1. 2. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
SUB BIDANG/ RINCIAN URUSAN KAB. LEMBATA PRIORITAS ANGGARAN
NO OPERASIONAL TEKNIS
SUB-SUB BIDANG SESUAI PP NO 38 TAHUN 2007 TINGGI SEDANG
1 2 3 4 5 6
A. Upaya Kesehatan
1 Pencegahan dan a) Penyelengaaran survailance epidemiologi, 1). Membuat peta rawan KLB
Pemberantasan Penyakit Penyelidikan, kejadian luar biasa skala Kabupaten 2). Pengumpulan data secara terus menerus
/ Kota 3). Penyelidikan penyakit berpotensi KLB
secara terus menerus
4). Pelacakan kasus penyakit berpotensi KLB
5). Penyuluhan PHBS
6). Pendataan sarana Kesling
7). Pengkajian data Epidemiologi
8). Monitoring dan Evaluasi
b) Penyelenggaraan pencegahan dan 1). Pelayanan Imunisasi
Penanggulangan penyakit menular a. Pelayanan Imunisasi
skala kabupaten/ kota b. Pendataan sasaran
c. Sweeping imunisasi
d. Pelatihan pengelolah rantai dingin
e. Crass program campak
f. Bias
g. Pengambilan Vaksin
h. Pengadaan rantai dingin
i. Pengadaan sarana operasional
j. Pelatihan vaksinator
k. Pelacakan KIPI
l. Monitoring dan Evaluasi
2). Pemberantasan penyakit menular
a. Penyakit Malaria
- Penemuan penderita dengan
pemeriksaan laboratorium
- Pengobatan Obat Anti Malaria
- MBS (Mass Blood Survei)
- Kelambunisasi Berinsektisida
- Pembentukan Pos Maldes
- Penyemprotan Malaria
1
2. - Pelatihan Tenaga Penyemprotan
Malaria
- Pengadaan bahan untuk
Penyemprotan Malaria
- Pelatihan Manajemen
penatalaksanakan kasus malaria
bagi dokter puskesmas dan RS,
peserta paramedis puskesmas dan
RS
- Soaialisasi Penggunaan Obat ACT
bagi dokter puskesmas dan RS
- Pelatihan Penatalaksanaan Kasus
Malaria Bagi Bidan di Pustu dan
polindes
- Pelatihan Mikroskopis bagi bidan di
Pustu dan Polindes
- Pengadaan Alat dan Bahan
Laboratorium untuk pemeriksaan
Malaria
- Cross Check Slide Malaria
- Pengadaan Sprycan
- Pengadaan RDT
- Survey Entomologi
- Survey Dinamika Penularan
- Pengadaan poster, leaflet, dan
brosur malaria
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
b. Penyakir Rabies
- Pengadaan VAR
- Pelacakan kasus gigitan HPR
- Pelatihan penatalaksanaan kasus
rabies bagi pengelola di puskesmas,
pustu dan polindes
- Penyuluhan
- Pemberian VAR
- Pengadaan poster, leaflet, dan
brosur
- Amfrak VAR ke Propinsi
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
c. Penyakit DBD
2
3. - Pelacakan kasus
- Abatesasi
- Foging
- Pemantauan jentik berkala
- Gerakan 3M / Gerakan jumad bersih
- Penyuluhan
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
d. Penyakit Filariasis
- Survei darah jari
- Pengobatan penderita
- Pelatihan PMO
- Penyuluhan
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
e. Penyakit Flu Burung
- Pelatihan penatalaksanaan kasus
- Pelacakan kasus
- Rujukan Penderita
- Penyuluhan
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
f. Penyakit TB Paru
- Pemeriksaan dahak
- Pelatihan PMO
- Croos check slide
- Amfrak Obat FCD
- Pelacakan TB Mangkir
- Pengadaan Reagen
- Pembangunan gedung laboratorium
- Pelatihan Pengelolah dan
mikroskopis
- Penyuluhan
- Pemeriksaan kontak serumah
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
3
4. g. Penyakit ISPA
- Penemuan kasus
- Pelatihan penatalaksanakaan kasus
ISPA
- Care Checking
- Penyuluhan
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
h. Penyakit Kusta
- Penyuluhan
- Contak Survei
- Chase Survei
- Pelatihan Juru Kusta
- Pelacakan kasus putus berobat
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
