SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  50
ST. MAWADDATANWWARAHMAH
          PERT 4




           Dhawarahmah    1
PERSYARATAN PERANGKAT LUNAK




             Dhawarahmah      2
4. 1 PERSYARATAN FUNGSIONAL & NON
              FUNGSIONAL
        4.2 PERSYARATAN USER
       4.3 PERSYARATAN SISTEM
      4.4 DOKUMEN PERSYARATAN
           PERANGKAT LUNAK

             Dhawarahmah            3
Deskripsi layanan dan batasan merupakan
persyaratan bagi sistem, dan proses menemukan,
menganalisis, mendokumentasikan , dan memeriksa
layanan dan batasan tersebut yang dinamakan
rekayasa persyaratan.




                      Dhawarahmah                 4
Lanjutan

   Istilah persyaratan tidak dipakai di seluruh industri
   perangkat lunak secara konsisten.

   Pada beberapa kasus, persyaratan dipandang sebagai
   persyaratan tingkat tinggi dan abstrak mengenai
   layanan harus diberikan sistem atau mengenai
   batasan sistem.




                             Dhawarahmah                    5
Beberapa masalah yang muncul pada saat proses
rekayasa persyaratan merupakan akibat dari kegagalan
membuat pemisahan yang jelas antara tingkat-tingkat
deskripsi yang berbeda ini. Dalam hal ini menggunakan
istilah persyaratan user, persyaratan sistem dan spesifikasi
perancangan perangkat lunak.




                              Dhawarahmah                      6
Persyaratan user, persyaratan sistem, dan spesifikasi
perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut:

- Persyaratan user merupakan pernyataan dalam bahasa
  natural ditambah diagram, mengenai apa yang kita
  harapkan disediakan oleh sistem dan batasan
  operasinya.




                             Dhawarahmah                     7
- Persyaratan sistem menentukan layanan dan batasan
 sistem secara rinci. Dokumen ini berlaku sebagai
 kontrak antara pembeli sistem dan pengembang
 perangkat lunak.

- Spesifikasi perancangan sistem merupakan deskripsi
 abstrak dari perancangan perangkat lunak yang
 merupakan dasar bagi perancangan yang lebih rinci dan
 implementasi.



                          Dhawarahmah                    8
Definisi Persyaratan user
1. Perangkat lunak memberikan bantuan dalam merepresentasikan dan
mengakses file-file eksternal yang dibuat dengan alat bantu (tool) lain.


Spesifikasi Persyaratan Sistem
1.1 user harus diberi fasilitas untuk mendefinisikan jenis file eksternal
1.2 setiap file eksternal bisa memiliki alat bantu relevan yang bisa diterapkan pada
file tersebut
1.3 setiap file eksternal bisa direpresentasikan sebagai ikon yang spesifik pada
display user
1.4 fasilitas harus disediakan untuk ikon yang merepresentasikan suatu jenis file
eksternal yang akan didefinisikan oleh user
1.5 ketika user memilih sebuah ikon yang merepresentasikan file eksternal, efek
pemilihan itu adalah penerapan alat bantu yang berhubungan dengan jenis file
eksternal ke file yang direpresentasikan oleh ikon yang dipilih.

   Gambar 5.1


                     GAMBAR 5.1 PERSYARATAN USER & SISTEM
                                           Dhawarahmah                                 9
 Gambar   5.1 mengilustrasikan Perbedaan antara
 persyaratan user dan persyaratan sistem. Gambar
 tersebut menunjukkan bagaimana persyaratan user
 dapat diperluas menjadi beberapa persyaratan sistem.




                     Dhawarahmah                   10
Gambar 5.2
pembaca dengan jenis spesifikasi yang berbeda
                           Dhawarahmah          11
- Persyaratan user harus ditulis untuk klien dan manajer
 kontraktor yang tidak memilki pengetahuan teknis rinci
 mengenain sistem.

- Spesifikasi persyaratan sistem harus ditujukan bagi staf
 teknis senior dan manajer proyek.

- Spesifikasi perancangan perangkat lunak merupakan
 dokumen yang berorientasi pada implementasi.


                             Dhawarahmah                     12
 Persyaratan fungsional. Ini merupakan pernyataan
  layanan harus diberikan sistem, bagaimana sistem
  harus bereaksi terhadap input tertentu, dan bagaimana
  sistem berlaku pada situasi-situasi tertentu.
 Persyaratan non-fungsional. Ini merupakan batasan
  layanan atau fungsi yang diberikan sistem.
 Persyaratan domain. Ini merupakan persyaratan yang
  datang dari domain aplikasi sistem dan merefleksikan
  karakteristik domain tersebut.



                           Dhawarahmah                    13
 Persyaratan fungsional untuk sistem mendeskripsikan
 fungsionalitas atau layanan yang diharapkan akan
 diberikan oleh sistem.



 Persyaratan ini bergantung pada jenis perangkat lunak
 yang sedang dikembangkan, user yang diharapkan
 menggunakan perangkat lunak tersebut dan jenis sistem
 yang sedang dikembangkan.



                           Dhawarahmah                    14
 Persyaratan fungsional untuk sistem perpustakaan
     universitas (Kotonya dan Sommerville, 1998) untuk
     memesan buku dari perpustakaan lain.

1. User dapat mencari semua data atau set awal database
   atau memilih subset darinya.
2. Sistem akan menyediakan viewer yang sesuai bagi user
   untuk membaca dokumen pada penyimpanan (store)
   dokumen.
3. Semua pemesanan akan diberi identifier yang unik
   (ORDER_ID) yang dapat dikopi user ke area
   penyimpanan permanen untuk account tersebut.
                               Dhawarahmah                15
 Persyaratan non-fungsional, dilihat dari namanya
 merupakan     persyaratan   yang    tidak langsung
 berhubungan dengan fungsi spesifik yang disediakan
 oleh sistem.

 Persyaratan ini berhubungan dengan properti sistem,
 seperti keandalan, waktu tanggap,      dan penempatan
 pada media penyimpanan




                          Dhawarahmah                    16
- Jika sebuah sistem pesawat udara tidak memenuhi
 persyaratan keandalannya, sistem tersebut tidak akan
 disertifikasi aman untuk beroperasi.

- Jika sebuah sistem kontrol real-time gagal memenuhi
 persyaratan kinerjanya, fungsi kontrol tidak akan
 beroperasi dengan benar.




