Manajemen karir merupakan pelengkap dari perencanaan suksesi manajemen yang bertujuan untuk memastikan organisasi memiliki aliran bakat yang dibutuhkan. Bagian pentingnya adalah perencanaan karir individu sesuai penilaian kebutuhan organisasi, profil kesuksesan, dan kinerja karyawan. Manajemen karir juga melibatkan konseling karir untuk membantu pengembangan karir demi kepentingan individu dan organisasi.
3. Career management?
Merupakan pelengkap dari perencanaan suksesi
manajemen dalam hal itu bertujuan untuk
memastikan bahwa organisasi memiliki aliran bakat
yang dibutuhkan.
Bagian penting dari manajemen karir adalah
perencanaan karir, yang membentuk perkembangan
individu dalam suatu organisasi sesuai dengan
penilaian kebutuhan organisasi, profil kesuksesan
karyawan yang ditentukan dan kinerja, potensi dan
preferensi anggota individu perusahaan. Manajemen
karir juga melibatkan konseling karir untuk
membantu orang mengembangkan karier mereka
demi keuntungan mereka dan juga bagi organisasi.
4. Tujuan Perencanaan
Posisi tertentu yang dapat dicapai oleh seorang
pegawai bila yang bersangkutan memenuhi
semua persyaratan dan kualifikasi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan
tersebut. untuk menduduki suatu karir tertentu,
kadang-kadang harus memenuhi syarat-syarat
yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu ada
tidaknya lowongan jabatan
1. Ketrampilan konseptual
2. Keterampilan kemanusiaan
3. Keterampilan administratif
4. Keterampilan teknik
5. Career stages
Entry to the organization,
when the individual can
begin the process of
selfdirected career
planning.
Progress within particular
areas of work, where skills
and potential are
developed through
experience, training,
coaching, mentoring and
performance
management.
Midcareer, when some
people will still have good
career prospects while
others may have got as far
as they are going to get, or
at least feel that they have.
6. Later career, when individuals
may have settled down at
whatever level they have
reached but are beginning to be
concerned about the future.
They need to be treated with
respect as people who are still
making a contribution and given
opportunities to take on new
challenges wherever this is
possible.
End of career with the
organization, the possibility of
phasing disengagement by
being given the chance to work
part-time for a period before
they finally have to go, should
be considered at this stage.
7. Career development
strategy
● perencanaan pengembangan
pribadi sebagai bagian utama dari
proses manajemen kinerja, untuk
mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan masing-masing
individu.
● Kebijakan promosi
● Rute karier
● sistem dan proses untuk mencapai
berbagi dan pengembangan
pengetahuan (terutama diam-
diam) di seluruh perusahaan;
8. Career management
activities
● Posting mengenai lowongan pekerjaan
internal.
● Pendidikan formal sebagai bagian dari
pengembangan karir.
● Penilaian kinerja sebagai dasar untuk
perencanaan karir
● Konseling karir oleh manajer
● Gerakan lateral untuk menciptakan
pengalaman lintas fungsional.
9. HR MANAGER
Memberikan informasu
tentang peluang pelatihan
dan pengembangan
EMPLOYEE
Umpan balik dai manajer
dan rekan kerja mengenai
kekutan dan kelemahan
keterampilan yahap
pengembangan karir dan
kebutuhan pengembangan
mereka
COMPANY
Menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan karyawan
untuk mejadi sukses dalam
karirnya
SHARED RESPONSILITY
ROLES IN CAREER MANAGEMENT
SHARED RESPONSILITY
ROLES IN CAREER MANAGEMENT
10. DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, M., & Taylor, S. (2020). Armstrong’s handbook of human
resource managemant practice. Kogan page Publishers.
R. Wayne Dean Mondy & Joseph J. Martocchio. (2016). Human
Resource Management (14th Edition). Pearson