i. Penyakit Frambusia
- Penyuluhan
- Penemuan kasus
- Pelatihan Petugas
- Pemeriksaan kontak
- Pemeriksaan anak sekolah
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
j. Penyakit Diare
- Penyuluhan
- Pelacakan kasus Diare
- Kaporisasi Sumber air minum
- Pemeriksaan bakteriologis air dan
tanah
- Pemeriksaan fesies
- Pelatihan penatalaksanakan kasus
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
k. Penyakit menular seksual
- Penyuluhan kelompok resti
- Penemuan dan pengobatan
penderita
- Pelacakan kasus
- Pengobatan penderita dan kontak
- Sero survei
4
5. - Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
-
l. Penyakit HIV /AIDS
- Penyuluhan
- Kampanye kondom
- Pengembangan Klinik VCT
- sero survei
- Pemeriksaan sampel darah
- Konseling penderita
- Pengobatan penderita
- Pengadaan obat ARV
- Pelatihan penatalaksanaan kasus
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
m. Penyakit Polio
- Pelacakan kasus AFP
- Pengambilan sampel dan
pemeriksaan sampel
- Pelatihan Penatalaksanaan kasus
- Penyuluhan
- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
1)
Penyelenggaraan pencegahan dan
2) Konseling kesehatan individu
c. penanggulangan penyakit tidak menular
3) Pemeriksaan Kesehatan berkala
tertentu skala kabupaten/ kota
4) Penyuluhan pola konsumsi makanan
5) Pelatihan penatalaksanaan kasus
6) Pengumpulan data kasus PTM
Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
1)
Penyelenggaraan operasional penanggulangan
d 2) Penanggulangan KLB
masalah kesehatan akibat bencana dan
3) Penanggulangan medikal gawat darurat
wabah skala kabupaten/ kota
Tim Penanggulangan KLB
2 Lingkungan Sehat a. Penyelenggaraan pencegahan dan 1) Penyuluhan kesehatan lingkungan
penanggulangan pencemaran lingkungan 2) Pengambilan dan pemeriksaan sampel air,
skala kabupaten/ kota tanah dan makanan
3) Pengawasan hygiene snitasi makanan dan
minuman restoran
5
6. b. Penyehatan lingkungan 1) Pembinaan institusi
- Pendataan
- Pemeriksaan sarana
- Pembinaan pengelolaan institusi
- Pelatihan Pembinaaan institusi
- Penyuluhan
- Monitoring dan Evaluasi
2) Pelayanan Pengendalian Vektor rumah
bebas jentik nyamuk
- Pendataan rumah
- Kegiatan 3M
- Pengadaan kartu rumah
- Abatesasi
- Penyuluhan
- Monitoring dan Evaluasi
3) Pelayanan Hygiene sanitasi TTU
- Pendataan TTU
- Pemeriksaan TTU
- Penyuluhan
- Monitoring dan Evaluasi
4) Pengawasan kualitas air
- Pendataan sarana air
- Inspeksi sanitasi sarana air bersih
- Pengambilan sampel air
- Pemeriksaan sampel air
- Kaporisasi sarana air bersih
- Pemeriksaan sampel tanah
- Monitoring dan Evaluasi
5) Klinik Sanitasi Lingkungan
- Konseling
- Kunjungan rumah
- Perbaikan sanitasi lingkungan
3 Perbaikin Gizi Masyarakat a. Penyelenggaraan survailans gizi buruk 1). Pengumpulan, pengolahan dan analisis
6
7. Skala kabupaten/ kota data perkembangan gizi
2). Pemetaan Rawan Gizi
3). Pelacakan kasus gizi buruk
b. a. Penyelenggaraan penanggulangan 1). Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan
gizi buruk skala kabupaten/ kota bagi balita gizi buruk, gizi kurang dan Bumil
KEK
2). Pemberian Makanan Tambahan
Penyuluhan bagi semua balita
3). Pemberian MP – ASI
4). Distribusi paket gizi untuk bayi, balita dan
bumil
5). Perawatan Balita Gizi Buruk di sarana
kesehatan
6). Pemantauan pemberian makanan
tambahan
7). Pengadaan Paket gizi
8). Pengadaan Iodium Test
9). Melakukan test garam beryodium
b. Perbaikan gizi keluarga dan 1). Pemantauan status gizi masyarakat di