                          Dhawarahmah                   17
Gambar 5.3
Jenis Persyaratan Dhawarahmah
                  Non-fungsional   18
 Persyaratan produk, ini merupakan persyaratan
  yang menspesifikasi perilaku produk.
 Persyaratan organisasi. Persyaratan ini berasal dari
  kebijakan dan prosedur pada organisasi pelanggan
  dan pengembang.
 Persyaratan eksternal. Nama yang luas ini
  mencakup semua persyaratan yang berasal dari
  faktor eksternal terhadap sistem dan proses
  pengembangannya.


                       Dhawarahmah                  19
Persyaratn Produk
4.C.8 Semua komunikasi yang diperlukan antara APSE dan user harus mungkin
diekspersikan dalam set karakter ada.
Persyaratan organisasi
9.3.2 Proses pengembangan sistem dan dokumen yang telah selesai akan mengikuti
proses dan hasil yang diharapkan, yang didefinisikan pada XYZCo-SP-STAN-95


Persyaratan eksternal
7.6.5 Sistem tidak akan mengungkapkan informasi pribadi pelanggan, selain nama dan
nomor referensi mereka kepada operator sistem.




                                       Gambar 5.4
                            contoh persyaratan non-fungsional
                                         Dhawarahmah                             20
Tujuan sistem

Sistem harus dapat digunakan dengan mudah oleh kontroller yang berpengalaman dan
harus diatur sedemikian rupa sehingga error diminimasi.




Persyaratan non-fungsional yang dapat diverifikasi

Kontroller yang berpengalaman akan dapat menggunakan semua fungsi sistem setelah
total dua jam pelatihan. Setelah pelatihan ini, jumlah rata-rata error yang dibuat oleh
user yang berpengalaman tidak akan melebihi dua per hari.




                                        Gambar 5.5
                         Tujuan sistem dan persyaratan yang dapat
                                        diverifikasi
                                       Dhawarahmah                                  21
Properti                   Pengukuran
Kecepatan                  Transaksi yang diproses/ detik waktu tanggap user/evet waktu
                           refresh layar
Ukuran                     K byte
                           Jumlah chip RAM
Kemudahan penggunaan       Waktu pelatihan
                           Jumlah frame help
Keandalan                  Waktu rata-rata kegagalan
                           Probabilitas ketidaksediaan
                           Kecepatan terjadinya kegagalan
                           Ketersediaan

Ketahanan                  Waktu start ulang setelah kegagalan
                           Persentase event yang menyebabkan kegagalan Probabilitas
                           korupsi data pada kegagalan
Portabilitas               Persentase pernyataan yang bergantung target jumlah sistem
                           target.




                                   Gambar 5.6
               Ukuran untuk spesifikasi persyaratan non-fungsional
                                      Dhawarahmah                                     22
 Persyaratan domain berasal dari domain aplikasi dan
  bukan dari kebutuhan user sistem yang spesifik.
 Persyaratan ini bisa berupa persyaratan fungsional yang
  baru, membatasi persyaratan fungsional yang ada atau
  menentukan bagaimana komputasi tertentu harus
  dilakukan
 Jika persyaratan ini tidak dipenuhi, tidak menutup
  kemungkinan membuat sistem bekerja dengan tidak
  memuaskan



                             Dhawarahmah                    23
1. Akan ada interface user standar bagi semua database
   yang akan didasarkan pada standar Z39.50
2. Karena adanya batasan hak cipta, beberapa dokumen
   harus dihapus dengan segera pada saat berakhir.
   Bergantung pada persyaratan user, dokumen-
   dokumen ini akan dicetak lokal pada server sistem
   untuk kemudian diteruskan secara manual kepada
   user, atau di-routekan ke printer jaringan.




                           Dhawarahmah                   24
 Persyaratan user untuk sistem harus mendeskripsikan
 persyaratan fungsional dan non-fungsional sehingga
 dapat dipahami oleh user sistem yang tidak memilki
 pengetahuan teknik yang rinci.

 Persyaratan user tidak boleh didefinisikan dengan
 memakai model implementasi.

 Persyaratan user harus ditulis dengan memakai bahasa
 natural, format, dan diagram intuitif yang sederhana

                            Dhawarahmah                  25
1.   Tidak    adanya     kejelasan.  Kadang-kadang      sulit
     menggunakan bahasa dengan cara yang tepat dan tidak
     mendua artinya tanpa membuat dokumen menjadi
     panjang dan sulit dibaca
2.   Kesimpang-siuran persyaratan. Persyaratan fungsional,
     persyaratan non-fungsional, tujuan sistem dan informasi
     perancangan mungkin tidak dibedakan dengan jelas.
3.   Penggabungan persyaratan. Beberapa persyaratan yang
     berbeda dapat dinyatakan bersama dalam satu
     persyaratan


                               Dhawarahmah                  26
4.A.5 Database ini akan mendukung pembuatan dan
kontrol objek konfigurasi, yaitu objek yang
merupakan pengelompokan objek lainnya pada
database. Fasilitas kontrol konfigurasi akan
memungkinkan akses terhadap objek pada
kelompok versi dengan menggunakan nama yang
tidak lengkap




             Gambar 5.7
     persyaratan bagi database
   untuk lingkungan pemrograman
              Dhawarahmah                    27
Fasilitas Grid

Fasilitas grid ini digunakan untuk membantu penempatan entitas
pada diagram, user bisa membuat grid dalam ukuran centimeter
atau inci, melalui plihan pada panel kontrol. Pada awalnya, grid
ini tidak ada. Grid dapat ditampilkan dan dihilangkan kapan saja
selama waktu pengeditan dan dapat diganti-ganti antara inci dan
centimeter pada setiap saat. Pilihan grid akan disediakan pada
tampilan reduce-to-fit (dikecilkan agar sesuai) tetapi jumlah garis
grid yang ditampilkan akan diperkecil untuk menghindari
memenuhi diagram yang kecil dengan garis-garis grid.




