Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi kingdom Animalia. Animalia dibagi menjadi dua, yaitu Avertebrata (hewan tak bertulang belakang) dan Vertebrata (hewan bertulang belakang). Avertebrata terdiri atas 8 filum seperti Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, dan Arthropoda. Sedangkan Vertebrata terbagi menjadi 5 filum yakni Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.
2. • Seorang ilmuwan bernama
Robert H. Whittaker
mengklasifikasikan MH
menjadi 5 kingdom :
• Kingdom Monera
• Kingdom Protista
• Kingdom Fungi
• Kingdom Plantae
• Kingdom Animalia
4. CIRI-CIRI ANIMALIA
• 1. Ada yang bergerak aktif (mobile) ada yang
pasif/diam di tempat (motil)
• 2. tidak dapat membuat makanan sendiri
(heterotrof)
• 3. memiliki rangka luar dan rangka dalam
• 4. memiliki sistem metabolisme tubuh
5. Kingdom Animalia
• Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang,
animalia dibagi menjadi 2 yaitu:
• Avertebrata (hewan tak bertulang belakang)
• Vertebrata (hewan bertulang belakang).
21. Porifera (hewan berpori)
Ciri-ciri:
1. Porifera memiliki pori-pori (ostium)
dalam tubuhnya.
2. Umumnya hidup di laut
3. Tubuhnya melekat pada dasar laut
sehingga tidak dapat bergerak (motil)
4. Alat pengeluarannya disebut oskulum
5. Beberapa berbentuk seperti vas bunga
22. Porifera (hewan berpori)
• Contohnya:
1. Euspongia
2. Callyspongia
3. Demospongiae
biasanya digunakan sebagai spons
mandi)
23. Manfaat porifera
1. Sebagai komponen utama pembentuk
terumbu karang
2. Sebagai bahan spons mandi
(Demospongiae sp.)
29. Coelenterata (hewan berongga)
• Ciri-ciri:
1. Tubuhnya memiliki rongga (selom)
2. Memiliki sel penyengat yang disebut
Cnidaria yang terdapat pada tentakel-
tentakelnya
3. Memiliki 2 fase kehidupan, yaitu fase polip
(menetap di dasar laut) dan medusa
(melayang-layang)
43. Plathyhelminthes (cacing pipih)
• Ciri-ciri:
• 1. Tubuhnya pipih
• 2. Memiliki sistem saraf tangga tali (bentuk
saraf yang memanjang berbentuk seperti
tangga)
• 3. Merupakan hewan hermaphrodit (memiliki
2 alat kelamin dalam satu tubuh)
• 4. Kebanyakan hidup parasit dalam tubuh
manusia dan hewan.
57. Peranan Plathyhelminthes
1. Planaria dapat dimanfaatkan
untuk indikator pencemaran air
2. Schistosoma mansoni
merupakan parasit yang dapat
menyebabkan skistosomiasis
atau pendarahan ketika
mengeluarkan fases
3. Taenia Saginata dan Taenia
Solium, hidup sebagai parasit di
dalam usus manusia
59. Nemathelminthes (cacing gilig)
• Ciri-ciri:
1. Tubuhnya berbentuk gilig (bulat panjang)
2. Tidak beruas-ruas
3. Kulitnya licin
4. Hidup parasit pada tubuh manusia
71. Peranan Nemathelminthes
1. Parasit yang masuk menembus kulit kaki
manusia. Contoh: Necator americanus
2. Penyebab penyakit kaki gajah. Contoh:
Wuchereria bancrofti
3. Penyebab cacingan pada manusia (bisa
menyerap sari makanan kita). Contoh:
Oxyuris vermicularis
4. Infeksi cacing Ascaris lumbricoides
menyebabkan cacingan pada anak-anak.
