera Barat, CV. Mitra Cendekia Media. 2020. Tulus Winarsum, Statistika Dalam Penelitian Psikologi Dan Pendidikan, Malang: UMM PRESS, 2015. Yunita Anggraini. Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Puti Minang Di Bandar Lampung Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Lampung. 2021.