masyarakat Posyandu
2). Pemantauan pola konsumsi makanan
3). Penyuluhan Keluarga Sadar Gizi
4). Supervisi dan bimbingan teknis
5). Pertemuan evaluasi program secara
6). berkala
7). Revitalisasi Posyandu
8). Lomba Balita Sehat
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
4 Pelayanan Kesehatan a Penyelenggaraan pelayanan kesehatan 1). Penyuluhan Kesehatan Calon Haji
Perorangan dan masyarakat haji skala kabupaten/ kota 2). Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji
3). Vaksinasi Calon haji
4). Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Pelabuhan
5). Pembentukan Tim kesehatan penanganan
kesehatan haji
6). Pendampingan Calon Haji
7). Evaluasi
7
8. b Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar 1). Pelayanan kesehatan penduduk
dan rujukan sekunder skala kabupaten/ kota dipuskesmas dan jaringannya
2). Pelayanan kesehatan rujukan sekunder di
RSUD
3). Peningkatan mutu pelayanan dan kinerja
puksemas melalui:
- pelatihan penanganan kegawatdarutan
- pelatihan asuhan keperawatan rawat
jalan dan rawat inap
- pelatihan manajemen puskesmas
- pelatihan pengelolaan program
perawatan kesehatan masyarakat
4). Review jaga mutu pelayanan kesehatan
dasar dengan pembentukan Tim Jaga Mutu
5). Penilaian bagi tenaga kesehatan teladan/
pemberian reward bagi para teladan
6). Perawatan Kesehatan Masyarakat:
- Pembinaan keluarga rawan dengan
kunjungan rumah
- Review pengelola program perkesmas
- Pelaksanaan Perawatan Kesehatan
Masyarakat
7). Pemutakhiran data (Inventaris sarana dan
prasarana Kesehatan)
8). Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas/
puskesmas pembantu dan jaringannya
• Pembangunan Puskesmas.
• Pembangunan Puskesmas Pembantu/
Poskesdes
• Pengadaan sarana dan prasarana
Pustu/ Poskesdes
• Pengadaan sarana dan prasarana
Puskesmas Keliling
• Penambahan Ruangan Puskesmas
Rawat Inap
• Peningkatan Puskesmas Pembantu
menjadi Puskesmas
• Rehabilitasi sedang / berat
Puskesmas Pembantu
• Pembangunan Gedung Laboratorium
8
9. • Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
1.)
c Penyelenggaraan upaya kesehatan Mengidentifikasi daerah-daerah terpencil
pada daerah berbatasan, terpencil, rawan dan 2) dan rawan bencana
kepulauan skala kabupaten/ kota . Pelayanan Kesehatan di daerah terpencil
dan rawan bencana
1).
d Registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana Memberikan dukungan dan fasilitasi dalam
kesehatan sesuai peraturan melaksanakan registrasi, akreditasi, dan
perundang-undangan sertifikasi sesuai peraturan perundang-
2). undangan
Memantau dan mengevaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan
1).
e a. Pemberian rekomendasi izin sarana Memfasilitasi pemberian rekomendasi izin
kesehatan tertentu yang diberikan sarana kesehatan tertentu yang diberikan
oleh pemerintah dan propinsi. 2). oleh pemerintah dan propinsi
Memantau dan mengevaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan
1).
b. Pemberian izin sarana kesehatan Memberi dukungan dan memfasilitasi
meliputi rumah sakit Pemerintah pemberian izin sarana kesehatan meliputi
Kelas C, Kelas D, rumah sakit swasta RS Pemerintah Kelas C, Kelas D, rumah
yang setara, praktik kelompok, klinik sakit swasta yang setara, praktik kelompok,
umum/ spesialis, rumah bersalin 2). klinik umum/ spesialis, rumah bersalin
Memantau dan mengevaluasi terhadap
3). pelaksanaan kegiatan
Penetapan retribusi pelayanan kesehatan
1).
