2. SASARAN DAN
TEMPAT
PELAKSANAAN
IMUNISASI PCV
SASARAN IMUNISASI
Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu,
Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta,
klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri
bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya yang memberikan layanan imunisasi
TEMPAT PELAKSANAAN IMUNISASI
Usia 2 bulan Usia 3 bulan Usia 12 bulan
3. JADWAL IMUNISASI SETELAH INTRODUKSI PCV
USIA ANAK JENIS IMUNISASI
<24 jam Hepatitis 0 (HB0)
1 bulan BCG, OPV1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, OPV 2, PCV 1, RV1**
3 bulan DPT-HB-Hib 2, OPV 3, PCV 2, RV2**
4 bulan DPT-HB-Hib 3, OPV 4 dan IPV1, RV3**
9 bulan Campak-Rubela, IPV2**
10 bulan JE*
12 bulan PCV 3
18 bulan Campak-Rubela, DPT-HB-Hib 4
Kelas 1 Campak-Rubela, DT
Kelas 2 Td
Kelas 5 Td, HPV**
Kelas 6 HPV**
*Untuk daerah endemis yang sudah melakukan introduksi imunisasi JE
**Untuk daerah yang sudah melakukan introduksi imunisasi HPV/RV/IPV2
USIA ANAK JENIS IMUNISASI
<24 jam Hepatitis 0 (HB0)
1 bulan BCG
2 bulan DPT-HB-Hib 1, IPV1, PCV 1, RV1**
3 bulan DPT-HB-Hib 2, IPV2, PCV 2, RV2**
4 bulan DPT-HB-Hib 3, IPV3, RV3**
9 bulan Campak-Rubela
10 bulan JE*
12 bulan PCV 3
18 bulan Campak-Rubela, DPT-HB-Hib 4
Kelas 1 Campak-Rubela, DT
Kelas 2 Td
Kelas 5 Td, HPV**
Kelas 6 HPV**
JADWAL IMUNISASI KHUSUS DI YOGYAKARTA
5. CAPAIAN TARGET INDIKATOR ANTIGEN BARU
INDIKATOR
TARGET
KETERANGAN
2022
2023 2024
Target Capaian % Kinerja
Persentase bayi usia 0-
11 bulan yang
mendapat antigen baru
90% 85,8% 95,4% 100% 100% Belum mencapai target
Sumber: Laporan Imunisasi s.d 25 Januari 2023 (Data November)
Keterangan:
Data yang digunakan merupakan hasil capaian imunisasi PCV 2 dari 31 Kab/Kota yang telah melaksanakan introduksi PCV sebelum tahun 2022.
6. Jumlah Sasaran Belum Mendapatkan Imunisasi PCV Tahun 2022
6
Data bulan Desember per 25 Januari 2023 (finalisasi laporan 2022 masih dalam proses)
0
701
2,503
4,707
4,885
5,724
6,356
6,662
7,453
7,563
7,710
8,668
8,725
10,040
10,185
10,396
11,854
13,039
14,106
14,193
15,717
16,716
17,632
19,304
21,799
27,051
27,069
28,981
33,602
35,235
62,244
68,709
82,937
106,031
0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000
NUSA TENGGARA BARAT
KALIMANTAN UTARA
PAPUA BARAT
SULAWESI UTARA
KALIMANTAN TENGAH
BALI
MALUKU
KEPULAUAN RIAU
KALIMANTAN TIMUR
LAMPUNG
DKI JAKARTA
KALIMANTAN BARAT
SUMATERA BARAT
DI ACEH
BANTEN
SUMATERA UTARA
JAWA TENGAH
Jumlah Sasaran Belum Pernah Mendapatkan Imunisasi PCV
0
1,394
3,260
4,984
5,176
6,112
6,898
8,367
8,815
8,927
9,867
11,706
13,274
13,327
13,641
14,401
14,451
14,616
15,787
16,716
22,252
22,410
25,093
25,579
27,069
30,452
31,141
32,579
36,880
44,890
68,809
95,398
116,173
165,853
0 30,000 60,000 90,000 120,000 150,000 180,000
NUSA TENGGARA BARAT
KALIMANTAN UTARA
PAPUA BARAT
SULAWESI BARAT
SULAWESI UTARA
KALIMANTAN TENGAH
BALI
JAMBI
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN BARAT
LAMPUNG
DI ACEH
NUSA TENGGARA TIMUR
SULAWESI SELATAN
SUMATERA UTARA
JAWA TENGAH
Jumlah Sasaran Belum Mendapatkan Imunisasi PCV2
Secara nasional, sebanyak 710,052 sasaran belum pernah mendapatkan imunisasi PCV dan 928,254 sasaran belum
mendapatkan PCV2
7. PENGERTIAN IMUNISASI KEJAR
Imunisasi kejar merupakan kegiatan memberikan imunisasi kepada bayi
dan baduta yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia yang
ditentukan pada jadwal imunisasi nasional.