             Gambar 5.8
  persyaratan user untuk grid editor
                       Dhawarahmah                              28
 Persyaratan   konseptual dan fungsional yang
  menyatakan bahwa sistem edit harus menyediakan
  grid.
 Persyaratan non-fungsional yang memberikan
  informasi rinci mengenai satuan grid (centimeter
  atau inci)
 Persyratan interface user non-fungsional yang
  mendefinisikan     bagaimana      grid  tersebut
  ditampilkan atau dihilangkan oleh user


                      Dhawarahmah                29
1. Buat format standar dan pastikan bahwa semua definisi
   persyaratan mengikuti format tersebut.
2. Gunakan bahasa secara konsisten. Terutama bedakan
   antara persyaratan yang diperintahkan dan yang
   diinginkan.
3. Gunakan bahasa teks (tebal dna miring) untuk
   menemukan bagian kunci pada persyaratan tersebut.
4. Hindari semaksimal mungkin penggunaan istilah
   komputer

                           Dhawarahmah                 30
 Persyaratan sistem merupakan deskripsi yang
  lebih rinci dari pernyataan user.
 Persyaratan ini berfungsi sebagai dasar kontrak
  untuk implementasi sistem.
 Merupakan spesifikasi yang lengkap dan
  konsisten dari sistem secara keseluruhan.
 Pada prinsipnya, persyaratan sistem harus
  menyatakan apa yang harus dilakukan sistem
  dan bukan bagaimana sistem tersebut harus
  diimplementasi.

                      Dhawarahmah               31
 Pemahaman       bahasa natural bergantung pada
  pembaca dan penulis spesifikasi dalam menggunakan
  kata yang sama untuk konsep yang sama.
 Spesifikasi persyaratan bahasa natural terlalu
  fleksibel. Artinya bisa mengatakan hal yang sama
  dengan cara yang berbeda.
 Tidak ada cara yang mudah untuk memodularisasi
  persyaratan bahasa natural. Bisa jadi kita sangat sulit
  menemukan semua persyaratan yang berhubungan.


                         Dhawarahmah                    32
Notasi                    Keterangan
Bahasa Natural            Pendekatan ini bergantung pada pendefinisian format atau
Terstruktur               template standar untuk menyatakan spesifikasi persyaratan

Bahasa deskripsi desain   Pendekatan ini menggunakan bahasa seperti bahasa
                          pemrograman tetapi lebih banyak fitur abstrak untuk
                          menspesifikasi persyaratan dengan cara mendefinisikan
                          model operasional sistem
Notasi grafis             Bahasa grafis, dilengkapi dengan anotasi teks, yang
                          digunakan untuk mendefinisikan persyaratan fungsional
                          sistem. Contoh awal bahasa grafis: SADT (Ross,1977)
Spesifikasi matematis     Ada notasi yang berdasarkan pada konsep matematis
                          seperti finite-state machine atau set. Spesifikasi jenis ini
                          mengurangi argumen antara pelanggan dan kontraktor
                          mengenai fungsionalitas sistem




                             Gambar 5.9
                 Notasi untuk spesifikasi persyaratan
                                  Dhawarahmah                                            33
 Bahasa natural terstruktur merupakan bentuk yang
  terbatas dari bahasa natural untuk menulis
  persyaratan sistem
 Keuntungan pendekatan ini ialah bahwa pendekatan
  ini mempertahankan tidak hanya keekspresifan dan
  kekomprehensifan bahasa natural tetapi juga
  menjamin diterapkannya suatu tingkat keseragaman
  pada spesifikasi.
 Bahasa ini memakai bentuk kontrol yang berasal dari
  bahasa pemrograman dan penonjolan grafis untuk
  mempartisi spesifikasi
                       Dhawarahmah                 34
 Proyek yang memakai bahasa natural terstruktur untuk
 spesifikasi persyaratan   sistem         dideskripsikan   oleh
 Heninger (1980).



 form-form  khusus dirancang untuk mendeskripsikan
 input, output, dan fungsi sistem perangkat lunak.




                            Dhawarahmah                           35
ECLIPSE/Workstation/Tools/DE/FS/3.5.1

Fungsi                Menambahkan titik (node)

Deskripsi             Menambahkan sebuah titik kepada desain yang sudah ada. User memilki jenis
                      titik dan posisinya.

Input                 Jensi titik, posisi titik, identifier desain

Sumber                Jenis titik dan posisi titik diinputkan oleh user, identifier desain dari database

Output                Identifier desain

Tujuan                Database desain diperuntukkan bagi database pada saat tuntasnya operasi

Membutuhkan           Graf desain yang berakar pada identifier desain input

Pra-kondisi           Desain terbuka dan ditampilkan pada layar user

Pasca-kondisi         Desain tidak berubah terlepas dari adanya penambahan titik dengan jenis tertentu
                      pada posisi tertentu

Efek samping          Tidak ada

Definisi :            ECLIPSE/Workstation/Tools/DE/RD/3.5.1
                                    Gambar 5.10
             Spesifikasi persyaratan sistem dengan menggunakan form
                                       standar
                                          Dhawarahmah                                                      36
1. Deskripsi fungsi atau entitas yang dispesifikasi
2. Deskripsi inputnya dan dari mana asalnya
3. Deskripsi outputnya dan kemana perginya
4. Indikasi untuk apa entitas lainnya digunakan (bagian
   membutuhkan/requires)
5. Jika digunakan pendekatan fungsional, suatu pra-
   kondisi mengenai apa yang harus sebelum fungsi
   dipanggil dan pasca-kondisi yang menspesifikasi apa
   yang benar setelah fungsi dipanggil.
6. Deskripsi efek samping operasi (jika ada)


                           Dhawarahmah                    37
 Persyaratan   dapat dideskripsikan secara operasional
  dengan memakai bahasa deskripsi program PDL(Program
  Description Language).
 PDL adalah bahasa yang berasal dari bahasa pemrograman
  seperti java.
 Keuntungan penggunaan PDL ialah bahwa bahasa ini
  dapat diperiksa secara sintaksis dan semantik dengan alat
  bantu perangkat lunak.



                              Dhawarahmah                     38
1. Ketika suatu operasi dispesifikasi sebagai serangkaian
    aksi yang lebih mudah dan urutan eksekusi menjadi
    penting.

2. Ketika interface perangkat keras dan perangkat lunak
    harus dispesifikasi. Pada banyak kasus, interface
    antara subsistem-subsistem didefinisikan pada
    spesifikasi persyaratan sistem.



                             Dhawarahmah                    39
 Bahasa yang digunakan untuk menulis spesifikasi
  mungkin       tidak   cukup      ekspresif untuk
  mendeskripsikan fungsionalitas sistem
 Notasinya hanya dapat dipahami oleh orang yang
  memiliki cukup pengetahuan mengenai bahasa
  pemrograman.
 Persyaratan bisa diambil sebagai perancangan
  spesifikasi desain dibanding sebagai model untuk
  membantu user memahami sistem


                        Dhawarahmah                  40
 Mayoritas sistem perangkat lunak harus beroperasi dengan
 sistem lain yang telah diimplementasi dan diinstal pada
 suatu lingkungan.