80. Molusca (hewan bertubuh lunak)
1. Tubuhnya lunak, umumnya dilindungi oleh
cangkang
2. Memiliki kelenjar lendir sehingga banyak
mengeluarkan lendir
• Dibagi mejadi 3 kelas, yaitu
• 1.Gastropoda (bergerak dengan perut,
contohnya bekicot),
• 2. Pelecypoda (kakinya pipih dan memiliki
sepasang cangkang, contohnya kerang), dan
• 3. Cepalopoda (kaki terdapat di kepala,
contohnya cumi-cumi dan gurita (Octopus sp.)
88. Arthropoda
(hewan berbuku-buku)
• Tubuhnya terbagi menjadi bagian kepala
(sepal), dada (toraks) dan perut (abdomen).
Karena kepala dan dada bersatu sehingga
disebut sefalotoraks
• Kakinya beruas-ruas
• Merupakan hewan yang paling banyak
jenisnya di muka bumi
89. Pengelompokan Arthropoda
• Arthropoda terbagi menjadi 4 kelas:
• 1. Arachnoidea ( contohnya laba-laba),
• 2. Myriapoda (contohnya lipan dan kaki
seribu),
• 3. Crustacea (contohnya udang, lobster), dan
• 4. Insecta (serangga)
90. 1. Arachnoidea
• Punya 4 pasang kaki
• Tubuh dibagi menjadi
2 bagian, yaitu kepala
dan perut
98. Echinodermata
(hewan berkulit duri)
• Tubuh dilindungi oleh duri dan hidup di laut
• Memiliki lengan dan kaki ambulakral
• Sebagian berbentuk seperti bintang
99. Echinodermata terbagi menjadi 5 kelas:
• 1. Asteroidea
• Contoh: Bintang laut (Asteria forbesi)
• 2. Ophiuroidea
• Contoh : Bintang ular
• 3. Echinoidea
• Contoh : Landak laut, bulu babi, dolar sand
• 4. Holothuroidea
• Contoh: Teripang (mentimun laut)
• 5. Crinoidea
• Contoh: Lilia Laut
109. Ciri-ciri vertebrata
• 1. Memiliki ruas-ruas tulang belakang
• 2. Memiliki sistem organ yang jelas
• 3. Memiliki rangka dalam (endoskeleton)
• 4. Tubuh ditutupi oleh kulit
110.
111.
112. Pisces
1. Bernapas dengan insang
2. Berkembang biak dgn bertelur
3. Hidup di air
4. Berdarah dingin (poikiloterm)
5. Kulit bersisik
6. Alat gerak berupa sirip
• CONTOH : ikan pari, ikan salmon, ikan hiu,
dll;
113. Fish
• Have wet scales
• Lays eggs in water
• Lives in water
116. Amfibi
1. Memiliki kulit licin
2. Berdarah dingin (poikiloterm)
3. Bertelur
4. Hidupnya di 2 tempat, darat dan air
5. Kulitnya tipis dan berlendir
6. Bergerak menggunakan kaki
7. Bernapas dengan kulit dan paru-paru
• Contoh : katak, kodok, salamander
117. Amphibi
• Have moist skin
• Lay jelly coated eggs in
water
• Lives on land and water
124. Aves
1. Memiliki bulu dan paruh
2. Bertelur
3. Berdarah panas (homoioterm)
4. Alat gerak berupa kaki dan sayap
5. Bernapas dengan paru-paru
• Contoh ; ayam, pinguin, kasuari
128. Mammalia
1. Memiliki rambut dan kelenjar susu
2. Berkembangbiak dengan melahirkan
3. Berdarah panas
4. Alat gerak berupa kaki, sirip, atau sayap
5. Bernapas menggunakan paru-paru
• Contoh : manusia, panda, paus, anjing,
beruang, kuda, dll
130. Peran Mammalia
• 1. Membajak sawah kerbau
• 2. Sebagai bahan wol domba
• 3. Memberantas serangga kelelawar
• 4. Daging dan susu bisa dikonsumsi sapi,
kambing, kuda
• 5. Sebagai penjaga rumah anjing
• 6. Sebagai alat transportasi kuda, unta