f Penyelengaraan Pelayanan kesehatan keluarga Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
a. Penyelenggaraan Pelayanan - Pemetaan sasaran
Kesehatan Ibu, Anak dan KB - Melakukan perawatan kehamilan
- Melakukan deteksi bumil resti
- Penanganan bumil resti/ komplikasi
- Melakukan rujukan bumil resti
9
10. - Melakukan kunjungan rumah bumil
- Sosialisasi tentang Making Pregnancy
Safer (MPS)
2). - Pengadaan buku KIA
Pelayanan Kesehatan Pertolongan
Persalinan
- Melaksanakan pertolongan persalinan
- Melakukan pendampingan/ kemitraan
pertolongan persalinan dengan dukun
- Audit Maternal Perinatal (AMP)
- Peningkatan Skill petugas melalui
pelatihan APN dan PONED
3). - Kunjungan rumah Bufas/ Neonatal
Anak
- Penanganan bayi dengan berat badan
lahir rendah (BBLR)
- Penanganan neonatal resti
- Kunjungan rumah bayi
- Penanganan dan pengobatan pada
bayi
- Pengadaan APE untuk DDTK
- Pengadaan KMS untuk DDTK
- Melaksanankan Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Balita/ Apras
- Peningkatan skill petugas melalui
pelatihan MTBS, PPGDON,
- penatalaksanaan BBLR, dan
penatalaksanaan aspeksia
- Pertemuan evaluasi PWS KIA secara
berkala
4). - Supervisi dan bimbingan teknis
Keluarga Berencana
- Pendataan ulang akseptor aktif
- Pelayanan KB baru dan ulangan
- Penanganan komplikasi KB
- Pengadaan Alakon
- Audit Medik Pelayanan KB (AMP KB)
- Peningkatan skill petugas (CTU,
10
11. Implant)
1).
b. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Peduli
Remaja dan WUS 2). Remaja di Sekolah dan Remaja Luar
3). Sekolah
4). Pelayanan Kesehatan Remaja
5). Deteksi Remaja Resti
Penanganan Remaja Resti
Pengadaan brosur tentang pesan-pesan
1). Kesehatan Reproduksi Remaja
2).
c. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan 3). Penyelenggaraan Posyandu Lansia
Penduduk Lanjut Usia 4). Pengadaan KMS Lansia
5). Pengadaan Kit Lansia
6). Deteksi Dini Lansia Resti
7). Penanganan dan Pengobatan lansia
Pengadaan kaset untuk senam lansia
Peningkatan skill petugas (Pelatihan
8). Manajemen Penatalaksanaan Kesehatan
Reproduksi Lansia)
Lomba Kemandirian Lansi pada saat HUT
Lansia
B. Pembiayaan Kesehatan
1 Pembiayaan Kesehatan a a. Pengelolaan/ penyelenggaraan, 1). Promosi Pengembangan Dana Jaminan
Masyarakat jaminan pemeliharaan kesehatan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
sesuai kondisi lokal (JPKM).
2). Pembentukan badan Pengelola JPKM Tkt.
Kabupaten
3). Sosialisasi Dana Sehat melalui Tabulin dan
Dasolin
4). Monitoring dan Evaluasi
1).
