1. PEL 3 KLS X
SAYA DICIPTAKAN SEBAGAI CITRA ALLAH
A. Standar Kompetensi :
Siswa memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan
mengembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki yang memiliki
rupa-rupa
kemampuan dan keterbaatasan sehingga dapat merelasi dengan sesama
seara
lebih baik.
B. Kompetensi Dasar :
Siswa mampu memahami dirinya sebagai manusia yang diciptakan Allah
menurut citraNya.
C. Indikator :
1. Siswa dapat menjelaskan arti dan makna “CITRA”
2. Siswa dapat menjelaskan arti manusia diciptakan sebagai citra
Allah(kej.1:26-
27)
3. Siswa dapat menjelaskan arti manusia diciptakan baik adanya.
4. Siswa dapat mengungkapkan kebaikan-kebaikan dirinya yang
menggambarkan kebaikan Allah dabn bersikap postitif terhadap diri
sendiri
2.
3. Langkah Pertama : Menyadari Makna “ Gambaran” dan
Citra”
Kita dilahirkan oleh orangtua kita. Kita adalah hasil dari cinta ayah dan
ibu. Kita adalah miniatur dari ayah dan ibu.
1. Mirip siapakah wajah anda? Apakah mirip ayah atau
ibu?
2. Mirip siapakah cara anda berjalan, tertawa,
berbicara?
3. Anda lebih banyak mewarisi ayah atau ibu ?
4. Mengapa kita memiiliki banyak kemiripan dengan
ayah atau ibu?
Dialog/langsung tanya-jawab
1. Apakah suatu karya seni musik, seni lukis,
sastra/puisi
mengungkapkan sesuatu tentang penciptaNya?
Mengapa ?
2. Apakah makhluk ciptaan alam semesta
mengungkapkan dan
4. Langkah kedua:
Mendalami dan menydari manusia sebagai gambaran dan citra
Allah.
Siswa diajak untum membaca teks Kej 1:26-31;24-7.
KISAH PENCIPTAAN MANUSIA
26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.28 Allah memberkati mereka, lalu Allah
berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi."29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan
kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi
dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan
menjadi makananmu.30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan
segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang
bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi
makanannya." Dan jadilah demikian.31 Maka Allah melihat segala
yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan
5. 2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada
waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah
menjadikan bumi dan langit, 5 belum ada
semak apa pun di bumi, belum timbul
tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab
TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke
bumi, dan belum ada orang untuk
mengusahakan tanah itu;6 tetapi ada kabut
naik ke atas dari bumi dan membasahi
seluruh permukaan bumi itu 7 ketika itulah
TUHAN Allah membentuk manusia itu dari
debu tanah dan menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
6. Eksplorasi(siswa diajak untuk mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut ini ini).
1. Teks-teks mana dari perikop tersebut di
atas yang menunjukkan manusia adalah
gambaran dan citra Allah? Jelaskan!
2. Mengapa sesudah menciptakan manusia,
dikatakan: “Maka Allah melihat segala
yang dijadikan-Nya itu sungguh amat
bai?”
Siswa diajak untuk memplenokan atau melaporkan
hasil diskusi dan kelompok lain diberi kesempatan
untuk menangapi hasil diskusi.
7. Konfirmasi atau penegasan dari guru
Kitab suci menggarisbawahi bahwa manusia
diciptakan oleh Allah menurut gambaran dan citra-
Nya. "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita”,... (Kej 1:26).
Apa maksud dari pernyataan teks Kej 1:26 ?
Maksudnya bahwa manusia diberi kuasa untuk
menguasai alam ciptaan yang lain artinya
manusia menata, melestarikan, mengembangkan
dan menggunakannya secara bertanggung jawab.
Karena itu manusia memerlukan akal budi dan
kehendak bebas yang bertanggung jawab.
Kemampuan-kemampuan yang dimiliki manusia
itu membuat manusia mirip dengan sang
pencipta-Nya.
8. Kepada manusia, Allah menganugerahkan
tiga(3) kemampuan dasar untuk mengemban
tugas yang dipercayakan kepadanya;
kemampuan-kemampuan tersebut adalah:
a) Kemampaun Akal Budi
kemampuan-kemampuan apa saja yang
dapat kita lakukan dalam huubungan
dengan akal budi?
Dengan akal budi kita dapat:
1) Mengerti dan menyadari diri sendiri.
o Dengan akal budi, manusia mengerti
dan sadar bahwa ia ada, bahwa ia
sedang berbuat sesuatu. Dia dapat
merefleksikan kembali apa yang
sedang dia buat.
9. 2) Mengerti apa saja diluar dirinya
o Dengan akal budi manusia dapat
menyadari bahwa ada awan dan hujan
atau fenomena-fenomae alam lainya
dan dia mencari tahu huubungan antara
awan dan hujan atau hubunagn antara
unnsur alam lainya dan manusia dapat
membuat kesimpulan. Manusia pun
dapat merencanakan masa depannya
sendiri, dan sebagainya.
10. 3) Mansua dapat mengembangkan dirinya,
dapat membuat riwayat dan sejarah
hidupnya.
o Dengan akal budi, manusia dapat
bertanya dan mencari jawaban. Dengan
demikian manusia dapat membuat
kemajuan, dapat menentukan arah dan
sejarah hidupnya.
4) Manusia dapat membangun hubungan yang
khas dengan sesama.
o Dengan akal budi manusia dapat bertemu
dan mengalami kebersamaan dan
persahabatan dengan orang lain. Karena
itu manusia menciptakan bahasa dan
budaya atau adat istiadat.
11. b) Kemampuan Berkehendak Bebas
Kehendak bebas berarti kemampuan untuk
bertindak dengan tidak ada paksaan.
Kehendak bebas merupakan ciri khas manusia.
Apa yang dapat kita lakukan dengan kehendak
bebas itu?
1) Dengan kehendak bebas manusia dapat
melakukan sesuatu dengan sengaja atau tahu
dan mau.
2) Dengan kehendak bebas manusia dapat
melakukan suatu tindakan dan perbuatan
moral. Oleh karena itu manusia mempunyai
kewajiban-kewajiban moral dan kewajiban
moral itu dibisikan oleh hati nurani kita
masing-masing. Dan Tuhan berbicara pada
kita lewat hati nurani. Dengan kehendak
12. 3) Dengan kehendak bebas, kita dapat bertindak secara
bertanggung jawab. (Mengapa?)
c) Kemampuan “Menguasai”
Tuhan menyerahkan alam lingkungan ini kepada
manusia untuk menguasainya secara sewenang-
wenang, tetapi menguasainya secara bertanggung
jawab. Tuhan menghendaki supaya alam ini, selain
digunakan oleh manusia, supaya ditata dan
dilestarikan. Kita menjadi rekan sekerja Tuhan untuk
mengembangkan alam lingkungan kita. Untuk itu,
kita dikurniai akal budi dan kehendak bebas.
Dengan melihat kemampuan-kemampuan tersebut,
kiranya menjadi jelas bahwa manusia adalah
makhluk yang istimewa dan unik. Manusia adalah
makhluk yang berpribadi dan bermartabat. Manusia
sungguh gambaran dan citra Allah. Oleh sebab itu,
sesudah manusia diciptakan sebagai puncak ciptaan,
Dalam Kitab Kejadian (Kej 1 :31) tertulis “Maka Allah
melihat segala yang dijadikan-Nya sungguh amat
baik!”