 Jika sistem yang baru dan sistem yang sudah ada harus
 bekerja sama, interface sistem yang ada harus dispesifikasi
 dengan tepat.


                             Dhawarahmah                       41
1. Interface prosedural di mana subsistem yang ada
    memberikan berbagai layanan yang diakses dengan
    memanggil prosedur interface.

2. Struktur data yang dioperkan dari satu subsistem ke
    yang lainnya. Dalam hal ini bisa menggunakan
    PDL, ddengan berbasis java.

3. Representasi data (seperti pengurutan bit) yang
   telah ditetapkan untuk subsistem yang ada.

                       Dhawarahmah                   42
Interface Printserver{
// mendefinisikan server printer abstrak
// mempersyaratkan : interface printer, interface PrintDoc
/* menyediakan : initialize, print, displayPrintQueue, cancelPrintJob,
switchPrinter */

     void initialize (Printer p);
     void print (Printer p, PrintDoc d);
     void displayPrintQueue (printer p);
     void cancelPrintJob (printer p, PrintDoc d);
     void switchPrinter (Printer p1, printer p2, printDoc d);
}     // printserver




    Gambar 5.11
    Deskripsi PDL java dari interface print server
        GAMBAR: DESKRIPSI PDL JAVA DARI INTERFACE PRINT
                              Dhawarahmah
                           SERVER.                                       43
 Interface tersebut menangani antrian permintaan
  pencetakan file pada berbagai printer yang berbeda.
 User dapat memeriksa antrian yang berhubungan
  dengan suatu printer dan dapat mengambil
  pencetakan mereka dari antrian tersebut.
 User juga dapat beralih dari satu printer ke printer
  yang lainnya.
 Spesifikasi pada gambar 5.11 merupakan model
  abstrak dari print server tanpa menyingkap rincian
  interface

                         Dhawarahmah                 44
 Dokumen persyaratan perangkat lunak juga disebut
 spesifikasi persyaratan perangkat lunak atau SRS /
 software requirements specification merupakan
 pernyataan resmi mengenai apa yang dibutuhkan dari
 pengembang sistem.

 Dokumen persyaratan mempunyai berbagai macam set
 user yang berkisar dari manajemen organisasi yang
 membayar     sistem,   sampai   perekayasa   yang
 bertanggung jawab terhadap pengembangan perangkat
 lunak.
                         Dhawarahmah                  45
Gambar 5.12
Dokumen Persyaratan User
         Dhawarahmah       46
 Dokumen tersebut harus menspesifikasi perilaku sistem
    eksternal
   Dokumen tersebut harus menspesifikasi batasan-batasan
    implementasi
   Dokumen tersebut harus mudah diubah
   Dokumen tersebut harus berfungsi sebagai alat bantu
    referensi bagi pemelihara sistem
   Dokumen tersebut harus mencatat prakiraan mengenai
    siklus sistem
   Dokumen tersebut harus mencirikan tanggapan yang
    dapat diterima terhadap event-event yang tidak
    diinginkan
                            Dhawarahmah                     47
1.   Pendahuluan
     1.1 Tujuan dokumen persyaratan
     1.2 Cakupan produk
     1.3 Definisi, akronim, dan singkatan
     1.4 Referensi
     1.5 Tinjauan bagian dokumen berikutnya

2.   Deskripsi umum
     2.1 Perspektif Produk
     2.2 Fungsi produk
     2.3 karakteristik user
     2.4 Batasan-batasan umum
     2.5 Asumsi dan ketergantungan

                             Dhawarahmah      48
3. Persyaratan khusus yang mencakup persyaratan
   fungsional, non-fungsional dan interface.
4. Lampiran
5. Indeks




                             Dhawarahmah          49
Dhawarahmah   50

Contenu connexe

Tendances

REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
Resume software measurement
Resume software measurementResume software measurement
Resume software measurementErwan Nur Arief
 
Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)
Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)
Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)Eko Supriyadi
 
Laporan LKP PLN Bab II
Laporan LKP PLN Bab IILaporan LKP PLN Bab II
Laporan LKP PLN Bab IILC
 
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpelKebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpelartha69
 
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpelKebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpelartha69
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunakFebriyani Syafri
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitekturalFebriyani Syafri
 
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsRekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsListyowatik (Yanie)
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcmistertugas
 

Tendances (14)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Resume software measurement
Resume software measurementResume software measurement
Resume software measurement
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Definisi Perangkat Komputer
Definisi Perangkat KomputerDefinisi Perangkat Komputer
Definisi Perangkat Komputer
 
Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)
Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)
Tik.jk03.005.01 jaringan komputer & sistem administrasi (8)
 
Laporan LKP PLN Bab II
Laporan LKP PLN Bab IILaporan LKP PLN Bab II
Laporan LKP PLN Bab II
 
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpelKebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
 
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpelKebutuhan fungsional aplikasi simpel
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
 
Kakets
KaketsKakets
Kakets
 
Rpl 015 - interface user
Rpl   015 - interface userRpl   015 - interface user
Rpl 015 - interface user
 
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsRekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlc
 

En vedette (8)

Sistem terdistribusi (dhaa11)
Sistem terdistribusi (dhaa11)Sistem terdistribusi (dhaa11)
Sistem terdistribusi (dhaa11)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha6)
Interaksi manusia dan komputer (dha6)Interaksi manusia dan komputer (dha6)
Interaksi manusia dan komputer (dha6)
 
Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)
 
Uas
UasUas
Uas
 
Sistem terdistribusi (dha6)
Sistem terdistribusi (dha6)Sistem terdistribusi (dha6)
Sistem terdistribusi (dha6)
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Sistem tterdistribusi (dha4)
Sistem tterdistribusi (dha4)Sistem tterdistribusi (dha4)
Sistem tterdistribusi (dha4)
 
Rekayasa perangkat lunak (dha1)
Rekayasa perangkat lunak (dha1)Rekayasa perangkat lunak (dha1)
Rekayasa perangkat lunak (dha1)
 

Similaire à Rekayasa perangkat lunak (dha4)

Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat LunakTugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat LunakIlhamBintang40
 
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptxPPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptxKairiAbasa
 
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl   05 - persyaratan perangkat lunakRpl   05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunakFebriyani Syafri
 
Siklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life CycleSiklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life Cyclehansjenny
 