b. Penyelenggaraan jaminan kesehatan Valisadi data Masyarakat Miskin
nasional (Tugas Pembantuan) 2). berdasarkan data statistik
Pengelolaan Administrasi Jaminan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Miskin dengan:
11
12. - pelayanan kesehatan dasar
- persalinan oleh nakes menggunakan
patograf
- Pelayanan rawat inap
- Rujukan
C. Sumber Daya Kesehatan Manusia
1 Peningkatan Jumlah Mutu dan a Pemanfaatan tenaga kesehatan strategis 1). Analisis Kebutuhan Ketenagaan
Penyeberan Tenaga 2). Pengusulan Formasi Tenaga berdasarkan
Kesehatan kebutuhan
3). Pengangkatan Jenis tenaga kesehatan
fungsional tertentu sesuai kebutuhan
b Pendayagunaan tenaga kesehatan skala 1). Penempatan jenis dan jumlah tenaga
kabupaten/ kota kesehatan ke sarana kesehatan
sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat
c Pelatihan teknis skala kabupaten/ kota 1). Penyelenggaran pelatihan teknis medis dan
manjerial tenaga kesehatan
sesuai kebutuhan
d Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan 1). Memberikan dukungan dan fasilitasi dalam
tertentu skala kabupaten/ kota sesuai peraturan melaksanakan registrasi, akreditasi, dan
perundang-undangan sertifikasi sesuai peraturan perundang-
undangan
2). Pembentukan Tim Akreditasi
e Pemberian izin praktik tenaga kesehatan tertentu 1). Pemberian izin praktek kepada Dokter
Spesialis, Dokter, Dokter Gigi, Bidan,
Perawat, Laboratorium, Optikal dan
Pengobatan tradisional sesuai peraturan
yang berlaku
2). Pencabutan izin praktek kepada Dokter
Spesialis, Dokter, Dokter Gigi, Bidan,
Perawat, Laboratorium, Optikal dan
Pengobatan tradisional sesuai peraturan
yang berlaku
12
13. D. Obat dan Perbekalan Kesehatan
1 Ketersediaan, Pemerataan, a Penyediaan dan pengelolaan obat pelayanan 1). Pembentukan Tim Perencana Obat
Mutu Obat dan kesehatan dasar, alat kesehatan, reagensia dan 2). Terpadu
Keterjangkauan Harga Obat vaksin skala kabupaten/ kota Menyusun rencana kebutuhan obat
Serta Perbekalan Pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan
Kesehatan 3). dan reagensia tingkat kabupaten
Pengadaan obat pelayanan kesehatan
dasar, alat kesehatan, regensia dan vaksin
sehingga menjamin ketersediaan obat serta
4). perbekalan kesehatan
Merencanakan dan melaksanakan distribusi
obat pelayanan kesehatan dasar, regensia
5). dan vaksin secara merata sesuai kebutuhan
Melakukan pengelolaan perbekalan
kesehatan agar dapat terpenuhinya
kebutuhan sediaan farmasi dan alat
kesehatan serta perbekalan lainnya yang
terjangkau oleh masyarakat baik untuk
pemenuhan kebutuhan, kemanfaatan,
harga dan faktor yang berkaitan dengan
pemerataan penyediaan perbekalan
6). kesehatan.
Pemantauan Standar Pelayanan
Kefarmasian dan Monitoring Harga Obat di
Sarana Kesehatan sehingga menjamin
mutu dan keterjangkauan harga oleh
7). masyarakat
Pembuatan standar penggunaan obat di
fasilitas sarana pelayanan kesehatan untuk
mewujudkan penggunaan obat yang
8). rasional
Pengawasan, audit dan umpan balik dalam
9). penggunaan obat
Pelatihan Pengelolaan Obat bagi petugas
10 kesehatan
Supervisi, Monitoring dan Evaluasi mutu
pelayanan kefarmasian
13
14. b a. Pengambilan sampling/ contoh sediaan farmasi 1).
di lapangan Pengawasan sediaan farmasi yang tidak
memenuhi persyaratan mutu dan atau
keamanan dan atau kemanfaatan pada
2). sarana distribusi sediaan farmasi
Penarikan sediaan farmasi yang tidak
3). memenuhi standar yang berlaku
Pelacakan obat terlarang pada unit
4). pelayanan kesehatan swasta
Pengujian mutu dengan laboratorium yang
5). terakreditasi
Pengembangan peran serta masyarakat
untuk melindungi dirinya sendiri dari obat
yang tidak memenuhi syarat, obat palsu
dan obat ilegal melalui komunikasi,
informasi dan edukasi
b. Pemeriksaan setempat sarana 1).
produksi dan distribusi sediaan farmasi Pembentukan Tim Pengawan OMKABA LS/
2). LP
Melakukan pemeriksaan terhadap sarana
produksi dan distribusi sediaan farmasi
(Toko Obat, Apotek, RS dan sarana
3) distribusi sediaan farmasi lainnya)
Pengawasan dan Pengendalian Produk
Terapetik, NAPZA, Obat Tradisional,
Kosmetik dan Produk komplemen serta
4). Produk Pangan dan Bahan berbahaya
Sosialisasi OMKABA
c. Pengawasan dan registrasi makanan 1).