Sumber: Pedoman Praktis Manajemen Imunisasi di Puskesmas
8. PELAKSANAAN IMUNISASI KEJAR PCV
Imunisasi kejar PCV dilakukan untuk melengkapi status imunisasi PCV pada anak yang
belum mendapat atau belum lengkap status imunisasi PCV-nya
Imunisasi kejar PCV dapat dilakukan bersamaan dengan imunisasi lainnya sesuai
dengan jadwal dan interval dalam program imunisasi nasional.
Imunisasi kejar didahului dengan pelaksanaan pelacakan bayi dan baduta yang belum
lengkap imunisasinya, belum mendapatkan imunisasi sama sekali atau tidak terdata
dalam buku kohort atau register imunisasi di puskesmas/ posyandu.
9. KETENTUAN PEMBERIAN IMUNISASI PCV
PADA ANAK YANG TERLAMBAT
1) Jika anak belum mendapatkan imunisasi PCV pada usia 2 dan 3 bulan, maka imunisasi PCV masih dapat
diberikan 2 kali sampai usia 11 bulan dengan interval 4 minggu. Kemudian, imunisasi lanjutan PCV (dosis ke-
3) dapat diberikan pada usia 12 bulan dengan memperhatikan interval minimal 8 minggu dari dosis kedua.
2) Jika anak di atas usia 12 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut masih dapat
diberikan dua dosis imunisasi PCV dengan interval minimal 8 minggu sebelum berusia 24 bulan.
4) Jika anak di atas usia 24 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut masih dapat
diberikan satu dosis imunisasi PCV sampai sebelum berusia 5 tahun.
3) Jika anak belum mendapatkan imunisasi PCV lanjutan (dosis ke-3) pada usia 12 bulan, maka imunisasi
tersebut masih dapat diberikan sampai usia 24 bulan.
Catatan:
- Ketentuan pemberian pada anak yang terlambat dilakukan dengan memperhatikan bahwa anak tersebut masuk dalam sasaran
introduksi imunisasi PCV (pada saat kick off berusia 2 bulan) lahir sesudah 13 Juni 2022 untuk daerah perluasan
10. PERSIAPAN PELAKSANAAN PELACAKAN BAYI DAN BADUTA
YANG BELUM IMUNISASI/ BELUM LENGKAP IMUNISASINYA
Koordinasi dengan
pimpinan daerah dan
pihak lain yang terkait
Identifikasi sasaran
melalui pendataan
langsung
Siapkan kohort bayi dan
kohort balita atau register
imunisasi
Camat, Lurah/ Kepala Desa, Ketua
RW/RT, Toga, Toma, Kader, dll
Kunjungan rumah ke rumah bekerja
sama dengan kader
Untuk daerah sulit, bisa
dimanfaatkan sekaligus untuk
pelayanan imunisasi
Catat bayi dan baduta yang belum
mendapat imunisasi sama sekali,
belum lengkap imunisasinya, atau
tidak terdata dalam kohort/
register imunisasi
11. FORMAT PENDATAAN SASARAN
PADA PELAKSANAAN IMUNISASI KEJAR
Lakukan pendataan status imunisasi PCV pada anak untuk pelaksanaan imunisasi kejar dan status imunisasi
lainnya jika imunisasi kejar PCV dilakukan bersamaan imunisasi kejar rutin lainnya
0-11bln 12-23bln 24-36bln PCV OPV IPV
DPT-HB-Hib
(Pentavalent)
Campak
Rubela
BCG HB0 PCV OPV IPV
DPT-HB-Hib
(Pentavalent)
Campak
Rubela
BCG
Frekuensi
PelaksanaanImunisasi
Kejar
Imuniasiyangakandiberikan((tulis jumlahdosis yangakandidapatkan)
Nama Orang
Tua
Alamat
NO
Nama
Bayi/Anak
TanggalLahir
Umur (centangyangsesuai)
Status ImunisasiTerakhir
(tulis jumlahdosis yangtelahdidapatkan)
12. FORMAT PENCATATAN PEMBERIAN IMUNISASI
PADA PELAKSANAAN IMUNISASI KEJAR
Apabila pemberian imunisasi kejar PCV 1-2, DPT-HB-Hib 1-3, OPV 1-4, IPV, Campak Rubela 1 dan BCG dilakukan pada bayi
usia 0-11 bulan, maka juga dicatat dan dilaporkan sebagai cakupan imunisasi dasar pada menu imunisasi rutin.