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)Software Engineering 1 (Requirement Engineering)
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)Adam Mukharil Bachtiar
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakAinul Yaqin
 
Rpl 09 - spesifikasi formal
Rpl   09 - spesifikasi  formalRpl   09 - spesifikasi  formal
Rpl 09 - spesifikasi formalFebriyani Syafri
 
7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptx
7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptx7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptx
7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptxcastakaagussugianto
 
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptxPRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptxAzharfikrillah
 
Tugas analisa faktor kualitas
Tugas analisa faktor kualitasTugas analisa faktor kualitas
Tugas analisa faktor kualitaskamalbaktir
 
Analisa Software Quality Factor
Analisa Software Quality FactorAnalisa Software Quality Factor
Analisa Software Quality Factorkamalbaktir
 

Similaire à Rekayasa perangkat lunak (dha4) (20)

Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat LunakTugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
 
Materi 4.pptx
Materi 4.pptxMateri 4.pptx
Materi 4.pptx
 
materi lanjutan.ppt
materi lanjutan.pptmateri lanjutan.ppt
materi lanjutan.ppt
 
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptxPPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
 
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdfMateri ke 2 Konsep eRKa.pdf
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
 
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl   05 - persyaratan perangkat lunakRpl   05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunak
 
Siklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life CycleSiklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life Cycle
 
RPL- FR-NFR.pptx
RPL- FR-NFR.pptxRPL- FR-NFR.pptx
RPL- FR-NFR.pptx
 
RPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
RPL 1 (Lama) - Rekayasa KebutuhanRPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
RPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
 
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)Software Engineering 1 (Requirement Engineering)
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
 
Uts mppl (1)
Uts mppl (1)Uts mppl (1)
Uts mppl (1)
 
Rpl 09 - spesifikasi formal
Rpl   09 - spesifikasi  formalRpl   09 - spesifikasi  formal
Rpl 09 - spesifikasi formal
 
7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptx
7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptx7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptx
7. Materi ajar Software Requirement Spesification.pptx
 
Uts mppl
Uts mpplUts mppl
Uts mppl
 
ETS - KAK
ETS - KAKETS - KAK
ETS - KAK
 
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptxPRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
PRESENTASI_NETWORK_OPERATING_SYSTEM_NOS.pptx
 
ETS MPPL
ETS MPPLETS MPPL
ETS MPPL
 
Tugas analisa faktor kualitas
Tugas analisa faktor kualitasTugas analisa faktor kualitas
Tugas analisa faktor kualitas
 
Analisa Software Quality Factor
Analisa Software Quality FactorAnalisa Software Quality Factor
Analisa Software Quality Factor
 

Plus de Mawaddah Warahmah

Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)Mawaddah Warahmah
 
Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)Mawaddah Warahmah
 
Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)Mawaddah Warahmah
 
Sistem terdistribusi (dha16)
Sistem terdistribusi (dha16)Sistem terdistribusi (dha16)
Sistem terdistribusi (dha16)Mawaddah Warahmah
 
Sistem terdistribusi (dhaa15)
Sistem terdistribusi (dhaa15)Sistem terdistribusi (dhaa15)
Sistem terdistribusi (dhaa15)Mawaddah Warahmah
 
Sistem terdistribusi (dha14)
Sistem terdistribusi (dha14)Sistem terdistribusi (dha14)
Sistem terdistribusi (dha14)Mawaddah Warahmah
 

Plus de Mawaddah Warahmah (20)

Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)
 
Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)
 
Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)
 
Quis1
Quis1Quis1
Quis1
 
Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)
 
Quiz 2
Quiz 2Quiz 2
Quiz 2
 
Quiz 1
Quiz 1Quiz 1
Quiz 1
 
Sistem terdistribusi (dha16)
Sistem terdistribusi (dha16)Sistem terdistribusi (dha16)
Sistem terdistribusi (dha16)
 
Sistem terdistribusi (dhaa15)
Sistem terdistribusi (dhaa15)Sistem terdistribusi (dhaa15)
Sistem terdistribusi (dhaa15)
 
Sistem terdistribusi (dha14)
Sistem terdistribusi (dha14)Sistem terdistribusi (dha14)
Sistem terdistribusi (dha14)
 

Rekayasa perangkat lunak (dha4)