minuman produksi rumah tangga Melakukan registrasi makanan minuman
produksi rumah tangga yang memenuhi
yang ketentuan mengenai standar dan atau
2). persyaratan kesehatan
Pengawasan keamanan makanan minuman
produksi rumah tangga dalam rangka
melindungi masyarakat dari makanan dan
minuman yang tidak memenuhi ketentuan
mengenai standar dan atau persyaratan
3). kesehatan
14
15. Pengawasan terhadap Makanan dan
minuman yang tidak memenuhi ketentuan
dan standar persyaratan kesehatan dan
atau membahayakan kesehatan dilarang
untuk diedarkan, ditarik dari peredaran dan
disita untuk dimusnahkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan
yang berlaku
d. Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT 1).
kelas I Penilaian dan pemeriksaan sarana PKRT
2). untuk mendapatkan sertifikasi
Memberi dukungan dan memfasilitasi
3). sertifikasi alkes
Pengawasan terhadap penggunaan alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) agar masyarakat
terlindungi kesehatan dan keselamatan
terhadap kesalahgunaan dan
4). penyalahgunaan
Memantau dan mengevaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan
c a. Pemberian rekomendasi izin PBF 1).
Cabang, PBAK dan Industri Kecil Obat Pemberian rekomendasi untuk
Tradisional (IKOT) mendapatkan izin PBF Cabang, PBAK dan
Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT)
dengan memperhatikan ketentuan dan
2). peraturan yang berlaku
Memantau dan mengevaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan
b. Pemberian izin apotik, toko obat 1).
Memberikan izin kepada apotik dan toko
2). obat
Mencabut izin penyelenggaraan apotik dan
toko obat yang melanggar peraturan
3). perundang-undangan yang berlaku
Memantau dan mengevaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan
15
16. E. Pemberdayaan Masyarakat
1 Pemberdayaan Individu, a Penyelenggaraan promosi kesehatan skala 1) Pemberdayaan individu, keluarga dan
Keluarga dan Masyarakat kabupaten/ kota masyarakat untuk Berperilaku Hidup Sehat
Berprilaku Hidup Sehat dan dan Bersih:
Pengembangan Upaya a. Pengadaan media Promosi kesehatan
Kesehatan Bersumberdaya berupa Poster, Leaflet, Spanduk, Koran,
Masyarakat (UKBM) Radio, VCD, Kaset, Lembar Balik,
Festival pemutaran film, buku saku,
bilboard serta sarana penyuluhan
seperti slide, mobil penyuluhan, DVD/
VCD, Laptop, Kamera Digital/
Handycam
b. Penyuluhan kesehatan dan atau
konseling kepada masyarakat baik dalam
bentuk kelompok maupun secara
individu
c. Melaksanakan Seminar tentang
kesehatan
d. Sosialisasi tentang garam beryodium
e. Penyuluhan dan kunjungan rumah
tentang ASI Eksklusif
f. FGD bagi ibu nifas dan Bumil
g. Pengadaan PAH
h. Penyuluhan tentang SKB
i. Sosialisasi kapsul iodiol untuk WUS
j. Pembinaan UKS
k. Evaluasi Program
Pengembangan Upaya kesehatan
2) Bersumberdaya Masyarakat:
a. Pembinaan dan pengembangan Desa
Siaga
b. Penyegaran dan pembinaan kader
posyandu
c. Pengembangan dan pembinaan dana
sehat
d. Pelatihan Toma
e. Pembentukan Tim Desa Siaga tkt
Kabupaten dan Kecamatan
16
17. f. Sosialisasi Desa Siaga
g. Pembentukan Jejaring kemitraan
seperti : Jejaring Darah, Dana,
Notifikasi,
h. Ambulance, KB
i. Penguatan Desa Siaga dengan
pembinaan
j. Operasiona posyandu bagi kader
F. Manajemen Kesehatan
1 Kebijakan a Penyelenggaraan, bimbingan dan pengendalian 1). Menyusunan dan penetapan Perda,
operasionalisasi bidang kesehatan Peraturan Bupati, Surat keputusan Bupati
tentang penerapan urusan pemerintahan
bidang kesehatan sesuai dengan kebijakan
nasional dan propinsi
2). Menyusunan bahan masukan penyususnan
