Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Disusun Oleh:
♪ Ayu Wulanda Bekti
♪ Kutsiyeh
♪ Lisnadia Elvida
♪ Mira
♪ Siti Mariani .S.
♪ Sri Fatmawati
♪ Wilda
2. Pasar persaingan
sempurna (perfect
competition)
Sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak dan produk yang
dijual bersifat homogen
pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari
sumber daya serta adanya pengetahuan yang
sempurna baik pembeli maupun penjual,
sehingga kekuatan permintaan dan penawaran
dapat bergerak bebas.
Contoh pasar persaingan sempurna antara lain
bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial
dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-
orang dengan imbalan uang.
Definisi
3. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
• Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taken)
Perusahaan menjual produknya dengan pada harga yang ditetapkan pasar (price
taker) karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
• Setiap Perusahaan Mudah Ke Luar Atau Masuk (free entry dan free exit)
• Menghasilkan Barang Serupa (Homogen)
• Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar
• Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar
• Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur yangan
pemerintah
• Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen adalah garis lurus horizontal,
artinya harga cenderung stabil walaupun jumlah barang yang terjual mengalami
perubahan
4. Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung
stabil, sehingga bentuk kurva permintaan dan penawaran
pada pasar sempurna berupa garis lurus mendatar sejajar
dengan sumbu jumlah barang (OQ). Berapa pun jumlah barang
yang dibeli atau yang ditawarkan tidak akan menaikkan atau
menurunkan harga barang. Dan kurva tersebut juga
merupakan kurva pendapatan rata-rata atau AR (Average
Revenue) dan pendapatan marginal atau MR (Marginal
Revenue).
5. Pada pasar persaingan sempurna, grafik
keseimbangan dapat digambarkan dalam dua macam.
Pertama, grafik keseimbangan pada perusahaan yang
menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik yang
menggambarkan adanya kerugian minimum. Untuk
menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan yang
menghasilkan laba maksimum/keuntungan maksimum
harus memperhatikan syarat-syarat berikut ini:
Grafik Keseimbangan Perusahaan
6. Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.
Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah kurva AR dan MR.
Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC minimum yang
menunjukkan bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi produksi.
7. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek
a. Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya variable (VC)
adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabel rata – rata (AVC)
sama dengan harga.
b. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba
maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum loss).
Menunjukkan bahwa kondisi MR=MC(titik E) tercapai pada saat Output
sejumlah Q
8. Kondisi impas terjadi bila biaya rata –
rata sama dengan harga, dimana laba per
unit sama dengan nol
Menunjukkan bahwa pada saat MR = MC
perusahaan mengalami kerugian
sebesar BE per unit. Sehingga kerugian
total adalah seluas bidang PAEB.
Kerugian ini adalah kerugian minimum
9. Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna
a. Kurva Penawaran Jangka Pendek
Pada Kurva (a) : jika harga di bawah P0, perusahaan tidak mau berproduksi (tidak
ada penawaran) karena harga masih lebih kecil dari biaya variable per unit yang
paling rendah (AVC berpotongan dengan MC)
Pada Kurva (b) : Dalam pasar persaingan sempurna kurva MC setelah melewati titik
potong dengan minimum kurva AVC adalah juga kurva penawaran jangka pendek.
10. HOW ??
Memaksimalkan Keuntungan Jangka Pendek
TR - TC
Membandingkan hasil
penjualan total
dengan biaya total
TR - TC
Menunjukkan keadaan
Penjualan Marginal sama
dengan Biaya Marjinal
MR = MC
MR = MC
12. Keterangan :
Q (Quantity) = Jumlah Barang
FC (Fixed Cost) = Biaya Tetap
VC (Variable Cost) = Biaya berubah
AFC (Average Fixed Cost) = Biaya Tetap Rata-rata
AVC (Average Variable Cost) = Biaya Berubah Rata-rata
P (Price) = Harga
TR (Total Revenue) = Total Penjualan
AR (Average Revenue) = Penjualan Rata-rata
Profit = Keuntungan
TC (Total Cost) = FC + VC
MC (Marginal Cost) = TCn-TCn-1
TR = P x Q
MR (Marginal Revenue) = TRn-TRn-1
Keuntungan = TR - TC
13. Kebaikan :
• Persaingan Sempurna Memaksimumkan
Efisiensi
• Kebebasan Bertindak dan Memilih
• Pembeli sangat mengetahui harga pasar
sehingga sangat kecil terjadi kerugian
atau kekecewaan
• Konsumen merasa sejahtera, karena
bebas memasuki pasar
• Terdapat persaingan murni, karena
barang yang diperjualbelikan homogen
• Harga cenderung stabil karena keadaan
pasar dapat diketahui sebelumnya
• Barang yang diproduksi dapat diperoleh
dengan ongkos yang serendah-
rendahnya
Kelemahan :
• Biaya Produksi dalam
Persaingan Sempurna Mungkin
Lebih Tinggi
• Membatasi Pilihan Konsumen
• Persaingan Sempurna tidak
Mendorong Inovasi
• Persaingan Sempurna
Adakalanya Menimbulkan Biaya
Sosial
• Distribusi Pendapatan Tidak
Selalu Merata
Kebaikan dan Keburukan
Persaingan Sempurna
14. Keuntungan dalam jangka panjang
• Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa
perubahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan.
Perusahaan tidak lagi mengeluarkan baya tetap namun semua biaya
berubah. Seterusnya kedalam industri juga terdapat perubahan yaitu
perusahaan baru akan memasuki industri dan beberapa perusahaan yang
tidak efisien akan gulung tikar dan meninggalkan pasar.
Analisis dalam bagian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penyesuaian-
penyesuaian yang berlaku menimbulkan perubahan dalam keadah dipasar.
Dua keadaan berikut adalah
• Keadaan yang terwujud apabila permintaan bertambah.
• Keadaan yang terwujud apabila permintaan berkurang.
Dapat disimpulkan bahwa uraian diatas menunjukkan bahwa dalam
jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh
keuntungan luar biasa melebihi normal, juga keadaan dimana perusahaan
mengalami kerugian adalah merupakan keadaan yang sementara,
Keberadaan pasar persaingan sempurna secara realitas tidak ada,
karena ia hanya ada secara teori. Namun demikian pasar global dewasa
ini mengarah pada konsep pasar persaingan sempurna dalam arti,
variabel harga ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara
penawaran dan permintaan pasar