3. 1.1 Latar Belakang.
Mengingat kompleksnya materi sistem
distribusi energi mulai dari pusat pembangkit
ke konsumen, maka penyajian mata kuliah ini
disajikan dalam bentuk diskusi, salah satu
bagian sistem distribusi energi yang akan kami
bahas yaitu tentang ’KABEL TEGANGAN
TINGGI’.
4.
5. 1. Penjelasan umum tentang jenis- jenis kabel tegangan tinggi.
2. Konstruksi dari kabel tegangan tinggi.
3. Penggunaan darikabel tegangan tinggi.
1.3 Batasan Masalah
6. Kabel Massa
Kabel isolasi kertas.
Kabel dengan isolasi bahan buatan.
2.1 Jenis-Jenis Kabel Tegangan Tinggi.
7.
8. Gambar 2.1 (a) Memperlihatkan medan listrik kabel berurat tiga, dan gambar (b) medan
listrik kabel –H berurat tiga.
10. a. Kabel Dengan Tekanan Minyak.
Kabel ini diisi dengan minyak mineral yang sangat cair. Di tengah kabel
terdapat saluran minyak yang membujur sepanjang kabel. Kabel-kabel berurat
tunggal memiliki penghantar yang berlubang. Minyak di dalam saluran itu agak
ditekan. kalau suhunya naik, minyaknya akan muai dan mengalir ke dalam
rumah-rumah tekanan minyak yang dipasang sepanjang kabel (gambar 2.2).
Dalam rumah-rumah ini terdapat bejana-bejana tekan dengan kotak membran.
Kalau suhunya turun, kotak membran ini akan menekan minyaknya kembali ke
dalam kabel, sehingga di dalam tidak akan timbul rongga-rongga.
11. Kabel pipa dengan tekanan gas banyak digunakan
untuk 110 kV ke atas. Kabel jenis dapat disamakan
dengan kabel massa yang diletakkan dalam pipa baja
. Pipanya diisi dengan gas nitrogen dengan tekanan
15 atmosfer. Keuntungan kabel ini, dibandingkan
dengan kabel dengan tekanan minyak, ialah tidak
memerlukan rumah-rumah tekanan minyak. Gasnya
terpisah dari bahan impregnasi kabel oleh selubung
timbel yang ada pada kabel. Selubung timbel ini
berfungsi sebagai membran. Untuk itu, kabel-kabel
berurat tunggal diberi selubung yang berbentuk bulat
telur. Selubung kabel-kabel berurat banyak juga tidak
bulat .
13. S E B A G A I B A H A N I S O L A S I D I G U N A K A N P O L I V I N I K L O R I D A ( P V C ) D A N
P O L I E T I L E N ( P E ) , B I A S A N YA C R O S S L I N K E D P O LY E T H Y L E N E ( X L P E ) .
K A B E L - K A B E L I N I B A N YA K D I G U N A K A N S E B A G A I K A B E L D I S T R I B U S I
U N T U K T E G A N G A N - T E G A N G A N S A M PA I 1 0 K V. K A B E L D E N G A N I S O L A S I
X P L E S E K A R A N G T E L A H B I S A M E N C A PA I T E G A N G A N O P E R A S I 4 0 0 K V.
H A L - H A L YA N G P E R L I D I P E R H AT I K A N PA D A P E M A K A I A N K A B E L
B E R I S O L A S I X L P E A D A L A H I S O L A S I X L P E T I D A K TA H A N A I R D A N S I N A R
M ATA H A R I . O L E H K A R E N A I T U , K A B E L B E R I S O L A S I X L P E P E R L U
D I L A P I S I I S O L A S I P V C YA N G K E D A P A I R S E B A G A I P E L I N D U N G
L U A R N YA . D I S A M P I N G I T U , I S O L A S I X L P E T I D A K TA H A N T E G A N G A N
S E A R A H S E B E S A R N I L A I N O M O N A L T E G A N G A N B O L A K - B A L I K N YA .
30. Untuk transmisi di negara-negara maju, pada
umumnya menggunakan saluran bawah
tanah. Hal ini karena lokasi saluran transmisi
udara sangat terbatas dan mempengaruhi
tata letak pada negara tersebut. Berikut
contoh saluran transmisi bawah tanah dari
berbagai negara.
38. UNDERGROUND CABLE DETECTION adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan kabel dalam/
bawah tanah, jika terdapat penggalian suatu lahan maka kita dapat memastikan daerah galian ada tidaknya
saluran kabel listrik di dalam tanah tersebut.
39. Penggunaan kabel untuk
saluran transmisi bawah laut.
Penggunaan kabel tegangan tinggi juga biasa
dipakai di dalam saluran transmisi bawah laut
seperti saluran transmisi Jawa-Bali dan di berbagai
negara yang mempunyai daerah kepulauan yang
berjarak tidak terlalu jauh dari satu pulau ke pulau
yang lain. Berikut contoh penggunaan kabel
tegangan tinggi di dalam laut.