  • 1. ST. MAWADDATANWWARAHMAH PERT 4 Dhawarahmah 1
  • 3. 4. 1 PERSYARATAN FUNGSIONAL & NON FUNGSIONAL 4.2 PERSYARATAN USER 4.3 PERSYARATAN SISTEM 4.4 DOKUMEN PERSYARATAN PERANGKAT LUNAK Dhawarahmah 3
  • 4. Deskripsi layanan dan batasan merupakan persyaratan bagi sistem, dan proses menemukan, menganalisis, mendokumentasikan , dan memeriksa layanan dan batasan tersebut yang dinamakan rekayasa persyaratan. Dhawarahmah 4
  • 5. Lanjutan  Istilah persyaratan tidak dipakai di seluruh industri perangkat lunak secara konsisten.  Pada beberapa kasus, persyaratan dipandang sebagai persyaratan tingkat tinggi dan abstrak mengenai layanan harus diberikan sistem atau mengenai batasan sistem. Dhawarahmah 5
  • 6. Beberapa masalah yang muncul pada saat proses rekayasa persyaratan merupakan akibat dari kegagalan membuat pemisahan yang jelas antara tingkat-tingkat deskripsi yang berbeda ini. Dalam hal ini menggunakan istilah persyaratan user, persyaratan sistem dan spesifikasi perancangan perangkat lunak. Dhawarahmah 6
  • 7. Persyaratan user, persyaratan sistem, dan spesifikasi perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut: - Persyaratan user merupakan pernyataan dalam bahasa natural ditambah diagram, mengenai apa yang kita harapkan disediakan oleh sistem dan batasan operasinya. Dhawarahmah 7
  • 8. - Persyaratan sistem menentukan layanan dan batasan sistem secara rinci. Dokumen ini berlaku sebagai kontrak antara pembeli sistem dan pengembang perangkat lunak. - Spesifikasi perancangan sistem merupakan deskripsi abstrak dari perancangan perangkat lunak yang merupakan dasar bagi perancangan yang lebih rinci dan implementasi. Dhawarahmah 8
  • 9. Definisi Persyaratan user 1. Perangkat lunak memberikan bantuan dalam merepresentasikan dan mengakses file-file eksternal yang dibuat dengan alat bantu (tool) lain. Spesifikasi Persyaratan Sistem 1.1 user harus diberi fasilitas untuk mendefinisikan jenis file eksternal 1.2 setiap file eksternal bisa memiliki alat bantu relevan yang bisa diterapkan pada file tersebut 1.3 setiap file eksternal bisa direpresentasikan sebagai ikon yang spesifik pada display user 1.4 fasilitas harus disediakan untuk ikon yang merepresentasikan suatu jenis file eksternal yang akan didefinisikan oleh user 1.5 ketika user memilih sebuah ikon yang merepresentasikan file eksternal, efek pemilihan itu adalah penerapan alat bantu yang berhubungan dengan jenis file eksternal ke file yang direpresentasikan oleh ikon yang dipilih. Gambar 5.1 GAMBAR 5.1 PERSYARATAN USER & SISTEM Dhawarahmah 9
  • 10.  Gambar 5.1 mengilustrasikan Perbedaan antara persyaratan user dan persyaratan sistem. Gambar tersebut menunjukkan bagaimana persyaratan user dapat diperluas menjadi beberapa persyaratan sistem. Dhawarahmah 10
  • 11. Gambar 5.2 pembaca dengan jenis spesifikasi yang berbeda Dhawarahmah 11
  • 12. - Persyaratan user harus ditulis untuk klien dan manajer kontraktor yang tidak memilki pengetahuan teknis rinci mengenain sistem. - Spesifikasi persyaratan sistem harus ditujukan bagi staf teknis senior dan manajer proyek. - Spesifikasi perancangan perangkat lunak merupakan dokumen yang berorientasi pada implementasi. Dhawarahmah 12
  • 13.  Persyaratan fungsional. Ini merupakan pernyataan layanan harus diberikan sistem, bagaimana sistem harus bereaksi terhadap input tertentu, dan bagaimana sistem berlaku pada situasi-situasi tertentu.  Persyaratan non-fungsional. Ini merupakan batasan layanan atau fungsi yang diberikan sistem.  Persyaratan domain. Ini merupakan persyaratan yang datang dari domain aplikasi sistem dan merefleksikan karakteristik domain tersebut. Dhawarahmah 13
  • 14.  Persyaratan fungsional untuk sistem mendeskripsikan fungsionalitas atau layanan yang diharapkan akan diberikan oleh sistem.  Persyaratan ini bergantung pada jenis perangkat lunak yang sedang dikembangkan, user yang diharapkan menggunakan perangkat lunak tersebut dan jenis sistem yang sedang dikembangkan. Dhawarahmah 14
  • 15.  Persyaratan fungsional untuk sistem perpustakaan universitas (Kotonya dan Sommerville, 1998) untuk memesan buku dari perpustakaan lain. 1. User dapat mencari semua data atau set awal database atau memilih subset darinya. 2. Sistem akan menyediakan viewer yang sesuai bagi user untuk membaca dokumen pada penyimpanan (store) dokumen. 3. Semua pemesanan akan diberi identifier yang unik (ORDER_ID) yang dapat dikopi user ke area penyimpanan permanen untuk account tersebut. Dhawarahmah 15
  • 16.  Persyaratan non-fungsional, dilihat dari namanya merupakan persyaratan yang tidak langsung berhubungan dengan fungsi spesifik yang disediakan oleh sistem.  Persyaratan ini berhubungan dengan properti sistem, seperti keandalan, waktu tanggap, dan penempatan pada media penyimpanan Dhawarahmah 16
  • 17. - Jika sebuah sistem pesawat udara tidak memenuhi persyaratan keandalannya, sistem tersebut tidak akan disertifikasi aman untuk beroperasi. - Jika sebuah sistem kontrol real-time gagal memenuhi persyaratan kinerjanya, fungsi kontrol tidak akan beroperasi dengan benar. Dhawarahmah 17
  • 18. Gambar 5.3 Jenis Persyaratan Dhawarahmah Non-fungsional 18
  • 19.  Persyaratan produk, ini merupakan persyaratan yang menspesifikasi perilaku produk.  Persyaratan organisasi. Persyaratan ini berasal dari kebijakan dan prosedur pada organisasi pelanggan dan pengembang.  Persyaratan eksternal. Nama yang luas ini mencakup semua persyaratan yang berasal dari faktor eksternal terhadap sistem dan proses pengembangannya. Dhawarahmah 19
  • 20. Persyaratn Produk 4.C.8 Semua komunikasi yang diperlukan antara APSE dan user harus mungkin diekspersikan dalam set karakter ada. Persyaratan organisasi 9.3.2 Proses pengembangan sistem dan dokumen yang telah selesai akan mengikuti proses dan hasil yang diharapkan, yang didefinisikan pada XYZCo-SP-STAN-95 Persyaratan eksternal 7.6.5 Sistem tidak akan mengungkapkan informasi pribadi pelanggan, selain nama dan nomor referensi mereka kepada operator sistem. Gambar 5.4 contoh persyaratan non-fungsional Dhawarahmah 20