RPJP dan RPJMD Kab. Lembata
3). Menyususnan Renstra Bidang Kesehatan
4). Menyiapan bahan RKPD, KUA, PPAS dan
RAPBD
2 Penelitian dan a a. Penyelenggaraan penelitian dan 1). Melaksanakan penelitian-penelitian bidang
Pengembangan Kesehatan pengembangan kesehatan yang kesehatan yang mendukung perumusan
mendukung perumusan kebijakan kebijakan kesehatan Kabupaten / kota
kabupaten/ kota 2). Mendukung dan memfasilitasi penelitian
bidang kesehatan yang dilaksanakan baik
tingkat propinsi maupun nasional
b. Pengelolaan surkesda skala 1). Melaksanakan surkesda skala kabupaten
kabupaten/ kota sesuai kebutuhan
2) Menerbitkan hasil laporan survey kesehatan
daerah
3). Mendukung dan memfasilitasi surkesda
yang dilksanakan baik propinsi maupun
nasional
4). Meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan
sesuai hasil survey kesehatan daerah
c. Implementasi penapisan Iptek di 1). Menyelenggarakan implementasi penapisan
bidang pelayanan kesehatan Iptek di bidang pelayanan kesehatan sesuai
17
18. skala kabupaten/ kota kodisi kabupaten
2). Menyampaikan hasil laporan penapisan
iptek
3). Meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan
sesuai hasil penapisan iptek kesehatan
daerah
3 Kerjasama Luar Negeri a Penyelenggaraan kerjasama luar negeri skala 1). Mempersiapkan MOU, dokumen kerjasama
kabupaten/ kota dan Keputusan Bupati tentang pelaksanaan
kerjasama dengan lembaga donor, LSM
asing, dan atau negara donor asing di
bidang kesehatan, sesuai kebijakan
nasional dan propinsi
2). Mempersiapkan SDM pengelola kegiatan
kerjasama luar negeri
3). Mempersiapkan dana pendamping dari APB
Kabupaten Lembata sesuai dengan MOU
dan aturan perundangan yang berlaku
4). Melaksanakan, membina, memantau,
mengawasi dan menyiapkan laporan
berkala dan laporan akhir pelaksanaan
kegiatan kerjasama luar negeri bidang
kesehatan kepada pemerintah Kabupaten
Lembata dan Pemerintah Propinsi NTT
4 Peningkatan Pengawasan a Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan 1). Melaksanakan kegiatan pembinaan,
dan Akuntabilitas skala pemantauan, evaluasi dan penyusunan
kabupaten/ kota laporan atas penyelenggaraan seluruh
aspek bidang kesehatan yang dibiayai dari
APBD Kabupaten Lembata, APBD Propinsi
NTT, APBN, dan dana bantuan luar negeri;
2). Mengembangkan jejaring koordinasi dan
komunikasi lintas sektoral, antar pelaku
serta masyarakat dan dunia usaha dalam
rangka meningkatkan pelayanan kesehatan
di wilayah Kabupaten Lembata;
18
19. Pengembangan Sistem a Pengelolaan SIK skala kabupaten/ kota 1). Pembentukan Tim SIK Kabupaten
5 Informasi Kesehatan (SIK) 2). Pelatihan Pengelola SIK bagi tenaga di
Kabupaten dan Puskesmas
3). Mengembangkan pengolahan data yang
meliputi pengumpulan, penyimpanan,
pengolahan dan analisis data dari unit-unit
pelayanan kesehatan dan sumber lain
4). Menyelenggaran survey/ penelitian
bilamana diperlukan
5). Membuat Profil Kesehatan Kabupaten untuk
memantau dan mengevaluasi pencapaian
kabupaten/ kota sehat
6). Mengirim laporan berkala/ profil kesehatan
Kabupaten/ Kota ke Dinas Kesehatan
Propinsi setempat dan pemerintah pusat
7). Memelihara Bank Data
8). Mengupayakan Penggunaan data dan
informasi untuk manajemen klien,
manajemen unit, dan manajemen SIK
Kabupaten/kota
19
20. 9).
Memberikan pelayanan data dan informasi
kepada masyarakat dan pihak-pihak
berkepentingan lainnya (stakeholders) di
10 wilayah kerjanya.
Pelatiahn SIG
Lewoleba, 16 Februari 2007
A.n. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lembata,
Kasubag Perencanaan & Keuangan
Sino Patading, SKM
NIP. 140 360 555
20