Apabila pemberian imunisasi kejar PCV 3, DPT-HB-Hib 4 dan Campak Rubela 2 dilakukan pada usia 12-24 bulan, maka
juga dicatat sebagai cakupan imunisasi lanjutan pada menu imunisasi rutin.
Apabila di luar ketentuan di atas, maka hanya dicatat dan dilaporkan sebagai pemberian imunisasi kejar/ catch up
0-11 bln 12-23 bln 24-36 bln 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
NO.
NAMA
BAYI/ANAK
TANGGAL LAHIR ALAMAT
HASIL PELAYANAN IMUNISASI
(isi dengan tanggal)
PCV
UMUR
(centang yang sesuai)
NAMA
ORANG
TUA
OPV
DPT-HB-Hib
(Pentavalent)
Campak Rubela
IPV BCG
KETERANGAN
13. ◉ Pemberian imunisasi PCV dosis pertama dicatat sebagai PCV 1
◉ Pemberian imunisasi PCV dosis kedua dicatat sebagai PCV 2
◉ Pemberian imunisasi PCV dosis lanjutan/ ketiga dicatat sebagai PCV 3
PENCATATAN CAKUPAN IMUNISASI PCV
Pencatatan pada pemberian 3 dosis:
PCV Dosis 1 + PCV Dosis 2
IMUNISASI DASAR
PCV Dosis 3
IMUNISASI LANJUTAN
2 + 1 (2 Dasar + 1 Lanjutan)
DOSIS PEMBERIAN IMUNISASI PCV
Pencatatan pada pemberian 2 dosis (untuk jadwal yang terlambat):
◉ Pemberian imunisasi PCV suntikan pertama dicatat sebagai PCV 2
◉ Pemberian imunisasi PCV suntikan kedua dicatat sebagai PCV 3
14. Jadwal IDAI Pencatatan di ASIK
Dosis 1 Dosis 1
Dosis 2 Dosis 2
Dosis 3 Tidak dicatat
Dosis 4 (booster) Dosis 3 (booster)
PENCATATAN DAN PELAPORAN IMUNISASI PCV
*Syarat dan Ketentuan berlaku
Catatan: bagi anak yang mendapat imunisasi PCV di luar program (misalnya di rumah
sakit, klinik swasta, dll
15. KESIMPULAN
1. Imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis pada usia 2, 3 dan 12 bulan secara intramuskular di
1/3 tengah bagian luar paha kiri.
2. Hasil evaluasi capaian imunisasi PCV menunjukkan bahwa cakupan imunisasi PCV belum
mencapai target yang ditentukan sehingga masih ada sasaran imunisasi yang belum pernah
mendapat atau belum lengkap status imunisasi PCV-nya.
3. Imunisasi kejar PCV dilakukan untuk melengkapi status imunisasi PCV pada anak yang belum
mendapat atau belum lengkap status imunisasi PCV-nya. Pelaksanaan imunisasi kejar PCV dapat
dilakukan bersamaan dengan imunisasi kejar untuk jenis antigen lainnya.
4. Hasil pelaksanaan imunisasi rutin dan imunisasi kejar dicatat dan dilaporkan dalam ASIK
5. Koordinasi dengan RS atau fasyankes swasta lainnya agar laporan cakupan imunisasi PCV dapat
diperoleh dan direkap untuk dilaporkan ke Pusat.