  • 21. Tujuan sistem Sistem harus dapat digunakan dengan mudah oleh kontroller yang berpengalaman dan harus diatur sedemikian rupa sehingga error diminimasi. Persyaratan non-fungsional yang dapat diverifikasi Kontroller yang berpengalaman akan dapat menggunakan semua fungsi sistem setelah total dua jam pelatihan. Setelah pelatihan ini, jumlah rata-rata error yang dibuat oleh user yang berpengalaman tidak akan melebihi dua per hari. Gambar 5.5 Tujuan sistem dan persyaratan yang dapat diverifikasi Dhawarahmah 21
  • 22. Properti Pengukuran Kecepatan Transaksi yang diproses/ detik waktu tanggap user/evet waktu refresh layar Ukuran K byte Jumlah chip RAM Kemudahan penggunaan Waktu pelatihan Jumlah frame help Keandalan Waktu rata-rata kegagalan Probabilitas ketidaksediaan Kecepatan terjadinya kegagalan Ketersediaan Ketahanan Waktu start ulang setelah kegagalan Persentase event yang menyebabkan kegagalan Probabilitas korupsi data pada kegagalan Portabilitas Persentase pernyataan yang bergantung target jumlah sistem target. Gambar 5.6 Ukuran untuk spesifikasi persyaratan non-fungsional Dhawarahmah 22
  • 23.  Persyaratan domain berasal dari domain aplikasi dan bukan dari kebutuhan user sistem yang spesifik.  Persyaratan ini bisa berupa persyaratan fungsional yang baru, membatasi persyaratan fungsional yang ada atau menentukan bagaimana komputasi tertentu harus dilakukan  Jika persyaratan ini tidak dipenuhi, tidak menutup kemungkinan membuat sistem bekerja dengan tidak memuaskan Dhawarahmah 23
  • 24. 1. Akan ada interface user standar bagi semua database yang akan didasarkan pada standar Z39.50 2. Karena adanya batasan hak cipta, beberapa dokumen harus dihapus dengan segera pada saat berakhir. Bergantung pada persyaratan user, dokumen- dokumen ini akan dicetak lokal pada server sistem untuk kemudian diteruskan secara manual kepada user, atau di-routekan ke printer jaringan. Dhawarahmah 24
  • 25.  Persyaratan user untuk sistem harus mendeskripsikan persyaratan fungsional dan non-fungsional sehingga dapat dipahami oleh user sistem yang tidak memilki pengetahuan teknik yang rinci.  Persyaratan user tidak boleh didefinisikan dengan memakai model implementasi.  Persyaratan user harus ditulis dengan memakai bahasa natural, format, dan diagram intuitif yang sederhana Dhawarahmah 25
  • 26. 1. Tidak adanya kejelasan. Kadang-kadang sulit menggunakan bahasa dengan cara yang tepat dan tidak mendua artinya tanpa membuat dokumen menjadi panjang dan sulit dibaca 2. Kesimpang-siuran persyaratan. Persyaratan fungsional, persyaratan non-fungsional, tujuan sistem dan informasi perancangan mungkin tidak dibedakan dengan jelas. 3. Penggabungan persyaratan. Beberapa persyaratan yang berbeda dapat dinyatakan bersama dalam satu persyaratan Dhawarahmah 26
  • 27. 4.A.5 Database ini akan mendukung pembuatan dan kontrol objek konfigurasi, yaitu objek yang merupakan pengelompokan objek lainnya pada database. Fasilitas kontrol konfigurasi akan memungkinkan akses terhadap objek pada kelompok versi dengan menggunakan nama yang tidak lengkap Gambar 5.7 persyaratan bagi database untuk lingkungan pemrograman Dhawarahmah 27
  • 28. Fasilitas Grid Fasilitas grid ini digunakan untuk membantu penempatan entitas pada diagram, user bisa membuat grid dalam ukuran centimeter atau inci, melalui plihan pada panel kontrol. Pada awalnya, grid ini tidak ada. Grid dapat ditampilkan dan dihilangkan kapan saja selama waktu pengeditan dan dapat diganti-ganti antara inci dan centimeter pada setiap saat. Pilihan grid akan disediakan pada tampilan reduce-to-fit (dikecilkan agar sesuai) tetapi jumlah garis grid yang ditampilkan akan diperkecil untuk menghindari memenuhi diagram yang kecil dengan garis-garis grid. Gambar 5.8 persyaratan user untuk grid editor Dhawarahmah 28
  • 29.  Persyaratan konseptual dan fungsional yang menyatakan bahwa sistem edit harus menyediakan grid.  Persyaratan non-fungsional yang memberikan informasi rinci mengenai satuan grid (centimeter atau inci)  Persyratan interface user non-fungsional yang mendefinisikan bagaimana grid tersebut ditampilkan atau dihilangkan oleh user Dhawarahmah 29
  • 30. 1. Buat format standar dan pastikan bahwa semua definisi persyaratan mengikuti format tersebut. 2. Gunakan bahasa secara konsisten. Terutama bedakan antara persyaratan yang diperintahkan dan yang diinginkan. 3. Gunakan bahasa teks (tebal dna miring) untuk menemukan bagian kunci pada persyaratan tersebut. 4. Hindari semaksimal mungkin penggunaan istilah komputer Dhawarahmah 30
  • 31.  Persyaratan sistem merupakan deskripsi yang lebih rinci dari pernyataan user.  Persyaratan ini berfungsi sebagai dasar kontrak untuk implementasi sistem.  Merupakan spesifikasi yang lengkap dan konsisten dari sistem secara keseluruhan.  Pada prinsipnya, persyaratan sistem harus menyatakan apa yang harus dilakukan sistem dan bukan bagaimana sistem tersebut harus diimplementasi. Dhawarahmah 31
  • 32.  Pemahaman bahasa natural bergantung pada pembaca dan penulis spesifikasi dalam menggunakan kata yang sama untuk konsep yang sama.  Spesifikasi persyaratan bahasa natural terlalu fleksibel. Artinya bisa mengatakan hal yang sama dengan cara yang berbeda.  Tidak ada cara yang mudah untuk memodularisasi persyaratan bahasa natural. Bisa jadi kita sangat sulit menemukan semua persyaratan yang berhubungan. Dhawarahmah 32
  • 33. Notasi Keterangan Bahasa Natural Pendekatan ini bergantung pada pendefinisian format atau Terstruktur template standar untuk menyatakan spesifikasi persyaratan Bahasa deskripsi desain Pendekatan ini menggunakan bahasa seperti bahasa pemrograman tetapi lebih banyak fitur abstrak untuk menspesifikasi persyaratan dengan cara mendefinisikan model operasional sistem Notasi grafis Bahasa grafis, dilengkapi dengan anotasi teks, yang digunakan untuk mendefinisikan persyaratan fungsional sistem. Contoh awal bahasa grafis: SADT (Ross,1977) Spesifikasi matematis Ada notasi yang berdasarkan pada konsep matematis seperti finite-state machine atau set. Spesifikasi jenis ini mengurangi argumen antara pelanggan dan kontraktor mengenai fungsionalitas sistem Gambar 5.9 Notasi untuk spesifikasi persyaratan Dhawarahmah 33
  • 34.  Bahasa natural terstruktur merupakan bentuk yang terbatas dari bahasa natural untuk menulis persyaratan sistem  Keuntungan pendekatan ini ialah bahwa pendekatan ini mempertahankan tidak hanya keekspresifan dan kekomprehensifan bahasa natural tetapi juga menjamin diterapkannya suatu tingkat keseragaman pada spesifikasi.  Bahasa ini memakai bentuk kontrol yang berasal dari bahasa pemrograman dan penonjolan grafis untuk mempartisi spesifikasi Dhawarahmah 34
  • 35.  Proyek yang memakai bahasa natural terstruktur untuk spesifikasi persyaratan sistem dideskripsikan oleh Heninger (1980).  form-form khusus dirancang untuk mendeskripsikan input, output, dan fungsi sistem perangkat lunak. Dhawarahmah 35
  • 36. ECLIPSE/Workstation/Tools/DE/FS/3.5.1 Fungsi Menambahkan titik (node) Deskripsi Menambahkan sebuah titik kepada desain yang sudah ada. User memilki jenis titik dan posisinya. Input Jensi titik, posisi titik, identifier desain Sumber Jenis titik dan posisi titik diinputkan oleh user, identifier desain dari database Output Identifier desain Tujuan Database desain diperuntukkan bagi database pada saat tuntasnya operasi Membutuhkan Graf desain yang berakar pada identifier desain input Pra-kondisi Desain terbuka dan ditampilkan pada layar user Pasca-kondisi Desain tidak berubah terlepas dari adanya penambahan titik dengan jenis tertentu pada posisi tertentu Efek samping Tidak ada Definisi : ECLIPSE/Workstation/Tools/DE/RD/3.5.1 Gambar 5.10 Spesifikasi persyaratan sistem dengan menggunakan form standar Dhawarahmah 36
  • 37. 1. Deskripsi fungsi atau entitas yang dispesifikasi 2. Deskripsi inputnya dan dari mana asalnya 3. Deskripsi outputnya dan kemana perginya 4. Indikasi untuk apa entitas lainnya digunakan (bagian membutuhkan/requires) 5. Jika digunakan pendekatan fungsional, suatu pra- kondisi mengenai apa yang harus sebelum fungsi dipanggil dan pasca-kondisi yang menspesifikasi apa yang benar setelah fungsi dipanggil. 6. Deskripsi efek samping operasi (jika ada) Dhawarahmah 37
  • 38.  Persyaratan dapat dideskripsikan secara operasional dengan memakai bahasa deskripsi program PDL(Program Description Language).  PDL adalah bahasa yang berasal dari bahasa pemrograman seperti java.  Keuntungan penggunaan PDL ialah bahwa bahasa ini dapat diperiksa secara sintaksis dan semantik dengan alat bantu perangkat lunak. Dhawarahmah 38
  • 39. 1. Ketika suatu operasi dispesifikasi sebagai serangkaian aksi yang lebih mudah dan urutan eksekusi menjadi penting. 2. Ketika interface perangkat keras dan perangkat lunak harus dispesifikasi. Pada banyak kasus, interface antara subsistem-subsistem didefinisikan pada spesifikasi persyaratan sistem. Dhawarahmah 39
  • 40.  Bahasa yang digunakan untuk menulis spesifikasi mungkin tidak cukup ekspresif untuk mendeskripsikan fungsionalitas sistem  Notasinya hanya dapat dipahami oleh orang yang memiliki cukup pengetahuan mengenai bahasa pemrograman.  Persyaratan bisa diambil sebagai perancangan spesifikasi desain dibanding sebagai model untuk membantu user memahami sistem Dhawarahmah 40
  • 41.  Mayoritas sistem perangkat lunak harus beroperasi dengan sistem lain yang telah diimplementasi dan diinstal pada suatu lingkungan.  Jika sistem yang baru dan sistem yang sudah ada harus bekerja sama, interface sistem yang ada harus dispesifikasi dengan tepat. Dhawarahmah 41
  • 42. 1. Interface prosedural di mana subsistem yang ada memberikan berbagai layanan yang diakses dengan memanggil prosedur interface. 2. Struktur data yang dioperkan dari satu subsistem ke yang lainnya. Dalam hal ini bisa menggunakan PDL, ddengan berbasis java. 3. Representasi data (seperti pengurutan bit) yang telah ditetapkan untuk subsistem yang ada. Dhawarahmah 42
  • 43. Interface Printserver{ // mendefinisikan server printer abstrak // mempersyaratkan : interface printer, interface PrintDoc /* menyediakan : initialize, print, displayPrintQueue, cancelPrintJob, switchPrinter */ void initialize (Printer p); void print (Printer p, PrintDoc d); void displayPrintQueue (printer p); void cancelPrintJob (printer p, PrintDoc d); void switchPrinter (Printer p1, printer p2, printDoc d); } // printserver Gambar 5.11 Deskripsi PDL java dari interface print server GAMBAR: DESKRIPSI PDL JAVA DARI INTERFACE PRINT Dhawarahmah SERVER. 43
  • 44.  Interface tersebut menangani antrian permintaan pencetakan file pada berbagai printer yang berbeda.  User dapat memeriksa antrian yang berhubungan dengan suatu printer dan dapat mengambil pencetakan mereka dari antrian tersebut.  User juga dapat beralih dari satu printer ke printer yang lainnya.  Spesifikasi pada gambar 5.11 merupakan model abstrak dari print server tanpa menyingkap rincian interface Dhawarahmah 44
  • 45.  Dokumen persyaratan perangkat lunak juga disebut spesifikasi persyaratan perangkat lunak atau SRS / software requirements specification merupakan pernyataan resmi mengenai apa yang dibutuhkan dari pengembang sistem.  Dokumen persyaratan mempunyai berbagai macam set user yang berkisar dari manajemen organisasi yang membayar sistem, sampai perekayasa yang bertanggung jawab terhadap pengembangan perangkat lunak. Dhawarahmah 45
  • 46. Gambar 5.12 Dokumen Persyaratan User Dhawarahmah 46
  • 47.  Dokumen tersebut harus menspesifikasi perilaku sistem eksternal  Dokumen tersebut harus menspesifikasi batasan-batasan implementasi  Dokumen tersebut harus mudah diubah  Dokumen tersebut harus berfungsi sebagai alat bantu referensi bagi pemelihara sistem  Dokumen tersebut harus mencatat prakiraan mengenai siklus sistem  Dokumen tersebut harus mencirikan tanggapan yang dapat diterima terhadap event-event yang tidak diinginkan Dhawarahmah 47
  • 48. 1. Pendahuluan 1.1 Tujuan dokumen persyaratan 1.2 Cakupan produk 1.3 Definisi, akronim, dan singkatan 1.4 Referensi 1.5 Tinjauan bagian dokumen berikutnya 2. Deskripsi umum 2.1 Perspektif Produk 2.2 Fungsi produk 2.3 karakteristik user 2.4 Batasan-batasan umum 2.5 Asumsi dan ketergantungan Dhawarahmah 48
  • 49. 3. Persyaratan khusus yang mencakup persyaratan fungsional, non-fungsional dan interface. 4. Lampiran 5. Indeks Dhawarahmah 49